BIMBINGAN TEKNIS PERSURATAN DAN KEARSIPAN DI … · kode unit organisasi lembaga layanan pendidikan...
Transcript of BIMBINGAN TEKNIS PERSURATAN DAN KEARSIPAN DI … · kode unit organisasi lembaga layanan pendidikan...
BIMBINGAN TEKNIS PERSURATAN DAN KEARSIPAN
DI LINGKUNGAN LEMBAGA LAYANAN
PENDIDIKAN TINGGI
BIRO KEUANGAN DAN UMUM
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Denpasar, Bali 25 April 2019
DASAR HUKUM DALAM PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Undang-Undang nomor43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2015 tentang TataNaskah Dinas Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 tentang PedomanPengawasan Kearsipan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 78 Tahun 2017 tentangPenyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 23 Tahun 2018 tentang KlasifikasiArsip, Jadwal Retensi Arsip, dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis diLingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Surat Edaran Nomor: 3314/A/SE/2018 tentang penyesuaian cap dinas, kop surat/amplop dan kodeunit kerja Lembaga layanan dan Pendidikan tinggi
Surat Edaran Nomor: 5405/A.A3/SE/2018 tentang Implementasi Penyelenggaraan Kearsipan diLingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Surat Edaran Nomor: 5705/A.A3/SE/2018 tentang Penomoran Naskah Dinas di LingkunganKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
KODE UNIT ORGANISASI
LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2018
SURAT EDARAN NOMOR: 3314/A/SE/2018
TENTANG PENYESUAIAN CAP DINAS, KOP SURAT/AMPLOP DAN KODE UNIT KERJA LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) kode L
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I kode L1
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II kode L2
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III kode L3
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV kode L4
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V kode L5
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI kode L6
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII kode L7
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII kode L8
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX kode L9
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X kode L10
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI kode L11
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII kode L12
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII kode L13
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV kode L14
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV kode L15
LLDIKTI DENGAN SEKRETARIAT TIPE A
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah III
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah III
L3
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L3.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L3.1.1
L3.1.2
L3.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L3.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L3.2.1L3.2.2
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan L3.3
Subbagian Akademik
Subbagian Kemahasiswaan
L3.3.1
L3.3.2
Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi L3.4
Subbagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Subbagian Sarana dan Prasarana
L3.4.1
L3.4.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah IV
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah III
L4
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L4.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L4.1.1
L4.1.2
L4.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L4.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L4.2.1L4.2.2
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan L4.3
Subbagian Akademik
Subbagian Kemahasiswaan
L4.3.1
L4.3.2
Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi L4.4
Subbagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Subbagian Sarana dan Prasarana
L4.4.1
L4.4.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah VI
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah VI
L6
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L6.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L6.1.1
L6.1.2
L6.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L6.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L6.2.1L6.2.2
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan L6.3
Subbagian Akademik
Subbagian Kemahasiswaan
L6.3.1
L6.3.2
Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi L6.4
Subbagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Subbagian Sarana dan Prasarana
L6.4.1
L6.4.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah VII
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah VII
L7
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L7.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L7.1.1
L7.1.2
L7.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L7.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L7.2.1L7.2.2
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan L7.3
Subbagian Akademik
Subbagian Kemahasiswaan
L7.3.1
L7.3.2
Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi L7.4
Subbagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Subbagian Sarana dan Prasarana
L7.4.1
L7.4.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah IX
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah IX
L9
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L9.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L9.1.1
L9.1.2
L9.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L9.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L9.2.1L9.2.2
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan L9.3
Subbagian Akademik
Subbagian Kemahasiswaan
L9.3.1
L9.3.2
Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi L9.4
Subbagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Subbagian Sarana dan Prasarana
L9.4.1
L9.4.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah X
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah X
L10
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L10.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L10.1.1
L10.1.2
L10.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L10.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L10.2.1L10.2.2
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan L10.3
Subbagian Akademik
Subbagian Kemahasiswaan
L10.3.1
L10.3.2
Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi L10.4
Subbagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Subbagian Sarana dan Prasarana
L10.4.1
L10.4.2
LLDIKTI DENGAN SEKRETARIAT TIPE B
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah I
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah I
L1
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L1.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L1.1.1
L1.1.2
L1.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L1.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L1.2.1L1.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L1.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L1.3.1
L1.3.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah II
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah II
L2
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L2.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L2.1.1
L2.1.2
L2.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L2.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L2.2.1L2.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L2.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L2.3.1
L2.3.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah V
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah V
L5
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L5.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L5.1.1
L5.1.2
L5.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L5.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L5.2.1L5.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L5.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L5.3.1
L5.3.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah VIII
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah VIII
L8
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L8.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L8.1.1
L8.1.2
L8.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L8.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L8.2.1L8.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L8.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L8.3.1
L8.3.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah XI
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah XI
L11
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L11.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L11.1.1
L11.1.2
L11.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L11.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L11.2.1L11.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L11.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L11.3.1
L11.3.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah XII
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah XII
L12
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L12.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L12.1.1
L12.1.2
L12.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L12.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L12.2.1L12.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L12.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L12.3.1
L12.3.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah XIII
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah XIII
L13
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L13.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L13.1.1
L13.1.2
L13.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L13.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L13.2.1L13.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L13.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L13.3.1
L13.3.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah XIV
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah XIV
L14
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L14.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L14.1.1
L14.1.2
L14.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L14.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L14.2.1L14.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L14.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L14.3.1
L14.3.2
Nama Unit Organisasi Singkatan Kode
Sekretariat Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi Wilayah XV
Sekretariat LLDIKTI
Wilayah XV
L15
Unit Kerja Kode
Bagian Umum L15.1
Subbagian Perencanaan dan Anggaran
Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Tatalaksana
Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
L15.1.1
L15.1.2
L15.1.3
Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi L15.2
Subbagian Kelembagaan
Subbagian Sistem Informasi dan Kerjasama
L15.2.1L15.2.2
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya L15.3
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan
Subbagian Sumber Daya
L15.3.1
L15.3.2
PERUBAHAN LOGO KEMENRISTEKDIKTI
TIDAK ADA UNSUR PUTIH SESUAI DENGAN SK NOMOR 195/M/KP/IV/2015
TENTANG PENETAPAN LOGO PERMENRISTEKDIKTI
V X
LAMPIRAN YANG DIGUNAKAN DALAM LINGKUNGAN LLDIKTI
ADALAH LAMPIRAN I PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 23 TAHUN 2018
TENTANG KLASIFIKASI ARSIP, JADWAL RETENSI ARSIP, DAN SISTEM
KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS
PENOMORAN NASKAH DINAS
ADA TIGA TIPE
TIPE 1
PERATURAN,
INSTRUKSI,
SOP
SURAT EDARAN,
KEPUTUSAN,
MENGGUNAKAN METODE SEPERTI TAHUN SEBELUMNYA (PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 51 TAHUN 2015)
A. NOMOR NASKAH DINAS STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Susunan Nomor Naskah Dinas Standar
Operasional Prosedur disesuaikan dengan jenis
naskah dinas arahan yang digunakan.
B. NOMOR NASKAH DINAS SURAT EDARAN
Susunan Nomor Naskah Dinas Surat Edaran:
Nomor Naskah (Nomor urut dalam satu tahun takwim)
Kode Jabatan/ Kode Unit Organisasi
Singkatan Surat Edaran dengan “SE”
Tahun Terbit
Contoh:
Surat Edaran yang diterbitkan oleh Kepala LLDIKTI WILAYAH VIII
21/L8/SE/2019
21 : Nomor Urut Naskah Dinas
L8 : Kode LLDIKTI WILAYAH VIII
SE : Singkatan Surat Edaran
2019 : Tahun terbit
C. NOMOR NASKAH DINAS PENETAPAN/KEPUTUSAN
KEPUTUSAN BERSIFAT UMUM
Susunan Nomor Naskah Dinas Penetapan/Keputusan terdiri atas:
Nomor Naskah (Nomor urut dalam satu tahun takwim)
Kode Jabatan
Singkatan Keputusan dengan “KPT”
Tahun Terbit
Contoh:
Keputusan yang diterbitkan oleh Kepala LLDIKTI WILAYAH VIII
23/L8/KPT/2019
23 : Nomor Urut Naskah Dinas
L8 : Kode LLDIKTI WILAYAH VIII
KPT : Singkatan Keputusan
2019 : Tahun terbit
KEPUTUSAN BERSIFAT KEPEGAWAIAN
Susunan Nomor Naskah Dinas Penetapan/Keputusan tentang Kepegawaian terdiri atas:
Nomor Naskah (Nomor urut dalam satu tahun takwim)
Kode Jabatan
Singkatan Kepegawaian dengan “KP”
Tahun Terbit
Contoh:
Keputusan yang diterbitkan oleh Kepala LLDIKTI WILAYAH VIII
21/L8/KP/2019
21 : Nomor Urut Naskah Dinas
L8 : Kode LLDIKTI WILAYAH VIII
KP : Singkatan Kepegawaian
2019 : Tahun terbit
TIPE 2
TANPA KODE SKKAAD (KLASIFIKASI
KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS)Untuk Format Penomoran Naskah Dinas 1) Surat Tugas, 2) Naskah Dinas lainnya (Siaran Pers, Piagam Penghargaan, Sertifikat)
Susunan Nomor Naskah Dinas:
1.Nomor urut Naskah Dinas
2.Kode Unit Kerja
3.Kode Klasifikasi
4. Tahun Terbit
Contoh:
Surat Tugas yang diterbitkan oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah VIII yang diusulkan dari Unit Kerja Bagian Umum
123/L8.1/KA.05.01/2019
123 : Nomor Urut Naskah Dinas
L8.1 : Kode Unit Kerja
KA.05.01 : Kode Klasifikasi sesuai dengan Klasifikasi Arsip tentang Pembinaan Kearsipan Bimbingan Teknis Kearsipan
2019 : Tahun Terbit
TIPE 3
MENGGUNAKAN KODE SKKAAD (KLASIFIKASI KEAMANAN DAN
AKSES ARSIP DINAMIS)
Format Penomoran Naskah Dinas
1. Nota Dinas;
2. Memo;
3. Disposisi;
4. Surat Dinas;
5. Surat Undangan;
6. Nota Kesepahaman Dalam Negeri;
7. Nota Kesepahaman Luar Negeri;
8. Perjanjian Kerja Sama Dalam Negeri;
9. Perjanjian Kerja Sama Luar Negeri;
10. Surat Kuasa Biasa;
11. Surat Kuasa Khusus;
12. Berita Acara Biasa;
13. Berita Acara Serah Terima;
14. Surat Keterangan;
15. Surat Pernyataan;
16. Surat Pengantar;
17 Pengumuman.
Susunan Nomor Naskah Dinas:
1. Kode Singkatan Kategori Keamanan Naskah Dinas Sesuai dengan Sistem Klasifikasi
Keamanan dan Akses Arsip Dinamis yang diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun
2018
2. Nomor urut naskah dinas
3. Kode Unit Kerja
4. Kode Klasifikasi
5. Tahun Terbit
Contoh:
Nota Dinas yang dikonsepkan oleh Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara
diterbitkan dari Bagian Umum diajukan kepada Sekretaris LLDIKTI VIII
B/123/L8.1.3/KA.05.01/2019
B : Kategori Klasifikasi Keamanan Naskah Dinas “Biasa/Terbuka”
123 : Nomor Urut Naskah Dinas
L8.1.3 : Kode Unit Kerja
KA.05.01 : Kode Klasifikasi sesuai dengan Klasifikasi Arsip tentang Pembinaan Kearsipan
Bimbingan Teknis Kearsipan
2019 : Tahun Terbit
Hal yang harus diperhatikan:
1. Pemberian Nomor dilakukan untuk setiap tahun takwim
dimulai dengan nomor 1 tidak diberi angka 0 sebelumnya;
2. Nomor Naskah Dinas Standar Operasional Prosedur
disesuaikan dengan jenis naskah dinas arahan yang digunakan;
3. Nomor Naskah Dinas Sambutan Menteri, Notula, laporan,
telaah staf disesuaikan dengan surat pengantar.
PEMBUBUHAN PARAF SECARA HIERARKHIS Naskah dinas sebelum ditandatangani oleh pejabat yang berwenang konsepnya harus
diparaf terlebih dahulu minimal oleh dua pejabat pada dua jenjang jabatan strukturaldibawahnya;
Naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan menandatangani naskahdinas tersebut tidak memerlukan paraf;
Naskah dinas yang konsepnya terdiri dari beberapa lembar, harus diparaf terlebihdahulu pada setiap lembar naskah dinas oleh pejabat yang menandatangani dan pejabat pada dua jenjang jabatan struktural dibawahnya; dan
Letak pembubuhan paraf diatur sebagai berikut:
Untuk paraf pejabat yang berada satu tingkat di bawah pejabat penandatangan naskahdinas berada di sebelah kanan/setelah nama pejabat penandatangan;
Untuk paraf pejabat yang berada dua tingkat di bawah pejabat penandatangan naskahdinas berada di sebelah kiri/sebelum nama pejabat penandatangan; dan
Untuk paraf pejabat yang berada tiga tingkat di bawah pejabat penandatangan naskahdinas berada di sebelah paraf pejabat yang di atasnya.
Kepala,
Dua tingkat dibawahnya Nama Satu tingkat dibawahnya
NIP …
PEMAKAIAN SINGKATAN a.n., u.b., plt., plh., wks.,
DAN u.p.
a.n. (atas nama); penulisan a dan n dengan huruf kecil dan masing-masingdiakhiri titik, dipergunakan jika yang berwenang menandatangani suratmenguasakan penandatanganan surat kepada pejabat setingkat dibawahnya, sedangkan pertanggungjawaban isi surat tetap di tangan yang memberi kuasa. Untuk semua Naskah Dinas yang ditandatangan a.n. pejabat yang lebih tinggimenggunakan kop, nomor surat dan cap pejabat yang diatasnamakan;
contoh: a.n. Kepala
Sekretaris,
tanda tangan dan cap dinas
Nama Pejabat
NIP
u.b. (untuk beliau); penulisan u dan b dengan huruf kecil dan masing-masing diakhiri titik, dipergunakan jika pejabat yang diberi kuasa menandatangani surat memberikan kuasa lagi kepada pejabat setingkat dibawahnya;
contoh: a.n. Sekretaris
Kepala Bagian Umum
u.b.
Kepala Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara,
tanda tangan dan cap dinas
Nama Pejabat
NIP
plt. (pelaksana tugas); penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri titik, dipergunakan untuk seorang pejabat yang ditunjuk untukmelaksanakan tugas jabatan tetapi belum ditunjuk secara definitif;
contoh: plt. Kepala Bagian Umum,
tanda tangan dan cap dinas
Nama Pejabat
NIP
plh. (pelaksana harian); penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri titik,
dipergunakan jika pejabat yang berwenang menandatangani surat berhalangan
untuk waktu tertentu karena tugas dinas menguasakan penandatanganan surat
kepada pejabat setingkat di bawahnya selama pejabat tersebut tidak berada di
tempat;
contoh: plh. Sekretaris
Kepala Bagian Umum,
tanda tangan dan cap dinas
Nama Pejabat
NIP
wks. (wakil sementara); penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri titik,
dipergunakan jika pejabat yang berwenang menandatangani surat belum ditunjuk
penggantinya atau berhalangan untuk waktu tertentu karena tugas dinas, atau cuti,
untuk sementara penandatanganan surat dilakukan oleh pejabat yang setingkat
dengan eselonnya;
contoh: wks. Kepala Bagian Umum,
tanda tangan dan cap dinas
Nama Pejabat
NIP
u.p. (untuk perhatian); penulisan u dan p dengan huruf kecil dan masing-
masing diakhiri titik, dipergunakan atau ditujukan kepada seseorang atau
pejabat teknis yang menangani suatu kegiatan atau suatu pekerjaan tanpa
memerlukan kebijakan langsung dari pimpinan pejabat yang bersangkutan.
Contoh penulisan u.p. pada sampul surat:
Yth. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI
u.p. Kepala Bagian Umum
Jalan …
Bandung
NOMOR BELUM MENGGUNAKAN KLASIFKASI ARSIP
Nomor : Menggunakan Kode Klasifikasi
Lampiran : (ADA RUNDOWN)
Hal :
SETELAH PENOMORAN MENGGUNAKAN KLASIFIKASI ARSIP MEMUDAHKAN DALAM PEMBERKASAN ARSIP
PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 78 TAHUN 2017
PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 23 TAHUN 2018
PEMBERKASAN
Pengaturan dan penyimpanan arsip scr logis dansistematis dgn menggunakan huruf, nomor atau
kombinasi huruf dan nomor yg digunakansebagai identitas arsip yg akan disimpan.
TUJUAN PEMBERKASAN ARSIP
1. Menjaga kesatuan dan keamanan informasi
2. Mempercepat penemuan kembali arsip secara cepat dan
lengkap
3. Membantu saat proses PENYUSUTAN
SARANA PEMBERKASAN
PERANGKAT KERAS :
FILING CABINET,
LEMARI ARSIP,
SEKAT/GUIDE, FOLDER
PERANGKAT LUNAK :
KODE KLASIFIKASI
INDEKS
TUNJUK SILANG
PENATAAN ARSIP AKTIF
FOLDER
SEKUNDER
PRIMER
GUIDE ATAU SEKAT
TERSIER
KA.05.01BIMBINGAN TEKNIS
KEARSIPAN
HK. HUKUMKA
KEARSIPAN
KA.05PEMBINAAN KEARSIPAN
KA.05.01BIMBINGAN TEKNIS
KEARSIPAN
KA.05.01BIMBINGAN
TEKNIS PERSURATAN
DAN KEARSIPAN PTS DAN LLDIKTI
IV
OUT INDIKATOR
NO NAMA
PEMINJAM
JENIS
ARSIP
KODE
ARSIP
TANGGAL
PINJAM
TANGGAL
KEMBALI
PARAF
PEMINJAM
PARAF
KEMBALI
Sosialisasi SE Kearsipan
65
PENATAAN DAN PENYIMPANAN ARSIP
INAKTIF
1. Dalam penataan dan penyimpanan Arsip Inaktif harus
dilaksanakan dengan menjaga Arsip Inaktif tetap terkelola
dalam satu kesatuan Pencita Arsip (Unit Pengolah) dan tidak
bercampur dengan Arsip dari Pencita Arsip lainnya.
2. Penataan dan penyimpanan Arsip Inaktif harus tetap tertata
sesuai dengan pengaturan aslinya (original order) atau sesuai
dengan pengaturan ketika Arsip masih dipergunakan untuk
kepentingan kegiatan Pencipta Arsip.
PENERIMAAN
Penerimaan Arsip Inaktif di Unit Kearsipan II merupakan tahap
awal dalam pengelolaan Arsip Inaktif. Penerimaan Arsip Inaktif
meliputi kegiatan:
1. menerima fisik Arsip beserta daftar Arsip yang dipindahkan;
2. memeriksa kesesuaian antara fisik dengan daftar Arsip yang dipindahkan. Kegiatan
ini merupakan kontrol awal sebelum dilakukan Penyimpanan Arsip. Pemeriksaan
perlu dilakukan untuk:
a. memastikan apakah Arsip tersebut benar-benar Arsip Inaktif;
b. memastikan kelengkapan setiap berkas. Apabila dalam berkas Arsip
kurang lengkap, diupayakan kelengkapannya dengan cara
meneliti/memeriksa daftar Arsip pindah atau menanyakan pada unit asal
(Unit Pengolah) Arsip.
3. menandatangani Berita Acara Pemindahan Arsip; dan
4. mencatat pemindahan Arsip pada buku pemindahan Arsip. Pencatatan meliputi:
nomor: nomor urut dalam satu tahun
hari/tanggal: hari dan tanggal pemindahan Arsip
unit pengolah:unit yang melaksanakan pemindahan
jenis Arsip: jenis Arsip (teks, foto, video, dan jenis lainnya)
periode Arsip: periode Pencitaan Arsip
jumlah: jumlah Arsip yang dipindahkan
keterangan:catatan informasi lain yang perluditambahkan
PENATAAN DAN PENYIMPANAN ARSIP1. Menata dan menyimpan Arsip dalam boks dengan tetap
mempertahankan penataan Arsip ketika masih aktif.
2. Memberi label atau identitas boks Arsip dengan kode Unit Pengolah
dan nomor boks untuk memudahkan pengorganisasian Arsip. Kode
Unit Pengolah mengacu pada penomoran Unit Kerjayang tercantum
dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 51 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinasdi Lingkungan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Sedangkan
nomor boks merupakan nomor urut boks yang telah diserahkan oleh
Unit Pengolah ke Unit Kearsipan II beserta kode klasifikasi. Sebagai
pemisah Antara kode klasifikasi dengan nomor boks menggunakan
separator “/“.
Contoh:
A2.1
A2.1: kode unit Bagian Pengembangan SDM
KP.02/9
KP : Kode Klasifikasi (Kepegawaian)
02 : sub masalah/Skunder (pengadaan pegawai)
9 : nomor boks 9
3. Menata dan menyimpan boks dalam rak Arsip sesuai urutan
nomor boks dan Unit Pengolah yang telah ditentukan. Boks
ditata dan disimpan dalam rak Arsip dimulai dari baris atas ke
baris bawah dengan urutan boks dari kiri ke kanan.
4. Menyusun daftar Arsip Inaktif yang disimpan dengan
menambahkan keterangan:
retensi;
status akhir;
nomor boks; dan
lokasi simpan.
TERIMA KASIH
80/L6/AK.00/2019