Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

23
Project Proposal DEPO AIR MINUM ISI ULANG "PUJI ALAMI" ANGGOTA: ARDIAN MOHIB (L2H 005 569) EKO ARDIYANTO (L2H 005 672) KOHOR DIDIK P (L2H 005 693) UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2009 Page | 1

Transcript of Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

Page 1: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

Project Proposal

DEPO AIR MINUM ISI ULANG

"PUJI ALAMI"

ANGGOTA:

ARDIAN MOHIB (L2H 005 569)

EKO ARDIYANTO (L2H 005 672)

KOHOR DIDIK P (L2H 005 693)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2009

Page | 1

Page 2: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

HALAMAN PENGESAHAN

Project Proposal (Bisnis Plan) Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Diponegoro tahun

2009 telah diperiksa dan disahkan pada hari..........tanggal..........bulan Agustus tahun 2009

Ketua

Tim Depo Air Minum Puji Alami,

Ardian mohib

L2H 005 659

Dosen Pendampig,

Imam S.. S.Psi , MA.

NIP.132302429

Mengetahui,

Ketua Program Mahsiswa Wirausaha,

DR. FX. Djoko Priyono, SH., M. Hum

NIP.

Page | 2

Page 3: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur alhamdulilah penulis panjatkan kepada allah swt, karena

dengan rahmat dan ridhonyalah maka Project Proposal (Bisnis Plan) Program Mahasiswa

Wirausaha 2009 atau lebih dikenal dengan sebutan PMW 2009 dapat diselesaikan dengan

baik. Rencana Bisnis ini merupakan laporan yang wajib dibuat oleh peserta program

mahasiswa wirausaha 2009n sebagai proposal pengajuan rancan usaha. Usaha yang sedang

dirintis yaitu Usaha pendirian Depo Air Minum Isi Ulang “Puji Alami”.

Sebelum melakukan praktek pendirian usaha kami terlebih dahulu melakukan magan

di depo air minum BAROKAH 99 selama kurang lebih tiga minggu. Hal ini bertujuan agar

kami bisa lebih mengetahui seluk beluk usaha yang nantinya akan kami jalankan. Banyak

sekali hambatan dan tantangan yang kami hadapi pada saat membuat Bisniss Plan dan pada

saat magang dan semua itu tidak mungkin kami selesaikan sendiri tanpa bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak sehingga kewajiban magang dan pembuatan laporan dapat

terselesaikan dengan lancar. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, MS, MED, SP, sebagai

pelindung kegiatan PMW.

2. Panitia Program Mahasiswa Wirausaha yang telah memberikan kepercayaan kepada kami

untuk merealisasikan bisnis plan yang kami ajukan.

3. Bapak Budiyono, S.Kes, Mkes. dan Bapak Imam S., S.Psi, MA selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingannya selama melakukan magang.

4. Bapak Agus Baedowi selaku pemilik dan pengusaha depo air minum BAROKAH 99 yang

telah mempersilahkan kami untuk melakukan magang ditempatnya.

5. Mas oki dan mas yang lain selaku karyawan yang telah memberikan pengarahan.

6. Teman-teman seperjuangan ardian, eko ardiyanto, kohor didik dan bayamer.

7. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Akhirnya kami berharap program yang kami laksanakan selama mengikuti kegiatan

magang ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.

Semarang, Juli 2009

Penulis

Page | 3

Page 4: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

DAFTAR ISI

1. Pendahuluan....................................................................................................................3

2. Aspek Pemasaran.............................................................................................................4

3. Aspek Produksi.................................................................................................................6

4. Aspek Manajemen........................................................................................................... 8

5. Aspek Keuangan...............................................................................................................8

6. Aspek Risiko..................................................................................................................... 9

7. Aspek Sosial Ekonomi.......................................................................................................10

8. Kesimpulan.......................................................................................................................10

LAMPIRAN

Page | 4

Page 5: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

1. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan. Kebutuhan

manusia akan air dapat disetarakan dengan kebutuhan manusia akan makanan.

Manusia dapat hidup beberapa minggu tanpa makan, namun manusia akan

meninggal dalam beberapa hari jika kebutuhan cairan tubuhnya tidak segera

dipenuhi. Bahkan tubuh manusia 60%-nya terdiri dari cairan tubuh. Setiap harinya

manusia dianjurkan untuk mengkonsumsi 8 gelas air (atau setara dengan 1,6 L)

sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas hariannya.

Seiring dengan kemajuan zaman, masyarakat menginginkan kepraktisan dalam

berbagai hal, termasuk penyediaan air minum untuk kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat menginginkan tersedianya air minum yang dapat langsung digunakan,

tanpa harus dimasak terlebih dahulu mengingat mahalnya harga bahan bakar minyak

dalam waktu ini, namun tetap memenuhi standar kesehatan dan tentunya dengan

harga yang terjangkau bagi masyarakat. Melihat peluang tersebut, maka penyusun

berinisiatif untuk mendirikan sebuah depo air minum dengan nama CV. Puji Alami

yang mampu menyediakan air minum isi ulang yang higienis, praktis dan ekonomis.

b. Tujuan

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada investor dalam hal ini

DIKTI yang sangat diharapkan dapat membantu pengembangan usaha ini dengan

memberikan modal usaha serta memberikan kontrol terhadap kemajuan usaha ini.

Dengan adanya bantuan modal usaha diharapkan usaha ini bisa dilaksanakan dan

selalu mengalami peningkatan disetiap tahunya sehingga akan menyediakan

kesempatan khususnya bagi mahasiswa untuk berwirausaha sebagaimana yang

dicanangkan DIKTI dalam Program Mahasiswa Wirausaha serta diharapkan nantinya

akan menciptakan lapangan kerja baru.

Beberapa faktor yang meliputi pengadaan bahan baku, teknologi pemrosesan air,

kemungkinan pemasaran dan potensi pasar juga tak kalah penting aspek keuangan

serta aspek-aspek lainya juga dibahas dalam tulisan ini sehingga dapat dimanfaatkan

untuk bahan kajian lebih lanjut.

Page | 5

Page 6: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

2. Aspek Pemasaran

a. Analisa Permintaan dan Penawaran

Peluang pengembangan usaha depo air minum tidak lepas dari analisa permintaan

dan penawaran produk tersebut. Bangsa Indonesia sejak dekade 1970-an telah

berubah secara perlahan tapi pasti menuju pertumbuhan ekonomi dari predikat

Negara miskin menjadi Negara berkembang. Perubahan ini secara pasti juga

merubah perilaku kerja sebagian masyarakat perkotaan yang merembet pada

masyarakat pedesaan. Perilaku/pola kerja tersebut sangat berpengaruh terhadap

pola makan dan minum masyarakat Indonesia yaitu kebutuhan air minum yang

semakin banyak diakibatkan beban kerja yang semakin berat.

Karakteristik masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu

masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Pemenuhan kebutuhan air minum

masyarakat perkotaan sebagian besar dipenuhi oleh perusahaan-perushaan air

minum seperti aqua, aquades, vit, total dan beberapa kompetitor yang lain tetapi

tetap masih tidak dapat terpenuhi karena kebutuhan air minum jauh lebih banyak

dibanding dengan pemenuhannya. Pemenuhan kebutuhan akan air minum

masyarakat pedesaan sebagian besar dipenuhi sendiri dengan memasak air yang

berasal dari air tanah dan memanfaatkan kayu bakar dan minyak tanah sebagai

bahan bakarnya, namun demikian lambat laun masyarakat semakin kesulitan dalam

menemukan kayu bakar maupun minyak tanah kerena semakin langka dipasaran

disamping kondisi air tanah yang semakin tidak layak untuk dikonsumsi misalnya

karena berkapur atau keruh. Kondisi yang demikian memunculkan suatu jenis usaha

depo air minum yang muncul pada awal tahun 2000an. Usaha air minum

menghasilkan produk air yang siap minum dengan harga yang jauh lebih murah

dibanding kompetitor yang lain seperti aqua, total namun memberikan kualitas air

yang tidak jauh berbeda.

b. Saluran Pemasaran

Produk air minum ini akan dipasarkan langsung kepada konsumen. Konsumen bisa

datang sendiri ke tempat isi ulang atau bisa membeliya melalui toko atau warung

yang sudah bekerjasama dengan perusahaan kami. Sehingga jalur distribusi dari

Page | 6

Page 7: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

produsen ke konsumen tidak panjang. Kondisi ini akan mampu memberikan

kelonggaran bagi perusahaan dalam menetapkan harga jual produk.

Kepada toko dan warung, perusahaan biasanya memberikan komisi sekitar 5 -10

persen dari harga jual produk. Kondisi semacam itu masih tetap di pertahankan

dalam rencana pengembangan ini. Salah satu kendala yang bisa timbul dari sistem

jalur distribusi tersebut adalah mempertahankan loyalitas pelanggan dan

mendapatkan pelanggan baru. Karena bisa jadi, ada perusahaan sejenis yang ingin

bersaing. Untuk mengatasi terjadinya hal tersebut, maka perlu strategi khusus

mempertahankan loyalitas pelanggan.

Selain itu kendala lain yang bisa timbul dari sistem jalur distribusi tersebut adalah

rendahnya loyalitas para pemilik (toko atau warung) tersebut. Seringkali, karena tidak

adanya ikatan yang jelas antara produsen dengan para wira niaga, misalnya

perjanjian mengenai harga maksimal penjualan produk. Untuk mengatasi terjadinya

hal seperti tersebut, maka perlu di buatkan perjanjian tertulis antara produsen dan

wiraniaga tentang hak dan kewajiban masing-masing.

c. Harga dan Cara Pembayaran

Kebijakan harga yang ditempuh perusahaan yaitu dengan menambahkan imbuhan

harga atas harga pokok biasanya sekitar 30% - 60%. Harga jual yang ditetapkan

kepada konsumen langsung maupun toko/warung berbeda. Kepada Toko/warung,

perusahaan memberikan patokan harga eceran tertinggi. Sehingga mereka tidak

boleh menjual produk melebihi harga eceran tertinggi tersebut diberikan kepada

toko/warung. Adapun cara pembayaran yang selalu dilakukan oleh para konsumen

langsung adalah tunai. Jika dari toko/warung dengan cara konsinyasi yakni

pembayaran di lakukan kalau barang terjual. Harga produk yang ditawarkan

perusahaan berkisar Rp 3500 - Rp 4000/galon.

d. Promosi

Kegiatan promosi digunakan untuk menunjang keberhasilan penjualan produk.

Berbagai cara digunakan untuk kegiatan promosi ini;

1. Promosi dilakukan dalam bentuk kemasan, yaitu segel untuk tutup kepala gallon.

Hal ini dilakukan agar gaom tampak bersih, rapi dan higenis. Dengan adanya

perbaikan kemasan ini produk di harapkan semakin menarik minat calon pembeli.

Page | 7

Page 8: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

2. Promosi dapat dilakukan dengan memberikan contoh-contoh kepada calon

konsumen seperti, rumah makan, perkantoran dan sebagainya.

3. Dengan menyebarkan brosur kepada calon pembeli

4. Memberikan diskon harga kepada pembeli yang loyal

5. Sistem Antar Jemput Pelanggan (SJP)

3. Aspek Produksi

a. Bahan Baku

Bahan utama yang digunakan yaitu Air. Agar kualitas tetap terjaga, air yang

digunakan juga harus air asli dari pegunungan. Untuk usaha ini bahan baku air akan

didatangkan langsung dari sumber mata air pegunungan Ungaran.

b. Sarana dan Fasilitas Usaha

Lokasi usaha bertempat di Ds. Guci, Kec. Godong, Kab, Grobogan. Sebagai alternatif,

lokasi bisa juga ditempatkan di daerah Ngaliyan Semarang.

Rencana Layout Usaha Depo Air

Gambar 1.1 Layout Perusahaan

Peralatan yang dibutuhkan antara lain :

1. Mesin penyaring (filter) kotoran air

2. Mesin pencuci galon

3. Mesin pengisian ulang

4. Kain lap

Page | 8

Page 9: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

5. Galon

Fasilitas usaha yang sudah dimiliki: Mobil Bak dan Tempat yang akan digunakan

untuk usaha.

c. Proses Produksi

Proses produksi dalam melakukan pengisian air dapat digambarkan dalam diagram

berikut:

Gambar alur proses produksi gallon

Keterangan:

1. Bahan baku yang didatangkan langsung dari sumber mata air pegunungan

disimpan di dalam tandon atau bak penampungan air.

2. Setelah proses no satu proses selanjutnya adalah pengendapan/bak kedua atau

ketiga, dilanjutkan dengan filtrasi (2-3 filter) sampai sterilisasi/desinfeksi (baik

pakai uv atau ozon), kemudian siap untuk dikemas kedalam galon.

3. Pencucian galon serta sterilisasi galon.

Page | 9

Page 10: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

4. Galon yang sudah bersih dan steril diletakkan di depo instalation untuk

selanjutnya dilakukan pengisian air minum dengan menggunakan sinar UV dan

ozonisasi.

5. Setelah penuh galon dikeluarkan dari Depo Instalation.

6. Pengemasan yaitu dengan menyegel kepala galon disertai dengan bottle cleanser.

d. Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dibutuhkan pada perusahaan air minum ini tidak banyak. Cukup 2

orang. Satu orang melayani di tempat sekaligus bertindak sebagai kasir, yang lain

sebagai tenaga antar jemput pelanggan.

4. Aspek manajemen

a. Tim Manajemen

Secara struktural, jabatan yang terdapat di dalam perusahaan ini adalah ;

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Jabatan dalam CV. Puji Alami

Direktur Utama : Ardian Mohib

Manajer Logistik dan Keuangan : Kohor Didik P

Manajer Pemasaran dan Penjualan: Eko Ardiyanto

b. Struktur Legal : Kepemilikan, Perjanjian tenaga kerja dsb

Usaha depo air minum isi ulang merupakan usaha mahasiswa yang dibiayai oleh

DIKTI sebagai perwujudan Program Mahasiswa Wirausaha. Usaha ini dimiliki oleh tiga

orang mahasiswa antara lain Ardian Mohib, Kohor Didik P. dan Eko Ardiyanto. Tenaga

Page | 10

Page 11: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

kerja untuk operasional akan diambil dari warga yang bermukim disekitar lokasi depo

air minum akan didirikan sehingga nantinya akan mempermudah proses kerja dan

pengawasan.

5. Aspek Keuangan

a. Biaya dan Sumber Dana

Biaya dan sumber dana berasal dari DIKTI. Perhitungan biaya adalah sebagai berikut :

1). Modal tetap, meliputi: a. Instalasi Depot Air Minum & Pencuci Galon : Rp. 19.500.000,00b. Galon kosong 150 unit @Rp.30.000,00 : Rp. 4.500.000,00c. Lokasi ukuran 5m * 5m : sudah tersediad. Kendaraan roda 4 model Pick Up : sudah tersediae. Kendaraan roda 2 model Bebek : sudah tersediaf. Pemesanan baliho 1m * 4m : Rp. 160.000,00g. Hair drier (untuk pemasangan segel) : Rp. 200.000,00h. Persiapan tempat : Rp. 500.000,00

Jumlah : Rp24.860.000,002). Modal tidak tetap, meliputi:

a. Pemesanan Air Gunung 5000L : Rp. 275.000,00b. Pemesanan nota pembelian berlogo : Rp. 20.000,00c. Pembelian tisue 1000 buah @ 75 : Rp. 75.000,00d. Pembelian tutup galon 1000 buah @ 105 : Rp. 105.000,00e. Pembelian segel 1000 buah @ 45 : Rp. 45.000,00f. Biaya promosi meliputi penyebaran pamplet : Rp. 50.000,00g. listrik Rp650/ kWh (sumber:pln.go.id)Perkiraan pemakaian 192 kWh/bln : Rp. 150.000,00h. Biaya mode transportasi : Rp. 200.000,00i. Pembayaran gaji karyawan : Rp. 400.000,00J. Lain-lain. : Rp. 220.000,00

Jumlah : Rp1.540.000,00Modal Total : Rp26.400.000,00

Modal untuk memulai usaha di berikan oleh DIKTI sebesar Rp. 19.950.000,00

(sembilan juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) sehingga kekurangan sebesar

Rp. 6.450.000,00 (enam juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) diperoleh dengan

cara mencari investor.

Page | 11

Page 12: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

b. Harga Pokok Penjualan

Harga yang akan ditawarkan kepada konsumen adalah sebesar Rp. 3.500,00 (tiga ribu

lima ratus rupiah) hal ini dikarenakan pasaran harga air minum isi ulang sejenis

adalah sebesar harga tersebut sehingga sehingga tidak mungkin untuk menjual

dengan harga yang lebih tinggi atau lebih rendah.

c. Cash Flow

Rencana Anggaran Dana Usaha

Rencana anggaran dana untuk usaha depo air minum akan ditampilkan dalam

cash flow dan analisis ekonomi sebagai berikut:

1. Cash Flow Usaha

Dalam perhitungan cash flow dilakukan perhitungan selama satu tahun dengan

satuan bulan sehingga terdapat 12 bulan perhitungan.

Dalam melakukan perhitungan cash flow maka sebelumnya kami melakukan target

penjualan selama 12 bulan kedepan yang dapat dilihat dala tabel sebagai berikut:

Page | 12

Page 13: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

Tabel Target Penjualan air minum selama 1 tahun (satuan galon)

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Target 750 1000 1250 1500 1750 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000

Pada bulan pertama kami menargetkan penjualan galon sebanyak 750 galon atau sebanyak ± 25 galon perhari kemudian

meningkat sebanyak 250 pada bulan kedua sampai bulan ke 6 dan akhirnya stabil pada bulan ke 7 sampai bulan ke 12.

Tabel 2. Cash Flow Usaha

Bulan 1 2 3 4 5 6 7

Target Penjualan 750 1.000 1.250 1.500 1.750 2.000 2.000

1). Modal tetap ( alat, galon dll) Rp24.860.000,00 - - - - - -

2). Modal tidak tetap (Operasional) meliputi: a) Pemesanan Air Gunung * Rp825.000,00 Rp1.100.000,00 Rp1.375.000,00 Rp1.650.000,00 Rp1.925.000,00 Rp2.200.000,00 Rp2.200.000,00 b) Pemesanan nota berlogo Rp20.000,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp20.000,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp20.000,00 c) Pembelian tisue @ 75 Rp56.250,00 Rp75.000,00 Rp93.750,00 Rp112.500,00 Rp131.250,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 d) Pembelian tutup galon @ 105 Rp78.750,00 Rp105.000,00 Rp131.250,00 Rp157.500,00 Rp183.750,00 Rp210.000,00 Rp210.000,00 e) Pembelian segel @25 Rp33.750,00 Rp45.000,00 Rp56.250,00 Rp67.500,00 Rp78.750,00 Rp90.000,00 Rp90.000,00 f) Biaya promosi

Rp50.000,00 Rp50.000,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp50.000,00 Rp0,00 Rp0,00 g) Biaya listrik Rp650/ kWh pemakaian 150

kWh/ bln Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 h) Biaya mode transportasi Rp200.000,00 Rp200.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 i) Pembayaran gaji karyawan Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp400.000,00 j) Lain-lain Rp220.000,00 k) nilai penjualan bulan Ke_ Rp2.625.000,00 Rp3.500.000,00 Rp4.375.000,00 Rp5.250.000,00 Rp6.125.000,00 Rp7.000.000,00 Rp7.000.000,00 l) biaya kembali modal Rp2.033.750,00 Rp2.125.000,00 Rp2.356.250,00 Rp2.707.500,00 Rp3.018.750,00 Rp3.300.000,00 Rp3.320.000,00

m)keuntungan bulanan Rp591.250,00 Rp1.375.000,00 Rp2.018.750,00 Rp2.542.500,00 Rp3.106.250,00 Rp3.700.000,00 Rp3.680.000,00

n) Kumulatif keuntungan Rp591.250,00 Rp1.966.250,00 Rp3.985.000,00 Rp6.527.500,00 Rp9.633.750,00 Rp13.333.750,00 Rp17.013.750,00 * pemesanan air gunung 5000 lt @Rp. 275.000,000 disesuaikan dengan taget penjualan

Bulan 8 9 10 11 12 Jumlah

Page | 13

Page 14: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

Target Penjualan 2000 2000 2000 2000 2000 20.250

1) Modal tetap ( alat, galon dll) - - - - -Rp22.855.000,0

0

2) Modal tidak tetap (Operasional) meliputi:

a) Pemesanan Air Gunung *Rp2.200.000,00 Rp2.200.000,00 Rp2.200.000,00 Rp2.200.000,00 Rp2.200.000,00

Rp22.275.000,00

b) Pemesanan nota berlogo Rp0 Rp0 Rp20.000,00 Rp0 Rp0 Rp80.000,00 c) Pembelian tisue @ 75 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp1.518.750,00 d) Pembelian tutup galon @ 105 Rp210.000,00 Rp210.000,00 Rp210.000,00 Rp210.000,00 Rp210.000,00 Rp2.126.250,00 e) Pembelian segel @25 Rp90.000,00 Rp90.000,00 Rp90.000,00 Rp90.000,00 Rp90.000,00 Rp911.250,00 f) Biaya promosi

Rp50.000,00 Rp0 Rp0 Rp50.000,00 Rp0 Rp250.000,00 g) Biaya listrik Rp650/ kWh pemakaian 150 kWh/

bln Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp1.800.000,00 h) Biaya mode transportasi Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp1.500.000,00 i) Pembayaran gaji karyawan Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp400.000,00 Rp4.800.000,00 j) Lain-lain Rp220.000,00 k) nilai penjualan bulan Ke_

Rp7.000.000,00 Rp7.000.000,00 Rp7.000.000,00 Rp7.000.000,00 Rp7.000.000,00 Rp70.875.000,0

0 l) biaya kembali modal

Rp3.350.000,00 Rp3.300.000,00 Rp3.320.000,00 Rp3.350.000,00 Rp3.300.000,00 Rp35.481.250,0

0

m)keuntungan bulanan Rp3.650.000,00 Rp3.700.000,00 Rp3.680.000,00 Rp3.650.000,00 Rp3.700.000,00 Rp35.393.750,0

0

n) Kumulatif keuntungan Rp20.663.750,00 Rp24.363.750,00 Rp28.043.750,00 Rp31.693.750,00 Rp35.393.750,00 * pemesanan air gunung @Rp. 275.000,000 disesuaikan dengan taget penjualan

Dari tabel cash flow diatas bahwa pada bulan ke 10 kumulatif keuntungan adalah sebesar Rp28.043.750,00 sehingga pada bulan ini dapat dkatakan bahwa modal usaha telah dapat dikembalikan (break event point). Pada bulan pertama perusahaan hanya mendapat untung Rp. 591.250,00 hal ini disebabkan tingkat penjualan yang masih rendah. Namun pada bulan berikutnya taget penjualan meningkat sehingga keuntungan penjulan juga meeningkat sebanding dengan peningkatan penjualan.

Page | 14

Page 15: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

2. Analisis Ekonomi Usaha

A. Biaya peralatan tidak habis pakai (FCI) = Rp24.860.000,00

B. Perhitungan Profit

1). Biaya produksi

a) Harga bahan baku habis pakai (FOB) = Rp27.161.250,00

b) Unit utilitas (air, listrik) = Rp1.800.000,00

c) Transportasi = Rp1.500.000,00

d) Gaji Karyawan = Rp4.800.000,00 +

Jumlah = Rp35.261.250,00

2). Sale

a) Harga pasar = Rp70.875.000,00

b) Profit (Penjualan – produksi) = Rp35.613.750,00

Analisis ekonomi benefit cost

Benefit (B) = Rp70.875.000,00

Cost (C) = Rp35.613.750,00

>1 maka usaha ini untung (visible)

Dari cash flow dan analisa di atas dapat disimpulkan bahwa break event point terjadi

pada bulan 10. Keuntungan yang diperoleh selama satu tahun adalah sebesar

Rp35.613.750,00. Usaha ini dapat dikatakan layak dengan memperhatikan nilai benefit

cost ratio yang diperoleh adalah 2,01 (lebih dari 1)

6. Aspek resiko

Page | 15

Page 16: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

Aspek resiko dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Masalah-masalah Potensial

Beberapa masalah yang ditemui di lapangan adalah

Sebagian besar penduduk masih belum memiliki galon sendiri, disamping itu harga

galon relative cukup mahal,

Terdapat sebagian warga yang beranggapan bahwa air minum isi ulang kurang

higienis

b. Resiko dan Hambatan

Dari masalah-masalah potensial yang telah dipaparkan diatas maka resiko yang paling

besar untuk dihadapi adalah tidak bisa memperoleh atau menguasai pasar secara

maksimal. Sedangkan hambatan yang akan dihadapi adalah membutuhkan tenaga yang

cukup banyak dan waktu yang cukup lama untuk melakukan promosi guna meyakinkan

kepada warga yang beranggapan bahwa air minum isi ulang kurang higienis adalah tidak

benar dan bisa dibuktikan dari hasil uji tes laboratorium dari DINKES.

c. Tindakan Alternatif

Supaya pasar tetap bisa semaksimal mungkin untuk diperoleh maka perlu dilakukan

tindakan-tindakan alternative. Tindakan berani yang spektakuler adalah dengan

meminjamkan galon kepada warga yang dianggap dapat menjadi pelanggan tetap

dengan criteria yang nantinya akan ditentukan. Tindakan alternative lain adalah dengan

melakukan promosi yang dapat diwujudkan dengan melakukan penyebaran pamphlet

atau penawaran dari rumah kerumah.

7. Aspek Sosial Ekonomi dan dampak lingkungan

a. Aspek Sosial Ekonomi

Air minum merupakan kebutuhan vital bagi manusisa dan tidak bisa ditunda untuk

memenuhiya kerena berhubungan secara langsung degan kelangsungan hidup manusia

itu sendiri sehingga usaha depo air minum merupakan usaha yang potensial yang

memiliki dampak positif bagi pengusaha dan penduduk wilayah setempat. Bagi

pegusaha akan mendapatkan dampak ekonomis berupa peningkatan pendapatan Page | 16

Page 17: Bisnis Plan Depot Air Minum-REV

sedangkan bagi penduduk setempat akan mudah untuk mendapatkan air minum yang

higienis dan sehat dengan harga terjangkau dibanding dengan Kompetitor yang lain

misalnya aqua, total dll.

b. Dampak Lingkungan

Aspek dampak lingkungan berkaitan dengan dampak limbah yang dihasilkan. Usaha ini

hampir tidak menghasilkan limbah sama sekali. Air yang telah keruh yang berada di

dalam instalasi akibat mengendap bisa langsung dibuang dan meresap kedalam tanah

sehingga langsung digantikan dengan air bersih yang baru. Air ini tidak mengandung

bahan-bahan kimia berbahaya sehingga tidak akan membahayakan kelangsungan hidup

organisme tanah dan tanaman. Sisa produksi yang lain adalah filter yag terbuat dari

selulose, filter ini secara periodik diganti karena mengalami kerusakan dan tidak

berbahaya karena juga tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Page | 17