1

Penyelidikan Tanah

Proyek Pembangunan Rusunawa UNY,

Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta

Pendahuluan

Pekerjaan penyelidikan tanah ini meliputi pengujian 3 titik sondir untuk Proyek Pembangunan Rusunawa UNY yang berlokasi di Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengujian dilakukan menggunakan alat sondir atau DCPT (Dutch Cone Penetration Test) dengan kapasitas alat 2,5 ton, kecepatan penetrasi 2 cm/detik di 8 (delapan titik) yang berbeda. Lokasi masing-masing titik pengujian dapat dilihat seperti pada peta terlampirHasil Pengujian Sondir

Hasil pengujian ke 3 titik sondir tersebut, terlihat bahwa tanah keras berada pada kedalaman sedang sampai dalam ( 16.00 20.00 m).

Apabila akan digunakan pondasi dalam, dimana Lb/D > 10, maka daya dukung ultimit dapat digunakan pendekatan empiris (Meyerhoff, 1976) :

Qu = Qp + Qs

Qu= qc x Ap x kc + 0.005 qc

Dimana:

Lb

=Kedalaman pondasi tertanam

D

=Diameter Pondasi

A

= luas ujung tiang

As

= luas kulit pondasi

kc

= bearing capacity factor

Wtiang

= berat sendiri tiang

Rekap hasil pengujian untuk masing-masing titik sondir beserta daya dukung yang diijinkan dapat dilihat dari Tabel di bawah.a. Sondir 1, S1

KedalamanLqcqc/200Qijin (ton)

(m)( m )(kg/cm2) = 35 = 45 = 60 = 80 = 100

44.002.500.0130.1850.3560.7121.3702.238

6.22.200.000.0001.4322.3674.2077.48011.687

92.805.000.0250.6831.2002.2434.1346.597

10.21.200.000.0002.3553.8936.92212.30519.227

11.41.2015.000.0751.2231.9313.2915.6628.671

153.6027.500.1384.5126.95811.59219.57229.610

16.21.2085.000.42518.10629.41651.49390.475140.366

17.41.2040.000.2006.26310.11117.59830.78347.627

19.21.8092.500.46320.10432.39256.27998.307151.971

200.8070.000.35012.98921.18837.22865.596101.945

b. Sondir 2, S2KedalamanLqcqc/200Qijin (ton)

(m)( m )(kg/cm2) = 35 = 45 = 60 = 80 = 100

3.23.205.000.0250.6841.0491.7402.9254.414

73.802.500.0130.8841.5102.7595.0057.913

92.007.500.0380.0680.1880.4520.9611.649

10.41.402.500.0131.7522.9145.2089.29514.557

12.82.4047.500.23810.03616.01527.57647.83073.615

13.20.4022.500.1132.4884.0677.15912.63319.651

15.22.0042.500.2137.88112.59921.73037.74158.135

160.80125.000.62527.74645.36179.856140.919219.205

c. Sondir 3, S3KedalamanLqcqc/200Qijin (ton)

(m)( m )(kg/cm2) = 35 = 45 = 60 = 80 = 100

44.002.500.0130.1850.3560.7121.3702.238

73.007.500.0380.4970.7081.0811.6872.415

103.0012.500.0631.2131.8162.9334.8227.167

11.61.6030.000.1505.1978.34914.46525.21338.924

12.20.6015.000.0750.9151.4662.5364.4156.809

14.42.2075.000.37516.98227.24047.13082.060126.598

16.82.40100.000.50023.47237.58964.940112.936174.107

181.2075.000.37515.12024.54042.92075.361116.867

202.0075.000.37515.48324.83742.97774.833115.454

RekomendasiMelihat kondisi tanah hasil pengujian sondir, tidak ditemukan tanah keras hingga kedalaman 20.00 m. Pada titik S2 terdapat tanah keras pada kedalaman 16.00 m, namun setelah melihat hasil S1 dan S3 diduga hanya berupa lensa tipis. Sehingga disarankan untuk menggunakan pondasi dalam berupa tiang pancang atau bored pile sampai ditemukan tanah keras.Untuk mendapatkan hasil yang lebih lengkap dan akurat, juga disarankan dilakukan penyelidikan tanah dengan bor mesin (bor dalam) sampai menembus lapisan tanah keras, untuk mendapatkan nilai SPT sekaligus profil tanah.

PAGE 1

_1230105919.unknown