Blanko Laporan

22
judul ( Laporan Praktikum Geologi Dasar ) Oleh NAMA : I Gede Boy Darmawan NPM : 0617041043

description

blangko laporan praktikum

Transcript of Blanko Laporan

SESAR/PATAHAN ( FAULT )

judul( Laporan Praktikum Geologi Dasar )OlehNAMA: I Gede Boy DarmawanNPM: 0617041043

LABORATORIUM GEOLOGI

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2007LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL PERCOBAAN: Sesar / Patahan ( Fault )

TANGGAL PERCOBAAN: 30 Oktober 2007

TEMPAT PERCOBAAN: Laboratorium Geologi

NAMA

: I Gede Boy Darmawan

NPM

: 0617041043

JURUSAN

: Fisika

FAKULTAS

: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan AlamKELOMPOK

: 5

BANDAR LAMPUNG,

MENGETAHUI

ASISTEN

FITRI HANDAYANI

NPM. 04170410

SESAR / PATAHAN ( FAULT )

Oleh

I Gede Boy Darmawan

ABSTRAK

Sesar merupakan rekahan pada batuan yang mengalami pergerakan sejajar dengan bidangnya. Pergeseran salah satu blok melalui bidang sesar menyebabkan salah satu blok naik atau turun terhadap lainya. Pada percobaan ini dipelajari tentang jenis-jenis sesar / patahan dan menggambarkan bentuk-bentuk sesar. Untuk mengetahui posisi sesar / patahan digunakan istilah dip ( kemiringan ) dan strike (jurus). Jurus adalah arah garis perpotongan bidang di alam dengan bidang horisontal dan dinyatakan terhadap arah utara. Kemiringan / dip adalah sudut terbesar antara bidang ( miring ) di alam dengan bidang horisontal. Dengan mempelajari jenis-jenis patahan kita juga dapat mengetahui bagaimana proses terjadinya patahan dan proses geologi yang menyebabkannya serta bagaimana dampaknya.

DAFTAR ISILEMBAR PENGESAHAN

i

ABSTRAK

ii

DAFTAR ISI

iii

DAFTAR GAMBAR

iv

DAFTAR TABEL

v

I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN PERCOBAAN

II TINJAUAN PUSTAKA

III PROSEDUR PERCOBAAN

A. ALAT DAN BAHAN

B. CARA KERJA

IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ..

A. DATA PENGAMATAN

B. CARA KERJA

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBARGAMBAR 1. Fault nomenclature

4GAMBAR 2.

GAMBAR 3.

GAMBAR 4.

DAFTAR TABELTABEL 1. types of fault

4I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendefinisian sesar adalah rekahan pada batuan yang mengalami pergerakan sejajar bidangnya. Umumnya tidak mungkin untuk mengetahui gerak sebenarnya sepanjang sesar dan bagian mana yang bergerak karena bergeraknya sudah sejak waktu lampau. Dalam klasifikasi sesar dipergunakan pergeseran relatif, karena tidak tahu blok mana yang bergerak, satu sisi sesar bergerak kearah tertentu relatif terhadap sisi lainnya. Pergeseran salah satu sisi melalui bidang sesar membuat salah satu blok relatif naik atau turun terhadap lainnya.

Blok yang berada diatas bidang sesar disebut hanging wall sedangkan yang dibawah disebut footwall. Dalam mempelajari sesar / patahan kita mengenal beberapa istilah yaitu Dip atau kemiringan dan strike atau jurus. Dengan kita mempelajari patahan diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana peristiwa alam yang menyebabkan bentuk permukaan bumi ini tidak rata yang salah satu penyebabnya adalah sesar / patahan. Beberapa jenis sesar yaitu sesar normal (turun), sesar naik, sesar geser, sesar oblique dan sesar gunting.B. TUJUAN PERCOBAAN

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :

1. Memahami jenis-jenis sesar / patah, serta proses geologi yang menyebabkannya2. Dapat mengambarkan semua bentuk sesar

3. Dapat menggambarkan patahan jika diketahui nilai strike maupin dip dan dapat mengukur strike atau dip dari patahan

II TINJAUAN PUSTAKA

Sesar normal disebut juga sesar turun disebabkan oleh stress tensional yang seolah-olah menarik/memisahkan kerak. Seperti halnya juga bila kerak mengalami gaya dari bawah. Sesar normal didefinisikan sebagaisesar yang hanging wallnya relatif turun terhadap foot wall. Atau sebaliknya, foot wall relatif naik terhadap hanging walllnya. Umunya dua atau lebih sesar normal dengan jurus sejajar dan kemiringan berlawanan membentuk segmen tinggian dan amblesan pada kerak. Blok yang turun dinamakan graben atau rift, bila dibatasi dua sesar normal dan half graben bila pelengserannya hanya pada satu sesar normal. Blok yang naik dinamakan horst. Sesar normal banyak sekali dijumpai di kerak. Selain sesar normal ada juga sesar naik yang disebabkan oleh stress kompresional. Gerak pada sesar naik, blok hanging wall relatif naik terhadap blok foot wall.( Magetsari,

)Faults are caused by short-term stress on rocks. They occur discontinuously along fault planes, and are the cause of most earthquakes. Faults are classified in terms of the type of force causing the fault which determines the direction of movement. There are many terms used in describing faults. These are shown in the diagram below.

Gambar 1: Fault nomenclature.The strike is the horizontal distance moved. The throw is the vertical distance and the heave is the distance moved perpendicular to the fault.

The types of fault, with arrows showing motion, are shown below:

DiagramNameMode of Formation...

Normal FaultExtension (tension)

Reverse Fault (or Thrust)Compression

Strike SlipShear

Tabel 1: types of fault

(john, geologyrock.com 2007 )

Sering kita jumpai dinding atau bidang rekahan, namun tidak dapat dengan segera mengetahui apakah pernah terjadi gerakan sepanjang bidang tersebut atau tidak. Ada beberapa jejak yang ditimbulkan dan terekam leh gesekan pada batuan. Diantaranya adalah gores-garis (slickensides), gesekan antara batuan yang keras, permukaannya menjadi halus dan licin disertai goresan-goresan dan striasi pada bidang sesar. Tidak semua sesar mempunyainya. Kebanyakan gerak sesar menghancurkan batuan yang bergesekan menjadi berbagai ukuran tidak beraturan, membentuk breksi sesar (fault breccia).( pubs.usgs.gov 2007 )III PROSEDUR PERCOBAANA. ALAT DAN BAHAN

Dalam percobaan ini menggunakan alat-alat dan bahan sebagai berikut :

1. Penggaris

2. Pensil warna

3. Kertas kalkir

4. Busur

B. CARA KERJA

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam percobaan ini sebagai berikut :

1. Menyiapkan peralatan menggambar, dan di mulai pada kertas gambar.

2. Menentukan jenis sesar yang akan digambar, kemudian menetapkan posisi sesar yang telah ditentukan dalam dip dan strike.

3. Menggambarkan sesar lengkap dengan perlapisan litologinya.

4. Memindahkan gambar sesar tersebut pada kertas kalkir dan mewarnai setiap lapisan yang menunjukkan litologinya.IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASANA. DATA HASIL PENGAMATAN

Data pengamatan dan percobaan terlampir

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan data pengamatan atau percobaan yang telah dilakukan kita dapat mengetahui berbagai macam patahan atau sesar berdasarkan jenis-jenisnya. Patahan merupakan rekahan pada batuan yang mengalami pergerakan pada bidangnya. Sesar diklasifikasikan berdasarkan atas dip bidang sesar dan arah gerak relatifnya, menjadi sesar normal, sesar naik, sesar mendatar, sesar oblique dan sesar gunting. Sesar normal disebabkan oleh stress tensional yang seolah-olah menarik/memisahkan kerak sehingga bagian tengah menjadi turun.

Kemudian sesar naik disebabkan oleh stress kompresional yang mendorong kerak sehingga bagian tengan menjadi naik. Sesar geser disebut juga sesar mendatar disebabkan oleh shear stress yang bekerja pada bidang tersebut. Sesar oblique disebabkan oleh gabungan antara gaya-gaya yang menyebabkan sesar mendatar dan sesar normal. Kemudian yang terakhir adalah sesar gunting yang disebabkan adanya gaya yang bekerja sama dengan sesar normal dan berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang jurus sesar.V KESIMPULAN

Setelah melakukan percobaan dan meliha data hasil percobaan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :1. sesar adalah rekahan pada batuan yang mengalami pergerakan sejajar bidangnya.2. Sesar diklasifikasikan berdasarkan dip ( kemiringannya ) dan arah gerak relatifnya ( klasifikasi )3. Sesar dibagi menjadi sesar normal, sesar naik, sesar geser, sesar oblique dan sesar gunting.

4. Sesar normal disebabkan oleh stress tensional

5. Sesar naik disebabkan oleh stress kompresional

6. Bagian patahan yang berada di atas disebut hanging wall dan yang berada di bawah di sebut foot wall.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id, john, An Introduction to Structural Geology geologyrock.com 2007 Thu, 01/04/2007 - 21:49http://www.google.com, What drives the plates?. pubs.usgs.gov 2007 Thu, 01/04/2007 - 20:55Magetsari, Noer Aziz.1900. Geology Fisik. Bandung : ITB

TUGAS AKHIR

Strike adalah arah garis perpotongan bidang di alam dengan bidang horisontal dinyatakan terhadap arah utara

Dip adalah sudut terbesar antara bidang ( miring ) di alam dengan bidang horisontal.

Hanging wall adalah blok atau bagian yang berada di atas bidang sesar/patahan Foot wall adalah blok atau bagian yang berada di bawah bidang sesar/patahanManfaat patahan