Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan...

13
r !~~?tr ro ==~- ll! /'-/ . / j /.,"I 9 --- - --" ------------- r-' ' t K, dk,,~ 1A\." ~"it-" '1.'\ II" TE~LU MBON Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologi Penyunting Subagjo Soemodihardjo Sujatno Birowo Kasijan Romimohtarto . #-,," , Balai Penelitian dan Pengiembangan Sumberdaya Laut Pusat Penelitian dan P~ngembangan Oseanologi Lembaga Ilmu Pengetah.uan Indonesia Arnbon, 1987

Transcript of Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan...

Page 1: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

r !~~?tr

ro==~-

ll! /'-/ . / j /.,"I 9---- --" -------------

r-' ' tK, dk,,~ 1A\."~"it-" '1.'\

II"

TE~LU MBONBiologi, Peri~~anan, Oseanografi

danl Geologi

Penyunting

Subagjo SoemodihardjoSujatno BirowoKasijan Romimohtarto

.

#-,,",

Balai Penelitian dan Pengiembangan Sumberdaya LautPusat Penelitian dan P~ngembangan Oseanologi

Lembaga Ilmu Pengetah.uan IndonesiaArnbon, 1987

Page 2: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

,~, ~

u_-----------.-.

DAFTAR ISI

Pengantar ' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Biologi1. Keanekaragaman dan Kekayaan Jenis Karang Batu (Stony Coral) di Teluk Ambon Bagian Luar,

Pulau Ambon - I Nyoman Sutama """""""""""""""""""""

2. Biomassa Biota Karang di Perairan Teluk Ambon dengan Catatan Khusus Mengenai Cacing Laut- Eddy Yusron dan Augy Syahailatua , ,.....

3. Studi Perbandingan Kuantitas Fitoplankton Akibat Pengaruh Musim di Perairan Teluk Ambon- Agus Sediadi ,................

4. Klorof1J.-A Fitoplankton di Teluk Ambon Selama Musim Timur dan Musim Peralihan II, 1985- Sutomo ""' ,...

5. Kondisi Hutan Mangrovedi Daerah Pantai Teluk Anlbon - Pramudji . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .6. Kepadatan Tiram Mangrove(Saccostrea echinata) pada Akar Cakar dan Pneumatophore di Hut:!n

Mangrove Sckitar Teluk Anlbon, suatu Studi Pendahuluan - Heryanto ..................7. Komposisi Jenis Gastropoda di Hutan MangroveTeluk Anlbon - S. Suprapto """""""8. AnalisisPendahuluan Kadar Asam Askorbat dalam Rumput Laut Ulvarecticulata

- Edward dan J .M. Manik """"""""""""""""""""""""

Perikanan

9. Pengamatan Beberapa Aspek Biologi dan Masalah yang Dihadapi Perikanan Ikan Umpan di TelukAmbon - Kumaen Sumadhiharga dan Kresno Yulianto ,.

10. Analisa Pertumbllhan Anakan Samandar (Siganus guttatus Bloch 1987) yang di Budidaya diTeluk Anlbon - M. Djen Marasabessyd~U1Yuliana Natan' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

II. BeberapaCatatan Tentang Ikan Karang di Teluk Ambon - F.D.Hukom, N. Manik dan K. Suma-qhiharga :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12. PertumbuhanTiramSaccostreaechinatapadaBlididayaSistemRak dan Rakit di TelukAmbonBagianDalam - Susetiono . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Oseanografi13. Perubahan Musiman Suhu Air Laut di Teluk Anlbon Bagian Dalam - M. SalamTarigandan

Daniel Sapulete 8114. Sirkulasi Arus di Teluk Ambon - M.S.Hamx.ahdan L.F. Wenno . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 9115. KandunganNitratdi TelukAnlbon- ZesonTarigan , 10216. Pengamatan Pendahuluan Kadar Pb, Cd, Cu, dan Zn dalam Air dan Biota di Teluk Anlbon

- Edward dan Z. Tarigan 10617. Kandungan Zat Hara Fosfat di Tcluk Anlbon pada Musim Timur dan Musim Barat

-Edward dan J.M. Manik 112

18. Studi Pendahuluan Energi Gclombang di Tcluk Anlbon Bagian Luar - M.SalamTarigan . . . . . .. 117

~ologi19.20.21.

Laju Sedimentasi dan Stratifikasi Sedimen Teluk Ambon Bagian Dalam - Bambang Hermanto. . .. 125GeomorfologiDasarLautPerairanTelukAmbonBagianLuar- BambangHerman'to 133AnalisaMorfologiPantai Teluk Anlbon - Bambang Hermanto , 145

HIm.

v

10

17

24

34

4147

51

55

62

67

77

Page 3: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

I

BEBERAPA CATATAN TENTANG IKAN KARANG DI TELUK AMBON

Ioleh

F.D. Hukom, N. Manik dan K. Sumadhiharga 1)

ABSTRAK

Pengetahuan mengenai ikan karaTJg,terutama jenis-jenis ikon hias, ada/ah penting meng!ngat potennnya yangcukup tinKgi sebagai .,alah .,atu.fUmber de visa. Sebagal langkah awa/, penelitlan dengan metode lentU' vima/ telahdilokukon di Te/uk Ambon yangmeliputi sembilan lokasi yaitu Sila/e, Erl, Batu Capeu, Air Sa/obar, Ha/ong, Rumah-Tlgo, Wayome, Hative Besor don Liliboi. Sensus di /akukan padll bulan Oktober dan Desember 1985.

lIosilpeflelit;an ini mmcatot 2.2.71 .'pesimen ikon korang, terdirl dorl122jenis ya1lg mewaki/i 35 tUku. Dartjum'ah tersebut, 70% oda/ah ikon hia's don 30% ikon pongan. Berdasarkan nfat keblasaan~kannya makD pmenta,ejenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton IJ%don pemakon polipkarang 5%. Jeni., Amblyglyphldodon curacao, clan ,Abudefduf sexfasclatu8 menempatiurutanteratas, baik do/am tingkat kepadatah relo'tif maupun dalam tingkat kepadatan total. Nilai keanekDragaman lenisberki.~ar tintara 2,39 - 3,83 dengan nilai rata-rata 3,14. '

PENDAHULUAN

Propmsi Maluku dikenal sebagai daerah seribu,pulau yang wilayahnya 90% ildalah, lautan.' Terumbukarang ditemukan hampir di seluruh pantaipulau-pulau-

'nya danbahkan banyak pulau-pulau yang seluruhnyadikelllingi oleh terumbu karang. Daerah terumbu karangriterupakan daerah yang kaya akan berbagai macam jenisbiQta, di antaranya adalah jenis-jenis ikankarang.Urnumnya ikan karang adalah ikan hias, oleh karena itudaerah Maluku dengan potensi ikan hiasnya yang cukupbesar rnemiliki peluang untuk mengeksploitasi danme-rnanfaatkan 'sumberdaya tersebut sebagaisalah satu sum-ber devisa negara.

Di Teluk Ambon terdapat beberapa lokasi yangrnemillki kornunitas terumbu karang. Sebagai langkahawal dalam rangka rnenghimpun pengetahuan tentangikan bias ,di perairan Maluku, Teluk Ambon. dipilih se-bagaid8erah penelitian. Adapun tujuan p~nelitian ini

. antara lain adalah Wltuk rnengetahui jenis-jenis ikankarang di Teluk Ambon yang berpotensi sebagai ikanbias. Selain itu juga dipelajari sifat kehidupannya (ter-utarna rnengenai cara rnakannya), jenis-jenis ikan yangdorninan serta seberapabesar tingkat keanekaragainanjenis ikan karang di Teluk Ambon ini. Penelitian tentang

,struktur komunitas ikan karang di Teluk Ambonpernahdllakukan oleh SAHETAPY (1981), mlmun lokasinyaterbatas pada daerah Rurnah-Tiga.' '

BAHAN DAN METODE

Daerah yang diteliti adalah perairan Teluk Ambondengan sernbilan lokasi penelitian, yaitu Silalo, Eri,BatUCapeu, Air Salobar, Halong, Rlmiab-Tiga,Wayarne,Hative Besar dan Llliboi. Pada bulan Oktober 1985 di-

1) BalitbangSumberdayaLaut - Puslitbang Oseanologi - LIPI, Ambon

lakukan penelitian di lokasi Silala, Eri, Halong, Rurnah-Tiga, Hative Besar, sedangkan pada bulan Desembel'1985 di lokasi Batu Capeu, Air Salobar Wayame danLiliboi (Gambar I).

Metode yang digunakan adalah sensus visual yangdikembangkan oleh AMESBURY et al (1979). Pada 10-kasi-lokasi penelitian ditarik garls transek sepanjang 50m sejajar garis pantaL Dengan "snorkeling/scuba diving"pencacah 'melt\kukan pencatatan terhadap jenis ikanyang ada di sepanjang garis transek. Pencacahan dibantubuku panduan indentinkasi ikan karang karya AMES-BURY dan MYERS (1982). Kelirnpahan setiap jenisikan diduga di dalarn daerah 2,5 rn kiri-kanan garis tran-sek. Untuk melihat kornposisi jenis dan jurnlah individu,pada setiap lokasi dibuat tabel penyebaran jenis ber-dasarkan cara' yang dipakai oleh JONES dan CHASE(I975). Pengelompokan ikan karang sebagai ikan hias(ornamental nsh) dan ikan pangan (food fish) rnengikuticara HUTOMO (1986), KVALVAGNAES (1980, dalamSUKARNO 1981), AMESBURY dan MYERS (1982).Penggolongan ikan berdasarkan sifat kebiasaan rnakan.nya rnengikuti cara AMESBURY clan MYERS (1982),SAHETAPY (1981), ALLEN (1975), yaitu karnivora,hervivora, ornnivora, pernakan plankton dan pernakanpolyp karang. Untuk rnenganaUsakepadatan jenis danindividu, diikuti cara yang digunakan oleh WARVELdanMERRIMAN (1944, dalam HUTOMO 1978), sedangkanpenentuan Nilai Keanekaragarnan dihitung rnenurutrurnus Shanon-Weaver(ODUM, 1971) sebagai berikut :

H = ~ 1:( .!!!..) In (..E!..)'N . N

. H = Indekskeanekaragarnanjenisni = Jurnlah speshnen ke iN = Jurnlah seluruh spesirnen

67

Page 4: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

, .~

KETERANGAN:

C!):Lokasi Ptn.litian

u

\,..~

'\

Tg.Nusaniv.

128 00' 00" T

03-]7'55.5

l@2]'7'35"S

Gambar 1. Lokasi penelitian ikan karang di Teluk Ambon11:25"T

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis-jenis Ikan karang yang tercatat lewat sensusdlsajikan dalam Tabel 1. Seluruhnya tercatat 2.27 Ispesimen Ikan karang, terdlri dari 122 jenis ikan mewa-kill 35 suku. Lokasi Ullboi dan Silale merupakan tokasiyang retatlCpaling kaya dalam jumlah jenis dan jumlahindlvidu ikan karang, sedangkan tokasi Air Salobar'danHalong merupakan tokasi yang retatif nqskin. Pada tokasiUtiboi tercatat 567 spesimen yang mewaklH S8 jenis,tokasl Silale tercatat 522 spesimen yang mewakill 58jenis, tokasl Halong tercatat 91 spesimen dan Air Salobar73 spesimen masing-maslng mewakili 2t jenls. DaerahAir Salobar dan Halong retatlf miskln dan hal ini didugaberkaitdengankondisiterumbukarangdl keduadaerah'

tenebut. Sepertl diungkapkan NYOMAN SUTARNA(komunikui pribadi), hasil peneUtiannya menunjukkanbahwi prosentue tutupan karang hidup dan keanekara-gaman jeniJ karang di daerah Halong sangat rendah, se.d80gkan pada daerah Air Salobar prosentase tutupankar80gnya balk, narnun keanekaragaman jenis karang880gat rendah. Karena fkan kar80g mempunyai ketergan-tung80 yang sangat erlt terhadap terumbu karang, makaketimpahannya juga dipengaruhi oteh keadaan terumbukarang. Hal Inl sejatan dengan pendapat HtrfOMO(1985) yang menyatakan bahwa kelimpallan jenls Ikan

68

karang (Chaetodo1/ sp) bcrhubungan erat dengan per-

sentase tutup;m karang hidup di Keputauan Serihu.' ,, DaTi Tabel 1 tcrlihat bahwa jumlah jenis ketompok

ikan hias lebih besar daTi kclompok ikan ,pangan, yaituberturut-turut 85jenis dan 37 jenis atau dengan perban-dingan 7 : 3. ']kan hias yang jumlah jenisnya banyak ada-lah dari suku Pomasentridae, Chaetodontidae, AcanUtu-ridae dan Balistidae, sedangkan ikan pangan de'ngsn ,jum-lah inQividu yang banyak adalah Mullaidiehthys,samoen-sis (ikan' salmoneti). I'antpeneu.~ sp (ikari bijl nangk'a),Caesia cunning (ikan ckor kuning), Lutfanus kasmita(ikan kakap), L,ethrinus hantk (ikan si kuda) dan Ephi-nephellls sp (ikan garopa). r>alam kelombpok Ikan hias,beberapa jenis sepert!, Melyethis vidua, N(UOlituratus,

't~ vi/vinus. PygofJlite.~ diQr:anthus dan Pomaeanthu!

z'mperator, r:nerupakan jenis ikan yang dI Pasaran Jakartaharganya i>erkisar autara Rp. 1.000.- - Rp. 4.000,- perekor (MARTQSEWOJO cl 01 19H5). Jen!s Ikiln tersebutbelum terdapat pada lokasi SHale, Eri dan UJiboi.

AMESfJURY ct ol (19R2) deuRan menlakal. metode

sensus visual dapat I1\cnaksir besar stok dan kepadataripopulasi' ikan karang di Teluk Ambon. Hasil penelitian-nya mencatatbahwu jCllis ikai'l pangan yang mempunyaistok dan' kepadatan tinggi adalah dari marga Rastreliger,Cacs;o, Paracae,tirj. A('anl"um.~ d~11INa.WI,scdangkan je-Ills hias adalah dari marga Chromis dan I)asey/us.

Page 5: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

Tabel I. Jenill-jenill iknn knrnng hallil,tlCf!!!II!!visual dl Tcluk Ambon padn bulan Oktober dnn Desember 1985

I. APOGONIDAE

I. ApoKtIf/ robustusmva,~datus

3. Cheilodiptern,~ quinquelineatu.~4. Paramiaquinquelineata '

2. , AULOSTOMI~AE

69

,

Lokusl", Total Kcte.

No. SlIku <IanJcnisI 2 3 4 5 6 7 R 9 rangan

Page 6: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

Lanjutan tabel 1.

LokasiTotal Kete-No. Suku dan Jenis

ranan1 2' 3 4' 5 6 7 8 9

9. EPHIPPIDAE

36. Platax orbicularis - - - - - - 5 - - 5 H O'

10. FISTULARIIDAE

37. Fistularis petimba - 2 3 - - I - - 5 11 P KII. GERRIDAE

38. Gerresmacrosoma - - 3 - - - . - - - 3 P K

12. GRAMMISTIDAE

39. Grammistessexlineatus 4 - - - - 4 - - - 8 H K

13. HAEMULIDAE

40. Plectorrihynchus lineatus - -. .I I I I 2 - - 6 H K

41. P.goldaman - - I - - 7 - - - 8 H K42. P. lacrimatus 12 - - - ....:. 8 - - 8 28 H K

14. HOLOCENTRIDAE

43. Adioryx diadema - 2 - - - - - - - 2 P K44. A. caudimadulatus - 2 - - 4 - - - 6 P K45. Flammeo samara - - 3 - - 1 - - - 4 P K46. Nyrypristis murjam 2 - - - " - - I - '3 P K

15. KYPHOSTIDAE

47. Kyposus sp. - - I -- - 23 -- - - 24 P K

16. LABRIDAE

48. Anamses caeruleopunctatus I - - - - - - - I H '\'49. Cheilinus fasciatus - - 1 I - - - - 3 H K

50. Cheilinus oxycephalus 2 - -' -. - 2 2' -' 6 H K

5 L Comphosus varius - - 4, ...: '. - - .- - - 4 H K52. Hellichoeres hortulanus 2 - 4 - - 7 - - 3 16 H K

53. H. trimaculatus - -' - '- - 4 - - - 4 H K54. Labroides bicolor I - -'- '- -- ; - - I '2 H K

55. Coris gaimard - - I - -- - .- -. - I H K56. Thalossema hardwickei - 4 9 '7 S 2 .- - 27 H K

57. T. quinquivittatus 'u. .- 2 1 3 11 K5R. T, lunare - 9 12 ' I I u- - .- - 23 H K

17. LETIIRINIDAE

51). /.ethrinus harak 7 - - _u, 9 2 IS 18 P K

qq 60. /., rubrioperoulatus - - - <) .- !) I' K61. Gnathodentex aureo/ineatus -- - I -- - I I' K

IR. LlITJANIDAE

(,2. /.utjanus bohar - - - - 4 -. 4 P K

(d. /., fu/viflamma .- (, ". - '- 6 I' KM. /.. kasmira -- - 2S -- 3 - - -. 2R p. K(IS. '/.. vitta - - 7 7 I' K66. L. fulvus - -- 2 - - - - - -. 2 P K

(17. /.uljanu. sr. '2 2 'I' K

70

Page 7: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

Lanjutan tabel I. ...;

71

..Lokasi

No. Suku dan Jenis Total Kete-1 2 3 ':4 5 6 7 8 9 rangan

19. MALACANTHIDAE

68. Malacanthuslatovitatus 8 - - '- ,- - - - - 8 H K

20. MURAENIDAE

69. Gymnothoraxmoringa - I 2 - - 3 - - 1 7 H K

21. MULLIDAE

70. Mulloidichthyssamoensis - 34 14 11 --:- 4 - - - 63 ,P K

71. Parupeneusbifasciatus 2 5 4 11', - - - - - 22 'p 'K

72. P. barberinus - - - - - '8 - - - 8 P 073. P. trlfasciatus 3 5 '7 6 4 11 - - -'. 36 P K

74. Upeneusbensasi - - 7, - - - -. - 7 p. K

22. NEMIPTERIDAE

75. Scolopsis cancelatus 11 4 13 . '2. - 11 - - - 41 H. K .76. S. bilineatus 6 7 12 4' - - - - - 29 H.. K

23. OSTRACIONTIDAE

77. Lactoria comuta - 3 6 - -.- - - - '4 13 1-1 Hr

78. Ostracion lentigi - - - 1 - - .- - - 1 H K

24. OMACENTRIDAE

79. A budefduf curacao - - 9 - - - - - - 9 H 080. A. saxatilis 7 5 17 7 --, - - - - 36 H 081. A. sexfasciatus 14 II 22 14 - 25 8 2 - 96 H 0

82. Amblyglyphidodon curacao 25 37 52 21 - 55 15 4 15 224 H 0'

83. Amphiprion clarkii 2 - 4 - - 7 - 1 2 16 H Z.

84. A. chrysopterus - - 11 6 - - 4 2 3 , 26 1-1 085. A. frenatus - - ....: - -, - .- I - 1 H Z86. A. melanotus - .- - - -- - -. 4 4 H Z87. Chromis caerulea 6 - - - ' - 8 - 8 --' 22 H Z88. Chromisdimidiatus 9 - 17 - II - - - - 37 H Z89. C. margaritifer - - - - - 4 10. 6' - 20 II Z.90. Dascyllusaruanus 10 7 11 5 - 7 2 -. 8 50 H. 091. D. reticulatus --' - - 15 7 - 4 -. 2 28' H Z92: D. trimaculatus 10 II - . -', - - - - 4 25 Ii 093. Chysiptera leucopomus - - 6 - - - - -. - ,6' H 094. Pomacentruspavo 10 4 - - .- 37 10 8 IS 84 II 0

95; P. coelis tis - I - - -' ''2' ... -' 1 4 i.-f 096. P. vaiuli - - - .- .- 5 5 Ii 0.... -.97. Pomaeromis sp. 6 - - -. - - - .-. - 6. H' Z98. Stegaster nigrlcans - - - - - 3 - ... - 3'. II IIr99. Hupomacentrusgascoynei - 2 - - -- - - -- I 3 H Hr

25. PEMPHERIDAE

100. Pempheris qualellsis 3 -. .- 4 2 - - ...., 9 " K

Page 8: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

L1njlltan rahel I.

]Lokasi

91

No. SlIkll dan Jenis Total Kete.1 2 3 4 5 6 7 8 rangan

2(,. PIUA<'ANTllmAI;

10 I. I'riac:atlfl",s oruclIlal/(S -- 1 - - - - 1 P K

27. POMACANTIII()AI'

102. CClltroPYIWheraldi 14 _. - -. - - 8 - 12 34 H Hr103. C. I'mlikii (). 2 ... - - 1 9 H IIr

'104. I'omacallthus ill/f1erator - I ..- - - -- - 2 3 H 0105. I'. laloviallis ..- - .- - -c- _. 4 - 4 H 0

106. ,Pygoplitcs diacallthus - . I - - - - - 1 H K

28. SCARIDAE

107:, Scarnsgibhlls 5 12 14 .-. -- - - - 31 H Jlr108. S. se.n>ita/lis 2 2 7 5 _ .- - 16 H Hr

29. SCORPENIDAE109. Ptcroisan/enala 2 - - - 2 - - - 4 H K

,30. ,SERANIDAE'

110. Cephalopho/is llrodelll.' - '- - - 2 - 2 H K

111. C. argus - - -- - - 2 - - 1 3 P K

112. hpinephelus lario -- 2 \ .- --- - .- 3 P K

113. 1\:mcgae/ria - 3 4 I I 2 - - - II P K

114., E.lasciatus - - 1 1 1 - - - - 3 P K115. Variolalouti - 4 - - 8 - - - 12 P K

31. SIGANIDAE

11:6. Siganllsoramin - - - <) 4 - - 13 P IIr

117. '1.0vi/villus - - 3 4 - 9 - - - 16 H Hr

32. SPHYRAENIDAE

118. Sphyraena jel/o, 8, - 4 - - 2 8 3 5 30 P K

3. SYNODONTIDAE

119.' ,Sauridagracilis - '- - - - 6 2 1 - 9 P K

34. TETRAODONTIDAF.

120. Arothron sp. - 3 - - - 2 - - - 5 H 0

35. ZANCLIDAE

12\. ZallclllS callcscellS s' 7 18 8 14 3 4 - - 59 H 0

122. ,Z. ('omatlis ... - - - 12 6 4 4 26 H 0

Jumlah individu 293 258 522 217 91 567 129 73 121 2.271 H=85K=67

Jun11ahjenis 47 37 71 36 21 58 22 21 27 122 P=37 0=20

Jumlah suku 20 20 25 17 13 25 13 13 13 35 Hr=17Z=13

Keterangan: II ==Ilias; P ==PanganKr=5

K ==Karnivora : 0;= Omnivod ;' Hr ==Herbivora Z = Zooplanckton ; Kr = Pemakan polip karang.

I. IIatiwc Bcstir 4. Ed' 7. Batu Capeu

2. Rllmah-Tiga 5. Iialong H, Air Salobar

3. SHale 6. Liliboi 9. Wayame.

72

Page 9: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

'!"P""I

Lanjutan tabel I.

71

LkasiNo. Suku dan Jenis Toal Kete-

I 2 3 4 5 6 7 8 9 rangan

19. MALACANTHIDAE

68. Malacanthuslatovitatus 8 - - - - - - - - 8 H K

20. MURAENIDAE

69. Gymnothorax moringa - I 2 - - 3 - - I 7 H K

21. MULLIDAE

70. Mulloidichthys samoensis - 34 14 II 4 - - - 63 P K71. Parupeneusbifasciatus 2 5 4 II ,- - - - ....., ,22 P K72. P. barberinus - - - - - 8 - - - 8 P 073. P. trlfasciatus 3 5 7 6 4 11 - - - 36 P K74. Upeneus bensasi - - 7 - - - - - - 7 P K

22. NEMIPTERIDAE

75. Scolopsis cancelatus II 4 13 2 - 1'1 - - - 41 H K76. S. bilineatus 6 7 12 4 - - - .....: - 29 H K

23. OSTRACIONTIDAE

77. Lactoria comuta - 3 6 - - - - - 4 13 H Hr78. Ostracion lentigi - - '- I .,.- - - - - I' H K

24. POMACENTRIDAE

79. A budefduf curacao - - 9 .- - .- -- - - 9 H 080. A. saxatilis 7 5 17 7 ." - - .,.- - 36 H 081. A. sexfasciatus 14 II 22 14 - 25 R 2 -- 96 H 082. Amblyglyphidudon curacao 25' 37 52 21 - 55 15 4 15 224 H 083. Amphiprlon clarkii 2 - 4 .- - 7 .- I 2 16 H Z84. A. chrysopterus - - II' 6 - - 4 2 3 26 H 085. A. frenatus - - , -- - - - I - I H Z86. A. melanotus - - - - -- - - - 4 4 H Z87. Chromis caerulea 6 - - -. -. ,8 -. 8 - 22 ,H. Z88. Chromis dimidiatus 9 - 17 II -- -- "'7' - 37 H Z89. C. margarltifer - - - .- - 4 10' 6, - 20 II Z,90. Dascyllusaruanus 10 7 II 5 -- 7 2 -. 8 50, II 091. D. reticulatus IS 7

.4 2 28 H Z- - - - -

92. D. trimaculatus 10 II -- -- - - - - 4 25 H 093. Chysiptera leucopomus - - 6 '" ". - .- - -. 6 H 094. Pomacentrus pavo 10 4 - -. '- 37 10 .8 IS 84 H 095; P. coelistis - 1 .- .- 2 .-- _. I 4 H 096. P. vaiuli - - -- .- - <; 5 II 0," .-

97. Pomaeromis sp. 6 - - - - - '- - 6 H Z98. Stegaster nigricans - - ... - -"- 3 - - 3 H Hr99. Eupomacentrus gascoynei .. 2 - -. --. .. -- .- I 3 II 1ft

25. PEMPIIERIDAE

100. Pempherls qualensis 3 - ... 4' 2 - -- - 9 II K

Page 10: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

Selailla illi jenb-jcnis ikan hias yang ada di TclukAmhon hcluill dlkclola dan dlmanf;.atkan ~ebagai komo-diU niaAa. Kebanyakan ikan-ikan terscbut dimal)faatkansebugai'ikan pangan olch nc1ayan yang mefH;ngkapnyn.Pengelolllpokan, ikan hias dan ikan pangan masing-masilig lokasi dapa!diliha! pad;. TahcI2.'

Bordasarkan kehiasaan makannya ,pcngelom pokanIkan karang dari. Tel.uk Ambon adalah sehagai b,erikut:karnivora 67 je!lis (55%), o,mnlvora 20 jenis (J(1'}f,),her-blvora 15 jenis (12%), pemakan plankton 13 jenis (II %),dan pemakan polyp karang 7 jenis(6%). lenis-jenis ikanpemakan polyp karang diwakili oleh suku Chaetodon-tidae 'yakni Chaefot/ol1 fri[asciatus, C: melanotus, C.b'e~n('li, C. li~le()lat;Js,C. omatisimus dart sllku Scaridaeyakni Scams gihbusdan Scams sexvitatus. '

Para pakar scpakat bahwa kelimpahan ikan jenisChaetodontidae dapat merupak1ln indikator kondisiterumhu karang. DilCllIukannya jenis ikan ini dalamjunllah Desai"di dacrah Silale dan Lilibo'ifIIcnunjukkanbahwa kondisi terumbu karang kcdua lokasi, terse butsanga! baik. Iial ini scsuai dengan hasH penelitian te-ruinbu karang yang telah dilakukan oleh HUTOMO(I985) yang menyatakan bilhwa kenaikan jumlah indi-vidu ikan Chaetodo~tid;le dicerminkan 'pula oleh ken~ik-an persentasc tutupan karang hidup. ,

JUllIlah jenis dan spesimen ikan karang berdasar-kan sifat kebiasaan makan pada masing-masing lokasidapa t 'dilihat pada Tabel 3.

lIasil 'analisa kepadatan jenis dan individu, men un-jukkatlba\;1wa jenis ikan Amblyglypidodon curac~() danAbudefduf sexfasciatus fnerupakan kelompok dominandi dalam komunitas i!<ankarang di Teluk Ambon. Hal initerlihat dari hasil analisa yang menunjukkan bahwa ke-dua jenis tersebut memiliki kelimpah~n indMdu lebihbes:!r dibandingkan dengan jenis lainnya dan diterilUkanhampir di setiap lokasi. Pada tingkat kepadatan total

. ,jenis:ienis ikan yang' menempati urutan 3 -,20 meng-alami pergeseran tempat secara berganti. Hal ini menun-jukkan adanya pcrbcdaan frek:-vensi keterdapatan jenis-Jenis terse but serta jumlah spesimenpada tlap Iokasi.

, Hasil analisa tingkat kepadatan relatif maupuntingkat kepadatan total dapat dilihat pada Tabel4. "

, Kehadiran dalam jumlah besar jenis Amblyglypido-don curacao dan Abudefduf sexfasciatus di hampir se-tiap lokasi 4i Teluk Ambon adalah karena sifat hidupjenis ikan, itu, sendiri yang uII)umnya menyukai daerahterwmbu karang. Hal ini sesuai denganpernyataan AM-EsBURY dan MYERS (1982) bahwa kedua jenis iniunml11nyahidup di daer.ah karang di' dalan~goba atauteluk pada kedalaman 1 - 40 01 untuk Amblyglypi~dodon curacao dan 1 - 18 m untuk Abudefduf sex-fasci(ltus. Makanan ikan-ikan tersehut adalah zooplank-ton, telur ika'ndan algae. ,

GUNTHER (1936, dalam HUTQMO 1978) me-nyatak'll\ bahwa variasi kepadatan mer\lpakan sl,latuir~ma yang tetap, danakan be~ulang dari 'tahun ke ta-

hun. Iral11ahiologik tcrscbut bcrhubungan dcngan dunmacam faktor : pcrtama, yang berhubungnll dcngan fak-tor biotanya sendiri, seperti persalngafl dalam I11cndapat-

, kan l11akanan. pcmangsa, rllaya dan lain-lain. Kcdua,yang berhubungan dengan faktor lingkungannya sepertlsuhu, salinitas, kecerahan, arus dan lain-lain. Bcbcrapafaktor yang diduga bcrpengaruh terhadap varinsi kc-padatan ikan karang di Teluk Ambon antara lain kondisllingkungan scpertl kecerahan, salinitas, sampah-sampah,serta pengaruh intensitas penangkapan dengan alat bubudan pancing. '

Il1dckskcanekaragaman jenis ikan karang di TelukAmbon pada sembilan lokasi berkisar antara 2,39 - 3,83dengan nilai rata-rata 3,14. Lokasl Halong merupakandaerah yang relatif miskln sedangkan lokasi SHale me-rupakan dacrah yang relatlf kaya dengan jenls-jcnis ikankarang. .

I-Iasilpcnelitian SUTARNA (1986) I11cnunjllkkanbahwa kondisi karang dl Eri tergolong sangal baik, Uli-boi, SHale,Air Salobar tergolonR baik, Hative Besar ter-golollg cukup dan Batu Capeu tergolong jelek. MenurutSUTARNA pula (komunikasi prlbadi) lokasi Wayamedan Rumah Tiga tergolong baik, sedangkan Halong ter-golong jelek. Dengan demikian kalau keanekaragamanjenis ikan karang dikaitkan dengan kondlsi karang makaterlihat bahwa di daerah yang kondisi karangnya baik,jumlah jCllis ikan karang juga relatif tinggi dan scbalik-nya. Hal ini sejalan dengan pernyataan HUTOMO(1985)bahwa jumlah species ikan sangat dipengaruhi oleh kon-disi terumbu karang, dalam hal ini prosentase tutupankarang hidup. Hasil perhitungan indeks keanekaragamanjenis ikan karang pada maslng-masinglokasi dapat dilihatpada Tabel 5. .

Hal yang menarik untuk disebut adalah sHuasidae-rah Eri yang darl segikondisi karangnya sangat baik, te-tapi keanekaragaman jenis ikan karangnya relatif tidakterlalu tinggi. Hal tersebut diduga disebabkan karenadaerah ini mengalami intensitas penangkapan ikan ka-rang oleh masyarakat setempat yang cukup besar, sehing-ga mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman sum-berdaya tersebut. Selain itu beberapa faktor diduga turutberpengaruh terhadap keanekaragaman ikan karang. Fak-tor-faktor tersebut antara lain kekeruhan air yang di-sebabkan oleh lumpur yang terbawa banjir, buangan lim-bah penduduk setempat serta pengaruh air tawar darisungai-sungai. Daerah-daerah seperti Eri, Silale, Rumah-Tiga dan Liliboi mempunyai nilai keanekaragaman jenisikan karang yang relatif tinggi (di atas 3,0) karena tidaklangsung dipengaruhi oleh air tawar dari daratan sedang-kan sebaliknya daerah-daerah seperti Halong, Air Salo-bar, Batu Capeu, Wayame merupakan daerah yang di-pengaruhi oleh beberapa sungai sehingga nilai keaneka-

, ragamannya reratiCrendah (di bawah 3,0). Hal ini sesuaidengan hasil penelitian ODUM (1971) yang mendapat-kan nilai keragaman jenis ikan yang terletak jauh darialiran sungai berkisar antara 3,8 - 4,0.

73

Page 11: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

Tabel 2. Pengelompokan ikan hias dan ikan panganpada masing-masingloka.i

No. L 0 k A 8 I Ikan hias Ikan pangan

jenis ekor jenis ekor

1. Silale 49 386 22 136

2. Liliboi 42 444 16 132

3. Hative Besar 40 261 7 3:f4. RumahTiga ", 27 186 10 72

5. Eri 28 179 8 38

6. Wayame 24 110 3 II

7. Batu Capeu 19 115 3 ,14

8. Air Salobar 17 66 4 7

9. Halong 14 52 7 39

Jumlah seluruhnya 85, 1.799, 37 472

Tabel 3. Jenis dan spesimen ikan karang menurut sifat kebiasaan makan pada

masing-masing lokasi di Teluk Amb\>n.

SIFAT KEBIASAAN 1 2 ,3 4 5 6 7 8 9

MAKAN PADA IKAN

Kamivora (J) 21 18 39' 17 13 31 5 9

(S) 97 114 188 56 28 \(,4 15 13 27

Omnivora (J) 9 10 II 7 2 I 1 9 6 8

(8) 98 88 174 75 16 187 59 24 52

Herbivora (J) 7 8 10 8 1 7, 4 I 's

(8) 44 42 69 53 2 107 17 14 28

Planktivora (J) 6 I 6 3 4 5 '3 4 3

(8) 39 14 7'6 27 43 (,4 34 16 8

Pemakan polyp(J) 4 5 I I 4 I 2 2

karang (8) 15 .- 15 '6 2 45 4 6 6

Jumlah (1) 47 37 71 36 ,21 58 22 21 27

(8) 293 258 525 217 () I 51>7 129 7':1 121

Keterangan (J) =Jenis

(8) =spesimenleklirI = Hative Besar 6 =Liliboi

2 = Rumah 1'iga 7 =Datu' CapclJ3 ::: SUale 8'" Air,Salobar

4 = Eri 9 = Wayamc

5 = Halong

74

Page 12: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

Tahcl 4. Pcrbandingan antaratingkat kepadatan rclatif dan tingkat kepadatan total

"

Kcpadatan rctatif

lingkat nilai

Kcpadatan total

tingkat'jml spcslmen

lcnis ikan

75

Amhlyglypidodon curacao I 76 I 224

Abudefduf scxfasciatus 2 46 2 96

PomaGcntrus pavo 3 40 4 84

Ctcnochactus strigosus 4 37 3 87

ZancJus canesccnc 5 26 9 59

Caesio cunning 6 25 11 54

Cel1tropyge heraldi 7 25 21 34

Chactodon kleini 8 22 5 70

Sphyracna jcl10 <) 22 24 30

Dascylus reticulatus 10 22 26 28

Pterocaesio tile 11 22 10 56

Mulloidichthys samoensis 12 22 7 63

Dascylus aroanus 13 18 8 50

Chromis dimidiatus 14 18 18 37

Zanclus com.atus' 15 18 33 26

Amphiprion chrysopteros 16 17 34 26

Chromis margaritifer 17 16 44 20

Acanthuros liniatus 18 14 6 66

Balistapus undulatus 19 14 12 42

Scarus gibbus 20 13 22 31

Tabel 5. Variasi indeks'keanekaragaman jenis ikan karang padamasing-masinglokasi (luas transek 250 012)

No. Lokasi transek N S F D H

,1. Hative Besar 293 47 20 1,17 3,62

2. Rumah Tjga 258 37 20 1,03 3,19

3. Silale 522 .71 25 2,08 3,83

4. Eri 217 36 36 0,86 3,27

5. Halong 91 21 13 0,36 2,39

6. Liliboi 567 58 25 2,27 3,61

;. Batu Capeu 129 22 13 0,29 2,80

8. AirSalobar 73 21 13 0,29 2,72

,9. Wayame. .121 27 13 0,48 2,94

Rata-rata 247,7 38 20 0,98 3,14

Kcterangan: N = Jumlah spesimen D = Dcnsitas total

: S '" lurnlah jenis H'= Indeks keanekaragamanjenis

F =Jumlah suku

Page 13: Biologi, Peri~~anan, Oseanografi danl Geologicoremap.or.id/downloads/1233.pdf · jenis1enis ikan yong bernfat KamivfJra mencopoi 55%, Omnivora 16%, Herbivora 14%, pemakDn plankton

JONES dan CHASE (1975) dalam penelitian diGuam dengan memaleaimetode sensus visual mengung-kapkan babwa tingleat keanekaragaman jenis ikan padadaerah padang lamun adalah 1,91, pada daerah terumbukarang cincin adalah 2,56, pada daerah karang tepiadalah 3,36, pada daerab terumbu karang pengha:lang2,71 dan pada daerah pantai pasir putib adalah 0,96.HasUpeneUtian tersebut juga mengungleapkanjeQisikllnkarang pada ketiga daerah terumbu karang tersebut ber.jumlah173jenis. .

Ikan.lkan hasil sensus ini umumnya hidup di dae.rab terumbu karang. Hal ini dibuktikan dengan memban.dingleanhasilpenelitianini denganhasilpenelitiandari .

beberapa peneliti seperti AMESBURY dan MYERS(1982) yang mencatat 219 jenis ikan karang di Guam,MUNRO(1967) mencatat 407 jenis ikan karang di NewGuinea, SUMADHIHARGA(1977) mencatat 130 jenislkan karang di P. Pombo, SAHETAPY (1985) mencatat146 jenls Ikan karang di Teluk Ambon,GROVHOUGdan HENDERSON (1983) mencatat 264 jenis ikan ka-rang di Canton Atoll.

DAFTAR REFERENS

ALLEN, G.R. 1975. Damselftshes of the south seas. T.F.N: Pu.blicatlons, Neptune City, New Jersey. 237 pp.

AMESBURY, 8.5.; D.R. LASSUY.; R.F. MYERS and V.TYN.DZIK 1979. A Survey of the fish resources ofSaipiJnlagoon. University of Guam, Marine Laboratory 58 pp.

AMESBURY, S.S. and R.F. MYERS 1982. Guide to the coastalresources of Guam. Vol I, The Fishes. University ofGuam, Marine Laboratory, 141 pp.

GROVIIOUG, J.G. and R.S. HENDERSON J983. Distribution. of in sbore fisbes at Canton Atoll. Atoll Res. Bull 221:

99-157. .

76

HUTOMO,M. 1978. Ikan'ikan di muara.sungaikarang : SlIatuAnalisa pendahuluan tentang kepadatan dan strukturkomunitas. Oseanologidi Indonesia no 9..:.13 - 28.

HUTOMO, M.; SUHARSONO, dan S. MARTOSEWOJO19a5.Ikan hias iout Indo1lesia dan kelestarian terumbu ka.

rang. Makalab Sarasehan Ikan Hlas Laut 4i Indonesia(tldak diterbltkan).

HUTOMO, M; 1986. Xomunitas ikon karang dan metode sensus, visual. Diktat latllian metodologi penelitlan komunitas

manggrove, koral dan substrat lum, 21 balaman. .JONES, R.S. and J.A. CHASE 1915. Community stru~ture and

distribution of fisbes in Narragent Bay area: sevenyear varhltions in the 'abundace of winte~ flounder(Pseudopleuronecteamericanus). J. FYsh,Res BoardCanada31 : 1057 - 1066.

JONES, O.A. and R. ENDEAN 1976. Biology and Geology ofcoral reefs. Academi Prees, New York. Vol 3. Bioi 2 :54 - 125. "

MARTOSEWOJO,S.; M. ADRIM.; M. HUTOMOdan BURHA-Nt!DIN 1985. Sumberdaya ikan hias laut. PuslitbangOseanologi~LIPI. 124. balaman.

MUNRO, I.S.R. 1967. The fishes of New Guinea. Dept Agr., stock fisb. Port Moresby; 650 p.

ODUM. KP. 1971. Fundamental of ecology" W.B. Saunders.Pbila delpbia. 102 pp.

SAHETAPY, D: 1981. Study pendahuluan tentang struktur ko-munitas kara1lg ttmnasuk komponen iktio fauna dtperairan Rumah Tiga. Fakultas Perikanan UNPATTI,(tidak di terbitkan).

- - - --- - 1985. Sumber perikanan di peralran karang TelukAmbQn. Majalah Lqnawarta No 2/Thn IX.

SUKARNO, M.; M. HUTOMO.; M~K.MOOSA dan P. DARSONO1983. Terumbu karang di Indonesia. Surnberdaya,permasalaha1l dan pengelolaan. PusUtbang Oseano-logi - LIP\. 102 halaman.

SUMADlIIIIARGA. O.K. 1977. A preliminary study on tbe~cology of. the coral reef of Pombo Island. Mar. Res.f1ldOlICS;a 17 : 29 - 43.

SUTARNA,N: 1986.Keanekoragaman dan k~kayaan jmis ka.rang btilu .di Tellik Ambon bag/anluar,PulauAmbon.Makalah. tidak ditcrhitkan. .