BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS

7
BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS DOSEN: ANDRIUS, M. Si Program Studi Ilmu Fisika F. MIPA & KESEHATAN Univ. Muhammadiyah Riau

Transcript of BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS

Page 1: BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS

BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS

DOSEN:ANDRIUS, M. Si

Program Studi Ilmu FisikaF. MIPA & KESEHATAN

Univ. Muhammadiyah Riau

Page 2: BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS

PENGERTIAN• BESARAN: Segala sesuatu yang dapat diukur

dan yang dinyatakan dalam bentuk angka dan satuan pengukurannya.

• SATUAN: Pernyataan banyaknya hasil sebuah pengukuran.

• ANGKA: Simbolisasi urutan jumlah secara matematis.

• Contoh: Tinggi Badan: 175 cm (Tinggi: Nama lain dari besaran panjang; 175: angka pengkuran; cm: satuan pengukuran

Page 3: BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS

Tabel. Hasil Pengukuran Laki-lakiBerumur 30 Tahun

• Di bidang kesehatan, kebanyakan masih menggunakan satuan non standar internasional.

Page 5: BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS

CONTOH PERHITUNGAN

• INDEKS MASSA TUBUH: yaitu pengukuran antropometri untuk menilai postur tubuh ideal atau apakah komponen tubuh sesuai dengan standard normal atau ideal. Pengukuran antropometri yang paling sering digunakan adalah rasio antara berat badan (dalam kg) dan tinggi badan (dalam m) kuadrat, yang disebut Indeks Massa Tubuh (IMT)

IMT = BB (kg) / [TB(cm m)]2

Akan ditemui kesalahfahaman penggunaan besaran berat, dalam Berat Badan (BB) yang seharusnya adalah massa badan, dengan penggunaan satuan kg ( yang ini sudah benar).

Page 6: BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS
Page 7: BESARAN DAN SATUAN PENGUKURAN MEDIS

KONVERSI SATUAN

• Dalam proses perhitungan kadangkala hasil pengukuran tidak lah menggunakan satuan standar yang sama.

• Contoh pada IMT, ditemui satuan pengukuran panjang cm dan mesti dikonversikan ke m, dimana: 1 m = 100 cm atau 1 cm = 0,01 mJika tinggi orang adalah 172 cm maka dalam m menjadi 1,72 m.