Biomass A

8

Click here to load reader

description

Biomassa

Transcript of Biomass A

Page 1: Biomass A

Biomassa: Baru Dimanfaatkan 0.64% dari Potensinya di Indonesia (#4)

Posted by harri pao on February 20th, 2010

Salah satu sumber energi terbarukan adalah biomassa, atau “energi nabati”, karena berasal dari intisari bahan-baku tanaman, seperti kayu. Kayu untuk bahan bakar memasak atau pemanas telah dimanfaatkan orang sejak jaman pra-sejarah. Pada hakekatnya, kayu masih merupakan sumber daya energi biomassa terbesar hingga saat ini. Selain kayu, sumber biomassa lainnya adalah limbah (residu) dari tanaman pertanian (padi, singkong, kedelai dan jagung); tanaman perkebunan (tebu dan kelapa sawit); kehutanan (kayu jati); limbah perkotaan dan limbah industri(misalnya, industri bioetanol, biodiesel dan biooil). Bahkan asap dari tempat pembuangan sampah yang mengandung gas alam – metana- dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi biomassa.

Pengembangan Biomassa sebagai energi terbarukan dapat menjadi solusi alternatif untuk permasalahan global abad 21 yaitu jaminan ketersediaan/pasokan energi, ketersediaan pangan dan pelestarian lingkungan hidup. Manfaat biomassa, biomassa dapat diubah menjadi bahan bakar cair untuk keperluan (energi) transportasi, yang hingga saat ini masih bergantung pada bahan bakar fosil. Selain itu, salah satu produknya, yaitu bioetanol, yang berasal dari jagung, tebu atau singkong terkait erat dengan kebutuhan bahan pangan masyarakat, dan penggunaan biomassa memiliki potensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Hingga saat ini pengembangan teknologi energi biomassa diaplikasikan untuk menghasilkan:

Page 2: Biomass A

biofuel (bahan bakar minyak nabati), yaitu mengubah biomassa menjadi bahan bakar cair; biopower (listrik bersumber dari energi nabati) yaitu membakar langsung biomassa atau mengubahnya menjadi gas atau bahan bakar cair agar lebih efisien untuk pembangkit listrik; bioproducts (barang-barang yang berasal dari bahan baku nabati), yaitu mengubah biomassa menjadi bahan kimia untuk membuat plastik dan produk lain yang semula berbahan baku minyak bumi.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan biomassa [1]:

Kelebihan biomassa

1. Dapat disimpan dalam jangka lama2. Dapat dimanfaatkan sebagai sumber panas atau sumber energi yang efisiensinya tinggi.3. Aplikasi teknologinya fleksibel, baik untuk skala kecil, sedang, ataupun besar.4. Lebih efisien jika antara sumber energi dan pemanfaatannya berjarak dekat (mengurangi biaya transportasi)

Kekurangan biomassa

1. Masih terdapat keterbatasan dalam teknologi proses, baik dari sisi produk (masih menghasilkan bau), ketersediaan teknologi dan ketersediaan material, suku cadang peralatan;2. Teknologi proses memerlukan “gas cleaning”;3. Abu yang dihasilkan dari teknologi yang tersedia masih tinggi, sehingga pemeliharaan alat harus sering dilakukan

Potensi Biomassa di Indonesia

Sangatlah tepat jika Indonesia memilih energi biomassa untuk dikembangkan, mengingat potensinya sebagai negara agraris yang kaya pasokan sumber bahan baku biomassa yang berasal dari tanaman maupun limbah (pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan). Disamping iti energi biomassa juga merupakan energi yang ramah lingkungan dan dalam penyediaan energi panas dapat digabung (mix) dengan batubara.

Dari potensi biomassa yang bisa dikembangkan di Indonesia sebesar 49,81 giga watt (GW), baru 0,32 GW (0.64 %) yang dimanfaatkan. Salah satu contoh adalah biomassa dari produk samping kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan [2]:

Page 3: Biomass A

Limbah cair berupa Palm Oil Mill Effluent (POME) setiap tahun sedikitnya mencapai: 32,3 juta ton. POME ini dapat menghasilkan biogas. Potensi produksi biogas yang berbahan baku limbah cair tersebut diperkirakan: 1.075 juta m3 . Nilai kalor ( heating value ) biogas rata-rata berkisar antara 4700–6000 kkal/m 3 (20–24 MJ/m 3 ). Dengan nilai kalor tersebut, 1.075 juta m 3 biogas akan setara dengan 516.000 ton gas LPG, 559 juta liter solar, 666.5 juta liter minyak tanah, dan 5.052.5 MWh listrik. Bukankah ini potensi energi yang cukup menggiurkan?

Itu baru dari produk samping kelapa sawit (palm oil), belum potensi biomassa lainnya di Indonesia, seperti: penggilingan padi, industri kayu dan plywood, pabrik gula, kakao, dan limbah industri pertanian.

Mencermati kelebihan, kekurangan dan potensi biomassa di Indonesia. Nampaknya yang harus mendapat perhatian pemerintah dan para pihak yang berkepentingan adalah perlu adanya kajian potensi industri biomassa, termasuk di dalamnya: pemetaan potensi biomassa, kajian supply/demand, kelayakan produksi atau kajian aspek-aspek ekonomi dalam produksi biomassa. Setidaknya untuk produk-produk yang telah ada atau mulai berkembang seperti biodiesel. Hasilnya tentu saja dapat ditawarkan kepada para investor baik nasional maupun internasional.

Harapannya dalam melakukan kajian tersebut tetap dipertimbangkan kelestarian lingkungan hidup atau biaya-biaya untuk penanggulangan dampak lingkungannya. Sehingga strategi pengembangan biomassa selain telah mempertimbangkan kelayakan ekonomi dan sosial juga telah mempertimbangkan kelayakan ekologisnya.

Reference:[1].  Energi dari Biomasa: potensi, teknologi dan strategi  [2]. ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BBM: Potensi Limbah Biomassa Sawit sebagai Sumber Energi Terbarukan

Related Posts:1.Energi Terbarukan: Mampukah Menyumbang 17% dari Bauran Energi Indonesia Pada 2025? (#3)2.Energi Nuklir: 437 Reaktor Nuklir Telah Dibangun Sampai 2009 (#2)3.Gas Alam untuk Mengurangi Emisi CO2 dan Menghemat Energi (#1)4.Emisi CO2 dan Pengurangannya Di Masa Datang

Sumber: http://blogodril.com/energi/biomassa-baru-dimanfaatkan-0-64-dari-potensinya-di-indonesia-4

Sumberpdf; http://www.jie.or.jp/biomass/AsiaBiomassHandbook/Indonesian/Part-1_I.pdf

Page 4: Biomass A

Keuntunganenergibiomassa:

Energi Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan dari benda-benda di sekitar kita seperti kayu, limbah pertanian, kotoran hewan dan tanaman hidup. Biomassa digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik dan bentuk-bentuk energi lainnya. Bahan bakar ini bisa dalam bentuk gas, cair atau padat. Penggunaan energi biomassa memiliki berbagai manfaat yaitu manfaat lingkungan dan ekonomi. Energi biomassa telah menjadi energi alternatif bagi bahan bakar fosil yang saat ini umum dipakai untuk memproduksi energi.

Mengurangi Jejak KarbonBiomassa menghasilkan emisi karbon lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Hal ini karena tanaman yang dipakai untuk biomassa baru tumbuh dan menggantikan yang lama yang digunakan untuk menghasilkan energi biomassa sebelumnya. Penggunaan bahan bakar fosil akan berkurang ketika sejumlah besar energi biomassa digunakan dan ini berarti akan menurunkan tingkat karbon dioksida di atmosfer. Satu-satunya kelemahan biomassa adalah bahan bakar fosil biasanya juga digunakan untuk memanen dan memproduksi tanaman biomassa.

Mengurangi Jumlah Metana di AtmosferDengan menggunakan biomassa, jumlah metana di atmosfer dapat dikurangi. Metana bertanggung jawab atas efek rumah kaca dan dengan produksi serta pemakaian energi biomassa, tingkat gas metana diturunkan. Metana biasanya dihasilkan ketika bahan organik terurai, oleh karena itu dengan berkurangnya proses ini (pembusukan), efek rumah kaca dapat berkurang juga.

Mencegah Kebakaran HutanKayu adalah salah satu bahan baku biomassa yang digunakan untuk menghasilkan energi biomassa dan bahan ini biasanya diperoleh dari hutan. Penebangan pohon mungkin tampak seperti hal yang tidak masuk akal untuk dilakukan guna mengurangi kebakaran hutan, tapi cara ini benar-benar bekerja. Pemanenan pohon dari hutan dapat membantu untuk mencegah melebarnya titik api karena pertumbuhan pohon yang padat. Jik terlalu banyak pohon di hutan, ada resiko tinggi akan terjadi kebakaran hutan dan hal ini tidak baik untuk lingkungan, karena ini berarti banyak karbon dioksida yang akan dilepaskan ke atmosfer.

Peningkatan Kualitas UdaraSaat biomassa menggantikan bahan bakar fosil, hal ini berarti membantu untuk meningkatkan kualitas udara karena akan ada lebih sedikit polusi. Penggunaan bahan bakar fosil telah lama dipermasalahkan karena menyebabkan hujan asam. Biomassa tidak menghasilkan emisi sulfur ketika dibakar dan ini akan mengurangi risiko hujan asam. Dengan menanam tanaman bahan baku biomassa, karbon di atmosfer akan didaur ulang. Hal ini akan memberikan sebuah manfaat besar bagi peradaban manusia, karena berkurangnya polusi di udara.

Page 5: Biomass A

KeandalanDengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, akan ada peningkatan permintaan listrik dan ini berarti kita perlu sumber energi yang dapat diandalkan. Energi biomassa dapat diandalkan karena bahan tanaman dan hewan yang digunakan untuk memproduksinya dapat dipasok secara konstan. Biomassa adalah sumber listrik yang dapat diandalkan, kita tidak perlu khawatir mengenai pemadaman listrik. Biomassa juga murah untuk diproduksi dan juga menurunkan jumlah tagihan listrik.

Daur UlangBeberapa sumber energi biomassa meliputi limbah industri dan co-produk,  hal ini merupakan sebuah keuntungan besar karena ini berarti tidak ada keluaran industri yang sia-sia. Semua produk limbah dari industri dapat digunakan untuk menghasilkan energi biomassa.

Ada  banyak keuntungan dengan memanfaatkan bakar biomassa. Hanya saja implementasi yang tepat diperlukan untuk memastikannya bermanfaat untuk ikut serta menciptakan sebuah dunia yang lebih hijau.

Sumber: http://www.indoenergi.com/2012/04/keuntungan-energi-biomassa.html

Keunggulan dan Kelemahan Biomassa

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Sumber energi biomassa yang paling populer adalah kayu, sementara sumber-sumber energi biomassa lainnya adalah sampah, limbah, gas TPA, dan bahan bakar alkohol.

Mari kita lihat keunggulan dan kelemahan menggunakan biomassa.

Keunggulan biomassa:

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan (tanaman dapat tumbuh kembali pada lahan yang sama).

Biomassa dapat membantu mengurangi impor bahan bakar asing dan membantu meningkatkan kemandirian energi negara (biomassa digunakan untuk mengurangi kebutuhan bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam).

Peningkatan penggunaan biomassa dari limbah dapat menyebabkan polusi jauh lebih sedikit di dunia (dengan mengkonversi sampah menjadi sumber energi yang berguna).

Page 6: Biomass A

Menggunakan biomassa adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan bila dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar fosil dan dapat membantu mengurangi tingkat total emisi gas rumah kaca (jika tanaman tidak dibakar secara langsung).

Terbukti merupakan teknologi energi terbarukan yang mampu memberikan hasil instan.

Sumber biomassa dapat ditemukan di semua negara di dunia.

Banyak teknologi berbeda yang dapat digunakan untuk mengkonversi biomassa menjadi bentuk energi yang berguna.

Kelemahan Biomassa:

Kayu masih merupakan sumber biomassa utama di dunia dan terlalu banyak menggunakan kayu sebagai bahan bakar bisa mengakibatkan efek yang lebih buruk untuk iklim daripada bertahan dengan bahan bakar fosil (ini dapat dihindari dengan menggunakan limbah kayu saja dan dengan memberlakukan peraturan yang sangat ketat berapa banyak kayu yang digunakan dan bagaimana mereka dibakar).

Menggunakan banyak lahan untuk biomassa dapat menyebabkan berkurangnya lahan untuk menanam tanaman pangan yang dapat meningkatkan kelaparan di dunia.

Banyak teknologi yang digunakan untuk mengkonversi biomassa menjadi bentuk energi yang berguna masih tidak cukup efisien dan membutuhkan biaya yang signifikan.

Jika tanaman dibakar langsung, biomassa dapat menyebabkan tingkat  polusi yang sama seperti bahan bakar fosil.

Ketergantungan yang tinggi pada kayu.

Sumber; http://www.indoenergi.com/2012/04/keunggulan-dan-kelemahan-biomassa.html