Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

7
1/7 buah-pupuk.blogspot.com/2012/05/manfaat-pupuk-npk.html HOM E HOM E POSTS RSS POSTS RSS COM M ENTS RSS COM M ENTS RSS EDIT EDIT BUAH DAN PUPUK manfaat dan khasiat buah. jenis dan kegunaan pupuk HOME HOME POSTS RSS POSTS RSS COMMENTS RSS COMMENTS RSS EDIT EDIT Manfaat pupuk NPK Diposkan oleh Al-Bahjah 2 Kamis, 10 Mei 2012 Kandungan & Manfaat Pupuk NPK dari: http://kasmadi-kasmadi.blogspot.com Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk dengan kandungan unsur hara yang lengkap. Beberapa Unsur hara yang terkandung dalam pupuk NPK adalah sebagai berikut : Unsur hara Makro Nitrogen Nitrogen keberadaannya mutlak ada untuk kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Tanaman menyerap N : - Sebagian besar dalam bentuk ion NO3- dan NH4+ - Sedikit Urea melalui daun - Sedikit asam amino larut dalam air Tanaman mengandung cukup N akan menunjukkan warna daun hijau tua yang artinya kadar klorofil dalam daun tinggi. Sebaliknya apabila tanaman kekurangan atau defisiensi N maka daun akan menguning (klorosis) karena kukarangan klorofil. Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan tanaman menjadi kerdil juga bisa disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak bisa disebabkan oleh kekurangan N. Defisiensi N juga dapat meningkatkan kadar air biji dan menurunkan produksi dan kualitas. Kelebihan N akan meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman, tetapi akan memperpendek masa generatif, yang akhirnya justru menurunkan produksi atau menurunkan kualitas produksi tanaman. Tanaman yang kelebihan N menunjukkan warna hijau gelap sukulen, yang menyebabkan tanaman peka terhadap hama, penyakit dan mudah roboh. Apabila N tersedia didalam tanah hanya atau sebagian besar dalam bentuk amonium, dapat menyebabkan keracunan pada tanaman dan akhirnya dapat mengakibatkan jaringan vascular pecah dan berakibat pada terhambatnya serapan air. Semua atau sebagian besar pupuk N komersiil mempunyai kelarutan tinggi jika diberikan ke dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N dari bahan organik baik pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos, akan melepas N jika telah didekomposisikan. Semua bentuk N di dalam tanah akan dikonversikan atau dioksidasi menjadi NO3-, yang selanjutnya menjadi subjek reaksi/proses denitrifikasi, erosi, dan pencucian. Sehingga bentuk NO3- di dalam tanah sangat tidak stabil. Penggunaan pupuk nitrogen dalam tanah sebagian besar akan berpengaruhpada penurunan pH tanah. Hal ini disebabkan bahwa perubahan bentuk NH4+ menjadi NO3- akan melepas H+ sehingga akan menurunkan pH tanah. Selain itu NO3- merupakan faktor utama yang berhubungan dengan pencucian ion-ion basa seperti Ca+2, Mg+2, dan K+. Ion nitrat dan basa-basa tersebut tercuci secara bersama- sama yang akhirnya meninggalkan tapak-tapak pertukaran di dalam tanah yang LABELS LABELS aku hanyalah aku (1) jenis dan fungsi pupuk (1) manfaat pupuk (1) manfaat pupuk NPK (1) pupuk kaltim (1) pupuk plus (1) pusri (1) salah pupuk (1) BLOG ARCHIVE BLOG ARCHIVE 2012 (9) Mei (9) khasiat buah-alamat omar kontroversi pupuk pupuk pusriwordpress pupukplus pupuk kaltim manfaat pupuk-alamat Manfaat pupuk NPK jenis dan fungsi pupuk

Transcript of Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

Page 1: Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

1/7buah-pupuk.blogspot.com/2012/05/manfaat-pupuk-npk.html

HOMEHOME POSTS RSSPOSTS RSS COMMENTS RSSCOMMENTS RSS EDITEDIT

BUAH DAN PUPUKmanfaat dan khasiat buah. jenis dan kegunaan pupuk

HOMEHOME POSTS RSSPOSTS RSS COMMENTS RSSCOMMENTS RSS EDITEDIT

Manfaat pupuk NPKDiposkan oleh Al-Bahjah 2 Kamis, 10 Mei 2012

Kandungan & Manfaat Pupuk NPK

dari: http://kasmadi-kasmadi.blogspot.com

Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk dengan kandungan unsur hara yang

lengkap. Beberapa Unsur hara yang terkandung dalam pupuk NPK adalah sebagai

berikut :

Unsur hara Makro

Nitrogen

Nitrogen keberadaannya mutlak ada untuk kelangsungan pertumbuhan dan

perkembangan tanaman dan dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Tanaman

menyerap N :

- Sebagian besar dalam bentuk ion NO3- dan NH4+

- Sedikit Urea melalui daun

- Sedikit asam amino larut dalam air

Tanaman mengandung cukup N akan menunjukkan warna daun hijau tua yang

artinya kadar klorofil dalam daun tinggi. Sebaliknya apabila tanaman kekurangan

atau defisiensi N maka daun akan menguning (klorosis) karena kukarangan klorofil.

Pertumbuhan tanaman lambat, lemah dan tanaman menjadi kerdil juga bisa

disebabkan oleh kekurangan N. Tanaman cepat masak bisa disebabkan oleh

kekurangan N. Defisiensi N juga dapat meningkatkan kadar air biji dan menurunkan

produksi dan kualitas.

Kelebihan N akan meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman, tetapi akan

memperpendek masa generatif, yang akhirnya justru menurunkan produksi atau

menurunkan kualitas produksi tanaman. Tanaman yang kelebihan N menunjukkan

warna hijau gelap sukulen, yang menyebabkan tanaman peka terhadap hama,

penyakit dan mudah roboh.

Apabila N tersedia didalam tanah hanya atau sebagian besar dalam bentuk

amonium, dapat menyebabkan keracunan pada tanaman dan akhirnya dapat

mengakibatkan jaringan vascular pecah dan berakibat pada terhambatnya serapan

air.

Semua atau sebagian besar pupuk N komersiil mempunyai kelarutan tinggi jika

diberikan ke dalam tanah. Berbeda dengan pupuk N dari bahan organik baik pupuk

kandang, pupuk hijau, dan kompos, akan melepas N jika telah didekomposisikan.

Semua bentuk N di dalam tanah akan dikonversikan atau dioksidasi menjadi NO3-,

yang selanjutnya menjadi subjek reaksi/proses denitrifikasi, erosi, dan pencucian.

Sehingga bentuk NO3- di dalam tanah sangat tidak stabil.

Penggunaan pupuk nitrogen dalam tanah sebagian besar akan berpengaruhpada

penurunan pH tanah. Hal ini disebabkan bahwa perubahan bentuk NH4+ menjadi

NO3- akan melepas H+ sehingga akan menurunkan pH tanah. Selain itu NO3-

merupakan faktor utama yang berhubungan dengan pencucian ion-ion basa seperti

Ca+2, Mg+2, dan K+. Ion nitrat dan basa-basa tersebut tercuci secara bersama-

sama yang akhirnya meninggalkan tapak-tapak pertukaran di dalam tanah yang

LABELSLABELS

aku hanyalah aku (1)

jenis dan fungsi pupuk (1)

manfaat pupuk (1)

manfaat pupuk NPK (1)

pupuk kaltim (1)

pupuk plus (1)

pusri (1)

salah pupuk (1)

BLOG ARCHIVEBLOG ARCHIVE

▼ 2012 (9)

▼ Mei (9)

khasiat buah-alamat

omar

kontroversi pupuk

pupuk pusriwordpress

pupukplus

pupuk kaltim

manfaat pupuk-alamat

Manfaat pupuk NPK

jenis dan fungsi pupuk

Page 2: Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

2/7buah-pupuk.blogspot.com/2012/05/manfaat-pupuk-npk.html

bermuatan negatif. Selanjutnya tapak-tapak petukaran tersebut diganti H+ yang

dapat menyebabkan penurunan pH tanah. Pengaruh kemasaman dan kebasahan

beberapa pupuk sumber N yang dapat menurunkan pH tanah, diukur berdasarkan

jumlah CaCO3 murni (Kg CaCO3. Kg N-1) yang dibutuhkan untuk mengebalikan pH

tanah sebelum terjadi perubahan pH.

P (Fosfor)Tidak ada unsur lain yang dapat menggantikan fungsinya dalam tanaman, sehingga

tanaman harus mendapatkan atau mengandung P secara cukup untuk

pertumbuhannya secara normal. Fungsi penting forfor di dalam tanaman yaitu

dalam proses fotosintesis, respirasi, transfer dan penyimpanan energi, pembelahan

dan pembesaran sel serta proses-proses di dalam tanaman lainnya. Pada

umumnya kadar P di dalam tanaman di bawah kadar N dan K yaitu sekitar 0,1

hingga 0,2%. Di Indonesia pupuk P sangat bermasalah, karena selain efisiensi

pemupukan P rendah juga tambang P di Indonesia jarang, beragam dan berkadar

rendah. Hal ini mengakibatkan untuk mencukupi kebutuhan P harus import.

Tanaman menyerap sebagian besar unsur hara P dalam bentuk ion ortofosfat

primer (H2PO4-). Sejumlah kecil diserap dalam bentuk ion ortofosfat sekunder

(HPO4-2). pH tanah sangat besar pengaruhnya terhadap perbandingan serapan

ion-ion tersebut, yaitu makin masam H2PO4- makin besar sehingga makin banyak

yang diserap tanaman dibandingkan dengan HPO4-2.

Fosfor didalam tanaman mempunyai fungsi sangat penting yaitu dalam proses

fotosintesis, respirasi, transfer dan penyimpanan energi, pembelahan dan

pembesaran sel serta proses-proses di dalam tanaman lainnya. Fosfor

meningkatkan kualitas buah, sayuran, biji-bijian dan sangat penting dalam

pembentukan biji. P juga sangat penting dalam transfer sifat-sifat menurun dari satu

generasi ke generasi berikutnya. Fosfor membantu mempercepat perkembangan

akar dan perkecambahan, dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air,

meningkatkan daya tahan terhadap penyakit yang akhirnya meningkatkan kualitas

hasil panen.

Gejala pertama tanaman yang kekurangan P adalah tanaman menjadi kerdil.

Bentuk daun tidak normal dan apabila defisiensi akut maka ada bagian-bagian

daun, buah dan batang yang mati. Defisiensi P juga dapat menyebabkan

penundaan kemasakan, juga pengisian biji berkurang.

Sebagian besar tanaman dapat mengambil (merecovery) P yang diberikan dari

pupuk sebesar 10 hingga 30% dari total P yang diberikan selama tahun pertama

pemberian. Besarnya kemampuan tanaman ini dipengaruhi oleh beberapa faktor

seperti : sumber P, tipe tanah, tanaman, metode aplikasi dan musim. Akan tetapi

banyak residu P dari pemupukan menjadi lebih tersedia setelah penanaman

berikutnya.

Macam-macam pupuk P yang umum digunakan petani adalah sebagai berikut :

- Normal atau single superphosphate (NSP atau SSP), dibuat dengan

mencampurkan dengan 60 – 70% asam sulfat. Mengandung sekitar 20% P2O5 dan

12%S

- Concentrated superphosphate (CSP) atau Triple superphosphate (TSP)

dihasilkan dari batuan fosfat dengan asam fosfat dan mengandung 46% P2O5

- Ammonium ortophosphate (AOP), dihasilkan dari pemberian ammonium pada

asam fosfat. Monoammonium orthophosphate, MAP, 10 – 12% N dan 48 – 55%

P2O5. Diammonium orthophosphate, DAP, 18 – 46 – 0 dibuat dengan

mengendalikan jumlah amoniak yang direaksikan dengan asam fosfate.

- Ammonium poliphosphate (APP). Pembuatan asam fosfate secara termal akan

menghasilkan unsur P melalui proses reduksi batuan fosfat di dalam electric arc

furnace. Selanjutnya elemen P dioksidasi menjadi P2O5 yang selanjutnya

direaksikan dengan air akan membentuk asam fosfate.

KaliumKalium didalam jaringan tanaman ada dalam bentuk kation dan bervariasi sekitar

1,7 – 2,7% dari berat kering daun yang tumbuh secara normal. Ion K di dalam

tanaman berfungsi sebagai aktivator dari banyak enzim yang berpartisipasi dalam

beberapa proses metabolisme utama tanaman.

Kalium sangat vital dalam proses fotosintesis. Apabila K defisiensi maka proses

fotosintesis akan turun, akan tetapi respirasi tanaman akan meningkat. Kejadian ini

Page 3: Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

3/7buah-pupuk.blogspot.com/2012/05/manfaat-pupuk-npk.html

akan menyebabkan banyak karbohidrat yang ada dalam jaringan tanaman tersebut

digunakan untuk mendapatkan energi untuk aktivitas-aktivitasnya sehingga

pembentukan bagian-bagian tanaman akan berkurang yang akhirnya pembentukan

dan produksi tanaman berkurang. Fungsi kalium yang lain adalah :

- Esensiil dalam sintesis protein

- Penting dalam pemecahan karbohidrat, proses pemberian energi bagi tanaman.

- Membantu dalam kesetimbangan ion dalam tanaman.

- Penting dalam translokasi logam-logam berat seperti Fe.

- Membantu tanaman mengatasi gangguan penyakit

- Penting dalam pembentukan buah

- Meningkatkan daya tahan tanamanterhadap iklim tidak menguntungkan

- Terlibat aktif dalam lebih dari 60 sistem enzim yang mengatur reaksi-reaksi

kecepatan pertumbuhan tanaman.

Fungsi penting K dalam pertumbuhan tanaman adalah pengaruhnya pada efisiensi

penggunaan air. proses membuka dan menutup pori-pori daun tanaman, stomata,

dikendalikan oleh konsentrasi K dalam sel yang terdapat disekitar stoma. Kadar K

tidak cukup (defisien) dapat menyebabkan stomata membuka hanya sebagian dan

menjadi lebih lambat dalam penutupan.

Gejala kekurangan K ditunjukkan dengan : tanda-tanda terbakarnya daun yang

dimulai dari ujung atau pinggir, bercak-bercak nekrotik berwarna coklat pada daun-

daun dan batang yang tua. Sumber pupuk K utama diantaranya :

- Klium Klorida (KCl) atau Muriate of Potash, mengandung 60 – 62% K2O dan larut

air. Grade pupuk KCl tersedia dalam 5 ukuran : larut berwarna putih, standart

khusus, standart, kasar dan granular.

- Kalium Sulfat (K2SO4) atau Sulphate of Potash (SOP), mengandung 50% K2O

dan 18%S, serta Cl dibawah 2,5% sehingga cocok digunakan pada tanaman yang

sensitive terhadap Cl seperti buah-buahan dan tembakau.

- Kalium-magnesium Sulfat (K2SO4.2MgSO4) disebut juga ”Sul-po-mag” dan ”K-

mag”, mengandung 22% K2O, 11% Mg dan 22%S.

- Kalium Nitrat (KNO3), mengandung 44% K2O dan 13% N.

Unsur Hara Sekunder

Tanaman supaya tumbuh dapat tumbuh secara normal juga membutuhkan unsur

hara sekunder akan tetapi umumnya tidak sebanyak dibandingkan denganunsur

hara primer.

Kalsium (Ca)

Kalsium diserap tanaman sebagai bentuk kation Ca+2. Kalsium berfungsi sebagai

perangsang perkembangan akar dan daun, membantu mereduksi nitrat (NO3-)

dalam tanaman, membantu menetralisir asam-asam organik dalam tanaman, sangat

esensial untuk perkembangan biji dalam kacang dan dibutuhkan dalam jumlah

besar oleh bakteri penambat N-atmosfer.

Sumber Ca dapat berasal dari batuan kalsit atau dolomite. Penggunaan sumber

kapur, khususnya yang berasal dari kapur terhidrat (Ca(OH)2) dan kapur bakar

(CaO) harus hati-hati karena dapat mengakibatkan tanah steril. Dua sumber kapur

ini reaksinya sangat hebat sehingga dapat membunuh mikroba dan tanaman

disekitarnya. Penambahan atau peningkatan kadar Ca dan Mg pada tanah

defisiensi K atau penambahan kadar Ca pada tanah defisiensi Mg dapat

menyebabkan tidak setimbangnya unsur hara yang akhirnya dapat menyebabkan

pertumbuhan tanaman tidak baik.

Beberapa sumber Kalsium diantaranya :

Bahan kadar Ca (%)

Kalsit 32

Dolomite 22

Basic Slag 29

Gipsum 22

Marl 24

Kapur Terhidrat 46

Kapur Bakar 60

Magnesium (Mg)

Diserap tanaman dalam bentuk kation Mg+. Dalam tanaman Magnesium merupakan

Page 4: Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

4/7buah-pupuk.blogspot.com/2012/05/manfaat-pupuk-npk.html

atom pusat dalam molekul klorofil sehingga sangat penting dalam hubungannya

dengan fotosintesis. Magnesium juga membantu metabolisme fosfat, respirasi dan

aktivator beberapa sistem enzim. Sumber utama Mg adalah batu kapur dolomit,

merupakan bahan yang sangat baik memberikan Ca dan Mg selain untuk

menetralisir kemasaman tanah. Beberapa sumber Magnesium diantara :

Bahan kadar Mg (%)

Batu Kapur Dolomite 3 – 12

Magnesium (Mg Oksida) 55 – 60

Basic Slag 3

Magnesium Sulfat 2 – 20

Kalium-magnesium Sulfat 11

Magnesium Klorida (Larutan) 7,5

Sulfur (S)Diambil dalam tanah dalam bentuk anion sulfat (SO4-2). Dalam tanaman berfungsi

menbantu pembentukan enzim dan vitamin, merangsang nodulasi untuk fiksasi N

oleh legum, dan sangat penting untuk pembentukan klorofil walaupun bukan bagian

dari klorofil. Beberapa sumber N diantaranya :

Bahan Pupuk Formula Kimia Kadar S (%)

Amonium Sulfat (NH4)2SO4 24

Amonium Tiosulfat (NH4)2S2O3.5H2O 26

Amonium Polisulfida (NH4)2Sx 40 – 50

Kalium Sulfat K2SO4 18

Kalium-Magnesium Sulfat K2SO4.2MgSO4 22

Elemen S S > 85

Gipsum CaSO4.2H2O 12 – 18

Magnesium Sulfat MgSO4.7H2O 14

Kalium Tiosulfat K2S2O3 17

Unsur Hara Mikro

Tujuh dari 16 Unsur hara esensiaal tanaman dikatakan sebagai unsur hara mikro

adalah :

Boron (B)

Boron sangat esensial dalam pembentukan tepung sari, biji dan pertumbuhan

wadah tepung sari, dan untuk pembentukan dinding sel dan biji.

Tembaga (Cu)

Tembaga dibutuhkan untuk pembentukan klorofil dalam tanaman dan sebagai

katalis untuk beberapa reaksi yang terjadi di dalam tanaman.

Klor (Cl)terlibat dalam reaksi-reaksi energi di dalam tanaman. Secara spesifik Cl

penting dalam reaksi pemecahan air secara kimia dengan adanya sinar matahari

dan aktifitas beberapa sistem enzim. Dapat meminimalkan pengaruh penyakit jamur

akar pada tanaman berbiji, dan juga membantu menekan infeksi jamur pada daun

serta penyakit pucuk.

Klorida

Besi (Fe)

Merupakan katalis pembentukan klorofil dan berfungsi sebagai pembawa oksigen,

juga membantu pembentukan sistem enzim pernafasan.

Mangan (Mn)

Berfungsi sebagai aktivator beberapa reaksi metabolok penting lainnya dan

memainkan peranan secara langsung dalamfotosintesis dalam hubungnnya dengan

pembentukan klorofil, juga dapat mempercepat perkecambahan dan pemasakan

dan meningkatkan ketersediaan P dan Ca.

Molibdenum (Mo)

Dibutuhkan tanaman untuk sintesis dan aktivator enzim nitrat reduktase.

Seng (Zn)Seng sangat diperlukan untuk memproduksi klorofil dan karbohidrat.

Diposkan oleh KASMADI di 11:01

NPK Blending

Kualitas produk Blending sangat dipengaruhi oleh pemilihan bahan baku yang

diumpankan. Kualitas bahan baku tersebut meliputi : Ukuran Bahan baku,

Page 5: Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

5/7buah-pupuk.blogspot.com/2012/05/manfaat-pupuk-npk.html

Komposisi bahan baku dan Kandungan air dalam bahan baku.

Ketidakseragaman ukuran bahan baku yang diumpankan dalam alat pencampuran

(Mixer) akan menyebabkan produk yang dihasilkan menjadi tidak homogen karena

adanya proses segregasi.

Pemilihan Jenis Bahan baku juga merupakan hal yang sangat berpengaruh

terhadap kualitas produk. Pemilihan bahan baku didasarkan pada pertimbangan:

Safety

Reaksi Kimia yang menyebabkan lepasnya gas beracun

Permasalahan Produksi

Terbentuknya cairan (liqiud), lengket dan campuran korosif karena adanya kadar

asam bebas.

Aspek Kualitas

Tingginya tendensi caking

Beberapa material pupuk mempunyai sifat hygroscopic dalam artian dapat

menyerap moisture dari humidity udara. Critical Relative Humidity (CRH) cocok

digunakan sebagai indikator derajat interaksi dengan moisture atmosferic. Nilai

relatif humidity disekeliling udara, diatas absorbsi moisture material dan bukan

dibawah. Lebih rendahnya CRH maka tendensi moisture pick up dari atmosfer akan

lebih besar. Oleh karena itu diperlukan CRH tinggi untuk raw material dan produk

akhir. Nilai CRH diukur/dihitung pada 30 oC dan turunnya nilai tendensi dengan

naiknya temperatur.

ALUR PROSES

Bahan baku yang digunakan adalah Urea, TSP, Phosphate Alam, KCl, Dolomite,

Zeolite, Humite Cair dan Micro Nutrien. Humite berfungsi sebagai anti cacking

sekaligus meningkatkan kapasitas tukas kation NPK. Mekanisme pelapisan untuk

pencegahan terhadap tendensi cacking dapat dijelaskan sebagai berikut :

TSP yang digunakan sebagai bahan baku biasanya dalam bentuk hidrat. Kontak

langsung Urea dengan TSP akan menghasilkan Urea Phosphat yang sangat

lengket, selain itu hidrat dalam TSP akan lepas menjadi H2O bebas sehingga

campuran menjadi basah. Permasalahan ini diatasi dengan cara menspraykan

Humite cair ke permukaan Urea kemudian menyelimutinya dengan bahan baku

dolomite dan atau Zeolite. Dengan cara ini urea akan terlindungi dan kemungkinan

kontak dengan TSP menjadi lebih kecil.

Selain itu Zeolite juga mempunyai keistimewaan sebagai berikut :

Zeolite merupakan bahan pembenah yang merupakan mineral alami berbahan

dasar kelompok alumunium silikat yang terhidrasi logam alkali dan alkali tanah

(terutama Na dan Ca). Salah satu sifat kimia dari zeolit adalah kemampuannya

mengikat kation yang tinggi. Dalam ilmu tanah disebut dengan KPK (Kapasitas

Pertukaran Kation). Nilai KPK dari zeolit ini adalah 120 me/100 gr.

Nilai KPK ini merupakan parameter tingkat kesuburan suatu jenis tanah. Maka

apabila zeolit yang sudah diproses kemudian diberikan pada lahan pertanian akan

meningkatkan nilai KPK tanah sekaligus meningkatkan kesuburan tanah. Nilai KPK

ini akan menentukan kemampuan tanah untuk mengikat (mengawetkan) pupuk

yang diberikan.

Misalnya tanah dipupuk dengan Urea. Dalam tanah urea akan membentuk ion

amonium (NH4+), ion ini apabila tidak diikat oleh tanah (zeolit) maka akan terbuang

percuma lewat air irigasi. Dengan demikian unsur hara yang diberikan lewat

pemupukan akan lebih efisien apabila tanah pertanian diberi zeolit. Zeolit tidak

hanya mengawetkan unsur N saja, tetapi juga K, Ca dan Mg.

Kemampuan mengawetkan pupuk ini berarti akan menghemat beaya pemupukan.

Kandungan Utama

Secara kimia kandungan zeolit yang utama adalah: Si02 = 62,75%; A1203 =12,71

%; K20 = 1,28 %; CaO = 3,39 %; Na2O = 1,29 %; MnO = 5,58 %; Fe203 = 2,01 %;

MgO = 0,85 %; Clinoptilotit = 30 %; Mordernit = 49 %. Sedangkan nilai KPK antara

80 - 120 me/100 gr, nilai yang tergolong tinggi untuk penilaian tingkat kesuburan

tanah. Nilai KPK ini akan menentukan kemampuan bahan tersebut untuk

menyimpan pupuk yang diberikan sebelum diserap tanaman.

Page 6: Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

6/7buah-pupuk.blogspot.com/2012/05/manfaat-pupuk-npk.html

Secara umum fungsi zeolit bagi lahan pertanian adalah:

Meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air irigasi lahan persawahan.

Menjaga keseimbangan pH tanah.

Mampu mengikat logam berat yang bersifat meracun tanaman misalnya Pb dan Cd.

Mengikat kation dari unsur dalam pupuk misalnya NH4+ dari urea K+ dari KC1,

sehingga penyerapan pupuk menjadi effisien (tidak boros).

Ramah lingkungan karena menetralkan unsur yang mencemari lingkungan.

Memperbaiki struktur tanah (sifat fisik) karena kandungan Ca dan Na.

Meningkatkan KPK tanah (sifat kimia).

Meningkatkan hasil tanaman.

Bila dibandingkan dengan bahan organik dalam fungsinya sebagai pemantap

tanah, maka zeolit akan lebih unggul. Secara teknis sebenarnya bahan organik juga

bisa menggantikan peran zeolit. Tetapi ada beberapa kelemahan dari bahan

organik sehubungan dengan aplikasinya di lahan pertanian. Kelemahan itu antara

lain bahan organik akan melepaskan asam-asam organik yang akan menurunkan

pH tanah. Menurunnya pH tanah berarti menurun pula tingkat kesuburan tanah.

Bahan organik juga mempunyai sifat mengikat dan tidak akan melepaskan unsur-

unsur mikro (chellating agent) sehingga tanaman kekurangan unsur mikro (Fe, Mn,

Cu dan Mo). Kemudian dalam aplikasinya sulit disosialisasikan pada tingkat petani,

karena kuantitasnya yang besar dan tidak semua petani memiliknya.

Tetapi dengan menggunakan zeolit maka petani akan lebih mudah dalam

aplikasinya di lahan pertanian. Disamping karena harganya murah juga dapat

dipakai dengan mudah dan ringkas.

Penggunaan zeolit dalam lahan pertanian ibarat memberi makan tanaman dengan

wadahnya. Jadi apabila tanah diberi pupuk dengan tambahan zeolit, maka ibaratnya

zeolit adalah wadahnya dan pupuk adalah makanannya. Dengan demikian pupuk

(makanan) yang diberikan pada tanaman akan selalu tersedia dan awet karena

tidak tercecer kemana-mana.

Alat utama proses pembuatan NPK Blending adalah Auger, merupakan alat yang

berbentuk spiral memanjang yang digerakan oleh motor yang berpungsi untuk

mengaduk bahan baku pupuk NPK. Keberhasilan proses pencampuran sangat

tergantung pada kehandalan Auger.

Proses Blending NPK dibagi dalam 3 seksi :

Seksi Feeding

Ketepatan komposisi produk tergantung pada akurasi dan ketepana pada tahap ini.

Seksi Blending

Merupakan tahap dimana proses pencampuran bahan baku NPK terjadi

Seksi Bagging

Pokok terpenting pada seksi ini adalah ketepatan penimbangan produk NPK.

Label: manfaat pupuk NPK

0 komentar:

Poskan Komentar

Page 7: Buah Dan Pupuk_ Manfaat Pupuk Npk

7/7buah-pupuk.blogspot.com/2012/05/manfaat-pupuk-npk.html

Posting Lebih Baru Posting Lama

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan Pratinjau

Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Copyright © BUAH DAN PUPUK - Slogan Here!

Theme by New w p themes | Bloggerized by Dhampire