Bobby's Steak & d'griil Stone

12
Bobby’s Steak & d’grill Stone Konsep Simple Modern Steak adalah konsep hidangan steak yang disajikan secara sehat berikut penyajian ala hotel berbintang dengan konsep saji Resto Steak Murah dan tentunya mengedepankan kualitas sebagai dasar dibentuknya Bobby’s Steak & d’grill stone. Bobby’s Steak didesain dengan tempat yang nyaman , Cozy untuk hang out ataupun event – event lainnya. Stone Grill adalah konsep penyajian hidangan steak khususnya dengan menggunakan batu Volcano sebagai equipment utamanya. Yang mana hidangan steak ditata dan disajikan diatas batu panas ( stone grill ) untuk menjaga makanan atau hidangan tetap panas, crispy dan tentunya mengedepankan kualitas & hygiene. Methode memasak makanan diatas batu itu sendiri sudah ada atau dipakai sejak zaman dahulu, seperti bangsa Egypt & Viking yang mempunyai sejarah atau budaya memasak sesuai jenis makanannya terutama daging yang dimasak bersama sama diatas batu yang dibakar. Kalau di Indonesia kita bias melihat dibanyak daerah pedalaman Irian Jaya yang memasak atau memanggang daging hasil buruan dimasak diatas batu panas senagai tradisi mereka. Terinsiparasi dari pola penyajian atau cara memasak tersebut Bobby’s Steak mengembangkan dan berinovasi dengan cara menggunakan Equipment batu panas sebagai standard penyajiannya.

description

Francishe Restaurant

Transcript of Bobby's Steak & d'griil Stone

Bobby’s Steak & d’grill Stone

Konsep

Simple Modern Steak adalah konsep hidangan steak yang disajikan secara sehat berikut penyajian ala hotel berbintang dengan konsep saji Resto Steak Murah dan tentunya mengedepankan kualitas sebagai dasar dibentuknya Bobby’s Steak & d’grill stone.

Bobby’s Steak didesain dengan tempat yang nyaman , Cozy untuk hang out ataupun event – event lainnya.

Stone Grill adalah konsep penyajian hidangan steak khususnya dengan menggunakan batu Volcano sebagai equipment utamanya.Yang mana hidangan steak ditata dan disajikan diatas batu panas ( stone grill ) untuk menjaga makanan atau hidangan tetap panas, crispy dan tentunya mengedepankan kualitas & hygiene.

Methode memasak makanan diatas batu itu sendiri sudah ada atau dipakai sejak zaman dahulu, seperti bangsa Egypt & Viking yang mempunyai sejarah atau budaya memasak sesuai jenis makanannya terutama daging yang dimasak bersama sama diatas batu yang dibakar.

Kalau di Indonesia kita bias melihat dibanyak daerah pedalaman Irian Jaya yang memasak atau memanggang daging hasil buruan dimasak diatas batu panas senagai tradisi mereka.

Terinsiparasi dari pola penyajian atau cara memasak tersebut Bobby’s Steak mengembangkan dan berinovasi dengan cara menggunakan Equipment batu panas sebagai standard penyajiannya.

Bobby’s Steak & d’grill stone. Unik penyajian. Stylish. Basic Saus fresh setiap hari. Daily Fresh sayuran , sehat & bernutrisi. Rasa yang sensasional dengan berbagai pilihan saus.. Murah , efisien , cepat dan berkualitas

hal 1Methode

Methode masak Bobby’s Steak & d’grill stone adalah memasak mudah, tidak memerlukan prepare yang memakan banyak waktu dan kandungan jenis bahan makanan yang segar & sehat.

Daging yang segar , sayuran berikut bahan pendamping lainnya dengan sentuhan rasa yang berbeda dibandingkan dengan produk steak local lainnya.

Pada umumnya banyak jenis steak dengan berbagai macam konsep dapat ditemukan dimana saja dengan berbagai macam equipment dan cara penyajiannya.Stone grill banyak dikenal sebagai cara memasak dengan batu panas dan dipakai banyak restaurant.

Bobby’s steak menawarkan penyajian steak yang unik dimana main course atau steak disajikan sesuai dengan pesanan.Anda dapat menikmati sajian steak sesuai permintaan.Rare, Medium , Welldone.

Berdasarkan pengalaman dan imaginasi dari Chef Bobby’s steak dengan pilihan menu daging segar ( sapi / ayam / ikan ) dan fresh sayuran, cost atau harga yang disesuaikan dengan basic equipment dan juga material & groceries belanja.

Standard Cleaning

Stone grill sangat mudah dalam cara membersihkan dan juga perawatannya. Batu cukup dicuci dan disikat dengan air tanpa menggunakan detergen.Dengan temperature yang panas batu akan siap digunakan kembali dan secara langsung membuang sisa lemak yang masih melekat diatas batu.

Hal 2Steak Selection by Bobby’s Steak & d’grill stone.

Tenderloin Grill Stone

#### >>>>> tinggal ditambah photo tenderloin GS

Disajikan dengan kentang , sayuran segar , salad buah dan Onion Brown Saus serta pilihan BBQ saus.

Sirloin Grill Stone

#### >>>>> tinggal ditambah photo Sirloin GS

Disajikan dengan kentang , sayuran segar , salad buah dan Onion Brown Saus serta pilihan BBQ saus.

Chicken Steak Grill Stone

#### >>>>> tinggal ditambah photo Chicken GS

Disajikan dengan kentang , sayuran segar , salad buah dan Onion Brown Saus serta pilihan BBQ saus.

Hal 3

Triple Steak

#### >>>>> tinggal ditambah photo triple steak

3 macam daging ( sapi , ayam , ikan ) disajikan dengan kentang , sayuran segar , salad buah dan saus pilihan.

Baby Shark Steak

#### >>>>> tinggal ditambah photo baby Shark

Hidangan steak ikan Hiu disajikan dengan kentang , sayuran segar , salad buah dan saus pilihan.

Chicken Stuffed

#### >>>>> tinggal ditambah photo chickeb stuffed

Hidangan daging ayam yang dimasak khusus & disajikan dengan kentang , sayuran segar , salad buah dan saus pilihan.

Hal 4Pembentukan Bussines Concept

Sarana & prasarana

Jenis usaha Bobby’s steak ini diperuntukkan bagi kalangan dengan tingkat ekonomi menengah. Ciri – cirinya dapat dilihat dari menu yang lebih variatif, memiliki karyawan untuk melayani, jenis pelayanan sangat sederhana tetepi dikemas secara perhotelan.Kebersihan lebih diperhatikan, lebih nyaman untuk berlama – lama dan memiliki parkir yang cukup luas

Dari segi promosi, restoran dengan skala menengah sedikit lebih baik dan lebih bersifat informative. Misalnya menu yang didesign dengan baik, ada tend card , foto display makanan atau menu yang digantung didinding atau gerai.

1. Pelajari lokasi usaha restoran yang akan didirikan.2. Pelajari tingkat kepadatan didaerah tersebut.3. Prediksi tempat usaha tersebut dalam 5 – 10 tahun kedepan.4. Pelajari calon calon pesaing

Lokasi yang baik sangat menentukan arah berkembangnya usaha kedepan.Lokasi yang strategis sebagai syarat utama dalam membangun bisnis anda.

mencari lokasi yang strategis memiliki traffic ( lalu lalang ) yang tinggi. Mudah terlihat Mudah dijangkau Tidak sulit ditemukan.

Mission statement

1. Pemilihan produk harus selalu mengacu pada bahan yang segar dengan jenis dan kualitas tertentu.

2. Pemilihan jenis minuman yang ditawarkan sesuai dengan konsep restaurant.

3. Pemilihan jenis table setting seperti warna kursi ,meja dan peralatan makan yang disesuaikan dengan target tamu.

4. Dekorasi ruangan yang disesuaikan.

5. Pemilihan jenis pakaian / uniform bagi karyawan.

6. Seleksi karyawan harus lebih ketat dan selectif dan harus melalui proses training yang benar dan terus menerus.

7. Harga yang terjangkau berdasarkan analisis harga pesaing dan lingkungan sekitar.

Mekanisme Pengawasan

Mekanisme pengawasan harus dimulai dari awal, dimulai dari pembelian, penerimaan, penyimpanan dan seterusnya hingga sampai bagian produksi.Kualitas makanan harus dijaga sejak awal hingga pada akhirnya sampai dimeja tamu.Alur pengawasan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Pengawasan saat pembelian.2. Pengawasan saat penerimaan.3. Pengawasan saat penyimpanan.4. Pengawasan saat dikeluarkan dari storage.5. Pengawasan saat proses trimming.6. Pengawasan saat proses memasak.7. Pengawasan pada waktu disajikan.

Pengawasan disaat pembelian.

Pembelian bahan harus diatur dengan spesifikasi tertentu sehingga didapatkan bahan dengan kualitas dan kuantitas yang baik.Ketentuan inin disebut sebagai Standard Purchase Spesicication atau SPS.

Standard Purchase Spesicication bertujuan untuk mengukur kuantitas bahan misalnya sebagai berikut :

1. Berat daging harus 150 gr2. Kondisi segar / fresh3. Tidak ada tanda – tanda biru / hitam pada daging.4. Dikirim dalam keadaan beku.5. dll

Persyaratan pembelian pada umumnya :

1. Mengerti jenis makanan dan keperluan kitchen.2. Mengerti dan selalu memonitor harga pasar.3. Memiliki kejujuran dan kecermatan.4. Berwawasan luas dan menguasai prosedur , aturan dan system

pembelian berskala besar.

5. Mengetahui partner / vendor alternative dan mampu bernegoisasi.

6. Memahami menu & aplikasi food cost.

Pengawasan selama disimpan dalam storage

Untuk menyimpan bahan, bagian ini harus memiliki fasilitas yang sesuai dengan karakter dan kategori bahan yang akan disimpan.Fasilitas penyimpanan sebagai berikut :

1. General Store : Yang dipakai untuk menyimpan barang berupa material non bahan olahan.

2. Dry Store : Store khusus untuk bahan makanan dan bahan kemasan misal : beras, gula , minyak dan bahan groceries lainnya.

3. Cold Storage / Frezer: Store khusus untuk bahan yang harus didinginkan agar awet.seperti ikan , ayam daging dll.

Pengawasan distorage diutamakan terhadap kuantitas bahan dan inventorysasinya. Untuk melaksanakan pengawasan tersediakartu Bin Card atau stock barang, dimana barangdicatatLalulintas keluar masuknya.

Adapun fungsi intinya adalah :

1. Menjaga stock barang dan bilamana mendekati maximum stock maka harus diadakan pembelian.

2. Pengawasan pengambilan bahan oleh seksi lain.3. Melaporkan kerusakan barang / bahan dengan

menggunakan spoil report agar nilainya dapat diperhitungkan oleh accounting.

4. Mencermati bahan – bahan yang tergolong Fast moving items ( yang memiliki tingkat pemakain yang tinggi )

5. Mencermati informasi tentang kegiatan function atau daily opening yang memerlukan bahan olahan dalam jumlah besar.

Pengawasan Internal Kitchen pada saat trimming.

Jika bahan olahan sudah diambil dari store dan sudah di- issuedBahan tersebutsudah menjadi tanggung jawab kitchen, baik untuk pemakaian maupun pengawasannya.Pengawaan yang diperlukan disini adalah :

1. Jumlah yang harus disiapkan hari itu.2. Kualitas apakah sudah sesuai3. Dimana barang tersebut disimpan sebelum diolah.4. Sisa penyiangan yang masih dapat dipakai.

Adapun tujuan proses ini adalah sebagai berikut :

1. Membersihkan bahan dari kotoran.2. Memisahkan bahan yang baik dan yang tidak bagus.3. Melakukan portioning.4. Menjadikan bahan siap diolah.