Bios

7
BIOS Basic Input Output System 4.1. Melakukan Operasi Dasar Komputer menggunakan Sistem Operasi 4.1.1. Setting BIOS (Basic Input Output System) Komputer melakukan booting dengan menggunakan file-file operating system dengan melakukan pengecekan terhadap semua hardware meliputi monitor, keyboard, mouse, harddisk, printer, CD ROM, disk drive dan sarana pendukung lainnya termasuk memori computer. Kegiatan ini dilakukan jika ada BIOS (Basic Input Output System) tersetting dengan benar. Menjalankan setup BIOS Jika setup BIOS ada kesalahan dan mau diperbaiki, caranya pada saat computer dihidupkan dan computer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul Setup BIOS seperti berikut : CMOS Setup Utility Fungsi Tombol pada setup BIOS : 1. Esc / Escape => keluar dari setup BIOS 2. ←↑→↓ => tombol memilih menu 3. D => modifikasi panjang field 4. F1 => mencari bantuan fungsi tombol 5. F2 => mengubah background BIOS 6. F5 => mengubah ke settingan terdahulu yang pernah ada 7. F6 => mengubah ke settingan yang paling optimal 8. F7 => menyetting ke performance terbaik 9. F10 => keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil settingan Untuk memunculkan menu selanjutnya tekan tombol panah (arahkan pada menu yang dituju) kemudian tekan Enter. Menu dalam BIOS : 1. Standar CMOS Setup 2. Advanced Setup 3. Power Management Setup 4. PCI / PnP Configuration 5. Load Optimal Setting 6. Load Best Performance Setting 7. Features Setup 8. CPU PnP Setup 9. Hardware Monitor 10. Change Password 11. Exit a. Standar CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) Setup Berfungsi untuk setting standar seperti tanggal, waktu, type harddisk yang terpasang, disk drive, dan monitor. Fungsi konfigurasi pada standar CMOS : 1. Date & Time => melakukan setting perubahan waktu dan tanggal sesuai Real Time Clock

description

untuk tugas Tekhnologi Informasi Komputer untuk SMA sederajat. Sangat bermanfaat, bisa dijadikan modul pembelajaran.

Transcript of Bios

Page 1: Bios

BIOS

Basic Input Output System

4.1. Melakukan Operasi Dasar Komputer menggunakan Sistem Operasi

4.1.1. Setting BIOS (Basic Input Output System)

Komputer melakukan booting dengan menggunakan file-file operating system dengan melakukan pengecekan terhadap semua hardware meliputi monitor, keyboard, mouse, harddisk, printer, CD ROM, disk drive dan sarana pendukung lainnya termasuk memori computer. Kegiatan ini dilakukan jika ada BIOS (Basic Input Output System) tersetting dengan benar.Menjalankan setup BIOS

Jika setup BIOS ada kesalahan dan mau diperbaiki, caranya pada saat computer dihidupkan dan computer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul Setup BIOS seperti berikut :CMOS Setup Utility Fungsi Tombol pada setup BIOS :1. Esc / Escape => keluar dari setup BIOS2. ←↑→↓ => tombol memilih menu3. D => modifikasi panjang field4. F1 => mencari bantuan fungsi tombol5. F2 => mengubah background BIOS6. F5 => mengubah ke settingan terdahulu yang pernah ada7. F6 => mengubah ke settingan yang paling optimal8. F7 => menyetting ke performance terbaik9. F10 => keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil settinganUntuk memunculkan menu selanjutnya tekan tombol panah (arahkan pada menu yang dituju) kemudian tekan Enter. Menu dalam BIOS :1. Standar CMOS Setup2. Advanced Setup3. Power Management Setup4. PCI / PnP Configuration5. Load Optimal Setting6. Load Best Performance Setting7. Features Setup8. CPU PnP Setup9. Hardware Monitor10. Change Password11. Exit

a. Standar CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) SetupBerfungsi untuk setting standar seperti tanggal, waktu, type harddisk yang terpasang, disk drive, dan monitor. Fungsi konfigurasi pada standar CMOS :1. Date & Time => melakukan setting perubahan waktu dan tanggal sesuai Real

Time Clock2. IDE ( Integrated drive electronics) Device => melakukan setting harddisk yang

terpasang Type harddisk :

IDE Primary Master => harddisk utama yang berfungsi sebagai penyimpanan sistem operasi dan program aplikasi

IDE Primary Slave => harddisk utama yang berfungsi sebagai penyimpanan berupa data saja

IDE Secondary Master => harddisk tambahan / cadangan yang berfungsi sebagai penyimpanan sistem operasi dan program aplikasi

IDE secondary Slave=> harddisk tambahan / cadangan yang berfungsi sebagai penyimpanan berupa data saja

3. Floppy disk => melakukan setting disk drive4. Video => melakukan setting monitor biasanya EGA / VGA

Page 2: Bios

5. Half On => untuk mensetting kapan computer berhenti beroperasi6. Base / Extended / Total Memory => untuk mengetahui kapasitas memori,

tersetting secara otomatis.

b. Advanced SetupDigunakan untuk mengetahui informasi / mengatur system yang terpakai di dalam computer. Perintah Advanced BIOS :1. Virus warning => mengaktifkan / menonaktifkan program anti virus untuk

motherboard atau boot sector2. Quick Power On Self Test => Pemeriksaan terhadap komponen-komponen pada

saat computer melakukan booting.3. First Boot Device => Pengecekan terhadap system booting pertama kali4. Swap Floppy => untuk menukar disk drive misalkan dari B ke A atau

sebaliknya.5. Boot Up Floppy Seek => mengecek kapasitas disket yang terpasang6. Boot Up NumLock Status => mengaktifkan / menonaktifkan tombol Num Lock

pada saat computer melakukan booting7. Typematic Rate Setting => setting typematic rate / berapa banyak karakter yang

ditransfer tiap detik.8. Security Option => memberikan password pada saat computer dihidupkan9. OS Select For DRAM > 64 => untuk mengecek DRAM > 64 MB, jika bukan

pilih Non-OS210. Video BIOS Shadow => Memindahkan VGA Bios Shadow ke DRAM.

c. Power Management Setup Digunakan untuk mensetup manajemen power => mengatur power yang ada dikomputer yaitu power pada monitor dan CPU.Fungsi setiap bagian :1. ACPI Function => Fungsi ACPI (Advanced Configuration and Power Interface)2. Power Management => mengatur power untuk computer3. PM Control by APM => mengatur penghematan energi4. Video Off Option => setting pilihan bagaimana monitor dimatikan5. Video Off Method => Metoda video6. MODEM Use IRQ => IRQ membuka modem7. Soft-Off by PWBTN => mati gelap dengan PWBTN8. Wake Up Events => cara menghidupkan computer dari keadaan stand by.

d. PCI / PnP (Plug and Play) ConfigurationDigunakan untuk mengidentifikasikan PnP pada slot PCI yang terpasang diCPU. Fungsi setiap bagian :1. PNP OS Installed => jika memilih ‘Yes’ maka computer akan mengurus IRQ,

I/O pada saat booting saja2. Reset configuration data => digunakan untuk menghapus data PnP3. Resources Controlled by => pemberian resources diberikan secara otomatis atau

manual4. X IRQ Resources / X DMA Resources => untuk melengkapi jika resources

controlled by menggunakan pilihan manual5. PCI / VGA Palette Snoop => mengaktifkan PCI / VGA6. Assign IRQ for VGA => mengarahkan IRQ ke VGA7. Assign IRQ for USB => mengarahkan IRQ ke USB.

e. Load Optimal Setting => mengatur settingan yang paling optimal yang pernah adaf. Load Best Performance => mengatur settingan yang paling terbaik yang pernah adag. Features Setup

Digunakan untuk mengecek DRAM, USB dan PCI yang ada pada motherboard. Fungsi dari setiap bagian ini adalah :1. DRAM Timing By SPD => menentukan kecepatan DRAM yang digunakan2. DRAM Clock => DRAM untuk menghitung waktu3. DRAM Drive Strength => DRAM putaran driver

Page 3: Bios

4. P2C / C2P Concurrency => PsC / C2P ….5. Fast R-W Turn Around => kecepatan untuk turn read-write6. System BIOS Cacheable => menentukan BIOS, sehingga kecepatan system

bertambah7. Video RAM Cacheable => menentukan video RAM, sehingga mempercepat

system8. Frame buffer size => menampilkan ukuran memori internal biasanya 8 M9. AGP Aperture Size => menentukan ukuran memori eksternal AGP 64 M, 128 M10. OnChip USB => menentukan OnChip USB11. USB Keyboard support => menentukan USB untuk keyboard12. OnChip Sound => OnChip untuk suara13. OnChip Modem => OnChip untuk modem14. CPU to PCI Writer Buffer => CPU to PCI untuk menyimpan ke memori15. PCI Dinamic Bursting => PCI untuk dinamis bursting16. PCI Master 0 WS Writer => PCI untuk master pengetikan

h. CPU PnP SetupDigunakan untuk mengetahui informasi yang ada pada CPU (ex. Type CPU,etc)

i. Hardware MonitorDigunakan untuk mengetahui informasi system yang ada pada Monitor

j. Change PasswordMengubah password masuk ke dalam BIOS

k. Exit => Keluar dari BIOS

Page 4: Bios

CONTOH JENIS EKTENSI FILE

Ekstensi Jenis File KeteranganCOM Command File system command yang dapat dipanggil langsung. Cth

command.comEXE Execute File yang dapat dieksekusi secara langsung. Biasanya berupa

file program. Cth : Winword.exeSYS System File konfigurasi pada suatu system. Cth : Config.sysBAT Batch File File batch yang dapat memanggil sintaks/ program yang

diinginkan. Cth : Autoexec.batDOC Document Word Ms. WordXLS Excel Ms. ExcelMDB Microsoft Database Ms. AccessPPT Power Point Ms. Power PointWK1 Worksheet aplikasi Lotus 123. cth : latihan1.wk1BMP Bitmap File gambarJPEG Joint Photographic Expert

GroupFile gambar

GIF Graphics Interchange Format

File gambar

VBP Visual Basic Project aplikasi bahasa pemrograman visual basic. Cth : tugas.vbpHTML Hyper Text Markup

Languageaplikasi bahasa web. Cth : index.html

SWF Swish Flash aplikasi Swish dan macromedia flash. Cth : animasi.swfRTF Rich Text Format Wordpadtxt Text Notepad

Page 5: Bios

FUNGSI TOMBOL SHORTCUT

ALT + Klik Double = Menampilkan PropertiesALT + SPACE = Menampilkan menu Restore, Move, Size, Minimize, Maximiza dan CloseALT + TAB = Untuk berpindah pindah program yang sedang aktifALT + F = Untuk mengaktifkan menu fileALT + E = Untuk mengaktifkan menu Edit

Ctrl + A = Block allCtrl + B = Bold Ctrl + C = CopyCtrl + F = Find (mencari file / kata)Ctrl + H = ReplaceCtrl + I = ItalicCtrl + N = NewCtrl + P = PrintCtrl + S = SaveCtrl + U = UnderlineCtrl + V = PasteCtrl + X = CutCtrl + Y = RedoCtrl + Z = UndoCtrl + Alt + Del = RestartCTRL + ESC = Membuka start menuCTRL + F4 = Menutup semua dokumen yang terbuka pada satu jendela aplikasi (keluar dari aplikasi)CTRL + TAB = Mengganti dengan jendela anak program Windows pada Multiple Document

F1 = Membuka help pada WindowsF2 = Rename fileF3 = Mencari FileF5 = RefreshF6 = AddressingF10 = Mengaktifkan menu barF12 = Untuk Save As (menyimpan file)Pause Break = Untuk merubah kondisi komputer menjadi Stand byScroll Lock = Untuk mengunci fungsi glidder dari sebuah Mouse scroll

SHIFT = Untuk menghilangkan fitur Autorun pada CDromSHIFT + DELETE = Menghapus secara permanen tanpa memasukkan ke recycle binSHIFT + Klik double = Menjalanklan perintah default alternatifShift + F10 = Alternatif klik kanan

Windows + Break = Memunculkan System PropertiesWindows + D = Memunculkan Desktop Windows + E = Memunculkan Windows ExploreWindows + F1 = Memunculkan Help and Support CenterWindows + L = Log offWindows + Tab = Untuk berpindah pindah program yang sedang aktif pada taskbar