brosur

6
Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian Influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas baik berupa burung, bebek, ayam, serta beberapa binatang lain seperti babi Cara penularan Virus Avian Influenza (AI) ditularkan melalui air liur, ingus, dan kotoran unggas. Penularan pada manusia terjadi karena kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi virus tersebut. Selain itu, dapat terjadi melalui kendaraan yang mengangkut binatang itu, kadang, alat-alat peternakan, pakan ternak, pakaiaan, tinja ternak dan sepatu para peternak yang langsung mengenai unggas yang sakit, juga pada saat jual-beli ayam hidup dipasar, dan mekanisme lainnya. Penularan virus Flu Burung Flu burung dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran unggas yang sakit. Penularan juga bisa terjadi melalui air minum dan pasokan makanan yang telah terkontaminasi oleh kotoran yang terinfeksi flu burung. Di peternakan unggas, penularan dapat terjadi secara mekanis melalui peralatan, kandang, pakaian ataupun sepatu yang telah terpapar pada virus flu burung (H5N1) juga pekerja peternakan itu sendiri.

description

brosur

Transcript of brosur

Page 1: brosur

Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian Influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas baik berupa burung, bebek, ayam, serta beberapa binatang lain seperti babi

Cara penularan

Virus Avian Influenza (AI) ditularkan melalui air liur, ingus, dan kotoran unggas.

Penularan pada manusia terjadi karena kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi virus

tersebut. Selain itu, dapat terjadi melalui kendaraan yang mengangkut binatang itu, kadang,

alat-alat peternakan, pakan ternak, pakaiaan, tinja ternak dan sepatu para peternak yang

langsung mengenai unggas yang sakit, juga pada saat jual-beli ayam hidup dipasar, dan

mekanisme lainnya.

Penularan virus Flu Burung

Flu burung dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari

kotoran unggas yang sakit. Penularan juga bisa terjadi melalui air minum dan pasokan

makanan yang telah terkontaminasi oleh kotoran yang terinfeksi flu burung. Di peternakan

unggas, penularan dapat terjadi secara mekanis melalui peralatan, kandang, pakaian ataupun

sepatu yang telah terpapar pada virus flu burung (H5N1) juga pekerja peternakan itu sendiri.

Cara Penularan Flu Burung dari Unggas Ke Manusia

Penularan virus flu burung dari unggas ke manusia dapat terjadi ketika manusia

kontak dengan kotoran unggas yang terinfeksi flu burung, atau dengan permukaan atau

benda-benda yang terkontaminasi oleh kotoran unggas sakit yang mengandung virus H5N1.

Orang yang berisiko tinggi tertular flu burung

a. Pekerja di peternakan ayam

b. Pemotong ayam

c. Orang yang kontak dengan unggas hidup yang sakit atau terinfeksi flu burung

Page 2: brosur

d. Orang yang menyentuh produk unggas yang terinfeksi flu burung

e. Populasi dalam radius 1 km dari lokasi terjadinya kematian unggas akibat flu burung

Penularan Antar Manusia

Pada dasarnya sampai saat ini, H5N1 tidak mudah untuk menginfeksi manusia dan

apabila seseorang terinfeksi, akan sulit virus itu menulari orang lain. Pada kenyataannya,

penularan manusia ke manusia, terbatas, tidak efisien dan tidak berkelanjutan.

Kenali Gejalanya

Gejala pada Unggas

o   Jengger, pial, dan kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu bewarna biru keunguan.

o   Pembengkakan di sekitar kepala dan muka.

o   Ada cairan yang keluar dari hidung dan mata.

o   Perdarahan di bawah kulit pada daerah dada, kaki, dan telapak kaki.

o   Batuk, bersin, ngorok.

o   Diare.

Gejala pada manusia

1. flu biasa.

2. demam,

3. nyeri otot,

4. sakit tenggorokan,

5. batuk,

6. sakit kepala dan pilek.

7. kondisi tubuh sangat cepat menurun drastis.

Page 3: brosur

Bagaimana cara mencegahnya?

1). Pencegahan Luar

Pencegahan luar bertujuan untuk mencegah penularan dari lingkungan agar tidak masuk ke

dalam tubuh. Tindakannya adalah:

o   Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari unggas harus menggunakan

pelindung.

o   Memusnahkan unggas yang terkena flu burung.

o   Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi resiko penularan.

o   Tidak mengkonsumsi produk unggas dari peternakan yang terkena wabah flu burung.

o   Tetap terapkan pola hidup sehat.

2). Pencegahan Dalam

Pencegahan dalam dilakukan dengan mengonsumsi obat dan makanan untuk meningkatkan

daya tahan tubuh.

Berolahraga secara teratur

         Makan makanan yang bergizi, agar dapat menyuplai energi untuk pembentukan kekebalan

tubuh yang optimal.

         Mengkonsumsi produk unggas yang benar-benar sudah matang.

         Seringlah mencuci tangan dan hindari meletakkan tangan di hidung dan mulut.

         Membiasakan hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan.

         Cukup istirahat.

Pengobatan

Pengobatan flu burung pada ternak

1.      Biosekuriti

Disebut juga keamanan hayati, yaitu perlakuan yang ditujukan untuk menjaga keamanan

hayati demi pemeliharaan kesehatan dan memperkecil ancaman terhadap individu yang

dilindungi. Usaha ini antara lain peternak dan orang yang hendak masuk peternakan harus

memakai pakaian pelindung seperti masker, kaca mata plastik, kaos tangan, dan sepatu. Serta

mencegah kontak antara unggas dengan burung liar.

2.      Depopulasi

Depopulasi adalah tindakan pemusnahan unggas secara selektif di peternakan yang tertular

virus flu burung. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih luas.

membakar dan mengubur unggas mati.

Page 4: brosur

3.      Vaksinasi

Dilakukan pada semua jenis unggas yang sehat di daerah yang telah diketahui ada virus flu

burung. Vaksin yang digunakan adalah vaksin inaktif (killed vaccine) yang resmi dari

pemerintah.

Pengobatan flu burung pada manusia

Flu burung pada manusia belum ada obatnya. Meskipun tidak semua penderita

mengalami kematian, flu burung tetap harus diwaspadai karena dikhawatirkan virus ini akan

mengalami mutasi menjadi lebih ganas. Berikut ini beberapa tindakan untuk mewaspadai flu

burung:

Obat

Obat yang direkomendasikan untuk mencegah dan mengobati infeksi flu burung adalah obat

antiviral misalnya amantadine dan rimantadine dan penghambat neurominidase misalnya

oseltamivir dan zanimivir.

Makanan

Mengkonsumsi makanan yang banayak mengandung serat dan kandungan antioksidan tinggi

seperti buah dan sayuran.

Jika ada yang terkena flu burung di sekitar kita maka langkah yang dapat diambil

adalah:

         Tidak panik, tapi tetap waspada.

         Membawa penderita ke dokter atau rumah sakit terdekat.

         Melaporkan pada pihak terkait, seperti Dinas Peternakan atau Dinas Kesehatan setempat agar

ditindaklanjuti.

         Tidak mengucilkan keluarga penderita karena keluarga penderita belum tentu tertular. Selain

itu belum ada bukti bahwa flu burung menular antar manusia.