Berpikir Matematis
-
Upload
ikhsan-magribi -
Category
Documents
-
view
484 -
download
7
Transcript of Berpikir Matematis
zy
C
Tugas: Proses Berpikir Matematik
TANYA JAWAB SEPUTAR
TRIPLE PHYTAGORAS
Disusun oleh:
IKHSAN MAGRIBI (0907504)
Dosen Pengampu: Wono Setyabudhi, P.hD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKASEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG
2009
Perhatikan segitiga siku-siku ABC berikut ini:
Dari gambar di atas sesuai dengan Teorema Pythagoras maka
berlaku x2+ y2=z2 dimana z adalah sisi miring atau sering disebut
hypotenusa. x dan y adalah sisi-sisi yang saling tegak lurus
membentuk sudut 90° yang masing-masing panjangnya kurang dari
panjang z.
Contoh:
a. Jika diketahui x=3 dan y=4 maka z=√32+42=√25=5b. Jika diketahui x=2 dan y=3 maka z=√22+32=√13≈3.6055Dari contoh di atas terlihat bahwa nilai z ada yang berupa bilangan
bulat positif dan bilangan desimal. Dalam hal ini apabila dihasilkan
pasangan bilangan (x , y , z) yang ketiganya merupakan bilangan
bulat positif maka disebut dengan Triple Phytagoras. Sebagai
contoh lainnya adalah bilangan (3, 4, 5), (5, 12, 13), (7, 24, 25) dan
lainnya. Bilangan-bilangan yang membentuk Tripel Pythagoras ini
menarik untuk dikaji sehingga menimbulkan beberapa pertanyaan
yang nantinya akan dibahas pada makalah ini.
x2+ y2=z2 dengan x≤ y ≤ z∈Z⨁
Tabel 1. Tabel Pasangan Tripel Pythagoras
x y z
3 4 5
5 12 13
6 8 10
7 24 25
8 15 17
9 12 15
9 40 41
10 24 26
11 60 61
:.
:.
:.
Dari tabel di atas diperoleh beberapa informasi yaitu:
a. Terdapat pasangan bilangan Triple Phytagoras (TP) yang fpbnya
1 atau relative prima. TP ini disebut Triple Phytagoras Primitif.
Tabel 2. Tabel Pasangan Tripel Pythagoras yang fpbnya 1
x y z
3 4 5
5 12 13
7 24 25
9 40 41
:.
:.
:.
b. Terdapat pasangan bilangan Triple Phytagoras (TP) yang
diperoleh dari mengalikan TP primitif dengan n∈N (bilangan asli).
Contohnya mengalikan 2 pada pasangan TP (3, 4, 5) sehingga
menghasilkan (6, 8, 10) dan juga lainnya.
Tabel 3. Tabel Pasangan Tripel Pythagoras yang diperoleh dari
hasil kali n∈N
Triple Phytagor
asTP x 2 TP x 3 TP x 4 TP x …
3, 4, 5 6, 8, 10 9, 12, 15 12, 16, 15 :
5, 12, 13 10, 24, 26 15, 36, 39 20, 48, 52 :
7, 24, 25 14, 48, 50 21, 72, 7528, 96,
100:
9, 40, 41 18, 80, 8227, 120,
12336, 160,
164:
= =
=
=
||| ||| ||| |||Segitiga yang diperbesar 3 kali
:.
:.
:.
:.
:.
Pertanyaan muncul pada kasus ini:
Apakah dengan mengalikan n∈N pada setiap pasangan TP
primitif berlaku secara umum?
Jika di lihat secara geometris, mengalikan pasangan TP dengan
n∈N sama dengan memperbesar ukuran segitiga sebesar n kali.
Akan ditunjukkan bahwa ini berlaku umum:
x , y , z adalah pasangan TP. n adalah bilangan asli.
Maka: x2+ y2=z2.
Akan ditunjukkan bahwa (xn)2+( yn)2=(zn)2
(xn)2+( yn)2=x2n2+ y2n2=(x¿¿2+ y2)n2=(z¿¿2)n2=( zn)2¿¿
Terbukti bahwa pasangan TP yang lain dapat diperoleh dengan
mengalikan n∈N pada setiap bilangan TP.
Selanjutnya muncul beberapa pertanyaan yang akan dijawab
seputar Triple Phytagoras, antara lain:
a. Saya tahu 9, 12, 15 adalah Triple Phyatgoras. Ada yang lain?
Jawaban:
Ada, yaitu 9, 40, 41.
b. Bahwa x ganjil, y genap maka z ganjil. Buktikan?
Contoh: x=7 y=24 z=25
x=9 y=12 z=15
x=11 y=60 z=61
Dari contoh di atas, diduga bahwa jika x ganjil, y genap maka z
ganjil. Akan dibuktikan jika x ganjil, y genap maka z ganjil
Bukti:
Misalkan x=2n+1 dan y=2n
x2+ y2=z2↔z2=(2n+1)2+(2n)2
¿4 n2+4 n+1+4 n2=8n2+4n+1
¿2 (4 n2+2n )+1
Misalkan 4 n2+2n=p maka z2=2 p+1
Perkalian dari bilangan ganjil adalah bilangan ganjil. Jika kuadrat
dari suatu bilangan adalah bilangan ganjil maka bilangan
tersebut adalah bilangan ganjil. Sehingga z adalah bilangan
ganjil.
c. 5 muncul dua kali. Berapa kali 7 muncul?
Jawaban:
Hanya satu kali, yaitu 7, 24, 25.
d. Diberikan suatu bilangan n, carilah Triple Phytagoras yang
memuat n:
Jawaban:
Cara mencari pasangan TP (x , y , z) yang memuat n adalah:
i. Jika x=n maka carilah faktor dari n selain 1 dan n. Kemudian
jika faktor dari n adalah bilangan yang terdapat pada TP
primitif maka TP primitif tersebut kalikan dengan faktornya
sehingga diperoleh TP yang memuat n.
Contoh:
x=45 maka cari faktornya selain 1 dan 45 yaitu: 3, 5, 9, 15
TP primitif yang mengandung 3 adalah: (3, 4, 5) x 15 = (45,
60, 75)
TP primitif yang mengandung 5 adalah: (5, 12, 13) x 9 = (45,
108, 117)
TP primitif yang mengandung 9 adalah: (9, 40, 41) x 5 = (45,
200, 205)
TP primitif yang mengandung 15 adalah:(15, 112, 113)x3
=(45,336,339)
TP yang baru: (45, 60, 75), (45, 108, 117), (45, 200, 205), (45,
336, 339)
ii. Jika x=n dengan n adalah bilangan ganjil maka pergunakan:
x2= y+z dengan z− y=1↔z=1+ y
Contoh: x=45 maka dapat ditemukan nilai y dan z.
x2= y+z↔ 452= y+1+ y↔2025=2 y+1↔ y=1012
Maka nilai z=1013
Jadi TP yang baru adalah: (45, 1012, 1013)
iii. Jika y=n dengan z− y=a↔z=a+ y ,a adalah bilangan genap,
maka: x2=a ( y+z)
Contoh: y=45 dengan a=2↔z=45+2=47
x2=2 (45+47 )=√184↔x=13,56 ini tidak memenuhi.
Coba lagi untuk a=4 ,6 ,8…
y=45 dengan a=6↔z=45+6=51
x2=6 (45+51 )=√576↔x=24, ini memenuhi.
Sehingga TP yang baru dengan y=n=45 adalah: (24, 45, 51)
y=45 dengan a=8↔z=45+8=53
x2=8 (45+53 )=√784↔x=28, ini memenuhi.
Sehingga TP yang baru dengan y=n=45 adalah: (28, 45, 53)
iv. Jika z=n dan terdapat faktor n pada TP primitif maka TP
primitif dikalikan dengan faktor dari n tersebut.
Contoh: x=45 maka cari faktornya selain 1 dan 45 yaitu: 3, 5,
9, 15
Carilah TP primitif dari faktor tersebut:
TP primitif yang mengandung 3 adalah: (3, 4, 5) x 9 = (27, 36,
45)
TP yang baru: (27, 63, 45).
e. Apakah mungkin dalam Triple Phytagoras 2 bilangan sama?
Jawaban:
Tidak mungkin.
Contoh: x=10 dan y=10 maka z=√102+102=√200=10√2Bukti:
Misalkan x= y maka z2=x2+ y2↔z2=x2+x2=2 x2↔z=x √2Pasangan TP tersebut akan menghasilkan bilangan bentuk akar,
hal ini jelas bukan TP karena syaratnya adalah pasangan
bilangan bulat positif.
f. Apakah benar z− y=1?
Jawaban:
Contoh: x=3 y=4 z=5
x=7 y=24 z=25
x=6 y=8 z=10
x=8 y=15 z=17
x=21 y=72 z=75
Dari contoh di atas terlihat bahwa pasangan TP primitif untuk x
ganjil maka berlaku z− y=1. Tetapi untuk TP primitif dengan x
genap maka z− y ≠1.
Bukti:
Misalkan x=2n+1 maka y=2(n2+n) sehingga:
z2=x2+ y2↔z=√ x2+ y2=√(2n+1)2+(2n2+2n)2
z=√4 n2+4 n+1+4 n4+8n3+4n2
z=√4 n4+8n3+8n2+4 n+1
z=√ ([2(n2+n)]+1)2
z=2n2+2n+1
Jika x=2n+1, y=2(n2+n) maka z=[2(n2+n)]+1 berlaku umum untuk
semua n∈N .
Akan dibuktikan bahwa:
x2+ y2¿ z2↔ (2n+1 )2+(2n2+2n )2=(2n2+2n+1 )2
a) Akan ditunjukkan benar untuk n=1
(2.1+1 )2+(2 .12+2.1 )2=(3 )2+(4 )2=25=(2.12+2.1+1 )2
b) Andaikan benar untuk n=k maka:
(2k+1 )2+(2k2+2k )2=(2k2+2k+1 )2
c) Akan ditunjukkan benar untuk n=k+1
(2k+1 )2+(2k2+2k )2=(2k2+2k+1 )2
(2 (k+1 )+1)2+(2 (k+1 )2+2 (k+1 ))2=(2(k+1)2+2(k+1)+1 )2
→4 (k+1)2+4 ( k+1 )+1+4 (k+1)4+8(k+1)3+4 (k+1)2
→4 (k+1)4+8 (k+1)3+8(k+1)2+4 (k+1 )+1
→ (2(k+1)2+2 (k+1 )+1 ) (2(k+1)2+2 (k+1 )+1 )
→ (2(k+1)2+2 (k+1 )+1 )2
Dari a), b), dan c), maka dapat disimpulkan bahwa rumus
tersebut berlaku umum untuk semua n∈N .
Dengan demikian z− y=2n2+2n+1−2(n2+n)
z− y=1
g. Apakah mungkin ketiganya ganjil?
Jawaban:
Tidak mungkin.
Misalkan x dan y ganjil, dengan x=2n+1 dan y=4n+1
z2=x2+ y2
z2=(2n+1 )2+(4 n+1 )2=4n2+4 n+1+16n2+8n+1
¿20n2+12n+2=2 (10n2+6n+1)
Misalkan 10n2+6n+1=a maka z2=2a. Artinya z2 pastilah bilangan
genap dan tidak mungkin z adalah bilangan ganjil.
h. Apakah mungkin ketiganya prima?
Jawaban:
Tidak mungkin.
Untuk TP primitif dengan x bilangan genap, tidak mungkin
termasuk dalam ketiganya bilangan prima, karena x habis dibagi
dua.
Sedangkan untuk TP primitif untuk x bilangan ganjil, selalu
terdapat y bilangan genap.
Contoh:
3, 4, 5 5, 12, 13 8, 15, 17
Sehingga muncul pertanyaan baru: Apakah mungkin ketiganya
genap?
Sangat mungkin, karena setiap bilangan ganjil yang dikalikan
dengan bilangan genap maka hasilnya adalah bilangan genap.
Contoh:
TP primitif 3, 4, 5 jika masing-masing dikalikan dengan 2 maka
hasilnya 6, 8, 10. Begitu pula jika dikali dengan 4 hasilnya 12,
16, 20. Ini membuktikan bahwa sangat mungkin jika ketiganya
bilangan genap.
i. Apakah dalam Triple Phytagoras selalu ada bilangan yang habis
dibagi 3, 4, 5, 6?
Jawaban:
a) Untuk x yang habis di bagi 3 mempunyai ciri-ciri 3 p dengan
p=1 ,2 ,3…
Contoh: (3, 4, 5) (6, 8, 10) (9, 40, 41) (15, 112, 113)
(21, 220, 221)…
b) x , y , z adalah pasangan TP pastilah ketiganya memenuhi:
x2+ y2¿ z2, sehingga diperoleh hubungan:
y2 ¿ z2−x2
¿ (2n2+2n+1 )2− (2n+1 )2
¿ (4n4+8n3+8n2+4 n+1 )− (4 n2+4n+1 )
¿ (4n4+8n3+4 n2 )
¿4 n2 (n2+2n+1 )
y=√4n2 (n2+2n+1 )=2n√n2+2n+1 Misalkan √n2+2n+1=m maka:
y=2nm dimana m>n, m ,n∈N sehingga diperoleh:
x=m2−n2 dan
z=m2+n2
Berdasarkan hasil tersebut, dengan mengambil sebarang n∈N
maka dapat dibuat pasangan TP dengan bilangan:
x=m2−n2 , y=2nm dan z=m2+n2 dengan m=√n2+2n+1 Akan ditunjukkan bahwa bilangan tersebut memenuhi TP:
x2+ y2¿ (m2−n2)2+(2nm)2
¿m4−2n2m2+n4+4 n2m2
x2+ y2=m4+2n2m2+n4
¿¿¿
¿ z2
Andaikan dipilih n=1 maka bilangan tersebut menjadi:
x=m2−1 , y=2m dan z=m2+1
Apakah bilangan yang baru ini juga TP?
x2+ y2¿ (m2−1)2+(2m)2
¿m4−2m2+1+4m2
¿m4+4n2m2+n4
¿¿¿
¿ z2
Ternyata, bilangan tersebut memenuhi TP dengan nilai y
selalu genap.
Andaikan dipilih untuk nilai m sealu genap, misalkan m=2k,
k∈N maka akan diperoleh:
x=(2k )2−1 y=2 (2k ) z=(2k )2+1
x=4k2 y=4k z=4k2+1
Dari persamaan diatas diperoleh pasangan TP yang baru
dimana y akan selalu habis dibagi 4.
c) Untuk unsur TP yang habis di bagi 5 tidak ada ciri khusus,
karena selalu ada unsur di TP yang habis dibagi 5, bisa x , y
atau z.
Contoh: (15, 112, 113) (11, 60, 61) (17, 144, 145) …
d) Tidak semua unsur pada TP habis di bagi 6 seperti (3, 4, 5), (9,
40, 41), (21, 220, 221), (8, 15, 17)…
j. Keliling Triple Phytagoras bagaimana?
Jawaban:
Tabel 4. Tabel Pasangan Tripel Pythagoras, Keliling dan Luasnya
x y z Keliling x+ y+z
Luas 12(x . y)
3 4 5 12 6
5 12 13 30 30
6 8 10 24 24
7 24 25 56 84
8 15 17 40 60
9 12 15 36 54
9 40 41 90 180
10 24 26 60 240
11 60 61 132 330
14 48 50 112 336
21 72 75 168 756
:.
:.
:.
:.
:.
z= y+n
x2=n ( y+z )=n ( y+ y+n )=n (2 y+n )=2ny+n2
2 y= x2−n2
n
Keliling segitiga ¿ x+ y+z=x+2 y+n=x+ x2−n2
n+n
Keliling segitiga ¿ xn+x2−n2+n2
n= x
2+xnn
Dengan x≥3 dan n≥1.
Contoh: x=8dann=2
Keliling segitiga = x2+xnn
=64+162
=802
=40
Dari tabel di atas terlihat bahwa keliling dan luas pada TP primitif
maupun tidak maka akan menghasilkan bilangan bulat genap.
k. Luas Triple Phytagoras bagaimana?
Jawaban:
z= y+n
x2=n ( y+z )=n ( y+ y+n )=n (2 y+n )=2ny+n2
2 y= x2−n2
n↔ y= x
2−n2
2n
Luas segitiga ¿ 12
( x . y )=12. x ( x
2−n2
2n)= x
3−n2 x4 n
Dengan x≥3 dan n≥1.
Contoh: x=8dann=2
Luas segitiga = x3−n2 x4n
=512−328
=4808
=60
Telah disimpulkan pada bagian sebelumnya bahwa luas yang
diperoleh berupa bilangan bulat genap.
l. Didalam Triple Phytagoras x , y , z, apakah mungkin z=√ x+ y?Jawaban:
Contoh: x=3 y=4 z=√ x+ y=√3+4=√7
Padahal seharusnya z=5 dengan z2=√ x2+ y2, sehingga tidak
mungkin diperoleh z=√ x+ y.
m. Diketahui x dan x , y , z∈ Triple Phytagoras dimana x ganjil. Apakah
berlaku untuk setiap x=√ y+z?Jawaban:
Contoh: y=4 z=5 x=√4+5=3 y=8 z=10x=√10+8=√18≠6 y=24 z=25 x=√25+24=7 y=15 z=17 x=√15+17=√18≠8
y=12 z=15 x=√15+12=√27≠9 y=60 z=61x=√60+61=√121=11 Dari contoh di atas terlihat bahwa mungkin saja berlaku x=√ z+ y. Kemudian muncul pertanyaan: Untuk x yang bagaimana x=√ z+ y terpenuhi? Dan adakah kemungkinan rumus untuk nilai x yang
lainnya?
a) x=√ z+ y terpenuhi untuk TP primitif dengan nilai x bilangan
ganjil.
Menurut teorema phytagoras:
z2=x2+ y2↔x2=z2− y2
x2=( z+ y )(z− y )…1)
Agar persamaan menjadi lebih sederhana maka diambil
identitas dari bilangan bulat untuk perkalian yaitu 1, sehingga:
untuk z+ y=1↔z=1− y ini tidak memenuhi karena z harus ∈Z⨁,
untuk z− y=1↔z=1+ y ini memenuhi ∈Z⨁.
Sehingga persamaan 1) menjadi: x2=( z+ y )(z− y )
x2=( z+ y ) .1
x=√ z+ yb) Dari rumus yang diperoleh: x=√ z+ y terpenuhi untuk selisih
dari z dan y adalah 1. Bagaimana dengan TP yang selisih dari
z dan y lebih dari satu? Apabila pertanyaan dibuat lebih
sederhana lagi maka: Bagaimana menemukan pasangan TP
dengan selisih dari nilai z dan y adalah bilangan genap atau
bilangan ganjil, apabila diketahui:
i. TP dengan x bilangan ganjil?
ii. TP primitif dengan x bilangan genap?
i. Untuk TP dengan x bilangan ganjil dan selisih dari nilai z
dan y adalah bilangan ganjil, maka:
z− y=q ,q≥3q∈N dengan q ganjil sehingga diperoleh:
x2=q ( y+z)
x=√q ( y+z )
Contoh: x=25 dengan q=5
z− y=5↔z= y+5
x2=q ( y+z )↔252=5 ( y+ y+5 )↔625=5(2 y+5)
10 y=625−25↔ y=60010
=60 sehingga z= y+5=60+5=65.
Sehingga TP adalah 25, 60, 65.
ii. Untuk TP primitif dengan x bilangan genap dan selisih dari
nilai z dan y adalah bilangan genap, maka:
z− y=r ,r ≥2 r∈N dengan r genap sehingga diperoleh:
x2=r ( y+z )
x=√r ( y+z )
Contoh: x=8 dengan q=2
z− y=2↔z= y+2
x2=q ( y+z )↔82=2 ( y+ y+2 )↔64=2(2 y+2)
4 y=64−4↔ y=604
=15 sehingga z= y+2=15+2=17.
Sehingga TP adalah 8, 15, 17.