SubKomite Dalin Komite Medik - 18. Pencegahan Transmisi Infeksi Pada Hemodialisis
BSN)jdih.bsn.go.id/public_assets/file/e3ee157752b8862fce... · 2017-02-10 · Subkomite Teknis...
7
BSN ) BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 173/KEP/BSN/8/2016 Menimb a ng Mengingat TENTANG ABOLIS I 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONES IA KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, a. bahwa berdasarkan hasil kaji ulang Standar Nasiona l Indonesia yang dilakukan oleh Subkomite Teknis 67-03-S2 Pakan Ternak, terdapat Standar Nasional Indonesia dalam ruang lingkupnya yang dinyatakan tidak diperlukan, dan tidak sesual de ngan perkembangan teknologi seh in gga perlu dilakukan abo lisi Standar Nasional Indon es ia; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, pe rlu me net ap kan Ke putusan Kepala Badan Standardisasi Nasional ten tang Abolisi 3 (tiga) Standar Nas ional Indonesia; 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Pen il aian Kesesuaian (Lembar an Negara Repub lik Ind ones ia Tahun 20 14 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Repub lik Indon es ia NomoI" 5584); 2. Peraturan Peme rintah Nomor 102 Tahun 2000 ten tang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indon esia Tahun 2000 Nomor 199 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 3. Keputusan ...
Transcript of BSN)jdih.bsn.go.id/public_assets/file/e3ee157752b8862fce... · 2017-02-10 · Subkomite Teknis...
BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR 173/KEP/BSN/8/2016
Menimba ng
Mengingat
TENTANG
ABOLISI 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONES IA
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
a. bahwa berdasarkan hasil kaj i ulang Standar
Nasional Indonesia yang dilakukan oleh
Subkomite Teknis 67-03-S2 Pakan Ternak,
terdapat Standar Nasional Indonesia dalam
ruang lingkupnya yang dinyatakan tidak
diperlukan, dan tidak sesual dengan
perkembangan teknologi sehingga perlu
dilakukan abolisi Standar Nasional Indonesia;
b. bahwa berdasarka n pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional
ten tang Abolisi 3 (tiga) Standar Nasional
Indonesia;
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Pen ila ian Kesesuaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
20 14 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia NomoI" 5584);
2 . Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000
ten tang Standardisasi Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
199 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020);
3. Keputusan ...
Memperhatikan
Menetapkan
PERTAMA
·KEDUA
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 2 -
3 . Keputusan Presiden Nomor 84/M Ta hun 2012
tentang Pengangkatan Kepala Badan
Standardisasi Nasional;
4. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional
Nomor 178/KEP/BSN/12/2006 ten tang
Penetapan 18 (delapan belas) Standar Nasional
Indonesia;
Nota Dinas Kepala Pusat Perumusan Standar,
Badan Standardisasi Nasional Nomor
345/PPS/06/2016 tanggal 9 Juni 2016 perhal
Penetapan 6 (enam) judul RASNI yang akan
ditetapkan menjadi SNI lingkup Subkomite
Teknis 67 -03-S2 Pakan Ternak;
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI
NASIONAL TENTANG ABOLISI 3 (TIGA) STANDAR
NASIONAL INDONESIA .
Mengaboli si 3 (tiga) Standar Nasional Indonesia
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Standar Nasional Indonesia yang diabolisi sebagaimana
dimaksud dalam diktum PERTAMA dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku setelah 1 (satu) tahun sejak
ditetapkannya Keputusan ini.
KETIGA: ...
BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 3 -
KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pad a tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Ag u s t u s 2016
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
BAMBANG P SETYA
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 4 -
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
NOMOR : 17 3/ KEP/ BSN/ 8 / 201 6
TANGGAL : 1 Agu s tus 2016
DAFTAR ABOLISI 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA
Nomor Nomor
Judul Standar Nasional
urut Indonesia
Standar Nasional Indonesia
(1) (2) (3)
l. SNIOI-3927-2006 Pakan anak ayam ras petelur (layer
starter)
2. SNIOI-3928-2006 Pakan ayam ras petelur dara (layer
grower)
3. SNI 01-:~929-2006 Pakan ayam ras petelur (layer)
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
BAM BANG RASETY A
BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 5 -
LEMBAR KENDALl
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASJ NASJONAL
NOM OR
TENTANG
ABOLISI 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Penanggung Jawab Paraf Tanggal Keterangan
1. Kepala Bagian/ Kepala
rJ- I t'(q-/pk Bidang Pengusul
2. Kepala Pusat -A {N/~ Perurnusan Standar
3. Deputi Bidang
{~ 191 7 Penelitian dan Kerja
Sarna Standardisasi
4. Kepala Biro Hukurn, f ~ Organisasi dan Humas 1
5. Disetujui Sekretaris fH :;-&/7 Utama ./
SSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 3 -
KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tan ggal 1 Ag u st u s 20 16
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
-~i BAMBANG PRASETYA{ ,
" .
BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL
- 4 -
LAMPI RAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
NOMOR : 173/KEP/BSN/B/20 16
TANGGAL : 1 Agustus 2016
DAFTAR ABOLISI 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA
Nomor Nomor
Judui urut
Standar NasionaI Standar Nasiona i Indonesia Indonesia
(1) (2) (3)
1. SNIOl-3927-2006 Pakan anak ayam ras peteiur (layer
starter)
2, SNIOl-3928-2006 Pakan ayam ras peteiur dara (layer
grower)
3. SNIOl-3929-2006 Pakan ayam ras peteiur (layer)
KEPALA.J-' __ AN STAND RDISASI NASIONAL,
r:'BAMBANG P
