b.indo.docx
-
Upload
hentytrags -
Category
Documents
-
view
219 -
download
2
Transcript of b.indo.docx
PENGOLAHAN HASIL PEMBAKARAN BAHAN BAKAR MINYAK
SEBAGAI BAHAN DASAR UNTUK MEMBUAT LARUTAN PENYANGGA
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Di zaman sekarang penggunaan bahan bakar minyak merupakan kebutuhan
utama masyarakat. Seluruh lapisan masyarakat membutuhkan hal tersebut untuk
kelangsungan hidupnya. Bahan bakar minyak yang digunakan biasanya berupa
olahan minyak bumi.
Bensin sebagai bahan bakar untuk kendaraan sangat dibutuhkan manusia
zaman sekarang. Salah satu hasil pembakaran bahan bakar adalah CO2. Jika
pembakaran bahan bakar terus dilakukan tanpa ada pengurangan jumlah CO2 hal
tersebut akan menyebabkan emisi CO2 diudara bertambah sehingga menyebabkan
lapisan ozon menipis dan pemanasan global. Apabila CO2 terus menerus dibiarkan
diudara bebas, maka pencairan es di kutub akan berlangsung dengan cepat dan
menenggelamkan daerah-daerah dataran rendah seperti kebanyakan wilayah di
Indonesia.
Oleh karena itu, sangat diperlukan teknologi yang dapat digunakan untuk
mengolah CO2 menjadi sesuatu yang dapat digunakan kembali. Salah satunya
dengan mereaksikan CO2 dengan H 2O. Jika CO2dapat diolah dengan bijaksana,
maka emisinya pun dapat dikurangi dari atmosfer dan membuat kondisi udara
tidak terlalu tercemar. Menurut teori, CO2+H2O→H2CO3. H 2CO3 merupakan
rumus molekul dari asam karbonat. Asam karbonat merupakan salah satu asam
lemah yang menjadi bahan untuk larutan penyangga.
Cara kerjanya, hasil pembakaran bahan bakar minyak berupa CO2 dan H 2O.
Bahan tersebut dialirkan melalui pipa dan ditampung pada sebuah tempat. Karena
sifat CO2 yang mudah menguap, maka tempat yang digunakan harus terbuat dari
bahan yang kuat dan tidak dapat bereaksi dengan oksigen yang berasal dari CO2.
Karena pada hasil pembakaran CO2 dan H 2O sebagai komponen yang terpisah,
maka penambahan H 2O diperlukan untuk mengikat H 2O. Pada tempat yang
menampung CO2 tadi, ditambahkan sebuah selang untuk mengaliri H 2O dan
mengatur suhu serta tekanan tertentu. CO2 dan H 2O akan membentuk H 2CO3.
Karena sifat H 2CO3 tidak berubah jika diencerkan dan ditambahkan asam atau
basa, maka H 2CO3 sangat berguna untuk pembuatan larutan penyangga yang
bermanfaat untuk menyeimbangkan pH didalam tubuh manusia.