Blue Print Perkebunan
-
Upload
condro-triharyono -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Blue Print Perkebunan
-
7/29/2019 Blue Print Perkebunan
1/7
Ujian ISKeuangan Syariah
Blueprint Perusahaan (Perkebunan)
Bp. Suwarsono
Oleh :
Reza Kurniawan 11919024 / 12314010
PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI / MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2012
-
7/29/2019 Blue Print Perkebunan
2/7
Blueprint Perusahaan Perkebunan
Strategi Jangka Panjang :
1. Penggunaan kecambah dengan beberapa sumber penghasil kecambah terbaik sepertiPPKS, SOCFINDO, LONSUM yang mempunyai Produktivitas tinggi, laju
pertumbuhan tinggi lambat, tahan terhadap serangan ekologi.
2. Melaksanakan peremajaan tanaman tua dengan pola percepatan untuk mendapatkankomposisi tanaman yang ideal.
3. Melaksanakan seleksi bibit secara ketat untuk mendapatkan bibit yang terbaik denganmasa TBM yang lebih singkat.
4. Peremajaan dilaksanakan dengan standar kultur teknis terbaik, sehingga dapatmemberikan potensi produksi maksimal pada usia produktif tanaman :
B. Strategi Jangka Pendek :
1. Melaksanakan pemupukan dengan pupuk majemuk sesuai kebutuhan tanaman dengan
prinsip 4 T (tepat waktu, tepat dosis, tepat applikasi, tepat jenis).
2. Menertibkan pelaksanaan panen sesuai dengan Instruksi Kerja, sehigga diperoleh
kwantitas dan kualitas produksi yang terbaik.
3. Meningkatkan keterampilan pemanen dengan melaksanakan pelatihan Kav School).
4. Menambah pemanen sesuai kebutuhan.
5. Memenuhi alat panen dan perbaikan infrastruktur yang mendukung proses panen.
6. Melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian PPKS untuk mengadopsi tehnologi dan
pengawalan produksi.
7. Melaksanakan kastrasi untuk merangsang pertumbuhan generatif.
8. Melaksanakan pollination di areal yang memerlukannya.
STRATEGI BUDIDAYA KARET
A. Jangka Panjang :
1. Penggunaan klonklon unggulan (Quick stater), dengan produktivitas tinggi seperti
klon seri PB, seri RRIM dan seri IRR.
2. Melaksanakan seleksi bibit yang lebih ketat, sehingga bibit yang ditanam merupakan
bibit terbaik sehingga mempercepat masa TBM.
3. Pelaksanaan Tanaman Ulang (TU) sebaik mungkin dengan mempersiapkan media
tumbuh sebaik mungkin dan menanam Kacangan Mucuna Brachteata.
-
7/29/2019 Blue Print Perkebunan
3/7
4. Mengendalikan penyakit terutama serangan JAP dari mulai persiapan bibit, TU, TBM
dan TM.
5. Tanaman yang populasi rendah dengan mempercepat pelaksanaan Peremajaan.
6. Mengadakan pengawalan produksi dengan Pusat Penelitian Karet Sei Putih.
7. Melaksanakan pengaturan tinggi percabangan (Manajemen Canopy), sehigga kerpatan
pohon dapat dipertahankan.
B. Jangka Pendek :
1. Menertibkan pelaksanaan penyadapan sesuai dengan norma.
2. Meningkatkan keterampilan penyadap dengan melaksanakan pelatihan.
3. Melaksanakan rasionalisasi ancak dengan penambahan penyadap sesuai kebutuhan
dilapangan.
4. Memenuhi alat panen dan mutu alat panen sesuai dengan kebutuhan.
5. Applikasi stimulansia sesuai dengan norma, dengan jenis cair (GEA, SES) dan Jenis Gas
(Latene Gas, RRIM FLOW).
6. Tanaman populasi rendah dan situasi Panel deres yang telah rusak, dengan
melaksanakan/menyesuaikan sistim deres yang tepat.
STRATEGI PENGADAAN BARANG
Untuk periode tahun 2008, Bagian Pengadaan telah menetapkan visi, misi, sasaran dan
strategi yang diharapkan dapat menjadi pedoman untuk memperoleh peningkatan efektivitas
dan efisiensi dalam proses pengadaan barang yang diuraikan sbb. :
a. VISI
Menjadikan Bagian Pengadaan sebagai sarana pelayanan untuk memenuhi semuabarang/bahan yang dibutuhkan Perusahaan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat pemasok
dengan harga yang wajar dan kompetitif.
b. MISI
Mengembangkan system dan prosedur pengadaan barang untuk mendukung upaya
peningkatan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang/bahan sesuai dengan kebutuhan
Perusahaan dan membina hubungan baik dengan Rekanan yang telah terdaftar dalam Daftar
Rekanan Mampu dan Terpilih.
-
7/29/2019 Blue Print Perkebunan
4/7
c. SASARAN
Memenuhi permintaan barang/bahan dari Bagian/Kebun/Unit secara tepat waktu, tepat mutu,
tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif.
d. STRATEGI
Dalam usaha menerapkan Visi dan Misi tersebut, untuk dapat mencapai sasaran yang telah
ditetapkan Bagian Pengadaan telah menyusun Strategi yang diuraikan sebagai berikut :
1. Melakukan efisiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan kebutuhan fisik dan koreksi
harga terhadap barang/bahan yang diminta oleh Bagian/Kebun/Unit.
2. Melakukan negosiasi harga dengan Rekanan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan
pekerjaan pengadaan barang dalam upaya memperoleh harga yang paling menguntungkan
bagi Perusahaan.
3. Meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan harga.
4. Menghindari system monopoli dalam pengadaan barang untuk memperoleh harga dan
mutu barang yang bersaing.
5. Menetapkan standarisasi barang teknik dan bahan kimia serta substitusinya.
6. Melakukan pembelian langsung kepada produsen barang-barang kebutuhan Perusahaan
untuk memperoleh harga pembelian yang lebih murah dan mutu barang yang lebih baik.
7. Melakukan kontrak jangka pajang (Long Term Contract) untuk pengadaan barang yang
bersifat rutin dan tidak mengalami peribahan spesifikasi teknis, khususnya Amonia Gas dan
BBM.
STRATEGI PEMASARAN
1. Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan SistemPenjualan yang fleksibel. Untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan
cara :
o Tendero Bid/Offer.o LTC (Long Term Contract).2. Menerapkan Paradigma bahwa Kepuasan Pelanggan menjadi perioritas utama untuk
memenangkan persaingan.
3. Fleksibel dalam memenuhi perubahan pasar, baik perubahan produk, mutu maupunkemasan.
4. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas.
-
7/29/2019 Blue Print Perkebunan
5/7
5. Memperluas jaringan pemasaran lokal dan internasional dengan segmentasi padapembeli perusahaan besar yang reputasinya baik dan memposisikan produk dengan
delivery on time serta tepat mutu.
6. Mengoptimalkan Turn Over Persediaan produksi.7. Meningkatkan Promosi dan Service
PROGRAM RISET PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan yang sedang mengembangkan bisnisnya, maka PT. Kebun Raya
memprogramkan untuk melakukan riset terapan yaitu riset lanjutan dalam penerapan hasil
suatu riset dasar atau hasil inovasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam skala bisnis yang
lebih besar dan menguntungkan. Untuk kegiatan tersebut PT. Kebun Raya menjalin
kerjasama dengan lembaga-lembaga riset dan Universitas seperti Balai Bioteknologi Bogor,
Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Balai Penelitian Karet, IPB. Kegiatan yang sedang dirintispada saat ini adalah penyediaan batang bawah untuk tanaman karet dengan cara micro
cutting, extraksi carotene dari CPO, optimalisasi pupuk kompos dan lain-lain.
PROGRAM RENCANA KERJA JANGKA PANJANG
Program-Program Perusahaan
Pengembangan areal baru
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei
Pembangunan dan Pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit
Penyediaan Company Bank Data/Data Warehouse melalui fasilitas Teknologi Informasi
sebagai Company Business Intelligence
Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
Penyusunan Blueprint/Master Plan Perusahaan
Periode Kerja dan Tahun Awal & Akhir Kerja
Rencana Jangka Panjang periode 2009-2013
Company Bank Data/Data Warehouse :
- Evaluasi Kinerja Perusahaan Periode 2003-2007
- Proyeksi dan peluang bisnis yang relevan dengan perkembangan bisnis perusahaan periode
2009-2013
Blueprint/Master Plan Periode 2014-2025
-
7/29/2019 Blue Print Perkebunan
6/7
Detil Penjelasan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan
Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama periode 1-5 tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada/yang mungkin timbul
Mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program kerja, dan kegiatan yang
realistis, serta mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan yang akan dicapai.
Company Bank Data/Data Warehouse dalam mengatur Sumber Data Perusahaan
meliputi :
Independensi data, yaitu pemisahan data dari program-program aplikasi
Konsistensi data
Entry data dan penyimpanan dalam batasan waktu yang telah ditentukan
Integrasi data, yaitu konsolidasi data dalam satu tempat penyimpanan (respository)
Kepemilikan data bersama
Manajemen data terpusat
Penyederhanaan manajemen dan akses data
Blueprint/Master Plan Perusahaan
Merupakan landasan ke depan perusahaan untuk menjadikan potensi dan peluang yang
dimiliki sehingga mampu berkompetisi di tengah persaingan yang ketat dan sangat dinamis
Merupakan sebuah pijakan yang harus dimiliki oleh perusahaan agar jelas dan terarah. Jadi
akan dibawa kemana potensi dan peluang yang dimiliki perusahaan untuk dikembangkan
Perusahaan akan mampu menganalisis potret potensi dan peluang yang dimiliki
berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kondisi internal/eksternal yang dapat
mempengaruhi tujuan perusahaan di masa yang akan datang
Target yang ingin dicapai
Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata-
kelola bisnis terbaik.
KERJASAMA DENGAN PIHAK EKSTERNAL
Pada saat ini PT. Kebun Raya melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam rangka
bersinergi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki perusahaan.
-
7/29/2019 Blue Print Perkebunan
7/7
Beberapa kegiatan yang sudah berjalan, sedang dalam proses maupun dalam tahap persiapan,
antara lain :
SUDAH BERJALAN DALAM PROSES TAHAP PERSIAPAN
Pabrik Pengolahan Kayu Karet Pabrik Bubur Kayu Sawit Project CDM untuk Biogas
Pembuatan Bahan Bakar
Berbentuk Pellet dari Batang
Sawit
Project
CDM untuk Pupuk KomposEkstraksi
Carotene dari CPO
Kerjasama dengan USTDA
dalam membuat Kajian BiodieselBatang Bawah Karet dengan
Micro Cutting