BPK Rl Bali $$di$sdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Nusa-Bali...pembangunan tahap...

5
Sub Bagian Humas dan Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali $$di$s Alat Kesehatan untuk IRD DirancangTahun20l6 / SINGAMIA, NusaBali Pemkjb Buleleng mulai memikir- kan pengadaan alat kesehatan (Alkes) untuk menunjang operasional gedung Intalasi Rawat Darurat flRD) RSUD Buleleng. Langkah itu menyusul, pembangunan tahap pertama gedung IRD tersebut telah berjalan sesuai rencana. "Kita akan usahakan di ahun 2016, sehingga di akhir tahun 2016 nanti, IRD ini sudah bisa beroperasi," ungkap Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, saatmeninjau proyek gedung IRD RSUD Buleleng di Jalan Ngurah Rai, Singaraja, Kamis (13l8): Bupati turun ke lokasi didamp- ingi Wakil Bupati Nyoman Sutjidra dan Dirut RSUD Buleleng, dr Gede Wiartana. Pengadaan alkes tersebut merupakan bagian dari pembangu- nan tahap kedua gedung IRD RSUID tersebut. Tahap kedua tersebut meru- pakan tahap finishing dari proyek IRD hingga ditarget sudah bisa beroperasi akhir tahun2015 nanti. Sejauh ini, kebutuhan dana pada ta- han fi nishing termasuk dana pengadaan alkes masih dihitung sehingga dalam APBD tahun 2016 nanti, kebutuhan da- nannya bisa dialokasikan. "lni kan baru tahap pertama fisiknya saja, selanjutnya tahap kedua nanti adalah bagian finisih- ing sekaligus pengadaan alkesnya," ujar Bupati Putu Agus. Saat meninjau lolasi, Bupati juga minta agar pihak rekanan tetap mem- perhatikan kwalitas pekerjaan dalam sisa waktu 90 hari kedepan. Karena sejauh ini, Bupati yang sempat keliling ke beberapa sudut ruangan menilai kwalitas pekerja sudah sesuai dengan kontrak kerja. "Hal-hal kecil itu berpen- garuh, pada kualitasnya secara keselu- ruhan. Kami nggak mau kualitasnya ini setengah-setengah. Dana pemerintah banyak keluar untuk bangunan ini," katanya.. Menurut Bupati, proyek IRD RSUD menjadi proyek prestisius dari pemer- intah daerah..Karena pemerintah ingin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Penyakit-penyakit yang spesifik dan selama ini tidak bisa tertangani di RSUD Buleleng, setelah dibangunnya RSUD Buleleng diharap- kan bisa tertangani. "Biar kualitasnya terjaga. Pasien juganggak perlu jauh ke Denpasar. fumlah kamar juga biar bertambah, karena jumlah kamar rumah sakit kita di Buleleng ini masih sangat kurang," imbuhnya. Untuk diketahui, proyek RSUD Bule- 'leng menelan dana Rp 44,6 miliar. Lebih rendah Rp 6,3 miliar dari pagu ang- garan yang disiapkan, yakni Rp 50,72 miliar. Proy.ek dimenangkan PT Tunas faya Sanur dan diproyeksikan tuntas pada akhir November nanti. Hingga Kamis (13/8) , proyek telah mencapai angla 61,3 persen. 6 k19 Edisi Hal Ll

Transcript of BPK Rl Bali $$di$sdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Nusa-Bali...pembangunan tahap...

Page 1: BPK Rl Bali $$di$sdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Nusa-Bali...pembangunan tahap pertama gedung IRD tersebut telah berjalan sesuai rencana. "Kita akan usahakan di ahun

Sub Bagian Humas dan Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

$$di$s

Alat Kesehatan untuk IRDDirancangTahun20l6 /

SINGAMIA, NusaBaliPemkjb Buleleng mulai memikir-

kan pengadaan alat kesehatan (Alkes)untuk menunjang operasional gedungIntalasi Rawat Darurat flRD) RSUDBuleleng. Langkah itu menyusul,pembangunan tahap pertama gedungIRD tersebut telah berjalan sesuairencana.

"Kita akan usahakan di ahun 2016,sehingga di akhir tahun 2016 nanti,IRD ini sudah bisa beroperasi," ungkapBupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,saatmeninjau proyek gedung IRD RSUDBuleleng di Jalan Ngurah Rai, Singaraja,Kamis (13l8):

Bupati turun ke lokasi didamp-ingi Wakil Bupati Nyoman Sutjidradan Dirut RSUD Buleleng, dr GedeWiartana. Pengadaan alkes tersebutmerupakan bagian dari pembangu-nan tahap kedua gedung IRD RSUIDtersebut. Tahap kedua tersebut meru-pakan tahap finishing dari proyek IRDhingga ditarget sudah bisa beroperasiakhir tahun2015 nanti.

Sejauh ini, kebutuhan dana pada ta-han fi nishing termasuk dana pengadaanalkes masih dihitung sehingga dalamAPBD tahun 2016 nanti, kebutuhan da-nannya bisa dialokasikan. "lni kan barutahap pertama fisiknya saja, selanjutnyatahap kedua nanti adalah bagian finisih-ing sekaligus pengadaan alkesnya," ujarBupati Putu Agus.

Saat meninjau lolasi, Bupati juga

minta agar pihak rekanan tetap mem-perhatikan kwalitas pekerjaan dalamsisa waktu 90 hari kedepan. Karenasejauh ini, Bupati yang sempat kelilingke beberapa sudut ruangan menilaikwalitas pekerja sudah sesuai dengankontrak kerja. "Hal-hal kecil itu berpen-garuh, pada kualitasnya secara keselu-ruhan. Kami nggak mau kualitasnya inisetengah-setengah. Dana pemerintahbanyak keluar untuk bangunan ini,"katanya..

Menurut Bupati, proyek IRD RSUDmenjadi proyek prestisius dari pemer-intah daerah..Karena pemerintah inginmeningkatkan kualitas kesehatanmasyarakat. Penyakit-penyakit yangspesifik dan selama ini tidak bisatertangani di RSUD Buleleng, setelahdibangunnya RSUD Buleleng diharap-kan bisa tertangani.

"Biar kualitasnya terjaga. Pasienjuganggak perlu jauh ke Denpasar.fumlah kamar juga biar bertambah,karena jumlah kamar rumah sakit kitadi Buleleng ini masih sangat kurang,"imbuhnya.

Untuk diketahui, proyek RSUD Bule-'leng menelan dana Rp 44,6 miliar. Lebihrendah Rp 6,3 miliar dari pagu ang-garan yang disiapkan, yakni Rp 50,72miliar. Proy.ek dimenangkan PT Tunasfaya Sanur dan diproyeksikan tuntaspada akhir November nanti. HinggaKamis (13/8) , proyek telah mencapaiangla 61,3 persen. 6 k19

Edisi

Hal Ll

Page 2: BPK Rl Bali $$di$sdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Nusa-Bali...pembangunan tahap pertama gedung IRD tersebut telah berjalan sesuai rencana. "Kita akan usahakan di ahun

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

AnggaranPerubahanDirasionalisasi \./

Target SILPAMinUs Rp 34 MiliarSINGAMJA" NusaBali

Alokasi dana dihampir seluruh satuan kerjaperangkat daerah (SKPD) lingkup PemkabBuleleng kini harus dirasionalisasi. Langkah itumenyusul target sisa Iebih penggunaan anggaranISILPA) pada tahun 2014 tidaktercapai.

Data yang dihimpun Kamis (13/8) menyebut,semula target SILPA pada APBD tahun 2014dipasang sebesar Rp 727 miliar lebih. Sesuairegulasi, dana SILPA tersebut dipakai menutupdefisit ftekuranganJ danapadaAPBD tahun 2015yang jumlahnya juga mencapai Rp 127 miliarlebih. Dengan demikian, komposisi APBD tahun2015, antara pengeluaran dengan pendapatanberimbang.

Namun, setelahAPBD tahun 2014 tutup buku,ternyata SILPA yang dipasang sebesar Rp 127 mil-iar lebih itu hanya tercapai sebesar Rp 93 miliarlebih. Pencapaian SILPA tersebut berdasar hasilaudit Badan Pemeriksa Keuangan [BPK]. Akibatpencapaian SILPA yang jauh dari target tersebut,sejumlah kegiatan dihampir SKPD dalam sisawaktu beberapa bulan di ahun 2015 ini, harusdipangkas. Paling tidak jumlah anggaran yangdipangkas tersebut mencapai Rp 34 miliar - sesuaikekurangan target capaian SILPA di tahun 2014.

Selrretaris lkbupaten (SeH<ab) Buleleng DewaIGhrt fu spaka Jrang dkonfi rmasi membenarkan SIL-PA yang dirancang pada tahun 2014 tidak tercapai. .

Djkatakart hal itu terjadi karena beberapa kegiatanyang semula diperkirakan tidak bisa terlalaana diahun 2014 jusfu berjalan sesuai waktunya

Sehingga alokasi dana dari kegiatan tersebutyang semula diperkirakan akan menjadi SILPAjustru dapat direalisasikan. "lni bukan karenakesalahan kita memprediksi SILPA" tapi memangada beberapa kegiatan yang diawal kita prediksitidak jalan, justru bisa berjalan. Dan ini (APBDtahun 2014,red)_juga atas peq!4tteqarr bersama

dengan rekan-rekan di Dewan," terangnya.Dijelaskan, kegiatan-kegiatan yang semula

diperkirakan tidakbisa terlaksana di tahun 2014diantaranya kegiatan-kegiatan yang bersumberdari dana alokasi khusus (DAIQ. Salah satunyakegiatan itu berada pada Dinas Pendidikan (Dis-dik), ahbat keterlambatan dari petuniuk telmis(fuknis) dari penggunaan anggaran tersebut.

"Pengalaman kita sebelumnya, biasanya DAK diDinas Pendidikan sering tidakbisa dimanfaatkansesuai waktunya, karena juknisnya terbit sekiarbulan Nopembe4, sehingga sumber dana itu tidakbisa direalisasikan karena terbentur sisa waktu.Dari pengalaman tahun sebelurnnya itu, kitaprediksi di tahun 20L4, dana itu akan kembalimeniadi SILPA, tetapi justru petuniuk teknisnyaterbit lebih awal, sehingga dananya bisa direal-isasikan," jelas Puspaka selaku koordinator dariTim Anggaran Eksekutif.

Disinggung rasionalisasi anggaran di masing-masing SKPD pada APBD Perubahan tahun 2015akibat target SILPA tidak tercapai? Puspakanmenegaskan, langkah ith harus diambil karenakegiatan-kegiatan yang semula dibiayai dari SI LPAtidak bisa dilaksanakan. "lni bukan dirasionalisasi,tapi kita lakukan evaluasi dan koreksi terhadaprencana-rencana yang kita matangkan dalamAPBD perubahan ini," uiarnya.

Menurut Puspaka, koreksi dilakukan terha-dap kegiatan-kegiatan yang tidak berpengaruhbanyak terhadap kepentingan masyarakat. Keg-

iatan yang dikoreksi tersebut diantaranya berupadana perjalanan dinas, uang lembur dan lainnya.Disebutkan, untuk perjalanan dinas yang semuladirancang5 kali dalam setahurL dikurangi menjadi2 atau 3 kali. Demikian juga dengan uang lemburyang semula dirancang untuk pegawai yang kerjadi luar jam kantot kini dikurangi dengan tetapmempelhallan penerpaian kineria-6 k19

-.

c+

Page 3: BPK Rl Bali $$di$sdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Nusa-Bali...pembangunan tahap pertama gedung IRD tersebut telah berjalan sesuai rencana. "Kita akan usahakan di ahun

llARt,\N lillltlM:f

Sub Bagian Humas dan Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

Dugaan Korupsi Dermaga Gunaksa, Kfungkung

4 Ter,sangka Pemberi TanarlMasih Tahap Pemberkasan

DENPASAR, NusaBali

-n j;j:'i,)#T[:i;j-e ks B u pa ti Kr u n g- ffi ffitiS:u[liiii'j! Iokasi tersebut

11lu n Re nri r" ...,, 1i"{Xn,t jin y ;"i:', X*^,lo *-;''"';' rff :i f :,lili"t" t" "t

gadaan Lahan) yane masil: ;;;;^^'j:. ,. io,".n satu saksi, Nip u, u sa n, .

"i p,",i,,ifr **il$*,1=* ,i**, {il,!*: ilhlj:fi*ifll iiif(Kejari) Krunaku;; sertang m"mpro'se,

T,:Ig..".k" tid"k pernJh memberi tanah dioerkas empat tersan*ify ruluirL* iotasi terseuui.-g;h["n'i" menyebur na_fl,fflli?lilo' ,:nr" Dermiga cui.,"r',, r.nanya dicarui"r"ri"i, ir,patiKrungkung,

Empat lersangka pembeli tanah yans f,i113,-ll,rt m"muuli'tanah tersebur.

fiiil:eTf il,!:Hif :,lli;a{{,'iii'fi :1,"fi1'lffi",:fl"'fl lt:fi ',il,'il';iJ",.,trf ;I :,.1 -1r" I ifi;; ;:l''nfl''i

"tf, ,ifi k,j [1t:1"

nt"n no t"'l' v",ie m em bena rka nnendrawati. ,,ya sekz

li I : f , r :,, 9 ".u,,, ",tii :A 5:11 ffi f# e "F_ri:[:.ii"'.i'#,',1' "

t iir,i "

r' n " ii

f]3isLyis,.t Made Pisei gda;";"""'yiis 5, l9tunt"ta itu, tersang.ka tainnya, rBditemui, Rabu Ir 3/8]. -. ---'svvq'rdrrB

:::l':^y1lc juga se.mpar a-ii,"aiir,iil ,"Ll

* i,l' * ; ",11 !: 5l Ui :*t L i: t " r p,e r . li9dJ ji[: iil? :*X,Hf:,* Li:itil,g,ir1'p"r'1in;fti;i:i::":l',H ^^ljjiT

"igq-1111,5 *9'l,"i"i"J'"aasiwisata.r a b e I u m b i s a m e m a s ti k;" T" ;; ;'dH: r*T"{iili1,_ji,i jf,i :ff jffifil"ilii:,};yang menjerat empat n"mt.rit"nitiii ,uioung

tanah di lokasi re:i"?,:":':j:i:X1tjffi,9':ioangkan. ris- iu'u, m",ing-masing rr;[:|Xt"l"#ifr.*,i,''aungr;,;i;;'i;:['asih rokus ke un,::"^,llli iii,"ffii#,iemberi sekitar

il.{rTii[* ii"h ff H#:?s x rHl ft lI" 3i.T:;*' T#:'J;l"l: H#,,"r!:B^iT'"f :i:,Tll#::rit.,:r:"'rer,ql;:l{iii:ft #ffi n[;g';:t'"";Tiil1tl. o..q"il ffi "i'::ili il:-Tffit-jf [:f ?,"-'.llt" c,'i

" r,'".'5usi ra mengaku

emp.atnya dinyatakan sseterahi*"i"'r.,,i',ilt""t",r#ff :',"i.'Jf; ii$$?B:"'rl1,iffi :x"fi iilf ,."iTi:i

Page 4: BPK Rl Bali $$di$sdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Nusa-Bali...pembangunan tahap pertama gedung IRD tersebut telah berjalan sesuai rencana. "Kita akan usahakan di ahun

Sub Bagian Humas Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

;O:t,l

dan

rI

.,,r:&ta,,-wf

Dugaan Korupsi Kelompok Sapi Fiktif \,/Tiga Terdal$,va Dituntut Berbeda

terdakwa Laba. "Menjatuhkanpidana selama 3,5 tahun penjaradikurangi masa penahanan," tegasIPU Echa Mariarta dkk

Selain dituntut pidana pen-jara selama 3,5 tahun, Laba jugadikenakan denda sebesar Rp 50juta subsider 3 bulan serta dike-nakan uang pengganti sebesarRp 443 dengan ketentuan jikatidak mampu membayar hartabendanya akan dilelang dan jikamasih tidak mencukupi akandiganti dengan pidana penjaraselama 2 tahun.

Sementara itu, dalam amartuntutan untuk I Made Juliasa aliasKadek fuli, JPU menyatakan ter-dakwa bersalah sesuai pasal sub-sider pasal 3 jo 18 ayat 1 B, UU RI31 99 tentang Tipikor yang telahdiubah dalam UU RI 21, tentang

gg.u_b1!q_n_UU 31fo pasal55 ayatI ke 1, KUH P. Setelah hempertim_bangkan hal memberatk'an danmeringankan diantaranya sudahmenitipkan uang pengginti keru-$an negara sebesar Rp 50 juta, JpUmenqrtut-lGdek Juli dengan huku_man 2 tahun penjara dikurangimasapenahanan. Selain itu, Kadelfuli juga diwajibkan membayardenda Rp 50 juta subsider 3 buianlerh_rnengganfi kerugian negaraRp 50 juta.

, Tuntutan yang sama juga di-bacakan untuk Ni Made SumertaYanti alias Yanti. Wanita yangsedang hamit ini dinyatikaibersalah sesuai pasal iubsiderpasal 3 jo 18 ayat 1 B, UU Rl 31

ff .teltqn_g Tipikor yang telahdlubah dalam UU RI 21, tentangperubahan UU 31fo pasal55 ayai

DENPASAR, NusaBali

. .Tiga terdakwa kasus dugaankelompok sapi fiktif di DesJpu-cung Sari, Karangasem dituntutberbeda dalam sidang lanjutand_i Pengadilan TipikorDenpasa;Kamis (L3/8). Mangku

-Laba

yang merupakan otak korupsidituntut 3,5 tahun, sementarl IMade f uliasa dan Ni Made Sum-erta Yanti yang ikut membantudituntut masing-masing Z tahundan 1.,5 tahun.. Dalam amar putusan yang di-bacakan secara-berqantian 6lehfaksa Penuntut Umum (f pUJ,Dewa Gede Suardhita, MangkuLaba yang menjadi Ketua Keldm-pok Sapi Pucung Sari yang dik-etahu i fiktif dinyatakan terbuktisecara sah melikukan kegiatan

!ge"f tujuan menguntungkan

diri sendiri, atau orang lain ataus.ya.lu koorporasi. Terdakwaolnltat telah menyalahgunakanKewenangan, kesempatan, atausa.rana yang ada padanya, karenaJabatan, atau kedudukan yangdapat merugikan keuangan neg_qra,- perekonomian negara yangdilakukan secara bersama_sama,

Laba dijerat pasal subsideipasat 3 jo 18 ayat 1 B, UU RI 31ve.tentang Tipikor Vang telahdiubah dalim UU nf 2i, rentansp",*b:h.eL.V! 31Jo pasar ss

"y"?1. k9 1, KUHp. Setelah memper-timbangkan hal memberatkai,-diantaranya tidak mendukung upayapemerinta h dalam pemberantasa nrorupsi. Serta hal meringankanyaitu so.pan dan mengaliu ber-:aral qal.ap sidang JpU akhirnyamenjatuhkan tuntutan kepada

1 ke 1, KUHP.Setelah mempertimbangkan

hal memberatkan dan mer-ingankan diantaranya sudahmengembalikan kerugian negaraRp 7 juta,fPU akhirnya menuntutYanti dengan pidana penjara 1,5tahun. "Menjatuhkan pidanapenjara selama satu tahun enambulan ditambah denda Rp 50 juasubsider 3 bulan serta menggantikerugian negira Rp 7 juta denganketentuan jika tidak mampumembayar harta bendanya akandilelang dan jika tidak mencu-kupi akan diganti dengan pidanapenjara selama 9 bulani tegasfPU. Sidangakan dilanjutkan pada,Itumis (20/8) mendatang denganagenda pembacaan pledoi olehkuasa hokum ketiga terdakwayaitu Ketut Bakuh dkk 6 rez

Edisi

Hal t

Page 5: BPK Rl Bali $$di$sdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Nusa-Bali...pembangunan tahap pertama gedung IRD tersebut telah berjalan sesuai rencana. "Kita akan usahakan di ahun

Sub Bagian Humas

Edisi

Hal

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

I ,.r,'&.,,-\$-##$-.ig

Kondisi Bangunan GOR SMAN ISusut Memprihatinkan /

. NUSABALI/OEWA

KONDISI GOR SMAN 1 Susut, Bangli, sangat memprihatinkan,Kamis 113/8).

BANGU, NusaBaliSeandainla Gedung Olah

Paga (GORJ fang berlokasidi SMAN 1 Susut ini. dike-lola sesuai aturan ydng adamal€ dapat dipastikan bisamemberikan dampak positifbagi pengembangan prestasiolahraga di sekolah setempatDisamping itu, GOR terse-but iuga bisa dimanhatkanmasyarakat sekitar untukkegiatan lain, seperti perG-muan dan peryelaran pentasseni budaya olaltaga dan sebagainya. Apalagi cOR yangdibangun dengan dana cukupbesar ini telah dilengkapistage atau pahggung.

Namun sayang dalampengeriaanya, proyek GORtersebut diduga terjadi pe-nyrmpangan senngga prosespengeriaanya menjadi man-deg. Malahan, kejanggalanpembangunan GOR ini kinitengah ditangani pihak Ka-jalcaan Negeri Bangli.

Panbuan di lokasi, kondisiGOR tersebut cukup mem-prihatinkan, dimana tembokGOR yang belum dilakukanfinishin& kini tampak retakretak, utamanya di ujungtimur laut dan beberapa sisilainnfa.

Sementara pada podiumtampak onggokan benda-benda ),angti&k bermanfaatseperti bambu {an bekasplang nama milik sekolahitu. Sedangkan kondisi dilantai, begitu kumuh danberdobu Debu ini dihasilkandari lantai yang mulai hancurdan mengelupas. Batu-batukecil (koral) nampak ber-

hamburan. Pada pintu masuktampak pihak sekolah mema-sang bambu supaya siswatidak memarkir kendaraan didalam GOR Hancumya lantaiGOR diduga kuat lantarankualitasnya sangat rendah.

Menurut seorang guru disekolah ini yang namanyaenggan disebut, untuk ren-cana awal memang gedungini diperuntukkan bagi ke-giatan olahraga oleh siswamaupun masyarakat umumIainnya. Disamping itu, GoRini juga dimanfaatkan untukkegiatan sekolah seperti ke-giatan kesenian, karena telahada stagenya- "Namun sepertiinilah kondisinya (G0R-redlsaat ini;'ujam,".

Sebelumnya se jumlahsiswa sempat memarkirkendaraan di dalam GOR.Namun kini telah dilarangagar tidak memasukankendaman ke lokasi. "Pali.ng

sering mereka han," melin-tas saia, supala lebih singkat

menuju kantin;' ujar guruyang wantl-wantl namanyajangan dimuat

Sementara Kepala SMAN1 SusuL saathendakdikonfi r-masi mengenai GOR tersebuqtidak ada di tempat kerjanyaMenurut penjaga sekolah,yang bersangkutan tengahmengikuti pertemuan sps-ama kepala sekolah di Kin-tamani.

Seperti diberitakan se-belumnya, kasus dugaanpenlmpangan pembangu-nan GOR ini tengah dilidikoleh Kejari Bangli yang saatitu dinahkodai Gede Nur-mahendra. Malahan kasuspenyeliikan ini, tengah ma-suk ke meja BPKP Namunsejalan dengan pergantiantampuk pimpinan di KajariBangli, kasus ini lama mang-krak Kini di bawah KepalaKejaksaan, Ida Ayu KomangRetnasari Kusumadewi,penyelidikan kasus dugaanpeny'rmpangan ini takaldilidik kembali, 6-i cr53

IIARIAI\