berkomunikasi. Selain itu, seorang individu yang mampu berkomunikasi berarti mampu
description
Transcript of berkomunikasi. Selain itu, seorang individu yang mampu berkomunikasi berarti mampu
berkomunikasi. Selain itu, seorang individu yang mampu berkomunikasi berarti mampu
menjalin hubungan timbal-baiik dengan lingkungannya
Syarat-syarat untuk terjadinya interaksi sosiai, hanis mernenuhi adanya kontak
sosiai dan komunikasi (Soekanto, 1990). Kontak sosiai yang dapat menyebabkan
berlangsungnya interaksi sosiai adalah kontak sosiai yang bersiiat positif, karena kontak
sosiai yang bersiiat positif mengatall pada suatu kerja sama antar individu. Di dalam
kontak sosiai dibutuhkan komunikasi yang jujur, apa adanya, tanpa dibuat-buat, tegas,
serta efektif agar terjalin interaksi sosiai. Interaksi sosiai tidak akan terjadi bila
komunikasi yang dilakukan tidak bisa dipahami dan tidak dimengerti. Komunikasi yang
tidak bisa dipahami dan tidak bisa dimengerti berarti tidak bisa memahami dan tidak bisa
mengerti perasaan dan keinginan orang lain. Oleh karena itu, komunikasi yang jujur, apa
adanya, tanpa dibuat-buat, tegas, serta efektif sangat dibutuhkan saat terjadi suatu kontak
agar interaksi sosiai dapat terjadi
Individu yang memiliki kemampuan berkomunikasi berarti mampu pula untuk
berinteraksi sosiai dan berperilaku asertif Setiap individu sangat perlu untuk memiliki
peiilaku asertif karena seseorang yang bertingkah laku asertif akan bisa melakukan
hubungan timbal-balik dengan lingkungan sosialnya.
Tingkah laku asertif adalah perilaku yang mengarah langsung pada tujuan, jujur,
terbuka. penuh percaya diri, dan teguh pendirian (Davis, 1981). Sedangkan orang yang
asertif berarti mampu mengungkapkan apa yang acta dalam pikiran dan perasaan dengan
yakin dan mampu (Weaver, 1993). Orang asertif dalam memunculkan sikap dinyatakan
dengan sopan dan mams, tidak melanggar norma, tenang, dewasa, dan masuk akal.
Menurut Fensterheim dan Baer (Susanto, 1997) menyatakan bahwa ciri-citi or ang yang