BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :7

12
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :7 BUNGA Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji. Botani Umum by Dian Meliantari

description

BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :7 . BUNGA - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :7

Botani Umum by Dian Meliantari

BOTANI UMUMDosen : Ir. Dian Meliantari,MM

Kuliah :7 BUNGA

Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.

Botani Umum by Dian Meliantari

Botani Umum by Dian Meliantari

Bagian-bagian dari bunga memiliki fungsi masing-masing. Adapun fungsi dari masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut.

a. Tangkai Bunga Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga.

Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang. Air dan mineral dari akar sampai ke bunga melalui batang dan tangkai bunga

b. Kelopak Bunga Kelopak bunga merupakan bagian yang melindungi mahkota bunga ketika

masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun. c. Mahkota Bunga Mahkota bunga umumnya memiliki warna bermacam-macam sehingga

disebut perhiasan bunga. Warna yang bermacam-macam dan menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar hinggap pada bunga. Serangga tersebut dapat membantu dalam proses penyerbukan

Botani Umum by Dian Meliantari

d.Putik Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh

benang sari. Perhatikan gambar 2.1a. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Pada bagian dasar tangkai putik terdapat bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji.

Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan. Penyerbukan hanya dapat terjadi jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga yang sama jenisnya.

e. Benang Sari Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan

mahkota bunga. Perhatikan gambar 2.1b. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari ini dihasilkan serbuk sari. Serbuk sari bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Selain itu, serbuk sari dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupu-kupu atau serangga yang hinggap.

Botani Umum by Dian Meliantari

• Dari uraian diatas, bunga dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya yaitu bunga bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Apabila bunga memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, putik, benang sari dan tangkai bunga maka disebut bunga lengkap. Sebaliknya, jika bunga tidak memiliki salah satu bagian kelopak bunga, mahkota bunga, putik, benang sari atau tangkai bunga maka merupakan bunga yang tidak lengkap.

• Sedangkan berdasarkan benang sari dan putik, bunga

dikelompokkan menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga sempurna merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik. Apabila hanya memiliki salah satu di antaranya yaitu hanya memiliki putik atau benang sari saja, maka termasuk bunga tidak sempurna.

Botani Umum by Dian Meliantari

Jadi dari uraian di atas dapat disimpulkan fungsi utama bunga adalah untuk membentuk biji agar tanaman dapat ditanam kembali sehingga keturunannya jadi bertambah banyak. Sehingga dengan kata lain, pada tumbuhan bunga berperan sebagai tempat berlangsungnya perkembangbiakan. Peristiwa penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik merupakan awal terjadinya perkembangbiakan pada tumbuhan.

Botani Umum by Dian Meliantari

BUAH (FRUCTUS)Buah (fructus) dapat dibedakan sebagai berikut :• 1. Buah Sungguh (buah sejati) Buah sungguh (buah sejati), jika melulu terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah

ini biasanya tidak diselubungi oleh bagian-bagian lainnya, maka dinamakan juga buah telanjang (fructus nudus).

Buah sejati ini juga dapat dibedakan lagi menjadi 3 penggolongan, yaitu : A. Buah Sejati Tunggal Buah sejati tunggal adalah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal

buah yang berisi satu biji atau lebih dan dibedakan dalam : 1). Buah sejati tunggal kering (siccus), yaitu yang bagian luarnya keras dan mengayu

atau seperti kulit yang mengering. Buah sejati tunggal kering ini dapat di bedakan lagi, antara lain :

a). Yang tidak pecah (indehiscens) Tiap-tiap buah hanya mengandung 1 biji. Sehingga untuk pemencaran buah tak perlu

pecah untuk melepaskan bijinya, seperti buah padi. b). Yang pecah (dehiscens) Umumnya buah ini mengandung lebih dari satu biji, sehingga pecahnya buah itu

seakan-akan memang dengan suatu tujuan tertentu, yaitu agar biji terlempar jauh tidak terkumpul si suatu tempat. Bergantun pada cara pecahnya, buah ini dibedakan dalam :

Botani Umum by Dian Meliantari

• 1). Buah berbelah (schizocarpium) Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, masing-masing dengan sebuah biji di

dalamnya. Jika pecah tiap ruang terpisah, tetapi biji tetap dalam ruang, sehingga tiap-tiap ruang dengan bijinya bersifat seperti buah kurung. Menurut jumlah ruang-ruang, buah ini dibedakan menjadi :

- buah belah dua (diachenium). Buah pada waktu masak membelah menjadi dua bagian, masing-masing menyerupai buah kurung dengan satu biji di dalamnya, contohnya Centella asiatica (daun kaki kuda).

- buah belah tiga (triachenium). Buah membelah menjadi 3 bagian, contohnya

Tropoelum majus. - buah belah empat (tetrachenium). Buah membelah menjadi empat bagian,

contohnya Ocium basilicum - buah belah lima (pentachenium). Seperti di atas, buah berbelah menjadi lima

bagian. - buah belah banyak (polyachenium), seperti terdapat beberapa macam

Malvaceae.

Botani Umum by Dian Meliantari

• 2). Buah Kendaga (rhegma) Buah ini sifatnya sama dengan buah belah. Tetapi bagian-

bagiannya yang terpisah lalu pecah. Sehingga biji yang ada di dalamnya terlepas dari ruangan. Tiap-tiap bagian terbentuk oleh satu daun buah. Jadi buah tersusun dari sejumlah daun buah yang banyaknya sama dengan jumlah ruangan. Menurut jumlah ruang (kendaga) dapat dibedakan :

- buah kendaga dua (dicoccus). Buah membelah menjadi 2 kendaga. Masing-masing lalu pecah dan mengeluarkan 1 biji.

- buah kendaga tiga (tricoccus). Buah membelah menjadi 3 bagian. Contohmya Ricinua, Hevea.

- buah kendaga banyak (polycoccus), buah menjadi banyak bagian.

Botani Umum by Dian Meliantari

• 3). Buah Kotak. Terdiri atas satu atau beberapa daun buah. Bijinya banyak. Jika sudah masak lalu

pecah, akan tetapi kulit buah yang pecah sampai lama tak mau lepas dari tangkai buahnya. Buah kotak ini dibedakan menjadi :

- buah bumbung (folliculus). Buah ini terjadi dari sehelai daun buah. Mempunyai

satu ruangan dengan banyak biji, jarang sekali hanya satu. Jika sudah masak, pecah menurut salah satu kampuhnya, biasanya kampuh perut : Calotropis, Lochnera.

- buah polongan (legumen). Berasal dari sehelai daun buah dengan satu ruangan. Juka masak pecah menurut kampuhnya. Hingga buah terbelah dari ujung kepangkalnya. Sering kali terdapat sekat-sekat semu dan jika buah masak terputus-putus menurut sekat semu tadi. Terdapat pada Leguminosae.

- buah lobak (siliqua). Berasal dari dua daun buahdengan satu ruangan dan dua tembuni yang bertemu di tengah ruangan hingga merupakan suatu sekat semu. Waktu masak pecah, kedua daun buahnya terpisah mulai dari pangkalnya, tetapi di ujung tetap berlekatan. Biji mula-mula tetap melekat pada tembuni, akhirnya lepas.

• - buah kotak sejati (capsula). Berasal dari dua daun buah atau lebih yang mempunyai sejumlah ruangan sesuai dengan jumlah daun buahnya. Jika sudah masak membuka dengan macam-macam jalan : dengan katup (valva), dalam hal ini pecahnya dapat sepanjang sekat (septisid) dapat juga membelah ruangan (loculisid).

Botani Umum by Dian Meliantari

• 2). Buah sejati tunggal berdaging (carnosus), jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging. Umumnya tidak pecah, meskipun telah masak. Sebagian perkecualian. Myristica fragrans (pala). Yang buahnya bila sudah masak lalu pecah.

B. Buah Sejati Ganda Berasal dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing lepas, tetapi

akhirnya merupakan kumpulan buah maupun kelihatan seperti satu. - buah kurung ganda. Dasar bunga berbentuk periuk dengan di dalamnya banyak

buah : Rosa - buah batu ganda : Rubus - buah bumbung ganda : Michelia - buah buni ganda : Annonaceae.C. Buah Sejati Majemuk Berasal dari suatu bunga majemuk, jadi berasal dari banyak bunga dengan banyak

bakal buah, tetapi seluruhnya seakan-akan merupakan satu buah. - buah buni majemuk : Ananas - buah batu majemuk : Pandanus - buah kurung majemuk : Helianthus.Per definisi maka buah ganda dan majemuk sukar disebut buah sejati, karena pada buah

tersebut bagian-bagian lain yang berasal dari bunga, entah bagian-bagian itu merupakan bagian utama buah atau tidak. Dalam hal ini memang sukar diberi batas yang nyata.

Botani Umum by Dian Meliantari

• 2. Buah Semu (Fructus spurius) Jika selain bakal buah ikut pula bagian-bagian lain dari bunga mengambil bagian

dalam pembentukan buah. Bahkan akhirnya dapat merupakan bagian yang utama dari buah tadi. Biasanya buah ini diselubungi oleh sesuatu organ, oleh sebab itu sering juga disebut buah tertutup (Fructus clausus).

Seringkali bagian-bagian bunga selain bakal buah ikut membantuk buah dan merupakan bagian utama buah itu, hingga menghasilkan buah semu. Buah semu dapat dibedakan dalam 3 macam, yaitu :

1. buah semu tunggal, yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Sebagai contoh :

a. tangkai bunga merupakan bagian utama buah, membesar berdaging dan dapat dimakan. Misalnya jambu monyet (Anacardium occidentale).

b. kelopak merupakan bagian penting buah. Misalkan pada buah ciplukan (Physalis minima).

2. buah semu ganda, buah semu yang berasal dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing lepas dan tumbuh menjadi buah, tetapi disertai pula oleh bagian-bagian bunga lainnya seperti misalnya buah arbei (Fragaria vesca).

3. buah semu majemuk, buah semu yang berasal dari bunga majemuk yang seluruhnya hanya tampak sebagai satu buah. Tangkai bunga menebal, tenda bunga berlekatan dan menjadi kulit buah. Misalnya buah nangka (Artocarpus integra). Ada pula yang dasar bunga menebal dan berdaging dan merupakan dinding buah semu tadi.