Bno

3
4 Teknik Pemeriksaan BNO - IVP Setiap pemeriksaan BNO - IVP didahului pemeriksaan Polos Abdomen dengan tujuan : 1. Untuk melihat rongga abdomen secara umum - Kedua kontur ginjal dan posisinya - Bayangan Psoas kanan dan kiri 2. Untuk mengetahui persiapan pasien 3. Untuk menentukan faktor eksposi 4. Untuk mengetahui posisi pasien Indikasi & Kontra Indikasi 1. Indikasi a. Nephrolitiasis b. Pyelonephritis c. Hydronephrosis d. Tumor e. Anomali congenital f. Staging pada kasus proses keganasan 2. Kontra Indikasi a. Absolut : alergi media kontras b. Relatif : gangguan fungsi ginjal derajat berat (uremia) dengan keadaan umum pasien yang buruk 2.9 Prosedur Pemeriksaan

description

OK

Transcript of Bno

Page 1: Bno

4

Teknik Pemeriksaan BNO - IVP

Setiap pemeriksaan BNO - IVP didahului pemeriksaan Polos

Abdomen dengan tujuan :

1. Untuk melihat rongga abdomen secara umum

- Kedua kontur ginjal dan posisinya

- Bayangan Psoas kanan dan kiri

2. Untuk mengetahui persiapan pasien

3. Untuk menentukan faktor eksposi

4. Untuk mengetahui posisi pasien

Indikasi & Kontra Indikasi

1. Indikasi

a. Nephrolitiasis

b. Pyelonephritis

c. Hydronephrosis

d. Tumor

e. Anomali congenital

f. Staging pada kasus proses keganasan

2. Kontra Indikasi

a. Absolut : alergi media kontras

b. Relatif : gangguan fungsi ginjal derajat berat (uremia) dengan

keadaan umum pasien yang buruk

2.9 Prosedur Pemeriksaan

Page 2: Bno

5

Langkah pertama foto abdomen polos. (apabila persiapan pasien

sudah dianggap cukup maka pemeriksaan dilanjutkan).

Setelah mendapatkan gambaran BNO yang memenuhi syarat :

Udara dan feses dalam colon minimal, maka dilanjutkan dengan

penyuntikanzatkontras.

Penyuntikan Media Kontras.

Alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah :

- Kontras Media

- Spuit 20 cc, 10 cc, 3 cc

- Kapas alkohol

- Antihistamin (Dexametason)

- Spuit 1 cc

- Oksigen

- Infus set

- Ambu

Pengambilan gambar / diekspos pada :

1. 5 menit setelah penyuntikan (pelvic-caliceal) dengan penekanan pada

ureter.

2. 15 menit setelah penyuntikan (ureter).

Setelah selesai diekspose pada 15 menit, penekanan dilepaskan, pasien

boleh minum dan tetap tahan BAK.

3. 30 menit setelah penyuntikan (Blass).

Diharapkan blass penuh kontras dan kontras dalam ginjal sudah tidak

ada lagi.

4. 45 menit setelah penyuntikan.

Pemeriksaan ini dilakukan pada pasien-pasien yang fungsi ekskresi

Page 3: Bno

6

ginjalnya terganggu, diharapkan setelah menit ke 45 ginjal dapat

menekskresikan semua zat kontras yang ada.

5. 60 menit setelah penyuntikan (atas petunjuk dokter radiolog).

Apabila pada menit ke 45 zat kontras belum juga diekskresikan.

Pada kasus-kasus tertentu dibuat foto post miksi,untuk melihat

kandung kemih post miksi. Pasien supine, menggunakan film ukuran 24 x

30 cm dengan sudut tabung 150 caudal.

Pada kasus-kasus :

- Ca. atau masa pada kandung kemih

- BPH

- Batu ureter distal