Minggu VII. Konsepsi Dan Tolok Ukur Ketahanan Nasional Lanjutan
Bkdd kkoota mmaattaarraamm Taahhuunn 2200111...
-
Upload
phungkhanh -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Bkdd kkoota mmaattaarraamm Taahhuunn 2200111...
1
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
BBkkdd kkoottaa mmaattaarraamm TTaahhuunn 22001111
2
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas hidayah dan rahmat-Nya, sehingga Rencana
Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 ini dapat
tersusun/terselesaikan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Renstra SKPD merupakan salah satu pedoman penyusunan perencanaan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi, sekaligus menjadi acuan/pedoman bagi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram beserta
jajarannya dalam rangka pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan.
Renstra SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram ini diharapkan dapat memberikan gambaran
terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang telah direncanakan untuk lima tahun kedepan.
Disadari bahwa teknis penyajian Renstra SKPD ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga saran
dan kritik dari semua pihak sangat kami harapkan.
Mataram, November 2011 Kepala BKD Kota Mataram,
Dra. Hj. Baiq Evi Ganevia, M.Si Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 196310021987022005
3
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................ ii BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2 Landasan Normatif ........................................................................................................... 2
1.3 Maksud Dan Tujuan ......................................................................................................... 4
1.4 Sistimatika Penulisan ....................................................................................................... 4
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BKD KOTA MATARAM .............................................................. 6
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .......................................................................... 6
2.2 Sumber Daya .................................................................................................................... 14
2.3 Kinerja Pelayanan ............................................................................................................ 18
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .................................................... 20
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI ............................................................... 22
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi SKPD ................................................ 22
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota Mataram ..................................................... 24
3.3 Analisis Strategis .............................................................................................................. 27
3.4 Penetuan Isu-Isu Strategis .............................................................................................. 33
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI DAN
ARAH KEBIJAKAN .................................................................................................................. 35
4.1 Visi dan Misi...................................................................................................................... 35
4.2 Tujuan dan Sasaran ......................................................................................................... 36
4.3 Strategi dan Arah Kebijakan ............................................................................................ 37
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
INDIKATIF ................................................................................................................................. 40
BAB VI INDIKATOR KINERJA .............................................................................................................. 44
BAB VII PENUTUP.................................................................................................................................. 47
LAMPIRAN1. Struktur Organisasi BKD Kota Mataram ........................................................................................ 48
4
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-Undang tentang Otonomi Daerah merupakan wujud pemenuhan
aspirasi, semangat dan tuntutan reformasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
berdasarkan prinsip-prinsip good governance sehingga manajemen pemerintahan dan
pembangunan dapat terselenggara secara berdayaguna dan berhasilguna serta bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sejalan dengan hal tersebut, agenda kebijakan tentang reformasi khususnya reformasi
birokrasi bagi aparatur negara terkait dengan aspek pembinaan Pegawai Negeri Sipil
mendapatkan perhatian penting guna menciptakan sumberdaya aparatur yang profesional, bersih
dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu dipandang perlu adanya
mekanisme pembinaan Pegawai Negeri Sipil melalui sistem manajemen Pegawai Negeri Sipil
berbasis kompetensi.
Dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, telah diamanatkan bahwa untuk
kelancaran pelaksanaan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah dibentuk Badan Kepegawaian
Daerah yang merupakan perangkat daerah.
Selanjutnya dalam Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang Pedoman
Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Badan
Kepegawaian Daerah adalah perangkat daerah yang melaksanakan manajemen Pegawai Negeri
Sipil dalam membantu tugas pokok Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah.
Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram merupakan salah satu Lembaga Teknis
Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram dan mempunyai tugas pokok
5
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
membantu Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan bidang
kepegawaian daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejalan dengan terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Mataram periode 2011-2015, telah
ditetapkan visi dan misi pembangunan lima tahun kedepan yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram tahun 2011-2015. RPJMD
merupakan acuan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam penyelarasan
penyusunan rencana strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi setiap SKPD.
Renstra SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2015 disusun
sebagai rangkaian rencana tindakan sekaligus menjadi acuan/pedoman bagi Badan Kepegawaian
Daerah Kota Mataram beserta jajarannya dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya
sebagai bagian dari satuan kerja perangkat daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi yang
telah ditetapkan dengan berpedoman pada RPJMD Kota Mataram.
1.2 Landasan Normatif
Penyusunan Renstra SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2015
mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai rujukan yakni :
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram;
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004;
6
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD, dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
18. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 050/2020/SJ Tahun 2005 tentang
Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah;
19. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah Kota Mataram;
7
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
20. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram 2005-2025;
21. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015;
1.3 Maksud Dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD)
Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2015 dimaksudkan untuk memberikan arah dan
sekaligus menjadi pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD.
1.3.1 Maksud
Maksud disusunnya Renstra-SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun
2011-2015 adalah :
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu dengan
perencanaan pembangunan Kota Mataram;
2. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Tahunan (RKT);
3. Sebagai dasar tolok ukur penilaian kinerja;
4. Menyediakan acuan yang resmi bagi seluruh jajaran Badan Kepegawaian Daerah dalam
menentukan program dan kegiatan prioritas;
5. Memudahkan seluruh jajaran Baan Kepegawaian Daerah untuk memahami dan menilai arah
kebijakan dan program serta kegiatan pembangunan untuk lima tahun kedepan.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan Renstra SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram 2011-
2015 adalah :
8
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
1. Menjabarkan visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih melalui pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram;
2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan;
3. Terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergitas antara Badan Kepegawaian Daerah dengan
unit kerja lainnya dibidang administrasi kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1.4 Sistimatika Penulisan
Sistimatika penulisan dalam Renstra SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram
disusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN, bab ini menguraikan latar belakang penyusunan Renstra
SKPD, Landasan Normatif, Maksud dan Tujuan serta Sistimatika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA
MATARAM, bab ini menguraikan Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi,
Sumber Daya dan Kinerja Pelayanan serta Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS, bab ini menguraian tentang Identifikasi Permasalahan
berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan, Telahanan Visi, Misi dan
Program Walikota Mataram, Analisis Strategis serta Penentuan Isu-Isu Strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, bab ini menguraian tentang Visi dan Misi
Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram, Tujuan dan Sasaran serta Strategi
dan Arah Kebijakan.
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF
BAB VI : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
BAB VII : PENUTUP
LAMPIRAN : Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram
9
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MATARAM
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Badan Kepegawaian Daerah adalah unsur penunjang penyelenggara Pemerintah Daerah
dibidang kepegawaian daerah, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Mataram
melalui Sekretaris Daerah. Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram adalah
sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008
tanggal 25 Juni 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram.
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sesuai
Peraturan Walikota Mataram Nomor 29/KPTS/2008 adalah sebagai berikut :
Tugas Pokok :
Membantu Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
dibidang Kepegawaian Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang kepegawaian daerah;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang kepegawaian
daerah;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kepegawaian daerah;
d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
10
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang kepala badan yang terdiri dari 1 (satu)
sekretariat dan 4 (empat) bidang yaitu :
1. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian;
2. Bidang Mutasi Kepegawaian;
3. Bidang Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian;
4. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian.
Tugas Pokok dan fungsi masing-masing jabatan struktural dimaksud berdasarkan
Peraturan Walikota Mataram Nomor : 29/PERT/2008 tanggal 8 Agustus 2008 adalah sebagai
berikut :
1. Kepala
Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang kepala dengan tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Badan dalam
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Daerah dibidang Kepegawaian Daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kepala Badan mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan rencana strategis serta program kerja Badan;
b. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Kepegawaian Daerah berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
c. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Penetapan Kinerja Badan;
d. Penyelenggaran pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta bimbingan dibidang
Kepegawaian Daerah;
e. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas badan dengan instansi
terkait;
f. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik Instansi Pemerintah, Lembaga Pendidikan dan atau
swasta;
11
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
g. Pemberian pertimbangan dan penetapan perijinan serta rekomendasi teknis dibidang kepegawaian
daerah;
h. Pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup badan;
i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang kepegawaian daerah;
j. Pelaporan pelaksanaan tugas Walikota melalui Sekretaris Daerah;
k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sekretariat.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub
Bagian Perencanaan, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, dan
masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.
Tugas pokok Sekretaris adalah memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi, dan
mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan kegiatan ketatausahaan badan
yang meliputi urusan perencanaan, keuangan dan umum serta kepegawaian.
Adapun fungsi Sekretaris adalah :
a. Penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja lingkup badan;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(RKA/DPA) dan Program Kerja Badan;
c. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja Lingkup Badan;
d. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;
e. Pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan Standar Prosedur Tetap
Pelaksanaan kegiatan lingkup Badan;
f. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum, perencanaan,
keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Badan;
h. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, dan pengelolaan administrasi umum, perencanaan,
keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan;
12
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian.
Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala bidang
yang membawahi 3 (tiga) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan
Kepegawaian serta Sub Bidang Pengembangan Kepegawaian yang masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bidang.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan
dalam rangka pembinaan teknis penyelenggaraan program perencanaan dan pengembangan
kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan
Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja bidang;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(RKA/DPA) dan Program Kerja Sub Bidang dibawahnya;
c. Perumusan kebijakan teknis pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program perencanaan dan
pengembangan kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah
(SKPD) dan instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanan program
perencanaan dan pengembangan kepegawaian;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan program perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah
dengan pemerintah provinsi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Departemen/Lembaga
Pemerintah Non Departemen terkait sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria perencanaan dan pengadaan
kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
13
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
g. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pengembangan kepegawaian sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program perencanaan dan
pengembangan kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sebagai bahan perencanaan dan
pengembangan kepegawaian;
j. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis dibidang perencanaan dan pengembangan
kepegawaian kepada atasan;
k. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dibidang perencanaan dan pengembangan
kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
l. Penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah dibidang perencanaan dan pengembangan
kepegawaian sesuai peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
m. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang;
n. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Mutasi Kepegawaian
Bidang Mutasi Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala bidang yang membawahi 2 (dua)
Sub Bidang yaitu Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Fungsional dan Sub Bidang Mutasi
Kepegawaian Non Fungsional yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang.
Kepala Bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam rangka pembinaan
teknis penyelenggaraan program mutasi kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai
fungsi :
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja bidang;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(RKA/DPA) dan Program Kerja Sub Bidang dibawahnya;
14
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
c. Perumusan kebijakan teknis pembinaan, pengawasan dan pengendalian program mutasi
kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah
(SKPD) dan instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
mutasi kepegawaian;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan program mutasi kepegawaiaan daerah dengan Pemerintah Provinsi,
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen terkait
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria mutasi kepegawaian sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program mutasi kepegawaian
sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sebagai bahan mutasi kepegawaian;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis dibidang mutasi kepegawaian kepada atasan;
j. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dibidang mutasi kepegawaian sesuai ketentuan yang
berlaku;
k. Penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah dibidang mutasi kepegawaian sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas bidang;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian
Bidang Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Kesejahteraan Kepegawaian dan Sub
Bidang Tata Usaha Kepegawaian yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang.
Kepala Bidang kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
15
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
rangka pembinaan teknis penyelenggaraan program Kesejahteraan dan Informasi
kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Kesejahteraan dan Informasi
Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja bidang;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(RKA/DPA) dan Program Kerja Sub Bidang dibawahnya;
c. Perumusan kebijakan teknis pembinaan, pengawasan dan pengendalian program kesejahteraan dan
informasi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah
(SKPD) dan instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan program Kesejahteraan dan Informasi kepegawaiaan daerah dengan
pemerintah provinsi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Departemen/Lembaga Pemerintah Non
Departemen terkait sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria kesejahteraan dan informasi
kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program kesejahteraan dan
informasi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sebagai bahan perencanaan
kesejahteraan dan informasi kepegawaian;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis dibidang kesejahteraan dan informasi kepegawaian
kepada atasan;
j. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dibidang kesejahteraan dan informasi kepegawaian
sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah dibidang kesejahteraan dan informasi kepegawaian
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
16
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas bidang;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
serta Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional yang masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang.
Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
rangka pembinaan teknis penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja bidang;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(RKA/DPA) dan Program Kerja Sub Bidang dibawahnya;
c. Perumusan kebijakan teknis pembinaan, pengawasan dan pengendalian program
Pendidikan dan Pelatihan kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan seluruh satuan kerja perangkat
daerah (SKPD) dan instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan
program Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan program Pendidikan dan Pelatihan kepegawaiaan daerah
dengan pemerintah provinsi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Departemen/Lembaga
Pemerintah Non Departemen terkait sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria Pendidikan dan Pelatihan
Kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
17
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program Pendidikan dan
Pelatihan kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sebagai bahan perencanaan
Pendidikan dan Pelatihan kepegawaian;
i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis dibidang Pendidikan dan Pelatihan
Kepegawaian kepada atasan;
j. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dibidang Pendidikan dan Pelatihan
Kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah dibidang Pendidikan dan Pelatihan
Kepegawaian sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas bidang;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Struktur Organisasi
Adapun susunan organisasi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sesuai
dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tanggal 25 Juni 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, terdiri dari 17 jabatan
struktural yang terdiri dari :
1. Kepala;
2. Sekretariat;
3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian;
4. Bidang Mutasi Kepegawaian;
5. Bidang Kesejahteraan dan Informasi Kepegawaian;
18
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian
7. Kepala urusan yang berada dibawah sekretariat terdapat 3 (tiga) Sub Bagian, sedangkan seksi-seksi
yang berada dibawah bidang terdapat 8 (delapan) sub bidang.
Untuk lebih jelasnya struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram dapat
dilihat pada lampiran 1.
2.2 Sumber Daya
2.2.1 Susunan Kepegawaian
Data pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sampai dengan 31
Desember 2010 berjumlah 38 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Badan, 1 (satu)
Orang Sekretaris, 4 (empat) orang Kepala Bidang, 9 (sembilan) orang Kasubbid/Kasubbag
serta 23 (dua puluh tiga) orang staf. Berdasarkan hasil analisis jabatan dan kebutuhan
organisasi, Jumlah pegawai yang ada masih kurang dalam upaya mendukung tugas pokok
dan fungsi organisasi.
Komposisi jumlah pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram
berdasarkan pada tingkat pendidikan dan kepangkatan dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.1
Komposisi Pendidikan PNS Lingkup Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram per 31 Desember 2010.
NO
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLA
H PROSENTASE KET
1 Magister (S-2) 2 5,26
2 Sarjana (S-1) / D.IV 24 63,16
19
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
NO
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLA
H PROSENTASE KET
3 Sarjana Muda (D.III) 4 10,53
4 SLTA 8 21,05
5 SLTP/SD 0 0,00
JUMLAH 38 100,00
Sumber : BKD Kota Mataram
Tabel 2.2
Kepangkatan PNS Lingkup Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram per 31 Desember 2010.
NO
GOLONGAN RUANG GAJI
JUMLAH KET
a b c d
1 IV 2 2 1 0 5
2 III 5 9 1 8 23
3 II 2 3 3 2 10
4 I 0 0 0 0 0
JUMLAH 9 14 5 10 38
Sumber : BKD Kota Mataram
Berdasarkan komposisi pendidikan dan kepangkatan PNS sebagaimana tersebut
dalam tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa kekuatan pegawai pada Badan
Kepegawaian Daerah Kota Mataram cukup memadai, namun hal tersebut belum dapat
menjamin upaya pencapaian hasil kerja secara optimal tanpa didukung dengan pembinaan
dan pengembangan kapasitas di bidang tugas masing-masing, karena beban kerja Badan
Kepegawaian Daerah Kota Mataram terkait dengan jumlah pegawai yang dilayani sampai
dengan akhir tahun 2010 sebanyak 6.499 orang.
20
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Adapun komposisi PNS menurut pendidikan, pangkat/golongan ruang gaji, jenis
kelamin dan bezeting jabatan struktural lingkup Pemerintah Kota Mataram dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel 2.3
Komposisi Pendidikan PNS Lingkup Pemerintah Kota Mataram per 31 Desember 2010.
NO
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLA
H PROSENTASE KET
1 Magister (S-2) 94 1,45
2 Sarjana (S-1) / D.IV 3.102 47,73
3 D.III / D.II 1.267 19,49
4 SLTA / D.I 1.859 28,60
5 SLTP 107 1,65
6 SD 70 1,08
JUMLAH 6.499 100,00
Sumber : BKD Kota Mataram
Tabel 2.4
Komposisi Kepangkatan PNS Lingkup Pemerintah Kota Mataram per 31 Desember 2010.
NO
GOL. RUANG GAJI
JUMLAH PROSENTASE
a b c d
1 IV 1.892
88 22 1 2.003 30,82
2 III 877 790 500 686 2.853 43,90
3 II 545 437 372 177 1.531 23,56
4 I 28 12 63 9 112 1,72
JUMLAH 6.499 100,00
21
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Sumber : BKD Kota Mataram
Tabel 2.5
Komposisi PNS menurut Jenis Kelamin Lingkup Kota Mataram per 31 Desember 2010.
NO
JENIS KELAMIN JUMLA
H PROSENTASE KET
1 Laki-Laki 3.116 47,95
2 Perempuan 3.383 52,05
JUMLAH 6.499 100,00
Sumber : BKD Kota Mataram
Tabel 2.6
Bezeting Jabatan Struktural Lingkup Pemerintah Kota Mataram per 31 Desember 2010.
NO
ESELON
FORMASI BEZETING LOWON
G PROSENTASE (BEZETING)
1 II.A 1 1 0 100,00
2 II.B 29 25 4 86,21
3 III.A 45 43 2 95,56
4 III.B 82 75 7 91,46
5 IV.A 407 370 37 90,91
6 IV.B 290 215 75 74,14
V.A 32 31 1 96,88
JUMLAH 886 760 126 85,78
Sumber : BKD Kota Mataram
2.2.2 Sarana dan Prasarana
22
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pada Badan Kepegawaian Daerah
Kota Mataram sangat dibutuhkan penyediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai.
Untuk lebih jelasnya sarana dan prasarana kerja pada Badan Kepegawaian Daerah Kota
Mataram dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini :
Tabel 2.7
Sarana dan Prasarana Penunjang pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram per 31 Desember 2010.
NO
SARANA/PRASARANA JUMLAH/
LUAS
KONDISI KET
BAIK RUSAK
1 Ruangan 312 M2 312 M2
-
2 Kendaraan Roda 4 2 Unit 2 Unit -
3 Kendaraan Roda 2 14 Unit 14 Unit -
4 Komputer 12 Unit 12 Unit -
5 Laptop 3 Unit 3 Unit -
6 Mesin Foto Copy 1 Unit - 1 Unit
7 Meubelair (Meja+Kursi) 72 Unit 64 Unit 8 Unit
8 Mesin Tik 2 Unit 2 Unit -
9 Printer 7 Unit 6 Unit 1 Unit
10
Fax 1 Unit 1 Unit -
11
LCD 1 Unit 1 Unit -
12
Scaner 1 Unit 1 Unit -
Sumber : BKD Kota Mataram
23
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Dari data tersebut diketahui bahwa kondisi sarana/prasarana kerja khususnya
ruangan kerja yang tersedia kurang memadai, sehingga menjadi kendala dalam
pengaturan/penempatan tata naskah pegawai se-Kota Mataram dan berdampak pada
pelaksanaan kerja pegawai.
2.3 Kinerja Pelayanan
Badan Kepegawaian Daerah merupakan unsur penunjang penyelenggara Pemerintah
Daerah dibidang kepegawaian dengan tugas pokok melakukan pembinaan dan pengembangan
sumber daya aparatur sebagai unsur pelayan masyarakat.
Adapun kinerja pelayanan yang telah dilaksanakan oleh BKD Kota Mataram 2 (dua) tahun
terakhir adalah sebagai berikut :
Tabel 2.8
Capaian Kinerja Kegiatan pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2009-2010
No Kegiatan Realisasi
2009 2010
1 Pendidikan Penjenjangan Struktural.
- Terlaksananya aparat mengikuti diklat kepemimpinan : Tingkat II :
Tingkat III :
Tingkat IV :
3 org;
10 org;
29 org;
5 org;
-
-
2 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNSD.
- Terlaksananya CPNSD mengikuti Diklat Prajabatan : Golongan I :
Golongan II :
Golongan III :
9 org;
173 org;
170 org;
9 org;
229 org;
203 org;
3 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah.
- Terlaksananya aparatur mengikuti Diklat Teknis/Fungsional
14 jenis
12 jenis
24
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
diklat/
123 org
diklat/
108 org
4 Penyusunan Rencana Pembinaan Karier PNS.
- Terlaksananya mutasi jabatan ; - Tersusunnya dokumen peta jabatan dan
DUK;
2 Kali
2 Dokumen
1 Kali
2 Dokumen
5 Seleksi Penerimaan CPNS.
- Tersusunnya formasi ; - Terseleksinya CPNS :
Pelamar Umum :
Honorer Daerah ;
1 Dokumen/
353 org;
142 org
1 Dokumen/
126 formasi
126 org;
- org;
6 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis.
- Terlaksananya berkas usulan kenaikan pangkat PNS : Usulan berkas;
Terbit Keputusan;
- Terbitnya usulan KGB; - Terbitnya SK Mutasi staf antar SKPD - Terbitnya SK mutasi/perpindahan antar
daerah : mutasi masuk
mutasi keluar
1.116 berkas;
1.093 SK KP;
1.030 SK KGB;
103 org;
41 org;
40 org;
1.044 berkas;
1.029 SK KP;
782 SK KGB;
95 org;
34 org;
21 org;
7 Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi.
- Terlaksananya pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya : 30 Tahun;
20 Tahun;
10 Tahun;
19 org;
32 org;
8 org;
11 org;
34 org;
15 org;
8 Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS
- Tertanganinya kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS :
10 Kasus;
15 Kasus;
9 Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas.
- Terbitnya SK Tugas Belajar; - Terbitnya Ijin Belajar;
6 org;
67 org;
11 org;
264 org
10 Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN.
- Terlaksananya seleksi administrasi calon
25
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
praja IPDN; - Praja IPDN yang lulus
44 org;
4 org;
79 org;
4 org;
11 Pengelolaan administrasi kepegawaian
- Penyelesaian Pensiun PNS/terbitnya SK Pensiun;
- Karis/Karsu; - Karpeg; - Sumpah/Janji PNS ;
116 org;
28 org;
221 org;
-
136 org;
946 org;
371 org
371 org;
Upaya pencapaian program/kegiatan di Badan Kepegawaian Daerah Kota
Mataram tidak terlepas dari dukungan anggaran/pendanaan. Adapun dana
APBD Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram selama 2 (dua) Tahun terakhir
dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel 2.9
APBD pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2009- 2010.
THN
TARGET REALISASI PROSENTASE
BTL BL BTL BL BTL
BL
2009
3.255.009.705, 85
4.687.064.000
1.652.090.454 3.805.259.275
50,75
81,19
2010
14.068.273.394
3.347.419.000
13.715.851.579
3.164.518.512
97,49
94,54
Keterangan : BTL = Belanja Tidak Langsung BL = Belanja Langsung
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Badan Kepegawaian Daerah merupakan salah satu Lembaga Teknis
Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5
26
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota
Mataram dan mempunyai tugas pokok membantu Walikota Mataram dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan bidang kepegawaian
daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Kepegawaian
Daerah Kota Mataram memiliki beberapa peluang sekaligus kendala dalam
upaya meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain :
a. Keterbatasan prasarana gedung kantor.
Hal ini mengakibatkan tata naskah (takah) pegawai tidak dapat dikelola
secara optimal, sehingga pelayanan kepada aparatur seperti kenaikan gaji
berkala, kenaikan pangkat, pensiun dan pelayanan administrasi
kepegawaian lainnya belum dapat dilaksanakan dengan optimal.
b. Pengelolaan data pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah masih
dilaksanakan secara manual.
Hal ini berpengaruh pada tingkat akurasi data yang ditampilkan dan
sekaligus menambah beban kerja tersendiri dalam memenuhi tuntutan
penyajian data kepegawaian baik bagi pimpinan maupun pihak lain.
27
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD
Pegawai Negeri Sipil adalah salah satu pilar utama pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan dan tata pemerintahan. Untuk menghasilkan sumber daya aparatur yang berdaya
saing maka sistem reward and punishment perlu dikembangkan secara berkeadilan. Aparatur yang
profesional bukan sekedar angan-angan apabila pembinaan dan pengembangan karier benar-
benar mengedepankan asas prestasi kerja sebagai salah satu indikator dalam penjenjangan karier,
bukan hanya berdasarkan atas kebijakan yang bernuansa politis.
Adapun beberapa permasalahan bidang kepegawaian yang masih menunggu solusi
pemecahannya antara lain sebagai berikut :
3.1.1 Belum mandirinya BKD Kota Mataram sebagai lembaga pelaksana diklat.
Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di daerah adalah
terselenggaranya pelayanan aparatur yang optimal kepada masyarakat. Untuk mewujudkan
pelayanan yang optimal dibutuhkan sumber daya aparatur yang berkualitas dan memiliki
kompetensi dibidang tugasnya masing-masing. Tingkat kualitas sumber daya aparatur tidak
hanya diukur dari kualifikasi pendidikan formal yang dimiliki, namun didukung juga dengan
pendidikan dan pelatihan teknis/fungsional yang diikuti terkait dengan tugas pokok dan
fungsinya dalam suatu jabatan.
Keterbatasan kewenangan yang dimiliki oleh BKD Kota Mtaram untuk menyelenggarakan
diklat secara mandiri menjadi kendala utama Pemerintah Kota Mataram dalam upaya
menyediakan sumber daya aparatur yang kompeten sesuai kebutuhan masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah, sehingga program/kebijakan pemerintah daerah harus
menyesuaikan dengan kebijakan diklat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
28
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Salah satu upaya yang ditempuh Pemerintah Kota Mataram terkait dengan keterbatasan
kewenangan bidang diklat pegawai adalah melalui pengiriman peserta mengikuti diklat ke
lembaga-lembaga penyelenggara yang telah terakreditasi, baik yang ada didalam daerah
maupun diluar daerah.
3.1.2 Pengangkatan dan penempatan pejabat belum sesuai dengan pola karier dan
kompetensinya.
Pengangkatan dan penempatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural didasarkan
pada Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002.
Dalam manajemen kepegawaian Republik Indonesia, pengembangan pola karier PNS
menganut sistem karier dan sistem prestasi kerja dengan lebih mengedepankan unsur
prestasi kerja. Sistem karier PNS didasarkan pada azas senioritas sesuai Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), sedangkan sistem prestasi kerja lebih menekankan pada tingkat
kinerja yang dicapai berdasarkan hasil penilaian obyektif pimpinan unit/satuan kerja masing-
masing.
Dalam rangka menjamin pola karier PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram khusus
dalam pengangkatan jabatan, diupayakan selalu mengacu pada hasil analisis jabatan yang
memadukan pertimbangan normatif dan persyaratan kompetensi yang dimiliki, sehingga
pengangkatan dan penempatan PNS dalam jabatan struktural dalam kondisi tertentu masih
dimungkinkan tidak relevan dengan kualifikasi pendidikan dasar sepanjang memenuhi
persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan tersebut.
3.1.3 Lemahnya penegakan disiplin PNS.
PNS merupakan unsur Aparatur Negara yang diharapkan dapat memberikan tauladan
kepada masyarakat. Bentuk keteladanan yang dapat ditunjukkan adalah dengan mematuhi
ketentuan disiplin baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.
29
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Di lingkungan kerja PNS dituntut untuk selalu mentaati jam kerja efektif dan melaksanakan
apel pagi dan siang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan diketahui bahwa tingkat disiplin PNS secara
umum masih sangat rendah. Salah satu contoh, kewajiban dasar bagi Pegawai Negeri Sipil
untuk mengikuti apel bendera dan apel pagi setiap hari belum dapat terlaksana secara
optimal.
Selain itu, persoalan Pegawai Negeri Sipil yang melakukan pelanggaran disiplin belum
tertangani dengan baik sehingga menimbulkan preseden buruk bagi PNS lainnya, karena
beranggapan bahwa tidak ada konsekwensi hukum atau sanksi bagi PNS yang melakukan
tindakan pelanggaran disiplin.
3.1.4 Belum maksimalnya tingkat pelayanan administrasi kepegawaian.
Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sebagai lembaga yang melaksanakan
pelayanan administratif bagi seluruh satuan kerja perangkat daerah dituntut untuk
menerapkan Standar Operasi Prosedur (SOP), sehingga dalam memberikan pelayanan
dapat diketahui dengan pasti tingkat kinerja yang dihasilkan.
Keterlambatan proses penyelesaian administrasi kepegawaian terkait dengan Penetapan
Nomor Induk Pegawai (NIP), Usul Kenaikan Pangkat dan Penetapan Pensiun Pegawai
Negeri Sipil disebabkan adanya keharusan untuk memperoleh persetujuan dari Badan
Kepegawaian Negara sebagai lembaga koordinator administratif bidang kepegawaian.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota Mataram
Kota Mataram merupakan Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dibentuk
berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993, memiliki letak yang sangat strategis sebagai
barometer pembangunan bagi Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat. Tuntutan masyarakat
30
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
yang sangat komplek memacu Pemerintah Kota Mataram untuk mengembangkan berbagai inovasi
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram yang telah
disusun dan diberlakukan melalui Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005–2025,
merupakan dokumen perencanaan jangka panjang yang memuat visi, misi dan arah pembangunan
daerah Kota Mataram selama 20 tahun yang sudah pasti mengacu pada RPJP Nasional dan RPJP
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dokumen perencanaan tersebut merupakan landasan seluruh
pihak yang berkeinginan membangun Kota Mataram, sehingga pembangunan yang akan
dilaksanakan dapat berkesinambungan menuju “Terwujudnya Kota Mataram yang Maju, Religius,
dan Berbudaya sebagai Pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa Tahun 2025.
Berdasarkan uraian diatas, maka dengan terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Mataram
masa jabatan 2010-2015, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Mataram harus disusun sebagai penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah untuk kurun
waktu lima tahun dan tetap berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional.
Visi Walikota dan Wakil Walikota terpilih masa jabatan 2010-2015 adalah “Terwujudnya
Masyarakat Kota Mataram Yang Maju, Religius Dan Berbudaya”, dengan penjelasan makna yang
terkandung dalam visi sebagai berikut :
a. Masyarakat Kota Mataram adalah keseluruhan warga Kota (citizen) yang secara administrasi
kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota Mataram dengan segala konsekuwensi
keberadaannya sebagai warga kota.
b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Kota Mataram yang menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, termasuk didalamnya seni dan sosial budaya, sehingga kemajuan yang dicapai dengan
landasan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mentaram.
31
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan,
mengedepankan muammallah serta toleransi yang tinggi antar ummat beragama dalam suasana
harmonis dalam kerangka penciptaan masyarakat madani.
d. Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara kemajuan dan religiusitas yang saling
berterima dalam kemajuan dan religius yang saling berterima dan kemajuan dan kemajemukan,
menguatnya jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai dengan masyarakat yang bermoral,
bermartabat dan berkesadaran hukum berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta
peraturan yang berlaku dalam bingkai masyarakat madani.
Untuk mencapai visi kota Mataram tersebut, ditetapkan 5 misi yang meliputi :
a. Misi Pertama : Mewujudkan masyarakat perkotaan yang AMAN ditunjukkan dengan stabilitas yang
kondusif, saling berterima dalam suasana lingkungan yang bersih dan indah untuk mencapai
masyarakat yang maju, religius dan berbudaya. Misi ini bertujuan untuk : Menciptakan suasana Kota
Mataram yang kondusif, dinamis dan harmonis.
b. Misi Kedua :Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan
dan teknologi yang handal sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah. Misi ini bertujuan :
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
c. Misi Ketiga : Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip pembangunan
yang berkelanjutan. Misi ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi daerah.
3. Meningkatkan investasi.
d. Misi Keempat : Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat
berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan SPP (Standar Pelayanan Publik) berdasarkan
prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Govermance). Misi ini bertujuan :
1. Meningkatkan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta dalam pelayanan publik dan
pemenuhan kebutuhan dasar.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan.
32
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
3. Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan, air bersih,
persampahan, sanitasi, perijinan, transportasi, kependudukan dan catatan sipil.
e. Misi Kelima : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan. Misi ini bertujuan :
1. Menurunkan luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.
2. Meningkatkan kualitas lingkungan padat, kumuh dan miskin (PAKUMIS).
3. Meningkatkan media expresi dan ruang publik.
4. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut Pemerintah Kota Mataram menetapkan 10 program
pembangunan yaitu :
a. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
b. Penataan dan pembinaan kependudukan.
c. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
d. Pengembangan wilayah dalam kerangka pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal.
e. Peningkatan pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa.
f. Perwujudan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik.
g. Pembinaan dan penegakan kesadaran hukum masyarakat.
h. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan.
i. Penataan supra struktur dan infra struktur pemerintahan.
j. Penataan kawasan pemukiman dan pelestarian lingkungan hidup.
Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram sebagai SKPD yang memiliki kewenangan dalam
pengelolaan kepegawaian mutlak dibutuhkan dalam penyediaan sumber daya aparatur yang
berkualitas sebagai penyelenggara tugas-tugas umum pemerintahan. Oleh karena itu peran BKD
sangat strategis dan bersinergi dengan misi kedua Walikota dan Wakil Walikota Periode 2011-
2015 yaitu Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal untuk mendorong daya
saing daerah.
33
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
3.3 Analisis Strategi
Salah satu proses dalam konsep manajemen adalah menyusun faktor penentu keberhasilan yang
diawali dengan mengkaji lingkungan strategis yang meliputi kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan
pengaruh-pengaruh yang berasal dari lingkungan internal dan ekternal.
Lingkungan internal dan ekternal mempunyai dampak kinerja pada seluruh komponen yang
terlibat, yang mencakup kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan ekternal.
Analisis lingkungan strategis adalah menyusun asumsi-asumsi strategis dan mengujinya dengan
visi dan misi organisasi untuk memperoleh faktor penentu keberhasilan.
Analisis lingkungan strategis merupakan bagian dari komponen perencanaan strategis dan
merupakan suatu proses yang menempatkan organisasi pada posisi strategis dan menguntungkan.
Lingkup analisis lingkungan strategis meliputi analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan ekternal.
3.3.1. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal pada dasarnya proses identifikasi yang menguraikan kekuatan
dan kelemahan yang meliputi struktur organisasi, sumber daya manusia, pembiayaan, sarana dan
prasarana. Analisis lingkungan internal dikelompokkan atas hal-hal yang merupakan kekuatan
(strength) atau kelemahan (weakness) organisasi dalam mewujudkan tujuan dan sasarannya.
Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram yang mempunyai tugas pokok membantu
Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
kepegawaian daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku mempunyai
beberapa faktor kekuatan yang menjadi pendukung dalam menyusun suatu perencanaan
pembangunan.
Faktor kekuatan tersebut antara lain :
1. Dasar Hukum yang jelas.
2. Adanya perencanaan strategis.
3. Adanya struktur organisasi dengan tupoksi yang jelas.
4. Visi dan Misi.
5. Komitmen pimpinan dalam pengelolaan manajemen kepegawaian.
34
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
6. Tersedianya dana penunjang kegiatan bidang kepegawaian.
7. Tingkat pendidikan pegawai memadai.
Adapun kelemahan-kelemahan yang dimiliki Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram
antara lain :
1. Ruang kerja kurang memadai.
2. Lemahnya koordinasi antar bidang.
3. Jumlah pegawai masih kurang.
4. Tingkat disiplin dan motivasi serta etos kerja pegawai masih kurang.
5. Pengelolaan tata naskah pegawai kurang tertib.
6. Data pegawai kurang lengkap.
7. Orientasi pada jabatan struktural.
8. Belum ada standar pelayanan minimal kegiatan bidang kepegawaian.
3.3.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal pada dasarnya identifikasi terhadap kondisi lingkungan luar
organisasi yang menguraikan tentang peluang dan tantangan/ancaman. Identifikasi ini akan
menghasilkan indikasi mengenai peluang (opportunity) dan tantangan (threats) organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran.
Analisis lingkungan eksternal menghasilkan peluang-peluang (opportunity) dilingkungan
Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram, diantaranya :
1. Terbukanya kerjasama dengan pihak ketiga untuk peningkatan kualitas sumber daya aparatur.
2. Rencana pengembangan jabatan fungsional.
3. Adanya sistem informasi manajemen kepegawaian yang terpadu.
4. Pengembangan sistem karier berdasarkan prestasi kerja.
5. Adanya pendelegasian wewenang bidang kepegawaian.
6. Tersedianya dana dalam APBD yang memadai.
7. Peningkatan kesejahteraan pegawai.
Sedangkan tantangan (treaths), diantaranya :
35
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
1. Kebutuhan akan pelayanan yang lebih cepat, lebih baik dan lebih mudah (Pelayanan Prima)
sebagai perwujudkan good governance.
2. Kurangnya partisipasi unit kerja lain (ego sektoral).
3. Rendahnya pemahaman pegawai tentang peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian.
4. Data pegawai pada SKPD belum akurat.
5. Keluhan masyarakat terhadap kinerja organisasi kepegawaian.
6. Paradigma reformasi birokrasi serta perbedaan interpretasi dalam menyikapi otonomi daerah.
7. Intervensi berlebihan dalam bidang kepegawaian yang bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku.
Analisa SWOT dilakukan untuk mengkaji kekuatan (strenght) dan peluang (opportunity) yang
dimilki kemudian dibandingkan dengan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats) yang
dihadapi. Skala pembobotan terhadap keempat unsur analisis tersebut dapat ditetapkan sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Faktor-Faktor Internal dan Eksternal
NO KEKUATAN (S) NO KELEMAHAN (W)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dasar hukum yang jelas.
Adanya perencanaan strategis.
Adanya struktur organisasi
dengan tupoksi yang jelas.
Visi dan Misi.
Komitmen pimpinan dalam
pengelolaan manajemen
kepegawaian.
Tersedianya dana penunjang
kegiatan bidang kepegawaian.
Tingkat pendidikan pegawai
memadai.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ruang kerja kurang memadai.
Lemahnya koordinasi antar bidang.
Jumlah pegawai kurang.
Tingkat disiplin dan motivasi serta
etos kerja pegawai masih rendah.
Pengelolaan tata naskah pegawai
kurang tertib.
Data pegawai kurang lengkap.
Orientasi pada jabatan struktural.
Belum ada standar pelayanan
minimal kegiatan bidang
kepegawaian.
36
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
NO PELUANG (O) NO TANTANGAN (T)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Terbukanya kerjasama dengan
pihak ketiga untuk peningkatan
kualitas sumberdaya aparatur.
Rencana pengembangan jabatan
fungsional.
Adanya sistem informasi
manajemen kepegawaian
(SIMPEG).
Pengembangan sistem karier
berdasarkan prestasi kerja.
Adanya pendelegasian wewenang
bidang kepegawaian.
Tersedianya dana dalam APBD
yang memadai.
Peningkatan kesejahteraan
pegawai.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kebutuhan akan pelayanan yang
lebih cepat, lebih baik, dan lebih
murah sebagai perwujudkan good
governance.
Kurangnya partisipasi unit kerja lain
(ego sektoral).
Rendahnya pemahanan pegawai
tentang peraturan perundang-
undangan bidang kepegawaian.
Data pegawai pada SKPD belum
akurat.
Keluhan masyarakat terhadap
kinerja organisasi kepegawaian.
Paradigma reformasi serta
interpretasi sempit dalam menyikapi
otonomi daerah.
Intervensi berlebihan dalam bidang
kepegawaian yang bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku.
Tabel 3.2
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Perumusan Skala Prioritas
No
Faktor Internal Bobot
Rating
Skor
Bobot
Kesimpulan
I KEKUATAN (S)
1. Dasar hukum yang jelas;
2. Adanya perencanaan strategis;
3. Adanya struktur organisasi dengan tupoksi yang
jeas;
4. Visi dan Misi;
5. Komitmen pimpinan dalam pengelolaan
manajemen kepegawaian;
6. Tersedianya dana penunjang kegiatan bidang
3
3
3
3
3
4
4
4
9
12
12
12
III
II
II
II
37
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
kepegawaian;
7. Tingkat pendidikan pegawai memadai.
3
4
4
3
4
4
9
16
16
III
I
I
I
I
KELEMAHAN (W)
1. Ruang kerja kurang memadai;
2. Lemahnya koordinasi antar bidang;
3. Jumlah pegawai masih kurang;
4. Tingkat disiplin dan motivasi kerja pegawai masih
kurang;
5. Pengelolaan tata naskah pegawai kurang tertib;
6. Data pegawai kurang lengkap;
7. Orientasi pada jabatan struktural;
8. Belum adanya standar pelayanan minimal
kegiatan bidang kepegawaian.
2
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
6
9
6
6
9
12
9
16
IV
III
IV
IV
III
II
III
I
No
Faktor Eksternal Bobot
Rating
Skor
Bobot
Kesimpulan
I PELUANG (O)
1. Terbukanya kerjasama dengan pihak ketiga untuk
peningkatan kualitas sumber daya aparatur;
2. Rencana pengembangan jabatan fungsional;
3. Adanya sistem informasi manajemen
kepegawaian (SIMPEG);
4. Pengembangan sistem karier berdasarkan
prestasi kerja;
5. Adanya pendelegasian wewenang bidang
kepegawaian;
6. Tersedianya dana dalam APBD yang memadai;
7. Peningkatan kesejahteraan pegawai.
4
3
4
3
2
4
3
4
3
3
16
9
16
9
6
I
II
I
II
III
38
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
2
2
3
3
6
6
III
III
I
I
TANTANGAN (T)
1. Kebutuhan akan pelayanan yang lebih cepat,
lebih baik dan lebih murah sebagai perwujudan
good governance;
2. Kurangnya partisipasi unit kerja lain (ego
sektoral);
3. Rendahnya pemahaman pegawai tentang
peraturan perundang-undangan bidang
kepegawaian;
4. Data pegawai pada SKPD belum akurat;
5. Keluhan masyarakat terhadap kinerja organisasi
kepegawaian;
6. Paradigma reformasi birokrasi serta perbedaan
interprestasi dalam menyikapi otonomi daerah;
7. Intervensi berlebihan dalam bidang kepegawaian
yang bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku.
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
16
12
12
16
9
9
9
I
II
II
I
III
III
III
39
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Tabel 3.3
Analisis Manajemen Strategis
Analisis Lingkungan Internal S W
Analisis Lingkungan
Eksternal
Tersedianya dana penunjang
kegiatan bidang kepegawaian.
Tingkat pendidikan pegawai
memadai.
Belum ada standar
pelayanan minimal
kegiatan bidang
kepegawaian
Data pegawai kurang
lengkap
O SO WO
Terbukanya kerjasama
dengan pihak ketiga untuk
peningkatan kualitas sumber
daya aparatur.
Adanya sistem informasi
manajemen kepegawaian
(SIMPEG).
Dana yang memadai untuk
meningkatkan kualitas sumber
daya aparatur melalui
kerjasama dengan pihak
ketiga.
Tingkat pendidikan pegawai
yang memadai untuk
mendukung sistem informasi
manajemen kepegawaian
(SIMPEG).
Penyusunan SPM
kegiatan bidang
kepegawaian melalui
kerjasama dengan pihak
ketiga.
Melengkapi data pegawai
dengan memanfaatkan
sistem informasi
manajemen kepegawaian
secara terpadu.
T ST WT
Kebutuhan akan pelayanan
yang lebih cepat, lebih baik
dan lebih murah sebagai
perwujudan good governance.
Data pegawai pada SKPD
Kota Mataram kurang akurat.
Dana yang memadai untuk
mewujudkan pelayanan yang
lebih baik, cepat dan murah.
Tingkat pendidikan pegawai
yang memadai sebagai daya
dukung penyediaan data yang
akurat.
Dengan adanya SPM akan
terwujud pelayanan yang
lebih baik, cepat dan
murah.
Melengkapi data pegawai
melalui pendataan
keseluruh SKPD.
40
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi pencapaian tujuan
pembangunan.
Dari 8 strategi yang muncul berdasarkan konsensus dan keterkaitan dengan misi, ditetapkan
urutan I sampai IV meliputi :
I. Meningkatnya sumber daya aparatur melalui kerjasama dengan pihak ketiga dengan memanfaatkan
sumber dana yang tersedia.
II. Melengkapi data pegawai dengan memanfaatkan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG).
III. Pelayanan yang lebih baik dan cepat dengan memanfaatkan data yang akurat.
IV. Penyusunan standar pelayanan minimal bidang kepegawaian guna mewujudkan pelayanan
berdasarkan prinsip good governance.
41
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2015,
disebutkan bahwa misi kedua Pembangunan Kota Mataram adalah “Meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia yang handal untuk mendorong daya saing”. Misi ini bertujuan untuk mewujudkan Sumber
Daya Manusia yang berkualitas, dengan sasaran misi ini adalah terwujudnya Sumber Daya Manusia
yang berdaya saing.
4.1 Visi dan Misi
Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
perencanaan. Dalam era reformasi sekarang ini yang ditandai dengan perubahan disegala bidang
tanpa terkecuali bidang kepegawaian harus secara bertahap, konsisten dan berkesinambungan
melakukan perubahan kearah perbaikan, sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai
secara optimal.
Visi Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2015 adalah ”Terwujudnya
Sumber Daya Aparatur yang Berkualitas dalam Memberikan Pelayanan Yang Efektif, Efisien,
Transparan dan Akuntabel”.
Adapun penjelasan makna kunci yang terkandung dalam visi Badan Kepegawaian Daerah
Kota Mataram adalah sebagai berikut :
a. Sumber Daya Aparatur adalah Pegawai Negeri Sipil termasuk tenaga honorer lingkup
Pemerintah Kota Mataram.
b. Berkualitas memiliki makna kemampuan sumber daya aparatur Pemerintah Kota Mataram yang
berdaya saing.
42
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
c. Pelayanan berarti cara kerja terbaik yang dilakukan oleh masing-masing aparatur dalam
kapasitasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
d. Efektif memiliki makna bahwa kapasitas pelayanan yang diberikan oleh aparatur sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
e. Efisien bermakna bahwa pemberian pelayanan oleh aparatur dilakukan secara tepat guna dan
responsif.
f. Transparan memiliki makna bahwa pelayanan oleh aparatur bersifat terbuka, dapat diketahui
oleh semua pihak.
g. Akuntabel dapat diartikan bahwa pelayanan yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk mendukung terwujudnya visi, maka Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram
menetapkan Misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan dalam mewujudkan visi, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur yang handal dan berdaya saing.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan administratif kepegawaian berdasarkan prinsip-prinsip tata
pemerintahan yang baik (Good Governance).
4.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu aktual dan análisis strategik. Tujuan tidak
harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi
yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
Untuk lebih terarahnya pencapaian visi dan misi Badan Kepegawaian Daerah Kota
Mataram, telah ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
43
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
a. Misi Pertama : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur yang handal dan berdaya saing,
misi ini bertujuan untuk : Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang bersih dan berwibawa,
dengan sasaran : Terwujudnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing.
b. Misi Kedua : Meningkatkan kualitas pelayanan administratif kepegawaian berdasarkan prinsip-
prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance), misi ini bertujuan :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan Aparatur;
2. Mewujudkan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG).
Dengan sasaran :
1. Terwujudnya pelayanan Aparatur yang berkualitas;
2. Terbangunnya database kepegawaian yang lengkap, akurat dan terkini.
Tabel 4.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi : Terwujudnya Sumber Daya Aparatur yang berkualitas dalam memberikan
pelayanan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
MISI TUJUAN SASARAN
Misi 1 : Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Aparatur
yang handal dan
berdaya saing
Mewujudkan Sumber
Daya Aparatur yang
bersih dan berwibawa.
Terwujudnya Sumber
Daya Aparatur yang
berdaya saing.
Misi 2 : Meningkatkan kualitas
pelayanan
administratif
kepegawaian
berdasarkan prinsip-
prinsip tata
pemerintahan yang
baik (good
governance)
1. Meningkatkan kualitas pelayanan Aparatur.
2. Mewujudkan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG).
1. Terwujudnya pelayanan Aparatur yang berkualitas.
2. Terbangunnya database kepegawaian yang lengkap, akurat dan terkini.
44
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
4.3 Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi adalah pemikiran-pemikiran secara konseptual analitis dan komprehensif tentang langkah-
langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi Badan Kepegawaian
Daerah Kota Mataram.
Sejalan dengan tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan diatas, maka beberapa strategi yang ditempuh
antara lain :
1. Peningkatan kompetensi, integritas dan profesionalisme Sumber Daya Aparatur.
2. Koordinasi dan sinkronisasi upaya peningkatan kualitas pelayanan aparatur
3. Peningkatan sarana dan prasarana bidang kepegawaian.
Untuk mencapai rangkaian strategi diatas, diharapkan arah kebijakan berikut ini mampu mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Arah kebijakan yang akan ditempuh antara lain :
1. Meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan aparatur dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi.
2. Meningkatkan disiplin PNS.
3. Pemenuhan kuantitas dan kualitas pelayanan kepegawaian dengan penerapan SOP.
4. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).
Untuk lebih jelasnya berikut ini kami paparkan keterkaitan visi dan misi, tujuan, sasaran serta strategi
dan arah kebijakan pada tabel dibawah ini.
45
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
46
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Tabel 4.2
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dan Arah Kebijakan
VISI : Terwujudnya Sumber Daya Aparatur Yang Berkualitas Dalam Memberikan Pelayanan Yang Efektif, Efisien, Transparan Dan Akuntabel.
MISI I : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur yang handal dan berdaya saing.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Mewujudkan Sumber Daya
Aparatur yang bersih dan
berwibawa.
1.1 Terwujudnya Sumber Daya
Aparatur yang berdaya saing.
1.1.1 Peningkatan kompetensi,
integritas dan profesionlisme
Sumber Daya Aparatur.
1.1.1.1 Meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan Aparatur dalam pelaksanaan tupoksi.
1.1.1.2 Meningkatkan disiplin PNS.
MISI II : Meningkatkan kualitas pelayanan administratif kepegawaian berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (Good
Governance)
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Meningkatkan kualitas pelayanan Aparatur
1.1 Terwujudnya pelayanan
Aparatur yang berkualitas
.1.1.1 Koordinasi dan sinkronisasi
upaya peningkatan kualitas
pelayanan aparatur
1.1.1.1 Pemenuhan kuantitas dan kualitas pelayanan kepegawaian dengan penerapan SOP
47
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
2. Mewujudkan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG)
1.2 Terbangunnya database kepegawaian yang lengkap, akurat dan terkini
1.2.1 Penyediaan sarana dan prasarana kepegawaian.
1.2.1.1 Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)
48
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
49
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN INDIKATIF
Program pembangunan dan rencana kegiatan indikatif yang dituangkan kedalam Rencana
Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2015 disusun dengan mengacu dan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun
2011-2015.
Renstra SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram disusun untuk mendukung visi dan
misi yang telah ditetapkan. Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan
Kepegawaian Daerah Kota Mataram selama kurun waktu lima tahun kedepan adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan :
1.1 Penyediaan jasa surat menyurat;
1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
1.3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor;
1.4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional;
1.5 Penyediaan alat tulis kantor;
1.6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
1.7 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
1.8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
1.9 Penyediaan makanan dan minuman
1.10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah;
1.11 Penyusunan dokumen perencanaan;
1.12 Pengelolaan administrasi umum kepegawaian;
1.13 Penyediaan administrasi keuangan;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang meliputi :
50
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
2.1 Pengadaan peralatan gedung kantor;
2.2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;
2.3 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan :
3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, yang
meliputi kegiatan :
4.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi keuangan;
4.2 Penyusunan laporan keuangan semesteran;
4.3 Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Program Pendidikan Kedinasan, yang meliputi kegiatan :
5.1 Pendidikan Penjenjangan struktural;
6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, yang meliputi kegiatan :
6.1 Pendidikan dan pelatihan Prajabatan bagi calon PNS Daerah;
6.2 Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah;
6.3 Bimbingan Teknis Manajemen Kepegawaian;
7. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, yang meliputi kegiatan :
7.1 Penyusunan rencana pembinaan karier PNS;
7.2 Seleksi penerimaan calon PNS;
7.3 Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS;
7.4 Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS;
7.5 Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas;
7.6 Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN;
7.7 Pengelolaan administrasi kepegawaian.
7.8 Pengembangan Simpeg Daerah.
51
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
vUntuk lebih jelasnya program dan kegiatan serta pendanaan indikatif, kami paparkan pada tabel
dibawah ini.
52
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
53
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Tabel 5.1 RENCANA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATIF TAHUNAN
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kod
e
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data
cap
aian
awa
l tah
un p
eren
c.
Target Kinerja Program dan Rencana Pendanaan
Data ca
paian akhir
tahun peren
c.
Unit K
erja
SKP
D
K
e
t
2011 2012 2013 2014 2015
Targ
et
Rp
. (ju
ta)
Targ
et
Rp
. (ju
ta)
Targ
et
Rp
. (ju
ta)
Targ
et
Rp.
(ju
ta)
Targ
et
Rp
. (ju
ta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15
1.Mewujudkan sumber daya aparatur yang
bersih dan berwibawa
1.1.Terwujudnya sumber daya aparatur yang
berdaya saing
33
Program Pendidikan Kedinasan
Terlaksananya pendidikan kedinasan
99
%
99 %
259
99 %
272
99 %
286
99 %
300
99 %
315
99 %
1.1.1.Terpenuhinya syarat
kompetensi pejabat
3
3
Pendidikan
Penjenjangan
Terlaksananya
Aparatur
8
o
2
4
2 2
0
2
0
54
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
struktural sesuai
eselonering
.
02
Struktural mengikuti
Diklatpim Tk.II,III dan IV
r
ang
o
rang
5
oran
g
o
rang
or
ang
34
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya kemampuan
aparatur
99
%
99
%
97
4
99
%
1.
011
99
%
1.
049
99
%
1.08
9
99
%
1.
131
99 %
1.1.2.Terpenuhinya syarat
kompetensi pengangkatan PNSD
3
4.01
Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan bagi calon PNS Daerah
Terlaksananya
CPNSD mengikuti Diklat Prajabatan
1
26 or
ang
- 2
80 or
ang
1
30 or
ang
1
50 ora
ng
1.1.3.Meningkatnya jumlah
pejabat fungsional tertentu.
3
4.03
Pendidikan dan
Pelatihan TeknisTugas dan Fungsi bagi PNS Daerah
Terlaksananya
Aparatur mengikuti diklat teknis/ fungsional
5
0 ora
ng
3
00 or
ang
1
00 or
ang
1
10 or
ang
1
15 ora
ng
1.1.4.Meningkatnya pengetahuan aparatur tentang manajemen kepegawaian
34.0
5
Bimbingan Teknis Manajemen Kepegawaian
Terlaksananya Aparatur mengikuti bimtek
manajemen kepegawaian
- - 130 o
rang
70 or
ang
- - - -
35
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Terlaksananya pembinaan dan pengembanga
n aparatur
99 %
99 %
723
99 %
733
99 %
742
99 %
757
99 %
777
99 %
1.1.5.Terpenuhinya bezetting jabatan
35
Penyusunan Rencana
Terlaksananya mutasi jabatan
4 k
4 k
4 k
4 k
4 k
55
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
struktural sesuai
formasi jabatan dan kompetensinya
.
01
Pembinaan Karier
PNS
dan
tersusunnya dokumen DUK dan Peta Jabatan
al
i, 2 do
kume
n
al
i, 2 do
kume
n
al
i, 2 do
kume
n
al
i, 2 do
kume
n
ali
,
2
do
ku me
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15
1.1.6.Terpenuhinya bezetting pegawai sesuai hasil analisis
kebutuhan pegawai
35.
02
Seleksi Penerimaan CPNS
Tersusunnya formasi CPNS dan
terseleksinya CPNS sesuai formasi jabatan
1 do
kume
n,
- o
rang
- 1 do
kume
n, 28
0 ora
ng
1 do
kume
n, 13
0 ora
ng
1 doku
men, 150
orang
1.1.7.Presentase tingkat penyelesaian kasus
pelanggaran disiplin
35
.09
Proses Penanganan
Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS
Tertanganinya kasus-kasus
pelanggaran disiplin PNS
15
kasu
s
18
kasu
s
20
kasu
s
22
kasu
s
23 kas
us
1.1.8.Meningkatnya jenjang pendidikan formal
PNS
35
.11
Pemberian Bantuan Tugas
Belajar dan Ikatan Dinas
Tersalurkannya bantuan
tugas belajar dan ikatan dinas
18
oran
22
oran
22
oran
25
oran
28 ora
ng
56
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
g g g g
1.1.9.Jumlah lulusan kader pemerintahan (IPDN/STPDN)
35.
12
Pemberian Bantuan Penyelenggaraan
Penerimaan Praja IPDN
Terlaksananya pendaftaran calon praja
IPDN
1 ke
giata
n
1 ke
giata
n
1 Ke
giata
n
1 ke
giata
n
1
kegia
t an
2.Meningkatkan kualitas pelayanan
aparatur
2.1.Terwujudnya pelayanan aparatur yang
berkualitas
2.1.1.Persentase tingkat penyelesaian usul kenaikan pangkat dan
KGB
35.
04
Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat
Otomatis
Terlaksananya proses usulan mutasi
kepegawaian KP dan KGB
2.0
00 be
r kas
2.5
00 be
r kas
2.8
00be
r kas
2.5
00 be
r kas
2.800 ber
kas
2.1.2.Persentase tingkat penyelesaian administrasi usul pensiun, karis/karsu,
karpeg dan sumpah/janji PNS
35.1
7
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Terlaksananya proses penyelesaian administrasi
usulan pensiun, karis/karsu, karpeg serta
sumpah/janji PNS
1.75
0ber
kas
1.20
0ber
kas
850 b
er ka
s
500 b
er ka
s
375
ber kas
3.Mewujudkan sistem informasi manajemen
kepegawaian (SIMPEG)
3.1.Terbangun nya database kepegawaian yang lengkap,
akurat dan terkini
3.1.1.Tersedianya database pegawai
35…
Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
Tersedianya sistem informasi kepegawaian
daerah dan updating data
- - 1 SIM
PEG
-
-
57
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
BAB VI
INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja adalah nilai atau karakteristik tertentu yang digunakan untuk mengukur output
atau outcome. Indikator kinerja juga merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan derajat
keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan.
Berikut ini kami paparkan indikator kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram yang akan
dicapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram,
sebagaimana tersebut dalam tabel-tabel dibawah ini.
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Pembangunan menurut Sasaran Strategis
NO SASARAN INDIKATOR
MISI PERTAMA :
MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA APARATUR
1 Terwujudnya Sumber Daya Aparatur
yang berdaya saing.
1. Terpenuhinya kompetensi pejabat struktural
sesuai eselonering.
2. Terpenuhinya syarat kompetensi pengangkatan PNSD.
3. Meningkatnya jumlah pejabat fungsional
tertentu diluar guru dan tenaga medis
4. Meningkatnya pengetahuan aparatur tentang
manajemen kepegawaian.
5. Terpenuhinya bezetting jabatan struktural sesuai formasi jabatan dan kompetensinya.
6. Terpenuhinya bezetting pegawai sesuai hasil
analisis kebutuhan pegawai
7. PresentaseTingkat penyelesaian kasus
pelanggaran disiplin
8. Meningkatnya jenjang pendidikan formal PNS.
58
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
NO SASARAN INDIKATOR
MISI KEDUA :
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRATIF KEPEGAWAIAN BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
1 Terwujudnya pelayanan Aparatur
yang berkualitas.
1. Meningkatnya penyelesaian kenaikan
pangkat dan KGB.
2. Meningkatnya penyelesaian administrasi usul
pensiun, karis/karsu, karpeg dan
sumpah/janji PNS.
2 Terbangunnya data base kepegawaian yang lengkap akurat dan terkini
1. Tersedianya program SIMPEG Daerah.
59
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
60
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
Tabel 6.2
INDIKATOR KINERJA SKPD
No
Sasaran Strategis Indikator Satuan
Kinerja awal RPJM
D
Target Capaian Sasaran Setiap Tahun Kinerja akhir
RPJMD 2011 2012
2013
2014
2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Terwujudnya Sumber Daya Aparatur yang berdaya saing.
Terpenuhinya kompetensi pejabat struktural sesuai eselonering.
(Jml pj.struktural yang telah mengikuti Diklatpim / Jml pj. struktural x 100 %)
% 80 81 83 85 87 88 88
Terpenuhinya syarat kompetensi pengangkatan PNSD.
(Jml peserta yg lulus Diklat Prajab. / Jml Peserta Diklat Prajab x 100 %)
% 100 100 0 100 100 100 100
Meningkatnya jumlah pejabat fungsional tertentu diluar guru
dan tenaga medis.
(PNS yang diangkat dlm jabatan fungsional tertentu)
orang 113 130 145 160 175 190 190
Meningkatnya pengetahuan aparatur tentang manajemen
kepegawaian. orang 0 0 130 200 200 200 200
Terpenuhinya bezetting jabatan struktural sesuai formasi jabatan dan kompetensinya.
(Jml pj. Struktural / Jml Formasi jabatan x 100 %)
% 85 87 88 89 90 90 90
Terpenuhinya bezetting pegawai sesuai hasil analisis kebutuhan
pegawai.
(Jml pegawai / Jml kebutuhan pegawai x 100 %)
% 90 90 90 92 94 95 95
PresentaseTingkat penyelesaian kasus pelanggaran disiplin.
(Jml kasus yg diselesaikan / Jml kasus yang ada x 100 %) % 100 100 100 100 100 100 100
Meningkatnya jenjang pendidikan formal PNS.
(Jml yang berpendidikan D.IV/S1 keatas / Jml PNS x 100 %) % 49 59 60 61 62 63 63
Jumlah lulusan kader pemerintahan (STPDN/IPDN) orang 66 66 69 73 77 80 80
2 Terwujudnya Pelayanan Aparatur yang berkualitas.
Persentase tingkat penyelesaian usul kenaikan pangkat dan KGB.
(Jml yang diterbitkan / Jml yang diusulkan x 100 %)
% 100 100 100 100 100 100 100
Persentase tingkat penyelesaian usul administrasi pensiun, % 100 100 100 100 100 100 100
61
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
karis/karsu dan karpeg dan BAP sumpah/janji PNS
(Jml yang diterbitkan / Jml yang diusulkan x 100 %)
3 Terbangunnya database kepegawaian yang lengkap akurat dan terkini
Jumlah program Sistem Informasi Kepegawaian Daerah (SIMPEG) yang ada.
unit 0 0 0 1 1 1 1
62
RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
BAB VII
P E N U T U P
Rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2015 merupakan
penjabaran dari visi dan misi SKPD dan juga implementasi dari visi dan misi Walikota dan Wakil
Walikota terpilih, yang tercermin dalam program dan kegiatan satuan kerja Badan Kepegawaian Daerah
Kota Mataram yang bersifat strategis guna mendukung arah dan kebijakan Pemerintah Kota Mataram
lima tahun kedepan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.
Rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram diharapkan dapat menjadi acuan
dalam penyusunan rencana kerja sekaligus sebagai landasan kerja bagi Aparatur Lingkup Badan
Kepegawaian Daerah sehingga dapat meningkatkan disiplin, kualitas dan produktifitas kerja.
Mataram, November 2011
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH,
Dra. Hj. B. EVI GANEVIA, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19631002 198702 2 005
- | RENSTRA BKD KOTA MATARAM 2011-2015
LAMPIRAN : Struktur Organisasi BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kota Mataram
(Perda Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
BIDANG
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
KEPEGAWAIAN
Sub Bidang Perencanaan dan
Pengadaan Kepegawaian
Sub Bidang Pengembangan Kepegawaian
BIDANG
MUTASI KEPEGAWAIAN
BIDANG KESEJAHTERAAN DAN
INFORMASI KEPEGAWAIAN
BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEPEGAWAIAN
UPTB
= Garis Perintah (Komando)
Sub Bidang Mutasi Kepegawaian
Fungsional
Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Non
Fungsional
Sub Bidang Kesejahteraan Kepegawaian
Sub Bidang Tata Usaha Kepegawaian
Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan
Sub Bidang Pendidikan
dan Pelatihan Teknis dan Fungsional
Sub Bagian
Perencanaan
Sub Bagian
Keuangan
Sub Bagian
Umum dan
Kepegawaian
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL