1.JUDULKurangnya sarana di kelas-kelas

2.IDE POKOK Keterbatasan alat kebersihan kelas, seperti sapu, dll Setiap kelas pasti masih belum bersih, atau masih kotor Tidak adanya alat pengeras suara, untuk presentasi, atau kegiatan belajar mengajar Belum meratanya adanya kipas angin di kelas-kelas Kurangnya keamanan kelas, sehingga masih sering siwa-siwa mencoret-coret atau

mengotori kelas

3.WAKTU KEJADIANSaat proses belajar mengajar

4. LOKASI KEJADIAN Di SMP Negeri 1 Malang (kelas-kelas)

5.KRONOLOGI KEJADIANPada saat proses belajar mengajar, kebanyakan para siswa terganggu begitu juga dengan guru

yang mengajar. Dikarenakan kebersihan kelas yang masih kotor. Karena keterbatasan alat-alat kebersihan, seperti sapu, dll. Hal ini membuat kelas sangat kotor, dan jorok. Saat proses belajar mengajar, siswa juga mengalami masalah, dalam hal presentasi de depan kelas.

6.SARAN DAN KRITIK Saran : harusnya sekolah lebih mengutamakan sarana-sarana di kelas-kelas, karena sarana di kelas sangat penting untuk proses belajar mengajar, dan sebagai kenyamanan para siswa. Kritik : sarana di kelas-kelas masih kurang, dan ada beberapa kelas yang belum mendapatkan sarana seperti di kelas-kelas lain, hal ini dapat mengganggu para siswa saat proses belajar mengajar

Kurangnya sarana pada kelas-kelas, dan pujaseraPada Hari Selasa 8 Februari 2011, saya melakukan pengamatan pada halaman sekolah SMP

Negeri 1 Malang. Saya mengamati dua tempat yang saya anggap fasilitasnya masih kurang yaitu

kelas-kelas dan pujasera.

Pertama saya mengamati kelas-kelas atas, yaitu ruangan Bahasa Inggris 1,2 dan Bahasa Daerah.

Di kelas ini fasilitas yang diberikan sekolah sudah cukup, tapi dikelas ini juga sangat kotor, karena

kurangnya keamanan dalam menjaga siswa-siswa. Kemudian saya lanjutkan ke kelas IPS 1 sampai 3.

Dikelas ini sangat bersih dan luas, sehingga kenyamanan belajar sangat terjaga. Hanya saja di kelas

ini masih belum ada pengeras suara untuk presentasi, atau kegiatan yang lain. Kemudian saya

mengamati kelas matematika 1 sampai 3, dikelas ini seperti halnya kelas IPS 1 sampai 3. Yang

terakhir saya mengamati kelas bahasa Indonesia 1 sampai 3, dikelas in telah lengkap fasilitasnya, ada

TV, LCD, juga kipas angin, tapi dikelas ini juga tidak ada pengeras suara seperti dikelas bahasa inggris

dan bahasa daerah.

Kedua saya mengamati pujasera, tempat para siswa dan guru-guru membeli makanan dan

minuman. Saya mengamati pujasera ini sangat berantakan, apalagi setelah jam istirahat. Tempat

pujasera ini juga kotor dengan piring-piring yang berantakan. Hal ini karena kurangnya fasilitas pada

keamanan dan juga kurang luasnya tempat pujasera ini. Sehingga kenyaman dan keamanan tidak

dapat terjamin.

Disekolah SMP Negeri 1 Malang ini masih banyak fasilitas yang diwujudkan. Seperti pada

keamanan kelas, kipas angin pada kelas-kelas yang kecil atau sempit, pengeras suara, dll. Hal ini

dapat mengganggu kenyamanan para siswa. Harsnya sekolah lebih mementngkan kenyamanan

siswa saat belajar, karena kenyamanan dapat mempengaruhi nilai siswa.