Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

48
RUQYAH SYAR’IYYAH:TEORI, MODEL, DAN SISTEM EKONOMI Oleh: Murasa Sarkaniputra A. Mukaddimah Peradaban merupakan proses pembelajaran manusia dari kurun waktu ke kurun waktu berikutnya tentang bagaimana manusia dengan kecerdasannya itu mengelola alam untuk kepentingan dirinya. Pemikiran Ibn Khaldun tentang ihwal dan peradaban, menyinergikan wahyu dan dakwah kenabian sebagai tauladan bagi manusia yang dibimbingnya menuju peradaban yang sesuai dengan hukum- hukum Tuhan. Pada kajiannya tentang perkembangan budaya, ia membedakan antara ‘primitive culture’ (‘umran badawi) dan ‘civilized culture’ (‘umran hadari). Peradaban akan tumbuh dan berkembang dengan ilmu dan teknologi, akan tetapi tidak akan mencegah kemerosotannya dan kematiannya. Ayat-ayat Quranik dan hadis digunakan sebagai sumber utama untuk membahas berbagai persoalan. Al- Qur’an adalah sumber informasi masa lalu, masa kini, dan masa datang yang membenarkan yang benar, dan menyalahkan yang salah. Semuanya itu untuk kepentingan manusia. Melalui ijitihadnya, manusia membangun dunia baru dan memperbaharui dunia untuk kebaikan manusia di dunia dan juga kebaikan di akhirat. Prasyaratnya adalah bahwa kita harus menegakkan yang adil dan ihsan serta 1

description

teori, dan sistem ekonomi islam

Transcript of Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

Page 1: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

RUQYAH SYAR’IYYAH:TEORI, MODEL, DAN SISTEM

EKONOMI

Oleh: Murasa Sarkaniputra

A. Mukaddimah

Peradaban merupakan proses pembelajaran manusia dari

kurun waktu ke kurun waktu berikutnya tentang bagaimana

manusia dengan kecerdasannya itu mengelola alam untuk

kepentingan dirinya. Pemikiran Ibn Khaldun tentang ihwal dan

peradaban, menyinergikan wahyu dan dakwah kenabian sebagai

tauladan bagi manusia yang dibimbingnya menuju peradaban

yang sesuai dengan hukum-hukum Tuhan. Pada kajiannya

tentang perkembangan budaya, ia membedakan antara

‘primitive culture’ (‘umran badawi) dan ‘civilized culture’

(‘umran hadari). Peradaban akan tumbuh dan berkembang

dengan ilmu dan teknologi, akan tetapi tidak akan mencegah

kemerosotannya dan kematiannya.

Ayat-ayat Quranik dan hadis digunakan sebagai sumber

utama untuk membahas berbagai persoalan. Al-Qur’an adalah

sumber informasi masa lalu, masa kini, dan masa datang yang

membenarkan yang benar, dan menyalahkan yang salah.

Semuanya itu untuk kepentingan manusia. Melalui ijitihadnya,

manusia membangun dunia baru dan memperbaharui dunia

untuk kebaikan manusia di dunia dan juga kebaikan di akhirat.

Prasyaratnya adalah bahwa kita harus menegakkan yang adil

dan ihsan serta menyingkirkan yang fahsya, munkar, dan baghy.

Dalam kaitan ini peran ilmu pengetahuan sangatlah amat

penting karena ia sebagai alat utama untuk manusia mampu

membaca kemuliaan Allah swt. Ia berupa bumi seisinya, tingkah

laku manusia, dan usaha-usaha yang menjadikan manusia

1

Page 2: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

2

menjadi terpelihara di bumi-Nya, melalui ilmu yang Allah berikan

kepada ummat-Nya.

Pandangan Quraish Shihab tentang perbedaan ilmu manusia

dan ilmu Allah sebagai berikut; Pertama, dalam hal objek

pengetahuan Allah mengetahui segala sesuatu. Manusia tidak

mungkin dapat mendekati pengetahuan Allah, karena

pengetahuan mereka hanya bagian kecil dari setetes samudra

ilmu-Nya. Kedua, kejelasan pengetahuan manusia tidak mungkin

dapat mencapai kejelasan ilmu Allah. Penyaksian manusia yang

paling jelas terhadap sesuatu, hanya bagaikan melihatnya di

balik tabir yang halus, tidak dapat menebus objek yang

disaksikan sampai ke batas terakhir. Ketiga, ilmu Allah bukan

hasil dari sesuatu, tetapi sesuatu itulah yang merupakan hasil

dari ilmu-Nya, sedang ilmu manusia dihasilkan dari adanya

sesuatu. Keempat, ilmu Allah tidak berubah dengan perbuatan

objek yang diketahui-Nya, karena pengetahuan-Nya tentang apa

yang akan terjadi dan pada saat kejadiannya sama saja di sisi-

Nya. Kelima, Allah mengetahui tanpa alat, sedang ilmu manusia

diraihnya dengan panca indra, akal, dan hatinya, yang semuanya

didahului oleh ketidaktahuan. Keenam, ilmu Allah kekal, tidak

hilang dan tidak pula dilupakan-Nya, bebeda dengan manusia.

Perubahan visi dan misi suatu kelompok masyarakat,

organisasi masyarakat, dan suatu negara yang berkehendak

untuk maju dan memajukan kesejahteraan rakyatnya dengan

cara-cara tentang bagaimana sumber-sumber kemakmurannya

diusahkaan menurut ilmu pengetahuan yang dikuasainya, adalah

termasuk dalam Rev-KIPT apabila ukurannya adalah kepuasan

kreatif (creative satisfaction). Revolusi Keselamatan, Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (Rev-KIPT) diartikan sebagai

perubahan dari ketidaktahuan orang seorang atau kelompok

Page 3: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

3

masyarakat akan sesuatu hal yang menghasilkan pengetahuan

tentang sesuatu hal baru bagi masyarakat itu dan berguna bagi

hidup dan kehidupannya.

Ketika para Rasul menyampaikan wahyu kepada

masyarakatnya untuk beriman dan bertakwa kepada Allah swt.

mereka ternyata mendustakannya, dan inilah awal dari

runtuhnya peradaban pada zaman itu. Mala petaka yang

menimpa manusia disebabkan oleh perbuatan manusia itu

sendiri. Hal ini dapat disaksikan dari sengketa keluarga ketika

peringatan Allah swt. melalui para Nabi-Nya secara merta

ditolaknya. Ketika sengketa berlangsung kendala utama antara

mereka yang bersengketa adalah tentang iman kepada Allah

swt. sebagaimana diajarkan kepada Nabi, yakni revolusi internal

dalam diri orang seorang apakah ia sebagai ayah atau sebagai

istri atau sebagai anak. Keserasian hidup dalam rumah tangga

antara ketiganya merupakan kebutuhan bersama apabila misi

setiap rumah tangga adalah tumbuhnya cinta dan kasih sayang.

Peradaban seperti apa yang harus dibangun manusia agar

dirinya dapat memanifestasikan perbuatannya berbasis pada

revolusi internal (iman) dan revolusi eksternal (ilmu)?

Jawabannya ialah pada arah yang benar menurut Al-Qur’an,

yakni kesatuan antara iman dan ilmu yang diamalkan oleh setiap

diri, oleh masyrakat yang dibangun oleh setiap diri itu, dan oleh

negara yang mengayomi masyarakatnya. Oleh karena itu maka

peradaban yang dibangun seharusnya dan sebaiknya bersumber

dari potensi manusia itu sendiri. Yakni manusia yang beriman

dan berilmu pengetahuan. Pertimbangan ini menumbuhkan

keyakinan kita bahwa Revolusi-KIPT bermula dari tahun pertama

Hijriah (622 M), yakni tahun-tahun perjuanga Rasulullah

Muhammad saw. bukan selainnya.

Page 4: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

4

Iman yang dirasakan hati dan ilmu yang dimengerti akal itu

diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari maka telaah atas

intelijensi manusia (human intelligence: spiritual intelligence dan

intellectual intelligence) menjadi hal yang mendasar.

Manusia adalah makhluk yang Allah meniupkan ruh-Nya

sejak jabang bayi dalam kandungan ibunya. Seperti halnya alam

semesta, ruh dalam dirinya itu senantiasa dalam genggaman-

Nya dan bergantung kepada-Nya, begitu juga ketika ia tidur,

wafat, dalam proses kematiannya, dalam alam barzahnya, dan

pada hari pengadilan nanti. Kita amati potensi manusia untuk

mengembangkan dirinya sendiri yang kesemuanya itu sebagai

manifestasi sifat Allah yang Rahman Rahim, yakni hidayat,

barakat, dan nikmat.

Merapatkan barisan dalam pembangunan ekonomi, dengan

demikian, berarti satunya hati, perkataan, dan perbuatan si

pelaku ekonomi itu sendiri menuju tercapainya nikmat Allah swt.

Tiada sekatan antara ilmu ekonomi dan iman orang seorang.

Iman, Islam dan Amal Saleh adalah suatu kesatuan. Kaitan

dengan ini, maka ketauladanan Rasulullah saw. seperti yang

ditunjukkan dalam peristiwa Fathu Mekkah, di mana cinta kasih

berdasarkan iman jauh lebih kuat ketimbang kekuatan tentara

benar-benar merupakan kekayaan spiritual bagi pertumbuhan

dan perkembangan sistem ekonomi berbagi laba dan rugi (profit-

loss sharing). Oleh karena itu maka adanya kesatuan antara

ontology, epistemologi dan axiology merupakan suatu prasyarat

apabila kita berkehendak memperbaharui teori, sistem, dan

model ekonomi. Kesatuan ini dapat dicapai jika Al-Qur’an dan

hadis dijadikan sebagai acuan. Dengan cara ini maka kehidupan

dalam berekonomi akan tercahaya oleh cahaya-Nya.

B. Ruqyah Syar’iyyah

Page 5: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

5

Ruqyah Syar’iyyah digunakan sebagai pendekatan untuk

memandu berlangsungnya hijrah dari ekonomi yang bebas-nilai

(value free) kepada ekonomi yang berbasis nilai-nilai Islami.

Ruqyah tidak dibatasi pada tradisi untuk memohon perlindungan

Allah swt. yang dikerjakan para ahlinya, melalui pengamalan al-

Fatihah, al-Ikhlas, al-Mu’awwidzatain (al-Falah dan an-Naas), Ayat

kursiy, dan tiga ayat terakhir surat al-Baqarah yang ditujuka

untuk membuang penyakit batin dan fisik sebagai sebab dari

perbuatan setan atau virus tetapi juga ditujukan untuk meruqyah

penyakit “pemikiran setani”. Pendekatan ini digunakan untuk

meruqyah sebagian dari pemikiran Immanuel Kant (1724-1804).

Secara obyektif dikatakan bahwa Immanuel Kant melalui

metafisika moralnya telah meruqyah dari pemikiran

pendahulunya tersebut. Pendekatan yang digunakannya dibatasi

pada malai pemikiran (granulae of thougth) Ruqyah Syar’iyyah

yang mencakup aksioma, asumsi, dalil, dan model yang

mengacu pada epistemologi tauhid.

Zaedah, Information Granulation and its Centrality in

Human and Machine Intelligence, dan Toward a Perception-Based

Theory of Probabilistic Reasoning, memberikan ilustrasi tentang

malai informasi samar (fuzzy information granulation, fuzzy IG)

yang sangat menarik dikaitkan dengan peran sentralnya dalam

intelijensia manusia dan mesin. Misalnya fuzzy granules dari

kepala manusia adalah rambut, dahi, hidung, kedua telinga,

kedua pipi, dan seterusnya. Masing-masing fuzzy granules

berasosiasi dengan segugus fuzzy attributes, misalnya dalam

kasus rambut, fuzzy atributes adalah warna, panjangnya, tekstur,

dan lain-lain. Gilirn berikutnya fuzzy attributes berasosiasi

dengan segugus fuzzy values. Misalnya dalam kasus fuzzy

attributes adalah panjangnya rambut (Lenght), maka fuzzy

Page 6: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

6

values adalah panjang, pendek, tidak begitu panjang dan

sebagainya. Malai kefazian, atributnya, dan nilai-nilainya adalah

karakter cara-cara dalam konsep manusia dibentuk,

diorganisasikan dan dimanipulasikan. Sebagai akibatnya, fuzzy

IG boleh jadi dapat digambarkan sebagai suatu cara manusia

mengelola kompresi data untuk menalar dan lebih khususnya

membuat keputusan rasional dalam suatu lingkungan ketidak-

tepatan, ketidak-pastian dan kebenaran parsial. Dugaan Zaedah

tentang teori umum IG, yang saat ini berlangsung, masih berada

diluar jangkauan logika samar (fuzzy logic). Ia menyarankan agar

teori umum ini diperkaya dengan dua metodologi yang saling

berhubungan, yaitu komputasi granuler, granular computing

(GrC) dan komputasi dengan kata-kata, computing with word

(CW). Penggunaan dua metode ini ditujukan untuk membuat

sistem desain guna menggapai tingginya Machine Intelligence

Qoitiont (MIQ). Ini ditempuh dengan mengiaskan hidayah

kemampuan manusia untuk membangun tugas-tugas kompleks

tanpa dengan pengukuran dan perhitungan apabila seseorang

berkehendak untuk mentransfer menerjemahkan input suatu

natural language (NL) ke dalam suatu generalized constraint

language (GLC), sedangka dari sisi output berarti mentransfer

kembali dari GrC ke NL. Secara internal, komputasi granuler

dikelola untuk menjelaskan kendala dari asumsi ke kesimpulan.

Berdasar atas alur pikir fuzzy IG dari Zaedah akan

diterapkan bagaimana teknik merukyah teori, sistem, tasawuf,

dan matematika disinergikan menjadi satu kesatuan.

Rumusan asumsi ruqyah syar’iyyah sebagai;

a. Kedurhakaan dan ketakwaan adalah dua hal yang

bertentangan secara diametral. Misalnya, memakan harta

anak yatim adalah kedurhakaan, sedangkan memakan

Page 7: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

7

harta sendiri yang adalah ketakwaan. Menebang pohon

yang merusak hutan adalah kedurhakaan, sementara

menanam pohon adalam ibadah yang merupakan

ketakwaan. Upaya menurunkan emisi karbon dari suatu

industri adalah ketakwaan. Membandel untuk tidak

menerima kemufakatan untuk menururnkan emisi karbon

adalah kedurhakaan.

b. Manusia berkebebasan untuk memilih (free will). Yakni

manusia secara bebas memilih satu dari dua jalan yang

Allah telah menunjukinya. Setiap individu

bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnnya di

hadapan Pengadilan Allah.

c. Manusia cendenrung kepada kebaikan (hanif). Yakni dalam

kerja sehari-harinya ia cenderung untuk mengarah kepada

kebaikan, kemashlahatan dirinya sendiri, keluarganya, dan

umat.

d. Manusia berkeyakinan bahwa perjuangan untuk

menegakkan kebaikan dan kemaslahatan itu mempunyai

nilai-nilai harapan akhir lebih baik dari masa lalu di dunia.

Alur pikir Ruqyah Sya’iyyah sebagai berikut:

POSTULAT ILMU

MQS

PMM MQS

PMK MQS

Human Intelligence Al-Ghazali

Page 8: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

8

Keterangan:

MQS: Postulat M.Quraish Shihab

- Allah mengetahui segala sesuatu. Manusia tidak mungkin.

- Kejelasan pengetahuan manusia tidak mungkin dapat

mencapai mencapai kejelasan ilmu Allah.

- Ilmu Allah bukan hasil dari sesuatu, tetapi sesuatu itulah

merupakan hadi ilmu-Nya, sedang ilmu manusia dihasilkan

dari adanya sesuatu.

- Ilmu Allah tidak berubah denagn perubahan objek yang

diketahui-Nya.

- Allah mengetahui tanpa alat, sedang ilmu manusia

diraihnya dengan panca indra, akal, dan hatinya.

- Ilmu Allah tidak kekal, tidak hilang dan tidak pula

dilupakan-Nya, berbeda dengan manusia.

PMK: Postulat Manifestasi Kemuliaan Allah swt.

- Ilmu manusia tidak terjadi dengan sendirinya. Ia, manusia,

diberi potensi penggerak berupa ilham atau intuisi.

- Ilmu manusia digunakan untuk memanfaatkan sumberdaya

yang tersedia dan dalam jumlah yang berkecukupan.

- Ilmu manusia ditujukan untuk menjadikan kebakan bagi

dirinya sendiri dan lingkungannya, dan

- Ilmu manusia ditujukan untuk memelihara ciptaan-Nya.

PMM: Postulat Murthada Muthahari

Ukuran Keberhasilan REV-KIPT dari Ibn

Al-Qayyim

Suluk: Ayatullah Khumaini

EKONOMIKA ISLAMI

Page 9: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

9

- Ilmu memberi kekuatan yang menerangi jalan kita dan

iman menumbuhkan harapan dan dorongan bagi jiwa kita.

- Ilmu menciptakan alat-alat produksi dan akselerasi, sedang

iman menetapkan haluan yang dituju serta memelihara

yang suci.

- Ilmu adalah revolusi eksternal, sedang iman adalah

revolusi internal.

- Ilmu hiasan pikian, iman hiasan perasaan.

- Ilmu memelihara manusia dari penyakit-penyakit jasmani,

dan malapetaka duniawi, sedang iman memeliharanya dari

penyakit-penyakit rohani dan komplek-komplek kejiwaan

serta malapetaka ukhrawi.

- Ilmu menyesuaikan manusia dengan lingkungannya,

sedangkan iman menyesuaikannya dengan jati dirinya.

Al-Ghazali; Human Intelligence

- ‘Aqli juz’i (rational of digital dimension)

- ‘Aqli kulli (emotional intelligence),

- ‘Aqli awwal (spiritual intelligence)

Ibn Qayyum; ukuran keberhasilan REV-KIPT

- Dari ragu menjadi yakin,

- Dari kebodohan kepada ilmu,

- Dari lalai kepada ingat,

- Dari khianat kepada amanat,

- Dari riya’ kepada ikhlas,

- Dari lemah kepada teguh, dan

- Dari sombong kepada tahu diri.

Ayatullah Khumaini; Suluk

- Menghidupkan batinnya dengan kehidupan perenungan

ihwal tempat bermula (mabda), tempat berakhir

Page 10: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

10

(muntaha’), tempat kejadian (mansya’), dan temapt

kembali (marja’).

- Menghidupkan hatinya dengan kehidupan iman dari

ketentraman (ithml’nan).

- Menghidupkan sirr-nya denagn kehidupan manifestasi

perbuatan (tajalliyat af’aliyyah), manisfestasi nama-nama

(tajalliyah asmaiyyah), dan manifestasi esensi (tajalliyat

dzatiyyah) beserta tingkatan-tingkatannya.

Postulat ilmu merupakan perbedaan ilmu Allah dan ilmu

manusia yang disebut postulat MQS. Proses ini ditujukan kepada

anak panah yang searah menuju sistem pengetahuan berikut.

Artinya PMK dan PMM bersinergi dan mempengaruhi tiga macam

intelijensia manusia dari al-Ghazali (IMG). Selanjutnya

IMGmemanifestasikan dirinya ke dalam berbagai macam

perbuatan ke dalam proses pembentukan peradaban dalam

jangka panjang. Keberhasilan revolusi keselamatan, ilmu

pengetahuan, dan teknologi, REV-KIPT, diukur menuju parameter

Ibn al-Qayyim. Apabila ketujuh parameter ini telah terjelma

dalampembangunan disuatu negara, maka bangsa dan negara

itu telah mengalami proses hijrah dari kondisi gelap gulita ke

kondisi terang benderang. Jengjang martabat peradaban dari

berbagai bangsa dibedakan oleh tujuh parameter itu. Oleh

karena itu, berdasar atas jenjang martabat peradaban tadu,

maka suatu negara bisa belajjar dari negara lainnya.

Semantar itu suluk al-Khumaini mencerahkan manusia

untuk berkehidupan luhur, dan sirr-nya. Dalam kaitan ini ibadah

maghdah dan ibadah ghairu maghdah dilaksanakan oleh sang

khalik secara berkelanjutan dalam kesatuan gerak yang selaras,

serasi dan seimabng terukur menurut parameter kehidupan yang

hasanah di dunia dan hasana di akhirat. Parameter itu antara

Page 11: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

11

lain; dari kebodohan berubah menjadi berilmu pengetahuan, dari

khianat menjadi amanat, dari sombong menjadi tahu diri.

Dengan aktifnya gelombang elektro-magnetik dari

postulat-postulat MQS, PMK dan PMM ke dalam postulat al-

Ghazali (IMG) intelijensia manusia menjadi aktif dan terpimpin

oleh ajaran tauhid. Apabila manajemen Barat menyusun empat

macam intelijensia manusia, yakni spiritual, emosional,

intelektual dan fisikal, maka seharusnyalah keempatnya itu

tunduk pada ajaran tauhid. Pada batas-batas hubunga

kebudayaan antar bangsa-bangsa, khususnya dalam bidang

perdagangan internasional, ke empat macam intelijensia

tersebut menjadi hidup, tumbuh dan berkembang seiring dengan

pertukaran komoditas yang diperdagangkan beserta institusi

akad yang disepakatkan bersama. Apabila yang diupayakan

adalah akad di mana kedua muakkid bersetuju untuk

dipenuhinya suatu transaksi untuk jangka waktu beberapa hari

atau beberapa bulan ke depan (future contract), yang biasa

disebut sebagai pasar turunan (derivative market), maka

keduanya diasumsikan sama-sama mengerti dan memahami

tentang apa itu kemampuan untuk melindungi diri sendiri dari

resiko yang akan timbul kemudian. Keduanya seakan teringat

dan mengerti akan manajemen resiko dari Nabi Sulaiman a.s.

dan Nabi Yusuf a.s. Dalam konteks sistem perbankan dual, maka

tingkat laba berlaku untuk menerapkan ekonomi Islam (bank

Islami), sedangkan tingkat bungan berlaku dimasing-masing

negara yang memberlakukan sistem ribawi.

Pada format ekonomika Islam yaitu ontologi, epitemology

dan axiology harus diikuti rumusan tentang prinsip-prinsip, takrif,

dan unsur-unsru dari model ekonomi yang menjamin dapat

dibumikannya teori dan sistem. Takrif ekonomika Islami ialah

Page 12: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

12

ilmu yang mempelajari tata kehidupan masyarakat dalam

memenuhi kebutuhannya untuk mencapai ridha Allah swt. Disini

dapat disaksika tiga domein yang terhimpun dalam takrif

(defenition) Ekonomi Islami, yakni (a) tata kehidupan manusia (b)

pemenuhan kebutuhan, dan (c) Ridha Allah swt.

Ekonomika Islami dapat mencakup lima nilai yang

bersinergi satu terhadap yang lainnya sebagai berikut;

a. Tauhid dan persaudaraan.

b. Terutamakannya kerja dan produktivitas dari setiap

kegiatan ekonomi.

c. Terjaminnya kerjasama yang berkeadilan antar aktor

ekonomi baik dalam akad produksi, distribusi, maupun

konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

d. Terakomodasikannya kepemilikan orang seorang yang

berfungsi sosial yang berpihak kepada kepentingan umum,

dan

e. Tegalnya keadilan distributif untuk setiap kegiatan

ekonomi dalam segala bentuk dan manifestasinya.

Format, takrif dan prinsip-prinsip Ekonomika Islami yang

telah dirumuskan di atas akan mengundang pertanyaan tentang

bagaimana membumikannya ketika masyarakat menyaksikan

perekonomian dunia yang didominasi bebas nilai, kapitalistik,

dan ribawi menurut Stiglitz telah gagal membangun dunia

menjadi adil dan makmur? DNA-artificial chromosom untuk

ekonomika Islami disingkat dengan dengan DNA-ac.EI,

ditawarkan agar pembaca dapat melacak apakah model ekonomi

yang dibangun itu sesuai dengan format Ekonomika Islami yang

mencakup ontology, epistemology, axiology dan prinsip-prinsip

Ekonomika Islami.

Page 13: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

13

Dalam tubuh manusia ada terdapat asam nukleat. Ia

adalah makromolekul dengan berat molekul tinggi. Senyawa

yang memungkinkan informasi genetik disimpan dalam sel hidup

dan diwariskan ke generasi-generasi berikutnya ini disebut juga

biomolekul. Ada dua kategori asam nukleat yaitu; asam

ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). DNA

barada di nukleus sel, sedangkan RNA di sitoplasma yang

mengelilingi nukleus sel. Kedua jenis asam nukleat tersusun dari

satuan-satuan nukleotida. Ia terdiri dari sebuah basa organik,

sebuah gula, dan asam fosfat. Ketiga komponen tersebut

disatukan dengan molekul gula yang terletak di antara basa

berbeda, yakni: (i) basa dengan cincin ganda yang terdiri dari

adenin (A) dan guanin (G), dan (b) basa dengan cincin tunggal

yang terdiri dari sitosin (C) dan timin (T). DNA denagn empat

basa inilah yang membentuk kaarakter dari informasi genetik

yang disebut chromosom. Chromosom berjumlah 46 jenis; 23

jenis jantan (XY) dan 23 jenis betina (XX). Ia pembentuk karakter

dari orang seorang yang berhubungan dengan orang tuanya

(family) dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Berdasar

atas kiyas ini maka diturunkan DNA buatan yang disebut dengan

DNA-artificial chromosom dalam ekonomi Islam, di singkat DNA-

ac.EI.

Mengacu pada format, prinsip-prinsip, dan takrif ekonomika

Islami, dan pengetahuan kita tentang DNA, melalui teknik

information granulation (IG) dari Zaedah, maka dirumuskan

empat unsur sebagai berikut:

Unsur Pertama, Sistem investasi berdasar atas pembagian

laba dan rugi antar mereka yang berakad (PLS). Didasarkan pada

kerjasama, gotong royong, saling membantu dalam suatu

investasi untuk secara bersama para aktor berkehendak untuk

Page 14: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

14

mencapai ridha Allah. Bila suatu inevstasi memperoleh laba

maka setiap aktor dalam akad investasi berbagi laba sesuai

dengan rasio bagi laba yang ditentukan pada saat akad. Bila

suatu usaha merugi maka kerugian itu harus ditanggung

bersama pula.

Unsur kedua ialaha bahwa komoditi yang diusahakan harus

yang halal dan toyib. Bila suatu komoditi diharamkan Allah swt.

maka suatu kerjasama usaha dinyatakan batal untuk diakadkan.

Unsur ketiga ialah bahwa setiap aktor harus mengeluarkan

zakat dari masing-masing hasil usahanya itu. Tentu saja ini

dilakukan apabila suatu usaha dinyatakan sebagai yang

memperoleh keuntungan. Dalam kaitannya dengan suatu bisnis

yang berskala waktu maka zakat yang dibayarkan ialah zakat

untuk kegiatan ekonomi yang berlanjut (flows). Sementara zakat

maal dikenakan kepada kekayaan bersih (net worth), yakni

besaran pendapatan tahunan setelah dikurangi dengan

pengeluaran tahunannya. Zakat juga dikenakan kepada

kekayaan tersimpan dalam setahun (stock) yang wujudnya dapat

berupa deposit di bank, emas perhiasan dan sepertinya. Dalam

kaitannya dengan unsur DNA-ac.EI, kita menerapkan zakat untuk

flows dalam suatu sistem akuntansi mudharabah atau

musyarakah atau murabahah.

Unsur keempat ialah bahwa uapah pekerja harus diayarkan

sebelum kering keringat pekerja mengering. Sabda Nabi

Muhammad saw.:

KُهKُق NَرNَع QَّفSِجN NْنV َي VَلN َأ ُهK ُقNْب NَرVْجN َأ NَرV ْي SْجN NَعVُطKوااَال ا

Terjemahnya:“berikanlah buruh itu upah sebelum keringatnya kering.”

Artinya upah atau gaji bulanan dibayarkan diawal bulan di

tengah bulan atau diakhir bulan tergantung saat ditanda-

Page 15: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

15

tanganinya akad, tetapi tidak diakhir tahun tahun takwim

perusahaan. Mereka yang melakukan muamalah ini, dalam

keseharian kerjanya, dalam suatu tata kehidupan masyarakat

adalah mereka yang akan mampu merasakan manifestasi

kemuliann Allah swt. Mereka akan terlatih dan senantiasa

terpandu oleh semangat untuk menegakkan keadilan dan

kebenaran serta berkemampuan untuk mencegah yang fahsya,

munkar, dan baghy. Yakni mereka dalam keseharian kerjanya

mengimani, mengakui dan merasakan bahwa semua gerak

adalah asma Allah swt. Mereka inilah yang akan termasuk

golongan pewaris sorga firdaus. Mereka akan dapat

memperolehnya jika hanya mereka mengikatkan diri mereka dan

berinteraksi satu terhadap yang lainnya untuk mencapai tujuan

tertentu di dalam suatu organisasi ekonomi dengan manajemen

yang tertata dengan baik. Inilah model ekonomi yang bercirikan

empat unsur tersebut yang sehari-harinya dikenali antara lain

sebagai musyarakah dan mudharabah.

Setelah menjelaskan keempat unsur dalam model

ekonomi, selanjutnya kita melacak tentang bagaimana kita

mengukur proses pembelajaran (learning process) ketika

investasi ekonomi dianggap sebagai gerak bioritmik. Pada

disiplin ilmu manajemen, disebut bahwa modal manusia (human

capital), modal organisasi (organizational capital), dan modal

informasi (information capital) termasuk dalam kategori aset tak

terukur (intangible asset). Sementara ini literatur Barat

mengungkapkan bahwa kecerdasan manusia mencakup (a)

spiritualnya, (b) emosionalnya, (c) intelektualnya, dan (d)

fisiknya. Analisis yang memadukan mantik rasa dan mantik akal

tentang bagaimana memadukan ke empat unsur ini tidak

dibahas dalam teori manajemen. Berdasar latar tersebut kita

Page 16: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

16

harus masuk ke wilayah disiplin biologi dan disiplin elektro,

khususnya tingkah laku sel neuron. Pendekatan ini menyatakan

bahwa ke empat unsur ini bekerja secara sinergis dan menurut

pendekatan Artificial Neuron Network (ANN) bahwa tranformasi

dari kerjasama ke empatnya dapat digunakan untuk mengukur

maju mundurnya suatu organisasi.

Menurut Kosko, dan Turban and Aronson dalam otak

manusia ada terdapat banyak sel khusus yang disebut neuron.

Sel-sel ini di sebut khusus karena mereka tidak mati ketika

seorang manusia terluka (semua sel-sel lain mereproduksi dan

mengganti diri mereke sendiri, kemudian mati). Fenomena ini

boleh jadi dapat menjelaskan mengapa kita tetap menerima

informasi. Jumlah mereka sekitar 1000 milyar, dan ada terdapat

lebih dari seratus jenis neuron yang berbeda. Setiap jaringan

berisikan beberapa ribu neuron yang sangat tinggi keeratan

hubungannya. Jumlha ini mendekati jumlah bintang-bintang

dilangit dalam gugus Milky Way Galaxy dan jumlah galaksi di

jagad raya ini. Neuron dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok

yang disebut dengan jaringan. Diperkirakan setiap neuron

dilengkapi dengan 10 ribu synaptik. Ini berarti memberikan

sekitar seribu trilliun synapses dalam otak manusia. Mereka

menyebutkan bahwa otak manusia mewakili suatu

“asynchronous, nonlinear, massively parallel, feedback

dynamical, system of cosmological proportions.” Zahedi, 1993

dalam Turban dan Aronson memandang adanya peran kembar

untuk ANN. Pertama, kita meminjam konsep dunia biologikal

untuk memperbaiki rancang bangun komputer. Jadi, ANN adalah

suatu teknologi untuk memproses informasi kompleks dan

kecerdasan mesin. Kedua, ANN dapat digunakan sebagai upaya

penyederhanaan model biologikal untuk menguji berbagai

Page 17: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

17

hipotesis tentang pemrosesan informasi dari kegiatan syaraf dan

otak. Perilaku berpikir dan kecerdasan dikontrol oleh otak dan

sistem persyaratan pusat. Siapa saja yang menderita kerusakan

otak, misalnya mempunyai kesulitan belajar dan reaksi terhadap

berubahnya lingkungan. Walaupun dmeikian, sebagian otakk

yang tak rusak seringkali dapat dikompensasi oleh pembelajaran

baru.

Kini saatnya kita memadukan format, prinsip-

prinsip, dan takrif ekonomika Islami serta model ekonomi

dengan DNA-ac.EI. tersebut dengan pasal-pasal dalam

UUD 1945 Republik Indonesia, khususnya pasal 27 ayat 2

dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Upaya

pemenuhan kebutuhan dasar di suatu negara

memerlukan kerjasama dengan negara lain. Di sini

perlunya hubungan politik internasional yang diterapkan

dalam perdagangan internasional. Misalnya ketika suatu

negara kekurangan kedelai sebagai bahan baku untuk

tempe dan tahu, jual beli harus berlangsung secara adil

antara negara surplus kedelai dan negara lain yang

sangat membutuhkan komoditi ini.

Konsep as-Syatibi tentang kebutuhan dasar

dipadukan dengan pasal 27 ayat 2 UUD 1945, maka

ditemukanlah bahwa penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan mencakup lima kecukupan ketika manusia

berkehendak untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Lima

kebutuhan dasar menurut as-Syatibi sebagai berikut;

a. Pemeliharaan iman khususnya, dan keagamaan

dalam arti luas (ad-Dien),

Page 18: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

18

b. Pemeliharaan pendidikan yang menjadikan dirinya

berpotensi untuk mampu bergaul dan berpersan

dalam masyarakatnya (al-Aql),

c. Pemeliharaan kesehatan dan keamanan diri serta

kemerdekaan untuk menyatakan pendapat (an-

Nafs),

d. Pemeliharaan rumahtangga yang penuh kasih

sayang dan tanggap untuk menjaga kehormatannya

(an-Nasl),

e. Pemeliharaan atas kecukupan sandang, pangan,

papan dan kekayaan lainnya yang mendukung

berlangsungnya pergaulan antar warga masyarakat

(al-Maal).

Tuntutan keadilan bagi warga bumi dalam hal menurunnya

pemanasan global yang dibahas diakhir tahun 2007 di Bali,

Indonesia, adalah kesadaran dari masyarakat internasional untuk

melestarikan kekayaan alam dan apa-apa yang terkandung di

dalamnya. Usaha-usaha untuk melestarikan alam berarti

menekankan nafsu untuk mengeksploitasinya.apalagi kalau

eksploitasi ditujukan hanya untuk kepentingan individu atau

kepentingan suatu negara ketika suatu negara itu menanamkan

modalnya di negara lain.

Menurut Quraish Shihab dalam al-Misbahnya bahwa

seseorang yang adil adalah berjalan lurus dan sikapnya selalu

menggunakan ukuran yang sama, bukan ukuran ganda. Sedang

al-ihsan menurut Raghib al-Asfahani digunakan dua hal yakni

memberi nikmat kepada pihak lain, dan perbuatan baik. Fungsi

adil ialah upaya perlakuan terhadap orang lain yang sama

bobotnya dengan perlakukan terhadap dirinya sendiri. Ini berarti

bahwa kasus timbangan dalam jual beli suatu barang, beras

Page 19: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

19

misalnya, dinyatakan bahwa satu kilogram berat beras sama

dengan satu kilogram beral bandul besi timbangan yang

digunakan pedagang beras. Sementara fungsi ihsan adalah

perlakuan terhadap orang lain yang bobotnya lebih baik

ketimbangn perlakuan terhadap dirinya sendiri. Ini berarti bahwa

ketika seorang pedagang beras menimbang satu kilogram

berasnya ia memberikan sedikit lebih banyak ketimbangn berat

bandul besi.

Merujuk pada kajian kosa kata M.Quraish Shihab dan

ensiklopedia Al-Qur’an bahwa mizan menunjuk kepada

timbangan sebagai alat timbang atau alat ukur. Namun kata

mizan yang dimaksud dalam buku ini ialah berupa tempat

kedudukan dari titik-titik ayng membenttuk garis yang berfungsi

sebagai timbangan yang digunakan untuk mengukur dinamika

interaksi antar muakid yang saling memberi dan saling

menerima. Para muakid dapat menggunakan variabel yang

relevan dalam akad itu. Apabila yang disebut timbangan dalam

pemberasan tersebut ialah alat berupa timbangan duduk atau

yang digantungkan, maka timbangan sebagai tempat kedudukan

titik-titik dalam aljabar adalah suatu garis, bisa lurus atau

lengkung, yang berfungsi sebagai penimbang.hasil penimbangan

ialah terpuaskannya kedua belah pihak yang berakad. Ukuran

kepuasan dapat berupa keadilan atau keihsanan. Boleh jadi

dapat dikatakan bahwanmizan adalah tempat kedudukan

berlangsungnya perbuatan adil dan ihsan antara kedua muakid.

Dalam ensiklopedia juga disebutkan bahwa al-qisth ialah

petunjuk secara aktif berupaya mewujudkan keadilan di dalam

berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Sementara al-qisth

dari bentuk al-iqsath diartikan “menekankan terwujudnya

keadilan yang didasarkan pada sifat tenggang rasa dan

Page 20: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

20

pengendalian diri, terutama sekali ketika seseorang bertindak

sebagai penegak hukum di dalam masyarakat. mewujudkan

keadilan ialah bentuk dari manifestasi mengubah dengan tangan

(dalam bentuk kekuasaan) untuk menegakkan hukum, sifat

tenggang rasa dan pengendalian diri ialah revolusi internal

(iman), berbagai aspek kehidupan ialah ragam jenis kegiatan

ekonomi yang manfaatnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat.

C. Tajalliyat Af’aliyyah: Manifestasi Perbuatan, Makro

Ekonomi

Para ahli ekonomi Barat awal tahun 1940-an, dimulai dari

Joseph Schumpeter, disusul generasi 1950-an, dan oleh generasi

1960-an, menyebutkan bahwa teori ekonomi telah masuk dalam

saat krisis. Kemudian disusun dengan ketegasan sebagian dari

mereka, yakni generasi 1990-an dan para pemikira muslim pada

generasi yang sama yang menyatakan bahwa teori ekonomi

telah mati. Teori ekonomi dinyatakan telah amti dengan

beberapa alasan. Pertama, paradigmanya tidak mengacu pada

kepentingan masyarakat dunia sehingga ada dikotomi antara

kepentingan individu, masyarakat dan negara dan hubungan

antar negara. Kedua, teori ekonomi tidak mampu mengentasikan

kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Ketiga, teori ekonomi

tidak mampu menyelaraskan hubungan antar regional di suatu

negara, antar negara-negara di dunia, terutama antar negara-

negara maju dan negara-negara berkembang dan negara-negara

terkebelakang. Keempat, tentang terlalaikannya pelestarian

sumber daya alam.

Para pemikir muslim telah lebih dulu merumuskan

kemakmuran suatu negara berdasarkan tauhid, kekeluargaan,

kebersamaan, kerja dan produktivitas, kepemilikan, dan keadilan

Page 21: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

21

distributif. Sebagai seorang pedagang, Rasulullah telah

memberikan tauladan yang baik dan mampu diiukti oleh

siapapun, apapun agamanya dari mana pun asal-usulnya.

Karakteristik perdagangan internasional pada kurun waktu

setelah kenabiannya, telah memperkaya khasanah kosa kata

dalam ilmu pengetahuan, antara lain istilah tarif dan kredit

(qirad).

Pada kajian empirik ini fokus pembahasannya dibatasi

pada bagian pendapatan fungsional, yakni antara upah yang

menjadi abgian dari pekerja atau buruh. Keduanya ini digunakan

dalam tingkat laba yang menjadi bagian dari pemodal dari suatu

sistem produksi nasional. Model Leontief-Sraffa yang diperkaya

dengan eigen value istilah Perron-Frobenius yang sama artinya

dengan characteristic roots dalam aljabar sekolah menengah

yang dikenal dengan akar ciri disajikan dalam menampung

paradigma the atomos of reason dan eigen system ketiak analisis

mengarah pada transformasi dari teknik produksi dan kerja ke

dalam harga-harga produksi.

Ilmu ekonomi, khususnya ekonomi konvensional dan sains

sosial lainnya, terdiri tiga komponen pemikiran. Pertama, tenatng

pra-asumsi dari sains yakni latatr belakang ide-ide tentang

realitas yang tidak diuji untuk ditelaah ulang dalam tradisi

keilmuan. Kedua, sifat dari pertimbangan nilai yang ilmuwan

harus mengadopsikannya ke dalam telaah ilmuan. Ketiga, bagian

positif dari sains yang menjelaskan realitas, ketersediaan

hubungan antarra sebab dan akibat yang ilmuwan temukan

dalam bidang tertentu.

Komponen-komponen illmu ekonomi sebagai ilmu sosial

tersebut di atas, menunjukkan adanya rekonstruksi dari teori

dan kebijakan ekonomi dalam perspektif Islam. Langkah-langkah

Page 22: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

22

untuk mengenali perkembangan tentang penerapan teori

ekonomika Islami itu telah dirumuskan Manna.

Pertama, mengidentifikan tiga fungsi ekonomi dasar, yakni

produksi, konsumsi dan distribusi tanpa memandang perbedaan-

perbedaan ideologi. Kedua, memilih beberapa di antara perinsip-

prinsip yang mengatur fungsi dasar itu yang merupakan

perspekktif Islam yang berakar pada syariat. Ketiga,

mengidentifikasi cara operasinya, yakni bahwa pengetahuan ini

perlu dibuatkan konsepsinya. Keempat, setelah konsep moderat

dirumuskan, kita kemudian menguraikan suatu paket barang dan

jasa yang mengacu pada perolehan sasaran moderat, baik

ditingkat individu maupun kelompok. Kelima,

mengimlementasikan langkah ketiga dan keempat dalam

merumuskan kebijakan yang dapat dialksanakan baik melalui

mekanisme harga maupun melalui pembayaran transfer.

Keenam, menelaah ulang cara-cara mencapai tujuan dan sasaran

yang ditetapkan sesuai denga langkah kedua, sehingga

pertimbangan positif dan normatif tercantum dalam cara-cara

itu. Ketujuh, merumuskan umpan balik yang digunakan dalam

menetapkan kesenjangan antara apa yang dicapai dan apa yang

direncanakan.

Baik Haq maupun Weisskoff dan Wolf menekankan tesis

bahwa pertumbuhan ekonomi dibiarkan secara alamiah tidak

dengan seindirinya akan menghasilkan redistribusi pendapatan

secara alamiah pula. Dan oleh karena, diperlukan campur tangan

pemerintah secara langsung untuk mengurangi ketimpangan

pendapatan. Selanjutnya pemikiran al-Ghazali dan ibn-Khaldun

nilai kerja dan sumber pertumbuhan ekonomi, diasumsi bahwa

upah dibayarkan sebelum keringat buruh mengering diakitkan

dengan pemikiran as-Syatibi tentang lima kebutuhan dasar.

Page 23: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

23

Pemikir muslim ini berperan dalam menyelesaikan kontroversi

transformasi nilai menjadi harga produksi yang dipikirkan Karl

Marx. Al-Ghazali menyinergikan peran tenaga kerja dan teknik

produksi dengan kondisi lingkungan alami yang ikut serta dalam

menghasilkan suatu komoditi. Yakni intesitas sinar matahari,

jasad renik, angin. Pemikiran al-Ghazali kemudian ditumbuh

kembangkan oleh ibn Khaldun ketika ia berbicara tentang tenaga

kerja dan laba suatu usaha sebagai sumber pertumbuhan

ekonomi.

Persamaan harga menurut Sraffa dalam bukunya

production of Commodities by Means of Commodities seakan

menerjemahkan pemikiran ibn Khaldun tentang fungsi produksi

di mana di mana harga yang adil menjadi fokus pembahasannya.

Bagi yang belum membaca karya ibn Khaldun mengatakan

bahwa pemikiran Sraffa melanjutkan pemikiran Karl Marx

tentang transformasi nilai. kendati demikian, pemikiran Sraffa

terkesan mengkritisi Marx kemudian dilanjutkan dengan

transformasi nilai menjadi harga produksi. Alur pikiran ini disebut

sebagai model al-Ghazali-Khaldun-Syatibi-Leontief-Sraffa (GKS-

LS).

Model GKS-LS dapat disimpulkan bahwa pemikiran ini

menolak rational expection dalam ekonomi Neo-klasik tentang

maksimasi laba berhubung dengan konsep tujuan

memaksimalkan kepuasan atas keinginan, sekaligus juga

menolak pendapat Marx yang meagungkan kekuasaan buruh

atas produksi dengan menganggap bahwa surplus value adalah

eksploitasi. Baik buruh maupun pemodal adalah aktor pemain

dalam ekonomi. Oleh karena itu, keduanya harus berlaku adil

melalui muamalah iqtishadiyat berdasarkan perintah untuk

berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat).

Page 24: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

24

Temuan juga menjelaskan adanya ‘invisible hand’ dari

Adam Smith apabila kita berbicara tentang keseimbangan

umum. Pembuktian menunjukkan bahwa ada campur tangan

pemerintah, visible hand, dalam menegakkan keadilan dapat

tercipta jika dan hanya jika keiadah didasarkan pada kaidah

ajaran Islam, hakni instrumen zakat dan kebutuhan minimum

dari pekerja. Dengan demikian, invisible hand-nya Adam Smith

tenyata adalah Tangan Tuhan, allah swt yang diwakilkan kepada

Pemerintah, tidak lebih dan tidak kurang dari itu.

Pada tahun 1975 produktivitas tenaga kerja yang realtif

tinggi hanya disektor industri. Sekor jasa didominasi oleh tenaga

kerja di sektor jasa perdagangan. Terutama disektor interformal.

Tentu saja dapat ditafsirkan bahwa sektor pertanian dan jasa

perdagangan sektor informal dapat dianggap sebagai kelep

pengaman dari bertambahnya angkatan kerja yang tinggi setiap

tahunnya. Walaupun demikian tingkat upah tenaga kerja di

sektor pertanian dan pedesaan cenderung akan selalu realtif

rendah karena ciri-ciri tradisionalnya.

Dalam sistem ekonomi kapitalistik, Karl Marx mencatat

adanya eksploitasi butuh oleh kapitalis. Pemilik modal sekaligus

majikan. Seuplus hasil sebagian besar diambil pemilik modal.

Buruh hanya dibayar berdasar upah harian yang diteenntukan

majikan. Padahala menurut analisis marxian, semua proses

ekonomi adalah hasil kerja dari buruh.

Polarisasi sektoral menurut produk nasional dan tenaga

kerja yang menunjukkan adanya peta ekonomi Indonesia yang

menurut modek disebut sebagai industri defesit dan industri

surplus perlu dikaji lebih mendalam. Ciri-ciri industri defesit,

untuk data 1975 sebagian besar pada kegiatan pertanian, ialah

produktivitsa perorang rendah, produk bersih per orang rendah,

Page 25: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

25

penggunaann inpur per orang rendah, dan kaitan ke belakang

(indsutri hulu) dan kaitan ke depan (industri hilir) rendah.

Menurut World Bank kebijakan proteksi manfaatnya lebih

dirsakan oleh idnsutri surplus. Peraturan perundangan yang ada

merangsang mereka untuk cepat mengambil peluang itu. Pada

awalnya kebijakan itu dimaksudkan untuk mempercepat

industrialisasi dan perdagangan. Sarana kkebijakan yang

berhubungan dengan perdagangan luar negeri yakni cukai

impor, pajak ekspor, dan subsidi, pembtasan jumlah impor,

pelarangan impor, persyaratan uang tanggungan yang dibayar

dimuka, dan berbagai bentuk perpajakan tidak langsung dan

atau subsisdi.

Masalah penyerapan tenaga kerja berhubungan erat

dengan kependudukan, pendidikan, struktur usaha, segmentasi

kegiatan, organisasi produksi, dan lain-lain. Karena itu masalah

ini tidak akan selesai ditanggulangi hanya dengan menambah

anggaran pembangunan untuk memperbesar pertumbuhan,

tetapi juga pembanguan institusi sosial yang menjangkau

aspirasi masyarakat luas. Misalnya oembentukan dan pembinaan

kelompok usaha bersama sehingga mampu memanfaatkan

lembaga palayanan yang tersedia seperti BRI Unit desa, Balai

Penyuluhan Pertanian (BPP), Balai Informasi Pertanian (BIP), dan

Koperasi Unit Desa (KUD) yang selama ini merupakan ulur

tangan pemerintah tetapi belum merupakan gerakan masyarakat

untuk menolong dirinya sendiri.

Tahap-tahap keruntuhan suatu negara dituturkan Ibn

Khaldun sebagai berikut; pertama, saat di mana kemesraan

hubungan antara ulama dan umara yang sangat kental. Kedua,

perkembangan tahap pertama yang disertai dengan

pertumbuhan ekonomi dan perdaganagn yang sangat nyata.

Page 26: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

26

Ketiga, saat di mana pengusaha mulai menumpuk kekayaan dan

membentengi dirinya dengan pengawal. Keempat, maraknya

kekisruhan dari tahap ke tiga, dan mulai adanya pemberontakan

secara sporadis. Kelima, tahap di mana negara dimisalkan

sebagai lilin yang kehabisan bahan bakar.

D. Tajaliyyat Af’aliyyah: Manifestasi Perbuatan, Mikro

Ekonomi

Manifestasi perbuatan tingkat makro ekonomi untuk kasus

Indonesia memerlukan pengayaan dari sisi mikro ekonominya.

Konsistensi telaah makro-mikro ekonomi dan kaitannya dengan

perencanaan pembangunan regional dianggap sebagai sarana

kecukupan untuk mengadakan perubahan baik dalam kebijakan

dasar, strategi maupun implementasinya.

Sementara itu teori keruntuhan suatu negara menurut ibn

Khaldun tidak dimaksudkan untuk membahas apakah Indonesia

sebagai negara akan ambruk akrena ekonomia ambruk, tetapi ia

lebih ditujukan untuk memperingatkan kita semua bahwa

karakter kepemimpinan, manajemen, dan organisasi yang tidak

tercahaya oleh satunya iman dan amal mengakibatkan

keambrukan yang fatal dari suatu sistem. Kondisi khaos seperti

yang ditunjukkan oleh runtuhnya rezim moneter yang dipandu

oleh konsep ‘umran dan hadara versi Ibn Khaldun.

Ketika proses pertumbuhan dari kondisi ‘umran badawi

menuju ‘umran hadari (civilization) pemerintah dengan

kekuasaan, kebijakan dan keuatannya itu memberikan

pelayanan berupa fasilitasi dan regulasi kepada masyarakat.

Yakni mereka yang sepatutnya memperoleh pembelajaran

tentang bagaimana memilih takdir dari banyak macam takdir

yang tersedi dihadapannya.

Page 27: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

27

Indonesia dikemudian hari yang kekuatan ekonominya

terletak pada semangat kekeluargaan memerlukan perencanaan

pembangunan yang memperhatikan perkembangan struktur

usaha tani yang dikaitkan dengan ketersediaan lahan yang

beraga penggunaannya itu.

Pada pengamatan awal ditingkat mikro ini menunjukkan

bahwa gejala “rural push dan urbal pull migration” bukanlah

peristiwa yang dapat disebut akibat yang wajar dari

pembangunan, karena mereka mengadu untuk ke kota tidak

bekerja di sektor industri atau jasa tapi justru bercokol di sektor

informal. Dari kajian muncul pendapat yang mendukung

pendapat Haq bahwa strategi yang menekankan pertumbuhan

ekonomi tanpa disertai kebijakn pola dan organisasi produksi

yang terpadu tidak menjamin berlangsungnya pemerataan

pendapatan secara alamiah. Di sini terkesan bahwa haq

menghendaki adanya strategi redistribusi pendapatan sekaligus

dengan pertumbuhan. Sasarannya ialah bahwa kekayaan tidak

boleh terbiarkan bertumpuk pada orang perorang tetapi ia harus

berfungsi sosial, dan cara tentang bagaimana memeratakannya

itu harus dikerjakan oleh pemerintah melalui program-program

yang mendahulukan kebutuhan dan kepentingan rakyatnya.

Cara yang mungkin dapat ditempuh untuk memperbaiki

keadaan ini ialah:

a. Pengorbanan dari sebagian besar petani gurem (kurang

dari 0, 25ha) untuk berdiri diluar struktur yang telah

berjalan secara alamiah perlu disertai dengan jaminan

bahwa yang bersangkutan masih memperoleh hak untuk

berbagi rezeki dengan yang bertanah luas, atau

menampung mereka pada usaha agribisnis melalui

rehabilitasi perkebunan rakyat dan perusahaan

Page 28: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

28

perkebunan, dan pembukaan lahan kuran subur (marginal

land) serta pekerjaan diluar pertanian terpadu dengan

oembangunan regional dan transmigrasi.

b. Menggunakan kesempatan untuk meningkatkan

pendapatan petani melalui sistem bagi hasil dengan prinsip

rasa senasib sepenanggungan antara yang berlahan luas

dan sepit serta buruh tani.

Pada awal abad 21 ini sedang dimulai perang ekonomi

antar engara-negara kaya yang mengacu pada win-win solution

atau win-lose solution. Mereka, yang melakukan perang ekonomi

itu, kekuatannya terkonsentrasi di Eropa dan United States of

Europe (USE)-nya, dan United States of Amerika (USA), dan Asia,

Jepang, RRC, India, dan Asean memerlukan bimbingan moral

agar perang eknomi tidak mengarah pada perang dunia ketiga.

Dan moral yang dimaksud adalah nilai-nilai Islami, yakni

semangat spiritual dari setiap diri dan warga masyarakat dunia,

untuk seia sekata membangun peradaban baru, yakni ‘umran

hadari versi ibn Khaldun. Ulama’, ilmuan, cerdik pandai

Indonesia, pendiri Republik ini, telah memulai dengan kalimat-

kalimat indah dan mempunyai nilai moral yang sangat tinggi,

yakni Mukaddimah Undang-undang Dasar Republik Indonesia.

apabila nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diikuti dengan

revolusi keselamatan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang

sasarannya jangka panjang untuk kemakmuran setia warga

negara, dan warga bangsa dunia, amak Indonesia akan menjadi

pelopor dalam membangun dunia baru yang berperadaban,

‘umran hadari. Prasyarat untuk mewujudkan perdamaian dunia

dan kemakmuran bersama ialah:.....”penjajahan di atas dunia

harus dihapuskan” . kata penjajahan mencakup penajjahan

Page 29: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

29

terotorial, politik, ekonomi, sosial dalam domein terampasnya

hak-hak asasi manusia.

Dalam perspektif Ekonomika Islami, ekonomi kerakyatan

adalah suatu sistem pemberdayaan masyarakat dalam

mencukupkan kebutuhannya yang cara-caranya berasal dari

rakyat, oleh rakyat untuk rakyat menuju mardatillah.

Pengembangan ekonomi rakyat dan jejaring ekonomi kerakyatan

berkkaitan erat dengan metode dakwah, khususnya

pembangunan agribisnis dan agro-bisnis di pedesaan yang

mencakup kegiatan di sektor-sektor pertanian, perkebunan,

perikanan, perhutanan, dan industri pengolahannya serta

pemasarannya. Memfokuskan kegiatan di sektor-sektor ini

karena mereka adalah termasuk industri defesit versi model

Leontief-Sraffa. Mereka adalah sektor yang menderita ketika

kebijakan pemerintah terjebak pada bias alokasi sumber daya.

Yakni, yang tua dan mapan mendapat perlakukan istimewa

sementara yang kecil terpojok di desa dan hanya kecipratan

segelintir subsidi yang tidak mempunyai arti ekonomi.

Berdasarkan atas pertimbangan tersebut, maka pemilihan

takdir memerlukan sebuah analisis pembentukan keputusan.

Tujuannya ialah terjadinya perubahan tingkah laku masyarakat

sesuai dengan sasaran dakwah, yakni mengubah kondisi gelap

gulita ke kodisi terang benderang. Hal ini berhubungan dengan

bagaimana menyarakkat ayng belum mengenal ekonomi

kerakyatan kemudian dalam jang waktu tertentu mareka

mengenali model ini.

Suatu ilustrasi diasumsikan adalah kelompok usaha

dibawah payung koperasi bergotong royong berinvestasi di

bidang agribisnis di wilayah pengembangan di sekitar Gunung

Merapi, Jawa Tengah seluas 1000 hektar (ha). Rancang

Page 30: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

30

bangunan usaha bersama dikerjakan pemerintah daerah dan

lemabag swadaya masyarakat bersama masyarakat pelaku

bisnis sendiri. Setiap anggota koperasi akan memperoleh bagian

laba sesuai dengan luas lahan dan kegiatan usahanya, artinya,

yang mengusahakan tanaman obat-obatan akan memperoleh

bagian laba dari tipe bisnisnya itu. Begitu juga mereka yang

bertanam rumput atau memeliahar sapi “kereman” akan

memperoleh bagian laba sesuai dengan usahanya itu. Tanaman

tahunan yang berfungsi untuk menahan laju arus air

dipermukaan sehingga erosi tanah menajdi rendha, dikerja

samakan dengan kegiatan reboisasi dan penghijauan.

Masyarakat menanam pohon, dina perhutanan menguasai lahan

hutan lindung, hasil kayu pada saatnya di abgi hasilkan antara

penanam dan dina perhutanan. Bisa saja sistem tumpang sari

diterapkan di sini, yakni warisan ‘umran badawi a la Jawa masih

diperolehkan sepanjang api tidak merembet ke tempat lain.

Kegiatan ini dipacu oleh Bali Road Map 2007 yang dikaitkan

dengan perdagangan karbon. Apabila penghijauan dan reboisasi

di daerah Merapi berhasil, maka kompensasi untuk masyarakat

dan daerah akan dapat dijadikan model bagi pelestarian

lingkungan. Karena sumber air slalu terpelihara maka budidaya

ikan tawar menjadi berkembang. Dunia ini tidak hanya mengenal

Gunung Merapi karena sering mengeluarkan lava dan magma,

tapi juga karena keberhasilan terpeliharanya iklim mikro di

daerah itu. Diasumsikan bahwa Gunung Merapi beserta bukitnya

dan Daerah Alirah Sungai (DAS) yang mengikuti di bawahnya

dianggap sebagai suatu fuzzy information granulation (fuzzy IG)

yang dikiaskan sebagai kepala manusia di mana atribut dan nilai

menyertainya. Oleh karena itu penataan daerah

pengembangan agribisnis KMM mengikuti ciri-ciri fuzzy

Page 31: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

31

IG ini. Bagian laba per kegiatan sebelum zakat diambil

dari pendapatan (net operating income). Ini dapat disebut

dengan earning before zakat, disingkat dengan EBZ.

Asumsikan bahwa untuk masyarakat pedesaan setiap

kegiatan hanya dikenakan zakat bagi yang beragama

Islam. Bagi yang ebrgama bukan Islam, pajak dikenakan

kepada mereka. Kecuali setelah musyawarah, mereka

mau mengikuti prosedur zakat. Besarnya zakat terhadap

EBZ dicukupkan setinggi 2,5% saja. Setelah zakat

diserahkan kepada mail zakat, maka EBZ berubah

menjadi earning after zakat (EAZ). Nama koperasi itu

Koperasi Merapi Makmur (KMM), dibawah pengawasan

Mbah Marijan yang dikenal sebagai Kuncen Gunung

Merapi.

Beberapa macam pilihan strategi yang dikendaki KMM agar

semua naggorta koperasinya memperoleh keadilan:

a. Nilai harapan maksimum. Pendekatan ini menggugah

pengusaha untuk mengubah strategi nilai harapan EBZ

maksimum. Artinya ia memilih hasil bersih dari syirkah

agribisnis yang maksimum dari pilihan tiga alternatif.

b. Minimax atau maximin. Minimax ialah untuk kondisi

tertentu, pengusaha boleh jadi memilih strategi denagn

hasil bersih minimum dari hasil bersih maksimum yang

mungkin. Sedangakn maximin ialah pengusaha boleh jadi

memilih hasil besihi maksimum dari hasil bersih minimun

yang mungkin dari tiga macam pilihan itu.

c. Maximax. Berdasarkan ini, maka ia akan memilih program

A (padat modal) dengan nilai 1,2 milyar rupiah dalam

sebulan dengan tingkat resiko yang rendah (0,30)

Page 32: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

32

dibanding dengan program B (1,0 milyar, resiko sedang)

dan C (0,8 milyar: resiko tinggi).

d. Minimax regret, dapat dipadankan dengan strategi harap-

harap cemas, yakni kemungkinan terjadinya kesalahan

dalam memilih strategi.

e. Peluang Dambaan (Likelihood Probability). Apa yang KMM

kerjakan apabila ia memperoleh informasi dari pusat

informasi bisnis kabupaten bahwa iklim/cuaca untuk tahun

ini akan baik untuk tanaan pangan dan juga ternak dan

tanaman setahun, serangan hama/penyakit rendah, dan

ulama rajin memandu masyarakatnya untuk memohon

kepada Allahswt. Untuk hujan turun atau terlepas dari

serangan hama atau minimumnya lahar dingin Gunung

Merapi.

Suatu bisnis tidak dapat menghindari adanya suatu

sengketa/konflik. Konflik tidak terjadi, dan digantikan oleh

kerjasama saling menguntungkan, mungkin ini adalah hal yang

mengagumkan. Tekni penyelesaian sengketa yang indah versi

Nabi Sulaiman as. dan Nabi Daud as. ketika ada sengketa antara

pemilik kebun dan pemilik kambing, ini didekati dengan ‘ordinal

games’ atau OG.

Pada model OG ini seseorang memilih pilihan berdasarkan

preferensi; yakni kecenderungan memilih objek dengan jenjang

pilihan yakni kesatu, kedua,..dan seterusnya, dan juga dianggap

sebagai alat efekif untuk mengoptimalkan masalah-masalah

pembuatan keputusan yang multikriteria.

Selain model OG, kebijakan kedua Nabi yang mulia ini satu

nafas dengan Triple.co dari Sri-Edi Swasono. Triple.co ini

dirumuskan untuk membenah ulang kelembagaan ekonomi dan

keuangan bukan bank menuju percepatan pembangunan

Page 33: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

33

ekonomi. Di sini triple.co bertindak sebagai sandi dan sendi dari

berlangsung altruisme timbal balik antar para aktor ekonomi

yang sedang dalam proses membangun dirinya.

E. Revolusi Kelembagaan Sosial-Ekonomi

Pada bab ini memfokuskan pada revolusi kelembagaan,

yakni tentang bagaimana membangun kembali (reconstruction)

lembagaan sosial ekonomi yang menjamin berlangsungnya suatu

sistem ekonomi yang dapat diterima semua pihak itu. Yakni,

globalisasi pemikiran sekaligus dengan globalisasi dalam

penerapannya. Revolusi ini dari atas (top-down revolution).

Revolusi Keselamatan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(REV-KIPT) adalah revolusi untuk membangun manusia

seutuhnya. Asas-asasnya telah diselesaikan melalui pendekatan

rukyah syar’iyyah. Ia ditujukan untuk keselamatan umat

manusia. Ia adalah pembangkit jiwa agama untuk membangun

kembali dunia secara sistematis karena karena perbuatan

sebagai manusia yang merusak tatanann kedamaian. Revolusi

kita lahir dari perjalanan SALAM dalam SHALAT. Salam dari

mengucapkannya dan salaam dari Yang Maha Pemberi Salam.

Inilah revolusi berbasis salam, salam-based ravolution. Budaya

salam adalah budaya membangun, bukan merusak. Ini sesuai

dengan konsep ‘umran dari Ibn Khaldun. Revolusi kita sebaiknya

dan seharusnya kita tumbuh-kembnagkan adalah revolusi yang

menyelamatkan manusia di dunia, di bumi yang satu ini. Ia

bermula dari ekonomi. Dalam kaitan dengan ini maka revolusi

kelembagaan ekonomi secara internal harus dikerjakan terlebih

dahulu. Setelah ini revolusi eksternal mengikutinya. Yakni

revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi yang datang dari luar

ketika manusia dengan berbagai hidayah-Nya itu menciptakan

sarana untuk mempermudah untuk mengelola alam. Misalnya

Page 34: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

34

tentang tema land-saving technology sebagai suatu pilihan

strategis untuk meningkatkan produksi pangan ketika lahan

pottensial menjadi semakin menyusut luasannya.

Revolusi internal adalah iman, sedangkan revolusi

eksternal adalah ilmu dan teknologi, begitu juga Muthahari. Yang

semula tidak beriman kepada Allah swt. dalam sekejap ia

menjadi beriman seizin-Nya. Yang semula menolak wahyu, kini ia

mendeklarasikan kata hatinya segera setelah ia mendengar

ayat-ayat suci kemudian ia mentaatinya. Berbeda dengan

revolusi internal, maka kehadiran ilmu dan teknologi yang

berasal dan luar ia sering terlebih dahulu dengan mantik akal

dan mantik rasanya.

Ada lima sasaran kelembagaan yang seharusnya dirombak

secara simultan apabila kita berkehendak menegakkan keadilan.

Pertama, perombakan sistem moneter. Yakni upaya-upaya yang

sangat segera untuk melembagakan sistem keuanagnyang

bebas bunga nir-riba lembaga keuangan perbankan dan lembaga

non-bank mengakomodasikan nilai ini dalam kerja sehari-

harinya. Kedua, perombakan nilai anggaran. Merombak dengan

segera APBN dengan pola saat ini, dan digantikan dengan APBN

yang people-centered strategy. Ketiga, perombakan politik

pertanahan. Pemerintah segera mendeklarasikan pemberlakuan

land reform yang didasarkan pada Undang-undang tentang

Pokok-Pokok Agraria (1960) dan Undang-undang tentang Pokok-

pokok Bagi Hasil (1960) beserta perangkat pendukungnya baik

berupa peraturan pemerintah maupun keputusan menteri suatu

departemen. Land reform tidak berarti membagi-bagikan tanah,

apakah ini tanah adat atau negara negara. Keempat,

perombakan politik perburuhan. Pemerintah segera

memperlakuan buruh dengan memanusiakan manusia. Kelima,

Page 35: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

35

perombakan politik pertahanan dan keamanan nasional. Menata

ulang sistem pertanahann dan keamanan rakyat semesta

berencana (HANKAMRATA) denagn cara mensinergikan

HANKAMRATA denagn industri strategis, khususnya peralatan

perang.

Revolui IPTEK adalah eksternal. Revolusi ini harus

menjamin keselamatan bangsa dan negara dan harus menjamin

berlangsungnya kebudayaan bangsa berdasarkan morla agama.

Ada tiga sasaran yang disarankan dalan revolusi IPTEK

yangmungkin dapat menjamin keselamatan dan kemakmuran

negara. Pertama, pemerintah mendeklarasikan bahwa ilmu

pengetahuan dan teknologi harus menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari ideologi. Kedua, pemerintah segera merombak

sistem pendidikan nasional secara menyeluruh, yakni membuang

sekatan antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Ketiga,

pemerintah menindak dengan tegas barangsiapa yang

melanggar undang-undang dan menghentikan secara sepihak

apabila ternyata diketahui benar-benar bahwa para investor

dalam negeri dan investor asing merugikan negara dan rakyat

serta merusak lingkungan.

Asumsi bahwa pemerintah seia-sekata bahwa dalam

jangka panjang ekonomi kita berdasarkan pada koperasi seperti

apa yang tertera dalam Pasal 33 UUD 1945. Sementara itu

kemakmuran jangka pendek dimaksudkan untuk membangun

kembali ekonomi yang terserak-serak itu menjadi suatu sistem

yang kokoh, kuat, dan lestari.

Koperasi menjadi dasar untuk pembangunan jangka

panjang, dan dasar ini ditumbuh kembangkan dengan Triple.co

di mana DNA-artificial chromosom menjadi karakter dari

instrumen usaha berbagi laba dan berbagi rugi itu. Dengan dasar

Page 36: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

36

ini maka kita tidak bisa tidak harus mengorganisasikan investasi

untuk menghasilkan banyak komoditi. Investasi ini harus

diletakkan di atas lahan usaha yang terpadu dan dipadukan

dengan fasilitas yang mendukung satu terhadap yang lainnya.

Apabila konsep ‘umran dan hadara menurut Ibn Khaldun

terbebas dari pengrusakan dan penghancuran, maka ciri

masyarakat yang dibangun berdasar atas konsep itu adalah

terpeliharanya silaturahim. Ketika masyarakat menganggap

bahwa silaturahim adalah investasi, maka biaya silaturahim

dianggap inferior terhadap manfaatnya. Turunan dari silaturahim

ini adalah jejaring antar kegiatan menurut kegiatan yang mereka

susun. Ada beribu kegiatan dalam kasus syirkah agribisnis KMM

itu. Antara satu kelompok dengan kelompok lainnya emnjalin

silaturahim untuk memilih takdir dari banyak macam takdir yang

tersedia. Kemampuan mereka untuk mengendalikan silaturahim

sanagt dimungkinkan karena mereka berlatih dalam keseharian

kerjanya untuk mengedepankan saling mengingatkan tentang

kebenaran dan kesabaran. Pola saling mencintai antar amggota

warga masyarakat seperti ini adalah gambaran masa depan

budaya membangun di daerah itu. Hal ini akan terwujud ketika

mereka dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.

Untuk mewujudkan kemakmuran jangka panjang terdapat

enam syarat sebagai berikut; pertama, terpeliharanya persatuan

dan kesatuan bangsa yang dibangun dari semangat

nasionalisme. Kedua, terekam aset nasional, baik berupa sumber

daya alam maupun kualitas manusianya secara terukur dan

teratur. Ketiga, tercatatnya dinamika ekonomi internasional,

termasuk gejolak yang disebabkan oleh karena resesi ekonomi di

negara-negara maju. Keempat, teaturnya hubungan mesra dan

saling menguntungkan antar negara-negara berkembang.

Page 37: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

37

Kelima, terumuskannya perjanjian untuk menegoisasi ulang

utang dan bunga utang dari negara-negara dan lembaga-

lembaga kreditor. Keenam, terbentuknya anggatan bersenjata

yang tangguh yang digunakan untuk membela diri.

Keenam syarat tersebut harus diberlakukan secara

sinergis. Ini berarti bahwa mandat pertahanan nasional tidak

melulu tugas dari satu departemen, tapi mandat tersebut harus

diakomodasikan oleh semua departemen.

F. Gerakan Desa Makmur: Program Aksi Kemasyarakatan

Revolusi kelembagaan yang dilakukan harus daat

diakomodasi oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, diperlukan

suatu gerakan desa makmur. Yakni gerakan membangun

ekonomi rakyat yang bermodalkan sumberdaya lokal dengan

menggunakan teknologi dan manajemen modern. Pendekatan ini

ditepuh melalui program aksi kemasyarakatan. Program aksi

mencakup beberapa komponen kegiatan. Pertama, meluaskan

kesempatan untuk mengembangkan kemampuan teknik dan

ekonomi masyarakat pedesaan. Upaya ini ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat yang umlah dan mutunya

senantiasa meningkat. Kedua, menentukan sasaran melalui

empat tahap yaitu (a) menghitung jumlah rumah tangga di

Indonesia, kemudian memilih rumah tangga prioritas untuk

memperoleh modal investasi. (b) menentukan kebutuhan

minimum akan pangan, pakan, papan, pakaian, energi,

pendidikan dan kesehatan. (c) menentukan investasi minumum

untuk rumah tangga sehingga di ukur hasil usahanya itu yang

bersangkutan tidak tergolong miskin. (d) memetakan jumlah

rumah tangga miskin di atas peta kemampuan wilayah

pengembangan.

Page 38: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

38

Gagasan pola pengembangan secara umum tersebut

kemudian ditransformasikan menjadi gagasan tentang program

desa makmur. Sasaran jangka panjangnya ialah bahwa gerakan

desa makmur kelak mampu memandirikan masyarakat dalam

berekonomi.

Pengorganisasian syirkah agribisnis dibentu dari dan

digerakkan oleh kelompok masyarakat. Himpunan Wilayah

Pengembangan (HWP), mencakup lingkungan fisik dan teknik,

mengakses kelompok tani hamparan. Mereka kemudian

membentuk koperasi desa makmur (KODEMA). KODEMA dalam

proses pembelajaran sehari-harinya menerapkan triple-co: co-

ownership, co-determaination, dan co-responsibility. KODEMA

berfungsi sebagai wadah kerjasama dalam mengusahakan

terpenuhinya kebutuhan para anggotanya. Dengan demikian

triple-co dapat difungsikan oleh KODEMA dengan batas-batas

pengertian sebagai berikut:

a. Kepemilikan bersama (co-ownership). Setiap anggota ikut

memilik saham atas usaha bersama dalam syirkah

agribisnis. Saham dapat berupa lahan usaha dan atau

modal kerja yang dimilikki anggota KODEMA.

b. Kepenilikan bersama (co-determination). Ini berarti bahwa

setiap pemegangsaham mempunyai kewajiban untuk

menilik manajemen KODEMA, baik melalui monitoring,

evaluasi maupun kegiatan manajemen lainnya. Di sini

berlaku asas keterbukaan manajemen bisnis.

c. Pertangggung-jawaban bersama (co-responsibility). Setiap

aktor KODEMA bertanggung jawab atas apa yang

dikerjakannya dan apa yang dipimpinnya.

Kebersamaan dalam kepemilikan, kepenilikan dan

pertanggungjawaban harus diartikan secara sinergis dan

Page 39: Book Report-pengantar Ilmu Ekonomi

39

dilaksanakan secara serentak dalam manajemen koperasi atau

perusahaan.