BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1

6
 BPS PROVINSI JAWA TIMUR  No. 32/11/35/Th. IX/7Nov 2011 K EADAAN K ETENAGAKERJAAN J  AWA TIMUR  A GUSTUS 2011 TINGKAT PENGANGGU RAN TERBUKA JAWA TIMUR SE BESAR 4,16 PERSEN  Jumlah angkatan kerja di Jawa Timur pada Agustus 2011 mencapai 19,76 juta orang, berkurang sekitar 0,49 juta orang dibanding angkatan kerja Februari 2011 sebesar 20,25 juta orang, dan lebih tinggi 0,23  juta o rang d ib a nding A g u s tu s 2 0 10  Jumlah penduduk yang bekerja di Jawa Timur pada Agustus 2011 mencapai 18,94 juta orang, berkurang sekitar 0,47 juta orang dibanding keadaan Februari 2011 sebesar 19,41 juta.  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur pada Agustus 2011 mencapai 4,16 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan TPT Februari 2011 sebesar 4,18 persen dan TPT Agustus 2010 sebesar 4,25 persen.  Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2011 mencapai 69,49 persen sedikit menurun dibandingkan TPAK bulan Februari 2011 yang sebesar 71,39 persen.  Melihat perbandingan penduduk yang bekerja bulan Agustus 2011 terhadap Februari 2011 penurunan terjadi pada Sektor Pertanian (696,81 ribu orang) dan Sektor Jasa Kemasyarakatan (151,51 ribu orang). Sedangkan peningkatan terjadi pada Sektor Industri (141,45 ribu orang), Sektor Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi (11,63 ribu orang), dan Sektor Lainnya yang terdiri dari Sektor Pertambangan, Listrik, Gas dan Air, Konstruksi, Keuangan (229,56 ribu orang).  Dibandingkan dengan keadaan Februari 2011, jumlah penduduk yang bekerja pada sektor formal pada  A g us tu s 2 0 1 1 m en g a la m i p en in g k atan se b e s a r 4 0 5 ,5 7 r ib u o ra n g , se d a n g k an p e n d u d u k y an g b e k e rj a pada sektor informal turun sebesar 871,25 ribu orang. 1.  An gk atan Ker ja, Pend ud uk yan g B eker ja d an Peng ang gu ran Situasi ketenagakerjaan di Jawa Timur pada triwulan ketiga 2011 relatif membaik dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya. Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional yang dilaksanakan pada Agustus 2011 memberi gambaran tentang hal tersebut, yaitu diperoleh informasi bahwa terjadi  peningkatan partisipasi angkatan kerja antar tahun dan penurunan tingkat pengangguran. Capaian ini tak lepas dari upaya Pemerintah Jawa Timur dalam memerangi pengangguran dan kemiskinan. Jumlah pekerja pada Agustus 2011 menurun 0,47 juta orang menjadi 18,94 juta orang dibandingkan Februari 2011 yang sebesar 19,41 juta orang. Meskipun menurun namun angka tersebut masih lebih tinggi dibanding jumlah pekerja bulan Agustus 2010 yang sebesar 18,70 juta orang . Angka Berita Resmi Statistik No. 72/11/35/Th. IX/ 7 Nov 2011 1

Transcript of BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1

Page 1: BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1

5/12/2018 BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/brs-agst-2011-tenaga-kerja-new-1 1/5

BPS PROVI NSI JAWA TI MU R 

 No. 32/11/35/Th. IX/7Nov 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR AGUSTUS 2011

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA JAWA TIMUR SEBESAR 4,16 PERSEN 

  Jumlah angkatan kerja di Jawa Timur pada Agustus 2011 mencapai 19,76 juta orang, berkurang sekitar 

0,49 juta orang dibanding angkatan kerja Februari 2011 sebesar 20,25 juta orang, dan lebih tinggi 0,23

 juta orang dibanding Agustus 2010

  Jumlah penduduk yang bekerja di Jawa Timur pada Agustus 2011 mencapai 18,94 juta orang, berkurang

sekitar 0,47 juta orang dibanding keadaan Februari 2011 sebesar 19,41 juta.

  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur pada Agustus 2011 mencapai 4,16 persen, sedikit

lebih rendah dibandingkan TPT Februari 2011 sebesar 4,18 persen dan TPT Agustus 2010 sebesar 4,25

persen.

  Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2011 mencapai 69,49 persen sedikit menurun

dibandingkan TPAK bulan Februari 2011 yang sebesar 71,39 persen.

  Melihat perbandingan penduduk yang bekerja bulan Agustus 2011 terhadap Februari 2011 penurunan

terjadi pada Sektor Pertanian (696,81 ribu orang) dan Sektor Jasa Kemasyarakatan (151,51 ribu orang).

Sedangkan peningkatan terjadi pada Sektor Industri (141,45 ribu orang), Sektor Perdagangan, Rumah

Makan dan Jasa Akomodasi (11,63 ribu orang), dan Sektor Lainnya yang terdiri dari Sektor 

Pertambangan, Listrik, Gas dan Air, Konstruksi, Keuangan (229,56 ribu orang).

  Dibandingkan dengan keadaan Februari 2011, jumlah penduduk yang bekerja pada sektor formal pada

Agustus 2011 mengalami peningkatan sebesar 405,57 ribu orang, sedangkan penduduk yang bekerja

pada sektor informal turun sebesar 871,25 ribu orang.

1.   Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran

Situasi ketenagakerjaan di Jawa Timur pada triwulan ketiga 2011 relatif membaik dibandingkan

dengan kondisi tahun sebelumnya. Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional yang dilaksanakan pada

Agustus 2011 memberi gambaran tentang hal tersebut, yaitu diperoleh informasi bahwa terjadi

peningkatan partisipasi angkatan kerja antar tahun dan penurunan tingkat pengangguran. Capaian ini tak 

lepas dari upaya Pemerintah Jawa Timur dalam memerangi pengangguran dan kemiskinan.

Jumlah pekerja pada Agustus 2011 menurun 0,47 juta orang menjadi 18,94 juta orang

dibandingkan Februari 2011 yang sebesar 19,41 juta orang. Meskipun menurun namun angka tersebut

masih lebih tinggi dibanding jumlah pekerja bulan Agustus 2010 yang sebesar 18,70 juta orang . Angka

Berita Resmi Statistik No. 72/11/35/Th. IX/ 7 Nov 2011 1

Page 2: BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1

5/12/2018 BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/brs-agst-2011-tenaga-kerja-new-1 2/5

Penganggur juga turun sekitar 24,10 ribu orang. Sehingga keadaan tersebut mengakibatkan jumlah

angkatan kerja mengalami penurunan sebesar 489,79 ribu orang. Penurunan jumlah penganggur tidak 

sepenuhnya berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pekerja, karena situasi ekonomi dan iklim dapat

mengakibatkan pergeseran dari angkatan kerja menjadi bukan angkatan kerja (tidak aktif dalam kegiatan

ekonomi).

Indikator utama ketenagakerjaan yang sering digunakan sebagai indikasi keberhasilan dalammenangani masalah pengangguran adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang merupakan

perbandingan antara jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka

(TPT) di Jawa Timur pada Agustus 2011 sebesar 4,16 persen atau sedikit lebih rendah dibanding TPT

Februari 2011 (4,18 persen) dan TPT Agustus 2010 (4,25 persen). Pada periode yang sama, Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2011 sebesar 69,49 persen lebih rendah dibanding TPAK

Februari 2011 (71,39 persen) tapi lebih tinggi dibanding TPAK Agustus 2010 (69,08 persen).

Tabel 1Penduduk Jawa Timur Menurut Jenis Kegiatan Utama

dan Indikator Ketenagakerjaan, 2009 - 2011

Jenis Kegiatan Utama/

Indikator Ketenagakerjaan

2009 2010 2011

  Agustus Februari Agustus Februari Agustus

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Angkatan Kerja (AK) 20.338.568 20.623.490 19.527.051 20.251672 19.761.886

- Bekerja 19.305.056 19.611.540 18.698.108 19.406.025 18.940.340

- Penganggur 1.033.512 1.011.950 828.943 845.647 821.546

2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 69,25  69,77  69,08  71,39 69,49

3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,08  4,91  4,25  4,18 4,16

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Hasil Sakernas 2009 - 2011

2.  Penduduk yang Bekerja Menuru t Lapangan Pekerjaan Utama

Karakteristik penduduk yang bekerja sifatnya dinamis, sehingga mudah terjadi perubahan antar

waktu sesuai dengan iklim perekonomian maupun aspek lain. Meskipun pada 6 bulan terakhir terjadi

penurunan jumlah pekerja di Jawa Timur, namun masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan Agustus

2010 (naik 1,3 persen). Perubahan jumlah pekerja menurut lapangan usaha selama enam bulan terakhir

(Februari 2011 – Agustus 2011) menunjukkan bahwa Sektor Pertanian dan Jasa Kemasyarakatan

mengalami penurunan. Jumlah pekerja pada Sektor Pertanian turun sebesar 8,48 persen dan Sektor Jasa

Kemasyarakatan turun 5,80 persen. Sementara sektor yang mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja

tertinggi adalah Sektor Lainnya (mencakup Sektor Pertambangan, Listrik, Gas dan Air, konstruksi,

Keuangan) yang naik sebesar 10,64 persen. Adapun Sektor Industri dan Perdagangan memberi kontribusi

peningkatan jumlah pekerja yang lebih rendah meskipun kedua sektor tersebut memiliki kontribusi

sektoral yang lebih besar terhadap jumlah pekerja.

Berdasarkan distribusi sektoral, jumlah tenaga kerja yang terserap pada Agustus 2011 masih

didominasi oleh Sektor Pertanian (39,70 persen). Hal ini merupakan ciri dari daerah pedesaan yang masih

Berita Resmi Statistik No. 72/11/35/Th. IX/ 7 Nov 2011 2

Page 3: BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1

5/12/2018 BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/brs-agst-2011-tenaga-kerja-new-1 3/5

menjadi wilayah terluas di Jawa Timur. Bahkan pada daerah pedesaan, Sektor Pertanian mampu

menyerap hingga 59,0 persen pekerja. Sementara di daerah perkotaan Sektor Pertanian (17,39 persen)

masih lebih rendah dibandingkan Sektor Industri (18,59 persen), Sektor Perdagangan (28,69 persen) dan

Sektor Jasa (19,05 persen). Dari sisi lain, pekerja laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan hampir

pada semua sektor kecuali Sektor Perdagangan. Pekerja perempuan pada Sektor Perdagangan mencapai

55,29 persen terhadap pekerja laki-laki.

Tabel 2Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja

Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2009 - 2011(ribuan orang)

Lapangan Pekerjaan Utama2009 2010 2011

  Agustus Februari Agustus Februari Agustus

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pertanian 8.287,92 8.307,06 7.939,48 8.216,88 7.520,07

Industri Pengolahan 2.385,68 2.500,78 2.482,56 2.524,03 2.665,47

Perdagangan 3.933,11 3.909,48 3.787,78 3.896,67 3.908,29

Jasa Kemasyarakatan 2.347,46 2.692,87 2.446,50 2.610,34 2.458,84

Lainnya *) 2,350.87 2201.32 2041.79 2587.04 2.387,67

Jum lah 19.305,06 19.611,54 18.698,11 19.406,03 18.940,34

*  ) Lapangan pekerjaan utama/sektor lainnya terdiri dari Sektor Pertambangan, Listrik, Gas dan Air, konstruksi, Keuangan 

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Hasil Sakernas 2009 - 2011

3.  Penduduk yang Bekerja Menuru t Status Pekerjaan Utama

Data ketenagakerjaan hasil Sakernas menunjukkan bahwa dalam kurun enam bulan terakhir

terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja pada sektor formal, namun sebaliknya pada sektor informal

mengalami penurunan. Untuk sektor formal, pada Agustus 2011 jumlah buruh/karyawan naik sebesar

387,98 ribu orang (7,61 persen) dibanding Februari 2011, dan pekerja dengan status berusaha dibantu

buruh tetap meningkat 17,59 ribu orang (2,93 persen). Sementara itu, tenaga kerja yang berada pada

sektor informal yang berstatus berusaha sendiri mengalami penurunan 577,47 ribu orang (16,68 persen),

kemudian pekerja yang berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap turun 61,85 ribu orang (1,58 persen),

serta pekerja tidak dibayar/keluarga turun sebanyak 374,82 ribu orang (9,39 persen) dalam kurun waktu

enam bulan. Masih dalam sektor informal, pekerja dengan status sebagai pekerja bebas bertambah 142,89

ribu orang (6,1 persen), meskipun didalamnya terjadi penurunan untuk jumlah pekerja yang bekerja

sebagai pekerja bebas di pertanian. Fenomena ini dapat menggambarkan semakin membaiknya struktur

ekonomi dengan keberhasilan program penciptaan lapangan kerja melalui investasi dan ekspansi usaha

swasta.

Jika melihat status pekerjaan berdasarkan klasifikasi formal dan informal, maka pada Agustus

2011 terdapat sekitar 67,77 persen tenaga kerja bekerja pada kegiatan informal. Dalam kurun waktu tiga

tahun terakhir, pekerja di sektor informal mengalami penurunan dan bergeser pada sektor formal.

Sebenarnya sektor informal menawarkan peluang kerja yang lebih fleksibel dalam hal persyaratan namun

lemah dalam hal jaminan keberlangsungan pekerjaan tersebut ( job security).

Berita Resmi Statistik No. 72/11/35/Th. IX/ 7 Nov 2011 3

Page 4: BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1

5/12/2018 BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/brs-agst-2011-tenaga-kerja-new-1 4/5

Tabel 3Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang BekerjaMenurut Status Pekerjaan Utama, 2009 - 2011

(ribuan orang)

Lapangan Pekerjaan Utama2009 2010 2011

  Agustus Februari Agustus Februari Agustus(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kegiatan Formal:

- Berusaha dibantu buruh tetap 552,93 511,50 555,88 600,85 618,44

- Buruh/Karyawan 4.635,85 4.993,43 4.879,82 5.098,73 5.486,71

Kegiatan Informal:

- Berusaha sendiri 3.417,64 3.291,38 3.019,91 3.462,76 2.885,29

- Berusaha dibantu buruh tidak tetap 4.460,27 4.358,63 4.098,25 3.911,26 3.849,41

- Pekerja bebas di pertanian 1.512,67 1.457,70 1.470,16 1.452,91 1.431,75

- Pekerja bebas di non pertanian 1.036,94 1.011,22 905,98 888,68 1.052,73

- Pekerja keluarga/tak dibayar 3.688,76 3.987,65 3.768,09 3.990,84 3.616,02

Jum lah 19.305,06 19.611,54 18.698,10 19.406,03 18.940,34

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Hasil Sakernas 2009 - 2011

Berita Resmi Statistik No. 72/11/35/Th. IX/ 7 Nov 2011 4

Page 5: BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1

5/12/2018 BRS Agst 2011 Tenaga Kerja New 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/brs-agst-2011-tenaga-kerja-new-1 5/5

 

BPS PROVINSI J AWA TI MUR 

Informasi lebih lanjut hubungi:

Berita Resmi Statistik No. 72/11/35/Th. IX/ 7 Nov 2011 5

DJAMAL, SE, M.ScKepa ur

Telopon: 031-8438873E-mail: [email protected]

BPS PROVI NSI 

la BPS Provinsi Jawa Tim

BIDANG STATISTIK SOSIAL

Telepon : 031‐8439343 

E‐mail : [email protected]