blok25-skenario03-d6
-
Upload
febri-anto -
Category
Documents
-
view
8 -
download
1
description
Transcript of blok25-skenario03-d6
AbortusKelompok D6
Kelompok D6
Anastasia Anggraeni 102010151Roni A.J Simanjuntak 102010199Evalone Vebriyani Pattileamonia 102010244Febriany Gotamy 102011075Angela M.S Bay 102011145Bodi Eko Febrianto 102011166Verimai Dona Sandora 102011260Ivander Benedict 102011287Ervin Pratiwi Pasang 102011389
Skenario 3
Ny. B dan suaminya adalah pasangan muda yang baru menikah 6 bulan lalu. Suatu hari ketika suaminya sedang bekerja, perut Ny. B terasa mules dan keluar darah dari kemaluannya. Sebenarnya ia sudah terlambat bulan tetapi belum memberitahu suaminya karena akan memberi ‘surprise” pada suami tercinta. Haid terakhir tgl 1 April 2014. βHCG (+). Pada pemeriksaan didapat TD 110/70, N 72/m, P 22/m. dari vagina mengalir darah.
Anamnesis Identitas pasien ♀ usia?KU perut mules & keluar darah dr
kemaluanRPS telat haid, perut mules & keluar
darah dari kemaluan RPD RPK RPP & RPS Riwayat pengobatan Riwayat trauma Riwayat menstruasiHamil ? βHCG (+)
Pemeriksaan fisik
Lakukan pemeriksaan umum secara lengkap degan penekanan khusus pada organ reproduksi dan sistem yang paling dipengaruhi oleh kehamilan.
Pemeriksaan kepala, telinga, mata, hidung, dan tenggorok sebaiknya dicatat.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan umumCatatlah tanda-tanda vital. Catat berat badan, tinggi badan, bentuk tubuh dan status gizi.
Nilailah hal-hal berikut: Kulit dan rambut Mulut Leher Payudara Perut Ekstermitas
Pemeriksaan fisik
TTV dlm batas normal
Perut mules & klr darah dr vagina
βHCG (+)
Pemeriksaan penunjang Pada banyak kasus pemeriksaan serum untuk
kehamilan sangat berguna (biakan dan uji kepekaan mukosa serviks atau darah)
Pemeriksaan darah lengkap. Jika perdarahan, perlu dilakukan pemeriksaan
golongan darah dan pencocokan silang serta panel koaglasi.
Analisis genetik bahan abortus (menentukan adanya kelainan kromosom sebagai etiologi abortus).
WORKING DIAGNOSIS
AbortusAbortus spontan (keguguran) adalah penghentian kehamilan sebelum umur 20 minggu kehamilan lengkap. Istilah ini digunakan untuk janin hidup maupun lahir mati dengan berat kurang dari sama dengan 500 gram.
KLASIFIKASI
Abortus lanjut terjadi antara umur kehamilan 12 dan 20 minggu.
Abortus imminens mengacu ke perdarahan intrauterin pada umur < 20 minggu kehamilan lengkap dengan atau tanpa kontraksi uterus, tanpa dilatasi serviks dan tanpa pengeluaran konsepsi (product of conception,POC).
Abortus insipiens adalah perdarahan intrauterin sebelum kehamilan lengkap 20 minggu dengan dilatasi serviks berlanjut tetapi tanpa pengeluaran POC.
KLASIFIKASI
Abortus inkomplit adalah pengeluaran sebagian tetapi tidak semua POC pada umur >20 minggu kehamilan lengkap.
Abortus komplit adalah pengeluaran semua POC dengan umur > 20 minggu kehamilan lengkap.
Missed abortion adalah kematian embrio atau janin berumur < 20 minggu kehamilan lengkap tetapi POC tertahan dalam rahim selama lebih dari sama dengan 8 minggu.
KLASIFIKASI
Abortus terinfeksi adalah abortus yang disertai infeksi genitalia interna.
Abortus sepsis adalah abortus terinfeksi dengan penyebaran bakteri melalui sirkulasi ibu.
Abortus habitualis adalah kehilangan 3 atau lebih hasil kehamilan secara spontan yang belum viabel secara berturut-turut.
Abortus terinduksi adalah penghentian kehamilan yang disengaja dengan teknik medis atau pembedahan.
Etiologi
Abortus
Faktor fetus kelainan kembang zygote,
aneuploid, euploid.
Faktor maternal infeksi, kelainan endokrin, nutrisi,
drugs, lingk, imunologi, trauma
fisik, kelainan uterus.
Faktor paternal kelainan kromosom pd
sperma
KET
Infeksi dlm rongga panggul, akseptor
kontrasepsi.
Sterilisasi & pembedahan pada tuba & abdomen
Teknologi reproduksi bantuan, dll.
MH
Aneuploid Complete,
incomplete.
Gejala KlinisAS• Perdarahan pervaginam setelah haid
terlambat• mules• Tes kehamilan (+)
KET• Nyeri tiba-tiba• Amenorea, perdarahan pervaginam• Tes kehamilan (+)
MH• Tes kehamilan (+)• Perdarahan pervaginam
Gambaran USG
Normal pregnancy molar pregnancy
ectopic pregnancy
Patofisiologi
Perdarahan desidua basalis
Nekrosis jaringan Abortus
Hsl konsepsi terlepas
sebagian/slrhx
Uterus kontraksi
Mengeluarkan isi
Epidemiologi
Rata-rata terjadi 114 kasus abortus perjam. Sebagian besar studi menyatakan kejadian abortus spontan antara 15-20% dari semua kehamilan
WHO memperkirakan diseluruh dunia, dari 46 juta kelahiran pertahun terdapat 20 juta kejadian abortus
Penatalaksanaan
Symptoms • analgetik• Tranfusi darah
Abortion • Expectance • Medicalprostaglandi
ne • Surgicalkuretase,
vakum aspirasi, laparatomi.
Komplikasi
Perdarahan dan infeksi merupakan penyebab utama kesakitan atau kematian ibu.
Sekitar tiga perempat kasus koriokarsinoma terjadi setelah abortus.
Infertilitas dapat disebabkan oleh oklusi tuba yang meradang setelah abortus terinfeksi
Prognosis
Keberhasilan bergantung pada jenis/tipe kegagalan kehamilan dini.
Edukasi + pencegahan
Do•Makan sehat•Pola hidup & lingkungan sehat•Tes kesehatan pra nikah
Don’t• Tdk hamil dlm wkt 3 bln•Hindari alcohol, obat2an, rokok.
Kesimpulan
Hipotesis diterima
Thank you