BPI< I{oreksi Silpa APBD 2014 -...

9
Sub Bagian .%# Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Bal Post i BPI< I{oreksi Silpa APBD 2014 Singaraja (Bali Post\- Rancangan Sisa Lebth Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD Buleleng 2014 lalu ternyata tidak sepenuhnya bisa terserap, untuk menutup kekuran- gan anggaran,{PBD/20 1 5. Hal ini sesuai hasil audit Badan Pemeriksa Keuan- gan (BPK). Disebutkan, kalau Silpa APBD 2014 terkoreksi menjadi Rp 93 miliar lebih. Sebelumnya, Silpa APBD Buleleng ta- hun lalu itu dirancang Rp 127 miliar lebih. Terko- reksinya anggaran Silpa tersebut membuat pada pertengahan tahun ang- garannya, baru bisa dire- alisasikan. Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangu- nan Daerah (Bappeda) Buleleng Gede Dharmaja di kantor Bupati, Kamis (13/8) kemarin, menga- takan, terkoreksinya ran- cangan anggaran SiIpa tersebut bukan berarti menunjukkan adanya ke- salahan pemerintah me- nyusun perencanaan ang- garan. Situasi ini terjadi karena memang anggaran yang semula dirancang masuk pos Silpa itu bisa berjalan ketika memasuki pertengahan tahun ang- garan rnr. Itu seperti yang terjadi di Dinas Pendidikan (Dis- dik) ada program yang di- anggarkan dari dana pusat atau provinsi yang semula tidak bisa berjalan karena persoalan regulasi, seh- ingga dimasukkan pada Silpa. Namun di perten- gahan tahun anggaran, ternyata programnya bisa berjalan, sehingga otoma- tis dananya yang masuk di Silpa bisa direalisasi- kan. "Memang ada koreksi setelah BPK memeriksa dokumen keuangan kita. Tapi terkoreksinya itu bukan berarti kita salah dalam merencanakan. Tetapi, mi:mang angga- rannya bisa direalisasikan pertengahan anggaran, sehingga Silpa itu bisa dialokasikan," tegasnya. Menyangkut rasional- pertengahan anggaran tahun ini, kata Puspaka tetap dilakuka n. Dari:lranit penyisiran dan pengkajian dokumen anggaran pada masing-masing SKPD, ada beberapa pos angga- ran yang memungkinkan, dirasionalisasi. Pos dng:1 garan itu. seperti dana perjalanan dinas peja- bat, PNS termasuk wakil rakyat. Angaran uang lem- bur juga menjadi sasa- ran dirasionalisasi. Ini dilakukan mengkaji beban kerja di setiap SKPD. Un- tuk efisiensi, maksudnya jika tidak ada beban kerja harus dikerjakan lembur, maka anggarannya diali- hkan untuk kegiatan lain. "Rasionalisasi itu sudah menjadi kebijakan kita bersama kawan-kawan de; wan. Kami sudah melakui.' kan penyisiran dari angga-o ran yang tidak penting itg kita rasionalisasi untuk dialihkan pada kegiatan yang lebih penting," tegas Puspaka sembari disetujui Kepala Bappeda Buleleng Dharmaja. isasi alggaran memasuki (kmb38) Edisi Hal : Juarqt, lq A?usfta zo(f tl

Transcript of BPI< I{oreksi Silpa APBD 2014 -...

Sub Bagian

.%#

Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Posti

BPI< I{oreksiSilpa APBD 2014

Singaraja (Bali Post\-Rancangan Sisa Lebth

Perhitungan Anggaran(Silpa) APBD Buleleng2014 lalu ternyata tidaksepenuhnya bisa terserap,untuk menutup kekuran-gan anggaran,{PBD/20 1 5.Hal ini sesuai hasil auditBadan Pemeriksa Keuan-gan (BPK). Disebutkan,kalau Silpa APBD 2014terkoreksi menjadi Rp 93miliar lebih. Sebelumnya,Silpa APBD Buleleng ta-hun lalu itu dirancang Rp127 miliar lebih. Terko-reksinya anggaran Silpatersebut membuat padapertengahan tahun ang-garannya, baru bisa dire-alisasikan.

Sekkab Buleleng Ir.Dewa Ketut Puspaka, M.P.didampingi Kepala BadanPerencanaan Pembangu-nan Daerah (Bappeda)Buleleng Gede Dharmajadi kantor Bupati, Kamis(13/8) kemarin, menga-takan, terkoreksinya ran-cangan anggaran SiIpatersebut bukan berartimenunjukkan adanya ke-salahan pemerintah me-

nyusun perencanaan ang-garan. Situasi ini terjadikarena memang anggaranyang semula dirancangmasuk pos Silpa itu bisaberjalan ketika memasukipertengahan tahun ang-garan rnr.

Itu seperti yang terjadidi Dinas Pendidikan (Dis-dik) ada program yang di-anggarkan dari dana pusatatau provinsi yang semulatidak bisa berjalan karenapersoalan regulasi, seh-ingga dimasukkan padaSilpa. Namun di perten-gahan tahun anggaran,ternyata programnya bisaberjalan, sehingga otoma-tis dananya yang masukdi Silpa bisa direalisasi-kan. "Memang ada koreksisetelah BPK memeriksadokumen keuangan kita.Tapi terkoreksinya itubukan berarti kita salahdalam merencanakan.Tetapi, mi:mang angga-rannya bisa direalisasikanpertengahan anggaran,sehingga Silpa itu bisadialokasikan," tegasnya.

Menyangkut rasional-

pertengahan anggarantahun ini, kata Puspakatetap dilakuka n. Dari:lranitpenyisiran dan pengkajiandokumen anggaran padamasing-masing SKPD,ada beberapa pos angga-ran yang memungkinkan,dirasionalisasi. Pos dng:1garan itu. seperti danaperjalanan dinas peja-bat, PNS termasuk wakilrakyat. Angaran uang lem-bur juga menjadi sasa-ran dirasionalisasi. Inidilakukan mengkaji bebankerja di setiap SKPD. Un-tuk efisiensi, maksudnyajika tidak ada beban kerjaharus dikerjakan lembur,maka anggarannya diali-hkan untuk kegiatan lain."Rasionalisasi itu sudahmenjadi kebijakan kitabersama kawan-kawan de;wan. Kami sudah melakui.'kan penyisiran dari angga-oran yang tidak penting itgkita rasionalisasi untukdialihkan pada kegiatanyang lebih penting," tegasPuspaka sembari disetujuiKepala Bappeda BulelengDharmaja.

isasi alggaran memasuki (kmb38)

Edisi

Hal

: Juarqt, lq A?usfta zo(ftl

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal Pcst

Edisi

Hal

: Julru#, tct gnkp zolr:13

i,,.,'{fl[\..'w

Dewan Desak RSPratama KubuSegera Dibuka

Arrrfiibura (Bali Post) -Sejumlah anggota DPRD Karangasem

mendesak Kadiskes Karangasem dr. IGMTirtayana segera membuka Rumah SakitPratama (RSP) Kubu. Jika tak segera dibuka,dikhawatirkan RSP tersebut mangkrak.

HaIitu disampailan anggota DPRD I(aran-gasem Wayan Sunarta dan Wayan SuwastiEa,Rabu (1218) di Karangasem. Wayan Sunartamengatakan, RSP itu sudah dibangun tahun2014. Namun sampai kini belum dioperasikan.Padahal, tambah Suwastika masyarakat diKubu dan sekitarnya sangat mendambakanRSP itu segera dibuka. Soalnya, selama inimereka cukup jauh ke RSUD di Kota Am-Iapura. Selama ini, warga yang keluargasakit dan mendesak, kerap langsung ke RSUDdi Singaraja yang tentunya biayanya lebihtinggi. "Walaupun pasiennya dari keluargamiskin telah mendapatkan biaya dari asuransikesehatan pemerintah, tetapi keluarga yangmenunggu pasien tersebut perlu biaya untuktransportasi serta konsumsi," kata Sunarta.

Di lain pihak, Kadiskes Karangasem dr. IGMTirtayana mengatakan, pihaknya menargetkanRSP itu dibuka Januari 2016. Karena itu, padaAPBD Perubahan tahun ini, pihaknya mengaju-kan anggaran untuk pembelian perabot sepertimebel. Pengajuan anggaran pada APBD-P itufokus dalam rangka merealisasikan targetpengoperasian RSP itu awal 2016.

Dikatakan, pihaknya mengajukan ang-garan Rp 1,7 miliar. Anggaran sebesar itudigunakan untuk membeli dua mobil am-bulans, mobil operasional, dan pengadaanmebel. Diperlukan juga anggaran Rp 436 jutauntuk pembangunan selasar atau bangunanpenghubung antargedung dengan sal dansal dengan UGD. "Kalau tenaga medis danadministrasi, rasanya sudah cukup," kataTirtayana. (013)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

'la"IEHJ

ffi Bali Post\ -m1 -/"-F'

Edisi

Hal

Jika Pilwali TertundaV/

Silpa Ter anc am lulemb engkakDenpasar (Bali Post) - .

Tidak sedikit yang akan kenadampaknya bila sampai pemilihanwali kota (pilwali) Denpasar tertunda.Selain tidak memiliki rv41i lota definitrf,ancaman sisa lebih penggunaan ang-garan (silpa) juga makin membengkak.Karena dana yang dialokasikan kepadaKPU dan Panwaslih secara otomatisakan dikembalikan setelah dikurangidana yang telah terpakar.

Ketua KPU Denpasar I Gede JohnDarmawan yang dikonfirmasi, Kamis(13/8) kemarin, mengakui belum jelaskelanjutan pilwali pada 9 Desember2015 mendatang. Bila sampai tertunda,maka sisa dana yang telah dialokasikankepada KPU akan dikembalikan lagi kekas daerah.

Seperti diketahui, pada hajatanpilwali ini, Pemkot Denpasar meng-gelontor Rp 16,6 miliar kepada KPUdan Rp 4,3 miliar kepada Panwaslih.

"Sampai saat ini, dana yang telah ter-pakai sekitar Rp 1,3 miliar lebih. Kalaupilwalinya tertunda, maka sisa dananyaakan dikembalikan ke kas daerah," kataJohn Darmawan.

Sebelumnya,. Pemkot Denpasardidesak untuk mengurangi jumlahsilpa yang terus membengkak. Pada2014lalu, silpanya mencapai Rp 281,93miliar lebih. Jumlah ini lebih besar darisilpa 2012 yang mencapai Rp 257 miliarlebih dan silpa 2013 Rp 222,36 miliar.Silpa tersebut berasal dari sejumlahSKPD, terutama di Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)Kota Denpasar yang besarannya men-capai Rp 100 miliar lebih. Kondisiini cukup disayangkan. Padahal adasejumlah PR yang harusnya mendapat-kan penanganan, seperti infrastruktur,pembangunan gedung sekolah, taman,fasilitas umum, kesehatan dan lainnya.(kmb12)

Su'b Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Per\^/..rl<ilan Provinsi Bali

Elatrn Pos I

Edisi

Hal

,

KasusrKorupsi Dermaga Gunaksa VEmpat Tersangka

Segera Menyusul ke TipikorDenpasar (Bali Post)

Kasus dugaan korupsi Dermaga Klungkung dipastikan akanberjalan lama. Pasalnya, yang menjadi tersangka dalam kasus inicukup banyak. Bahkan, empat tersangka lagi bakal segera masukPengadilan Tipikor Denpasar, pasca mantan Bupati Klungkung IWayan Candra divonis 12 tahun penjara dan Tim g (Panitia Pen-gadaan Lahan) yang kini sedang menunggu putusan hakim.

Informasi yang diterima, Kamis (13/8) kemarin, empat tersangkayang bakal diajukan ke meja persidangan oleh penyidik KejaksaanNegeri (Kejari) Klungkung adalah Ni Made Anggara Junisari, I.B.Susila, I Gusti Ayu Ardani dan Ni Luh Nyoman Hendrawati. Hal itudibenarkan Kasipidsus Kejari Klungkung Made Pasek, "Sekarangmasih dalam tahap pemberkasan," kata Pasek.

Disebutkan, setelah tahap pemberkasan selesai, barulah kasus inibisa dili-urpahkrtr nnlsk disidangkan. Namun, ia belum bisa memas-tikan kapan kasus yang menjerat empat pembeli tanah ini sebagaitersangka bisa disidangkan. Pasalnya, saat ini penyidik masih fokuske kasus dengan terdakwa Tim 9 yang tinggal menunggu putusan.'Yang pasti akan tetap kami proses," tegasnya. (kmb37) .,

L

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal

I Jutbt, 14 haks zoFz1

i

Penyaluran Dana Desa Tahap Il

Sejumlah Desa TelahAjukan PermohonanGianyar (Bali Post) -

Total dana desa tahap II di Kabupaten Gianyar se-nilai Rp 7,666 miliar atau sama dengan nilai pada tahapI. Dana yang bersumber dari APBN tersebut kini telahsiap disalurkan ke masing-masing desa. Sejumlah desabahkan disebut-sebut telah mengajukan permohonanpencairan. Pemkab Gianyar menargetkan penyalurandana desa tahap II tuntas pada pert€ngahan Septembermendatang.

"Desa sudah bisa mulai mengamprah. Kami sudahbersurat ke masing-masing desa. Target kami kalautidak Agustus ini, paling lambat pertengahari Sgptem-ber semua desa sudah mendapat dana tersebut'? ujarKepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Gianyar KetutSuastika, Kamis (13/8) kemarin.

Menurutnya, pemerintah pusat telah mulai men-transfer dana desa ke kas daerah Kabupaten Gianyar.Maka, untuk memperoleh dana tersebut, pihak desaharus terlebih dulu mengajukan pengamprahan. "Saatini sudah ada beberapa desa yang sudah mengaju-kan untuk tahap II. Tapi belum bisa kita cairkan,karena masih harus diproses terlebih dulu. Kamijuga ingin cek laporan pengalokasian dana tahap I,"tambahnya.

Terkait pengalokasian dana desa tahap pertama dimasing-masing desa, pihaknya mengaku belum bisamelakukan evaluasi menyeluruh. Hal ini lantaranbelum semua desa menyetorkan laporan penggunaandana tahap I. Meski demikian, dari beberapa Iaporanyang telah masuk dan diperiksa, sejauh ini pihakdesJ telah mampu memanfaatkan dana dengan baiksesuai dengan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDesa (APBDes).

Lebih lanjut pihaknya berharap para kepala desadan aparatur pemerintahan desa lainnya cermat dalammengalokasikan dana yang diperoleh. Perencanaanpengalokasian dana harus diprioritaskan untuk me'menuhi kebuthan dasar desa sesuai potensi wilayahmasing-masing.

Sesuai ketentuan; dalam Peraturan PemerintahNomor 22 Tahun 2015 tentang Dana Desa yang 3er-sumber dari APBN, pencairan dana desa dibagi dalamtiga tahapan. Tahap I dilakukan pada minggu keduabulan April, tahap II dilakukah pada minggu keduabulan Agustus dan tahap ketiga pada minggu keduabulan Oktober.

Dalam kegiatan sosialisasi kebijakan dana desa be-lum lama ini, Asistenl Setda Gianyar Cok RaiWidiarsamemaparkan, dana desa yang bersumber dari APBNuntuk Kabupaten Gianyar pada tahun anggaran 2015mencapai Rp 19,166 miliar untuk digelontorkan kepada64 desa. Pendistribusiannya diatur.melalui PerbupNo. 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian danPenetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa di Kabu-paten Gianyar.-

Pada awal Mei 2015, dana yang sudah digelontorkanke masing-masing rekening desa di Gianyar sebesar Rp7,666 miliar. Total dana seterusnya akan digelontordalam tiga tahap. Tahap I sebesar 40 persen, tahap IIsebesar 40 persen dan terakhir atau tahap I'II sebesar20 persen. (kmb25)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi :

Hal : IL

i,,".rlfld\..qw

Suntikan Modal'PDAM TungguVerifikasi PerdaNegara (Bali Post) -

Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyer-taan Modal PDAM saat ini masih menungguveri.fikasi dari Gubernw Bali. Terbitnya Perdaini merupakan upaya membantu PDAM dalammengatasi kekurangan produksi air minum saatini. Pemkab menyiapkan anggaran Rp 300 jutalebih untuk membantu PDAM mengatasi kesuli-tan produksi air.

Ketua Komisi C DPRD Jembrana Ida BagusSusrama, Kamis (1218) kemarin mengatakan saatini Perda tersebut masih verifikasi bersamaandengan Perda APBD Perubahan 2015' PemerintahKabupaten dan DPRD sejatinya s_u!{mg4aPlCsuntikan untuk PDAM itu pada APBD Induk 2015.Namun, lantaran terkendala palung hukum, makamenunggu terbitnya Perda tentang PenyertaanModal tersebut.

Dari Sidang Paripurna sebelumnya, seluruhFraksi menyepakati terbitnya Perda tersebuthingga akhirnya ketok qalu. ''Tapi belum Oisadiciirkan). karena masih menunggu verifikasidari Provinsi," tandasnya. DPRD menilai perluadanya suntil<an itu di tengah koldisi keuangandan operasional produksi air PDAM.

Dari data yang dihimpun. saat ini jumlah -pe-

lansqan PDAM Jembrana mencapai 21.917 danaaftar tunggu 383. Bukan tidak mungkin kebutu-han akan s-a-mbunganairPDAM terus meningkat,melihat perkembangan penduduk dan permuki-man di Jernbrana. Sementara sumber air kini terusberturang begitu hahrl'a dengan sumber sumurbor. "sekirang ini, fnAM mengandalkan sumberdari sumur bor, dan banyak di antaranya yangpellu perawatan dan debitnya turun," terangnya''

Sementara biaya produksi untuk listrik produksisumr.u bor juga terus naik. Dari puluha! sumurboryang terseLai di seluruh kecamatan' ada beberapauuni dulit airnva turun dan panjang pipa tidakmenladai. Belum lagi mesin yang sudah tua perluperawatan. "Perlu perawatan, seqentara biayaierus terdesak. Kita putuskan berikan suntikan,untuk meningkatkan kualitas," tambahnya.

Dari informasi, anggaran yang dipasang untukmembantu PDAM hanya Rp 300 juta lebih' Darianeeardi itu, rencananya akan cligunakan per-

bailrln sumber-sumber air khususnya sumber airsumur bor. (kmb2-6)

-.-

tT-f

Ido Bagus Susromo

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal

i

Terbitkan 54 lztn PrinsiP

Serap Investasi Rp 57712 MiliarSemarapura (Bali Post) -

Investasi di KabupatenKlungkung mengalami pen-ingkatan pada 2015. Mu-lai awal tahun hingga Junilalu, investasi yang diseraPmencapai Rp 577,2 miliar.Kantor Penanaman ModalKabupaten Klungkung telahmenerbitkan 54 izin prinsiP.paling banyak mengalir keKecamatan Nusa Penida.

Kepala Kantor PenanamanModal Ida Bagus Jumpungmengungkapkan, PenanamanModal Dalam Negeri (PMDI'I)di Kabupaten Klungkungterus mengalami peningka-tan. Investasi tahun ini tert-inggi meski baru jalan satusemester. Jumlah investasipada 2014 sebesar RP 512.6miliar dan dua tahun lalu RP510 miliar. "Peningkatan initidak terlepas dari Promosiyang dilakukan," tuturnYasaat ditemui, Kamis (13/8)kemarin.

Diakuinya, terbatas,nYa

anggaran promosi menjadikendala peningkatan pe-nanaman modal ke depan.Padahal, hasil dari promosiyang dilakukan Kantor Pe-'nanaman Modal sangat nyatadirasakan. Menurut IB Jum-pung, investor kebanyakanmelirik potensi pariwisata.Hal ini pula yang menyebab-kan aliran investasi lebih ban-ydk mengalir ke Nusa Penida.Meskl lentu, sangat banyak

investor yang bergerak sendiriberinvestasi di Klungkung.

,tewat wewenang penga'w{Bbn dan pendataan yangdihiliki Kantor PenanamqnModal, pihaknya dapat men-data seluruh investor yangmenanamkan modalnya diKabupaten Klungkung. Soal-nya, setiap investor Yangmenanamkan modal danmembuat usaha, harus me-nyertakan izin prinsip yang

dikeluarkan Kantor Penana-man Modal. 'Ada sekitar 50

investor vang tidak melaluiKantor Pemadaman Modal'tapi sudah kami Iakukanoendataan," imbuhnYa.^ 'Irin prinsiP tersebut seba-gai iziniwal iang harus dimi-liki investbr untuk mencarrizin lainnva. Meski begitu'bukan berarti mendaPatkanizin prinsiP juga bisa mendaP'atkan izin mendirikan bangu-

nan (IMB). PasalnYa, aturan-aturan teknis berada di IMB'sedangkan penerbitan izinprinsip harus sesuai dengantata ruang sehingga memerlu-kan rekomendasi dari bidangtata ruang. "Penomoran izinprinsip dilakukan di Pusat.sehingga setiap adanYa in-vestasi di Kabupaten Klung-kung dapat dipantau olehpusat," uungkaP IB JumPung.(dwa)

l0

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI(

)i. r.lrr I'ns7 .y':lih.rrillll{A,r'r{tt

$t\rHl.d'ir9 B aI n Pos I'{$$ir'z

Rl Perura[<ilatn Provinsi Bali(4l])

'';"'TiIft"uto,tlffi

\$r+ld,i+l'\r.+.i_--

{Tiga Terdakwa Korupsi Sapi. B etinaDituntut Bervariasi

Denpasar (Bali Post) -, Dinyatakan terbukii bersalahrr-dalrulan tindak pidana kompsib.pntuan sapi betina produktif,t$a orang kelompok ternak. yakniI Mangku Laba, I Made Juliasadan Ni Made Sumertayanti di-tuntut ber"variasi oleh iPU CokGede Putra Gautama dankawan-kawan. Dalam sidang di Pen-gadilan Tipikor Denpasar. Kamis(1218) kemarin, terdakwa dinyata-kan terbukti bersalah melakukantindak pidana korupsi.

Sidang kemarin dilakukansecara estafet dan disidans satuper satu dengan majelis [akimpimpir,ran Dewa Suardita di-dampingi hakim anggota AcmadPeten SiIi dan Miptahul. Pertamayang diajukan jaksa adalah IMangku Laba selaku Ketua Kel-ompok Tani Pucang Sari. Jaksadi depan persidangan membebersejumlah bukti persidangansebagai pertimbangan dalammembacakan tuntutan.

Oleh jaksa, terdakwa MangkuLaba dituntut pidana penjaraselama 3,5 tahun penjara dandikurangi selama terdakwa da-lam tahanan sementara. Se-lain itu terdakwa juga dituntutmembayar denda Rp 50 juta,subsidair tiga bulan kurungan.Jaksa juga menjatuhkan pidanatambahan yakni pembayaranuang pengganti sebesar Rp 443juta. Dengan ketentuan, apabilatidak dibayar paling lama dalamsatu bulan setelah kasus iniberkekuatan hukum tetap. makaharta bendanya dapat diiita dandilelang rintuk mengganti uangtersebut. Dalam hal tidak punyaharta benda yang cukup makapidana selama 2 tahun.

Sebelum pada kesimpulan,jaksa membacakan pertimban-gan, yakni yang memberatkanterdakwa tidal< mendukungprogram pemerintah dalam pem-beratansan korupsi. Sedangkanyang meringankan, terdakwaberterus terang dan mengakuiperbuatannya dalam persidan-gan, besikap sopan dan terdakwasebagai tulang punggung kelu-arga. "Terdakwa terbukti secarasah dan meyakinkan, melaku-

kan perbuatan pidana korupsi,dengan tujuan menguntungkandiri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi, menyalahguna-kan kewenangan, kesempatan,atau sarana yang ada padanya,'karena jabatan, atau kedudukanyang dapat merugi-kan keuangannegara, perekonomian negarayang dilakukan secara bersama-sama," tuntut jaksa.

Dalam perkara ini, terdakwadijerat Pasal 3 jo Pasal 18 ayatt hurufb, UU RI No. 31 Tahun1999 tentang Tipikor, seba-garmana yang telah diubah danditambah dengan UU RI No. 20Tahun 2001 tentang perubahanatas UU RI No. 31 Tahun 1999jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.Sedangkan, I Made Juliasa aliasKadek Juli, hukumannya lebihringan dari ketua kelompok.Pertimbangan yang memberat-kan, selain tidak mendukungprogram pemerintah, juga dinilaimenghambat program pemerin-t_ah. dalam hal pengembangandan penyelamatan sapi betinaproduktif. Yang meringankan,terdakwa mengakui dan terusterang di depan persidangan, ber-si.kap sopan dan menitipkan uang

Ip sq juta sebagai penggant'iKeluglan Keuangan negara yangdinikmati oleh terdakwu, untuldisetorkan penuntut umum kekas negara, setelah kasus inimempunyai kekuatan hukumtetap "Menr.rntut, supaya ter-dakwa Juliasa dituntut hulumandua tahun penjara, dikurangiselama terdakwa dalam tahanansementara," tuntut jaksa.

Selain itu, Juliasa juga di-derrda Rp 50 juta, subsidair duabulan kurungan. Terdakwa jugadikenakan pidana tambahan.atas kesalahannya sebesar Rp b0juta. dengan ketentuan apabilatidak punya uang yang Lukup.maka diganti pidana penjaiaselama satu tahun, jika tidakmengembalikan.

Hukuman paling ringan diter-ima terdakwa yang sedang hamiltua. Dia adalah Ni Made Sumer-tayanti alias Yanti. Oleh jaksa,dia dituntut sFlama 1,5 tahunpenjara. Yang menarik, jaksa

L

Edisi

Hal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

'i!:tis$i;lj'

$r+H-$# Bali tros.L-\ t{r{tltlL./

Seufurfn - - -

menyebut dala m tuntutan bahwaterdakwa telah menitipkan uangRp 7 juta. Namun, dalam tuntu-tan, selain pidana pen.jara l,btahun dan denda 50 juta, wani[ahamil ini juga dikenakan uanspengganti Rp 7 juta subsidair 5bulan. Atas tuntutan itu. ketig-anya berkonsultasi dengan kuaihukumnya Ketut Baku[. Merekakompak aka! mengajukan pledoiatau pembelaan dalam sidangpekan depan.

Diberitakan sebelumnva. ke-tika terdakwa diajukan kd pe"-sidangan diduga korupsi bantuanSapi Bali betina.__ Berawaldari tahun 2011 si]am,Yanti didatang Mangku t aba danJulrasa dan menawarkan padaYanti untuk menjadi anggoti kel-9qpot tani ternak Pucang Sari.Sebagai ketua dalam kelSmpok:{u adatah Mangku Laba. KarenaYantr kenal, maka dia bersediaqe-ryadi anggota kelompok. Set-elah itu. dibuatlah propoial untukkegratan penyelamatan sapi Balibetina produ_ktif yang propoial ituditunjukkan pada perirdd Karan-gasem dan Pemprov Bali.

Proposal itu dibuat karenawarga mendengar ada bansospenyelamatan sapi Bali, dan iikamengajukan proposal harus adakelompok. Nama-nama kelompokkemudian disetor oleh terda[waJuJiasa d.""-{,a!q dengan anggotak_elompok Ni Wayan Sayang. IKetut DarTa. I Nengah'Sin?u,I Nyoman Mamik. I Ketut Ge-war. I W_ayan Repek. I WayanMargi. Nyoman Ganti, KetutYg"gug. Mangku Neka, WayanI\{isi Andyana, Wayan Tunas,Ketut-Ma-wa, Nyoman Wage danMangku Sukar.

"Namun terdakwa telah mem-bentuk kelompok ternak fiktif,karena memang tidak peirnahaoa. Nama-nama orang yang di_masukkan memang ada, namunperekg lidak pernah mengetahuiAa1 !.r{qk pernah ikut kelompoktani," jelas jaksa.

Jaksa menambahkan. kel_ompok itu sengaja dibuat olehpara. terdakwa agar mendapat_kan bantuan dari Pemprov BaIi.Proposal itu diajukan ke DinasPeternakan. Kelautan dan peri-kanan Karangasem oleh Juliasa

dan Mangku Laba dan diterimaoleh Gede Putu Surya putra Jangrypoyl ditunjukkan ke pemprov

Pali. Setelah di lakukan verifikasi,Kadis Peternakan Karangasemmemberikan rekomendisi kePemproy Bali. dan proposal d;_:l"lll gu" akhirnya kelompoknktrr rru menerima Rp b00 juta.Uang drtransfer melalui BRI Ca-bang,Menanga. Uang itu seharus_nya orgunakan untu_k membeli gbekor sapi untrr_k dibagikan kepadaKeromp.-ok, sebagaimana proposalyang dibuat. Palam kegiatannya.yar<ru pe-nyelamatan sapi betinaI'alr, terdakwa membuat laporanpertanggungjawaban lengkapdengan kuitansi. Namun sayang.aksinya ketahuan karena seiela-hdicek kuitansi itu ke penjual,ternyata itu bohong belaka. ..Se_

{q$ t", sapi-sapi tidak pernahgrDerlkan pada anggota." sebutJaKSa.

Saat ditinjau oleh tim prounsiBaIi. terdakwa membohongi timdengan cara dengan -"n,.lniuk-kan tujuh sapi di kandang Ming-ku Laba. Negara mengaladikerugian Rp 500 juta. (kmb37)

KORUPSI - Tisa terd.a.kwa korupsi bansos sapi yohni Manghu Laba (kiri) d,ituntrt g,";i:;il;:;(ketuar dari iuans slasng-eiiiii iil,,:itiiiiiiii";;;;;l;;;^uyr Qalam stdans dugaanhorupsi bantuan slopt, xailiia4/_sj i;;;rin. semeitarg itu,I Mad.e Juriana (kanan_dudukdi hursi) dituntut 2 tahun da; Ni ri;i;Sumertoyantt eengsb@ituntut 1,5 tahun.

2_

Edisi

Hal :?-