Biologi

18
FILUM ANNELIDA NAMA KELOMPOK •DIAL HIDAYAT •EKA NUR FARIDA •PUSPA NIDIA

Transcript of Biologi

Page 1: Biologi

FILUM ANNELIDA

NAMA KELOMPOK•DIAL HIDAYAT•EKA NUR FARIDA•PUSPA NIDIA

Page 2: Biologi

Filum Annelida Annelida (dalam bahasa latin, annulus = cincin) atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen.Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata).Namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana.

Page 3: Biologi

Ciri tubuhCiri tubuh annelida meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh

• Ukuran dan bentuk tubuhAnnelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3m.

• Struktur dan fungsi tubuhAnnelida memiliki segmen di bagian luar dan dalam tubuhnya.Antara satu segmen dengan segmen lainya terdapat sekat yang disebut septa.Pembuluh darah, sistem ekskresi, dan sistem saraf di antara satu segmen dengan segmen lainnya saling berhubungan menembus septa.Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakkan annelida dan sekaligus melibatkan kontraksi otot.

Page 4: Biologi

Gambar struktur tubuh filum annelida

Page 5: Biologi

• Ototnya terdiri dari otot sirkuler dan longitudinal.Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, usus, dan anus. Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali.Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor. Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya.

Page 6: Biologi

Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah sehingga memiliki sistem peredaran darah tertutup.Darahnya

mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah.Pembuluh darah yang melingkari esofagus

berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Page 7: Biologi

Cara hidup dan habitat

Sebagian besar annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang parasit dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia.Habitat annelida umumnya berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada yang segaian hidup di tanah atau tempat-tempat lembap.Annelida hidup diberbagai tempat dengan membuat liang sendiri.

Page 8: Biologi

Reproduksi

Annelida umumnya bereproduksi secara seksual dengan pembantukan gamet.Namun ada juga yang bereproduksi secara fregmentasi, yang kemudian beregenerasi.Organ seksual annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris).

Page 9: Biologi

Klasifikasi

Annelida dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Polychaeta (cacing berambut banyak), Oligochaeta (cacing berambut sedikit), dan Hirudinea.

Page 10: Biologi

Polychaeta

Page 11: Biologi

polychaeta

Polychaeta merupakan annelida berambut banyak.

• Tubuh Polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus.

• Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segmen tubuhnya.

• Contoh Polychaeta yang sesil adalah cacing kipas (Sabellastarte indica) yang berwarna cerah.Sedangkan yang bergerak bebas adalah Nereis virens, Marphysa sanguinea, Eunice viridis(cacing palolo), dan Lysidice oele(cacing wawo).

Page 12: Biologi

Oligochaeta

Oligochaeta merupakan annelida berambut sedikit

.

• Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen.

Page 13: Biologi

• Cacing ini memakan organisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah.Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat dalam menggemburkan tanah.

• Manfaat lain dari cacing ini adalah digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan berprotein tinggi bagi hewan ternak.

Page 14: Biologi

Hirudinea

Page 15: Biologi

Hirudinea• Hewan ini tidak memiliki arapodium

maupun seta pada segmen tubuhnya.Panjang Hirudinea bervariasi dari 1 – 30 cm.Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing.

• Hirudinea parasit hidup denga mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.

• Contoh Hirudinea parasit adalah Haemadipsa (pacet) dan hirudo (lintah).

Page 16: Biologi

Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak akan menyadari adanya gigitan.Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu hirudin.Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap darah sebanyak mungkin.

Page 17: Biologi

PERANAN ANELIDA

     -  berperan sebagai detrivor di ekosistem     -  memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara         menggali tanah sehingga bermanfaat dalam menggemburkan tanah.      -  bernilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai bahan pakan         ternak (Tubifex dan Pheretima)     -  bahan kosmetik dan  obat (ada yang memanfaatkan cacing tanah         untuk mengobati penyakit thypus)     -  lintah dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif     -  zat hirudin yang dihasilkan lintah dapat domanfaatkan sebagai zat         antikoagulan     -  dapat dimakan (cacing palolo dan wawo dikonsumsi oleh sebagian        masyarakat maluku)

Page 18: Biologi

SEKIAN&

TERIMA KASIH