Persiapan Sebelum Pap Smear • Tidak sedang menstruasi. Sebaiknya

dua minggu setelah hari pertama mestruasi

• Hubungan intim tidak boleh dilakukan dalam dua hari sebelum pemeriksaan dilakukan

• Pembilasan vagina dengan berbagai macam cairan kimia tidak boleh dilakukan dalam 24 jam

• Hindari obat yang dimasukkan ke dalam vagina dalam 48 jam

• Berikan informasi yang jujur mengenai riwayat penyakit menular seksual

• Bila Anda sedang mengkonsumsi obat tertentu, informasikan pada dokter dan petugas laboratorium

Bagaimana Pap Smear Dilakukan?

Apakah Kanker Serviks Dapat Disembuhkan?

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dibanding dengan jenis kanker lainnya, asalkan diketahui pada stadium dini.

Tingkat Kesembuhan Berdasarkan Stadium Kanker Serviks

Deteksi Dini Adalah Perlindungan Terbaik

Puskesmas Selogiri

Di Indonesia, 20 wanita meninggal setiap hari akibat kanker serviks. Padahal, kanker serviks bisa dicegah bila terdeteksi dini

Serviks Terjaga, Hidup Lebih Bermakna

Semua tentang Pap Smear dan Kanker Leher Rahim

Stadium Tingkat Kesembuhan

IA 100% IB 83% - 90% IIA 68% - 83% IIB 62% - 68% III 33% - 48% IV 14%

GRATIS Bagi peserta BPJS

Jl. Gunung Wijil, Kaliancar Kecamatan Selogiri 57652, Telp. (0273) 322533

“JANGAN TUNDA, PERIKSAKANLAH SEKARANG JUGA”

Sumber : 1. National Cervical Screening Program.

www.cancerscreening.gov.au 2. Laboratorium Prodia

Apa itu Pap Smear? Pap smear merupakan tes sederhana memeriksa leher rahim, untuk memastikan kesehatannya. Serviks (leher rahim) terletak dibagian bawah rahim dan diatas vagina (lihat gambar).

Pap smear hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan tidak menyakitkan.

Melakukan Pap smear setiap dua tahun merupakan cara terbaik untuk mencegah kanker leher rahim.

Kabar baik bahwa kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah

Pap smear merupakan tes skrining, bukan sebagai tes diagnostik. Hal ini berarti bahwa wanita tanpa adanya gejala dapat dilakukan pemeriksaan berkala (setiap dua tahun) untuk mengetahui perubahan sel-sel leher rahim yang disebabkan oleh kanker.

Dokter, perawat, dan petugas kesehatan akan memastikan kesehatan Anda, memonitor, dan mengobati jika Anda membutuhkannya, sehingga Anda dapat tetap sehat.

1

Mengapa Harus Melakukan Pap Smear?

Pap smear dapat menunjukan tanda peringatan dini kanker leher rahim. Kadang sel leher rahim dapat ditemukan perubahan dari normal menjadi abnormal. Pap smear dapat mendeteksi sel abnormal sebelum kanker berkembang.

Apa Penyebab Kanker Leher Rahim? Sekitar 99,7% disebabkan infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) tipe risiko tinggi yaitu 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56,58, 59, dan 68.

Setiap perempuan dapat terinfeksi HPV semasa hidupnya. Perkembangan menjadi kanker pun memakan waktu lama. Karena perjalanan penyakitnya yang lama – 10 sampai 20 tahun, maka diperlukan program deteksi dini untuk menemukan kanker ini di stadium awal melalui pap smear.

2

Siapa yang Memerlukan Pap Smear? Semua wanita usia antara 18 sampai 70 tahun, yang pernah melakukan hubungan seks, dan dalam masa seksual aktif, memerlukan Pap smear setiap dua tahun.

Bagaimana jika telah Histerektomi (Pengangkatan Rahim)?

Masih perlu dilakukan Pap smear tergantung pada jenis histerektomi. Konsultasikan pada dokter, perawat, atau tenaga kesehatan.

Saya telah Menopause, Perlukah Saya tetap Pap smear? Tentu saja perlu, risiko kanker serviks meningkat seiring usia. jika masih melakukan aktivitas seks secara aktif, maka Pap smear masih diperlukan, walaupun telah menopause.