Brochure

2
Membangun infrastruktur dasar yang kuat sebagai fondasi dan penggerak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif di lingkungan domestik, regional, dan kawasan BIMP-EAGA. Mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan dan meningkatkan kesejateraan masyarakatnya guna menjaga kedaulatan dan marwah NKRI serta meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan BIMP-EAGA. Membangun dan mengembangkan ekonomi maritim, ekonomi yang berbasis pada potensi Kaltara sebagai wilayah yang memiliki pulau- pulau, pantai dan sumber daya laut yang kaya. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing melalui peningkatan dan pengembangan bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (  good gove rnance) melalui pengembangan aparatur pemerintahan yang profesional dan taat hukum serta optomalisasi kordinasi dan sinergitas antara pemerintahan provinsi dan pemerintahan kota/kabupaten. Meningkatkan dan mengembangkan sektor perdagangan dan jasa dengan orientasi pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah perbatasan dan perkotaan. Mengembangkan kehidupan sosial budaya demi menjaga keharmonisan hubungan antar kelompok masyarakat yang heterogen, hingga tercipta sikap hidup yang penuh toleransi dalam pergaulan masyarakat. Visi KALTARA SETARA 2045 memuat gagasan yang spesik tentang perlunya percepatan pembangunan Kaltara hingga mencapai tahap kesetaraan kemajuan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia dan kawasan BIMP-EAGA (TheEast ASEAN Growth Area-Brunei, Indonesia, Malaysia, Philippines). Memahami potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) Kaltara, Visi KALTARA SETARA 2045 merupakan suatu keadaan yang bisa kita wujudkan. Angka tahun 2045 menandai rentang waktu yang jelas untuk penyusunan rencana pembangunan  jangka menengah dan pende k.

description

brosur

Transcript of Brochure

7/17/2019 Brochure

http://slidepdf.com/reader/full/brochure-568c5ea4d347e 1/2

Membangun infrastruktur dasar yang kuat

sebagai fondasi dan penggerak pertumbuhan

ekonomi dan penciptaan iklim investasi yang

lebih kondusif di lingkungan domestik, regional,

dan kawasan BIMP-EAGA.

Mempercepat pembangunan di wilayahperbatasan dan meningkatkan kesejateraan

masyarakatnya guna menjaga kedaulatan dan

marwah NKRI serta meningkatkan daya saing

ekonomi Indonesia di kawasan BIMP-EAGA.

Membangun dan mengembangkan ekonomi

maritim, ekonomi yang berbasis pada potensi

Kaltara sebagai wilayah yang memiliki pulau-

pulau, pantai dan sumber daya laut yang kaya.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

yang berdaya saing melalui peningkatan

dan pengembangan bidang pendidikan dan

pelayanan kesehatan masyarakat.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik ( good governance) melalui pengembangan

aparatur pemerintahan yang profesional dan

taat hukum serta optomalisasi kordinasi dan

sinergitas antara pemerintahan provinsi dan

pemerintahan kota/kabupaten.

Meningkatkan dan mengembangkan sektor

perdagangan dan jasa dengan orientasi

pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah

perbatasan dan perkotaan.

Mengembangkan kehidupan sosial budaya

demi menjaga keharmonisan hubungan antar

kelompok masyarakat yang heterogen, hinggatercipta sikap hidup yang penuh toleransi dalam

pergaulan masyarakat.

Visi KALTARA SETARA 2045 memuatgagasan yang spesik tentang perlunyapercepatan pembangunan Kaltarahingga mencapai tahap kesetaraankemajuan dengan provinsi-provinsi laindi Indonesia dan kawasan BIMP-EAGA(TheEast ASEAN Growth Area-Brunei,Indonesia, Malaysia, Philippines).

Memahami potensi sumber daya alam(SDA) dan sumber daya manusia (SDM)

Kaltara, Visi KALTARA SETARA 2045merupakan suatu keadaan yang bisa kitawujudkan. Angka tahun 2045 menandairentang waktu yang jelas untukpenyusunan rencana pembangunan jangka menengah dan pendek.

7/17/2019 Brochure

http://slidepdf.com/reader/full/brochure-568c5ea4d347e 2/2

dr. H. Jusuf SK & Dr. Marthin Billa, MM

dr. H. Jusuf SK dan Dr. Marthin Billa, MM 

maju berpasangan sebagai Calon Gubernur dan

Wakil Gubernur Kaltara pada Pemilihan Gubernur

Kalimantan Utara 9 Desember 2015, mendapat

dukungan besar dari masyarakat Kaltara, karena

perjuangan Kaltara sesungguhnya justru dimulai

ketika Provinsi Kaltara Berdiri dengan Gubernur

dan wakil gubernur pilihan rakyat.

dr. H. Jusuf SK dan Dr. Marthin Billa, MM 

adalah pasangan pejuang berdirinya Provinsi

KALTARA, yang berpengalaman memimpin

daerah, memiliki integritas, kredibilitas, dan

kompetensi yang tinggi untuk membangun,

menciptakan kesejahteraan, dan memajukan

Kaltara hingga SETARA dengan provinsi-

provinsi paling maju di Indonesia.

dr. H. Jusuf SK dan Dr. Marthin Billa, MM adalah

pejuang berdirinya Provinsi KALTARA, yang bersih,

 jujur, sederhana, dan peduli.

Tantangan pertama dan terbesar pemerintahan

Provinsi Kaltara adalah pembangunan infrastruktur

dasar, terutama 7 yang paling strategis: Jalan,

 jembatan, pelabuhan, bandara, ketersedian listrik,

air bersih dan telekomunikasi di seluruh Kaltara.

Problem terbesar Kaltara bukan hanya

menyangkut aspek kualitas sumber daya

manusia (SDM) melainkan juga kuantitasnya.

Peningkatan kualitas SDM pertama-tama

menuntut pemenuhan kebutuhan pendidikan

dan pelayanan kesehatan yang cukup secara

kuantitas dan memadai secara kualitas.

Berdasarkan potensi yang dimiliki dapat diciptakan

dan dikembangkan 5 sektor ekonomi andalan

untuk menjadikan Kaltara sebagai provinsi yangmaju, yaitu: (1) menata dan mengembangkan

industri perdagangan dan jasa; (2) pengembangan

industri perkebunan, seperti sawit, karet, kelapa,

dan kakao; (3) pertambangan yang berkelanjutan

dengan memerhatikan kelestarian lingkungan ; (4)

pariwisata; dan (5) industri maritim.

Pengembangan industri maritim menjadi tantangan

tersendiri. Keunikan Kaltara secara alam dan

geo-strategis adalah sifatnya yang memenuhi

4 karakter wilayah. Kaltara adalah wilayah

perbatasan dengan 4 negara yang memiliki

karakter sebagai provinsi kepulauan (terdiri dari

banyak pulau) dan daratan yang luas. Selain

itu, Kaltara juga memiliki potensi maritim yang

penting (dalam arti pertahanan) dan besar (secara

ekonomi). Bagaimana pengembangan industri

maritim di Kaltara menjadi tantangan besar dan

unik bagi pemerintahan Provinsi Kaltara ke depan.

Perbatasan bukan pinggiran, namun halaman depan

Republik Indonesia. Tantangan integritas nasional

tidak lagi bersifat sik militeristik namun lebih

pada persoalan ekonomi dan kesejahteraan. Bilamasyarakat di wilayah perbatasan sejahtera, NKRI

akan tetap utuh, marwahnnya akan tetap terjaga

bahkan bisa menjadi magnet baru pertumbuhan

ekonomi kawasan. Kaltara yang memiliki wilayah

perbatasan dengan negara lain, memiliki tantangan

tersendiri untuk dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat di wilayah tersebut.

Penciptaan swasembada pangan tetap akan

menjadi tantangan besar. Produksi pertanian dan

distribusi harus bisa mencapai tahap kecukupan

meskipun dihadapkan pada tantangan iklim

yang kadang sulit diprediksi dan cenderung

ekstrem. Hal ini menuntut perhatian serius dari

pemerintahan Provinsi Kaltara.

PRIORITAS KALTARA