Bisnis Internasional - Modul 11

8/16/2019 Bisnis Internasional - Modul 11

1/12

MODUL PERKULIAHAN

BisnisInternasional

Pemasaran

Internasional

FakultasProgram

Studi

ata!

MukaKode MK Disusun Ole"

FEB Akuntansi

##$%&'& Andi Youna Bachtiar, M.Ikom

A(stra)t Kom!etensi

Memberikan ulasan tentang sistem Mampu merangkum informasi dari


2/12

pemasaran internasional. berbagai sumber.

Pem(a"asan

Pada prinsipnya pemasaran internasional merupakan kegiatan pemasaran yang

berusaha menembus lintas batas negara dalam pengertian geografis, politik, hukum, sosial

dan budaya. James E Keegan menyebutkan bahwa pemasaran global: ‘Serangkaian

kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menekankan pada efisiensi

biaya dan upaya yang menembus batas negara dan regional, kesempatan mentransfer

produk, merek, dan ide lain yang melampaui negara, memenuhi kebutuhan pelanggan

global dan mengembangkan koordinasi antara infrastruktur pemasaran nasional menadi

infrastruktur pemasaran global! "Keegan, #$$$:%&.

Mi'hael (. )*inkota menelaskan se'ara singkat, ‘pemasaran

internasional adalah proses peren'anaan dan pengorganisasian

transaksi melampaui batas negara untuk men'iptakan pertukaran

yang memuaskan tuuan para indi+idu dan organisasi yang terlibat!

")*inkota, #$$:-&. Kedua definisi di atas terdapat satu persamaan

yaitu soal lintas antar negara. leh karena itu pemasaran

internasional selalu melibatkan dua pihak yaitu negara asal dan

negara tuuan. Meski demikian, ika kita sudah membi'arakan soal pemasaran internasional

strategik batas kedua negara tersebut mulai kabur, persoalan pemasaran antar negara adi

lebih kompleks. Pada umumnya ekspansi perusahaan se'ara geografis bergerak dari

perusahaan domestik menadi perusahaan transnasional meskipun ada beberapa

perusahaan yang seak awal didirikan untuk pasar internasional. James E Keegan membuatpembedaan yang elas soal ini: "Keegan,#$$$:#%/#-&

Tabel Perbedaan Tahap Perkembangan Perusahaan

*+ 2

Bisnis InternasionalPusat Ba"an A,ar dan eLearning

0ndi 1ouna 2a'htiar http:33www.mer'ubuana.a'.id


3/12

4aktor yang mendorong pemasaran internasional )ikal bakal pemasaraninternasional dimulai ketika sebuah negara merasa tidak memiliki kemampuan3efisiensi

memproduksi suatu barang tertentu. Situasi ini dielaskan melalui teori keunggulan

komparatif "5a+id (i'ardo&. 6eori ini menelaskan bahwa: karena perbedaan sumber daya

yang dimiliki oleh sebuah negara membuatnya lebih efisien ika memproduksi produk

tertentu saa dan mengimpor produk lain "spesialisasi produksi&.

Jadi sesungguhnya ika 7nggris hanya memproduksi gandum, dengan sumberdaya

yang setara dengan produksi gandum dan anggur, ia dapat memproduksi - unit gandum.

Sebaliknya di Portugal biaya memproduksi satu unit anggur sama dengan biaya yang

dibutuhkan memproduksi #,8 unit gandum. Karena perbedaan keunggulan komparatif inilah,

kedua negara akan mendapatkan keuntungan ika melakukan perdagangan internasional

dengan 'ara 7nggris hanya memproduksi gandum sedangkan Portugal hanya memproduksi

anggur kemudian saling memperdagangkan kedua komoditas tersebut. Jika diasumsikan

7nggris memiliki %9 am kera untuk produksi, sebelum teradi perdagangan dengan

Portugal ia mampu memproduksi unit gandum dan 8 unit anggur.

Jika kedua negara melakukan spesialisasi, maka ekonomi dunia berhasil

meningkatkan produksi # unit gandum dan # unit anggur. 6eori keunggulan komparatif ini

hanya dapat teradi ika asumsi/asumsi di bawah ini terpenuhi:

#. 6idak ada biaya transport

%. 2iaya dianggap konstan dan tidak penambahan skala ekonomi

;.


4/12

8. 4aktor/faktor asumsi produksi bekera dengan sempurna

=. 6idak ada hambatan tarif dan non tarif.

9. Kedua belah pihak memiliki pengetahuan yang sama mengenai harga termurahbarang internasional.

Ketidakmampuan3inefesiensi memproduksi produk mendorong sebuah negara

melakukan perdagangan dengan negara lain. Setelah para pemasar membuka interaksi

dengan negara lain, mereka menyadari bahwa mereka tak saa dapat memenuhi kebutuhan

tetapi lebih dari itu, mereka mampu mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh

dari perluasan pasar "penambahan umlah konsumen& dan efisiensi biaya produksi "ika

umlah produksi meningkat maka biaya per satuan produk dapat ditekan&.

Kedua alasan pemasaran internasional di atas dapat dielaskan melalui teori

keunggulan komparatif yang hanya memasukan satu faktor penentu produksi sedangkan

faktor lain dianggap stabil "'eteris paribus&. Kegiatan ekonomi saat ini semakin kompleks

dan tidak dapat diwakili oleh satu faktor saa seperti yang dielaskan oleh 5a+id (i'ardo.

Kehadiran teknologi mampu menghapus keunggulan komparatif tersebut. 0rtinya,

bangsa yang mampu melibatkan teknologi 'anggih dalam kegiatan produksinya mampu

menyelesaikan masalah ketiadaan sumber daya manusia, sumber daya alam dsb. Sehingga

bangsa tersebut mampu memproduksi lebih efisien dibanding negara lain. 7nfrastruktur

komunikasi dan transportasi uga mendorong berkembangnya pemasaran internasional.

Moda transportasi mampu mengantarkan produk dalam waktu singkat sehingga produk bisa

disebarkan ke banyak negara dalam kondisi yang masih layak konsumsi.

>amun transportasi saat ini tetap memerlukan biaya sehingga tidak dapat memenuhi

asumsi teori keunggulan komparatif. Kerasama ekonomi bilateral, regional, dan global

mendorong penghapusan hambatan perdagangan "bea masuk, paak impor, tarif, kuota&.

Kerasama tersebut mempromosikan perdagangan bebas sehingga proses ekspor imporberalan lebih murah.

Perubahan Ekonomi Dunia

Pemasaran internasional dilingkupi oleh beragam lingkungan makro seperti

lingkungan ekonomi, lingkungan politik dan hukum, lingkungan sosial dan budaya. 5ari

kelima lingkungan tersebut lingkungan ekonomi memberi efek paling langsung pada kinera

pemasaran internasional. ?ingkungan ini mempengaruhi penentuan metode penetapanproduk, harga, promosi dan distribusi perusahaan dan tentu saa stategi pemasaran.

*+ 4




5/12

Seorang manaer perusahaan multinasional harus memiliki indikator ekonomi dan keuangan

internasional. Perubahan ekonomi berlangsung sangat 'epat, karena ekonomi dunia saat ini

tidak semata mengandalkan perdagangan kon+ensional "perpindahan barang dan asa&.

Kemauan teknologi informasi mendorong perpindahan modal sebagai penggerak

ekonomi dunia tidak dalam bentuk perdagangan kon+ensional namun perpindahan modal

"saham, mata uang, obligasi dst&. 5alam situasi sema'am itu, perdagangan internasional

tak lagi semata bermodus ekspor/impor. Perdagangan saham dan +aluta asing menadi

bentuk perdagangan yang lebih banyak dilakukan. Saham dan +aluta asing memper'epat

teradinya perpindahan modal.

5alam sistem ini perubahan yang teradi di pasar saham3uang satu negara dapat

dengan 'epat mempengaruhi pasar saham3uang di negara lain. )ontohnya ketika teradi

krisis ekonomi di 0merika, maka dengan 'epat wabah itu menalar ke negara lain melalui

pasar saham dan +aluta asing yang terhubung di seluruh dunia. Perpindahan modal

menyebabkan proses in+estasi langsung adi banyak dilakukan. 5engan alasan tertentu

"upah buruh rendah, sumber bahan baku, mendekati pasar dsb& perusahaan memilih

memindahkan modal mereka daripada barang adi.

Perusahaan multinasional didirikan di banyak negara, di perusahaanperusahaan

sema'am itu produk dapat dihasilkan di belahan dunia manapun untuk kemudian dikirim ke

negara lain dari pemilik modal di negara yang berbeda. Penemuan teknologi produksi

menyebabkan produksi tidak lagi mengandalkan tenaga kera. Mesin/mesin menggantikan

tenaga manusia untuk memproduksi barang.

Saat ini nampaknya masalah utama ekonomi tidak lagi pada bagaimana

memproduksi barang tetapi bagaimana memasarkan barang. Persoalan besar inilah yang

mendasari perubahan bentuk/bentuk strategi pemasaran internasional. Kehadiran teknologi

menyebabkan keunggulan komparatif negara tidak dapat dialankan karena ketrampilan

tenaga kera digantikan oleh teknologi. Produk yang melimpah ini membutuhkan prasyarat

ekonomi lain agar dapat diserap pasar.

Tahap Menjadi Pemasar Internasional

@ntuk menadi perusahaan internasional "becoming international &, tidaklah teradi

begitu saa. Melainkan melalui beberapa tahap.

1. No Foreign Marketing Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional tetapi bukan karena

inisiatif atau belum ada usaha sendiri untuk memasarkan ke pasar luar negeri. Produk

perusahaan beredar di pasar internasional karena pesanan dari pasar luar negeri,

pelanggan asing datang ke perusahaan, atau atas usaha pihak eksportir.

*+ 5




6/12

2. Infrequent Foreign Marketing Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi hanya kalau

mempunyai surplus produksi. 0pabila pasar domestik masih mampu menyerapnya,

kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada penyesuaian organisasi maupun

produknya untuk pasar internasional.3. Regular Foreign Marketing

Produsen sudah mempunyai peren'anaan untuk memasarkan produknya ke pasar

asing. 5ipasarkan sendiri atau melalui penyalur domestik maupun distributor asing.

6uuannya memang melakukan ekspansi pasar domestik dengan sudah mulai berusaha

memahami kebutuhan maupun keinginan pasar internasional.

4. Gobal Marketing OperationsProdusen benar/benar telah terlibat dengan dunia internasional se'ara global.

Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saa, tetapi sudah mere'anakan

operasional produksi maupun organisasi bersaing di pasar dunia.

Langkah Strategi Memasuki Pasar Internasional

@ntuk mengembangkan strategi memasuki pasar internasional "go international &,

perlu dilakukan langkah/langkah sebagai berikut:

Proses strategi memasuki pasar internasiona

*+ !




7/12

Lingkungan Internasional

#. Sistem Ekonomi dan Perdagangan 7nternasionalSistem Ekonomi:Ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa hal: populasi, struktur industri dan

distribusi pendapatan. Pada dekade ini, lebih dari 98A penduduk dunia tinggal di

negara/negara selatan yang hanya mampu memproduksi produk dunia "B>P& sebesar

%A dari konsumsi dunia. Sedang negara/negara dunia utara yang hanya berpenduduk

%8A mampu mempunyai A dari B>P dunia.Kemauan "dan uga kelambatan& produkti+itas nasional suatu negara dipengaruhi oleh

pertumbuhan ekonomi negara masing/masing. CC (osto+ membedakan lima tahap

pertumbuhan ekonomi suatu negara:#. 6ahap masyarakat tradisional%. 6ahap prekondisi untuk tinggal landas

;. 6ahap tinggal landas-. 6ahap kedewasaan8. 6ahap konsumsi massal tinggi

Karakter masing/masing negara yang spesifik akan mempengaruhi sistem ekonomi

yang dianutnya. Mulai dari sistem ekonomi yang berorientasi kepada material

"kapitalistik& sampai pada negara yang berorientasi komunal "sosialistik&. >egara/

negara kapitalistik pada umumnya berpandangan liberal yang lebih mengutamakan

keseahteraan seluruh masyarakat sebagai tuuan bersama melalui pengendalian oleh

pemerintah.

%. Sistem Perdagangan 7nternasionalSistem perdagangan antar negara tidak sama. Perbedaan ini dapat ditimbulkan oleh

perbedaan tariff maupun nontariff bariers, quota, embargo, pengendalian nilai/tukar,

reaksi atas kebiakan internasional "misalnya proteksionisme, anti!umping &, dan

asosiasi negara, antar wilayah kepentingan tertentu.Kegiatan perdagangan internasional didasari oleh konsep/konsep keunggulan relatif,

yaitu:

• 6eori "bsolute #ost "!$antage "salah satu negara dapat memproduksi barang

yang lebih murah dari negara lain&.• 6eori #omparati$e #ost "!$antage "salah satu negara mampu memproduksi

beberapa barang yang salah satunya lebih murah dari negara lain&.

@ntuk men'atat kegiatan transaksi keuangan dan perdagangan internasional diperlukan

laporan keuangan yang meliputi nera'a pembayaran "%alance of &a'ment & yang

menunukkan kegiatan transfer pembayaran dan nera'a perdagangan "%alance of

(ra!e& yang menunukkan surplus "!efisit & dari kegiatan ekspor/impor.

rganisasi/organisasi internasional: B066 "Beneral 0greement on 6ariff and 6rade&, B/

9 "rganisasi 9 negara industri&, E) "European )ommunity&, ?070 "?atin 0meri'an

*+ "




8/12

7ntegration 0sso'iation&, 0SE0>, 0460, >0460, 0>)M "0ndean )ommon Market&,

)0(7)M ")aribbean )ommunity and )ommon Market&, )0)M ")entral 0meri'an

)ommon Market&, E)C0S "E'onomi' )ommunity of Cest 0fri'an States&, seringkali

merupakan persekutuan ekonomi yang mempunyai keseragaman sistem bea/'ukai

"custom union& tertentu, misalnya freetra!e area) boun!e! area, dsb.

;. Politik dan


9/12

oleh peranian multilateral antar beberapa negara. 6idak selalu pengaruh politik

internasional bersifat negatif. Jika hubungan bilateral antar negara berkembang positif,

maka bisnispun dapat merasakan manfaatnya.-. Kultural

Pemahaman kebudayaan atau kultural dapat dibedakan dalam dua pengertian:#. Pemahaman faktual atas kebudayaan yang umumnya perlu dipelaari%. 7nterpretasi atas pemahaman kebudayaan, yaitu kemampuan untuk mengerti dan

memahami se'ara penuh berbagai nuansa dari perbedaan pola kebudayaan.Pemahaman atas waktu, sikap dan peranan dalam masyarakat merupakan

aspek yang sangat berbeda dari kultur dengan yang lain memerlukan

pemahaman yang lebih dari kenyataan kultural yang ada.

8. 2isnis 7nternasional2isnis internasional meliputi berbagai transaksi yang melewati batas/batas negara.

Kegiatan transaksi bisnis dari satu negara akan berbeda dengan negara lain.

Kesalahpahaman karena miskonsepsi akan menimbulkan akibat yang fatal. >egosiator

perlu memperhatikan aspirasi dan tuuan manaemen rekan bisnisnya. Misalnya: tuuan/

tuuan pribadi, keamanan dan mobilitas, kehidupan pribadi, penerimaan sosial, power,

formalitas, tempo, bisnis etik, dan komunikasi bisnis. 2isnis internasional akan mampu

meningkatkan hubungan global dalam bidang keuangan, pasar, teknologi, dan standar

kehidupan antar negara.

Sasaran Pasar Internasional

Proses penetapan pasar sasaran pada dasarnya berusaha mengembangkan pasar/

pasar negara potensial dan memilih seumlah negara atau segmen pasar yang dikehendaki.

Proses pemilihannya adalah sebagai berikut:

*+ '




10/12

proses penetapan sasaran pasar internasiona

Strategi Memasuki Pasar Internasional

Pilihan strategi yang dapat dipilih untuk memasuki pasar internasional

adalah:

Ekspor "pasif maupun aktif&

?i'en'e

Joint Denture "'on'or'ia, management, manufa'turing&

5ire't 7n+estment

Distribusi Internasional

*+ ()




11/12

2entuk sistem distribusi adalah langsung dan tidak langsung. Masing/masing sistem

dapat dilayani oleh perantara agen maupun perantara pedagang.

5istribusi langsung berhubungan dengan perusahaan asing melalui perantara agen

"sales representati+e, pur'hasing agent, eport broker&, atau perantara pedagang "eport

distributor, foreign retailer, eport obber, trading 'ompany&.

5istribusi tidak langsung berhubungan dengan perusahaan asing lain, melalui

perantara ahen "eport management 'ompany, manufa'turer!s eport agent, foreign freight

forwarder, 'ommision agent, 'ountry/'ontrolled buying agent, trading 'ompany&, atau

perantara pedagang "eport mer'hant, 'ooperati+e eporting, eport +endor&.

Da-tar Pustaka

#. 2all, 5onald 0, Cendell M')ullo'h, Paul 4rant*, Mi'hael Beringer, Mi'hael Minor.

7nternational 2usiness: 6he )hallange of Blobal )ompetition. #th ed. 2oston: M'Braw


12/12

*+ (2



Bisnis Internasional - Modul 11

Documents

Transcript of Bisnis Internasional - Modul 11