Bodoh vs pintar

18
Bodoh vs Pintar ???

Transcript of Bodoh vs pintar

Page 1: Bodoh vs pintar

Bodoh vs Pintar ???

Page 2: Bodoh vs pintar

Terlalu Banyak IdeOrang pintar biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang bodoh mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.

Page 3: Bodoh vs pintar

Miskin Keberanian Untuk MemulaiOrang bodoh biasanya lebih berani dibanding orang pintar, kenapa? Karena orang bodoh sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang pintar telalu banyak pertimbangan.

Page 4: Bodoh vs pintar

Telalu Pandai MenganalisisSebagian besar orang pintar sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang bodoh tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

Page 5: Bodoh vs pintar

Ingin Cepat SuksesOrang pintar merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkan hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang bodoh merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

Page 6: Bodoh vs pintar

Tidak Berani Mimpi BesarOrang pintar berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang bodoh tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

Page 7: Bodoh vs pintar

Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi

Orang pintar menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang bodoh berpikir, dia pun bisa berbisnis.

Page 8: Bodoh vs pintar

Berpikir Negatif Sebelum MemulaiOrang pintar yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang bodoh tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

Page 9: Bodoh vs pintar

Maunya Dikerjakan SendiriOrang pintar berpikir aku pasti bisa mengerjakan semuanya, sedangkan orang bodoh menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

Page 10: Bodoh vs pintar

Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan

Orang pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang bodoh berpikir simpel, yang penting produknya terjual.

Page 11: Bodoh vs pintar

Tidak Fokus

Orang Pintar sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang bodoh tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

Page 12: Bodoh vs pintar

Tidak Peduli KonsumenOrang pintar sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang bodoh? Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

Page 13: Bodoh vs pintar

Abaikan KualitasOrang bodoh kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberitahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang pintar sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

Page 14: Bodoh vs pintar

Tidak Tahu PrioritasOrang pintar sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang bodoh? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas.

Page 15: Bodoh vs pintar

Kurang Kerja Keras dan Kerja CerdasBanyak orang bodoh yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang pintar malas untuk berkerja keras dan sok cerdas.

Page 16: Bodoh vs pintar

Mudah MenyerahOrang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang bodoh seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

Page 17: Bodoh vs pintar

Melupakan Keluarga

Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin menguras waktu dan tenaga.

Page 18: Bodoh vs pintar