Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
-
Upload
eva-karina -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
1/25
SUMARDIYONO, SKM, M.Kes.
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
2/25
ARTI PENTINGNYA K3
Health and safety is not everythingBut without it, everything is nothing
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
3/25
K3LBAHASAN :
KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN
ASPEK : MANUSIA MESIN LINGKUNGAN KERJA
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
4/25
Isu K3 RS
Beberapa isu K3 RS yang penting adalah : Keselamatan pasien dan pengunjung
Keselamatan dan kesehatan petugas kesehatan Keselamatan bangunan Keselamatan lingkungan
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
5/25
Kasus: Tewas keracunan, Dr Friska
baru sehari praktik di klinik (Selasa, 11 Februari 2014) Korban tewas keracunan genset seorang dokter & 4 pegawai klinik Merdeka.com - Lima orang tewas dan empat kritis akibat keracunan genset di Klinik Sapta Mitradi Jalan Raya Pondok Timur, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Bekasi Timur. Mereka diketahuimerupakan karyawan dan seorang dokter. Diduga korban keracunan sejak semalam.
"Korban ditemukan di dalam kamar di lantai dua," kata saksi Sumaryanto (19) di lokasi kejadiankepada merdeka.com, Selasa (11/02).
Menurut dia, kejadian itu baru diketahui sekitar pukul 07.30 WIB, saat karyawan lain datang keklinik. Ia mengatakan, satu kamar terdapat dua sampai tiga orang.
"Saya lihat sudah lemas semua, kami langsung bawa ke bawah," katanya.
Hasil identifikasi kepolisian menyebutkan, empat orang dirawat di rumah sakit Mitra KeluargaBekasi Timur di antaranya, Santi siwi (20), Siti Nurjanah, (21), Hendra Rukwanto (13), Ifa Riana Dewi(20).
Sedangkan korban tewas adalah, Ani Dwi Pastiwi (23), M Zamroni, (19), Dr Friska (26) , DesiPurwono, (21), dan Slamet Afriana, (21). "Seluruh korban berada di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur,"kata Kasie Humas Polsek Bekasi Timur, Ipda Puji Astuti.
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
6/25
Merdeka.com - Dr Friska Nova Ida Gultom turut menjadi korban keracunan gas dari gensetdi Klinik Sapta Mitra, tempat ia berjaga menjadi dokter umum. Dr Friska ternyata barusehari bertugas sebagai dokter freelance klinik tersebut.
"Dia baru Senin kemarin jadi dokter umum di klinik itu. Statusnya masih freelance," kataorang tua Dr Friska, Panibutan Gultom sambil terisak kepada merdeka.com di RS MitraKeluarga Bekasi Timur, Selasa (11/02)
Pasca lulus, Dr Friska ditugaskan oleh Departemen Kesehatan ke Balikpapan, KalimantanTimur. Pulang dari sana, Dr Friska menganggur.
"Sekarang lagi melamar ke rumah sakit, karena belum ada yang tetap, sementara di klinikdulu, karena ditawari secara freelance," katanya.
Panibutan mengatakan, ia tak mendapatkan firasat apapun sebelum anaknya meninggaldunia karena keracunan genset di tempatnya bertugas sebagai dokter umum.
Di kalangan keluarga, Dr Friska dikenal sebagai pribadi yang royal, ramah, ceria, baik. Karenaitu, ia merasa kehilangan pasca meninggalnya Dr Friska.
"Dia belum berkeluarga , karena masih ingin berkarier . Kami sangat kehilangan," katanya.
Rencananya, jenazah sore ini akan disemayamkan di rumah duka di Perumahan Jati Mulya RT8 RW 15, Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Seperti diketahui, genset maut di sebuat klinik merenggut nyawa lima orang. Tak hanya itu,empat lainnya juga kritis akibat keracunan gas yang dikeluarkan dari dalam genset tersebut.Polisi sudah mengamankan genset diselidiki bagaimana kronologi genset itu mengeluarkangas beracun.
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
7/25
Definisi KECELAKAAN KERJA Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidakdikehendaki dan tidak diduga semula yang dapatmenimbulkan korban jiwa dan harta benda(Permenaker No. 03/Men/1998).
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian tiba-tiba yangtidak diinginkan yang mengakibatkan kematian, luka-luka, kerusakan harta benda atau kerugian waktu .
(OHSAS 18001)Ctt:Permenaker No. 03/Men/1998 : Tata Cara Pelaporandan Pemeriksaan Kecelakaan
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
8/25
DASAR HUKUMDasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 RS, antara lain :UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan KerjaUU No.36 tahun 2009 Tentang KesehatanUU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dansyarat fisik RSUndang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaanPeraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.
Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/IV/2007 tentang PedomanManajemen K3 Rumah SakitPermenkes Nomor 432/Menkes/ SK/VIII/2010 tentang Standar K3Rumah Sakit.
dan lain-lain
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
9/25
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAKAPD KURANG, TIDAK LAYAKPERALATAN RUSAKRUANG KERJA SEMPIT/TERBATASSISTEM PERINGATAN KURANG
BAHAYA KEBAKARANKEBERSIHAN KERAPIAN KURANGKEBISINGANTERPAPAR RADIASITEMPERATUR EXTRIMPENERANGAN TIDAK LAYAKVENTILASI TIDAK LAYAKLINGKUNGAN TIDAK AMAN
OPERASI TANPA OTORISASIGAGAL MEMPERINGATKANGAGAL MENGAMANKANKECEPATAN TIDAK LAYAKMEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSIPAKAI ALAT RUSAKPAKAI APD TIDAK LAYAKPEMUATAN TIDAK LAYAKPENEMPATAN TIDAK LAYAKMENGANGKAT TIDAK LAYAKPOSISI TIDAK AMANSERVIS ALAT BEROPERASIBERCANDA, MAIN-MAINMABOK ALKOHOL, OBAT GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
10/25
Identifikasi Potensi BahayaI. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN KERJA PENYAKIT AKIBAT KERJA 1. Faktor fisika2. Faktor kimia3. Faktor biologis4. Faktor Fisiologis Ergonomi5. Faktor Mental Psikologis
II. BAHAYA TERHADAP KESELAMATAN KERJA KECELAKAAN KERJA
1. Listrik2. Kebakaran3. Bejana Tekan4. Mekanik/Angkat-angkut5. Bahan Kimia6. Konstruksi bangunan
III. BAHAYA TERHADAP LINGKUNGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN1. Limbah Padat, Cair, Gas2. Limbah medis
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
11/25
TUGAS :1. Menyusun Hazard Identification, Risk
Assessment And Determining Control
(HIRADC)2. Membuat Job Safety Analysis (JSA)
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
12/25
1. HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT
AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) Menilai risiko bahaya berdasarkan kemungkinan(frekuensi) dan akibat (konsekuensi) dari suatusumber bahaya.
Langkah HIRADC :1. Identifikasi Bahaya2. Penilaian risiko3. Pengendalian risiko
Menilai Risiko :risiko = Kemungkinan x Keparahan(risiko = Probability x Severity)
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
13/25
HASIL TEMUAN YANG PERNAH DILAKUKAN
LANTAI KAMAR MANDI LICIN TABUNG OKSIGEN TANPA
RANTAI PENGAMAN
PELETAKAN BARANG TIDAK
TERPAKAI TIDAK TERATUR
TEMPAT TIDUR PASIEN TANPA
PENGAMAN SAMPINGHEWAN YANG BERKELIARAN
DISEKITAR PUSKESMAS
HALAMAN PUSKESMAS
BERDEBU TEBAL
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
14/25
HASIL TEMUAN YANG PERNAH DILAKUKAN
LANTAI TERAS POLIKLINIK TINGGI
DAN JALAN TURUNAN LICINKABEL BERSERAKAN
TINGGI ANAK TANGGA
BERBEDA-BEDA
LANGIT-LANGIT INTERNIT
SUDAH RAPUH
LANTAI KAMAR MANDI LICIN
DAN TIDAK ADA PEGANGANPELETAKAN TABUNG OKSIGEN
YANG TIDAK AMAN
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
15/25
HASIL TEMUAN YANG PERNAH DILAKUKAN
SANDARAN KURSI
YANG PATAH SEPARUH
TIDAK ADA PEGANGAN PADAJALUR YANG MENURUN DAN CUKUP
CURAM
SUSUNAN KARDUS
CUKUP TINGGI DI ATAS
LEMARI DI APOTEK
JENDELA YANG DITAHAN
DENGAN PIPA
KABEL MENGGANTUNG
TAK TERATUR
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
16/25
Tingkatan Kriteria Penjelasan
5Hampir pastiakan terjadi
Suatu kejadian akan terjadi pada semuakondisi/setiap kegiatan yang akan dilakukan
4
Cenderunguntuk dapatterjadi
Suatu kejadian mungkin akan terjadi padahampir semua kondisi
3Mungkin dapatterjadi
Suatu kejadian akan terjadi pada beberapakondisi tertentu
2Kecilkemungkinanterjadi
Suatu kejadian mungkin terjadi padabeberapa kondisi tertentu, namun kecilkemungkinan terjadi
1 Sangat jarangterjadi
Suatu kejadian mungkin dapat terjadi padasuatu kondisi yang khusus/luar biasa/setelahbertahun-tahun
Kemungkinan (Probability)
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
17/25
Tingkatan Kriteria Penjelasan
1 TidakSiqnifikan
Tidak ada cedera, tidak ada gangguan kesehatan,kerugian material kecil.
2 Minor Cedera ringan, memerlukan perawatan P3K, adagangguan kesehatan ringan, langsung dapat ditangani,kerugian material sedang.
3 Sedang Memerlukan perawatan medis, dan dapat ditanganidengan bantuan pihak luar, hilang hari kerja, kerugianmaterial cukup besar.
4 Mayor Cedera yang mengakibatkan cacat/hilang fungsi tubuhsecara total, memerlukan perawatanmedis/penanganan khusus, kerugian material besar.
5 Bencana Menyebabkan kematian / fatal, bahan toksik danefeknya merusak, menyebabkan ketergantunganperawatan medis yang intensif & khusus, kerugianmaterial sangat besar.
Keparahan (Severity)
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
18/25
E : EXTRIM RISK, memerlukan penanganan /tindakan segeraH : HIGH RISK, memerlukan perhatian pihak senior manajemenM : MEDIUM, harus ditentukan tanggung jawab manajemen terkaitL : LOW RISK, Kendalikan dengan prosedur rutin & inspeksi K3
MATRIKS PENILAIAN RISIKO BAHAYA
PROBABILITY/
PELUANG
SEVERITY/ DAMPAK
1 2 3 4 5
5 MEDIUM HIGH HIGH EXTRIM EXTRIM
4 MEDIUM MEDIUM HIGH HIGH EXTRIM
3 LOW MEDIUM MEDIUM HIGH HIGH
2 LOW LOW MEDIUM MEDIUM MEDIUM
1 LOW LOW LOW MEDIUM MEDIUM
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
19/25
Blangko HIRADCNo. Aktivitas Aspek Bahaya Potensi
Dampak/ EfekBahaya
TindakanPengendalian/
Kontrol yang telahdilakukan
Nilai Risiko Saat ini KriteriaP S Tingkat
Risiko
A. Ruang UGD
1 Mengangkatpasien
Caramemindahkanpasien salah
Pasien cidera Tersedia kursiroda
1 3 Low Diterima
Tidak tersedia 3 4 High Tdkditerima
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
20/25
2. JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Metode untuk mempelajari suatu pekerjaandengan mengidentifikasi bahaya dan potensibahaya yang berhubungan dengan setiaplangkah pekerjaan tsb, mengembangkansolusi yang dapat menghilangkan danmengkontrol bahaya serta insiden.
Metode JSA dapat dilakukan dengan cara :- Observasi- Interview / diskusi- Pengingatan Kembali (Incident Experience)
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
21/25
5/4/2015 21
TAHAPAN PEMBUATAN JSA
1. Urutkan langkah
langkah tugas2. Diskusikan & tulis bahaya apa tiap langkah tugas
3. Diskusikan & tulis rekomendasi tindakan kontrol.
4. Sosialisasikan kepada semua karyawan yang terlibat.
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
22/25
5/4/2015 22
TINDAK LANJUT JSA
Sebagai tindak lanjut JSA adalah pembuatan SOP(Standart Operating Procedure)
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
23/25
No LANGKAH-LANGKAH KERJA
BAHAYA YANGMUNGKINTIMBUL
PENGENDALIANBAHAYA/
Saran APD PELAKSANA
1
23
URAIANPEKERJAAN
Memindahkan pasien dari ambulance keruang IGD
FORM JSA
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
24/25
LAPORAN K3LBAB I. PENDAHULUAN1) Latar Belakang Masalah2) Rumusan Masalah3) Tujuan dan ManfaatBAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB III. METODE PENGAMBILAN DATA 1) Sumber Data2) Teknik Pengambilan DataBAB IV. HASIL OBSERVASI1) Proses produksi/ Aktivitas Kegiatan2) HIRADC (Hazard Identification , Risk Assessment and Determining
Control) 3) JSA ( Job Safety Analysis )BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN1) Kesimpulan2) Saran
-
7/25/2019 Bimbingan Koas_k3l_dasar k3, Hira, Dan Jsa
25/25
25