Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Kuliah : Biokimia Kode Mata Kuliah : WAT 2.07 Topik Perkuliahan : Konsep dan definisi proses metabolisme protein dalam tubuh manusia Semester : II (Genap / Dua) SKS : 2 SKS (1 PBC ; 1 PBD) Program Studi : D-III Keperawatan Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit (Jum’at, 9 Mei 2014) Pertemuan ke- : 23, 24 Tempat Pertemuan : Ruang kelas (tingkat 1) A. Kompetensi 1. Standar Kompetensi Mahasiswa mampu untuk memahami dan menjelaskan dalam konsep keperawatan, tentang konsep, definisi proses metabolisme protein dalam tubuh manusia. 2. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu untuk memahami, menjelaskan konsep keperawatan tentang metabolisme protein dalam tubuh manusia, khususnya di bidang keperawatan. 3. Indikator a.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep metabolisme protein. 1 AKKES ASIH HUSADA D-3 Keperawatan

Transcript of Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

Page 1: Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Kuliah : Biokimia

Kode Mata Kuliah : WAT 2.07

Topik Perkuliahan : Konsep dan definisi proses metabolisme protein dalam tubuh

manusia

Semester : II (Genap / Dua)

SKS : 2 SKS (1 PBC ; 1 PBD)

Program Studi : D-III Keperawatan

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit (Jum’at, 9 Mei 2014)

Pertemuan ke- : 23, 24

Tempat Pertemuan : Ruang kelas (tingkat 1)

A. Kompetensi

1. Standar Kompetensi

Mahasiswa mampu untuk memahami dan menjelaskan dalam konsep

keperawatan, tentang konsep, definisi proses metabolisme protein dalam tubuh

manusia.

2. Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu untuk memahami, menjelaskan konsep keperawatan tentang

metabolisme protein dalam tubuh manusia, khususnya di bidang keperawatan.

3. Indikator

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep metabolisme protein.

b. Mahasiswa mampu untuk memahami dan menjelaskan tentang pencernaan

protein dan penyerapan asam amino.

c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pembentukan dan penguraian

asam amino.

B. Pokok Bahasan

Menjelaskan dengan ceramah tanya jawab dengan mahasiswa, tentang konsep, definisi,

dari metabolisme protein pada manusia.

1AKKES ASIH HUSADA D-3 Keperawatan

Page 2: Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

C. Subpokok Bahasan

Membahas materi dengan berdiskusi tanya jawab tentang konsep, definisi metabolisme

protein pada manusia.

D. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Aktifitas Dosen Aktifitas Mahasiswa Alat-Bahan

Pendahuluan

Memperkenalkan diri. Mendiskusikan tujuan,

outline mata kuliah, dan buku pedoman yang digunakan.

Menjelaskan tujuan, isi, proses, dan sistem evaluasi.

Mendengarkan dan menyimak pengajar.

Menyampaiakan apa yang menjadi usulan untuk kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung nantinya.

White board Handout LCD + Laptop

Penyajian

Mendengarkan presentasi mahasiswa.

Menjelaskan konsep dan definisi dari metabolisme protein bagi ilmu keperawatan.

Menjelaskan tentang pencernaan protein dan penyerapan asam amino.

Menjelaskan tentang pembentukan dan penguraian asam amino.

Memberikan kesempatan bertanya pada mahasiswa untuk berdiskusi tentang materi yang telah diberikan.

Presentasi mahasiswa. Memperhatikan dan

melakukan diskusi dengan pembimbing tentang pembelajaran tersebut, baik pada konsep dan kegunaan.

Melakukan diskusi 2 arah tentang KBM yang berlangsung.

Menanyakan materi yang kurang dipahami dan diketahui kepada dosen.

White board Handout LCD + Laptop

Penutupan

Menutup pertemuan Menanyakan mengenai

kejelasan materi yang diberikan.

Memberikan evaluasi dan kuis tentang materi yang telah disampaikan.

Memberikan jawaban pada tiap pertanyaan yang diajukan.

Menjawab kuis yang telah diberikan.

Menanyakan hal yang belum dimengerti dan mengerjakan tugas.

Kertas alat tulis White board LCD + Laptop

2AKKES ASIH HUSADA D-3 Keperawatan

Page 3: Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

E. Sumber Pustaka

1. Rubenstein, David., David Wayne, John Bradley. 2007. Lecture Notes : Clinical

Medical (6th Edition). Jakarta : Erlangga Medical Series.

2. Colby, Diane S. 1996. Biochemistry : A Synopsis. Jakarta : EGC.

3. Murray, dkk. 2003. Biokimia Harper ed.25. Jakarta : EGC.

4. Darmawan, Iyan. 1987. Biokimia Harper. Jakarta : EGC.

5. Amstrong, 1995. Buku Ajar Biokimia. Jakarta : EGC.

6. Marks, D.B. et all. 2000. Biokimia Kedokteran. Jakarta : EGC.

7. Schumm, D.E. 1993. Intisari Biokimia. Jakarta : Binarupa Aksara.

8. Sediaoetama, A.D. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat.

F. Evaluasi

1. Evaluasi Proses

a. Melihat respon mahasiswa (perhatian dan ketertarikan) terhadap materi

pada saat diskusi dan pemberian materi berlangsung.

b. Melihat proses yang berlangsung ketika mahasiswa mengajukan pertanyaan

dan ikut menjawab pertanyaan temannya yang mengajukan pertanyaan.

c. Menilai respon mahasiswa ketika mahasiswa menjawab kuis yang

diberikan.

2. Evaluasi Hasil

a. Menilai secara langsung ketika proses pembelajaran.

b. Ujian tengah semester.

c. Ujian akhir semester.

Semarang, 9 Mei 2014

Dosen Pengampu,

dr. Bimo Sunyoto, M.Kes

3AKKES ASIH HUSADA D-3 Keperawatan

Page 4: Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Biokimia

Pokok Bahasan : Konsep, definisi dari proses metabolisme protein pada tubuh

manusia

Sub Pokok Bahasan : Konsep dan definisi dari proses metabolisme protein di dalam

tubuh manusia (SGD).

Penempatan : Semester II (Genap / Dua)

Institusi Pendidikan : Akkes Asih Husada Semarang (Prodi : D-III Keperawatan)

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit (SGD)

Hari / Tanggal : Jum’at, (9 Mei 2014)

Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah Tingkat 1

Dosen Pengampu : dr. Bimo Sunyoto, M.Kes

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan, serta mengaplikasikan di dalam

ilmu keperawatan tentang metabolisme protein dalam ilmu biokimia kedokteran.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa mampu untuk :

1. Memahami dan menjelaskan tentang konsep metabolisme protein.

2. Memahami dan menjelaskan tentang pencernaan protein dan penyerapan asam

amino.

3. Memahami dan menjelaskan pembentukan dan penguraian asam amino.

C. Garis Besar Materi

1. Memahami dan menjelaskan tentang definisi dan konsep metabolisme protein.

2. Memahami dan menjelaskan tentang pencernaan protein dan penyerapan asam

amino.

3. Memahami dan menjelaskan tentang pembentukan dan penguraian asam amino.

4AKKES ASIH HUSADA D-3 Keperawatan

Page 5: Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

D. Metode

1. Presentasi mahasiswa

2. Diskusi dan tanya jawab.

3. Evaluasi dengan memberikan pertanyaan kuis atau tugas individu.

E. Media

1. Handout materi dan buku yang berhubungan dengan materi.

2. White board dan Spidol.

3. LCD + Laptop.

F. Sumber Pustaka

1. Rubenstein, David., David Wayne, John Bradley. 2007. Lecture Notes : Clinical

Medical (6th Edition). Jakarta : Erlangga Medical Series.

2. Colby, Diane S. 1996. Biochemistry : A Synopsis. Jakarta : EGC.

3. Murray, dkk. 2003. Biokimia Harper ed.25. Jakarta : EGC.

4. Darmawan, Iyan. 1987. Biokimia Harper. Jakarta : EGC.

5. Amstrong, 1995. Buku Ajar Biokimia. Jakarta : EGC.

6. Marks, D.B. et all. 2000. Biokimia Kedokteran. Jakarta : EGC.

7. Schumm, D.E. 1993. Intisari Biokimia. Jakarta : Binarupa Aksara.

8. Sediaoetama, A.D. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat

G. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Kegiatan Isi Materi WaktuAktivitas

Pendidik MahasiswaPembukaan Perkenalan

Penjelasan tujuan, isi, proses, dan sistem evaluasi.

10 Menit

Memperkenalkan diri.

Menjelaskan tujuan, isi, proses, dan sistem evaluasi bagi mahasiswa.

Menyimak, mendengarkan.

Mendiskusikan dari kontrak perkuliahan yang diajukan oleh dosen.

Inti Memberikan waktu mahasiswa presentasi

Penjelasan tentang

60 Menit

Mendengarkan presentasi

Menjelaskan

Presentasi mahasiswa

Mendengarkan,

5AKKES ASIH HUSADA D-3 Keperawatan

Page 6: Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

konsep metabolisme protein.

Penjelasan materi tentang pencernaan protein dan penyerapan asam amino.

Penjelasan tentang pembentukan dan penguraian asam amino.

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengajukan pertanyaan.

Diskusi tentang pertanyaan yang diajukan mahasiswa.

Mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi untuk dijawab secara lesan.

konsep pokok materi.

Membuka diskusi tentang materi yang disampaikan.

Menjawab pertanyaan yang diajukan mahasiswa.

Memancing mahasiswa untuk melakukan diskusi.

menyimak, dan melihat apa yang diberikan tentang konsep.

Mengikuti diskusi dan mengajukan pertanyaan pada forum diskusi.

Mendengarkan penjelasan dari dosen tentang pertanyaan yang diajukan.

Menjawab pertanyaan secara lesan dari dosen.

Penutup Penyimpulan materi ajar.

Evaluasi

30 Menit

Menyimpulkan yang telah disampaikan.

Memberikan pertanyaan tentang konsep.

Menyimak dan mengevaluasi diri.

Menjawab pertanyaan dengan tertulis.

H. Evaluasi

1. Soal Konsep

a. Apa yang dimaksud dengan asam amino yang secara nutrisi esensial memiliki

lintasan biosintesis yang panjang ?

b. Apa yang dimaksud dengan asam amino yang secara nutrisi non-esensial

mempunyai lintasan biosintesis yang pendek ?

2. Jawaban Soal

a. Adanya kebutuhan gizi memberikan kesan bahwa ketergantungan pada

pasokan intermediat yang dibutuhkan dari luar mempunyai nilai “survival”

6AKKES ASIH HUSADA D-3 Keperawatan

Page 7: Biokimia (Konsep Metabolisme Protein) Dr. Bimo

yang lebih besar daripada kemampuan untuk menyintesisnya. Jika suatu

intermediat yang spesifik terdapat dalam makanan, organisme yang dapat

menyintesisnya akan mereproduksi dan memindahkan informasi genetik nilai

“survival” negatif ke generasi selanjutnya. Nilai survival tidak dianggap nol

tetapi negatif karena ATP dan sejumlah nutrien digunakan untuk menyintesis

DNA yang “tidak diperlukan”. Jumlah enzim yang diperlukan oleh sel-sel

prokariotik untuk menyintesis asam amino yang secara nutrisi esensial cukup

besar bila dibandingkan dengan jumlah enzim yang diperlukan untuk

menyintesis asam amino yang secara nutrisi non-esensial. Hal ini

menunjukkan adanya keuntungan “survival” untuk mempertahankan

kemampuan membuat asam amino yang mudah, sementara kemampuan untuk

membuat asam amino “yang sukar” menghilang.

b. Dua belas asam amino yang secara nutrisi non esensial, dimana sembilan asam

amino dibentuk dari intermediet amfibolik. Tiga sisa (Cys, Tyr, Hyl) dibentuk

dari asam amino yang secara nutrisi esensial. Glutamat dehidrogenase,

glutamin, dan enzim transaminase menduduki posisi sentral pada biosintesis

asam amino. Efek gabungan enzim tersebut adalah mengatalisis tranformasi

ion amonium anorganik menjadi nitrogen alpha-amino organik pada berbagai

asam amino

Semarang, 9 Mei 2014

Dosen Pengampu,

dr. Bimo Sunyoto, M.Kes

7AKKES ASIH HUSADA D-3 Keperawatan