BIODATA

Nama Lengkap :Heru Kamudi

TTL :Lantung, 04-Maret-1996

Jenis Kelamin :Laki-laki

Pendidikan Terakhir :SMK

Alamat :Gg transito, RT 03 RW 06 kel. Lempeh

Agama :Islam

No HP :081805615181

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Lengkap :Heru Kamudi

TTL :Lantung, 04-Maret-1996

Jenis Kelamin :Laki-laki

Pendidikan Terakhir :SMK

Alamat :Gg transito, RT 03 RW 06 kel. Lempeh

Usia :19 tahun

Dengan ini menyatakan untuk memilih 3 program studi berikut :

1) Tekhnik industri2) Teknologi industri pertanian3) Teknologi hasil pertanian

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Sumbawa, Agustus 2015

Heru Kamudi

Suatu Hari Nanti.....

Terlahir sebagai salah satu putra samawa membawa kebanggaan tersendiri buat saya.

Kota yang digambarkan sebagai “seorang putri cantik yang masih tertidur” karena keindahan

dan ketenangannya. Sumbawa memiliki sejuta potensi yang sebagian besar masih belum

terekspos media. Diantaranya potensi emas yang melimpah ruah diberbagai daerah/desa,

madu asli dari alam liar, susu kuda liar, pantai nan eksotis, tempat-tempat bersejarah, adat

istiadatnya yang syarat makna dan masih banyak lagi.

Menjadi bagian dari agen perubahan tentu merupakan impian tiap individu. Saya satu

diantaranya. Masyarakat sumbawa tentu sudah sangat mengenal salah satu kampung terpencil

yang belakangan namanya menjadi perbincangan banyak orang. Bagaimana tidak kampung

yang baru saja berkembang menjadi kecamatan tersebut memiliki kekayaan alam yang luar

biasa dan diburu banyak orang, tidak hanya warga lokal (sumbawa) bahkan masyarakat pulau

jawa pun berhijrah kesana. Yaa...Lantung itulah kampungku, desa yang pada tahun-tahun

sebelumnya sangat susah diakses karena jalannya yang parah, serta kehidupan masyarakatnya

yang pas-pasan.

Keberadaan emas yang pada awalnya diketahui masyarakat lantung sekitar tahun

2012 menyebar luas secara cepat. Dan berkat hal tersebut Lantung menjadi sangat populer.

Bersamaan dengan itu pula pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat melonjak pesat.

Pencarian emas yang dilakukan secara illegal (tambang rakyat) menyebabkan tercemarnya air

sungai yang menjadi sumber kehidupan ratusan hewan, hutan-hutan yang ditinggal dalam

keadaan “sakit” parah, perkampungan ramai dipadati warga “asing”, kebudayaan setempat

sedikit demi sedikit terkikis, gotong royong menjadi hal yang langka. Siapapun itu tentu

bersedih dengan dampak ini. Sebagai salah satu putra asli Lantung, saya sangat

menyayangkannya.

Untuk merubah tatanan yang besar tentulah dimulai dari sudut terkecil yakni melalui

pendidikan. Jika SDM suatu daerah berkualitas, maka bukan hal yang mustahil sumbawa

dengan beragam kekayaannya dapat berkembang menjadi daerah terkaya di Indonesia. Yang

tentu saja semua itu dikelola oleh putra-putri asli samawa. Inilah cita-cita tertinggi saya untuk

kemajuan daerah tercinta ini. “Suatu hari nanti...”