BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

43
1 BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN RUMAH TAHAN GEMPA Dr.Ir.Tutang Muhtar Kamaludin,ST,M.Si KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI BALAI MATERIAL DAN PERALATAN KONSTRUKSI Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Transcript of BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Page 1: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

1

BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN RUMAH TAHAN GEMPA

Dr.Ir.Tutang Muhtar Kamaludin,ST,M.Si

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI

BALAI MATERIAL DAN PERALATAN KONSTRUKSIDirektorat Jenderal Bina Konstruksi

Kementerian Pekerjaan Umum

Dan Perumahan Rakyat

Page 2: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

2

Page 3: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Contoh Perilaku yang Tidak Aman

Page 4: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

4

Page 5: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

DASAR HUKUM SMK3

UU No. 02/2017

Tentang Jasa Konstruksi;

PP No. 50/2012

Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3);

Perpres No 16/2018

Tentang Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

Permen PU No. 05/2014 (dan perubahannya)

Tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;

Surat Edaran Menteri PU No 66/SE/M/2015

Tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU;

Page 6: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

6

Page 7: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

PENGERTIAN

Bagian dari sistem manajemen organisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka

pengendalian risiko K3 pada setiap pekerjaan konstruksi bidang Pekerjaan Umum.

K3 Konstruksi

SMK3 Konstruksi Bidang PU

Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerjamelalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaankonstruksi.

Page 8: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Mengapa K3 penting

Menghindari korban jiwa

Faktor Ekonomi

Kecelakaan kerja menyebabkan

kerugian/biaya-biaya yang tidak diinginkan

o Biaya Langsung

o Biaya Tidak Langsung

8

Page 9: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

9

Page 10: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

AMANAT KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN DAN

KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI DALAM UU 2/2017

Penyelenggaraan jasa konstruksi berlandaskan asas keamanan dan keselamatan.

Penyelenggaraan jasa konstruksi bertujuan untuk menata sistem Jasa Konstruksi yang mewujudkan

keselamatan publik dan kenyamanan lingkungan terbangun.

Pengguna dan penyedia jasa

wajib memenuhi standar K3 dan keberlanjutan,

meliputi standar:

Mutu bahan

Mutu peralatan

Keselamatan dan

kesehatan kerja

Prosedur pelaksanaa

n jasa konstruksiMutu

produk

Operation and

Maintenance

Perlindungan sosial tenaker

Pengelolaan

lingkungan hidup

Page 11: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi

1

Menggunakan

2

3

4

5

Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)6

Tenaga kerja kompeten bersertifikat

Peralatan yang memenuhi standar kelaikan

Material yang memenuhi standar mutu

Teknologi yang memenuhi standar kelaikan

RENCANA AKSI K3 KEMENTERIAN PUPR

Page 12: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Keselamatan dan Kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia

• Manusia telah diciptakan dengan sempurna, memiliki sistem perlindungan mendasar sejak masih dalam kandungan hingga wafat. • Memiliki keinginan untuk tetap selamat dan sehat

• Memiliki perasaan takut terhadap bahaya

• Memiliki naluri yang dapat mendeteksi adanya bahaya

• Memiliki gerak refleks

• Memiliki akal yang selalu menimbang benar atau salah

• Memiliki Ibu yang melindungi & Ayah yang membimbing ke jalan selamat

• Sebagai hak yang asasi maka setiap manusia harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya yang dikenakan kepadanya.

Page 13: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Tindakan aman yang mungkin telah

dilakukan hari ini• Selalu berusaha melihat kearah mana kita

hendak melangkah• Minum teh panas dengan berhati-hati• Menjaga jarak kendaraan saat beriringan

dgn kendaraan lain• Mengurangi kecepatan bila ada hambatan

didepan jalan• selalu menjaga diri dari bahaya yang kita

ketahui agar tetap selamat.

Kita selalu sadar keselamatan

Page 14: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Semua orang adalah pejuang keselamatan.

• Untuk dapat selamat manu- sia dilindungi dengan sistim pertahanan diri (survival).

1. Sistim Survival Dasar: insting, refleks, rasa dan nafsu dasar (makan, berkembang biak, bersaing, dll.).

2. Sistim Survival tingkat lanjut: penggunaan akal untuk hidup lebih baik.

Page 15: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Basic Survival System

Sistim survival dasar telah tertanam dalam diri

manusia sejak awal kehidupannya, begitu juga

mahluk hidup lainnya dimuka bumi ini.

Sistim tersebut tidak lain berfungsi agar semua

mahluk dapat mempertahankan kelangsungan

hidupnya.

Page 16: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Advance Survival System

• Dewasa ini penggunaan akal sudah semakin kuat dan

pertahanan diri sudah tidak mengandalkan hanya Basic

Survival semata tapi juga sistim survival yang lebih

menjamin hingga jauh ke masa depan.

• Segala bentuk ancaman bagi keselamatan hidup di masa

depan telah banyak diidentifikasi dan evaluasinya

melahirkan kesepakatan bersama bagi penyelamatan

dunia yang tentu sangat membutuhkan komitmen kuat

dari para warganya.

• Siapa yang menolak bergabung dalam program

penyelamatan dunia dapat diperlakukan sebagai penjahat

dunia.

Page 17: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Variasi Kesehatan akibat kerjaPrakerja Masa kerja Purna kerja

sehat sehat sehat

sehat sehat

sehat sehat

sehat sehat sehat

sakit sakit

sakit

meninggal

a

b

c

d

Mana yang terbaik ?

Page 18: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Sejarah perkembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

• 1700 tahun sebelum masehi Raja Hamurabi dari kerajaan Babylonia dalam kitab undang-undangnya menyatakan Bila seorang ahli bangunan membuat rumah untuk seseorang dan pelaksanaan pembuatannya tidak berjalan dengan baik sehingga rumah itu roboh dan menimpa pemilik rumah hingga mati, maka ahli bangunan tersebut dibunuh.”

• Dalam zaman Mozai kurang lebih 5 abad setelah Hamurabi dinyatakan bahwa ahli bangunan bertanggungjawab atas keselamatan para pelaksana dan pekerja dengan menetapkan pemasangan pagar pengamanan pada setiap sisi luar atap rumah.

• Kurang lebih 8 abad sesudah masehi, Plinius seorang ahli Encyclopedia bangsa Roma mensyaratkan agar para pekerja tambang diharuskan memakai tutup hidung

• Tahun 1450 Dominico Fontana diserahi tugas membangun obelisk di tengah lapangan St. Pieter Roma. Ia selalu mensyaratkan agar para pekerja memakai topi baja.

Page 19: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Sekarang

Perkembangan teknologi

semakin pesat, peralatan di

disain dengan tingkat bahaya

yang semakin tinggi, namun

tingkat keamanan juga tinggi.

Pekerjaan diatur agar aman

bagi pekerja. Perlindungan

hak asasi semakin diperhati

kan, keselamatan menjadi

perhatian yang utama.

Sumber energi ramah

linkungan mulai dikembang

kan. dstnya

Sejarah Perkembangan Bahaya Pekerjaan

Sebelum era industri

Bahaya pekerjaan masih

terbatas pada bahaya peng

gunaan alat-alat sederhana.

Perlindungan keselamatan

masih sangat kurang.

Perlindungan hanya diberi

kan kepada kelompok

bangsawan atau raja-raja

dimana pekerjaan kasar atau

berbahaya dilakukan oleh

para budak. Kematian atau

kecelakaan dianggap sebagai

bagian dari nasib para budak.

Revolusi Industri

Peralatan berubah secara

drastis. Pada masa ini mesin-

mesin bertenaga besar mulai

diciptakan. Tentu saja

perkembangan ini berakibat

meningkatnya bahaya-

bahaya pekerjaan. Tidak

hanya bahaya yang

mengancam keselamatan

tetapi juga bahaya

lingkungan. Revolusi industri

menuju kemajuan atau

kehancuran ?

Page 20: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Perkembangan di masa yang akan

datang diharapkan dapat semakin

mampu mengatasi permasalahan

keterbatasan sumberdaya dan

dampak buruk perkembangan

teknologi/industri

Dibutuhkan kerjasama seluruh

umat manusia untuk

menyelamatkan dunia

Masyarakat yang tidak memiliki

kepedulian dan kesadaran serta

enggan bekerja sama dalam

penyelamatan dunia akan termasuk

dalam kelompok masyarakat tak

beradab/jahat

Kemanakah dunia akan dibawa

oleh penduduknya

????

Or

Qiamah?

Page 21: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Perjalanan sejarah perlindungan Kesehatan & Keselamatan mulai dari engineering hingga perubahan budaya

Historical path from safety engineering to culture change

E1

E1 E2

E1E2

E3

E1 E2

E3

E1 E2

E3

BB

BB

CC

(E1)

Engineering

(E2)

Enforcement

(E3)

Education

(BB)

Behavior -based

(CC)

Culture

Change

=Pola statistik kecelakaan

Trend of accident statistic

ime

Page 22: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

22

Page 23: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Permasalahan

Pemilik

Proyek

•Biaya paling murah tanpa

mengindahkan K3

Manajer

Proyek

• Mendorong pekerja untuk

bekerja dengan giat dengan

melupakan K3

Pengawas •KKN

Pekerja •Lalai

•Mengejar target (produktivitas)

•gagahan

23

Page 24: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Sistem publikasi

24

Page 25: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …
Page 26: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Presentasi letak luka Menurut bagian tubuh

26

Page 27: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

27Sumber Barry Frayer,1994

Penyebab Kecelakaan

Page 28: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Statistik memperlihatkan bahwa keselamatandan kesehatan merupakan permasalahan kritis di

bidang jasa konstruksi.

28

Page 29: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN

29

Page 30: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Kondisi Berbahaya Persentase

Pengaman tidak sesuai 30

Peralatan/perlengkapan tidak sesuai 8

Tidak lengkap/tidak layak digunakan 25

Prosedur yang tidak aman 12

Pencahayaan tidak sempurna 2

Kondisi kerja tidak aman 3

Getaran yang berbahaya 2

Pakaian/perlengkapan tidak aman 5

Lain-lain 13

30

Akibat Unsafe Condition

Sumber : PT. Jamsostek, Dewan K-3 Nasional, (1983-1996)

Page 31: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Tindakan Berbahaya Persentase

Tidak Berwenang, alpa 6

Bekerja dengan kecepatan tinggi 5

Membuat safety device tidak berfungsi 2

Penggunaan tool yang tidak aman 20

Pekerjaan bongkar muat tidak aman 5

Posisi badan tidak aman 10

Obyek berputar yang berbahaya 23

Swathing tidak mendapat perhatian 4

Tidak menggunakan/peduli protector tools 10

Lain-lain 15

31

Akibat Unsafe Action/behavior

Sumber : PT. Jamsostek, Dewan K-3 Nasional, (1983-1996)

Page 32: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

PENERAPAN SMK3_tahapanPEKERJAAN

KONSTRUKSI,

WAJIB:

SMK3a. Kebijakan K3; b. Perencanaan K3; c. Pengendalian

Operasional; d. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3; dan

e. Tinjauan Ulang Kinerja K3

POTENSI

BAHAYA

Pasal 5

AHLI K3

PETUGAS K3

Pasal 6

Survey, FS, Investigasi:

Telaahan aspek K3

DED:

Buat Managemen Risiko

K3, Penetapan Potensi

Bahaya K3 & Identifikasi

Bahaya K3

Dok.Pengadaan:

Kriteria Penilaian

persyaratan K3 berupa

persyaratan & evaluasi

RK3K

Biaya K3

RK3K;

sbg acuan, revisi,

pelaporan kecelakaan

kerja, perbaikan

Prosedur K3 telah

dilaksanakan;

Lap. Kinerja SMK3,

kecelakaan kerja, usulan

perbaikan.

PRA KONST

Pasal 7

PEMILIHAN PENYEDIA

Pasal 8

PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Pasal 9PENYERAHAN AKHIR PEK

Pasal 10

Page 33: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

PENERAPAN SMK3_tahapan (2)

Rancangan Konseptual, DED, dan Dokumen pemilihan penyediabarang/jasa WAJIB memuat analisis K3

Penyusunan HPS WAJIB memperhitungkan biaya penyelenggaraanSMK3 Konstruksi, masuk dalam item biaya umum

Dokumen Kontrak memuat ketentuan penerapan SMK3Konstruksi

Pra-Construction Meeting WAJIBMembahas dan Mengesahkan Rencana K3 Kontrak (RK3K)

PPK WAJIB Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan RK3K; danevaluasi terhadap adanya kecelakaan kerja

Penerapan dan Pengawasan

K3

seluruh pekerjaan konstruksi

Page 34: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

PENERAPAN SMK3_potensi bahaya

PENERAPAN K3 KONSTRUKSI BIDANG PU DITETAPKAN BERDASARKAN POTENSI BAHAYA

PEKERJAAN BERSIFAT BAHAYA PEKERJAAN BERSIFAT TIDAK BAHAYA

1. Tenaga Kerja diatas 100 orang

2. Nilai kontrak diatas Rp.

100.000.000.000,- (seratus milyar

rupiah)

1. Tenaga kerja kurang dari 100

orang.

2. Nilai kontrak dibawah Rp.

100.000.000.000,- (seratus milyar

rupiah).

Melibatkan Ahli K3 Konstruksi Petugas K3 Konstruksi

Page 35: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PENERAPAN K3

1• Mengidentifikasi bahaya K3 Konstruksi

2• Menetapkan HPS termasuk biaya penyelenggaraan SMK3

Konstruksi Bid. PU

3• Menyusun dan menetapkan dokumen kontrak yang didalamnya

memuat ketentuan penerapan SMK3 Konstruksi bid. PU

4

• Membahas dan mengesahkan RK3K yang disusun Penyedia Jasa pada saat rapat persiapan atas dasar rekomendasi Ahli K3/Petugas K3

5 • Melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan RK3K

6• Menghentikan pekerjaan dalam hal pekerjaan dinilai beresiko fatal

sampai upaya pengendalian telah dilakukan secara memadai

7• Bertanggung jawab atas kecelakaan konstruksi apabila pengguna

jasa tidak menghentikan pekerjaan yang dinilai beresiko

1• Meminta Penjelasan mengenai kondisi dan potensi bahaya pada aanwizjing

2

• Pada dokumen RK3K terdapat lampiran penawaran dengan menyampaikan seluruh kegiatan dalam pekerjaan pada saat Pre Construction Meeting (PCM) serta menugaskan ahli k3 Konstruksi sesuai dengan tingkat bahaya.

3• Menghitung dan memasukan biaya penyelenggaraan K3 Konstruksi dalam

harga penawaran bag. dari biaya umum

4• Menetapkan RK3K pada pekerjaan dan membuat rangkuman aktivitasnya

sebagai bagian dari dokumen serah terima di akhir kegiatan

5

• melaporkan kepada PPK dan Dinas yang membidangi ketenagakerjaan setempat tentang kejadian berbahaya, kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja konstruksi dalam bentuk laporan bulanan

6• Bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja karena tidak

menyelenggarakan SMK3 sesuai RK3K

7• Mengikutsertakan pekerjaannya dalam program perlindungan tenaga kerja

serta melakukan pengendalian resiko K3

PENGGUNA JASA PENYEDIA JASA

Page 36: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Fase Penyerahan

1. Prosedur penyerahan dibuat yang baik dan dimengerti

semua pihak.

2. Tata cara pengoperasian bagian proyek yang sudah

diserahkan dibuat dengan jelas.

3. Ditentukan batas yang jelas tentang lalu lintas antara

daerah yang sudah dan yang belum diserahkan.

4. Dilakukan pertemuan berkala antara pengguna jasa dengan

kontraktor.

5. Pengguna jasa memberitahukan kepada kontraktor

kemungkinan adanya bahaya pada saat start-up instalasi.

Page 37: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …
Page 38: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Direktc

Kernen

Dan Pe

Harness Safety belt

Page 39: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Direktor-at BJenederkaleBinrajKaonsdt:ruiksiketinggianKementerian Pekerjaan Umum

Dan Pen

Source: "Proposed Method to

TelSource: "Proposed Method to Test Harness

by J Arteau & J. Giguere

'

by J. Arteau & J. Gigue

Page 40: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi

Kementerian Pekerjaan Umum

Dan Perumahan Rakyat

Penggunaan Safety Belt

Page 41: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

Direktorat

Kementeri

Dan Perun

Page 42: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

42

Page 43: BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KONSTRUKSI GEDUNG DAN …

43