bimbingan-karir-2009.ppt

89
Oleh Oleh Dra. Widuri Andarini M.Psi Dra. Widuri Andarini M.Psi Disajikan dalam Disajikan dalam ToT Konseling Karir bagi Guru ToT Konseling Karir bagi Guru Pembimbing Pembimbing Parung – 29 Juli 2009 Parung – 29 Juli 2009

Transcript of bimbingan-karir-2009.ppt

OlehOleh

Dra. Widuri Andarini M.PsiDra. Widuri Andarini M.Psi

Disajikan dalam Disajikan dalam

ToT Konseling Karir bagi Guru PembimbingToT Konseling Karir bagi Guru Pembimbing

Parung – 29 Juli 2009Parung – 29 Juli 2009

Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah menerima mata ajaran ini peserta mampu memahami dan menjelaskan tentang : I. Pengenalan profesi II. Pengenalan diriIII. Pengenalan dunia kerja IV. Ketrampilan mencari kerja V. Penempatan Tenaga Kerja ke luar negeri

I. PENGENALAN PROFESI• Profesi adalah kemahiran khas seseorang

dlm bidang pekerjaan tertentu yg hasil pekerjaannya dapat secara nyata disarakan oleh masyarakat.

• Profesi merupakan keahlian, ketrampilan dan kemampuan sesorang yg diperoleh melalui pendidikan formal / non formal maupun belajar secara mandiri.

• Hampir semua pekerjaan dapat dijadikan sebagai profesi, dengan syarat orang tersebut memiliki kemahiran, ketekunan dan masyarakat mengakuinya.

Jenis Profesi :Jenis Profesi :• Tenaga Ahli, Teknisi serta pekerjaan yg Tenaga Ahli, Teknisi serta pekerjaan yg

berkaitanberkaitan• Tenaga Ketatalaksanaan dan Tenaga Ketatalaksanaan dan

PengelolaanPengelolaan• Tenaga dlm bidang penjualanTenaga dlm bidang penjualan• Tenaga dlm bidang JasaTenaga dlm bidang Jasa• Tenaga dlm bidang Pertanian, Tenaga dlm bidang Pertanian,

Peternakan, Kehutanan, PerikananPeternakan, Kehutanan, Perikanan• Tenaga dlm bidang Produksi, Tenaga dlm bidang Produksi,

Transportasi, Sumber energiTransportasi, Sumber energi

Mengenali ProfesiUntuk mengetahui pilihan karir,sangat penting mengenali area profesi sehingga diketahui jabatan apa yg ada, ketrampilan yg dibutuhkan, dan persyaratan lainnya.Siswa dapat diberikan latihan untuk mengetahui sejauh mana dia mengenal profesi tertentu.Latihan : a.Profesi yg diinginkan. Siswa menuliskan profesi2 yang diinginkan dan kemampuan & ketrampilan yg dibutuhkan dalam tiap profesi b. Menebak Profesi

Seorang siswa yg dilekatkan nama profesi di punggungnya harus menebak profesi tsb, dengan bertanya kepada siswa lain menggunakan pertanyaan tertutup. Siswa lain

memberikan jawaban Ya / Tidak, sampai akhirnya siswa tsb mengetahui profesi yang dilekatkan.

Memilih ProfesiMemilih Profesi

Seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan Seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan formal tertentu, sampai mendapatkan gelar atau formal tertentu, sampai mendapatkan gelar atau diploma, belum tentu memperoleh predikat diploma, belum tentu memperoleh predikat keprofesiannya, apabila yang bersangkutan tidak keprofesiannya, apabila yang bersangkutan tidak dapat memperlihatkan kemahiran atau dapat memperlihatkan kemahiran atau keahliannya. Dalam mengamalkan keprofesiannya keahliannya. Dalam mengamalkan keprofesiannya seorang profesional memperoleh imbalan jasa dari seorang profesional memperoleh imbalan jasa dari pengguna dan masyarakat. Besar dan kecilnya, pengguna dan masyarakat. Besar dan kecilnya, rupa dan bentuk imbalan jasa tergantung pada rupa dan bentuk imbalan jasa tergantung pada prestasi, keadaan dan pandangan masyarakat di prestasi, keadaan dan pandangan masyarakat di satu tempat dan waktu. Tetapi yang lebih penting satu tempat dan waktu. Tetapi yang lebih penting dengan profesi tersebut seseorang merasa dengan profesi tersebut seseorang merasa berbahagia, terus dapat berkembang dan senang berbahagia, terus dapat berkembang dan senang menjalankan pekerjaannya.menjalankan pekerjaannya.

Pertimbangan dalam memilih profesi :Pertimbangan dalam memilih profesi : Bagaimana kemampuan &

ketrampilanku ?Ketahui jenis2 pekerjaan dan pendidikan yg sesuai dengan kemampuan

Siapakah Aku?Ketahui jenis2 pekerjaan dan pendidikan yg sesuai dengan kepribadian

Apa yg kusuka?Ketahui jenis2 pekerjaan dan pendidikan yg sesuai dengan minat dan faktor2 yg dapat mempengaruhi pembentukan minat

Pertanyaan untuk membantu pemilihan profesi :

Apakah saya .......................................................................... : :

• senang mengambil keputusan sendiri ?• memiliki bakat dan kemampuan yang penuh

tantangan dan berkompetisi ?• mempunyai bakat dan kemampuan untuk

mengatur dan menguasai orang lain ?• senang bekerja di bawah bimbingan orang lain ?• menyukai pekerjaan yang penuh tantangan dan

kompetisi ?• senang bekerja dengan menggali ide/gagasan,

menyusun konsep atau memecahkan masalah ?• senang bekerja dalam kelompok atau dengan

orang lain ?• senang bekerja dengan menggunakan alat dan

memerlukan sikap koordinatif ?

• sanggup dan senang bekerja secara bebas yang memerlukan prakarsa dan disiplin diri yang ketat ?

• menyenangi pekerjaan yang detil (baik dengan angka maupun material teknik yang tertulis) ?

• menyenangi dan suka menolong orang lain ?• memilki bakat dan gagasan kreatif serta sanggup

berupaya mencari kesempatan untuk mengeluarkan gagasan tersebut ?

• merasa puas dengan melihat hasil karya nyatanya ?• menyenangi pekerjaan dalam ruang terbatas dan

tertutup ?• senang atas pekerjaan yang bersifat pengulangan ?• suka bekerja di luar dalam cuaca apapun ?• senang pada pekerjaan yang sering berpindah

tempat ?

Pilihan Pekerjaan dan KepribadianPilihan Pekerjaan dan KepribadianKeberhasilan dalam pekerjaan Keberhasilan dalam pekerjaan dipengaruhi oleh kecocokan antara dipengaruhi oleh kecocokan antara pekerjaan dan kepribadian.pekerjaan dan kepribadian.John Holland mengemukakan 6 type John Holland mengemukakan 6 type kepribadian : kepribadian : 1. Tipe Realistis Menyukai pekerjaan yang bersifat Menyukai pekerjaan yang bersifat konkrit konkrit (biasanya yang menggunakan (biasanya yang menggunakan tangan) dan tangan) dan tidak banyak berkomunikasitidak banyak berkomunikasi

Contoh: Penjahit, Pekerja konstruksi, Contoh: Penjahit, Pekerja konstruksi, Pekerja Pekerja pabrik, Tukang cukur, pabrik, Tukang cukur, Supir,Satpam, Juru Supir,Satpam, Juru masak masak

2. Tipe Intelektual2. Tipe Intelektual Menyukai pekerjaan yang bersifat Menyukai pekerjaan yang bersifat teoritis dan konseptual (cenderung teoritis dan konseptual (cenderung lebih suka menjadi pemikir, dari pada lebih suka menjadi pemikir, dari pada pelaku kegiatan)pelaku kegiatan)Contoh: Peneliti, Ilmuwan, Ahli Contoh: Peneliti, Ilmuwan, Ahli matematik, Programmer.matematik, Programmer.

3. Tipe Artistik3. Tipe ArtistikMenyukai kegiatan-kegiatan untuk Menyukai kegiatan-kegiatan untuk mengekspresikan diri (tidak menyukai mengekspresikan diri (tidak menyukai aturan/struktur)aturan/struktur)Contoh: Artis, Musisi, Seniman, Penari, Contoh: Artis, Musisi, Seniman, Penari, PenulisPenulis

4. Tipe Sosial4. Tipe SosialMenyukai kegiatan yang melibatkan Menyukai kegiatan yang melibatkan kemampuan bukan komunikasi dan kemampuan bukan komunikasi dan berhubungan dengan orang lain (biasanya berhubungan dengan orang lain (biasanya suka bekerja sama dengan orang lain).suka bekerja sama dengan orang lain).Contoh: Guru, Konselor, Pekerja Sosial, Contoh: Guru, Konselor, Pekerja Sosial, PerawatPerawat

5. Tipe Enterprising5. Tipe EnterprisingSuka persaingan, extrovert, energetic. Suka persaingan, extrovert, energetic. Memiliki kemampuan mengatur dan Memiliki kemampuan mengatur dan mengarahkan orang lain. mengarahkan orang lain. Contoh: Sales, Manajer, Pengacara, Contoh: Sales, Manajer, Pengacara, Hakim, Hakim,

6. Tipe Conventional.6. Tipe Conventional.

Menyukai pekerjaan yang Menyukai pekerjaan yang terstruktur/jelas urutannya dan terstruktur/jelas urutannya dan mengolah data dengan aturan mengolah data dengan aturan tertentu.tertentu.

Contoh: Teller, Sekretaris, Akuntan, Contoh: Teller, Sekretaris, Akuntan, Kasir, Resepsionis, Operator teleponKasir, Resepsionis, Operator telepon

Latihan : The Career Key testLatihan : The Career Key test

II. PENGENALAN DIRI1. Konsep Dasar Manusia

Setiap individu mempunyai harga diri yang selalu dijaga dan dipertahankan Manusia dilahirkan mempunyai potensi yang Manusia dilahirkan mempunyai potensi yang berbeda-beda, dari kemampuan, minat berbeda-beda, dari kemampuan, minat maupun kepribadiannya.maupun kepribadiannya.Pada dasarnya manusia bersifat dinamis, Pada dasarnya manusia bersifat dinamis, ingin maju dan senang mengikuti perubahan. ingin maju dan senang mengikuti perubahan. Bekerja merupakan kebutuhan untuk Bekerja merupakan kebutuhan untuk mendapatkan yang bersifat materiil dan non mendapatkan yang bersifat materiil dan non materiil sebagai eksistensi status sosial dan materiil sebagai eksistensi status sosial dan kepuasan bathinkepuasan bathinKemampuan dasar menentukan sejauhmana Kemampuan dasar menentukan sejauhmana kesuksesan individu untuk mendapatkan kesuksesan individu untuk mendapatkan keahlian dan pengetahuan tertentukeahlian dan pengetahuan tertentu

2. Perbedaan Individu

a. Prinsip Perbedaan Individual– Setiap orang adalah unik, tidak ada

seorangpun yang sama.– Peran faktor turunan maupun faktor

lingkungan sama-sama berpengaruh dalam munculnya perbedaan individual.

– Dengan adanya perbedaan individual, maka penanganan setiap individu juga tidak dapat digeneralisasi

b. Penyebab Perbedaan Individual

Faktor Turunan

Adalah faktor yang diturunkan dari orang tua atau nenek moyang seseorang.Pada umumnya banyak berhubungan dengan kondisi fisik, kecerdasan dan beberapa karakteristik kepribadian tertentu.

Faktor Lingkungan

Adalah faktor lingkungan dimana individu berada, dalam hal ini yang banyak berpengaruh adalah pola asuh seseorang. Faktor yang banyak dipengaruhi antara lain adalah kebiasaan, sikap, norma-norma, nilai-nilai, sudut pandang, cara berpikir, maupun perilaku.

Gabungan dua faktor tersebut..

c. Faktor Perbedaan.

• Perbedaan Fisik : Bentuk tubuh, Perbedaan Fisik : Bentuk tubuh, komposisi, taraf kesehatan, komposisi, taraf kesehatan, kemampuan pancaindra, dll.kemampuan pancaindra, dll.

• Perbedaan Psikis : Kecerdasan, bakat, Perbedaan Psikis : Kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, motivasiminat, kepribadian, motivasi

3. Self Awareness

• Dalam proses pemilihan karir, pemahaman/ kesadaran akan potensi diri sangat penting, termasuk kemampuan diri yg potensial yang belum optimal digunakan.

• Pemahaman potensi diri akan membantu siswa untuk memutuskan pilihan karirnya.

• Potensi diri tidak hanya harus dikenali tetapi juga harus dikembangkan secara optimal

• Strategi untuk menemukan dan mengembangkan potensi diri : Siklus Aktualisasi Potensi

Siklus Siklus Aktualisasi Potensi1. Find Out

2. Create

3. Synchronize

4. Determine

5. Plan6. Implement

7. Develop

8. Optimize

9.Follow Up

1.Finding Out Self Potentials Potensi diri adalah seluruh kemampuan yg

dimiliki seseorang, dapat mendukung kesuksesan seseorang apabila dikembangkan dengan baik.Menemukan potensi diri dapat dilakukan dengan memahami kekuatan dan kelemahan diri. Latihan : Johari Window

2. Creating vision and objetives of life.Visi adalah harapan tertinggi dari tujuan utama dalam hidup seseorangLatihan : Menuliskan Visi dan Tujuan hidup

3. Synchronizing Self Potentials and Vision Synchronizing Self Potentials and Vision and Objectives of lifeand Objectives of life

Dari latihan sebelumnya siswa Dari latihan sebelumnya siswa mengetahui pilihan karirnya (career key mengetahui pilihan karirnya (career key test), kekuatan dan kelemahan diri, test), kekuatan dan kelemahan diri, serta visi dan tujuan hidupnya. serta visi dan tujuan hidupnya.

Konselor membantu siswa untuk Konselor membantu siswa untuk mensinkronikan ketiga hal tsb dan mensinkronikan ketiga hal tsb dan menemukan pilihan karirnya.menemukan pilihan karirnya.

4. Determining options4. Determining options

Siswa menetapkan pilihan karir untuk Siswa menetapkan pilihan karir untuk profesi yang sesuai. profesi yang sesuai.

5. Planning StrategiesKonselor membantu siswa utk merencanakan strategi memperoleh profesi yg diinginkannya.Latihan : Making Self-Profile

6. Implementing the Planned StrategiesRencana yg baik tidak ada gunanya bila tidak dilaksanakan

7. Developing Self-PotentialsPengembangan difokuskan pada pengetahuan dan ketrampilan untuk memperkuat potensi diri

8. Optimizing Self-PotentialsDi fokuskan pada sikap mental untuk meningkatkan potensi diri secara optimal

9. Follow upCobalah untuk mengkombinasikan dan mengembangkan potensin lainnya.

Strategin mengembangkan potensi diri Strategin mengembangkan potensi diri ::

1. Menjadi diri sendiri2. Kumpulkan sebanyak mungkin

informasi dan referensi3. Temukan pembimbing/pelatih4. Belajar dari kehidupan orang lain5. Ambil kesempatan yg ada6. Memperluas jaringan / hubungan

baik7. Selalu melakukan evaluasi

III. Pengenalan Dunia Kerja

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi sehingga siswa didik /latih dapat mengetahui sebanyak mungkin tentang dunia kerja dan selanjutnya dapat memilih bidang pekerjaan yang sesuai dengan potensi dirinya dengan terlebih dahulu memilih bidang pendidikan lanjut yang diperlukan.

Kegiatan yg dilakukan

A. Ceramah (Penyuluhan Jabatan)B. Success storyC. Career dayD. Career field tripE. Alumni dayF. Business DayG. Job Fair

A. CERAMAH (Penyuluhan Jabatan)

Pembicara : Guru Pembimbing Pengantar Kerja

Materi ceramah :• Lapangan usaha di Indonesia• Jenis-jenis pekerjaan/jabatan• Informasi jabatan (nama, kode, letak, ikhtisar, uraian tugas, perangkat &

bahan kerja, hasil kerja, tanggung jawab, wewenang, korelasi jabatan, kondisi lingkungan kerja, syarat jabatan, kemungkinan risiko)

• Jenis pekerjaan yg tersedia / akan tersedia (Informasi Pasar Kerja)• Cara memperoleh informasi lowongan kerja• Cara membuat lamaran dan riwayat hidup

Media : Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI) Kamus Jabatan Nasional (KJN) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLU) Brosur / Leaflet Jabatan Foto, film tentang pekerjaan / jabatanWaktu : 30 – 60 menitTempat : Ruang kelas, Aula sekolahSesudah ceramah dapat dilanjutkan dengan tanya jawab

Klasifikasi Jabatan IndonesiaGolongan Pokok Jabatan di Indonesia :0/1. Tenaga Ahli, Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga

lain ybdi 2. Tenaga Pemerintahan, Tenaga Kepemimpinan &

Ketatalaksanaan 3. Pejabat Pelaksana, Tata Usaha dan ybdi 4. Tenaga Usaha Penjualan 5. Tenaga Usaha Jasa (rumah tangga, Hotel) 6. Tenaga Usaha Pertanian, Peternakan, Kehutanan,

Perburuan dan Perikanan7/8/9. Tenaga Produksi, Operator Alat Angkut, Pekerja kasar

dan tenaga ybdiX. Tenaga yg tidak dapat diklasifikasikan dlm jabatan lain.00. Angkatan Bersenjata

Kamus Jabatan Nasional

Pengertian :

Buku yg memuat semua nama jabatan yg disusun menurut abjad, beserta uraian penjelasan yg mencakup seluruh lapangan usaha dan mewakili seluruh pekerjaan- pekerjaan di dunia kerja yg tersebar di wilayah Indonesia

Isi :

1. Nama Jabatan dan Kode Jabatan

2. Ringkasan uraian jabatan

3. Rincian tugas

4. Syarat-syarat Jabatan.

Struktur Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2005

Kategori (Alfabet) : 18 Golongan pokok (2 digit) : 63 Golongan (3 digit) : 186 Sub golongan (4 digit) : 409 Kelompok (5 digit) : 1.148

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha IndonesiaKategori Lapangan Usaha di Indonesia :A. Pertanian, Perburuan, Kehutanan. (2 Gol.Pok)B. Perikanan (1 Gol. Pok)C. Pertambangan dan Penggalian (5 Gol. Pok)D. Industri Pengolahan (23 Gol.Pok)E. Listrik, Gas, dan Air ((2 Gol. Pok)F. Konstruksi (1 Gol. Pok)G. Perdagangan Besar dan Eceran (5 Gol. Pok)H. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan

Minum (1 Gol. Pok) I. Transportasi, Pergudangan, Komunikasi (5

Gol.Pok)

J. Perantara Keuangan (3 Gol. Pok)K. Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan. (5

Gol.Pok)L. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial

Wajib (1 Gol. Pok)M. Jasa Pendidikan (1 Gol. Pok)N. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (1 Gol.Pok)O. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya, Perorangan. (4

Gol. Pok)P. Jasa Perorangan yang melayani rumah tangga (1 Gol.

Pok)Q. Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional (1

Gol. Pok)X. Kegiatan yang belum jelas batasannya (1 Gol. Pok)

Contoh

Kategori : H. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Golongan Pokok : : 55. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Golongan : 551. Penyediaan Akomodasi

552. Restoran/Rumah Makan, Bar, dan Jasa Boga

Sub Golongan : 5511. Hotel Bintang

5512. Hotel Melati (dst)

Kelompok : 55111. Hotel Bintang Lima (dst)

Brosur / Booklet / Leaflet Jabatan

Adalah lembaran yang berisi informasi Adalah lembaran yang berisi informasi tentang satu jabatan.tentang satu jabatan.

Informasi antara lain : Nama jabatan, Kode Informasi antara lain : Nama jabatan, Kode Jabatan, Uraian pekerjaan, persyaratan Jabatan, Uraian pekerjaan, persyaratan jabatan (pendidikan, pelatihan, kompetensi, jabatan (pendidikan, pelatihan, kompetensi, minat, dll), status pekerjaan, tempat minat, dll), status pekerjaan, tempat pekerjaan dll. pekerjaan dll.

B. Success story Pembicara : Orang yg sukses dalam karirnyaPembicara : Orang yg sukses dalam karirnya

Media : Foto, film tentang aktifitas tokoh Media : Foto, film tentang aktifitas tokoh tsb dlm pekerjaannya. tsb dlm pekerjaannya.

Waktu : 60 menitWaktu : 60 menit

Tempat : Aula sekolahTempat : Aula sekolah

Kepada peserta diberi kesempatan utk dialog Kepada peserta diberi kesempatan utk dialog langsung dgn tokoh tsb sehingga dpt mengetahui langsung dgn tokoh tsb sehingga dpt mengetahui bagaimana tokoh tsb mencapai karirnya, apa bagaimana tokoh tsb mencapai karirnya, apa usaha yg dilakukan, apa hambatan yg dialami, usaha yg dilakukan, apa hambatan yg dialami, bagaimana mengatasi hambatan, dll yg dapat bagaimana mengatasi hambatan, dll yg dapat memberikan inspirasi dan motivasi utk memberikan inspirasi dan motivasi utk merencanakan karir peserta merencanakan karir peserta

C.1.Career day untuk siswa SMP Pembicara : Perwakilan dari SMU/SMK Media : Stand dari SMU/SMK Waktu : 160 menit (4 jampel) Tempat : Aula sekolahSebelum kegiatan dimulai, kepada siswa diberikan penjelasan umum tentang karir dan bagaimana mencapainya melalui pendidikan lanjutan yg dapat dipilihnya. Siswa dapat bertanya tentang persyaratan, prosedur masuk, dan hal2 lain yg ingin diketahuinya bila akan melanjutkan pendidikan lanjut

C.2.Career day untuk siswa SMU Pembicara : Perwakilan dari Perguruan Tinggi Media : Stand dari Perguruan Tinggi Waktu : 160 menit (4 jampel) Tempat : Aula sekolahSebelum kegiatan dimulai, kepada siswa diberikan penjelasan umum tentang karir dan bagaimana mencapainya melalui pendidikan lanjutan yg dapat dipilihnya. Siswa dapat bertanya tentang persyaratan, prosedur masuk, dan hal2 lain yg ingin diketahuinya bila akan melanjutkan pendidikan lanjut

C.3.Career day untuk siswa SMK Pembicara : Alumni yg sudah bekerja

Wakil dari perusahaan Perwakilan Perguruan Tinggi

Disnakertrans. Media : Stand dari Perusahaan/Perguruan Tinggi Waktu : 160 menit (4 jampel) Tempat : Aula sekolahSebelum kegiatan dimulai, kepada siswa diberikan penjelasan umum tentang karir dan bagaimana mencapainya melalui pendidikan lanjutan yg dapat dipilihnya. Siswa dapat bertanya tentang kemungkinan memilih pekerjaan yg sesuai dgn pendidikannya saat ini, disamping tentang kemungkinan masuk ke pendidikan lanjut.

D. Career field trip

Pembicara : Perwakilan perusahaan Waktu : 1 (satu) hari Tempat : PerusahaanSiswa diajak mengunjungi perusahaan yg sesuai dengan pendidikannya, melihat bagaimana pekerjaan dilakukan, yg dpt memotivasi siswa utk memilih pekerjaan tertentu. Kunjungan juga dpt dilakukan ke sekolah/perguruan tinggi, pabrik, percetakan, kantor pemerintahan, rumah sakit, supermarket, dan lokasi lain tempat profesi/pekerjaan tertentu.

E. Alumni day

Pembicara : Alumni

Waktu : 1 (satu) hari

Tempat : Ruang kelas.

Dalam kegiatan ini sekolah mengundang alumninya utk berbagi informasi ttg pendidikan yg telah dilaluinya, pengetahuan/ketrampilan/ kemampuan yg dibutuhkan. Alumni dapat dipilah2 sesuai bidang studinya (a.l ilmu pasti, ilmu sosial, engineering) shg siswa dpt memahami pendidikan lanjut dan apa yg dpt dipelajarinya.

F. Business Day Pembicara : - Media : Meja-meja Waktu : 120 menit Tempat : AulaDalam kegiatan ini kepada murid diberikan sejumlah modal utk menjalankan bisnis/ usaha. Mereka harus membuat rencana dalam sebuah kelompok ttg bisnis apa yg akan dijalankan. Ruang kelas diatur spt bazar dimana tiap kelompok dpt menunjuk kan bisnis mereka. Disini bisa diundang orag tua atau murid dr sekolah lain

G. Pameran Kesempatan KerjaG. Pameran Kesempatan Kerja(Job Fair)(Job Fair)

Siswa didik/latih dapat diajak untuk mengunjungi pameran kesempatan kerja yg sedang berlangsung, sehingga mereka dapat lebih dini mengetahui tentang kemungkinan pekerjaan yg akan dipilihnya setelah lulus.Informasi tentang pameran ini dapat di peroleh dari Dinas Tenaga Kerja setempat.

IV.KETRAMPILAN MENCARI KERJA

Untuk memperoleh pekerjaan dan merintis karir, siswa perlu dibekali dengan ketrampilan untuk mencari dan menemukan pekerjaan dengan tahapan :a.Dimana dan bagaimana memperoleh informasib.Memilih pekerjaanc.Menulis dan mengirimkan surat lamaran kerjad.Mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi dan wawancara.

Dimana dan bagaimana memperoleh informasi

Ada 2 type informasi pekerjaan :1. Informasi terbuka - Iklan lowongan kerja di media cetak

- Bursa Kerja, Penyalur tenaga kerja, PPTKIS- Informasi lowongan kerja melalui instansi pemerintah, Depnakertrans, Disnaker Kabupaten/kota, BUMN, BUMD, NGO, BLK- Lowongan kerja yg dpt diakses melalui internet- Job Fair- Lowongan kerja di papan pengumuman yg terpasang di supermarket,tempat2 umum, billboard, spanduk dll- Televisi dan radio

Kiat utk memperoleh informasi terbuka :Peka terhadap setiap event yg ada di sekitar, ada/ tidak lowongan di mall, ada / tidak job fair, ada / tidak terbaca “dibutuhkan”, cari tahu dan proaktif utk menanyakan

informasi, temukan informasi terbaru ttg lowongan, perhatikan industri disekitar.

2. Informasi tersembunyi2. Informasi tersembunyi Menemukan informasi tersembunyi tergantung pd jejaring yg Menemukan informasi tersembunyi tergantung pd jejaring yg

dimiliki, yg bisa diperoleh dari teman, sanak saudara, guru, dimiliki, yg bisa diperoleh dari teman, sanak saudara, guru, pengusaha, anggota club, alumni, masyarakat sekitar.pengusaha, anggota club, alumni, masyarakat sekitar.Kiat memperoleh informasi tersembunyi :Kiat memperoleh informasi tersembunyi : - menjalin hubungan baik dgn org yg mungkin dpt memberi - menjalin hubungan baik dgn org yg mungkin dpt memberi

informasi.informasi. - kembangkan jejaring dgn membuat daftar contact person dan - kembangkan jejaring dgn membuat daftar contact person dan

jalin hubungan baik dgn merekajalin hubungan baik dgn mereka - Usahakan anda dikenal oleh orang disekitar, sehingga - Usahakan anda dikenal oleh orang disekitar, sehingga kemampuan, ketrampilan, pendidikan, pengalaman kerja kemampuan, ketrampilan, pendidikan, pengalaman kerja anda anda diketahui merekadiketahui mereka - Jangan segan meminta informasi.- Jangan segan meminta informasi.

Hati-hati, mendapat informasi tersembunyi dpt menimbulkan Hati-hati, mendapat informasi tersembunyi dpt menimbulkan bahaya. Banyak pencari kerja yg terjebak kedalam trafficking.bahaya. Banyak pencari kerja yg terjebak kedalam trafficking.

Cari org yg dapat dipercaya akan memberikan informasi yg benarCari org yg dapat dipercaya akan memberikan informasi yg benar

Situs Internet yg dapat diakses

• www.karir.com• www.jobsDB.com• www.google.com• www.yahoo.com• www.msn.com• www.depnakertrans.go.id• www.infokerja.web.id• www.groups.yahoo.com/group/tenagakerja• www.tenaga-kesehatan.or.id• www.cybernet.or.id/bursakerja.htm• www.chronobuilding.co.id/iklan_mini/lowong

an_kerja/• www.directory.google.com/Top/World/Indone

sia/Bisnis/Pekerjaan/

Memilih pekerjaan

Setiap orang ingin memperoleh pekerjaan yg sesuai dengan pendidikan dan pengalaman kerjanya. Karenanya orang memerlukan informasi tentang dunia kerja dan sudut pandang yg berbeda tentang pekerjaan.Pertimbangan dalam memilih pekerjaan : - type / jenis pekerjaan - Pasar kerja yg ada, peraturan, strategi utk memperoleh informasi ttg lowongan kerja - Kualifikasi pribadi

Menulis dan mengirimkan surat lamaran kerja

Surat lamaran kerja harus dapat “menjual” Surat lamaran kerja harus dapat “menjual” pencari kerja, sehingga perusahaan akan pencari kerja, sehingga perusahaan akan mempertimbang kan utk memanggilnya.mempertimbang kan utk memanggilnya.

Surat lamaran kerja umumnya disertai berkas :Surat lamaran kerja umumnya disertai berkas :• Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)• Kartu AK I (terutama utk instansi Kartu AK I (terutama utk instansi pemerintah)pemerintah)• Pasfoto terakhirPasfoto terakhir• Fotocopy kartu identitasFotocopy kartu identitas• Fotocopy ijazah/sertifikat pendidikan/ latihanFotocopy ijazah/sertifikat pendidikan/ latihan• Surat Keterangan Pengalaman KerjaSurat Keterangan Pengalaman Kerja• dan lain-lain sesuai permintaan perusahaan.dan lain-lain sesuai permintaan perusahaan.

Riwayat Hidup/Curriculum Vitae (CV)

Identitas Pribadi : Nama lengkap, Tempat/Tanggal lahir,

Alamat & Nomor telepon, Jenis kelamin, Status Perkawinan, Agama, Kewarganegaraan.

Pendidikan & Latihan Pengalaman Kerja Pengalaman Organisasi Ketrampilan dan Kompetensi yg

dimiliki Referensi

Seleksi dan Wawancara.

Setiap perusahaan/pengguna tenaga kerja selalu melakukan seleksi untuk memperoleh pekerja yang sesuai kebutuhan.Metode Seleksi :• Seleksi Administrasi• Seleksi Pengetahuan dan atau Ketrampilan• Pemeriksaan Psikologis• Assessment Center• Wawancara

Persiapan menghadapi seleksi• Pelajari perusahan dan jabatan yg dilamar• Pastikan metode seleksi yg harus dilalui, waktu,

tempat, perlengkapan yg harus dibawa.• Kenakan busana yg formal, rapih, sesuai jabatan yg

dilamar. Sepatu bersih, bila harus memakai dasi pastikan bentuk dan warnanya pantas.

• Datang tepat waktu, paling lambat 15 menit sebelum waktu yg ditentukan

• Persiapkan kondisi fisik dlm keadaan fit, malam sebelumnya cukup tidur, sarapan secukupnya

• Percaya diri, sopan, ramah.• Jujur dan terbuka dlm menjawab pertanyaan

pewawancara• Jangan ragu utk memberikan ide atau usulan bila

diminta• Bertanya apabila pertanyaan dari pewawancara

tidak jelas.

Tips untuk menghadapi wawancara dalam seleksi

Cari informasi selengkap mungkin tentang perusahaan/instansi yg dituju

Catat dengan teliti tanggal / hari / jam / tempat pelaksanaan wawancara seleksi. Lebih baik bila sebelum hari H, melihat lokasi dahulu.

Menjelang hari H, jaga kondisi fisik dan mental sebaik mungkin

Datang ke tempat wawancara lebih awal (30 menit sebelum jadwal)

Jaga kebersihan fisik (BB, BM,Kuku dll) Mengenakan pakaian yg formal, rapih,

bersih Sikap sopan yg wajar, ekspresi ramah,

berjalan menuju meja wawancara dng langkah mantap / tidak lambat / tidak terburu-buru, pandangan mata tertuju kpd tempat yg dituju, kepala / bahu tegak, inisiatif utk bersalaman.

Duduk setelah dipersilahkan atau minta ijin untuk duduk.

Jawab pertanyaan dengan jujur, jangan dibuat-buat, beri penjelasan yg cukup

Tampilkan hal-hal positif yg dimiliki tanpa memberi kesan “sok”, pamer.

Bila perlu waktu untuk berfikir katakan terus terang, atau pakai trick bertanya balik

Pertanyaan tentang gaji / jabatan / lokasi kerja / fasilitas yang diinginkan jawab apa adanya tapi perhatikan kemungkinan dipenuhi atau tidak oleh perusahaan / instansi.

Bila diberi kesempatan utk bertanya, gunakan utk memperoleh informasi penting tentang perusahaan / instansi dan proses seleksi selanjutnya.

Pd akhir wawancara berdiri tegak, bersalaman, ucapkan terima kasih & minta maaf utk kekurangan, kembalikan kursi ke tempatnya..

Pelayanan Dinas Tenaga Kerja

Menerima dan mencatat pendaftaran pencari kerja (AK/ I)Mencari, menerima, menyebarluaskan informasi lowongan kerja dari perusahaan. (AK/ III)Mempertemukan pencari kerja dan pengguna tenaga kerja (AK/IV dan AK/V)Melaksanakan pelayanan penempatan tenaga kerja Lokal (AKAL), Antar Daerah (AKAD), Antar Negara (AKAN / PTKLN)

V. PENEMPATAN TENAGA KERJA KE LUAR NEGERI

KEBIJAKAN UMUM PTKLNKEBIJAKAN UMUM PTKLN

PTKLN merupakan program nasional PTKLN merupakan program nasional yang menyangkut tugas dan tanggung yang menyangkut tugas dan tanggung jawab berbagai pihak/ instansi baik jawab berbagai pihak/ instansi baik pusat maupun daerahpusat maupun daerahPemerintah tidak menganjurkan dan Pemerintah tidak menganjurkan dan tidak melarang masyarakat untuk tidak melarang masyarakat untuk bekerja ke luar negeri.bekerja ke luar negeri.Orang perseorangan dilarang Orang perseorangan dilarang menempatkan WNI untuk bekerja di menempatkan WNI untuk bekerja di luar negeri (psl 4), (sanksi pidana 2 – luar negeri (psl 4), (sanksi pidana 2 – 10 thn penjara atau denda Rp.2 – 15 10 thn penjara atau denda Rp.2 – 15 Milyar )Milyar )

PPTKIS dilarang mengalihkan atau memindah PPTKIS dilarang mengalihkan atau memindah tangankan SIPPTKI kpd pihak lain (psl 19)tangankan SIPPTKI kpd pihak lain (psl 19)

Penempatan TKI pd Pengguna perseorangan hrs Penempatan TKI pd Pengguna perseorangan hrs melalui Mitra usaha di negara tujuan yg melalui Mitra usaha di negara tujuan yg berbentuk badan hukum dan didirikan sesuai berbentuk badan hukum dan didirikan sesuai peraturan negara setempat.(Psl 24)peraturan negara setempat.(Psl 24)

Penempatan TKI hanya dinegara yang telah Penempatan TKI hanya dinegara yang telah membuat perjanjian tertulis dengan Indonesia membuat perjanjian tertulis dengan Indonesia atau mempunyai peraturan perundangan yang atau mempunyai peraturan perundangan yang melindungi TKA ( ps.27 ayat 1). melindungi TKA ( ps.27 ayat 1). Negara yang sudah memiliki MOU: Yordania, Negara yang sudah memiliki MOU: Yordania, Kuwait, Malaysia, Korea Selatan dan Taiwan. Kuwait, Malaysia, Korea Selatan dan Taiwan. Dalam pembahasan: Brunei, Qatar, Syria, Dalam pembahasan: Brunei, Qatar, Syria, Bahrain, Singapura.Bahrain, Singapura.

Pemerintah dapat menetapkan negara tertentu yang tertutup bagi TKI ( pasal 27 ayat 2).Penempatan TKI di luar negeri diarahkan pd jabatan yg tepat sesuai keahlian, ketrampilan, bakat, minat, dan kemampuan dengan memperhatikan harkat, martabat, hak azasi manusia, perlindungan hukum, pemerataan kesempatan kerja dan ketersediaan tenaga kerja dengan mengutamakan kepentingan nasional. (pasal 29) TKI dilarang ditempatkan pada jabatan dan tempat pekerjaan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan norma kesusilaan serta peraturan perundangan (pasal 30).

PPTKIS dilarang menempatkan CTKI yg tidak lulus uji kompetensi kerja (psl 45)Calon TKI yg sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan dilarang untuk dipekerjakan (pasal 46)Calon TKI yg tidak memenuhi syarat kesehatan dan psikologi dilarang untuk ditempatkan (pasal 50)TKI yang bekerja di rumah tangga apabila akan memperpanjang kontrak harus pulang dahulu ke Indonesia (pasal 59).Perlindungan terhadap CTKI/TKI mulai dari pra,masa,purna penempatan (psl 77)TKI yg bekerja di luar negeri secara perseorangan melapor kpd instansi ketenagakerjaan dan Perwakilan RI di negara penempatan (psl 105)

Undang-undang No. 39 Tahun 2004 Undang-undang No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar NegeriTenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Permenakertrans R.I No. Permenakertrans R.I No. Per.23/Men/XII/2008 tentang Asuransi Per.23/Men/XII/2008 tentang Asuransi Tenaga Kerja IndonesiaTenaga Kerja Indonesia

Kep. Dirjen Bina Penta No. Kep.65/PPTK-Kep. Dirjen Bina Penta No. Kep.65/PPTK-TKLN/II/2009 tentang Pedoman TKLN/II/2009 tentang Pedoman Mekanisme Penempatan dan Mekanisme Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar NegeriPerlindungan TKI di Luar Negeri

PELAKSANA PENEMPATAN

PEMERINTAH

SWASTA (PPTKIS)

PERUSAHAAN SWASTA NON PPTKIS (untuk

Kepentingan Perusahaan Sendiri)

PERSEORANGAN

Rekrut & Seleksi Rekrut & Seleksi CTKICTKI

Perjanjian Perjanjian PenempatanPenempatanRekomendasi Rekomendasi

PasporPasporPenampunganPenampungan

PAPPAP

Perjanjian KerjaPerjanjian Kerja

Paspor & Visa KerjaPaspor & Visa Kerja

Rekomendasi BFLNRekomendasi BFLN

Pemberangkatan Pemberangkatan TKITKI

Job Order, SIP

PPTKIS(SIP)

DINAS KAB/KOTA

KEPULANGAN PUSAT, PROV. DAN KAB/KOTA

PAP Pasal 31 (Penyelenggaraan PAP dibiayai oleh Pemerintah dan dapat didekonsentrasikan ke dinas provinsi embarkasi) : PERMEN No. 22/MEN/XII/2008

P.K. Pasal 27 (Perjanjian kerja ditandatangani oleh calon TKI pada saaat mengikuti PAP dihadapan pejabat dinas provinsi) : PERMEN No. 22/MEN/XII/2008

KTKLN Pasal 35 (Menteri dapat mendelegasikan penerbitan KTKLN kepada dinas provinsi, kecuali penomoran dan penandatangan) : PERMEN No. 22/MEN/XII/2008

PENCAKERDAERAH ASAL

DINAS KAB/KOTA

Bersama-sama

PPTKIS

1. PENYULUHAN2. PENDATAAN3. PENDAFTARAN4. SELEKSI5. ASURANSI PRA6. PENANDA-

TANGANAN PP

DINAS KAB/KOTA

MENGELUARKAN

REKOMENDASI PEMBUATAN

PASPOR

MEDICAL

VERIFIKASI DOKUMEN

DEPNAKER/ DINAS PROV.

NEGARA TUJUAN JELASHAK-HAK & KEWAJIBANNYA JELASDITERIMA AGENTERCATAT DI PERWAKILAN RIMEMPEROLEH PERLINDUNGAN

PP. 92Asuransi

PENAMPUNGAN

UJI KOMPETENSI/SERTIFIKAT

KOMPETENSI

PELATIHAN

DOKUMEN LAIN

MENUJU NEGARA

PENEMPATAN DGN VISA

KERJA

• Recruitment Recruitment AgreementAgreement• Job order/Visa Job order/Visa wakalah/ Demand wakalah/ Demand letterletter• Draft Perjanjian Draft Perjanjian KerjaKerja

DISETUJUI OLEH DISETUJUI OLEH KBRI/KJRIKBRI/KJRI

Surat Ijin Surat Ijin PengerahanPengerahan

(SIP)(SIP)

DEPNAKERTRANSDEPNAKERTRANS

1 2 • Sosialisasi/Sosialisasi/penyuluhanpenyuluhan

• Pendaftaran CTKI di Pendaftaran CTKI di Dinas TK Pemda Dinas TK Pemda Prov/Kab/KotaProv/Kab/Kota

• Seleksi CTKISeleksi CTKI• Asuransi Pra Asuransi Pra

PenempatanPenempatan• Perjanjian Perjanjian

PenempatanPenempatan• Rekomendasi Rekomendasi

pembuatan Pasporpembuatan Paspor

PEMDA/DISNAKER-PPTKISPEMDA/DISNAKER-PPTKIS

3

Pemeriksaan Pemeriksaan Kesehatan dan Kesehatan dan

PsikologisPsikologis

PPTKIS-DEPKES,PPTKIS-DEPKES,DEPNAKERTRANSDEPNAKERTRANS

• PAPPAP• Perjanjian KerjaPerjanjian Kerja

• KTKLN/BFLNKTKLN/BFLN

DEPNAKERTRANSDEPNAKERTRANS

• PelatihanPelatihan•Uji Uji

KompetensiKompetensi•AsuransiAsuransi

•PenampungPenampunganan

DEPNAKERTRADEPNAKERTRANS - PPTKISNS - PPTKIS

PenerbitaPenerbitan Pasporn Paspor

DEP. DEP. HUKUM & HUKUM &

HAMHAM

Dana Pembinaan, Dana Pembinaan, Penempatan & Penempatan &

Perlindungan TKI (PP Perlindungan TKI (PP 92/2000)92/2000)

USD 15 (PNBP)USD 15 (PNBP)

DEPKEU-PPTKISDEPKEU-PPTKIS

VISA KERJAVISA KERJADari Dari

perwakilan perwakilan Negara Negara

PenempatanPenempatan

-PPTKIS-PPTKIS

KEBERANGKATAN TKI

PPTKIS-DEPNAKERTRANS-DEPHUB-DEP. HUKUM & HAM-

DEPKEU-POLRI

7 6 5

4

9

10

8

11

Masa Penempatan Masa Penempatan TKITKI

Di Luar NegeriDi Luar Negeri

KBRI/KJRI-PPTKIS/KBRI/KJRI-PPTKIS/AGENCY-PENGGUNAAGENCY-PENGGUNA

lanjutan

TKI tiba di Negara TKI tiba di Negara PenempatanPenempatan

PPTKIS/AGENCY-KBRI/KJRI-PPTKIS/AGENCY-KBRI/KJRI-PENGGUNAPENGGUNA

PELAYANAN KEPULANGAN TKI PELAYANAN KEPULANGAN TKI DARI DEBARKASI KE DAERAH DARI DEBARKASI KE DAERAH

ASALASAL• Pendataan TKIPendataan TKI•Penanganan TKI Penanganan TKI bermasalah/sakit/ punya anak bermasalah/sakit/ punya anak di luar nikahdi luar nikah•Pengaturan transportasi Pengaturan transportasi kepulangankepulangan•Pemerintah menyediakan pos Pemerintah menyediakan pos kepulangan dan mengatur kepulangan dan mengatur kepulangan TKIkepulangan TKI•PPTKIS bertanggung jawab PPTKIS bertanggung jawab atas kepulangan TKI sampai atas kepulangan TKI sampai daerah asaldaerah asal•Pengamanan dalam perjalanan Pengamanan dalam perjalanan ke daerah asalke daerah asal

PPTKIS-DEPNAKERTRANS-DEPHUB-PPTKIS-DEPNAKERTRANS-DEPHUB-POLRI-POLRI-

BIN-DEPKES-DEPDAGRI-ASURANSIBIN-DEPKES-DEPDAGRI-ASURANSI

PEMBINAAN PEMBERDAYAAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN TKI PURNATKI PURNA

• Pendataan TKI Purna di Pendataan TKI Purna di masing-masing daerahmasing-masing daerah•Pembinaan wirausahaPembinaan wirausaha•Bantuan modal usaha kecil Bantuan modal usaha kecil dan menengahdan menengah•Bantuan manajemen usaha Bantuan manajemen usaha termasuk pemasarantermasuk pemasaran•Memfasilitasi asosiasi TKI Memfasilitasi asosiasi TKI purnapurna

PPTKIS-DEPNAKERTRANS-DEPHUB-PPTKIS-DEPNAKERTRANS-DEPHUB-POLRI-POLRI-

BIN-DEPKES-DEPDAGRI-ASURANSIBIN-DEPKES-DEPDAGRI-ASURANSI

11

12

13 14

a.a. berusia se-kurang2nya 18

thn, kecuali yg akan bekerja di perseorangan, sekurangnya

berusia 21 thn; b. sehat jasmani dan rohani; c. tidak dlm keadaan hamil dan d. berpendidikan sekurangnya

lulus SLTP atau sederajat

V. Persyaratan Administrasi (dokumen) :V. Persyaratan Administrasi (dokumen) : Memiliki KTP, Ijasah pendidikan terakhir, akte Memiliki KTP, Ijasah pendidikan terakhir, akte

lahir/surat kenal lahir;lahir/surat kenal lahir; Surat keterangan status Surat keterangan status

perkawinan/fotocopy buku nikah;perkawinan/fotocopy buku nikah; Surat ijin suami/istri/orangtua/wali;Surat ijin suami/istri/orangtua/wali; Sertifikat kompetensi kerja;Sertifikat kompetensi kerja; Keterangan sehat dari hasil pemeriksaan Keterangan sehat dari hasil pemeriksaan

kesehatan dan psikologi;kesehatan dan psikologi; Paspor;Paspor; Visa kerja;Visa kerja; Perjanjian penempatan;Perjanjian penempatan; Perjanjian kerja;Perjanjian kerja; Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN);Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN);

VI. Perjanjian KerjaVI. Perjanjian Kerja

Setelah mengikuti PAP, CTKI wajib Setelah mengikuti PAP, CTKI wajib menandatangani Perjanjian Kerja (PK) yang menandatangani Perjanjian Kerja (PK) yang disaksikan oleh Pejabat Disnakertrans dan disaksikan oleh Pejabat Disnakertrans dan kemudian dilegalisir. PK meliputi :kemudian dilegalisir. PK meliputi :

a.a.Nama Pengguna/MajikanNama Pengguna/Majikan

b.b.Nama TKINama TKI

c.c.Jenis Pekerjaan dan JabatanJenis Pekerjaan dan Jabatan

d.d.Hak dan KewajibanHak dan Kewajiban

e.e.Gaji yang diterimaGaji yang diterima

f.f.Jangka Waktu Perjanjian Kerja (Kontrak)Jangka Waktu Perjanjian Kerja (Kontrak)

VII. Mekanisme Penempatan VII. Mekanisme Penempatan PerseoranganPerseorangan

1. Persyaratan :1. Persyaratan : TKI yang telah mendapatkan pekerjaan TKI yang telah mendapatkan pekerjaan

secara langsung dari luar negeri wajib secara langsung dari luar negeri wajib melapor pada Depnakertrans atau melapor pada Depnakertrans atau Dinas Provinsi atau Dinas Dinas Provinsi atau Dinas kabupaten/kota dengan menunjukkan kabupaten/kota dengan menunjukkan bukti permintaan dari pengguna yang bukti permintaan dari pengguna yang berbadan hukumberbadan hukum

Memiliki perjanjian kerja yang telah Memiliki perjanjian kerja yang telah ditandatangani oleh pengguna.ditandatangani oleh pengguna.

2. Pemberangkatan Pengajuan Rekomendasi pengurusan Paspor;Pengajuan Rekomendasi pengurusan Paspor; Pengurusan Visa kerja ke kedutaan setelah Pengurusan Visa kerja ke kedutaan setelah

calon TKI memperoleh Kontrak Kerja yang calon TKI memperoleh Kontrak Kerja yang diberikan oleh calon Pengguna;diberikan oleh calon Pengguna;

Pembayaran Asuransi;Pembayaran Asuransi; Pembayaran Dana Pembinaan PP 92;Pembayaran Dana Pembinaan PP 92; Mengikuti PAP yang diselenggarakan Mengikuti PAP yang diselenggarakan

Pemerintah;Pemerintah; Memiliki KTKLN;Memiliki KTKLN; Pengajuan Rekomendasi BFLN;Pengajuan Rekomendasi BFLN; Penyiapan Tiket Keberangkatan. Penyiapan Tiket Keberangkatan.

3. Penempatan Setibanya di Negara Penempatan, TKI Setibanya di Negara Penempatan, TKI

wajib lapor ke Perwakilan RIwajib lapor ke Perwakilan RI

4. Kepulangan Pada saat akan kembali ke Indonesia Pada saat akan kembali ke Indonesia

dan/atau memperpanjang kontrak dan/atau memperpanjang kontrak kerja TKI harus melaporkan kepada kerja TKI harus melaporkan kepada Perwakilan RIPerwakilan RI

VIII. ASURANSI TKIPremi asuransi bagi TKI sebesar Rp. 400.000,- (empat Premi asuransi bagi TKI sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) yang terdiri dari :ratus ribu rupiah) yang terdiri dari :1. 1. Program Asuransi TKI Pra Penempatan sebesar Rp. Program Asuransi TKI Pra Penempatan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), untuk pertanggungan 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), untuk pertanggungan polis atas :polis atas :resiko meninggal dunia;resiko meninggal dunia;resiko sakit;resiko sakit;resiko kecelakaan;resiko kecelakaan;resiko gagal berangkat bukan karena kesalahan calon resiko gagal berangkat bukan karena kesalahan calon TKI; TKI; resiko tindak kekerasan fisik dan pemerkosaanresiko tindak kekerasan fisik dan pemerkosaan

Asuransi Pra penempatan adalah jaminan asuransi yang Asuransi Pra penempatan adalah jaminan asuransi yang diberikan kepada CTKI/Peserta Asuransi terhitung sejak diberikan kepada CTKI/Peserta Asuransi terhitung sejak seseorang didaftarkan sebagai calon Tenaga Kerja Indonesia seseorang didaftarkan sebagai calon Tenaga Kerja Indonesia dan sudah terdaftar sebagai Peserta Asuransi sampai yang dan sudah terdaftar sebagai Peserta Asuransi sampai yang bersangkutan berada di terminal keberangkatan (Bandar bersangkutan berada di terminal keberangkatan (Bandar udara atau pelabuhan laut) menuju negara penempatan di udara atau pelabuhan laut) menuju negara penempatan di luar negeri, atau maksimal 5 (lima) bulan sejak terdaftar luar negeri, atau maksimal 5 (lima) bulan sejak terdaftar sebagai peserta asuransi, mana saja yang terlebih dahulu.sebagai peserta asuransi, mana saja yang terlebih dahulu.

2. Program Asuransi TKI Selama Penempatan sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), untuk pertanggungan polis atas :

resiko gagal ditempatkan bukan karena kesalahan TKI;resiko meninggal dunia;resiko sakit;resiko kecelakaan di dalam dan di luar jam kerja;resiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebelum berakhirnya PK;resiko menghadapi masalah hukum;resiko upah tidak dibayar;resiko pemulangan TKI bermasalah;resiko tindak kekerasan fisik dan pemerkosaan; resiko hilangnya akal budi; danresiko TKI dipindahkan ke tempat kerja/tempat lain bukan kehendak TKI. Asuransi Masa penempatan adalah jaminan asuransi yang diberikan kepada TKI terhitung sejak yang bersangkutan ke negera tujuan setelah mendapat kontrak kerja hingga kembali ke Indonesia atau maksimal 24 (dua puluh empat) bulan, mana saja yang terjadi lebih dulu.

3. Program Asuransi TKI Purna Penempatan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), untuk pertanggungan polis atas :

resiko kematian;resiko kematian; resiko sakit;resiko sakit; resiko kecelakaan;resiko kecelakaan; resiko kerugian atas tindakan pihak lain selama resiko kerugian atas tindakan pihak lain selama

perjalanan pulang ke daerah asal; danperjalanan pulang ke daerah asal; dan resiko tindak kekerasan fisik dan pemerkosaan.resiko tindak kekerasan fisik dan pemerkosaan.

Asuransi purna penempatan adalah jaminan asuransi yang diberikan kepada TKI terhitung sejak TKI tiba di terminal kedatangan sampai di kediaman atau daerah asal TKI, maksimal 1 (satu) bulan, mana saja terjadi lebih dahulu.

IX. Persyaratan PPTKIS (psl 13)1. 1. Berbentuk badan hukum PT;Berbentuk badan hukum PT;

2. Memiliki modal disetor sekurang-2. Memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,- (tiga milyar kurangnya Rp.3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah);rupiah);

3. Menyetor jaminan dlm bentuk deposito 3. Menyetor jaminan dlm bentuk deposito sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) pada bank pemerintah;rupiah) pada bank pemerintah;

4. Memiliki rencana kerja utk kurun waktu 3 4. Memiliki rencana kerja utk kurun waktu 3 thn berjalan;thn berjalan;

5. Memiliki unit pelatihan kerja;5. Memiliki unit pelatihan kerja;

6. Memiliki sarana dan prasarana pelayanan 6. Memiliki sarana dan prasarana pelayanan penempatan TKI.penempatan TKI.

Izin PPTKIS utk 5 thn, dpt diperpanjang Izin PPTKIS utk 5 thn, dpt diperpanjang setiap 5 thnsetiap 5 thn

X. KETENTUAN PIDANA (pasal 102)

Pidana penjara 2 thn dan paling lama 10 thn, dan/atau denda paling sedikit Rp.2.000.000.000,- paling banyak Rp.15.000.000.000,- setiap orang yang :

a. Menempatkan WNI ke LN sebagaimana di maksud dalam pasal 4

b. Menempatkan TKI tanpa ijin sebagaimana di maksud dalam pasal 12 c. Menempatkan calon TKI pada jabatan

atau pekerjaan yang bertentangan dgn nilai-nilai kemanusiaan dan norma kesusilaan sebagaimana dalam pasal 30

Tindak pidana dimaksud merupakan tindak pidana kejahatan

KETENTUAN PIDANA (pasal 103)

Pidana penjara paling singkat 1 tahun, paling lama 5 tahun dan/atau denda paling sedikit Rp.1.000.000.000,- paling banyak Rp.5.000.000.000,- setiap orang yang : a. Mengalihkan SIPPTKI (pasal 19)b. Mengalihkan SIP (pasal 33)c. Rekrut CTKI tidak sesuai persyaratan (pasal 35)d. Menempatkan TKI tidak lulus uji kompetensi (pasal

45)e. Menempatkan CTKI tidak memenuhi syarat kesehatan

dan psikologi (pasal 50)f. Menempatkan CTKI tidak memiliki dokumen (pasal 51)g. Menempatkan TKI tanpa perlindungan asuransi (pasal

68)h. Memperlakukan CTKI secara tidak wajar dan tidak

manusiawi dalam penampungan (pasal 70, ayat (3) Tindak pidana dimaksud merupakan tindak pidana

kejahatan

KETENTUAN PIDANA (pasal 104)

Pidana kurungan paling singkat 1 bulan, paling lama 1 tahun dan/atau denda paling sedikit Rp.100.000.000,- paling banyak Rp.1.000.000.000,- setiap orang yg : a. Menempatkan TKI tidak melalui Mitra Usaha (pasal 24)

b. Menempatkan TKI untuk kepentingan perusahaan sendiri tanpa ijin tertulis dari Menteri (Pasal 26, ayat (1) )

c. Mempekerjakan CTKI yang sedang mengikuti Diklat (pasal 46)

d. Menempatkan TKI yang tidak mempunyai KTKLN (pasal 64)

e. Tidak Memberangkatkan TKI ke luar negeri yang telah memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen (pasal 67)

XI. JENIS-JENIS TKI ILEGALXI. JENIS-JENIS TKI ILEGAL• Berangkat tidak melalui prosedur yang benar,

tidak memakai visa kerja, dan tidak ada tempat bekerja yang pasti. Hanya berbekal paspor atau bahkan tidak menggunakan paspor

• Berangkat dengan tujuan bekerja namun menggunakan visa kunjungan yang masa berlakunya singkat

• Sewaktu berangkat memang melalui prosedur dan memiliki dokumen lengkap, namun kemudian pindah kerja tanpa melapor atau melarikan diri ke tempat kerja lain

• Dokumen kerja dan izin tinggal habis masa berlakunya, namun terus bekerja dan tinggal di negara itu

Menanggulangi Penempatan TKI Menanggulangi Penempatan TKI ilegalilegal

PENCARI KERJA ATAU CALON TKI.• Memahami Prosedur, syarat, pihak yang di

hubungi,serta resikomenjadi TKI ilegal.

KELUARGA DAN MASYARAKAT.• Memahami bahaya menjadi TKI ilegal.• Menasehati/mencegah anggota keluarga

dan warga.• Melaporkan kepada aparat jika

mengetahui ada calo liar atau• Penampungan gelap.

APARAT PEMERINTAH.APARAT PEMERINTAH.• Menyebar luaskan informasi PTKLN.Menyebar luaskan informasi PTKLN.• Membatasi ruang gerak jaringan Membatasi ruang gerak jaringan

penempatan TKI ilegal danpenempatan TKI ilegal dan• menindak pelakunya.menindak pelakunya.• Mengawasi jalur perlintasan TKI ilegal.Mengawasi jalur perlintasan TKI ilegal.• Menggerebek penampungan TKI gelap. Menggerebek penampungan TKI gelap.

XII. PERDAGANGAN MANUSIA(TRAFFICKING IN PERSONS))

PENGERTIAN : PENGERTIAN :

Segala tindakan pelaku (trafficker) yg mengandung salah satu atau lebih tindakan perekrutan, pengangkutan antar daerah dan antar negara, pemindahtanganan, pemberangkatan, penerimaan dan penampungan sementara atau di tempat tujuan – orang - dengan cara ancaman, penggunaan kekerasan verbal dan fisik, penculikan, penipuan, tipu muslihat, memanfaatkan posisi kerentanan (misal : ketika seseorang tdk mempunyai pilihan lain, terisolasi, ketergantungan obat, jebakan hutang, dll) memberikan atau menerima pembayaran atau keuntungan, dimana orang digunakan utk tujuan pelacuran dan eksploitasi seksual (termasuk phaedopili), buruh migran legal maupun ilegal, adopsi anak, pekerjaan jermal, pengantin pesanan, pembantu rumah tangga, mengemis, industri pornografi, pengedaran obat terlarang, penjualan organ tubuh, serta bentuk2 eksploitasi lainnya.

(adaptasi dr Keppres No. 88 Thn 2002 – RAN Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak)

KORBAN TRAFFICKINGKORBAN TRAFFICKING Perempuan dan anak yang berada di wilayah perbatasan

antarnegara Perempuan dan anak yang hidup di jalanan Perempuan dan anak yang tinggal di desa dan pedalaman

yang jauh dari akses informasi Anak remaja yang ingin mencari pekerjaan Perempuan dan anak yang dari rantau kemudian hidup

miskin di kota Orang yang kecanduan minuman keras dan atau obat-

obatan Pengungsi Perempuan dan anak yang hidup dalam keluarga yang

tidak berdaya dalam pengambilan keputusan Orang yang terjerat hutang Perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga Perempuan yang menjadi korban perkosaan

PELAKU DAN PEMBANTU PELAKU PELAKU DAN PEMBANTU PELAKU TRAFFICKINGTRAFFICKING

Keluarga yang dengan sengaja menjual anaknya karena tidak mampu membiayai atau tidak menginginkan anak tersebut

Keluarga yang tidak sengaja menjual anaknya karena anak tersebut ditawari pekerjaan

Suami yang menjual isterinya atau orang tua yang menjual anaknya karena perekonomian keluarga

Broker/agen/sponsor atau perantara lainnya yang banyak terdapat di masyarakat

Oknum pemerintah dalam pembuatan identitas palsu untuk KTP, PLB, paspor, dll

Jaringan/sindikat untuk seks komersial, pedofil, dan distribusi narkoba. Mereka sering beroperasi dengan memungut anak jalanan atau dengan penculikan

Orang yang terpengaruh/disegani yang berada di desa yang ikut mendorong terjadinya perdagangan perempuan dan anak

Orang yang menyediakan penampungan

MODUS OPERANDI PELAKU TRAFFICKINGMODUS OPERANDI PELAKU TRAFFICKING

Umumnya pelaku trafficking beroperasi dengan cara merayu atau membujuk, mengiming-imingi harta, kesenangan, atau perbaikan kehidupan.

Biasanya pelaku tidak sendirian tetapi merupakan sindikat yang terorganisasi dan mereka menggunakan orang lain hanya untuk mencapai tujuan.

Pelaku mendatangi tempat tinggal korban, bersikap mempunyai informasi serta dapat membantu mencarikan pekerjaan dengan gaji besar. Selanjutnya korban dibawa pada seseorang yang dikenalkan sebagai orang yang akan menolongnya memberi pekerjaan. Ternyata orang itu calo, mucikari, atau germo.

BENTUK-BENTUK TRAFFICKINGBENTUK-BENTUK TRAFFICKING Menjadi pembantu rumah tangga Keperluan prostitusi dan pornografi Keperluan pekerjaan di jermal Menjadi pengemis, pengamen, dan pekerjaan

jalanan lainnya Adopsi palsu Pengantin pesanan (mail order bride) Perdagangan obat Perdagangan anak untuk ditempatkan di

perkebunan dan pabrik Eksploitasi seksual oleh pengidap pedofilia Penyelundupan perempuan hamil

ss