Biosintesis Giberelin
Transcript of Biosintesis Giberelin
-
8/13/2019 Biosintesis Giberelin
1/3
2.1 Biosintesis Giberelin
Giberelin adalah senyawa organik yang sangat penting dalam proses perkecambahan
suatu biji karena bersifat pengontrol perkecambahan. Giberelin dibutuhkan untuk
pembebasan -amilase yang menghasilkan hidrolisis tepung dan perkecambahan. Adapun
respon positif terhadap giberelin terjadi dalam kisaran konsentrasi yang luas, bahkan
kandungan giberelin yang tinggi tidak bersifat racun.
Penggunaan giberelin dapat mempengaruhi besarnya organ tanaman melalui proses
pembelahan dan pembesaran sel. Keutamaan sintesis goberelin pada tanaman tingkat tinggi
adalah meristematik daun,akar dan perkecambahan. Giberelin sebagai at pengatur tumbuh
pada tanaman sangat perbengaruh sifat genetik, perkecambahan dan aspek fisiologis
lainnya. !elain itu giberelin mempunyai peranan dalam mendukung pembentukan "#A baru
serta sintesa protein.
Giberelin aktif untuk merangsang perkembangan sel serta dapat meningkatkan hasil
tanaman.
Perendaman giberelin selain menambah tinggi tanaman juga menambah luas daun yang
berarti terdapat peninggatan akti$itas fotosintesa.
%iosintesis Giberelin Acid terutama berlangsung dalam tunas, daun dan akar.
!alah satu efek fisiologis dari giberelin adalah mendorong akti$itas dari enim-enim
hidrolotik pada proses perkecambahan biji-biji serelia.&al ini mula-mula datang dari
obser$asi perubahan-perubahan kimia yang terjadi pada biji jelai selama proses malting
'perubahan pati ke gula(. Pada proses ini biji jelai itu menghisap air dan biji mulai
berkecambah. Pada proses perkecambahan ini pati di ubah menjadi gula. %iji jelai yang
mulai berkecambah ini dikenal sebagai malt yang dipakai untuk menumbuhkan ragi yang
kemudian merubah gula menjadi alkohol. Giberelin menginisiasi sintesa amilase, enimpencerna, dalam sel-sel auleron, lapisan sel-sel paling luar endosperm.
Giberelin juga terlibat dalam pengaktifan sintesa protase dan enim-enim hidrolitik
lainnya.
-
8/13/2019 Biosintesis Giberelin
2/3
!enyawa-senyawa gula dan asam amino, at-at dapat larut yang dihasilkan oleh akti$itas
amilase dan protase ditranspor ke embrio, dan at-at ini mendukung perkembangan embrio
dan munculnya kecambah. Aktifnya enim -amilase akan semakin meningkatkan
perombakan karbohidrat menjadi gula reduksi. Gula reduksi tersebut sebagian akan
digunakan sebagai respirasi dan sebagian lagi translokasi ke titik-titik tumbuh penyusunan
senyawa baru. Proses respirasi tersebut sangat penting karena respirasi akan menghasilkan
energi yang selanjutnya digunakan untuk proses-proses metabolisme benih. '%udi, )**+(
alur biosintesis giberelin berasal dari prekursor asam me$alonat yang dibentuk oleh
asetil koenim A. Giberelin disintesis pada daun yang sedang berkembang, primordium
cabang, ujung akar dan biji yang sedang berkembang.!alisbury dan "oss '/0 /1(
menyatakan bahwa pengangkutan asam giberelat dalam tumbuhan tidak terjadi secara polar.
Pengangkutan berlangsung melalui difusi. !elain itu, pengangkutan juga berlangsung melalui
2ilem dan floem.
2.2 Karakteristik Kimia Giberelin
!emua giberelin yang ditemukan adalah senyawa diterpenoid. !emua kelompok terpinoid
terbentuk dari unit isoprene yang memiliki / atom karbon '3(. 4nit-unit isoprene ini dapat
bergabung menghasilkan monoterpene '3-*(, ses5ueterpene '3-/(, diterpene '3-)*(, dan
triterpene '3-6*(. Asam diterpenoid disintesis melalui jalur terpenoid dan dimodifikasi di
dalam retikulum endoplasma dan sitosol sampai menjadi senyawa yang aktif.
!emua molekul giberelin mengandung 7Gibban !keleton8. Giberelin dapat
dikelompokkan mejadi dua kelompok berdasarkan jumlah atom 3, yaitu yang mengandung
atom 3 dan )* atom 3. !edangkan berdasarkan posisi gugus hydroksil dapat dibedakan
menjadi gugu hidroksil yang berada di atom 3 nomor 6 dan nomor 6.
Penelitian lebih lanjut juga menemukan beberapa senyawa lain yang memiliki fungsi
seperti giberelin tetapi tidak memiliki 7Gibban !keleton8.
-
8/13/2019 Biosintesis Giberelin
3/3
!truktur GA
!truktur GA6
!truktur 9nt-Gibberellane 'gibban skeleton(
':wijoseputro, +*(