blok 5 tut a

9
Defina Yunita 04011281419098 Tutorial A Blok 5 Learning Issue Osteologi Ekstremitas Inferior (os Femur) Femur atau tulang paha adalah tulang terpanjang dari tubuh. Tulang itu bersendi dengan asetabulum dalam formasi persendian panggul dan dari sini menjulur medial ke lutut dan membuat sendi dengan tibia. Tulangnya berupa tulang pipa dan mempunyai sebuah batang dan dua ujung yaitu ujung atas, batang femur dan ujung bawah (Pearce, 1990).

description

blok 5 2014

Transcript of blok 5 tut a

Defina Yunita04011281419098

Tutorial A Blok 5Learning Issue

Osteologi Ekstremitas Inferior (os Femur)

Femur atau tulang paha adalah tulang terpanjang dari tubuh. Tulang itu bersendi dengan asetabulum dalam formasi persendian panggul dan dari sini menjulur medial ke lutut dan membuat sendi dengan tibia. Tulangnya berupa tulang pipa dan mempunyai sebuah batang dan dua ujung yaitu ujung atas, batang femur dan ujung bawah (Pearce, 1990).

Fraktur Pada Os FemurPenyebab fraktur adalah trauma yang mengenai tulang, dimana trauma tersebut kekuatannya melebihi kekuatan tulang, dan mayoritas fraktur akibat kecelakaan lalu lintas. Trauma-trauma lain adalah jatuh dari ketinggian, kecelakaan kerja, cidera olah raga. Trauma bisa terjadi secara langsung dan tidak langsung. Dikatakan langsung apabila terjadi benturan pada tulang dan mengakibatkan fraktur di tempat itu, dan secara tidak langsung apabila titik tumpu benturan dengan terjadinya fraktur berjauhan (Rahmad, 1996 ). Menurut Sachdeva (1996), penyebab fraktur dapat dibagi menjadi tiga yaitu : a. Cedera traumatik Cedera traumatik pada tulang dapat disebabkan oleh : i. Cedera langsung berarti pukulan langsung terhadap tulang sehingga tulang pata secara spontan. Pemukulan biasanya menyebabkan fraktur melintang dan kerusakan pada kulit diatasnya. ii. Cedera tidak langsung berarti pukulan langsung berada jauh dari lokasi benturan, misalnya jatuh dengan tangan berjulur dan menyebabkan fraktur klavikula. iii. Fraktur yang disebabkan kontraksi keras yang mendadak dari otot yang kuat.

b. Fraktur Patologik Dalam hal ini kerusakan tulang akibat proses penyakit dimana dengan trauma minor dapat mengakibatkan fraktur dapat juga terjadi pada berbagai keadaan berikut : i. Tumor tulang (jinak atau ganas) : pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkendali dan progresif. ii. Infeksi seperti osteomielitis : dapat terjadi sebagai akibat infeksi akut atau dapat timbul sebagai salah satu proses yang progresif, lambat dan sakit nyeri. iii. Rakhitis : suatu penyakit tulang yang disebabkan oleh defisiensi Vitamin D yang mempengaruhi semua jaringan skelet lain, biasanya disebabkan oleh defisiensi diet, tetapi kadang-kadang dapat disebabkan kegagalan absorbsi Vitamin D atau oleh karena asupan kalsium atau fosfat yang rendah.

c. Secara spontan : disebabkan oleh stress tulang yang terus menerus misalnya pada penyakit polio dan orang yang bertugas dikemiliteran.Patofisiologi Tulang yang mengalami fraktur biasanya diikuti kerusakan jaringan disekitarnya, seperti di ligamen, otot tendon, persyarafan dan pembuluh darah, oleh karena itu pada kasus fraktur harus ditangani cepat, dan perlu dilakukan tindakan operasi. Tanda dan Gejala : a. Nyeri hebat ditempat fraktur b. Tak mampu menggerakkan ekstremitas bawah c. Diikuti tanda gejala fraktur secara umum, seperti : fungsi berubah, bengkak, sepsis pada fraktur terbuka dan deformitas

Penanganan secara MedisTujuan pengobatan fraktur adalah untuk menempatkan ujung-ujung dari patah tulang supaya satu sama lain saling berdekatan, selain itu menjaga agar tulang tetap menempel sebagaimana mestinya. Proses penyembuhan memerlukan waktu minimal 4 minggu, tetapi pada usia lanjut biasanya memerlukan waktu yang lebih lama. Setelah sembuh, tulang biasanya kuat dan kembali berfungsi (Corwin, 2010). Fraktur biasanya menyertai trauma. Untuk itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan terhadap jalan napas (airway), proses pernafasan (breathing), dan sirkulasi (circulating), apakah terjadi syok atau tidak. Bila sudah dinyatakan tidak ada masalah lagi , baru lakukan amnesis dan pemeriksaan fisik secara terperinci. Waktu terjadinya kecelakaan penting ditanyakan untuk mengetahui berapa lama sampai di RS, mengingat golden period 1-6 jam , bila lebih dari 6 jam, komplikasi infeksi semakin besar. Lakukan amnesis dan pemeriksaan fisis secara cepat , singkat dan lengkap. Kemudian, lakukan foto radiologis. Pemasangan bidai dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat pada jaringan lunak selain memudahkan proses pembuatan foto (Mansjoer, 2000). Penatalaksanaan fraktur telah banyak mengalami perubahan dalam waktu sepuluh tahun terakhir ini. Traksi dan spica casting atau cast bracing mempunyai banyak kerugian karena waktu berbaring lebih lama, meski pun merupakan penatalaksanaan non-invasif pilihan untuk anak-anak. Oleh karena itu tindakan ini banyak dilakukan pada orang dewasa (Mansjoer, 2000). Bila keadaan penderita stabil dan luka telah diatasi, fraktur dapat dimobilisasi dengan salah satu cara dibawah ini: a. traksi Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan traksi adalah untuk menangani fraktur, dislokasi atau spasme otot dalam usaha untuk memperbaiki deformitas dan mempercepat penyembuhan. Traksi menggunakan beban untuk menahan anggota gerak pada tempatnya. Tapi sekarang sudah jarang digunakan. Traksi longitudinal yang memadai diperlukan selama 24 jam untuk mengatasi spasme otot dan mencegah pemendekan, dan fragmen harus ditopang di posterior untuk mencegah pelengkungan. Traksi pada anak-anak dengan fraktur femur harus kurang dari 12 kg, jika penderita yang gemuk memerlukan beban yang lebih besar. b. fiksasi interna Fiksasi interna dilakukan dengan pembedahan untuk menempatkan piringan atau batang logam pada pecahan-pecahan tulang. Fiksasi interna merupakan pengobatan terbaik untuk patah tulang pinggul dan patah tulang disertai komplikasi (Djuwantoro, 1997). c. PembidaianPembidaian adalah suatu cara pertolongan pertama pada cedera/ trauma sistem muskuloskeletal untuk mengistirahatkan (immobilisasi) bagian tubuh kita yang mengalami cedera dengan menggunakan suatu alat yaitu benda keras yang ditempatkan di daerah sekeliling tulang. (Anonim, 2010)d. Pemasangan Gips atau Operasi Dengan Orif Gips adalah suatu bubuk campuran yang digunakan untuk membungkus secara keras daerah yang mengalami patah tulang. Pemasangan gips bertujuan untuk menyatukan kedua bagian tulang yang patah agar tak bergerak sehingga dapat menyatu dan fungsinya pulih kembali dengan cara mengimobilisasi tulang yang patah tersebut (Anonim, 2010). be. Penyembuhan Fraktur Penyembuhan fraktur dibantu oleh pembebanan fisiologis pada tulang , sehingga dianjurkan untuk melakukan aktifitas otot dan penahanan beban secara lebih awal. Tujuan ini tercakup dalam tiga keputusan yang sederhana : reduksi, mempertahankan dan lakukan latihan. Menurut (Carter, 2003) jika satu tulang sudah patah, jaringan lunak di sekitarnya juga rusak, periosteum terpisah dari tulang, dan terjadi perdarahan yang cukup berat dan bekuan darah akan terbentuk pada daerah tersebut. Bekuan darah akan membentuk jaringan granulasi didalamnya dengan sel-sel pembentuk tulang primitif (osteogenik) dan berdiferensiasi menjadi krodoblas dan osteoblas. Krodoblas akan mensekresi posfat, yang merangsang deposisi kalsium. Terbentuk lapisan tebal (kalus) disekitar lokasi fraktur. Lapisan ini terus menebal dan meluas, bertemu dengan lapisan kalus dari fragmen tulang dan menyatu. Penyatuan dari kedua fragmen terus berlanjut sehingga terbentuk trebekula oleh osteoblas, yang melekat pada tulang dan meluas menyebrangi lokasi fraktur. Sumber: repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29609/4/Chapter%20II.pdf

Kelenjar Endokrin Kelenjar Tiroid

Sumber: Mescher, Anthony L.. 2011. Histologi Dasar Junqueira Edisi 12. Jakarta: EGCKelenjar tiroid, yang berada di region servikal di sebelah anterior laring, terdiri atas 2 lobus yang disatukan oleh isthmus. Fungsinya adalah membuat hormone tiroid: tiroksin (tetraiodotironin atau T4) dan triiodotironin (T3), yang penting untuk pertumbuhan, diferensiasi sel, dan untuk pengaturan laju metabolism basal dan konsumsi oksigen sel di seluruh tubuh. Hormon tiroid mempengaruhi metabolism protein, lipid, dan karbohidrat. Parenkim tiroid yang terdiri atas jutaan struktur epitel bulat yang disebut folikel tiroid. Setiap folikel terdiri atas selapis epitel dengan lumen sentral yang terisi dengan suatu substansi gelatinosa yang disebut koloid. Tiroid adalah satu-satunya kelenjar endokrin dengan sejumlah besar simpanan produk sekretoris.

Jawaban Analisis Masalah1. a. bagaimana penyembuhan tulang normal? b. apa hubungan kallus dengan penyembuhan patah tulang? (diatas)c. bagaimana bentuk os femur yang normal ? (Atlas Anatomy)d. bagaimana perawatan pada patah tulang secara medis? (atas)e. Apa saja jenis-jenis patah tulang?1. Fraktur komplit: garis patah melalui seluruh penampang tulang atau melalui kedua korteks tulang. 2. Fraktur tidak komplit: garis patah tidak melalui seluruh penampang tulang. 3. Fraktur terbuka: bila terdapat luka yang menghubungkan tulang yang fraktur dengan udara luar atau permukaan kulit.4. Fraktur tertutup: bilamana tidak ada luka yang menghubungkan fraktur dengan udara luar atau permukaan kulit (Rahmad, 1996). Sumber: repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29609/4/Chapter%20II.pdff. bagaimana mekanisme terjadinya patah tulang?g. Jaringan apa yang terdapat pada sepertiga distal os femur bagian dextra? (lihat junqueira)

2. a. Apa penyebab delayed union?b. Apa saja gejala-gejala dari delayed union?c. berapa lama waktu penyembuhan patah tulang yang normal?d. Apa faktor-faktor yang berperan dalam penyembuhan patah tulang?e. Bagaimana penanganan medis terhadap delayed union?f. Bagaimana fungsi gerak pada Ibu tersebut setelah terkena delayed union?