BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF...

39
1 I N D O N E S I A Equity MulƟnance BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana Finance Tbk Nov 06, 2014 PT BNI SecuriƟes Research Division A n a l y s t : T h e n d r a C r i s n a n d a thendra@bnisecuriƟes.co.id IPO IBF 2014 Country : Indonesia Peringkat Utang Indonesia S & P : BB+/ Stable Moodys : Baa3/Stable Fitch : BBB/Stable Peringkat MTN Perusahaan Nilai Emisi : Rp 300 miliar Tenor : 3 tahun Kupon : 11% (Coupon Rate) ICRA Indonesia : BBB+ (idr) & Pendo Pemilik Saham Mayoritas PT Intraco Penta Tbk (INTA) Group : 60% Ringkasan EksekuƟf Perusahaan Solusi Total Pembiayaan Kebutuhan Modal Kerja dan Investasi PT Intan Baruprana Finance (IBF) merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri pembiayaan. IBF berfokus pada pembiayaan pada sektor terkait minyak dan gas, infrastruktur khususnya transportasi dan logis k. Perseroan memiliki lisensi syariah serta didukung oleh jaringan yang luas yang mencakup lebih dari 40 kota di Indonesia. Keunggulan KompeƟƟf IBF serta Valuasi yang Menarik Kami menilai bahwa perseroan memiliki prospek yang menarik didukung oleh : 1) Menariknya industri terkait infrastruktur seperƟ transportasi dan logisƟk; 2) IBF merupakan pemimpin pasar dalam diversikasi pembiayaan ke infrastruktur; 3) Kemampuan strategis di dalam menggunakan pembiayaan dan pendanaan berbasis syariah; 4) Didukung oleh sinergi grup INTA dan jaringan pemasaran yang solid. Selain itu, kami menilai bahwa IBF ditawarkan pada valuasi yang menarik yaitu pada PER sekitar 13x hingga 16x dimana nilai ini rendah dibandingkan rata – rata PER industri yaitu sebesar 18,97x.

Transcript of BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF...

Page 1: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

1

 

I N D O N E S I A Equity Mul finance

BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana Finance Tbk

Nov 06, 2014

PT BNI Securi es ‐ Research Division

A n a l y s t : T h e n d r a C r i s n a n d a thendra@bnisecuri es.co.id 

IPO IBF 2014 Country : Indonesia Peringkat Utang Indonesia S & P : BB+/ Stable Moodys : Baa3/Stable Fitch : BBB‐/Stable Peringkat MTN Perusahaan Nilai Emisi : Rp 300 miliar Tenor : 3 tahun Kupon : 11% (Coupon Rate) ICRA Indonesia : BBB+ (idr) & Pefindo Pemilik Saham Mayoritas PT Intraco Penta Tbk (INTA) Group : 60%

Ringkasan Ekseku f Perusahaan Solusi Total Pembiayaan Kebutuhan Modal Kerja dan Investasi

PT Intan Baruprana Finance (IBF) merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri pembiayaan. IBF berfokus pada pembiayaan pada sektor terkait minyak dan gas, infrastruktur khususnya transportasi dan logis k. Perseroan memiliki lisensi syariah serta didukung oleh jaringan yang luas yang mencakup lebih dari 40 kota di Indonesia.

Keunggulan Kompe f IBF serta Valuasi yang Menarik

Kami  menilai  bahwa  perseroan  memiliki  prospek  yang  menarik  didukung oleh  :  1) Menariknya  industri  terkait  infrastruktur  seper   transportasi  dan   logis k; 2) IBF merupakan pemimpin pasar dalam diversifikasi pembiayaan ke infrastruktur;  3)  Kemampuan  strategis  di  dalam menggunakan  pembiayaan dan  pendanaan  berbasis  syariah;  4)  Didukung  oleh  sinergi  grup  INTA  dan      jaringan  pemasaran  yang  solid.  Selain  itu,  kami  menilai  bahwa  IBF                  ditawarkan pada valuasi yang menarik yaitu pada PER sekitar 13x hingga 16x dimana nilai  ini  rendah dibandingkan  rata –  rata PER  industri yaitu    sebesar 18,97x. 

Page 2: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

2

 

 

Table of Contents

 

Analysts  

Thendra Crisnanda +819 77867799 thendra@bnisecuri es.co.id

Ringkasan Ekseku f……………………………………………………1

Latar Belakang Perusahaan………………………………………..3

Prospek Investasi……………………………………………………….5

Prospek Industri………………………………………………………..15

      Faktor Pendorong Pertumbuhan………………………….15

      Faktor Perha an Industri…………………………………….26

      Regulasi………………………………………………………………. 28

Asumsi dan Kinerja Keuangan…………………………………..29

Risiko Usaha……………………………………………………………..33

Valuasi……………………………………………………………………..34

Proyeksi Keuangan……………………………………………………36

Lampiran…………………………………………………………………..37

Page 3: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

3

 Latar Belakang Perusahaan Perusahaan Solusi Total Pembiayaan Kebutuhan Modal Kerja dan Investasi

PT Intan Baruprana Finance (IBF) didirikan pada tahun 1991. Perseroan merupakan  anak usaha dari PT  Intraco Penta  Tbk  (INTA)  sejak  tahun 2003.  IBF  berkontribusi  sebesar    13,91%  terhadap  total  pendapatan konsolidasi  INTA  pada  1Q14.  IBF  memiliki  fungsi  sebagai  badan       pembiayaan  INTA,  yang  berfokus  pada  penyediaan  pembiayaan  alat berat  baik  untuk  cap ve market (pelanggan  INTA)  seper   Volvo,        Sinotruck,  SDLG,  Mahindra,  Bobcat  dan  Ingersoll  Rand  maupun         non‐  cap ve market seper   CAT,  Komatsu,  Hitachi,  Kobelco,  Hino,    Mitsubishi dll. 

Perseroan  memiliki  lisensi  syariah  yang  memungkinkan  perusahaan untuk mendapatkan dukungan dana yang kuat dari pemodal syariah di samping dana dari pemodal konvensional. Selain itu, IBF juga didukung oleh  jaringan  yang  luas  dimana  mencakup  lebih  dari  40  kota  di Indonesia dengan kantor pusat berlokasi di Jalan Raya Cakung Cilincing KM‐3.5,  Jakarta.  IBF  telah  dikenal  secara  baik  di  sektor  pembiayaan Indonesia  serta mendapatkan  banyak  penghargaan  dari  Investor  dan majalah infobank sejak tahun 2011 hingga tahun 2014. 

Page 4: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

4

 Latar Belakang Perusahaan

Page 5: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

5

 Prospek Investasi Diversifikasi Bidang Terkait Infrastruktur sebagai Kunci Pertumbuhan

Portofolio  pembiayaan  IBF  didominasi  secara  signifikan  oleh  sektor   pertambangan  terutama  batubara  selama  periode  FY13.  Sektor         pertambangan berkontribusi sebesar 65%  terhadap  total nilai kontrak baru  perseroan  pada  FY13  dimana  pertambangan  batubara             mendominasi  sebesar  54%.  Meskipun  demikian,  dalam  rangka     mengelola  risiko yang  terkonsentrasi, manajemen mendiversifikasikan eksposur bisnis perseroan ke sektor lainnya terutama sektor yang yang diuntungkan dari pengembangan  infrastruktur terutama kontruksi dan transportasi  logis k.  Sektor  tersebut mendominasi  nilai  kontrak  baru perseroan  sebesar  29%  pada  1H14.  Komposisi  ini  meningkat              dibandingkan  pada  tahun  2013  dimana  sektor  infrastruktur               berkontribusi sebesar 26%. Di sisi  lain, eksposur sektor pertambangan mengalami penurunan menjadi 59%. Diversifikasi bidang pembiayaan juga  terlihat  dari  segi  unit  dimana  pembiayaan  unit  di  sektor             pertambangan mengalami penurunan dari 44% di FY13 menjadi 41% di 1H14.  

Page 6: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

6

 Prospek Investasi

Didukung dengan Komitmen Pembenahan Kualitas Infrastruktur Indonesia

Strategi diversifikasi perseroan terutama pada sektor yang diuntungkan dari pengembangan  infrastruktur  terutama kontruksi dan  transportasi logis k  dinilai  posi f  seiring  dengan  keseriusan  pemerintahan  baru Jokowi‐  JK  dalam  membenahi  kualitas  infrastruktur  Indonesia.          Rendahnya  kualitas  infrastruktur  telah menyebabkan  rela f  ngginya biaya  logis k  di  Indonesia.  Prosentase  biaya  logis k  terhadap  total   pendapatan  bruto  domes k  (PDB)  Indonesia  saat  ini mencapai  27%. Nilai  tersebut  rela f  lebih  nggi  dibandingkan  dengan  negara  lain  di kawasan negara maju dan ASEAN.  

 

Page 7: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

7

 Prospek Investasi

Komitmen Pembenahan Kualitas Infrastruktur….

Sebagai  langkah  strategis  terhadap  isu  tersebut,  pemerintah                   berkomitmen untuk meningkatkan anggaran  infrastruktur menjadi Rp 206  triliun  pada  FY14F.  Sebagai  tambahan,  masih  terdapat  potensi   tambahan  pada  budget  infrastruktur  ke ka  penurunan  subsidi  BBM dapat dilakukan pada 4Q14 atau 1Q15. Oleh  karena  itu, peningkatan kualitas  infrastruktur  berpotensi  memberikan  katalis  posi f  bagi      peningkatan  pembiayaan  untuk  pengembangan  proyek  infrastruktur baik  melalui  lembaga  perbankan  dan  juga  non  perbankan  (salah satunya perusahaan pembiayaan). 

Pemimpin Pasar dalam Diversifikasi Pembiayaan Infrastruktur

IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan dari peningkatan ak vitas infrastruktur di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh  sangat  rendahnya  perusahaan  pembiayaan  di  Indonesia  yang    berfokus  pada  bidang  infrastruktur.  Dari  291  jumlah  en tas                perusahaan  pembiayaan  Indonesia  pada  tahun  FY12,  hanya  terdapat dua  (2)  en tas  pembiayaan  infrastruktur.  Selain  itu,  IBF  juga               merupakan  perusahaan  pembiayaan  yang  memimpin  dalam              diversifikasi  pembiayaan  di  luar  sektor  pertambangan  dibandingkan dengan kompe tor terdekatnya seper  Surya Artha Nusantara Finance (SAN  Finance); Caterpillar  Finance  Indonesia; Komatsu Astra  Finance; Chandra  Sak   Utama  Leasing  dan  Hitachi  Construc on  Machinery    Finance Indonesia.  

Page 8: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

8

 Prospek Investasi

Diversifikasi Pembiayaan Infrastruktur ….

Oleh karena itu, kami menyakini bahwa IBF memiliki posisi (posi oning) yang  lebih  baik  dalam  memperoleh  kontrak  baru  yang  berkaitan dengan pembiayaan proyek  infrastruktur. Perseroan memproyeksikan perolehan  kontrak  baru  bertumbuh  sebesar    58,22%  (CAGR  FY09  – FY15F) menjadi Rp 1,65 triliun pada FY15. Komposisi pembiayaan akan didominasi oleh proyek – proyek yang terkait         infrastruktur, trans‐portasi,  dan logis k.  

Page 9: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

9

 Prospek Investasi

Pertumbuhan Tingkat Keuntungan dan Nilai Asset yang Agresif

Perseroan memiliki  rekam  jejak  yang  baik  dalam  pertumbuhan  yang agresif sejak FY10. Hal  ini terefleksi dari pertumbuhan nilai asset yang sangat signifikan sebesar 60,46% (CAGR FY10 – FY13) menjadi Rp 2,355 triliun  pada  FY13.  Selain  itu,  pendapatan  perseroan  juga  bertumbuh sangat  signifikan  sebesar 75,6%  (CAGR FY10 – FY13) menjadi Rp 258, 74 miliar. Hal ini juga diiku  dengan peningkatan laba bersih perseroan menjadi Rp 31,253 miliar atau bertumbuh sebesar 74,46% (CAGR FY10 – FY13). Peningkatan yang signifikan baik dalam nilai asset dan  ngkat profitabilitas  perseroan  menunjukkan  menariknya  prospek  investasi perseroan ke depan. 

Page 10: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

10

 Prospek Investasi

Keuntungan dari Skema Pembiayaan dan Pendanaan Syariah

Pertumbuhan  perseroan  yang  ekspansif  dalam  beberapa  waktu        terakhir  dak  terlepas  dari  kejelian  pihak  manajemen  dalam           menggunakan konsep syariah baik untuk ak vitas pembiayaan dan juga pendanaan.  Portofolio  pembiayaan  syariah  IBF  bertumbuh  signifikan sebesar  99,74%  (CAGR  FY10  –  FY13) menjadi  Rp  1,283  trilliun  pada FY13. Komposisi  syariah  juga mendominasi  sebesar 56,37% dari  total portofolio  pembiayaan  perseroan  di  FY13  dari  sebelumnya  hanya      sebesar 33,13%. 

Kami  menilai  bahwa  skema  pembiayaan  syariah  menguntungkan perseroan karena : 1) Prospek fnya potensi pasar pembiayaan syariah di  Indonesia;  2)  Mengurangi  ngkat  risiko  karena  pemilihan                  pembiayaan  lebih  selek f  melalui  prinsip  syariah;  3)  Menarik  bagi    investor asing dan ins tusi yang beriorientasi pada konsep syariah.  

Page 11: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

11

 Prospek Investasi

Skema Pembiayaan dan Pendanaan Syariah...

Peningkatan  ak vitas  pembiayaan  melalui  konsep  syariah  juga        diimbangi  perseroan  dengan  menjaga  proporsi  pendanaan  syariah.     Pendanaan  syariah  bertumbuh  sebesar  52,85%  (CAGR  FY10  –  FY13) menjadi  Rp  725  miliar  pada  FY13.  Komposisi  pendanaan  syariah       berbanding konvensional  juga rela f stabil dengan rata – rata 57,19%   dalam  empat  (4)  tahun  terakhir.  Pendanaan  melalui  skema  syariah memberikan keuntungan bagi perseroan meskipun secara umum biaya pendanaan melalui skema  ini  rela f  lebih  nggi dibandingkan dengan pendanaan konvensional. Menurut pandangan manajemen, perseroan secara  selek f  bisa  mendapatkan  suku  bunga  yang  kompe f  dari    perbankan  syariah  atau  bahkan  rela f  lebih  rendah  dibandingkan     perbankan konvensional.  Hal  yang  menarik  menurut  pandangan  kami  yang  dapat  menjadi        keunggulan  kompe f  IBF  adalah  :  1)  Kemampuan  perseroan  untuk secara tepat menyeimbangkan antara pendanaan dan pembiayaan baik dalam  Rupiah  (Rp)  dan  Dolar  Amerika  Serikat  (US$).  Menurut           pandangan  manajemen,  perseroan  secara  ketat  menyalurkan          pembiayaan  US$  hanya  melalui  sumber  pendanaan  US$  dan               sebaliknya.  2)  Kemampuan perseroan  dalam   mengelola pembiayaan dan  pendanaan  melalui  skema  syariah  secara  baik.  Perseroan          mendapatkan  keuntungan  dari  skema  syariah  dimana  IBF  memiliki   fleksibilitas dalam peningkatan margin perseroan terutama ke ka tren suku bunga mengalami penurunan dan lindung nilai ke ka suku bunga mengalami  peningkatan.  Oleh  karena  itu,  keunggulan  kompe f  IBF tersebut  memberikan lindung nilai secara alamiah bagi perseroan baik terhadap fluktuasi nilai tukar serta  ngkat suku bunga. 

Page 12: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

12

 Prospek Investasi

 

Ruang yang Cukup Untuk Meningkatkan Leverage

Bisnis  pembiayaan  memiliki  sifat  dasar  yang  membutuhkan  jumlah pendanaan  yang  nggi  untuk  meningkatkan  skala  bisnisnya.  Hal  ini   terefleksikan dari  ngginya rasio utang terhadap total ekuitas (gearing ra o/ DER)  perusahaan  pembiayaan.  Sementara  itu,  pemerintah      melalui peraturan kementerian keuangan memperketat nilai   gearing ra o  maximum  10x. Meskipun  demikian,  praktek  perbankan  secara umum  perusahaan  pembiayaan  hanya  dapat  meningkatkan  gearing ra o‐nya  maximum  8x.  Kami  menilai  bahwa  ruang  pertumbuhan   perseroan masih cukup  nggi seiring nilai gearing ra o perseroan yang masih berada level 3,44x di FY13.  

Page 13: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

13

 Prospek Investasi

Meningkatkan Leverage…. Sebagai  upaya  untuk  mencapai  pertumbuhan  yang  berkelanjutan, perseroan berusaha menurunkan biaya pendanaan serta memperkuat sisi  permodalan.  Hal  tersebut  dilakukan  melalui  langkah  strategis     yaitu  :  1) Menawarkan  40%  saham  ke  publik melalui  proses  IPO;  2) Membangun  skema‐pembiayaan  bersama  dengan  bank;                        3) Menerbitkan medium term notes (MTN) dengan  ngkat bunga yang lebih  rendah.  Sebagai  dampak  posi fnya,  kami  memproyeksikan      ngkat  profitabilitas  perseroan  (NIM)  berpotensi  meningkat  secara 

bertahap menjadi 23,12% pada FY15F dari sebelumnya 15,78% di FY11. Di samping itu, gearing ra o perseroan dies masikan dapat mengalami penurunan ke level 2,27x di FY15F.  

Dukungan Kuat dari INTA Group Serta Jaringan Pemasaran

Salah satu keunggulan kompe f IBF juga berasal dari dukungan induk, INTA  group  yang  telah memiliki  pengalaman  lebih  dari  40  tahun  di    industri  alat  berat. Bisnis  perseroan  juga ditopang  oleh  lebih dari  40 jaringan pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini juga  memberikan  dukungan  operasional  yang  kuat  bagi  IBF  untuk mengembangkan  pasar  secara  efek f  dan  efisien.  Selain  itu,  INTA group  juga  menyediakan  dukungan  yang  kuat  kepada  IBF  untuk repossessing,  penyimpanan,  perbaikan,  dan  unit  jaminan  pemasaran melalui jaringan INTA Grup yang luas. 

Page 14: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

14

 Prospek Investasi

 

Dukungan Kuat dari INTA Group….

Hal  yang  menarik  bagi  kami  dari  dukungan  INTA  group  adalah          komposisi  pendapatan  perseroan  yang  dak  lagi  didominasi  oleh      kontribusi  group.  Kontribusi  group  terhadap  total  pendapatan           konsolidasi  IBF pada FY13 hanya  sebesar 43,39%. Nilai  ini mengalami penurunan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2011 dimana kontribusi group masih mencapai  49,93%. Kami menilai posi f atas  langkah  perseroan  untuk  dapat  mandiri  di  dalam  kegiatan bisnisnya demi mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 

Page 15: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

15

 Prospek Industri

Faktor Pendorong Industri

Ekspektasi Kondisi Makroekonomi yang Kondusif

Indonesia merupakan Negara yang berada pada era transformasi yang cepat  didorong  oleh  ngkat  urbanisasi  yang  nggi,  demografi           penduduk  yang  berusia  produk f  dan  peningkatan  jumlah  golongan kelas  menengah.  Indonesia  sebagai  salah  satu  Negara  G20,                diproyeksikan  akan menjadi Negara  dengan  peringkat  16  terbesar  di dunia  berdasarkan  pada  nilai  nominal  PDB  pada  tahun  2015.  Nilai   nominal  PBD  Indonesia  diproyeksikan  akan  bertumbuh menjadi  US$ 1.130  milliar.Prospek fnya  pertumbuhan  Indonesia  telah  menarik   minat para  investor asing yang  terefleksikan dari  terus meningkatnya nilai investasi asing langsung menjadi US$ 28,2 miliar pada FY13.  

Indikator perekonomian Indonesia juga dies masikan akan mengalami pemulihan secara bertahap di mulai pada 1H15 dengan asumsi bahwa pemerintahan  Jokowi  –  JK  mampu  mengimplementasikan  kebijakan ekonomi yang tepat. Berdasarkan analisa sensivitas dari ekonom BNIS, penerapan  kebijakan  yang mendukung  akan  berdampak  posi f  bagi stabilitas pada  ngkat inflasi dan nilai tukar. Oleh karena itu, suku bun‐ga diproyeksikan akan mengalami penurunan dari  level ter ngginya di 7,75% pada FY14F menjadi hanya 6,25% pada akhir FY16F.  

 

Page 16: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

16

 Prospek Industri

Ekspektasi Kondisi Makroekonomi yang Kondusif...

Penurunan  suku  bunga  berpotensi  mendorong  minat  perusahaan    untuk melakukan  ekspansi  usahanya.  Sebagai  hasilnya,  pertumbuhan ekonomi  Indonesia  diproyeksikan  dapat  bertumbuh  secara  bertahap dari 5,44% di FY14E menjadi 6,15% pada FY16F. Kami menilai bahwa percepatan  pengembangan  infrastruktur  memainkan  peranan  yang pen ng  dalam  mencapai  target  pertumbuhan  ekonomi                        tersebut.  Pengembangan  infrastruktur  yang  kondusif  berdampak      posi f  bagi  pertumbuhan  keseluruhan  sektor  industri,  dimana  salah satunya  adalah  sektor  pembiayaan/  mul finance sebagai  sumber      alterna f pendanaan selain perbankan. 

Prospek Industri Pembiayaan (Mul finance)

Industri  pembiayaan/  mul finance  Indonesia  masih  mengalami        pertumbuhan  rela f  ekspansif  dalam  beberapa  waktu  terakhir  di     tengah  turbulasi perekonomian domes k. Hal  tersebut  terefleksi dari peningkatan  jumlah  asset  dan  ngkat  profitabilitas  perusahaan      pembiayaan Indonesia. Total asset perusahaan pembiayaan meningkat pesat  dari  Rp  164,85  triliun  di  FY08 menjadi  Rp  341,77  triliun  pada FY12.  Seiring  dengan  pertumbuhan  nilai  asset,  total  kewajiban  dan ekuitas  perusahaan  pembiayaan  di  Indonesia  juga  mengalami  tren   peningkatan yang rela f signifikan. 

Page 17: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

17

 Prospek Industri

 

Industri Pembiayaan... Peningkatan nilai aset perusahaan pembiayaan  dak dapat dilepaskan dari peningkatan ak vitas perusahaan pembiayaan yang melipu  sewa guna  usaha,  anjak  piutang,  usaha  kartu  kredit  dan  pembiayaan          konsumen.  Total  piutang  pembiayaan  meningkat  sangat  signifikan    sebesar  120,1%  mencapai  Rp  302,08  triliun  di  FY12  dibandingkan    dengan periode FY08. Hal  ini  juga mendorong pencapaian  laba bersih perusahaan pembiayaan dari Rp 6,4 triliun pada FY08 menjadi Rp 12,2 triliun di FY12 atau bertumbuh rata – rata sebesar 23,56% per tahun. 

Page 18: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

18

 Prospek Industri

Meskipun  demikian,  jumlah  total  en tas  perusahaan mul finance  di Indonesia  rela f  bertumbuh  terbatas  dimana  hanya  bertumbuh      menjadi  200  en tas  di  FY12  dari  sebelumnya  195  en tas  di  FY11.     Sementara  itu,  jumlah  en tas  perusahaan  pembiayaan  infrastruktur bertumbuh  stagnan pada hanya  2  en tas. Di  sisi  lain,  jumlah  en tas perusahaan  pembiayaan  yang  menjalankan  kegiatan  berdasarkan    prinsip syariah terus mengalami peningkatan yang signifikan dari hanya 4 en tas pada FY08 menjadi 35 en tas di FY12. 

Hal yang menarik dari pertumbuhan en tas tersebut adalah selain IBF berada  pada  segmen  pertumbuhan  perusahaan  pembiayaan  syariah yang  prospek f,  perseroan  juga  memiliki  peluang  untuk  menjadi    pemimpin  di  industri  pembiayaan  terkait  infrastruktur  yang menjadi fokus pengembangan bisnis perseroan ke depan. 

Page 19: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

19

 Prospek Industri

Prospek Industri Terkait Infrastruktur – Transportasi dan Logis k

Ekspektasi  pemulihan  pertumbuhan  ekonomi  domes k  serta             peningkatan  kelas  menengah  Indonesia  memberikan  peluang  yang prospek f  bagi  pertumbuhan  industri  transportasi  dan  logis k  di      Indonesia.  Hal  ini  juga  ditopang  oleh  pemaksimalan  program MP3EI yang mengintegrasikan enam (6) koridor ekonomi di Indonesia. Dalam rangka  mengembangkan  sistem  logis k  nasional  dan  mendukung     program MP3EI,  pemerintah  telah menyiapkan  PEPRES  No.26  tahun 2012 mengenai program kerja/ blueprint sistem logis k nasional.  Salah  satu program  integrasi  infrastruktur, pemerintah baru –  Jokowi JK berfokus pada Pendulum Nusantara (PN). PN akan mengakomodasi pembentukan  pelabuhan  laut  utama  internasonal  untuk  melakukan lalu  lintas  reguler  kapal  berskala  besar  dari  Sumatera  ke  Papua.        Berdasarkan data Bappenas, total investasi untuk PN adalah sekitar US $  250  ‐  300  juta.  Pelabuhan  utama  adalah:  1)  Pelabuhan  Belawan (Medan, Sumatera), 2) Tanjung Priok (Jakarta, Jawa Barat), 3) Tanjung Perak  (Surabaya,  Jawa Timur), 4) Makassar  (Sulawesi), dan 5) Sorong (Papua). 

  

Page 20: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

20

 Prospek Industri

Industri Terkait Infrastruktur – Transportasi dan Logis k

PN  diproyeksikan menjadi  salah  satu  solusi  yang  terbaik  bagi  sistem logis k Indonesia. Hal  ini ditopang oleh  ngginya  ngkat  lalu  lintas via laut  yang  mencapai  1.000,6  juta  ton  pada  FY13  atau  berkontribusi sebesar  97%  terhadap  total  lalu  lintas  transportasi  dan  logis k  di Indonesia. Nilai biaya  transportasi dan  logis k di  Indonesia mencapai Rp 284,7 triliun pada FY12. Meskipun demikian, menurut analisis Frost and  Sullivan  terdapat  biaya  yang  tersembunyi  dari  transportasi  dan logis k di Indonesia yang mencapai Rp 1.139, 5 triliun. 

Page 21: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

21

 Prospek Industri

Industri Terkait Infrastruktur – Transportasi dan Logis k

Frost  dan  Sullivan memproyeksikan  industri  transportasi  dan  logis k Indonesia berpotensi bertumbuh  sebesar  14,8% CAGR untuk periode 2013 – 2017. Pertumbuhan  industri yang signifikan memberikan suatu potensi  yang  baik  pertumbuhan  bisnis  IBF  ke  depan.  IBF  juga  telah fokus  masuk  ke  dalam  bisnis  pembiayaan  untuk  transportasi  dan logis k  laut  dimana  sektor  ini  kami  nilai  mendapatkan  perha an khusus  bagi  pemerintahan  yang  baru.  Industri  terkait  infrastruktur    terutama  transportasi  dan  logis k  telah  berkontribusi  sebesar  49,1% terhadap total kontrak baru perseroan di 1H14.  

Page 22: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

22

 Prospek Industri

Prospek Industri Pertambangan, Perkebunan, Konstruksi terhadap Alat Berat

Industri alat berat  Indonesia memiliki prospek yang baik dalam  jangka panjang ditopang oleh pemulihan terutama pada sektor pertambangan dan  perkebunan.  Sektor  pertambangan  Indonesia  saat  ini  masih       didominasi  oleh  sektor  batubara  berdasarkan  kapasitas  produksi.     Kapasitas produksi batubara diproyeksikan dapat  bertumbuh  sebesar 10% CAGR menjadi 656  juta ton pada FY17F. Pertumbuhan     tersebut ditopang  oleh  ekspektasi  pemulihan  permintaan  dari  Negara       berkembang  seper   China  dan  India  serta  diversifikasi  pasar  seper  Kazakhstan dan Vietnam.  Selain  itu,  tren pengembangan pembangkit listrik domes k dies masikan dapat mendorong peningkatan konsumsi batubara  domes k  mencapai  95,3  juta  ton  pada  FY14E  atau               bertumbuh senilai 96,5% dibandingkan pada periode FY11. 

Page 23: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

23

 Prospek Industri

Industri Pertambangan, Perkebunan, Konstruksi terhadap Alat Berat

Produksi  pertambangan  logam  juga  diekspektasikan  mengalami       peningkatan  seiring  dengan  pemulihan  permintaan  khususnya  dari   China  dan  Australia.  Produksi  bauksit  nasional  diproyeksikan              bertumbuh  moderat  senilai  8,5%  CAGR  menjadi  41  juta  ton  pada FY17F. Sementara itu, pertambangan tembaga dan emas diproyeksikan meningkat  signifikan  seiring  ditemukannya  pertambangan  baru  di    pertambangan  Tujuh Bukit  yang memiliki  cadangan  tembaga  sebesar 6,8  juta ton dan emas sebesar 25  juta ons. Selain  itu,   tren pemulihan harga komoditas global hingga FY15F  juga menjadi katalis posi f bagi sektor pertambangan Indonesia.  

Page 24: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

24

 Prospek Industri

Industri Pertambangan, Perkebunan, Konstruksi terhadap Alat Berat

Di  samping  kontribusi  dari  sektor  pertambangan,  pertumbuhan  alat berat  domes k  juga  dikontribusikan  oleh  sektor  perkebunan.  Sektor perkebunan Indonesia diproyeksikan juga mengalami pemulihan dalam jangka panjang. Produksi CPO diprediksikan bertumbuh  sebesar 6,1% CAGR FY10 – FY17F menjadi 31,6 juta ton pada FY17F. Beberapa katalis pendorong  pertumbuhan  industri  perkebunan  CPO  ke  depan  :              1)  Peningkatan  investasi  pada  industri  hilir  terutama  peningkatan penggunaan  biodiesel  dan  produksi  olahan  oleokimia;  2)  Kebijakan penurunan  tarif  ekspor  CPO  dari  13% menjadi  9%  di  FY14E;  3)  Ek‐spektasi pemulihan harga CPO menjadi 2.600 malaysia ringgit per ton di FY14E sebagai dampak nega f atas badai El Nino. 

Sektor  kontruksi  domes k  diproyeksikan  akan  bertumbuh  signifikan seiring  dengan  rencana  pengembangan  proyek  Infrastruktur  dan      perumahan  nasional.  Pemerintah  berencana  merealisasikan  budget pembangunan  infrastruktur nasional senilai Rp 206  triliun atau  setara dengan 2,1% terhadap total GDP Indonesia di FY14E. Selain itu, katalis pendorong  bagi  ak vitas  infrastruktur  domes k  juga  akan  didorong dengan implementasi sepenuhnya UU pembebasan lahan pada 1Q15.  

Page 25: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

25

 Prospek Industri

Industri Pertambangan, Perkebunan, Konstruksi terhadap Alat Berat

Pemulihan  sektor  pertambangan,  perkebunan  serta  peningkatan      ak vitas  kontruksi  menjadi  katalis  utama  pendorong  pertumbuhan   industri  alat  berat  domes k.Permintaan  alat  berat  domes k              diproyeksikan  bertumbuh  sebesar  22,08%  CAGR menjadi  32.388  unit untuk  total  kebutuhan  sektor  pertambangan,  perkebunan  serta kontruksi.  Segmen  alat  berat  yang  masih  mendominasi  permintaan domes k  adalah  hydraulic  yang  berkontribusi  rata  –  rata  sebesar 41,56%  se ap  tahunnya.  Tren  peningkatan  permintaan  alat  berat  ini berpotensi  membawa  katalis  posi f  bagi  pertumbuhan  bisnis           pembiayaan alat berat khususnya IBF. 

Page 26: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

26

 Prospek Industri

Industri Pertambangan, Perkebunan, Konstruksi terhadap Alat Berat

 

Perha an Industri

Perlambatan Industri Sebagai Dampak Pengetatan Likuiditas

 

Ketatnya likuiditas perbankan sebagai dampak peningkatan suku bunga telah menyebabkan perlambatan pada sektor pembiyaaan. Hal ini juga terjadi  seiring  dengan  berkontraksinya  pertumbuhan  ekonomi          domes k  dari  6,5%  di  FY11 menjadi  5,2%  di  1Q14.  Perha an  kami    terletak pada bagaimana strategi perusahaan pembiayaan untuk dapat secara  tepat  melakukan  diversifikasi  pada  sumber  pendanaan.          Perusahaan pembiayaan yang mampu menjalankan skema pendanaan seper   joint financing  dengan  perbankan  dan  penerbitan  obligasi,    tentunya akan  lebih diuntungkan di  tengah kondisi ketatnya  likuiditas saat ini. 

Page 27: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

27

 Prospek Industri

Potensi Meningkatnya Pembiayaan Bermasalah

Tingginya  suku  bunga  pembiayaan  dan  perlambatan  pertumbuhan   ekonomi  domes k  berpotensi  mendorong  ngkat  pembiayaan          bermasalah  (Non Performing Finance/ NPF)  pada  perusahaan          pembiayaan  meningkat.  Hal  ini  mulai  terindikasi  dari  meningkatnya ngkat NPF dari 1,99% di FY11 menjadi 2,03%. Selain  itu, potensi NPF 

juga akan meningkat seiring dengan mekanisme joint financing dengan perbankan. Hal  ini  terjadi karena  selama  ini peraturan mengenai NPF pada  perusahaan  pembiayaan  Indonesia  belum  diregulasi  secara ketat.Tetapi  setelah  melakukan  joint financing dengan  perbankan,    proporsi pendanaan perbankan harus disesuaikan dengan peraturan BI mengenai klasifikasi NPF. 

Potensi Penurunan Gearing Ra o

OJK  berencana  untuk  membatasi  utang  luar  negeri  perusahaan       pembiyaan.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mengan sipasi  risiko  beban         perusahaan pembiayaan ke ka terjadi pelemahan nilai tukar Rp. Oleh karena  itu, OJK  berencana menurunkan  rasio  utang  terhadap modal (gearing ra o) dari 10x menjadi 6x – 8x. Penurunan gearing ra o yang cukup  signifikan  berpotensi  menghambat  pertumbuhan  bisnis           perusahaan pembiayaan. Hal ini disebabkan oleh masih  ngginya kebu‐tuhan atas penggunaan utang di dalam industri ini.

Page 28: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

28

 Prospek Industri

Regulasi

Regulasi di bawah Kementerian Keuangan dan OJK

Kementerian  keuangan  dan OJK merupakan  lembaga  yang mengatur perusahaan pembiayaan di Indonesia. Kementerian keuangan memiliki peran untuk mengeluarkan  kebijakan,  sedangkan OJK memiliki  fungsi pengawasan terhadap kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku.Regulasi utama yang mengatur  industri pembiyaan adalah UU Kemenkeu No.84/ PMK.012/2006. Beberapa poin utama dari peraturan ini adalah : 

Page 29: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

29

 Prospek Industri

Perluasan Izin Pembiayaan Perusahaan Mul finance

OJK  berencana memperluas  pembiayaan  yang  dilakukan  perusahaan Mul finance ke  kredit  mul guna,  investasi  dan  modal  kerja  seper  yang dilakukan oleh perbankan. Sebelumnya, berdasarkan PMK Nomor 84  Tahun  2006,  industri  mul finance  hanya  boleh  melakukan           pembiayaan untuk empat sektor, yakni anjak piutang, konsumen, sewa guna usaha, dan kartu kredit. Kami menilai bahwa potensi perubahan regulasi  tersebut  dapat  menjadi  katalis  posi f  bagi  IBF  untuk          memperluas  pangsa  pasar  guna  mencapai  pertumbuhan  yang     berkesinambungan  ke  depan.  Kami  juga  menyakini  bahwa  IBF            merupakan salah satu perusahaan pembiayaan yang paling siap dalam menangkap  peluang  tersebut  karena  ditopang  oleh  sumber  daya manusia  yang  mayoritas  memiliki  latar  belakang  di  perbankan           dibandingkan dengan perusahaan pembiayaan.

Asumsi dan Kinerja Keuangan Asumsi Dasar Kami  secara moderat mengasumsikan  bahwa  IBF  dapat memperoleh 

kontrak penjualan sebesar Rp 1,19 triliun pada FY14E atau bertumbuh sebesar  20%  dibandingkan  periode  FY13  sebesar  Rp  997,28  triliun.   Peningkatan  pada  nilai  kontrak  perseroan  ditopang  oleh  diversifikasi sektor  bisnis  yang  dilakukan  oleh  perseroan  secara  tepat  yaitu          infrastruktur  terkait  transportasi  dan  logis k.  Selain  itu  juga,  kami memproyeksikan IBF dapat meningkatkan jumlah kontrak sebesar 30% di FY15F dan 40% di FY16F. 

Page 30: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

30

 Asumsi dan Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan dan Tingkat Keuntungan

Kami  memproyeksikan  pendapatan  IBF  dapat  bertumbuh  sebesar 38,19% CAGR FY11 – FY16F menjadi Rp 306,59 miliar di FY14E sebagai dampak dari peningkatan nilai kontrak yang meningkat sebesar 17,10% CAGR  FY11  –  FY16F.  Seiring  dengan  pertumbuhan  pendapatan,  kami memproyeksikan  laba  bersih  perseroan  dapat  bertumbuh  sebesar 51,98%  CAGR  FY11  –  FY16F  menjadi  Rp  60,72  miliar  pada  FY14E.      Sementara  itu,  ngkat profitabilitas perseroan  juga diharapkan dapat mengalami  tren  peningkatan  seiring  dengan  pengembangan  bisnis perseroan yang agresif dan selek f. 

Page 31: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

31

 Asumsi dan Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan dan Tingkat Keuntungan

 

Page 32: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

32

 Asumsi dan Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan dan Tingkat Keuntungan

 

Page 33: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

33

 Risiko Usaha

 Pelemahan Ekonomi Domes k dan Global

Pelemahan pertumbuhan ekonomi dan  ngkat suku bunga yang  nggi berdampak  nega f  terhadap  pertumbuhan  industri  pembiayaan        domes k.  Hal  ini  disebabkan  oleh  semakin  sulitnya  perusahaan       pembiayaan untuk mendapatkan sumber pendanaan serta penyaluran kreditnya.Selain  itu,  hal  tersebut  juga  berpotensi  mendorong           peningkatan  jumlah  pembiayaan  bermasalah  sehingga  dapat             berdampak nega f bagi pertumbuhan perseroan. 

Tren Peningkatan Suku Bunga Potensi  meningkatnya  suku  bunga  berpotensi  membawa  dampak   nega f bagi pertumbuhan pembiayaan perseroan. Penurunan  ngkat pembiayaan  serta meningkatnya biaya pendanaan berdampak nega f bagi kinerja perseroan. 

Ketatnya Persaingan Usaha Perseroan  menghadapi  risiko  ketatnya  persaingan  menghadapi         perusahaan pembiayaan  lainnya di  tengah meningkatnya permintaan pendanaan di luar perbankan. Hal ini terjadi karena pemain baru dapat masuk  rela f  mudah  ke  dalam  pasar  dengan  harga  yang  lebih             murah. Meskipun demikian, karena kualitas pelayanan dan rekam jejak telah menjadi perha an utama bagi konsumen, kami menyakini bahwa perusahaan  pembiayaan  dengan  rekam  jejak  yang  teruji  seper   IBF masih dapat memenangi persaingan yang ada. 

Risiko Penipuan Internal Perusahaan  mul finance  rentan  terhadap  penipuan  secara  internal yang  melibatkan  karyawannya.  Meskipun  demikian,  hal  ini  dapat diatasi dengan kontrol internal yang kuat. 

Pengetatan Regulasi Perusahaan Pembiayaan

Industri pembiayaan Indonesia merupakan industri keuangan non‐bank yang  regulasinya  masih  rela f  dak  terlalu  ketat  seper   halnya          perbankan. Meskipun  demikian,  OJK  berencana  untuk memperketat prasyarat  pendanaan  dan  pembiyaan  perusahaan  pembiayaan           terutama pada klasifikasi NPF. 

Risiko Peningkatan Pembiayaan Bermasalah (NPF)

Permasalahan di dalam penagihan piutang menjadi  faktor  risiko bagi perseroan yang dicerminkan dari peningkatan rasio NPF. 

Page 34: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

34

 Valuasi

Kami menggunakan metode  PE  mul ple  dan  PEG  untuk menghitung nilai  wajar  IBF  setelah  IPO.  Kami menggunakan  es masi  EPS  FY15F   senilai Rp 24.45 per  lembar  saham dengan  asumsi  laba bersih  tahun 2015  sebesar  Rp  102,12  miliar.  Sementara  itu,  nilai  buku  yang      digunakan  adalah  sebesar  Rp  228,81  per  lembar  saham.  Nilai           kapitalisasi pasar pasca IPO diperkirakan mencapai Rp 1,328 triliun – Rp 1,634  triliun.  Berdasarkan  valuasi  PER  sekitar  13x  hingga  16x maka    valuasi wajar saham perusahaan berada di dalam kisaran Rp 317 ‐ 391 per  lembar  saham.  Selain  itu,  nilai  PEG  yang  berada  di  bawah  nilai     wajar  1x  yaitu  berkisar  antara  0,19x  hingga  0,23x,  mengindikasikan    suatu    potensi  peningkatan  nilai  yang  signifikan  pada waktu menda‐tang. 

Page 35: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

35

 Valuasi

 

Page 36: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

36

 Proyeksi Keuangan

Page 37: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

37

 Lampiran

Lampiran 1 – Profil Manajemen

Page 38: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

38

 Lampiran

Lampiran 1 – Profil Manajemen

Page 39: BNIS COMPANY COMMENTARY PT Intan Baruprana …zaisanbnis.com/zaisan/web/upload/2014/11/10/IBF Research Report... · IBF merupakan perusahaan pembiayaan yang berpotensi diuntungkan

39

MAIN OFFICE ‐ JAKARTA

PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 

Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62‐21) 25543946 (Hun ng) 

Fax: (62‐21) 57935831  e‐mail: bnisec@bnisecuri es.co.id (General) Website: h p://www.bnisecuri es.co.id 

JAKARTA – PT BNI Securi es  

Sudirman Plaza Indofood Tower Lt.16 Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 Jakarta 12910 

Phone: (62‐21) 25543946 Fax: (62‐21) 57935831 

e‐mail: wisma46@bnisecuri es.co.id 

JAKARTA ‐ Mangga Dua

Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62‐21) 6123804‐5,62203890 

Fax: (62‐21) 6123806 e‐mail: manggadua@bnisecuri es.co.id 

 JAKARTA ‐ Puri Indah

 Ruko Puri Kencana Blok K6 ‐ 2K Lt.2 Puri Kembangan, Jakarta Barat 

Phone: (62‐21) 58357464 Fax: (62‐21) 58357465 

e‐mail: bnispuri@bnisecuri es.co.id  

JAKARTA ‐ Central Park

Central Park, Office Tower Podomoro City Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan 

Phone: (62‐21) 29034215 Fax: (62‐21) 29034216 

email: centralpark@bnisecuri es.co.id  

BANDUNG  

Jl. Perin s Kemerdekaan 3 Bandung ‐ 40117 

Phone: (62‐22) 4213375 Fax: (62‐22) 4220604 

e‐mail: bnisbpk@bnisecuri es.co.id  

YOGYAKARTA  

Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta ‐ 55282 Phone: (62‐274) 581001‐584032 

Fax: (62‐274) 584023 e‐mail: jogja@bnisecuri es.co.id 

 SOLO

 Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62‐271) 729667, 730525 

Fax: (62‐271) 729668 e‐mail: solo@bnisecuri es.co.id 

 SURABAYA

 Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya 

Phone: (62‐31) 5320912 Fax: (62‐31) 5318425 

e‐mail: surabaya@bnisecuri es.co.id 

This document is not intended to be an offer, or a sa sfac on of an offer, to buy or sell relevant securi es (i.e. securi es men oned herein or of the same  issuer and op ons, warrants or rights to or  interest  in any such securi es). The  informa on and opinions contained  in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representa on or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the informa on contained herein. All opinions and es mates in this report cons tute our judg‐ment as of this date and are subject to change without no ce. 

MALANG 

Jl. Buring No. 58 Malang 

Phone: (62‐341) 321214, 321213, 341430 

Fax: (62‐341) 356876 

e‐mail: malang@bnisecuri es.co.id

DENPASAR 

Pertokoan Diponegoro Megah Blok. A5‐A6, Lt. 2 

Jl. Diponegoro No. 100 Denpasar ‐ Bali 

Phone: (62‐361) 264376 

Fax: (62‐361) 229170 

e‐mail: denpasar@bnisecuri es.co.id  

MEDAN 

Jl. Pemuda No. 12 

Phone: (62‐61) 4579616 

Fax: (62‐61) 4579656 

e‐mail: medan@bnisecuri es.co.id  

PALEMBANG 

Jl. Jend. Sudirman No. 132, Kotak Pos 165 PLG 

Phone: (62‐711) 3619662 

Fax: (62‐711) 3619663 

e‐mail: plb@bnisecuri es.co.id  

PEKANBARU BNI Cabang Pasar Pusat 

Jl.Jend Sudirman No.365 Pekanbaru 28282 

Phone: (62‐761) 46757, 839698 

Fax: (62‐761) 856279 

e‐mail: pekanbaru@bnisecuri es.co.id  

MANADO

BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. Piere Tendean, No. 20, Manado 

Phone: (62‐431) 847256 Fax: (62‐24) 847256 

e‐mail: manado@bnisecuri es.co.id  

ACEH Jl.KH Akhmad Dahlan No.111 Lt.2 

Banda Aceh Phone: (62‐651) 31109 Fax: (62‐651) 31107 

 BANJARMASIN 

Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin 

Phone: (62‐511) 3253735 Fax: (62‐651) 3253754 

e‐mail: banjarmasin@bnisecuri es.co.id 

DISCLAIMER