Berkomitmen untuk Pembangunan Global yang Berkelanjutan · Pertumbuhan bisnis perusahaan yang...

Pertumbuhan bisnis perusahaan yang ditandai dengan adanya ekspansi pasar tentunya melahirkan tuntutan

akan keberlanjutan dalam produksi kelapa sawit. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk dalam hal ini menjawab tuntutan tersebut dengan berupaya menyeimbangkan pengelolaan

‘Profit, People, Planet’ melalui penerapan praktek bisnis yang bertanggung jawab. Perusahaan merealisasikan

komitmennya terhadap pemangku kepentingan untuk menjaga pertumbuhan profitabilitasnya secara seimbang

dan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan, termasuk membangun kemitraan dengan NGO dan pemerintah dalam

upayanya menjaga kelestarian habitat orangutan dan kekayaan hayati.

Perusahaan meyakini bahwa pertumbuhan bisnis kelapa sawit yang sehat adalah dengan berkontribusi secara

nyata terhadap penciptaan nilai tambah bagi masyarakat serta turut menjamin terhadap perlindungan atas

kekayaan alam, terutama di lingkungan sekitar lokasi usaha perusahaan. Melalui upaya ini, perusahaan telah

menunjukkan partisipasinya dalam menjamin masa depan yang berkelanjutan bagi bumi di sekitarnya, kesejahteraan

masyarakat dan tentunya prospek investasi para pemegang saham perusahaan untuk jangka panjang.

The accelerated business growth as marked with the market expansions indeed generates demand for sustainability in palm oil production. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk responded the demand by fostering balanced management between “Profit, People, Planet” and the implementation of responsible business practices. As part of its commitment to the stakeholders, the company realized a continuous profitability growth in balanced and sustainable manner without generating damages to the environment, yet with the development of good relation with the local NGOs and government so that it could contribute to the Orangutan conversation and natural preservation efforts.

The company believes that a healthy growth in palm oil business shall be built upon a real contribution to the continuous value creation for the community and the strong commitment to the protection of rich natural resources, particularly at the business locations of the company. These efforts shown the company’s support for protecting the sustainable future of the earth, the people’s welfare and the investment prospect of the shareholders in the long run.

Berkomitmen untuk Pembangunan Global yang Berkelanjutan Committed to Global Sustainable Development

4Sawit Sumbermas Sarana 2017 Sustainability Report 5Sawit Sumbermas Sarana 2017 Sustainability Report

Commited to Global Sustainable Development

PESAN DARI CEO Message from CEO

TENTANG SAWIT SUMBERMAS SARANA About Sawit Sumbermas Sarana

KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN SEBAGAI BUKTI KOMITMEN DAN KEBUTUHAN UNTUK BERTUMBUH Sustainability Policy As Our Commitment And Need to Grow

MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGAN YANG HARMONI Toward A Harmonious Environment

6

14

44

56

DAFTAR ISITable of Contents



MENJADIKAN KARYAWAN SSMS SEBAGAI ASET UTAMA KAMI Our Workforce As Our Main Assets

HARMONI DENGAN MASYARAKAT SEBAGAI DASAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Engaging Our Communities As A Basis of Sustainable Development

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017 About This Report

80

98

114



Pesan dari CEO Message from CEO (G4-1, G4-2)

Distinguished stakeholders,

As the management of PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk., (SSMS) we are very pleased to rededicate the 2017 sustainability report, which is the second sustainability report to be issued by SSMS in the last two years. It is with great pride for us to be able to involve all stakeholders in the preparation of this report. From a management perspective, We do not merely place this sustainability report as an instrument to meet regulatory compliance. Even more, we place this sustainability report as an essential instrument for the continuous improvement of the Company’s sustainability performance.

2017 merupakan tahun yang sangat penting dalam perjalanan upaya-upaya keberlanjutan yang diimplementasikan perusahaan. Tahun ini adalah tahun peneguhan komitmen kami dalam memberikan program-program keberlanjutan yang dapat dirasakan oleh segenap pemangku kepentingan, dengan diterbitkannya Kebijakan Keberlanjutan Baru (New Sustainability Policy) yang lebih kuat. Kami terus bekerja untuk meningkatkan posisi SSMS sebagai perusahaan kelapa sawit kelas dunia dengan mengimplementasikan praktik-praktik pengelolaan agrobisnis terbaik.

Perusahaan memiliki aspirasi yang kuat untuk mewujudkan potensi penuh minyak sawit (full potential of palm oil) untuk berkontribusi signifikan kepada perekonomian bangsa, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa Kebijakan Keberlanjutan kami yang baru dapat menjadi pemandu jalan kami dalam mencapai aspirasi tersebut.

Para pemangku kepentingan yang terhormat,

Kami selaku jajaran manajemen PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk., (SSMS) sangat berbahagia dapat mempersembahkan kembali laporan keberlanjutan tahun 2017 sebagai laporan keberlanjutan kedua dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Menjadi suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat melibatkan para pemangku kepentingan dalam penyusunan laporan ini. Dari perspektif manajemen, kami bukan hanya menempatkan laporan keberlanjutan ini sebagai sebuah instrumen pemenuhan kepatuhan atas regulasi semata. Lebih jauh dari itu, kami menempatkan laporan keberlanjutan ini sebagai instrumen penting terhadap perbaikan tanpa henti atas kinerja keberlanjutan perusahaan.

2017 is a very important year in the course of the Company’s sustainability efforts. This year is the year of affirmation of our commitment in delivering sustainability programs that all stakeholders can feel, through the issuance of the stronger New Sustainability Policy. We continue to work to improve SSMS’s position as a world-class palm oil company by implementing best agribusiness management practices.

The company has a strong aspiration to realize the full potential of palm oil to contribute significantly to the nation’s economy, environmental sustainability, and improved community welfare. We have a strong belief that our new Sustainability Policy can be our guide to achieving those aspirations.



VALLAUTHAN SUBRAMINAM Direktur Utama Chief Executive Officer

Kebijakan dan strategi keberlanjutan yang Kami implementasikan tidak terbatas pada sekedar pemenuhan terhadap peraturan pemerintah semata, tetapi sistem kami juga mengadopsi standar internasional dalam pengelolaan lingkungan.

“The sustainability policies and strategies that we implement are not limited to mere compliance with government regulations, but our system also adopts international standards in environmental management.”



Perusahaan menghasilkan produk kelapa sawit berkualitas premium yang dikonsumsi manusia di muka bumi. Maka dari itu sudah menjadi komitmen bagi SSMS untuk ikut berkontribusi dalam program keberlanjutan demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera dilingkupi lingkungan yang lestari. Kami menyambut dengan antusias atas Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sehingga hal tersebut dapat menjadi panduan kami untuk membuat kebijakan dan program keberlanjutan perusahaan.

Keselarasan dengan SDGs merupakan tujuan program keberlanjutan SSMS, baik program kerja jangka pendek, menengah, maupun panjang. Kami berbangga hati dan berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia, yang telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Hal ini semakin memantapkan langkah kami untuk terus meningkatkan program keberlanjutan SSMS. Puncak dari semangat dan bertambahnya energi SSMS dalam meningkatkan program keberlanjutan adalah dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik yang memberikan panduan bagi kami dalam melaporkan kinerja keberlanjutan.

Kinerja Ekonomi yang CemerlangPada tahun 2017, perusahaan telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk masuk ke pasar internasional melalui penerbitan obligasi global pada tahun 2018. Perdagangan saham perusahaan sendiri sepanjang 2017 menunjukkan tren bullish. Saham SSMS menyentuh level Rp 1.500 pada penutupan perdagangan tahun 2017 setelah ada akhir 2016 ditutup di level Rp 1.400. Pada tahun ini juga volume perdagangan SSMS mencapai 11.598 juta sehingga membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp 14,288 Triliun. Strategi bisnis yang tepat serta ditopang oleh kondisi pasar komoditas dunia yang membaik berhasil membangun sentimen positif pasar terhadap prospek kelangsungan bisnis perusahaan.

Dengan kesuksesan tersebut berarti kinerja kami dipercaya oleh para investor dan memberikan dampak positif dimana struktur modal kami akan semakin kuat. Para investor percaya kepada kami karena catatan yang membanggakan dari sisi keuangan perusahaan dan juga berbagai perbaikan

The company produces premium-quality palm products that are widely consumed in the world. Therefore it has become a commitment for SSMS to contribute to the sustainability program in order to realize a prosperous Indonesian community surrounded by a sustainable environment. We welcome enthusiastically the 2030 Sustainable Development Goals / SDGs) declared/issued by the United Nations (UN), so that they could guide us to develop the Company’s sustainability policies and programs.

Alignment with SDGs is the objective of the SSMS sustainability program, be they short, medium and long term work programs. We are grateful to the government, which has issued through Presidential Regulation No. 59 of 2017 on the Implementation of the Achievement of Sustainable Development Objectives. This further strengthens our steps to continuously improve SSMS sustainability programs. The

highlight of SSMS’s increasing energy sustainability program is the support of the Financial Services

Authority (OJK) through the Financial Services Authority Regulation No. 51 /

POJK.03 / 2017 on the Implementation of Sustainable Finance for Financial

Services Institutions, Issuers, and Public Companies that provide guidance for us in reporting on sustainability performance.

Brilliant Economic Performance

The period of 2017 was a brilliant year for SSMS, the company has

prepared strategic steps to enter the international market through the

issuance of global bonds in 2018. In the meantime, trading under stock code “SSMS”

the Company’ stock trading showed bullish trend. SSMS stocks hit Rp 1,500 at the closing of IDX trading at end of 2017 while in 2016 it was closed at Rp 1,400 per share. This year the SSMS’ trading volume was realized at 11,598 million, thus creating a market capitalization of Rp 14.288 trillion. The implementation of smart business strategies and the vibrant global commodity market indeed have created a positive market sentiment toward the Company’s long term business prospect.

With this success means our performance is trusted by investors and gives a positive impact where our capital structure will be stronger. Investors believe in us because of our proud record in the financial side of the Company as well as the improvements and innovations of the palm oil management system, so that SSMS performance could be



dan inovasi sistem pengelolaan kelapa sawit, sehingga performa SSMS dapat lebih produktif dan ramah terhadap lingkungan. Kami melihat bahwa pangsa pasar kelapa sawit yang berkualitas dan ramah lingkungan masih sangat besar.

Tahun ini perusahaan dan entitas anak membukukan kinerja penjualan yang positif dari Rp 2.722,7 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 3.240,8 miliar, atau meningkat sebesar 19% (year-on-year/yoy) pada tahun 2017. Perusahaan dalam hal ini mampu meraih hasil produksi yang maksimal hingga melampaui target yang ditetapkan untuk tahun anggaran ini. Dengan mengelola lahan perkebunan seluas 120.708,1 ha, yang terdiri dari lahan inti yang dikelola perusahaan sendiri maupun yang dikerjasamakan dengan petani mitra perusahaan (plasma). Dari jumlah tersebut, luas area lahan tertanam mencapai 82.520,41 ha yang terdiri dari 72.537,83 ha lahan inti dan 9.982,58 ha lahan plasma. Perusahaan mampu memproduksi 1,3 juta ton tandan buah segar (TBS) atau melampaui target yang ditetapkan sebesar 1,2 juta ton. Kemudian, pencapaian Oil Extracted Rate (OER) sebesar 24,2% juga berhasil melampaui target yang ditetapkan sebesar 23,6% sehingga memposisikan kami sebagai perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dengan OER tertinggi di industri perkelapasawitan nasional.

Hasil yang memuaskan tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya kami untuk menentukan strategi yang tepat sesuai dengan prospek bisnis yang telah disusun di awal tahun.

Rp. 2,722.7 billion

1.2 million ton

23.6%

1.3 million ton

24.2%

Rp. 3,240.8 billion

Company Performance2017 versus 2016

more productive and environmentally friendly. We see that the market share of quality and environmentally friendly palm oil is still very large.

This year the Company and its subsidiaries recorded a positive sales performance of Rp 2,722.7 billion in 2016 to Rp 3,240.8 billion, an increase of 19% (year-on-year / yoy). The Company in this case is able to achieve maximum production exceeding the target set for this fiscal year. By managing a plantation area of 120,708.1 ha, consisting of core areas managed by the Company itself and in partnership with the Company’s plasma farmers. Of these, the total area of planted land reaches 82,520.41 ha consisting of 72,537.83 ha principal land and 9,982.58 ha plasma land. The company is able to produce 1.3 million tons of fresh fruit bunches (FFB) or exceed the set target of 1.2 million tons. Then, the achievement of Oil Extracted Rate (OER) of 24.2% also successfully exceeded the set target of 23.6% thus positioning us as the oil palm plantation and processing Company with the highest OER in the national industry.

The satisfactory results are integral to our efforts to determine the right strategy in accordance with business prospects that have been prepared at the beginning of the



Sebagaimana diperkirakan bahwa pada tahun ini kondisi bisnis, termasuk industri kelapa sawit, cenderung kondusif yang didukung oleh membaiknya pasar komoditas internasional, namun demikian perusahaan tetap mengantisipasi sejumlah risiko bisnis, antara lain terkait kondisi cuaca yang kurang mendukung yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi produksi sawit perusahaan. Terhadap faktor risiko tersebut, perusahaan berhasil mengatasinya dengan tetap melakukan pemupukan guna mempertahankan tingkat produktivitas lahan.

Kinerja Lingkungan yang MelestarikanKami senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan pengelolaan lingkungan menggunakan standar yang tinggi. Kebijakan dan strategi keberlanjutan yang kami implementasikan tidak terbatas pada sekedar pemenuhan terhadap peraturan pemerintah semata, tetapi sistem kami juga mengadopsi standar internasional dalam pengelolaan lingkungan seperti manajemen lingkungan ISO 14001, Sistem Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO), dan Uji Tuntas Hak Asasi Manusia berlandaskan Prinsip-Prinsip Panduan Hak Asasi Manusia dan Bisnis (United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights/UNGP).

Dengan sistem pengelolaan lingkungan yang kami terapkan, SSMS mampu mengidentifikasi semua dampak kerusakan lingkungan hidup. Kami mengembangkan inovasi baru guna mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merupakan energi tak terbarukan di seluruh Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Kami mengembangkan penggunaan cangkang yang berasal dari sisa pengolahan limbah kelapa sawit yang senantiasa tersedia. Inovasi tersebut tidak terlepas dari komitmen SSMS untuk senantiasa menerapkan konsep 3R

Pengelolaan lingkungan yang baik membawa keuntungan bagi semua pihakGood environmental management brings benefits to all parties

year.It is expected that this year’s business conditions, including the palm oil industry, will tend to be conducive, supported by the improving international commodity market, while anticipating a number of business risks, among other things related to unfavorable weather conditions that may affect the Company’s palm oil production. With respect to these risk factors, the Company managed to cope with fertilization to maintain the level of land productivity.

Environmental Preservation PerformanceWe are constantly committed to developing environmental management using high standards. The sustainability policies and strategies that we implement are not limited to mere compliance with government regulations, but our system also adopts international standards in environmental management such as ISO 14001 environmental management, Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) and Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO), and Due Diligence of Human Rights based on the United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights/UNGP.

With our environmental management system, SSMS can always identify all the environmental damage impacts. We are developing new innovations to reduce the use of fuel which is a non-renewable energy throughout the Palm Oil Mill (PKS). We are beginning to develop the use of shells derived from the residual palm oil processing waste that is always available. This innovation is inseparable from SSMS commitment to always apply the concept of 3R (Reuse,



(Reuse, Reduce, Recycle).

Untuk itu, kami percaya bahwa pengelolaan lingkungan yang baik membawa keuntungan bagi semua pihak. Dengan inovasi tersebut, kami dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dunia dengan berperan serta mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GHG) dan kepada investor dengan berkurangnya beban biaya produksi.

Dalam rangka komitmen kelestarian keanekaragamanan hayati, perusahaan menginvestasikan dana besar untuk membangun konservasi bagi orangutan seluas 2,174 ha di Pulau Salat. Sampai akhir tahun 2017 sudah ada 30 individu orangutan yang dilepaskan di Pulau Salat dan perusahaan telah mulai membangun infrastruktur yang diperlukan untuk menyambut lebih banyak orangutan yang akan dilepaskan bekerjasama dengan pemangku kepentingan di dalam rantai pasok minyak sawit.

Kinerja Sosial yang MenyejahterakanDengan jumlah populasi penduduk Kalimantan Tengah yang mencapai sekitar 2,6 juta jiwa dan sebagian diantara masyarakatnya hidup dengan menggantungkan diri dari potensi kelapa sawit, kami sadar bahwa posisi SSMS berada di tempat yang strategis untuk berkontribusi secara nyata di tengah-tengah masyarakat. Hal itu didukung dengan fakta bahwa hutan mendominasi 80 persen wilayah Kalimantan Tengah dan total kebun kelapa sawit mencapai luas 700.000 hektar.

Kalimantan Tengah, tempat kami beroperasi, mendapatkan tantangan siginifikan dalam hal pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur. Sebagai ‘katalisator’ pembangunan daerah, SSMS menyadari sepenuhnya bahwa

Reduce, Recycle).

For that, we believe that good environmental management brings benefits to all parties. With these innovations, we can contribute to the global community by participating in reducing Greenhouse Gas (GHG) emissions and to investors with reduced production costs.

In the framework of the biodiversity conservation commitment, the company invested substantial funds to build conservation for orangutan covering 2.174 ha on Salat Island. Until the end of 2017 there have been 30 orangutan individuals released on Salat Island and the company has begun to build the necessary infrastructure to welcome more orangutans to be released in cooperation with stakeholders in the palm oil supply chain.

Social Welfare PerformanceWith the population Central Kalimantan of about 2.6 million people and some of whom live on the potential of oil palm, we are aware that we are positioning SSMS in a strategic position to contribute significantly in the midst of the community. This is supported by the fact that forests dominate 80% of the area of Central Kalimantan and the total palm oil plantation reaches a total area of 700,000 hectares.

Central Kalimantan, where we operate, faces significant challenges in terms of fulfilling community welfare and infrastructure. As a ‘catalyst’ of local development, SSMS is fully aware that the role of the private sector in development



peran pihak swasta dalam pembangunan merupakan salah satu kunci dari maju pesatnya daerah itu sendiri. Secara nyata SSMS memberikan kontribusi di bidang pendidikan dengan pemberian pendidikan gratis dan beasiswa hingga tingkat lanjut kepada warga masyarakat di sekitar areal perkebunan. Demikian halnya dengan pembangunan jalan desa dan jembatan dalam rangka menjamin kemudahan akses masyarakat, kami pun senantiasa menjamin kerangka hubungan yang saling menguntungkan dengan para petani plasma sawit demi kehidupan masyarakat yang sejahtera. Tercatat, sepanjang tahun 2017, sebanyak 3.759 petani plasma menjadi mitra kami.

Sebagai perusahaan terkemuka di industri kelapa sawit, kami mengadopsi ISO 26000 sebagai standar dalam penerapan tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan. Kami berupaya mengembangkan program pemberdayaan masyarakat dengan mengutamakan prinsip berbasis pada kebutuhan, spesifik, berorientasi pada kemandirian, serta mengedepankan pola-pola pemberdayaan yang partisipatif demi keberlanjutan program.

Kinerja Aset kami yang MembanggakanJajaran manajemen pun memiliki kebanggaan atas kinerja keberlanjutan aset utama kami, yakni karyawan. Perusahaan memiliki karyawan yang berdedikasi tinggi yang senantiasa menjaga prestasinya di dalam standar kualitas kerja yang tinggi. Di SMSS, kami selalu memperlakukan karyawan dengan rasa cinta dan hormat dan menempatkan para karyawan sebagai bagian dari keluarga dan pemilik perusahaan tanpa membedakan latar belakang mereka. Manajemen percaya, SSMS telah sukses menciptakan iklim dan tempat kerja tebaik di industri ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, kami menyadari terdapat banyak sorotan dari media internasional terhadap kondisi kerja di industri kelapa sawit. Di SSMS, salah satu tanggung jawab perusahaan yang paling penting adalah menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan. kami mengimplementasikan peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan program jaminan sosial melalui BPJS ketenagakerjaan.

Masa Mendatang yang Terus Tumbuh SuburDi tahun 2018, Direksi menetapkan prospek bisnis yang cukup optimistis dengan target pertumbuhan pendapatan maupun produksi mencapai 10%-15%. Penetapan target ini didasarkan pada keyakinan bahwa situasi pasar komoditas internasional akan semakin membaik yang ditunjang dengan perbaikan ekonomi di berbagai negara di dunia sehingga diperkirakan akan berdampak positif pada permintaan produk kelapa sawit serta turunannya yang dihasilkan perusahaan. Situasi ini tentunya akan memberikan cukup ruang bagi bisnis perusahaan untuk bertumbuh. Selain itu,

is one of the keys to the rapid progress of the region itself.SSMS significantly contributes to the education sector by providing free education and scholarships to the community of the surrounding plantation area. Similarly, the construction of village roads and bridges in order to ensure ease of community access. We always ensure a mutually beneficial relationship framework with palm oil growers for the sake of a prosperous society. It is recorded, during 2017, that 3,759 plasma farmers became our partners.

As a leading company in the palm oil industry, we adopt ISO 26000 as a standard in corporate social responsibility (CSR) implementation. We strive to develop community empowerment programs by prioritizing principles based on needs, specific, independence-oriented, and prioritizing participatory empowerment patterns for the sustainability of the program.

Asset Performance We are Proud ofThe Management ranks also take pride in the sustainability of our main asset, the employees. The Company has dedicated employees who always keep their performances in high quality work standards. At SMSS, we always treat our employees with a sense of love and respect and place our employees as part of our family and Company owners regardless of their background. The Management believes that SSMS has successfully created the best climate and workplace in the industry.

In recent years, we have noticed that there are many highlights from the international media on working conditions in the palm oil industry. At SSMS, one of the Company’s most important responsibilities is ensuring employees’ health and safety. We implement work safety and health (OSH) regulations and social security programs through BPJS-employment.

The Future Continues to ThriveIn 2018, the Board of Directors set a fairly optimistic business outlook with a revenue and production growth target of 10-15 percent. This targeting is based on the belief that the international commodity market situation will improve with the improvement of the economy in various countries, so it is expected to have a positive impact on demand for palm oil products and its derivatives produced by the Company. This situation will certainly provide enough room for the Company’s business to grow. In addition, the Company itself



perusahaan sendiri merasa diuntungkan dengan kondisi tanaman sawit yang masih muda yang tentunya masih menjanjikan tingkat produktivitas yang tinggi di masa depan.Pada sisi organisasi, dalam kurun waktu hingga tiga tahun mendatang Direksi, akan terus melanjutkan upaya-upaya untuk mewujudkan tantangan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan di seluruh jajaran karyawan dan operasi perusahaan sehingga hal ini menjadi budaya perusahaan. Kami juga telah menetapkan target-target di aspek keberlanjutan yakni dengan mewujudkan ketercapaian 100% sertifikasi ISPO pada 2020 dan 100% ketercapaian sertifikasi RSPO pada 2019 untuk kebun kami sendiri, dan pada 2020 untuk para petani-petani sekitar. Direksi meyakini bahwa hal ini akan membangun suatu fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan berkelas dunia, memberikan karya nyata bagi negeri dan berkontribusi secara terukur kepada SDGs.

Akhir kata, izinkan kami di jajaran manajemen menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan dan pihak-pihak yang terlibat di dalam penyusunan laporan keberlanjutan ini. Kami pun mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih atas arahan Dewan Komisaris sehingga kami mampu melaksanakan dan meraih kinerja keberlanjutan 2017 yang membanggakan. Kepada segenap insan SSMS dan pemangku kepentingan, mari kita bergandengan tangan dan bekerja lebih keras lagi demi mewujudkan kinerja keberlanjutan yang lebih cemerlang dan menunjukkan potensi penuh yang dapat diberikan minyak sawit kepada negeri.

feels advantaged by the condition of the young palm oil plants which are certainly still promising for high productivity levels in the future.On the organizational side, within the next three years, the Board of Directors will continue efforts to realize the challenges of applying the principles of sustainability across all employees so that it becomes a future culture of the Company. We also already set a number of strong targets by ensuring 100% achievement of ISPO certification by 2020 and 100% achievement of RSPO certification by 2019 for our own plantations, and by 2020 for related farmers’ plantations.The Board of Directors believes that this will build a strong foundation for the Company to realize its vision of becoming a world-class Company, provide real work for the country and contribute measureably to SDGs.

Finally, allow us in the management to extend a high appreciation for the dedication and hard work of all employees and parties involved in the preparation of this sustainability report. We express our respect and gratitude for the direction of the Board of Commissioners so that we are able to implement and achieve a proud sustainable 2017 performance. To all SSMS people and stakeholders, let’s join hands, work harder to realize a more brilliant sustainability performance and give the full potential of palm oil to the country.

VALLAUTHAN SUBRAMINAM Direktur Utama Chief Executive Officer

Pangkalan Bun, 25 April 2018

02 Commited to Global Sustainable DevelopmentPT. Sawit Sumbermas Sarana

14Sawit Sumbermas Sarana 2017 Sustainability Report

TENTANGSAWIT SUMBERMAS SARANAAbout Sawit Sumbermas Sarana




Vision

Corporate Values

“Menjadi Perusahaan Perkebunan Berkelas

Dunia”“To Become A World-class

Plantation Company”

Kepedulian terhadap perusahaanCare for the company

Kepedulian terhadap manusia

Care for the people

Kepedulian terhadap lingkunganCare for the environment

Kepedulian terhadap bangsa, IndonesiaCare for the country,

Indonesia

Membangun bisnis perkebunan secara profesionalTo build a professional plantation business

Meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentinganTo increase add value for all stakeholders

Melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang sempurnaTo implement best practices of corporate governance

Menggunakan teknologi maju ramah lingkunganTo use environmentally-friendly and advanced technology

Mengembangkan sumber daya manusia & potensi daerah dalam semangat kemitraan.

To develop our human resources and local potential in a spirit of partnership

Mission 5M

Sekilas Bisnis Kami Our Business at a Glance (G4-3, G4-4, G4-5, G4-56)




Nama Perusahaan / Company NamePT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Bidang Usaha / Business SectorPembudidayaan tanaman kelapa sawit dari proses penanaman, pemanenan, pengolahan

tandan buah segar (TBS) yang menghasilkan minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK) dan minyak inti sawit (PKO) dan juga meliputi proses penjualan, pemasaran serta

pendistribusian produk.

Cultivation, planting and harvest of oil palm fresh fruit bunches (FFB) to produce Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel and Palm Kernel Oil (CPKO), which are sold and distributed to

the domestic and international markets.

Produk / Products

Kantor Pusat/Head Office Jalan H. Udan Said No. 47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah 74113

Telp.: (+62-532) 21297Fax. : (+62-532) 21396

Website : www.ssms.co.id

Kantor Perwakilan Jakarta/Jakarta Representative Office Equity Tower, lantai 43 suite D

Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 SCBD lot.9 Jakarta, Indonesia 12190 Telp.: (+62-21) 2903 5401

Email : [email protected]

Tandan Buah SegarFresh Fruit Bunches

Minyak Kelapa SawitCrude Palm

Oil

Minyak Inti Sawit

Crude Palm Kernel Oil

Inti SawitPalm

Kernel




1995

1 3

8

1518

25

2001 2003 200720052000 2002 2004 2006

Total Planted Area (‘000 Hectares)

1995 PT. Sawit Sumbermas Sarana was incorporated in Central Kalimantan

2010 Annual CPO productionsurpasses 100.000 mt

2009 Planted area surpases 30.000 ha; Natai Baru Palm Oil Mill Commissioned

2000 Frist 103 ha palm oilplantation planted

2006 First production of CPO at Sulung Palm Oil Mill

2011 Third Palm Oil and Kernel Crusher Plan, Suayap Palm Oil Mill

2012 Annual CPO productionsurpasses 200.000 mt

Jejak Langkah Perusahaan Key Company Milestone



31

3641

46

5051

59

66

6882

2009 2011 2013 2015 20172008 2010 2012 2014 2016

Total Planted Area (‘000 hectares)

2016 Total Planted areaof 68, 307 ha

2013 Fourth Palm Oil Millcommissioned Selangkun

Listing on the IndonesiaStock Exchange with 1.5billion new shares issued

2014 Annual CPO productionsurpasses 1.000.000 mt

2015 Total planted area of66,201 ha post the acquisitionof TSA, SMU, MKM and MPP

2017 Total planted area of 82,520 ha with mill capacity of 375 mt/hourTargeting to expand plantation by 5,000 ha in 2018



Struktur Organisasi Organization Structure

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

• Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih,MEc• Marzuki Usman

• Rimbun Situmorang

RAPAT UMUM PEMEGANGSAHAM (RUPS)

GENERAL MEETING OFSHAREHOLDERS (GMS)

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

• Marzuki Usman

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR• Vallauthan Subraminam

PENASIHAT PERKEBUNANPLANTATION ADVISOR

• Raja Karupiah• Bambang Sujanto

• Devadas

PENELITIAN & PENGEMBANGANRESEARCH & DEVELOPMENT

• Fizrul Indra Lubis

PERIJINANLICENSING• Siardani

SUSTAINABILITYSUSTAINABILITY

• Deuxiemi Natallia Kusumadewi

PERWAKILAN JAKARTAREPRESENTATIVE OFFICE• Krishna Putra Kolopaking

HUKUMLEGAL(Vacant)

TEKNIK UPSTREAMUPSTREAM ENGINEERING

• Vacant (PLT. Muallim)

ADMINISTRASI PERKEBUNANPLANTATION ADMINISTRATION

• Ade Irawan Harahap

TRAKSITRACTION

• Dison Tarigan

PERKEBUNAN REGIONALREGIONAL PLANTATION

• Priyono• Dinesh Raj Rajaretnam

• Go Swee Aun

PEMASARAN &PENJUALAN

SALES & MARKETING• Oktoriko Paravansa

PENGADAANPROCUREMENT

• (Vacant)

LOGISTIKLOGISTICS

• Harry Agoes Basuki

PEMBELIAN TBS LUARFFB PURCHASING• Hendra Lesmana

DEMAND PLANNER &PROBLEM SOLVER

DEMAND PLANNER &PROBLEM SOLVER

• Mulyadi

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

• Swasti Kartikaningtyas

GOVERMENT AND BANKING RELATION

• Sunggu Situmorang

PENGAWAS KEUANGANFINANCIAL CONTROLLER

• Charles Victor Wilson Taruk

KEUANGAN PERUSAHAANCORPORATE FINANCE

• Muhammad Faisal Islami

CHIEF OPERASIONALPERKEBUNAN

CHIEF OPERATION OFFICER• Nasrudin bin Nasir

DIREKTUR KOMERSIAL

• Ramzi Sastra

DIREKTUR KEUANGAN &DIREKTUR IINDEPENDEN

FINANCE DIRECTOR &INDEPENDENT DIRECTOR

• Nicholas Justin Whittle

MANAJEMEN RESIKORISK MANAGEMENT

• Krishna Putra Kolopaking

LEGAL PERUSAHAAN CORPORATE LEGAL

• Deni Agustinus Damayanto

KEPALA SDM & UMUMCHIEF OF HRD &

GENERAL AFFAIRS• Chairul Hamdani Nawawi

SDMHUMAN RESOURCES

• Rahmadsyah

PELATIHAN &PENGEMBANGAN

TRAINING ANDDEVELOPMENT• Toni Santoso

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY• Kharis Nuryanto

MEDISMEDICAL

• Dr. Arif Apriyanto

SDM & UMUMRO. JAKARTA

HR & GENERAL AFFAIRSRO. JAKARTA

• (Vacant)

UMUMGENERAL AFFAIRS

• Sukarnedi

PENGAMANAN DAN PENGAWASAN

SECURITY• Dwiman Firdiachjat

COMERCIAL DIRECTOR



Sorotan Kinerja (G4-9) Performance Highlight

1.645.358

1.187

TotalProduksi

Laba

Production

Profit

Ton

Milyar Rupiah IDR Billion

14.113Total

Karyawan

Orang/Person

3.240,8 Penjualan

Sales

Milyar Rupiah IDR Billion

Employees



KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM (G4-7) (G4-13)Pada tahun 2017, perusahaan mengalami perubahan pada komposisi pemegang saham sebagai akibat dari transaksi material yang terjadi di tubuh grup perusahaan. Sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 18 tanggal 16 Oktober 2017, yang keduanya disahkan di hadapan Notaris Citra Buana Tungga, S.H. M.Kn., dan telah disetujui dalam SK Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Bo. AHU-0021410. AH. 01.02. TAHUN 2017 tanggal 16 Oktober 2017, PT Citra Borneo Indah (“CBI”), PT Mandiri Indah Lestari (“MIL”) dan PT Prima Sawit Borneo (“PSB”) telah menyelesaikan transaksi pengalihan saham perusahaan sebanyak 2.600.000.000 (dua miliar enam ratus juta) lembar saham. Dalam transaksi tersebut, MIL telah mengalihkan seluruh saham yang dimilikinya sebanyak 1.300.000.000 (satu miliar tiga ratus juta) lembar saham senilai Rp 1.937.000.000 sementara PSB mengalihkan seluruh hak sahamnya sebanyak 1.300.000.000 (satu miliar tiga ratus juta) lembar saham ke CBI dengan nilai Rp 1.937.000.000. Transaksi material tersebut mengubah komposisi pemegang saham perusahaan per 31 Desember 2017 menjadi berikut ini:

58,5%

31.1%

8.1%

2.3%

Saham Shares

32.100.000.000

Nominal (IDR)

3.210.000.000.000Masyarakat/Public Rp. 296.438.660.000

PT Citra Borneo Indah Rp. 557.043.060.000

Jemmy Adriyanor Rp. 21.649.990.000

PT Putra Borneo Agro Lestari Rp. 77.368.290.000

5.570.430.000

2.964.386.600

773.682.900216.499.900

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Total Issued and fully paid shares 9.525.000.000 lembar Rp 952.500.000.000

Saham dalam Portepel 22.575.000.000 lembarRp 2.257.500.000.000

Struktur Perusahaan Yang Memperkuat SSMS Company Structure that Forging for Stronger SSMS (G4-7) (G4-13)

SHAREHOLDERS’ COMPOSITIONIn 2017, the company experienced a change in shareholders’ composition following the material transactions in the group. As stated in Deed No. 18 dated 16 October 2017, which was signed before Notary Citra Buana Tungga, S.H. M.Kn., and was approved in the Decree of Minister of Law and Human Rights Bo. AHU-0021410.AH. 01.02. of 2017 dated 16 October 2017, PT Citra Borneo Indah (“CBI”), PT Mandiri Indah Lestari (“MIL”) and PT Prima Sawit Borneo (“PSB”) completed the acquisition of 2,600,000,000 (two billion six hundred million) shares. In the transaction, MIL sold all of its stake in amount of 1,300,000,000 (one billion three hundred million) shares worth Rp 1,937,000,000 whereas PSB sold a total of 1,300,000,000 (one billion three hundred million) shares to CBI worth Rp 1,937,000,000. The material transaction changed the composition of the company’s shareholders on December 31, 2017 into the following:



Daftar Entitas Anak Perusahaan (G4-6) (G4-9) (G4-17)PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) mengelola 19 estate perkebunan kelapa sawit yang terkonsentrasi di Kalimantan Tengah, Indonesia.

PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) adalah entitas anak Perseroan yang didirikan tanggal 25 Maret 2004 dengan kepemilikan saham oleh Perseroan sebesar 99%. Entitas anak ini menjalankan kegiatan usaha berupa pengelolaan perkebunan seluas 4.778 ha dan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 180.000 metrik ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam. Pada tahun 2017, entitas anak ini mengelola aset sebesar Rp 3.571,9 milyar. Entitas anak ini beralamat di Jl. H. Udan Said No.47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia 74113, Telp.: (+62-532) 21297 dengan status beroperasi penuh.

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) Didirikan pada tanggal 6 Mei 1999, PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) adalah entitas anak Perseroan yang sahamnya dimiliki penuh oleh Perseroan (99%). MMS menjalankan usaha utama yang terdiri dari perkebunan seluas 8.388 ha, pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 135.000 metrik ton TBS per jam dan inti sawit sebanyak 22.500 metrik ton PKO per hari yang berlokasi di Kotawaringin Barat. Pada tahun 2017, MMS mengelola aset senilai Rp 2.074 milyar. MMS beralamat di Jl. H. Udan Said No.47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia 74113, Telp.: (+62-532) 21297 dengan status beroperasi penuh.

PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) berdiri pada tanggal 2 Desember 2003 dengan kepemilikan saham oleh Perseroan sebesar 99%. TSA diakuisisi oleh Perseroan tahun 2015. TSA menjalankan usaha berupa pengelolaan perkebunan seluas 10.833 ha dan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi sebesar 160.000 metrik ton TBS per jam. Pada akhir tahun 2017, TSA mengelola aset sebesar Rp 2,145.3 milyar. TSA beralamat di Jl. H. Udan Said No.47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia 74113, Telp.: (+62-532) 21297 dengan status beroperasi penuh.

PT Sawit Multi Utama (“SMU”) Didirikan tanggal 16 Februari 2004, PT Sawit Multi Utama (“SMU”) adalah entitas anak yang 100% sahamnya dikuasai oleh Perseroan. SMU diakuisisi oleh Perseroan tahun 2015. Entitas anak ini menjalankan usaha pengelolaan perkebunan seluas 15.571 ha dan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi sebesar 135.000 metrik ton TBS per jam. Pada tahun 2017, anak perusahaan ini mengelola aset senilai Rp 3.144,7 milyar. SMU beralamat di beralamat di Jl. H. Udan Said No.47

List of Subsidiaries (G4-6) (G4-9) (G4-17)PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) manages 19 estates of oil palm plantation that are concentrated in Central Kalimantan, Indonesia

PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) is a whollyowned subsidiary of the Company incorporated on 25 March, 2004. KSA operates 4,778 Ha of oil palm estate and a palm oil mill with an annual production capacity of 180,000 MT of FFB. As of the end of 2016, KSA controlled assets valued at Rp 3,571.9 billion. KSA is registered as an operating company at Jl. H. Udan Said No.47, Pangkalan Bun, Central Kalimantan, Indonesia 74113, Tel.: (+62-532) 21297.

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) is a whollyowned subsidiary of the Company incorporated on 6 May, 1999. MMS operates 8,388 Ha of oil palm estate and a palm oil mill with an annual production capacity of 135,000 MT of FFB and 22,500 of Palm Kernel. As of the end of 2016, MMS controlledassets valued at Rp 2,074. billion. MMS is registered as an operating company at Jl. H. Udan Said No.47, Pangkalan Bun, Central Kalimantan, Indonesia 74113, Tel.: (+62-532) 21297.

PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) is a whollyowned subsidiary of the Company incorporated on 2 December, 2003. TSA was acquired by the Company in 2015. TSA operates 10,833 Ha ofoil palm estate and a palm oil mill with an annual capacity of 160,000 MT of FFB. As of the end of 2016, TSA controlled assets valued at Rp 2,145.3 billion. TSA is registered as an operating company at Jl. H. Udan Said No.47, Pangkalan Bun, Central Kalimantan, Indonesia 74113, Tel.: (+62-532) 21297.

PT Sawit Multi Utama (“SMU”) PT Sawit Multi Utama (“SMU”) is a wholly-owned subsidiary of the Company incorporated on 16 February, 2004. SMU was acquired by the Company in 2015. SMU operates 15,571 Ha ofoil palm estate and a palm oil mill with an annual capacity of 135,000 MT of FFB. As of the end of 2016, SMU controlled assets valued at Rp 3,144.7 billion. SMU is registered as an operating company at Jl. H. Udan Said No.47, Pangkalan Bun, Central Kalimantan, Indonesia 74113, Tel.: (+62-532) 21297.



Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia 74113, Telp.: (+62-532) 21297 dengan status beroperasi penuh.

PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) adalah entitas anak Perseroan yang diakuisisi tahun 2015. Perseroan saat ini menguasai 100% sahamnya. MKM berdiri tanggal 15 November 2005 dengan kegiatan usaha utama berupa pengelolaan perkebunan kelapa sawit seluas 20.800 ha. Pada tahun 2017, MKM mengelola aset senilai Rp 665,2 milyar. MKM beralamat di Gedung Palma One, Lantai 6 Jl. H. R. Rasuna Said Kav. X-2 No.4 Jakarta 12950, Indonesia, Telp.: (+62-21) 522 8841, 522 8162, 522 8163, Fax : (+62-21) 522 8842, dengan status beroperasi penuh.

PT Mirza Pratama Putra (“MPP”) PT Mirza Pratama Putra (“MPP”) adalah entitas anak Perseroan yang diakuisisi tahun 2015. Kini Perseroan menguasai 100% sahamnya. Entitas anak ini berdiri tanggal 9 Juni 2004 dengan kegiatan usaha utama berupa pengelolaan perkebunan kelapa sawit seluas 6.000 ha. Pada tahun 2017, MPP mengelola aset senilai Rp 159,6 milyar. MPP beralamat di Jl. H. Udan Said No.47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia 74113, Telp.: (+62-532) 21297 dengan status beroperasi penuh.

SSMS Plantation Holding Pte. Ltd (“SPH”) SSMS Plantation Holding Pte Ltd didirikan Perseroan pada tanggal 12 Juli 2017 dalam rangka menunjang upaya Perseroan untuk masuk ke pasar global. Dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan, pendirian perusahaan yang berbasis di Singapura ini sehubungan dengan rencana penerbitan efek utang di Bursa Efek Singapura. Perseroan pada awal tahun 2018 berencana menerbitkan obligasi global senilai USD 300 juta dengan tenor 5 (lima) tahun.

SSMS Plantation International Pte. Ltd. (“SPI”)Sebagaimana pendirian SPH, SPI didirikan oleh Perseroan pada tanggal 12 Juli 2017 dengan kepemilikan saham sebesar 100%. Tujuan pendirian perusahaan yang juga berhasis di Singapura ini adalah sama dengan tujuan pendirian SPH, yakni untuk mendukung pelaksanaan penerbitan obligasi global senilai USD 300 juta di Bursa Efek Singapura pada awal tahun 2018.

PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) PT Menteng Kencana Mas (“MKM”) is a whollyowned subsidiary of the Company acquired in 2015. MKM was incorporated on 15 November, 2005 and operates 20,800 Ha of oil palm estate. As of the end of 2016, MKM controlled assets valued at Rp 665.2 billion. MKM is registered as anoperating company at Gedung Palma One 6F, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-2 No.4, Jakarta 12950, Indonesia, Tel.: (+62-21) 5228841, 522 8162, 522 8163, Fax : (+62-21) 522 8842.

PT Mirza Pratama Putra (“MPP”) PT Mirza Pratama Putra (“MPP”) is a wholly-owned subsidiary of the Company acquired in 2015. MPP was incorporated on 9 June, 2004 and operates 6,000 Ha of oil palm estate. As of the end of 2016, MPP controlled assets valued at Rp 159.6 billion.MPP is registered as an operating company at Jl. H. Udan Said No.47, Pangkalan Bun, Central Kalimantan, Indonesia 74113, Tel.: (+62-532) 21297.

SSMS Plantation Holding Pte. Ltd (“SPH”) SSMS Plantation Holding Pte Ltd was established on July 12, 2017 as a wholly-owned subsidiary based in Singapore. Its establishment was in line with the Company’s global expansion plan, namely the global bond issuance in early 2018 in an amount of USD 300 million with 5 (five) years in tenure, and register it on Singapore Stock Exchange.

SSMS Plantation International Pte. Ltd. (“SPI”)SSMS Plantation International Pte Ltd was established on July 12, 2017 as a wholly-owned subsidiary based in Singapore. As SPH, its establishment was in line with the Company’s global expansion plan, namely the bond issuance in an amount of USD 300 million with 5 (five) years in tenure in early 2018, and register it on Singapore Stock Exchange.



Struktur Grup Perseroan Company Structure

PT. Citra Borneo IndahPT. Putra Borneo Agro

Lestari Jemmy Adrinayor Masyarakat/Public

PT Mitra Mendawai Sejati

PT Sawit Multi Utama

PT Tanjung Sawit abadi

PT Mirza Pratama Putra

PT Menteng Kencana Mas

PT Kalimantan Sawit Abadi SSMS Plantation Holding Pte. Ltd.

SSMS Plantation International Pte. Ltd.

58,48% 8,1% 2,3% 31,1%



Pada tahun 2017, perusahaan dan entitas anaknya tercatat mengelola lahan perkebunan seluas 120.708,1 ha, yang terdiri dari lahan inti seluas 96.839,8 ha dan lahan seluas 23.868,3 ha yang dikelola oleh petani plasma yang merupakan mitra perusahaan.

SSMS mengelola enam pabrik kelapa sawit (PKS) dan satu pabrik inti sawit di Kalimantan Tengah. Tiga pabrik, yaitu Sulung, Selangkun, dan Suayap, telah menerima sertifikasi RSPO, dan terus memproduksi CPO berkualitas tinggi untuk pelanggan dalam dan luar negeri. Pabrik lainnya, yaitu Natai Baru, Malata, dan Nanga Kiu, memiliki rencana berjangka waktu untuk bisa menerima sertifikasi di tahun 2019.

Selain hasil kebun yang melimpah, usaha kami juga berhasil menciptakan produk berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan paling menuntut sekalipun. Hal ini ditunjukkan oleh kandungan lemak pada CPO kami yang hanya mencapai 3.19 per liter, salah satu penanda CPO berkualitas terbaik.

1. PKS Selangkun PKS Selangkun adalah pabrik kelapa sawit yang berdiri pada tahun 2013 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 360,000 ton minyak kelapa sawit (CPO)

2. PKS Malata PKS Malata adalah pabrik kelapa sawit yang berdiri pada tahun 2013 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 360,000 ton minyak kelapa sawit (CPO).

3. PKS Nanga Kiu PKS Nanga Kiu adalah pabrik kelapa sawit yang berdiri pada tahun 2015 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 360,000 ton minyak kelapa sawit (CPO).

In 2017, the Company and its subsidiaries registered a plantation area of 120,708.1 hectares, consisting of 96,839.8 Ha of core area and 23,868.3 Ha of land managed by plasma farmers who are the Company’s partners.

SSMS manages six palm oil mills (PKS) and one palm kernel mill in Central Kalimantan. Three mills, namely Sulung, Selangkun, and Suayap, have received RSPO certification, and continue to produce high quality CPO for domestic and foreign customers. Other mills, namely Natai Baru, Malata, and Nanga Kiu, have timed plans to be able to receive certification by 2019.

In addition to the abundant plantation products, our business has also succeeded in creating high quality products that can meet the needs of the most demanding customers. This is indicated by the content of fat in our CPO which only reached 3.19 per liter, one indicator of best quality CPO .

1. PKS Selangkun PKS Selangkun is an oil palm mill established in 2013 with an annual production capacity of 360,000 tons of crude palm oil (CPO).

2. PKS Malata PKS Malata is an oil palm mill established in 2013 with an annual production capacity of 360,000 tons of palm oil(CPO).

3. PKS Nanga Kiu PKS Nanga Kiu (CPO)Malata is an oil palm mill established in 2015 with an annual production capacity of 360,000 tons of palm oil.



4. PKS Sulung PKS Sulung adalah pabrik kelapa sawit yang berdiri pada tahun 2016 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 540,000 ton minyak kelapa sawit (CPO).

5. PKS Natai Baru PKS Natai Baru adalah pabrik kelapa sawit yang berdiri pada tahun 2009 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 360,000 ton minyak kelapa sawit (CPO).

6. PKS Suayap PKS Suayap adalah pabrik kelapa sawit yang berdiri pada tahun 2011 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 270,000 ton minyak kelapa sawit (CPO).

Selain itu, kami juga mempunyai satu pabrik inti sawit yang bernama KCP Suayap. KCP Suayap berdiri pada Desember tahun 2011 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 45,000 ton minyak inti sawit (PKO).

4. PKS Sulung PKS Sulung Malata is an oil palm mill established in 2016 with an annual production capacity of 540,000 tons of palm oil (CPO).

5. PKS Natai Baru PKS Natai Baru Malata is an oil palm mill established in 2009 with an annual production capacity of 360,000 tons of palm oil (CPO).

6. PKS Suayap PKS Suayapis an oil palm mill established in 2011 with an annual production capacity of 270,000 tons of palm oil (CPO). In addition, we also have one palm kernel mill called KCP Suayap. KCP Suayap was established in December 2011 with an annual production capacity of 45,000 tons of palm kernel oil (PKO).



Kinerja Keuangan Yang Tumbuh Subur (G4-EC1) Year of Financially Robust

Tahun ini perusahaan dan entitas anak membukukan kinerja penjualan yang positif dari Rp 2.722,7 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 3.240,8, atau meningkat sebesar 19%. Rincian sumber pendapatan dari aktivitas penjualan Perusahaan adalah sebagai berikut:

This year the Company and its subsidiaries recorded a positive sales performance of IDR 2.722,7 billion in 2016 to IDR 3.240,8 billion, an increase of 19%. Details of sources of income from the Company’s sales activities are as follows:

Pada tahun 2017 perusahaan berhasil meraih laba usaha sebesar Rp 1.187 miliar dari Rp 894,8 miliar yang tercatat di tahun 2016. Sementara itu, laba komprehensif tahun berjalan terealisasi sebesar Rp 771,9 miliar, yang merupakan peningkatan sebesar 28,34% dibandingkan pencapaian tahun 2016 sebesar Rp 601,45 miliar. Kemudian, Laba per Saham tercatat sebesar Rp 82,63 pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp 62,12 di tahun 2016.

Tabel berikut ini, menunjukkan nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan oleh perusahaan kepada berbagai pemangku kepentingan (dalam Jutaan Rupiah):

In 2017, the Company successfully achieved operating profit of Rp 1,187 billion from Rp 894.8 billion recorded in 2016. Meanwhile, the comprehensive profit for the current year was realized at Rp 771.9 billion, representing an increase of 28.34% compared to the achievement in 2016 amounting to Rp 601.45 billion. Then, Earnings per Share was recorded at Rp 82.63 in 2017 compared to Rp 62.12 in 2016.

The following table shows the economic value generated and distributed by the Company to various stakeholders (in million Rupiah):

Keterangan / Description Hektar / Hectare

Perusahaan 22.747,88

PT Kalimantan Sawit Abadi 7.275,68

PT Mitra Mendawai Sejati 10.347,18

PT Sawit Multi Utama 17.484,95

PT Tanjung Sawit Abadi 14.961,96

PT Mirza Pratama Putra 6.424,60

PT Meteng Kencana Mas 17.597,52

Total Inti 96.839,8

Plasma 23.868,3

Total Lahan Perkebunan (Inti & Plasma) 120.708,1

Keterangan / Description 2017 2016

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan / Economic Value Generated

Penjualan/ Sales 3,240,831.8 2,722,677.8 Pendapatan Keuangan/ Finance income - Net 248,444.2 135,001.4 Total 3,489,276.0 2,857,679.2

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan / Economic Value Distributed

Beban penjualan/Selling Expenses 252,766.4 166,483.5

Gaji, upah dan kompensasi karyawan / Salaries, Wages and Bonus 225,823.5 186,017.2

Pembayaran kepada Penyandang Dana / Payment for funds provider

Pembayaran Bunga / Payment of Interest 343,202.9 236,700.6

Pembayaran Deviden / Payment of Dividend 177,546.0 168,273.7

Pembayaran pajak penghasilan Badan / Expenses for Government Obligation 299,255.1 183,688.9

Pembayaran untuk program sosial kemasyarakatan / Payment of community development program 20,737.7 16,032.7

Total 1,319,331.6 957,196.6

Nilai Ekonomi Ditahan / Economic Value Mantained 2,169,944.4 1,900,482.6

Jenis Produk / Products 2017 2016 Percentage Increase (%)

Tandan Buah Segar (TBS) Fresh Fruit Bunches 1.274.234 1.082.644 13,8%

Minyak Kelapa Sawit Crude Palm Oil (CPO) 343.059 289.653 18,4%

Inti Sawit Palm Kernel 62.240 54.005 15,2%

Minyak Inti Sawit Palm Kernel Oil (PKO) 8.212 5.240 56,7%

Total 1,687,745 1,431,542 14,9%

Product 2017 2016 Percentage increase (decrease)

Minyak kelapa sawit Crude Palm Oil 2.755.858 2.092.825 31,68%

Inti sawit Palm Kernel 271.449 369.318 ( 26,50% )

Minyak inti sawit Crude Palm Kernel Oil 147.830 75.412 96,03%

Tandan Buah Segar Fresh Fruit Bunches 65.695 185.123 ( 64,51% )

Total 3.240.832 2.722.678 19,03%



Tinjauan Praktik Bisnis Kelas-Dunia A World-Class Operational Overview

Produk dan PemasaranDalam setiap bisnis, pelanggan menjadi bagian yang menentukan. Kami senantiasa memberikan komitmen dalam menghasilkan produk kelapa sawit yang tumbuh di daerah subur dekat dengan khatulistiwa. Minyak kelapa sawit memiliki hasil tertinggi dari setiap tanaman minyak dan membuat penggunaan lahan lebih efisien dalam produksinya daripada minyak nabati lainnya. Minyak sawit juga merupakan biofuel yang berharga, yang dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon.

Tandan buah segar (TBS) diekstrak untuk menghasilkan produk minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (palm kernel/PK) dan minyak inti sawit. Bisnis kelapa sawit Kami, yang seluruhnya berada di Indonesia, adalah sepenuhnya terintegrasi secara vertikal. Kami mengembangkan dan memproduksi biji kelapa sawit, menanam dan mengelola perkebunan kelapa sawit, memanen dan menggiling buah sawit untuk menghasilkan minyak kelapa sawit dan inti sawit. Bisnis Kami pun meliputi proses penjualan, pemasaran, serta pendistribusian produk.

Pada tahun ini, kami berhasil meningkatkan kapasitas produksi perkebunan dibanding tahun sebelumnya sebagaimana tabel di bawah ini:

Perusahaan saat ini merupakan salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Hingga akhir periode pelaporan, SSMS memasarkan sebagian besar minyak kelapa sawit di dalam negeri. Di tahun 2017, perusahaan juga berhasil memperkuat posisinya di sejumlah destinasi ekspor di kawasan Asia, antara lain India dan Pakistan. Di tahun itu juga, perusahaan berhasil menjual produk skala besar minyak kelapa sawit sebesar 317.050.000 kg dan inti sawit sebesar 44.500.000 kg.

The Company is currently one of the largest producers of palm oil in the Province of Central Kalimantan, Indonesia. By the end of the reporting period, SSMS has marketed the bulk of domestic palm oil. In 2017, the Company also managed to strengthen its position in a number of export destinations in Asia. In the same year, the Company succeeded in selling large-scale products of palm oil 317,050,000 kg and palm kernel of 44,500,000 kg.

Product and MarketingIn every business, the customer becomes a decisive part. We always commit to producing palm oil products that grow in fertile areas close to the equator. Palm oil has the highest yield of any oil crop and makes land use more efficient in its production than other vegetable oils. Palm oil is also a valuable biofuel, which can contribute to reducing carbon emissions.

Fresh fruit bunches (FFB) are extracted to produce palm oil (CPO) and palm kernel (PK) and palm kernel oil products. Our palm oil business, which is all located in Indonesia, is fully vertically integrated. We develop and produce palm kernel, plant and manage palm oil plantations, harvest and grind palm oil to produce palm oil and palm kernel. Our business also includes the process of sales, marketing, and product distribution.

This year, we managed to increase our plantation production capacity from the previous year as shown below:

Tabel Hasil Produksi Perkebunan Perusahaan (dalam ton) Plantation Company Table of Production (in tons)

Keterangan / Description Hektar / Hectare

Perusahaan 22.747,88

PT Kalimantan Sawit Abadi 7.275,68

PT Mitra Mendawai Sejati 10.347,18

PT Sawit Multi Utama 17.484,95

PT Tanjung Sawit Abadi 14.961,96

PT Mirza Pratama Putra 6.424,60

PT Meteng Kencana Mas 17.597,52

Total Inti 96.839,8

Plasma 23.868,3

Total Lahan Perkebunan (Inti & Plasma) 120.708,1

Keterangan / Description 2017 2016

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan / Economic Value Generated

Penjualan/ Sales 3,240,831.8 2,722,677.8 Pendapatan Keuangan/ Finance income - Net 248,444.2 135,001.4 Total 3,489,276.0 2,857,679.2

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan / Economic Value Distributed

Beban penjualan/Selling Expenses 252,766.4 166,483.5

Gaji, upah dan kompensasi karyawan / Salaries, Wages and Bonus 225,823.5 186,017.2

Pembayaran kepada Penyandang Dana / Payment for funds provider

Pembayaran Bunga / Payment of Interest 343,202.9 236,700.6

Pembayaran Deviden / Payment of Dividend 177,546.0 168,273.7

Pembayaran pajak penghasilan Badan / Expenses for Government Obligation 299,255.1 183,688.9

Pembayaran untuk program sosial kemasyarakatan / Payment of community development program 20,737.7 16,032.7

Total 1,319,331.6 957,196.6

Nilai Ekonomi Ditahan / Economic Value Mantained 2,169,944.4 1,900,482.6

Jenis Produk / Products 2017 2016 Percentage Increase (%)

Tandan Buah Segar (TBS) Fresh Fruit Bunches 1.274.234 1.082.644 13,8%

Minyak Kelapa Sawit Crude Palm Oil (CPO) 343.059 289.653 18,4%

Inti Sawit Palm Kernel 62.240 54.005 15,2%

Minyak Inti Sawit Palm Kernel Oil (PKO) 8.212 5.240 56,7%

Total 1,687,745 1,431,542 14,9%



Pasar yang Dilayani Markets Served (G4-8)

Pencapaian ekspor minyak kelapa sawit Indonesia pada tahun 2017 yang mencapai 31,05 juta ton dengan nilai ekonomi sebesar 22,97 miliar dolar AS, naik 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipercaya membawa dampak positif pada penyediaan lapangan pekerjaan baik langsung maupun tidak langsung. Adapun pasar penjualan Minyak Sawit, Inti Sawit dan Minyak Inti Sawit SSMS adalah sebagai berikut :

Kepuasan Pelanggan Menjadi Bukti Kualitas Kami(G4-PR2) (G4-PR4) (G4-PR5) (G4-PR6) (G4-PR7) (G4-PR8) (G4-PR9)Kami berkomitmen untuk menawarkan produk kelapa sawit berkualitas tinggi bagi pelanggan. Kamipun memiliki fokus penelitian dan pengembangan produk untuk menjaga kualitas portofolio kami dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan. Evaluasi pelayanan pelanggan kami lakukan setiap tahunnya melalui survey kepuasan pelanggan.

Pada tahun 2017, kami berhasil mempertahankan kepuasan pelanggan untuk tetap berada pada level tertinggi. Berikut hasil survey kepuasan pelanggan di periode tersebut:

The achievement of Indonesian palm oil exports in 2017 which reached 31.05 million tons with an economic value of USD22.97 billion, up 23 percent over the previous year. This is believed to bring a positive impact on employment availability either directly or indirectly. In the meantime SSMS market in 2017 are as follows ;

Customer Satisfaction Becomes Proof of Our QualityWe are committed to offering high quality palm products to our customers. We also have a focus on product research and development to maintain the quality of our portfolio in order to meet customer demand. We conduct customer service evaluation every year through customer satisfaction surveys.

In 2017, we managed to maintain customer satisfaction to stay at the highest level. The following is the result of customer satisfaction survey in that period:

Baik / Good

Sangat Baik / Excellent

86% 14%Penilaian Kepuasan Pelanggan Periode Januari - Desember 2017 Customer Satisfaction Assessment

Minyak Kelapa Sawit Crude Palm Oil (CPO)

Inti Sawit Palm Kernel

Minyak Inti Sawit Crude Palm Kernel Oil (CPKO)



Produk yang kami hasilkan adalah minyak kelapa sawit yang merupakan produk setengah jadi. Berarti, kami tidak melakukan pelabelan atas produk yang kami hasilkan. Sepanjang Tahun 2017, tidak ada sanksi yang kami terima terkait ketidakpatuhan terhadap peraturan yang terkait dengan dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa. Selain itu, kami juga tidak pernah mendapat peringatan, denda ataupun penalti karena menjual produk yang bermasalah.

Proses Seleksi Rantai Pasokan yang Kredibel dan Akuntabel (G4-12), (G4-LA14), (G4-LA15), (G4-SO9), (G4-SO10), (G4-HR10), (G4-HR11)

Bagi SSMS, pemasok merupakan salah satu pemangku kepentingan yang mempunyai peranan besar dalam menentukan keberlanjutan korporasi. Untuk itu, penting bagi SSMS untuk menjaga hubungan baik dan saling menguntungkan demi memenuhi tujuan bisnis dan harapan pelanggan. Kami menggunakan standar tinggi dalam melakukan seleksi kepada pemasok. Dengan semua persyaratan tersebut, kami ingin berusaha mendorong para pemasok untuk memperbaiki kinerjanya. Pada prakteknya, kami memastikan bahwa semua pemasok yang bermitra dengan SSMS diseleksi menggunakan prosedur seleksi dan evaluasi rekanan (SOP - LOG.GN – 006). Dalam penerapan prosedur seleksi dan evaluasi tersebut, tahap penilaian awal kami melakukan verifikasi kelengkapan dokumentasi pemasok.

Untuk memastikan validitas dokumen tersebut, maka kami mengadakan wawancara dan observasi yang melibatkan pihak terkait. Untuk memastikan kinerja pemasok sesuai dengan persyaratan SSMS, maka kami melakukan evaluasi secara periodik. Pada tahun 2017, kami melakukan penilaian uji tuntas HAM sesuai dengan Prinsip-Prinsip Panduan Bisnis dan HAM (UNGP) yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Bersih dan Profesional dengan Pakta Integritas (G4-SO3), (G4-SO4), (G4-58)

Dalam rangka komitmen kami yang menjunjung tinggi praktik profesionalisme dan antikorupsi, maka perusahaan mengaplikasikan kesepakatan Pakta Integritas dengan seluruh pemasok, vendor, dan agen. Dalam Pakta Integritas tersebut seluruh pemasok menyetujui untuk menaati seluruh peraturan tentang Prosedur Pengadaan Barang/Jasa di lingkup Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengadaan barang/jasa. Pemasok juga dilarang untuk melakukan persekongkolan/pengaturan/kerja sama dengan karyawan/manajemen Perusahaan yang dapat menimbulkan kerugian pada Perusahaan dan merahasiakan semua yang berkaitan dengan data/dokumen pekerjaan kepada pihak lain selama melakukan pekerjaan pengadaan barang/jasa.

The products we produce are palm oil which is a semi-finished product. That means we are not labeling the products we produce. Throughout 2017, there are no sanctions we receive regarding non-compliance with regulations relating to the health and safety impact of products and services. In addition, we also never got a warning, penalty/fine or penalty for selling products that are problematic.

Credible and Accountable Supply Chain Selection(G4-12), (G4-LA14), (G4-LA15), (G4-SO9), (G4-SO10), (G4-HR10), (G4-HR11)

For SSMS, suppliers are one of the stakeholders who have a big role in determining the sustainability of the corporation. Therefore, it is important for SSMS to maintain good and mutually beneficial relationships to meet business objectives and customer expectations. We use high standards in conducting selection to suppliers. With all these requirements, we want to try to encourage suppliers to improve their performance. In practice, we ensure that all suppliers that partner with SSMS are selected using the partner selection and evaluation procedures (SOP - LOG.GN - 006). In the application of the selection and evaluation procedures, our initial assessment stage verifies the completeness of the supplier documentation.

To ensure the validity of the documents, we conducted interviews and observations involving relevant parties. To ensure supplier performance in accordance with SSMS requirements, we conduct periodic evaluations. In 2017, we conduct an assessment of due diligence in accordance with the United Nations Guiding Principles of Business and Human Rights (UNGP).

Clean and Professional with Integrity Pact(G4-SO3), (G4-SO4), (G4-58)

In the framework of our commitment to upholding professionalism and anti-corruption practices, the Company applies an Integrity Pact agreement with all suppliers, vendors and agents. In the Integrity Pact all suppliers agree to comply with all regulations concerning Procurement Procedures of Goods / Services within the scope of the Company, and legislation relating to the procurement of goods / services. The Supplier is also prohibited from entering into a conspiracy / arrangement / cooperation with the Company’s employees / management that may cause any loss to the Company and keep all information relating to data / employment documents to others during the procurement of goods / services.



Pemasok juga dituntut melaksanakan pekerjaan pengadaan barang/jasa secara bersih dan professional serta mengerahkan semua kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan pelayanan dan hasil kerja terbaik. Pakta Integritas juga memuat kesediaan pemasok dalam pengenaan sanksi moral dan administratif apabila terbukti melanggar kesepakatan dan dapat dituntut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Tanah Air.

Sebagai perusahaan yang mempunyai visi menjadi perusahaan kelapa sawit berkelas internasional, maka SSMS membutuhkan pemasok yang dapat mendukung tercapainya visi tersebut. Sepanjang periode tahun 2017. Kami bermitra dengan 304 pemasok yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia diantaranya; Pangkalan Bun, Jakarta, Medan, Surabaya, Riau, Banjarmasin dan Sampit.

Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi asas transparansi dan akuntabilitas, kami membuka wadah penyampaian kasus terkait perilaku tidak etis atau bertentangan dengan hukum yang dilakukan baik oleh insan ssms maupun seluruh stakeholder terkait melalui email: [email protected]

Suppliers are also required to carry out the procurement of goods / services in a clean and professional manner and mobilize all capabilities and resources optimally to provide the best service and work. The Integrity Pact also contains the supplier’s willingness to be imposed moral and administrative sanctions if found to be in violation of the agreement and may be prosecuted in accordance with applicable laws and regulations in the country.

As a company that has a vision to become an international palm oil company, SSMS needs suppliers that can support the achievement of that vision throughout the period of 2017. We partnered with 304 suppliers coming from several regions in Indonesia including; Pangkalan Bun, Jakarta, Medan, Surabaya, Riau, Banjarmasin and Sampit.

As a company that upholds the principle of transparency and accountability, we open the channel to deliver any cases related to unethical or unlawful of both ssms employee and all related stakeholders via email: [email protected]




ISO 14001:2015

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk beserta anak perusahaannya, yaitu PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”), PT Sawit

Multi Utama (“SMU”), dan PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”), memperoleh Sertifikasi ISO 14001:2015 dari SGS yang meliputi Perkebunan Kelapa Sawit, Pabrik Minyak Sawit, dan Pengolahan Biji Sawit serta fasilitas pendukung lainnya. Khusus untuk Perusahaan, sertifikasi ini diberikan untuk Area Perkebunan Kenambui Estate, Sulung Estate, Rangda Estate, Pulau Estate, Kondang Estate, Rungun Estate, Selangkun Estate, PKS Sulung, PKS Selangkun. Sertifikat ini juga diberikan kepada entitas anak Perusahaan, yaitu KSA, MMS, SMU, dan TSA.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. and its subsidiaries, PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”), PT Sawit Multi Utama (“SMU”) and PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)) is certified ISO 14001: 2015 by SGS for Palm Oil Plantations, Palm Oil Mills, Palm Oil Nurseries and ancillary facilities. Specifically, this certification has been awarded to the Kenambui Estate, Sulung Estate, Rangda Estate, Pulau Estate, Kondang Estate, Rungun Estate, Selangkun Estate, Sulung Mill, and Selangkun Mill. Certification has also been awarded to the Company’s subsidiaries KSA, MMS, SMU, and TSA.

OHSAS 18001:2007PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk beserta anak perusahaannya, yaitu PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”), PT Sawit Multi Utama (“SMU”), dan PT

Tanjung Sawit Abadi (“TSA”), memperoleh Sertifikasi OHSAS 18001:2007 dari SGS yang meliputi Perkebunan Kelapa Sawit, Pabrik Minyak Sawit, dan Pengolahan Biji Sawit serta fasilitas pendukung lainnya. Khusus untuk Perusahaan, sertifikasi ini diberikan untuk Area Perkebunan Kenambui Estate, Sulung Estate, Rangda Estate, Pulau Estate, Kondang Estate, Rungun Estate, Selangkun Estate, PKS Sulung, PKS Selangkun. Sertifikat ini juga diberikan kepada entitas anak Perusahaan, yaitu KSA, MMS, SMU, dan TSA.

Bukti Nyata Kesuksesan Kami (G4-15) Bukti Nyata Kesuksesan Kami




RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)

Perusahaan meraih sertifikat RSPO dari TUV Rheinland Indonesia dan Mutu Certification International untuk Pabrik Minyak Sawit Selangkun, Suayap, dan Sulung yang meliputi Produksi Minyak Sawit dan Sistem Manajemen Perkebunan. Selain itu, perusahaan juga meraih sertifikat RSPO untuk KCP Suayap yang dilakukan oleh SGS International dengan produksinya sebesar 8.212 Ton pada tahun 2017.

The Company is RSPO certified by PT TUV Rheinland Indonesia and Mutu Certification International for its Selangkun, Suayap and Sulung Mill for the production of Crude Palm Oil and its Plantation Management System. We also received RSPO Certification for the Kernel Crushing Plant (KCP) Suayap from SGS International with the total production amounted to 8,212 ton in 2017.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. and its subsidiaries, PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”), PT Sawit Multi Utama (“SMU”) and PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)) is certified OHSAS 18001: 2007 by SGS for Palm Oil Plantations, Palm Oil Mills, Palm Oil Nurseries and ancillary facilities. Specifically, this certification has been awarded to the Kenambui Estate, Sulung Estate, Rangda Estate, Pulau Estate, Kondang Estate, Rungun Estate, Selangkun Estate, Sulung Mill, and Selangkun Mill. Certification has also been awarded to the Company’s subsidiaries KSA, MMS, SMU, and TSA.

ISO 9001:2015

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk beserta anak perusahaannya, yaitu PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”),

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”), PT Sawit Multi Utama (“SMU”), dan PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”), memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2015 dari SGS yang meliputi Sistem Manajemen Perkebunan Kelapa Sawit, Pabrik Minyak Sawit, dan Pengolahan Biji Sawit serta fasilitas pendukung lainnya. Khusus untuk Perusahaan, sertifikasi ini diberikan untuk Area Perkebunan Kenambui Estate, Sulung Estate, Rangda Estate, Pulau Estate, Kondang Estate, Rungun Estate, Selangkun Estate, PKS Sulung, PKS Selangkun.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. and its subsidiaries, PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”), PT Sawit Multi Utama (“SMU”) and PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)) is certified ISO 9001:2015 by SGS for Palm Oil Plantations, Palm Oil Mills, Palm Oil Nurseries and ancillary facilities. Specifically, this certification has been awarded to the Kenambui Estate, Sulung Estate, Rangda Estate, Pulau Estate, Kondang Estate, Rungun Estate, Selangkun Estate, Sulung Mill, and Selangkun Mill.

ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)

Perusahaan meraih Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia (ISPO) dari PT Mutuagung Lestari untuk unit-unit yang meliputi Perkebunan Kelapa Sawit Kenambui, Sulung, Rangda, Kondang, Pulau, Selangkun, dan Rungun serta Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PKS Sulung. Sertifikat ini berlaku mulai tanggal 20 September 2013 hingga tanggal 19 September 2018.

The Company achieved Sustainable Palm Oil Certification issued by The Government (ISPO) from PT Mutuagung Lestari for its Kenambui, Sulung, Rangda, Kondang, Pulau, Selangkun, and Rungun Estates, as well as its Sulung Mill. This certification is valid from 20 September, 2013 to 19 September, 2018.

Mill Certification Body

Date of Certificate

CPO Claimed for Certification

PK Claimed for Certification

PKS Sulung TUV Rheinland 18 Dec

2017 52,790 10,108

PKS Selangkun

Mutu Certification International

13 Sept 2017 49,013 10,211

PKS Suayap

Mutu Certification International

31 Oct 2017 41,460 7,774



KEBIJAKAN UMUM TATA KELOLA PERUSAHAAN (G4-34) (G4-35) (G4-36) (G4-52)Mempertimbangkan perkembangan bisnis perusahaan yang pesat, perusahaan senantiasa memperkuat komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) dengan sungguh-sungguh di seluruh aspek bisnis yang ada. Prinsip-prinsip yang dimaksud di sini adalah prinsip-prinsip dasar GCG yang berlaku universal, yaitu transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas, independensi, dan kewajaran. Dalam pelaksanaannya, perusahaan merujuk pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perusahaan Terbatas, Peraturan Bapepam-LK, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bursa Efek Indonesia serta Pedoman Umum GCG Indonesia yang dirilis oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Pelaksanaan GCG di lingkungan perusahaan tidak hanya merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai entitas bisnis yang tunduk dan patuh terhadap segala ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah hukum Indonesia, namun juga mewakili keinginan dan tanggung jawab perusahaan untuk menyelenggarakan usaha sesuai praktik-praktik bisnis terbaik (best business practices).

Melalui penerapan GCG, Perusahaan berharap dapat membangun fundamental organisasi yang solid dan menciptakan citra positif di mata publik sebagai perusahaan yang akuntabel, beretika dan berintegritas. Perusahaan meyakini penerapan prinsip-prinsip GCG juga akan membantu Perusahaan menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya.

STRUKTUR TATA KELOLADalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan GCG di lingkungan perusahaan, kami telah membentuk struktur tata kelola perusahaan serta menetapkan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang jelas dari setiap perangkat pendukung GCG guna menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam organisasi perusahaan. Struktur tata kelola perusahaan terdiri dari perangkat utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi serta Komite-Komite. Komite-komite ini terdiri dari Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan yang diembannya. Perusahaan berupaya melengkapi perangkat-perangkat pendukung GCG sesuai dengan kebutuhan bisnis yang ada.

GENERAL POLICY ON CORPORATE GOVERNANCE

Considering the Company’s rapid growth, we strive to strengthen our commitment to implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG) in all aspects of the business. Such principles are the universal founding principles of GCG: transparency, responsibility, accountability, independence, and fairness. From the point of view of their implementation, the Company makes reference to Law No.8/1995 re. the Capital Markets, and Law No.40/2007 re. Limited Liability Companies; Indonesian Investment Board Regulations; Financial Services Authority Regulations; Indonesian Stock Exchange Regulations; and the General Guidance for GCG released by the National Committee for Governance Policy.

For the Company, GCG implementation does not mean solely our responsibility as a business entity to adhere to and obey all laws and regulations in vigor under Indonesia’s jurisdiction, but also the responsibility to conduct our business in line with best practice.

Through the application of GCG, the Company hopes to build an organization with solid fundamentals and to generate positive results in the eyes of the public as an organization of accountability, ethics and integrity. The Company is convinced that such application of GCG principles will also assist us to achieve sustainable growth for our shareholders and other important stakeholders.

GOVERNANCE STRUCTUREIn order to support the effectiveness of GCG implementation at the Company, we have designed corporate governance structures and established the functions, authority and clear lines of responsibility for each body that supports GCG, so as to avoid any significant impact to the Company’s organization. The Company’s Corporate Governance structure flows from the highest body, the General Meetings of Shareholders, through to the Boards of Commissioners and Directors, and their associated Committees. These Committees comprise the Audit Committee and the Nominations and Remuneration Committee, which have been formed in order to assist the Board of Commissioners in its assigned duties of oversight. The Company makes every effort to constitute such supporting bodies for GCG as are required by the Company’s business needs.

Tata Kelola yang Baik Sebagai Kunci Sukses Keberlanjutan Bisnis Perusahaan Good Governance as Key Success of a Company Business Sustainability



RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS merupakan forum yang memiliki wewenang tertinggi terkait pengambilan keputusan dalam organisasi perusahaan. Wewenang yang didelegasikan kepada RUPS tidak diberikan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi, yaitu wewenang untuk menyetujui laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris Direksi atas pengelolaan perusahaan, untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi, untuk menyetujui pemberian paket remunerasi yang diusulkan bagi Dewan Komisaris serta Direksi, untuk menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Direksi dan menunjuk Akuntan Publik yang akan bertugas untuk melakukan audit terhadap seluruh laporan keuangan perusahaan dan memberikan persetujuan terhadap penggunaan laba bersih perusahaan.

DEWAN KOMISARISBerdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris merupakanorgan Perusahaan yang bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi pengawasan umum maupun khusus dan memberikan saran/nasihat kepada Direksi terkait penyelenggaraan Perusahaan.

GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERSIn accordance with the Company’s Articles of Association, a General Meeting of Shareholders shall be the forum holding the highest authority to take any decision about the Company’s organization or management. The authority granted to the General Meeting of Shareholders is granted to neither the Board of Commissioners nor the Board of Directors, as it is the authority to agree to the reports of the responsibility of the Boards of Commissioners and Directors in the running of the Company, to engage or dismiss members of both the Boards of Commissioners and Directors, to accept the proposed remuneration packages for the Boards of Commissioners and Directors, to accept the Annual Report presented by the Directors, to appoint the Public Accountant that will be charged with the audit of the Company’s financial reports, and to agree to the Use of the Company’s Net Profit.

BOARD OF COMMISSIONERSIn accordance with the Company’s Articles of Assocation and current regulations, including Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 33/POJK.04/2014 re. The Boards of Directors and of Commissioners of Publicly-listed Companies, the Board of Commissioners is the Company body charged with general and specific oversight as well as to provide suggestions and advice to theBoard of Directors concerning the management of the Company.



Keanggotaan Dewan KomisarisPenunjukkan, pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan persetujuan dari RUPS. Dewan Komisaris Perusahaan menjabat untuk periode selama lima tahun. Keanggotaan Dewan Komisaris Kami telah mencerminkan jumlah minimum yang disyaratkan dalam Pasal 20 dari Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 dan telah memenuhi kriteria sebagai berikut:• Memiliki ahlak, moralitas dan integritas yang tinggi;• Tidak pernah terlibat dalam perkara hukum;• Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku;• Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang

dibutuhkan oleh perusahaan.• Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak

langsung di perusahaan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak obyektif;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan perusahaan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perusahaan;

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan;

Membership of the Board of CommissionersThe nomination, appointment and dismissal of the members of the Board of Commissioners are undertaken by decision of the General Meetings of Shareholders. The Board of Commissioners shall serve for a period of 5 (five) years.The membership of the Board of Commissioners exhibits the minimum required by Article 20 of OJK Regulation No.33/POJK.04/2014, and fulfills the following criteria:• Exhibits high moral standing and integrity;• Has never been charged with a criminal act;• Shows commitment to fulfill all current laws and

regulations;• Holds expertise and/or knowledge in such fields as the

Company may require;• Neither holds such direct or indirect share ownership in

the Company as may affect the objectivity of its actions;• Is not affiliated to the Company, the other members of the

Board of Commissioners nor the principal owner of the Company; and

• Neither holds such business interests as may be directly or indirectly linked with the Company’s activities.

Lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris Perusahaan dijabarkan berikut ini:The functions, responsibilities and authority of the Board of Comamissioners are as follow:

Menyampaikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai rencana pengembangan perusahaan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnya dari Direksi;To provide suggestions and advice to the General Meetings of Shareholders in respect of the Company’s growth plans, the annual report and other periodic reports of the Directors;

Memberikan pelaporan tentang tugas dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabila perusahaan menunjukkan gejala kemunduran;To report to the General Meetings of Shareholders on the duties and oversight undertaken during the fiscal year just passed, as well as suggestions on remedial steps should the Company be suffering any setback;

Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan perusahaan;To provide suggestions and advice to the General Meetings of Shareholders about any other problem of a material nature in the Company’s management;

Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disampaikan Direksi dalam waktu selambat lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku baru dimulai;To ratify the Business Plan and Budget as presented by the Company’s management at least 30 (thirty) days prior to the start of a new fiscal year;

Sekurang kurangnya melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS;To undertake any other oversight function as may be determined by the General Meetings of Shareholders;

Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris;To minute the meetings of the Board of Commissioners; and

Melaporkan kepada perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada Perusahaan dan pada perusahaan lain.To report to the Company about its members’ shareholdings in the Company and/or those of their families in the Company and/or other enterprises.

1

2

3

4

5

76



Komisaris IndependenPenunjukkan Komisaris Independen perusahaan telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Komisaris Independen perusahaan adalah seorang individu profesional yang berasal dari luar perusahaan dan telah memenuhi persyaratan minimum sebagai anggota Dewan Komisaris, termasuk tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama perusahaan ataupun hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan. Komisaris perusahaan bertindak independen terhadap RUPS.

Tata Tertib Dewan KomisarisDewan Komisaris Perusahaan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan mengacu pada aturan-aturan dan ketentuan yang termaktub dalam Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Rapat Dewan KomisarisSebagai bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan yang dijalankannya, Dewan Komisaris melaksanakan paling sedikit 4 (empat) kali dalam satu tahun atau setiap kali atas dasar permintaan seorang atau lebih dari anggota Dewan Komisaris.

DIREKSIMenurut Anggaran Dasar dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas pengelolaan seluruh kegiatan operasional perusahaan atas dasar kepentingan perusahaan dan sesuai visi dan misi yang ditetapkan. Direksi juga berwenang mewakili perusahaan dalam segala urusan atau perjanjian yang mengikat perusahaan dengan pihak lain serta mengambil tindakan terkait kepengurusan dan kepemilikan dengan batasan-batasan terkait hal-hal berikut:1. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama

perusahaan (tidak termasuk pengambilan uang Perusahaan di bank) yang jumlahnya melebihi 20% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh;

2. Mendirikan suatu usaha atau turut serta mengambil saham pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

3. Mengikat perusahaan sebagai penjamin yang jumlahnya melebihi 10% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh;

4. Melepaskan hak atau menjadikan jaminan harta

Independent CommissionerThe appointment of an Independent Commissioner to the Company is in accordance with current regulation. The Independent Commissioner is a professional individual from outside the Company, and fulfills the minimum regulatory requirements as a member of the Board of Commissioners, including being unaffiliated with the Company, the other members of the Board of Commissioners, the Directors or the principal shareholder, nor holding such business interests as may be directly or indirectly linked with the Company’s activities. The Commissioners act on behalf of the General Meetings of Shareholders.

Code of Conduct of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners of the Company undertakes its duties and responsibilities with reference to the Articles of Association of the Company as well as current regulation, including Law No.40 of 2007 re. Limited Liability Companies, OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 re. The Boards of Directors and of Commissioners of Publicly-listed Companies, and OJK Regulation No.34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committees of Publicly-listed Companies.

Meetings of the Board of CommissionersAs one aspect of its duty of oversight, the Board of Commissioners is required to meet at least 4 (four) times per year, or on such occasion as one or more members of the Board of Commissioners may request.

BOARD OF DIRECTORSIn accordance with the Company’s Articles of Association and current regulations, including Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 33/POJK.04/2014 re. The Boards of Directors and of Commissioners of Publicly-listed Companies, the Board of Directors is the Company body responsible for the management of all aspects of the Company’s operational activity in accordance with the Company’s needs and the stated vision and mission thereof. The Board of Directors is also authorized to represent the Company in all matters or agreements that bind the Company to any third party, as well as to take such actions as may be related to management and ownership with the following limitations:1. To borrow and/or lend money in the name of the Company

(not including Company funds held in bank accounts) equal to or greater than 20% of the Company’s issued and paid-up capital;

2. To incorporate business entities as well as take shares in other businesses, both domestically and overseas;

3. To enter into corporate guarantees for amounts equal to or greater than 10% of the Company’s issued and paid-up capital; and

4. To waive rights to or use as security the Company’s assets,



kekayaan, baik barang bergerak maupun tidak bergerak milik perusahaan yang jumlahnya melebihi 10% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh.

Untuk pengecualian tersebut, harus meminta persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris. Selain tugas dan tanggung jawab yang dijalankan secara kolektif, Direksi Perusahaan juga bertanggung jawab secara individu terkait bidang atau departemen yang dipimpinnya.

Anggota Direksi perusahaan adalah eksekutif bisnis profesional yang telah memiliki pengalaman luas pada industri yang relevan serta memenuhi kualifikasi maupun persyaratan minimum yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, termasuk Pasal 20 dari Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, yakni:• Memiliki ahlak, moralitas dan integritas yang tinggi;• Tidak pernah terlibat dalam perkara hukum;• Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku;• Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang

dibutuhkan oleh perusahaan.• Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak

langsung di perusahaan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak obyektif;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan perusahaan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perusahaan;

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan.

Perusahaan senantiasa memastikan bahwa Direksi selalu memperoleh informasi mengenai informasi baru dan perkembangan terakhir di bidang ekonomi, industri, teknologi agrikultur dan hal-hal penting lainnya.

Tata Tertib DireksiDireksi perusahaan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan pada Anggaran Dasar Perusahaan serta aturan-aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang perusahaan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Rapat DireksiDireksi mengadakan pertemuan paling sedikit 4 (empat) kali dalam setahun di samping juga ikut serta dalam rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris. Pada tahun 2016, Direksi menyelenggarakan rapat internal sebanyak 4 (empat) kali.Prosedur Penetapan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan memberikan paket remunerasi yang kompetitif yang dibayarkan setiap bulan kepada anggota Dewan

either fixed or moveable, for amounts equal to or greater than 10% of the Company’s issued and paid-up capital.

Such exceptions require the prior consent of the Board of Commissioners.In addition to their collective duties and responsibilities, the members of the Board of Directors are also individually responsible for the departments which they lead.

The members of the Board of Directors are professional business executives with long relevant industry experience, who also fulfill the qualifications and minimum requirements set forth in relevant regulation, including Article 20 of OJK Regulation No.33/POJK.04/2014, which states thay they should:• Exhibit high moral standing and integrity;• Have never been charged with a criminal act;• Show commitment to fulfill all current laws and

regulations;• Hold expertise and/or knowledge in such fields as the

Company may require;• Neither hold such direct or indirect share ownership in the

Company as may affect the objectivity of thier actions;• Are not affiliated to the Company, the other members of

the Board of Commissioners nor the principal owner of the Company; and

• Neither hold such business interests as may be directly or indirectly linked with the Company’s activities.

The Company strives to ensure that the Board of Directors is always informed of the latest developments in the economy, industry, agricultural technology and other important matters.

Code of Conduct of the Board of DirectorsThe Board of Directors of the Company undertakes its duties and responsibilities with reference to the Articles of Association of the Company as well as current regulation, including Law No.40 of 2007 re. Limited Liability Companies, OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 re. The Boards of Directors and of Commissioners of Publicly-listed Companies, and OJK Regulation No.34/POJK.04/2014 re.Nomination and Remuneration Committees of Publicly-listed Companies.

Meetings of the Board of DirectorsThe Board of Directors hold at least 4 (four) meetings per year, as well as joint coordination meetingswith the Board of Commissioners. In 2017, the Board of Directors conducted 4 (four) internal meetings.Procedures for Setting Remuneration of the Boards of Commissioners and DirectorsThe Company provides a competitive remuneration package paid monthly to the members of the Boards



Komisaris dan Direksi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsi yang diembannnya. Remunerasi yang diberikan bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui RUPS dan dievaluasi oleh Komite Audit untuk memastikan kesesuaiannya dengan performa individu maupun kemampuan finansial perusahaan.

Pelatihan bagi Dewan Komisaris dan Direksi (G4-43)Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi merupakan satu hal yang mendapat perhatian besar. Oleh karenanya, dalam rangka meningkatkan wawasan maupun kepemiminan dan kapabilitas manajerialnya, Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan turut serta dalam berbagai pelatihan dan seminar.

KOMITE-KOMITESesuai wewenang yang dimilikinya yang diatur dalam Pasal 28 ayat 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris Perusahaan berwenang membentuk komite-komite untuk membantunya melaksanakan fungsi pengawasan. Berikut penjabaran mengenai masing-masing komite:

Komite AuditPenunjukkan Komite Audit Perusahaan sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015. Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris untuk melaksanakan fungsi pengawasan dengan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pengelolaan dan kegiatan operasional perusahaan. Selain itu, Perusahaan menugaskan Komite Audit untuk melakukan penelaahan atas hal-hal sehubungan dengan kecukupan sistem pengendalian internal, termasuk memastikan efektivitas penerapan manajemen risiko, kehandalan pelaporan

of Commissioners and Directors, in appreciation of the dedication and integrity with which they carry out the duties and responsibilities with which they have been charged. The remuneration received by the Commissioners and Directors is set by the General Meetings of Shareholders and evaluated by the Audit Committee in order to make sure that it is consistent with individual performance and the Company’s financial means.

Commissioner and Director TrainingWe take great care over the competency of the Boards of Commissioners and Directors. As a result, in order to increase their insight, leadership and managerial ability, the Boards of Commissioners and Directors undergo a variety of training and seminars.

COMMITTEESIn accordance with the authority detailed and provided by Article 28 Section 4 of OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 re. The Boards of Directors and of Commissioners of Publicly-listed Companies, the Board of Commissioners is authorized to form committees to assist it in the implementation of its oversight duties. Each committee is further detailed below:

Audit CommitteeThe Company’s Audit Committee is appointed in accordance with OJK Regulation No.55/POJK.04/2015. The main duty of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in its oversight function by monitoring and reviewing the Company’s management and operational activities. In addition, the Company assigns the Audit Committee to study various issues related to the adequacy of internal control, including the effectiveness of risk management procedures, completeness of financial reporting, and conformity to current laws and regulation.

DewanKomisaris

Perusahaan

DEWANKOMISARIS

PERUSAHAAN

KOMITE NOMINASI REMUNERASI

KOMITEAUDIT

Nomination and Remuneration

Committee

AuditCommittee Boards of

Commissioner



keuangan serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka memberikan saran bagi Dewan Komisaris, Komite Audit harus melakukan analisa dan menyusun Rencana Kerja Tahunan. Komite Audit juga melakukan evaluasi atas laporan keuangan tahunan konsolidasi untuk meyakinkan Dewan Komisaris bahwa penyajian laporan perusahaan telah memenuhi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan seluruh informasi disajikan secara lengkap dan akurat kepada publik luas.

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi perusahaan dibentuk atas dasar kebutuhan bisnis Perusahaan dan sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan terhadap perundang-undangan yang berlaku, salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Komite Nominasi dan Pemunerasi perusahaan bertanggung jawab untuk melaksanakan, mengatur dan menegakkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam kaitannya dengan proses pencalonan kandidat yang akan mengisi posisi strategis di jajaran manajemen serta merumuskan dan menetapkan besaran remunerasi bagi Direksi. Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan diuraikan berikut ini:1. Menilai gaji dan bonus atas pengurusan perusahaan;2. Menerima laporan akuntan; dan3. Menentukan pergantian Direksi Perusahaan.

MANAJEMEN RISIKOPerkembangan bisnis perusahaan yang cukup agresif menuntut perusahaan untuk menerapkan manajemen risiko secara menyeluruh pada lini usaha yang ada dengan memperhatikan tujuan, kebijakan usaha, kompleksitas usaha dan kemampuan perusahaan sendiri. Pengelolaan risiko yang dilakukan oleh departemen manajemen risiko merupakan bagian dari penerapan pengendalian internal untuk memastikan proses perencanaan strategis serta kegiatan usaha perusahaan telah berlangsung efektif dan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku sehingga perusahaan secara berkelanjutan akan mampu menghasilkan produk yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Selain itu, penerapan manajemen risiko yang disertai dengan komitmen tinggi untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang benar juga akan menjaga kelanjutan ekspansi perusahaan di tahun-tahun mendatang. Mekanisme penerapan manajemen risiko di lingkungan perusahaan dimulai dari proses identifikasi risiko. Dalam hal ini, perusahaan melakukan identifikasi terhadap berbagai

In order to provide impartial advice to the Board of Commissioners, the Audit Committee is required to analyze and compile the Annual Work Plan.The Audit Committee evaluates the consolidated annual financial report in order to assure the Board of Commissioners that the Company’s reporting meets Indonesian Generally Accepted Accounting Principles, and that all the information contained therein is complete and accurate prior to being made public.

Nominations and Remuneration CommitteeThe Nominations and Remuneration Committee is formed in accordance with the Company’s business needs and in conformity with current laws and regulation, notably OJK Regulation No.34/POJK.04/2014 re. Nominations and Remuneration Committees of Publicly-listed Companies.

The Nominations and Remuneration Committee is responsible for setting, implementing and upholding the principles of good corporate governance in relation to the selection of candidates to fill positions ofstrategic importance within the Company, as well as the level of remuneration to be received by the Directors. The duties and responsibilities of the Nominations and Remuneration Committee may be summarized as follow:1. To set salaries and bonuses for the Company’s

management;2. To receive accounting reports; and3. To determine changes and turnover in the Board of

Directors.

RISK MANAGEMENTThe Company’s rapid growth means that the Company may face comprehensive risks in the business lines which it undertakes, given the aims, business policy, business complexity and abilities of the Company itself. Control of risks wich implemented by risk management departement forms part of the internal control function in order to ensure that the strategic planning process as well as the Company’s activities continue to be effective andin conformity with existing regulations, such that the Company may sustainably be able to producequality products that serve society’s needs.

In addition, application of risk management accompanied by a stong commitment to good corporate governance will also safeguard the Company’s continued expansion in the years to come.The Company’s risk management begins with risk identification. The Company has identified severalrisk factors that may arise that carry the potential to impact



faktor risiko yang mungkin muncul serta mengkaji potensi dampaknya terhadap seluruh proses operasional dan manajerial perusahaan.

Perusahaan kemudian melakukan pengendalian risiko dengan merancang sejumlah langkah mitigasi sebagai bentuk antisipatif atas potensi dampak dari risiko yang muncul tersebut. Perusahaan juga merencanakan dan melaksanakan berbagai usaha perbaikan sebagai bentuk tindakan restorasi dalam menanggulangi implikasi negatif dari risiko tersebut.

the Company’s ongoing operations and management.

The Company’s risk management involves a number of mitigating steps that anticipate the potential effects of such risks as may appear. The Company also plans for and implements anyimprovements required to handle the negative implications of any of these risks. In 2017, the Company identified a number of risk factors that could materially impact the Company.

KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN YANG BARU SEBAGAI BUKTI KOMITMEN DAN KEBUTUHAN UNTUK BERTUMBUHNew Sustainability Policy As Our Commitment And Need to Grow




Kami memiliki Kebijakan Keberlanjutan yang telah disepakati oleh manajemen dan senantiasa dikomunikasikan kepada segenap pemangku kepentingan Perusahaan. Kebijakan keberlanjutan yang kami buat merupakan wujud tanggung jawab PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sebagai salah satu anggota terkemuka dari industri minyak sawit Indonesia yang berkomitmen untuk mencapai standar kelas dunia dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingannya.

Kami meraih hal tersebut dengan penerapan praktek terbaik dalam tata kelola perusahaan, penggunaan teknologi yang canggih dan ramah lingkungan, serta pengembangan proaktif sumber daya manusia dalam semangat kemitraan untuk memelihara dan memperluas potensi lokal.

Bisnis inti kami adalah budidaya dan pengolahan kelapa sawit Tandan Buah Segar (TBS) untuk menghasilkan Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK) dan Palm Kernel Oil (PKO), dijual di pasar domestik dan internasional. Kami mengoperasikan sebuah bisnis terintegrasi di sembilan belas perkebunan kelapa sawit, enam pabrik kelapa sawit, dan satu pabrik inti sawit, semua di provinsi Kalimantan Tengah. Melalui upaya dan integritas tenaga kerja, komitmen untuk keberlanjutan dan tata kelola yang bertanggung jawab, kami telah bertumbuh dan meningkatkan profesionalisme sejak beroperasi pada tahun 2005, termasuk pada saat tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013. Kami telah mendapatkan sertifikasi pabrik kelapa sawit pertama berdasarkan standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada tahun 2013, serta peluncuran program yang inovatif, multi-stakeholder yaitu konservasi orangutan di Pulau Salat yang berada di wilayah kami beroperasi pada tahun 2015.

We have a Sustainability Policy that has been agreed upon by management and is constantly communicated to all of our Company’s stakeholders. Our sustainability policy is the manifestation of responsibility of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) as one of the leading members of the Indonesian palm oil industry committed to achieving world-class standards and creating value for all of its stakeholders.

We achieve this by applying best practices in corporate governance, the use of sophisticated and environmentally friendly technologies, and the proactive development of human resources in the spirit of partnership to maintain and expand local potential.

Our core business is the cultivation and processing of oil palm Fresh Fruit Bunches (FFB) to produce Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK) and Palm Kernel Oil (PKO), sold in domestic and international markets. We operate an integrated business in nineteen oil palm plantations, six palm oil mills, and one palm kernel mill/plant, all in Central Kalimantan province. Through the effort and integrity of our workforce, a commitment to sustainability and responsible governance, we have grown and improved professionalism since its operation in 2005, including when listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013. We have obtained certification for the first palm oil mill based on the Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) and Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) standards in 2013, and the launch of an innovative, multi-stakeholder program of orangutan conservation on Salat Island in our region operating in 2015.

19 Perkebunan Kelapa Sawit

Pabrik Kelapa Sawit

Pabrik Inti Sawit

Palm Oil Mill

Kernel Crushing Plant

Palm Oil Estate

Kalimantan Tengah

Kalimantan Barat

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Kalimantan Selatan

Center Kalimantan

West Kalimantan

East Kalimantan

North Kalimantan

SouthKalimantan



Kebijakan ini mencerminkan komitmen kami untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus berdasarkan Prinsip dan Kriteria RSPO (P&C). Kebijakan ini juga menandai sebuah tonggak penting dalam perjalanan kami untuk mengarahkan pertumbuhan ekonomi lokal melalui penerapan praktek pengelolaan terbaik, kepemimpinan lingkungan dan sosial, serta memastikan bahwa lingkungan kerja yang aman, produktif, dan mendukung karyawan maupun masyarakat sekitar.

Ruang Lingkup KebijakanKebijakan ini dan komitmen terkait berlaku untuk semua kepemilikan langsung kami saat ini dan di masa depan, anak perusahaan, usaha patungan, dan/atau perusahaan yang manajemennya berada dalam kendali kami juga setiap pihak ketiga pemasok bahan minyak sawit. Dalam hal pemasok pihak ketiga, akan bekerja dengan semua pemangku kepentingan yang relevan untuk membantu mereka menerapkan kebijakan dan komitmen terkait dalam waktu yang wajar. Implementasi, penegakan hukum, pemantauan dan prosedur pelaporan akan dikembangkan untuk memastikan kepatuhan untuk semua aspek kebijakan dan Komitmen.

KomitmenKomitmen yang terikat waktu secara spesifik dibawah ini, akan diupayakan dengan penuh semangat untuk perkebunan dan pabrik milik SSMS. Kami juga melibatkan pemasok pihak ketiga, untuk mengembangkan jadwal dan rencana untuk memenuhi komitmen dalam Kebijakan ini.

Kegiatan Usaha Saat Ini Untuk seluruh kegiatan usaha SSMS saat ini, kami akan:• Pengupayakan rencana terikat waktu untuk mencapai

100% sertifikasi RSPO pada 2019 untuk kepemilikan SSMS, dan pada tahun 2020 bagi petani terkait

• Mencapai 100% sertifikasi ISPO untuk kepemilikan SSMS pada tahun 2020

• Melaksanakan Praktik Manajemen Terbaik RSPO untuk wilayah gambut yang ada

• Mengembangkan kebijakan hak kerja dan membuat sebuah mekanisme pengawasan internal untuk menangkap serta menyelesaikan masalah tenaga kerja dalam usaha sendiri

• Melaksanakan RSPO Remediasi dan Kompensasi Prosedur (RACP) untuk semua penilaian HCV tanpa penanaman sejak November 2005, termasuk untuk akuisisi saat ini dan masa depan .

Pengembangan Masa Depan & Penanaman BaruUntuk semua pengembangan usaha baru di masa depan, kami akan:• Mengidentifikasi dan melindungi daerah Stock Karbon

Tinggi (HCS) menggunakan pendekatan HCS Toolkit• Melengkapi penilaian Nilai Konservasi Tinggi (HCV)

menggunakan Skema Nilai Konservasi Tinggi Jaringan

This policy reflects our commitment to continuous improvement based on the RSPO Principles and Criteria (P & C). This policy also marks an important milestone in our journey to drive local economic growth through the implementation of best management practices, environmental and social leadership, and ensuring a safe, productive, and supportive work environment for employees as well as the surrounding community.

Scope of this PolicyThis sustainability policy and associated commitments applies to all our current and future direct holdings, subsidiary companies, joint ventures, and/or companies over which we exert management control and any third-party suppliers from which we source palm oil materials. For third-party suppliers, we will work with all relevant stakeholders to help them apply the policy and associated commitments within a reasonable timeline. Implementation, enforcement, monitoring and reporting procedures will be developed to ensure for all aspects of the policy and commitments.

CommitmentsThe specific time-bound commitments below will be vigorously pursued for plantations and mills owned by SSMS. We will also engage with our third-party suppliers to develop timelines and plans to meet these policy commitments.

Existing OperationsFor all existing SSMS operations, we shall:• ursue time-bound plans to achieve 100% RSPO certification

by 2019 for our own holdings, and by 2020 for associated farmers

• Achieve 100% ISPO certification by 2020 for our own holdings

• Implement RSPO Best Management Practices for existing peat area

• Develop a labor rights policy and install an internal monitoring mechanism to capture as well as resolve labor issues within own operations

• Implement RSPO’s Remediation and Compensation Procedure (RaCP) for all plantings without HCV assessments since November 2005, including current and future acquisitions

Future Development & New PlantingsFor all future new developments, we shall:• Identify and protect High Carbon Stock (HCS) forest using

the HCS Approach Toolkit methodology• Complete High Conservation Value (HCV) assessments

using the High Conservation Value Network Assessor Licensing Scheme (ALS)-licensed assessors



Penilai Perizinan (ALS) - Penilai yang berizin• Tidak melakukan pengembangan gambut di kedalaman

berapapun• Menghormati hak kepemilikan lahan adat dari masyarakat

lokal, termasuk hak untuk memberikan atau tidak memberikan Persetujuan yang Bebas, Didahulukan dan Diinformasikan (FPIC) untuk usaha di lahan tempat mereka memegang hak-hak hukum, komunal atau adat, sesuai Dengan Deklarasi PBB tentang Hak-hak Masyarakat Adat (UNDRIP) dan Persyaratan Sosial untuk melestarikan Hutan dengan Stok Karbon Tinggi.

Manajemen LingkunganUntuk seluruh pengembangan usaha saat ini dan di masa depan, kami akan:• Berkomitmen untuk mengelola dan melindungi kawasan

hutan dan konservasi gambut dalam konsesi kami, dengan mempertimbangkan konektivitas lanskap yang lebih luas dalam dalam jangka panjang

• Mengidentifikasi dan melindungi hutan HCV dan HCS• Gunakan Praktek manejemen terbaik sebagaimana

didefinisikan dalam Kriteria dan Prinsip RSPO dan manual RSPO lainnya

• Melaksanakan program untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GHG), daur ulang/penggunaan ulang biomassa sawit, dan bila memungkinkan menghasilkan energi terbarukan menggunakan penangkapan metana dan/atau biomassa kelapa sawit

• Terapkan kebijakan non-pembakaran serta terus memantau dan mengelola risiko kebakaran

• Berusaha untuk menghapuskan penggunaan paraquat pada tahun 2018 dan berkomitmen untuk tidak menggunakan pestisida yang dikategorikan sebagai Kelas 1A atau 1B oleh WHO.

Hak Asasi Manusia dan PekerjaUntuk seluruh kegiatan usaha, kami akan:• Menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak semua

pekerja, termasuk pekerja kontrak, pekerja waktu tertentu, dan buruh migran sesuai dengan Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia, Konvensi Organisasi Buruh Internasional, Prinsip-prinsip Panduan untuk Bisnis dan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tenaga Kerja yang bebas dan adil.

• Menegakkan hak untuk kebebasan berserikat dan perundingan bersama

• Memberikan lapangan kerja yang adil dan setara bagi semua karyawan terlepas dari ras, kebangsaan, agama, atau jenis kelamin

• Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, bebas dari pelecehan seksual

• Menyediakan peralatan dan pelatihan keamanan yang memadai untuk menerapkan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja

• Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan

• Undertake no development on peat regardless of depth• Respect the land tenure rights of indigenous and local

communities, including the right to give or withhold their Free, Prior and Informed Consent (FPIC) to operations on land where they hold legal, communal or customary rights in accordance with the United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples (UNDRIP) and the Social Requirements for Conserving High Carbon Stock Forests

Environmental ManagementFor all existing and future developments, we shall:• Commit to manage and protect forest and peat

conservation areas within our concessions, taking into account consideration of connectivity within the wider landscape in the long term

• Identify and protect HCV and HCS forests• Use Best Management Practices as defined in the RSPO

P&C and other RSPO Manuals• Implement programs to reduce Greenhouse Gas (GHG)

emissions, recycle/reuse palm biomass, and where possible generate renewable energy using methane capture and/or palm biomass

• Enforce no-burning policies as well as continuously monitor and manage fire risk

• Work to eliminate use of paraquat by 2018 and commit to no use of pesticides categorized as WHO Class 1A or 1B

Human and Worker RightsFor all operations, we shall:• Respect and uphold the rights of all workers, including

contract, temporary, and migrant workers in accordance with the Universal Declaration of Human Rights, the International Labor Organization’s core conventions, United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights, and the Free and Fair Labor in Palm Oil Production.

• Uphold the right to freedom of association and collective bargaining

• Provide fair and equal employment for all employees regardless of race, nationality, religion, or gender

• Provide a safe and healthy working environment, free of sexual harassment

• Provide adequate safety equipment and training to implement health and safety policies

• Provide training and development to employees



Pengembangan MasyarakatUntuk semua kegiatan usaha, kami akan:• Berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat

dan memberikan dampak sosial ekonomi yang positif• Terlibat dengan masyarakat dalam proses yang terbuka

dan transparan melalui konsultasi dan prosedur pengaduan yang efektif untuk menyelesaikan konflik secara adil

• Melibatkan petani secara aktif dan mengembangkan program pelatihan serta bantuan untuk mendukung kepatuhan petani terhadap kebijakan dan komitmen keberlanjutan kami

KetertelusuranUntuk semua kegiatan usaha, kami akan:• Mengusahakan rantai pasokan minyak sawit yang dapat

dilacak sepenuhnya, mencapai ketertelusuran penuh untuk basis pemasok

• Berkomitmen untuk aktif terlibat dengan pemasok dan membantu pemasok dalam membangun kapasitas mereka untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan komitmen kami

• Jika dianggap perlu, terapkan verifikasi tingkat perkebunan dari pemasok pihak ketiga kami untuk mengidentifikasi tingkat kepatuhan dan dukungan terhadap penerapan kebijakan kami.

Keterlibatan Pemangku KepentinganUntuk seluruh kegiatan usaha, kami akan:• Mengatasi keluhan dan konflik melalui proses yang

terbuka, transparan dan efektif• Bekerja dengan pemangku kepentingan utama dan badan

verifikasi independen untuk menerapkan kebijakan keberlanjutan dan mendorong transformasi industri

• Meluncurkan instrumen keberlanjutan untuk mengkomunikasikan informasi ketertelusuran, kemajuan menuju kepatuhan terhadap kebijakan, untuk menyelesaikan keluhan, serta keterlibatan dan verifikasi pemasok

• Menerbitkan laporan kemajuan tahunan mengenai implementasi komitmen keberlanjutan melalui situs web kami dan pembuatan instrumen keberlanjutan.

Community DevelopmentFor all operations, we shall:• Positively contribute to community well-being and positive

socio-economic impacts• Engage with communities in an open and transparent

process through consultations and effective grievance procedures to resolve conflicts fairly

• Actively engage smallholders and develop training as well as assistance programs to support farmer compliance with our sustainability policy and commitments

TraceabilityFor all operations, we shall:• Work towards a fully traceable palm oil supply chain,

achieving full traceability to supply base• Commit to active supplier engagement and assist in

building their capacity to ensure compliance with our policy and commitments

• Where deemed necessary, implement plantation-level verification assessments of our third-party suppliers to identify level of compliance and support implementation of our policy

Stakeholder EngagementFor all operations, we shall:• Resolve complaints and conflicts through an open,

transparent and effective process• Work with key stakeholders and independent verification

bodies to implement sustainability policies and promote industry transformation

• Launch a sustainability dashboard to communicate traceability information, progress toward policy compliance, on resolving complaints, and supplier engagement and verification

• Publish annual progress reports on implementation of sustainability commitments through our website and creation of a sustainability dashboard

SSMS mempunyai tujuan mulia, yaitu ingin berkontribusi penuh dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera dan lingkungan yang lestari.SSMS has a noble goal, to realize the full potential of palm oil to better state economy and to contribute fully in the life of a prosperous society and a sustainable environment.



Strategi Kami dalam Mewujudkan Potensi Optimal Kelapa SawitKebijakan keberlanjutan PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) merupakan peta jalan untuk membuat strategi guna mencapai kinerja yang berkelanjutan. SSMS mempunyai tujuan mulia, yaitu mewujudkan potensi penuh minyak sawit terhadap perekonomian bangsa yang lebih baik dan berkontribusi dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera dan lingkungan yang lestari.

Kami menjadikan keberlanjutan sebagai napas perusahaan, maka untuk kali kedua dalam dua tahun berturut-turut kami menyusun dan mempublikasikan Laporan Keberlanjutan Tahun 2017 setelah pada tahun sebelumnya Kami menyusun laporan yang sama dengan dilandasi semangat dan tantangan yang tinggi. Dalam kegiatan public expose SSMS sebagai perusahaan Tbk, pada Desember 2017, kami menempatkan keberlanjutan sebagai dasar perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan dan mewujudkan potensi penuh minyak kelapa sawit.

Dalam strategi keberlanjutan yang kami miliki, SSMS senantiasa berpedoman dan mengacu pada nilai-nilai dan komitmen Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang telah diterima secara global sebagai acuan pembangunan berkelanjutan baik dari sektor pemerintah maupun swasta untuk berkontribusi maksimal dalam pemenuhan tujuan tersebut. SDGs merupakan ruh dari segala aktivitas keberlanjutan dan selalu terinternalisasi dalam setiap derap langkah SSMS untuk menjadi perusahaan kelapa sawit kelas dunia.

Tata kelola keberlanjutan dan struktur manajemenkeberlanjutan telah tertanam dalam operasional kami bertahun-tahun lamanya. Bagi kami, keberlanjutan menyeimbangkan aspek produksi, proteksi lingkungan dan inklusi petani dan masyarakat dalam bisnis kami merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut dibuktikan dengan implementasi praktik pengelolaan perkebunan yang baik (good agricultural practices) sejak perusahaan berdiri. Kami senantiasa menginginkan agar kegiatan operasional berjalan dengan praktik terbaik yang menghasilkan produktivitas optimal dan biaya yang efisien demi keberlangsungan perusahaan, alam, dan masyarakat.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen penuh pada prinsip-prinsip keberlanjutan, maka sejak tahun 2013, SSMS menjadi anggota dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dari Roundtable For Sustainable Palm Oil (RSPO) dan mengimplementasikan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) pada saat diterapkan persyaratan wajib oleh pemerintah. Hingga tahun 2017, 65% dari total lahan perkebunan perusahaan yang mencapai 120.708,1 ha, telah

Strategy on Realizing The Full Potential of Palm Oil

The sustainability policy of PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) is a roadmap to create strategies to achieve sustainable performance. SSMS has a noble goal, to realize the full potential of palm oil to better state economy and to contribute fully in the life of a prosperous society and a sustainable environment.

We make sustainability as the Company’s breath, therefore for the second time in two consecutive years we compile and publish Sustainability Report 2017 after the previous year compiling the same report based on high spirit and challenge. In the public expose of SSMS as a listed company, in December 2017, we placed sustainability as the basis for the company to grow sustainably and to realize the full potential of palm oil.

In our sustainability strategy, PT Sawit Sumbermas Sarana (PT SSMS) is always guided and refers to the values and commitments of Sustainable Development Goals (SDGs) that have been globally accepted as reference for sustainable development from both the public and private sectors to contribute to the maximum in fulfillment of these goals. SDGs are the spirit of all sustainability activities and are always internalized in every step of SSMS to become a world-class palm oil company.

Tata Kelola Keberlanjutan dan Struktur Management (G4-45)Sustainability Governance and Management Structure

Sustainability governance has been embedded in our operations for many years. For us, sustainability to balance production, environmental protection, and farmer inclusion in our bussiness is an integral part. This is evidenced by the implementation of good agricultural practices since the establishment of the company. We always want the operational activities to run with the best practices which resulting to optimum productivity and cost eficiency in order to achieve company’s sustanability, nature, and society.

As a company fully committed to the principles of sustainability, since 2013, SSMS has become a member and implemented the sustainability principles of the Roundtable For Sustainable Palm Oil (RSPO) and Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Such that in 2017, 65% of the company’s total plantation area of 120,708.1 Ha has been certified by ISPO and RSPO. We are targeting by 2020 the entire palm oil plantations we manage are 100% certified by ISPO and RSPO.



memperoleh sertifikasi ISPO dan RSPO. Kami menargetkan pada tahun 2020 seluruh kebun sawit yang kami kelola telah 100% tersertifikasi ISPO dan RSPO.

Untuk mencapai hal tersebut, kami membentuk struktur tata kelola keberlanjutan mengingat dalam pelaksanaan praktik-praktik terbaik senantiasa membutuhkan kepemimpinan dan fokus yang terus-menerus didukung mekanisme monitoring perkembangan-perkembangan yang ada di lingkup eksternal, dan cara dimana inovasi kerja dapat diadopsi bila relevan.

In order to achieve this, we established sustainability governance structures considering that the implementation of best practices constantly require leadership and continual focus on the mechanism of monitoring external developments, and the way by which work innovation can be adopted where relevant.

HEAD OF SUSTAINABILITY

STAFFQMS Specialist Estate

STAFFQMS Specialist Mill

STAFFBiodiversIty & Enrichment

STAFFManagement & Monitorin HCV

KA DEPT SOC COMMUNITYENGAGEMENT

KA. SIE.Communication & Comm Engag

STAFFNGO & Community ENgag. Spec.

KA. SIE.Social Conflict

STAFFSocial Conflict

STAFFAdministrasi

STAFFCommunication Engag. Spec

KA. SIE.Fire Management & Prevention

HCV InspectorWil I

HCV InspectorWil II

HCV InspectorPT MKM

HCV InspectorWil IV

KA. SIE. QHSE PT MKM

AST. QHSE PT MKM

AST. QHSE Mill & Workshop

STAFFBudget & Document Control

STAFFSupply Chain RSPO

STAFFPerform & Sys Analyst QHSE

STAFFEHS System

STAFFRSPO & ISPO Specialist

STAFFOut Grower Certification

STAFFSmall Holder Certification

STAFFISCC Certification

CHIEF EXECUTIVE OFFICER

KA.SIE.EHS System

KA SIEQuality Management System

KA. SIE.KONSERVASI

STAFFProject Specialist (Salat)

KA. SIE.EHS COMPLIANCE

STAFFEnvirontment Specialist

STAFFK3 Specialist

STAFFFire Internal

STAFFFire External

KA DEPT QHSE SYSTEM KA DEPT KONSERVASI LK3

HCV InspectorWil III

QHSE ASISTANT

Struktur Organisasi Direktorat Sustainability Sawit Sumbermas Sarana Directorate Sustainability Organization Structure



Strategi keberlanjutan SSMS dikembangkan melalui perolehan keuntungan yang memiliki harkat dan martabat, serta diupayakan untuk berjalan harmonis guna menjaga kelestarian lingkungan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Kebijakan keberlanjutan SSMS wajib diterapkan bagi semua mitra bisnis termasuk pemasok dan semua pihak yang berbisnis dengan korporasi. SSMS berkeyakinan kebijakan keberlanjutan akan dapat terlaksana dengan baik, karena SSMS didukung dengan sumber daya manusia kompeten, praktik pengelolaan perkebunan terbaik struktur keuangan yang kuat, sistem yang modern dan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Secara sederhana, filosofi keberlanjutan SSMS diperlihatkan pada diagram di bawah ini:

SSMS sustainability strategy is developed through dignified and ethical revenue gain, and strived to run harmoniously to preserve the environment and could ultimately improve the quality of life of the community. SSMS sustainability policies are required to all business partners including suppliers and all parties that do business with the corporation. SSMS believes sustainability policy shall be well implemented, as SSMS is supported by competent human resources, best agricultural practices, strong financial structure, modern system and safe and healthy working environment.

Simply stated, SSMS sustainability philosophy is shown in the diagram below:

ADOPSI SDGS DALAM KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN KAMISDGs Adoption on Our Sustainability Policy

Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sendiri memiliki lima pondasi yakni manusia, lingkungan, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan untuk

The Sustainable Development Objectives (SDGs) alone comprise of five foundations: human, environmental, welfare, peace and partnership to achieve the noble goals in

“SSMS Berkomitmen untuk Mendukung

Pembangunan Berkelanjutan Dunia

SDGs Integration

“SSMS is Committed to Supporting Sustainable

Global Development”

1. Menghasilkan Sawit Yang Berkelanjutan Pada Semua Area Korporasi Pada Tahun 2019 Dan Mitra Petani Sawit Pada Tahun 2020. Applying sustainable oil palm in all corporate areas by 2019 and oil palm grower partners by 2020.

2. MemastikanProduktivitasSawitYangOptimalDanEfisiensiMelalui Penerapan Praktik Pengelolaan Terbaik

To ensure optimum and eficient palm productivity through the implementation of good agricultural practices

3. Menerapkan Free Pior And Inform Consent (Fpic), Penilaian Dan Perlindungan High Conservation Value (Hcv) Dan High Conservation Stock (Hcs), Serta Konservasi Keanekaragaman Hayati. Applying Free Prior and Informed Consent (FPIC), assessment and protection of High Conservation Value (HCV) and High Conservation Stock (HCS).

4. Mengelola Operasional Perusahaan Dengan Standar Tinggi Untuk Meminimalisir Emisi Gas Rumah Kaca

Managing the environment with high standards to reduce Greenhouse Gas (GHG).

5. Menerapkan Standar Tinggi Dalam Rangka Memberikan

Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia Kepada Semua Pihak Yang Terdampak Kegiatan Operasional Korporasi.

Implementing high standards in order to provide Human Rights protection to all parties impacting on corporate operations.

6. Mengembangkan Kehidupan Masyarakat Sekitar Untuk Mencapai Masyarakat Yang Sejahtera.

Developing the lives of surrounding communities to achieve a prosperous society

7. Menerapkan Rantai Pasokan Yang Berasaskan Keberlanjutan. Implementing supply chain based on sustainability

8. Meningkatkan Hubungan Dengan Semua Pemangku Kepentingan Improving relations with all stakeholders



mencapai tujuan mulia di tahun 2030 yang akan datang, yakni mengentaskan kemiskinan, mencapai kesetaraan, dan mengatasi perubahan iklim. Secara lebih spesifik pengintegrasian kebijakan SSMS dalam pencapaian SDGs diantaranya adalah sebagai berikut:

2030, which are poverty alleviation, achieving equality and addressing climate change. More specifically the integration of SSMS policies in the achievement of SDGs are as follow:

Semua inisiatif yang telah dan terus dilaksanakan tersebut merupakan wujud nyata komitmen SSMS dalam menerapkan prinsip triple bottom line (profit, people, and planet) ke dalam strategi bisnis perusahaan, sekaligus bentuk dukungan dalam mencapai SDGs.

All initiatives that have been and continue to be implemented is a concrete manifestation of SSMS commitment in applying the principle of triple bottom line (profit, people, and planet) into the Company’s business strategy, as well as the form of support in achieving SDGs.

Mengakhiri kemiskinan dan kelaparan (SDG 1 dan 2) dan mendorong terciptanya kota dan masyarakat yang berkelanjutan (SDG 11); yang tercermin dalam program pemberdayaan pemerintah desa dan masyarakat serta peningkatan kapasitas UMKM. Ending Poverty and Hunger (SDG 1 and 2) and Encouraging the Creation of Sustainable Cities and Communities (SDG 11); which is reflected in the village administration and community empowerment programs and capacity building of MSMEs.

Membantu tersedianya pelayanan kesehatan yang baik (SDG 3); yang tercermin dalam program peningkatan akses layanan kesehatan Ibu dan anak, penyuluhan kesehatan, penanggulangan penyakit menular, bantuan pengobatan bagi masyarakat tidak mampu, serta kampanye program perilaku hidup bersih dan sehat. Helping the provision of good health services (SDG 3); which is reflected in the program of improving access to maternal and child health services, health counseling, treatment/management of infectious diseases, medical aid for poor people, and campaigns for clean and healthy living behavior.

Mendorong terselenggaranya pendidikan yang berkualitas (SDG 4); yang tercermin dalam program pemberian beasiswa, bantuan perlengkapan perpustakaan, pelatihan guru, program kewirausahaan, dan peningkatan infrastruktur pendidikan. Encourage the implementation of Quality Education (SDG 4); which is reflected in the scholarship program, the library equipment aid, teacher training, entrepreneurship programs, and improvement of educational infrastructure.

Menerapkan konsep kesetaraan gender (SDG 5); yang tercermin pada pelaksanaan sistem rekrutmen, remunerasi, dan pengembangan karyawan sebagai aset utama perusahaan. Applying the concept of Gender Equality (SDG 5); which is reflected in the implementation of the system of recruitment, remuneration and development of employees as the company’s main asset.

Membantu ketersediaan air bersih dan sanitasi (SDG 6); yang tercermin dalam program penyediaan area penampungan air hujan dan mendaur ulang air melalui proses water treatment. Assisting the availability of Clean Water and Sanitation (SDG 6); which is reflected in the program of providing rainwater storage area and recycling water through water treatment process.

Menyelenggarakan penerapan kerja layak (SDG 8); yang tercermin dalam kebijakan kesehatan dan keselamatan Kerja karyawan. Carrying out the implementation of Decent Work (SDG 8); which is reflected in the Employee Health and Work Safety policy.

Membangun infrastruktur yang tangguh dan mendorong inovasi (SDG 9); yang tercermin dari program pembangunan infrastruktur desa demi kemudahan akses masyarakat dan program inovasi keberlanjutan. Building a Durable Infrastructure and Encouraging Innovation (SDG 9); reflected in the village infrastructure development program to facilitate community access and sustainability innovation programs.

Aksi nyata dalam mengatasi perubahan Iklim (SDG 11); yang tercermin dalam program penghematan listrik, pengurangan pemakaian bahan yang tidak dapat diperbarukan dan peningkatan bahan terbarukan, serta program pengelolaan limbah dan pencegahan pencemaran lingkungan.Real Action in Addressing Climate Change (SDG 11); which is reflected in the electricity savings program, the reduction of non-renewable materials usage and the improvement of renewable materials, as well as the waste management and environmental pollution prevention programs.

Membangun infrastruktur yang tangguh dan mendorong inovasi (SDG 9); yang tercermin dari program pembangunan infrastruktur desa demi kemudahan akses masyarakat dan program inovasi keberlanjutan. Building a Durable Infrastructure and Encouraging Innovation (SDG 9); reflected in the village infrastructure development program to facilitate community access and sustainability innovation programs.

Menjamin konservasi kehidupan darat (SDG 15); yang tercermin dalam program rehabilitasi tanaman dan program pelestarian satwa khas daerah setempat. Ensure the conservation of Land Life (SDG 15); which is reflected in plant rehabilitation programs and local wildlife conservation programs.

Menjalankan prinsip kemitraan demi mencapai tujuan (SDG 17); yang tercermin dalam program pembinaan UMKM, pengembangan agribisnis, kemitraan dengan pemerintah daerah dalam aspek pendidikan dan kesehatan, dan program pelestarian alam dan budaya.Implement the principles of Partnership for the sake of Achieving Goals (SDG 17); which is reflected in MSME’s development program, agribusiness development, partnership with local government in education and health aspects, and nature and culture conservation programs.



Praktik Terbaik dalam BerinovasiSesungguhnya laporan keberlanjutan ini merangkum seluruh praktik-praktik terbaik kami dalam aspek keberlanjutan. Salah satu praktik terbaik SSMS dalam mengelola perkebunan dan memberikan dampak keberlanjutan yang optimal adalah prinsip pengelolaan kelapa sawit nirlimbah, yang berarti semua produk sampingan dari proses pembuatan minyak kelapa sawit mentah (CPO) akan digunakan untuk kegunaan lain. Contohnya, limbah cair dari pabrik diproses menggunakan bakteri, kemudian didistribusikan kembali ke perkebunan sebagai pupuk. Limbah serat dan inti sawit dikirim ke Program Integrasi Sawit – Sapi sebagai bagian dari pakan sapi. Sementara itu, limbah serat dan cangkang digunakan sebagai sumber energi penggodok (boiler) yang menyediakan listrik untuk seluruh operasi pabrik serta beberapa rumah masyarakat di wilayah sekitar. Energi terbarukan ini memenuhi 90% kebutuhan listrik pabrik, dengan generator diesel digunakan sebagai cadangan atau untuk memicu sistem kelistrikan.

Demikan halnya dengan keberadaan Sulung Research Station (SRS) sebagai pusat pengembangan teknologi dan inovasi Kami. SRS berfokus pada optimalisasi hasil kebun kelapa sawit melalui berbagai praktik terbaik di bidang perkebunan. Berkat unit penelitian dan pengembangan ini, perusahaan dapat mengimplementasikan solusi inovatif di seluruh kegiatannya untuk memastikan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan. Layanan SRS dapat dimanfaatkan bukan hanya oleh perusahaan, tetapi juga para pelanggan dan petani kelapa sawit.

Bentuk layanan yang disediakan SRS antara lain adalah konsultansi perkebunan, observasi udara, hingga penelitian dan pengembangan. Keahlian SRS ini mencakup seluruh rantai nilai minyak kelapa sawit, mulai dari pengelolaan tanaman, proses, panen, hingga pengelolaan limbah. SRS, dalam praktiknya menyediakan rekomendasi bagi perusahaan dan petani kelapa sawit untuk mendorong pengaplikasian praktik berkebun yang efisien, mengonsumsi energi lebih sedikit, penggunaan sumber daya yang optimal, dan dampak lingkungan yang minim. Dengan begitu SRS tidak hanya berkontribusi pada pilar keuntungan (profit) Perusahaan semata, namun juga pilar masyarakat (people) dan lingkungan (environment).

Best Practices in InnovatingIndeed, this sustainability report summarizes all of our best practices in the aspect of sustainability. One of SSMS best practices in managing plantations and optimum sustainability impacts is the principle of non-waste palm oil management, which means all the byproducts of the crude palm oil (CPO) manufacturing process will be used for other purposes. For example, liquid wastes from mills are processed using bacteria, then redistributed to plantations as fertilizer. Waste fiber and palm kernel are shipped to the Palm - Cow Integration Program as part of cattle feed. Meanwhile, fiber and shell waste is used as a boiler energy source that provides electricity for all plant operations as well as some community houses in the surrounding area. This renewable energy meets 90% of the plant’s electricity needs, with diesel generators used as reserves or for triggering electrical systems.

This is the case with the existence of the Sulung Research Station (SRS) as our center of technology development and innovation. SRS focuses on optimizing the yield of oil palm plantations through various best practices in the field of plantation. Thanks to this research and development unit, the Company is able to implement innovative solutions throughout its activities to ensure a profitable and sustainable business. SRS services can be utilized not only by the Company, but also customers and oil palm growers.

The services provided by SRS are plantation consultation, air observation, to research and development. This SRS expertise covers the entire palm oil value chain, ranging from crop management, process, harvesting, to waste management. SRS in practice provides recommendations for the Company and oil palm growers to encourage the application of efficient gardening practices, consume less energy, optimal use of resources, and minimal environmental impact. Thus SRS not only contributes to the profit pillar of the Company, but also the pillars of the people and the environment.

Praktik Terbaik dalam Pengelolaan Perkebunan KamiOur Best Practice for Responsible Plantation

MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGAN YANG HARMONIToward A Harmonious Environment




Sistem Kami dalam Mengelola Lingkungan Hidup [G4-DMA] [G4-14]

Berbagai hambatan dan tantangan harus dihadapi oleh para produsen kelapa sawit. Hambatan terbesar adalah pelarangan masuk produk sawit di beberapa negara dan konsumen. Sedangkan tantangan terbesar dan sekaligus dapat dipandang sebagai kesempatan bisnis adalah meminimalisir dampak negatif industri sawit terhadap lingkungan dan meningkatkan keberterimaan sawit di pasar.

Sebagai salah satu produsen besar sawit, kami juga menghadapi hambatan dan tantangan terkait dengan lingkungan tersebut. SSMS mempunyai nilai budaya perusahaan untuk peduli terhadap lingkungan.

Kami senantiasa melakukan penilaian terhadap resiko bisnis kami secara periodik. SSMS senantiasa berkomitmen melaksanakan mandat The Brundtland Commission Report dalam rangka meningkatkan pemahaman dan komitmen organisasi bisnis terhadap isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, sehingga kami dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap potensi jenis resiko yang akan mengganggu keberlanjutan bisnis SSMS

Our System in Managing the Environment [G4-DMA] [G4-14]

Various obstacles and problems must be faced by palm oil producers. The biggest obstacle is the ban on entry of palm products in some countries and consumers. The biggest problem is the issue of the negative impacts of the palm oil industry on the environment.

As one of the major producers of palm oil, we also feel the impact of the problems and obstacles associated with the environment. SSMS has a corporate culture value to care for the environment.

We continually assess our business risks periodically. SSMS is committed to the mandate of The Brundtland Commission Report in order to improve the understanding and commitment of business organizations to environmental issues and sustainable development so that we can take precautions against the potential types of risks that will disrupt SSMS business continuity while at the same time implement continous improvement in order to achieve



sekaligus melakukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan kami. Bagi perusahaan, keberlanjutan adalah syarat mutlak dan kebutuhan, bukan sekedar untuk menjawab hambatan dan tantangan yang datang dari pasar dan konsumen pengguna minyak sawit.

Dalam pengelolaan lingkungan kami ingin mendapatkan pengakuan dari semua pemangku kepentingan. Sebagai perwujudan untuk mendapatkan pengakuan dari pemangku kepentingan nasional, kami senantiasa mematuhi semua peraturan pemerintah Indonesia. Sedangkan untuk mendapatkan pengakuan dari pemangku kepentingan global, kami menggunakan standar internasional ISO 14001, RSPO dan BHRISC 2011. Pada tahun 2018, perusahaan juga akan melakukan upaya memenuhi standar ISCC (International Sustainability dan Carbon Certification).Kami mengadopsi Prinsip dan Kriteria RSPO, khususnya Prinsip ke-5 tentang Tanggung jawab lingkungan dan konservasi sumber daya dan keanekaragaman hayati, yang mencakup:» Aspek-aspek manajemen perkebunan dan pabrik minyak

sawit untuk menunjukkan perbaikan secara terus-menerus.

» Status spesies langka, terancam, atau terancam punah dan habitat High Conservation Value lainnya untuk menjamin bahwa spesies dan habitat tersebut terjaga dan/atau terlindungi dengan baik. Sampai saat ini, kami memiliki area HCV seluas 6,564.81 ha

» Pengurangan, daur ulang, penggunaan ulang, dan pembuangan limbah dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

» Efisiensi penggunaan bahan bakar fosil dan optimalisasi penggunaan energi terbarukan.

» Menghindari penggunaan metode membakar untuk membuka lahan atau menanam ulang

» Upaya pengurangan polusi dan emisi, termasuk gas rumah kaca.

Pendekatan sistem pengelolaan lingkungan SSMS yaitu proses pengelolaan lingkungan berbasis Plan, Do, Check dan Action (PDCA). Terbukti dengan pendekatan PDCA, dampak kerusakan lingkungan semakin dapat kami minimalisasi. Selama tahun 2017, kami tidak mendapatkan pengaduan terkait dengan pengelolaan lingkungan. Kami percaya bahwa keterbukaan dan ketidakberpihakan itu sangat penting bagi para pemangku kepentingan. Untuk itu, kami senantiasa melibatkan pihak independen untuk melakukan penilaian terhadap kinerja pengelolaan lingkungan. Dengan mempertimbangkan kualitas dan kredibilitas baik dari pemangku kepentingan nasional dan global, maka kami menggunakan jasa lembaga sertifikasi SGS untuk ISO dan untuk RSPO. Kami menjadikan temuan dari hasil dari audit lembaga sertifikasi yang dilakukan setiap tahun sekali sebagai sarana untuk memperbaharui kebijakan dan merencanakan target, sasaran dan program kerja lingkungan untuk setiap periode.

good sustainability performance. On the company site, sustainability is an absolute requirement and not only an aspect to answer obstacles and chalenges that coming from markets and consumer.

In environmental management we wish to obtain recognition from all stakeholders. As a manifestation to gain recognition from national stakeholders, we continue to comply with all Indonesian government regulations. Meanwhile, to gain recognition from global stakeholders, we use the international standard of ISO 14001, RSPO and BHRISC 2011. On the year of 2018, the company will implement particular efforts in fullfiling the International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) standards.

We adopt the RSPO Principles and Criteria, in particular the Fifth Principle on Environmental Responsibility and conservation of resources and biodiversity, which include:

• Aspects of oil palm plantation and palm oil plant management to show continuous improvement.

• Status of rare, threatened or endangered species and other High Conservation Value habitats to ensure that species and habitats are well preserved and / or protected.

• Reduction, recycling, reuse, and disposal of waste in a socially and environmentally responsible manner.

• Efficient use of fossil fuels and optimization of renewable energy use.

• Avoid using the method of burning to open land or replanting

• Efforts to reduce pollution and emissions, including greenhouse gases.

SSMS environmental management system approach is the process of environmental management based on Plan, Do, Check and Action (PDCA). Proven with the PDCA approach, we could minimize the impact of environmental damage. During 2017, we have got no complaints related to environmental management. We believe that openness and impartiality are vital to our stakeholders. To that end, we always involve independent parties to assess the performance of environmental management. Considering the quality and credibility of both national and global stakeholders, we use the services of SGS certification bodies for ISO and for RSPO. We make findings from the results of annual certification body audits as a means to update policies and plan environmental targets, work objectives and programs for each period.



Berikut Pembaharuan Kebijakan Lingkungan yang diintegrasikan dengan Mutu dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja SSMS untuk Periode 2017 :



The following is the Environmental Policy Update integrated with SSMS Quality and Safety and Health for the 2017 Period

QUALITY, ENVIRONMENT, WORK SAFETY & HEALTH POLICY

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA is a company engaged in the field of oil palm plantations and palm oil mill based in Pangkalan Bun, Central Kalimantan. The Management develops the concept of Integrated Quality through its corporate values (Care for the Company, Care for the People, Care for the Environment) and has a concern and commitment to the continuous improvement of Quality, Environment, Work Safety & Health through efforts to Improve Quality, Prevention of Environmental Pollution, Prevention of Occupational Accidents and Prevention of Occupational Illnesses in the scope of activities, products, as well as services.

Achieving these goals through the following steps:1. Environmental protection and prevention of air, soil and water pollution2. Improve the performance of quality, environment, work health and safety3. Apply the concept of clean production in every process and support unit4. Maximize production and optimize production costs5. Development of human resources devoted to forming professional personnel based

on competence and having high integrity6. Improving performance criteria related to business and operations and implementing

innovative works related to quality improvement, environment and OHS by the utilization of technological advancements

7. Comply with and enforce laws, government regulations and other requirements related to Quality, Environment and K3/OSH in accordance with the stakeholder requirements and standard requirements including system management standards ISO 9001: 2015, 14001: 2015, and OHSAS 18001: 2007.

8.Awareness to employees, society and stakeholders, so as to create a clean, safe, healthy environment and free of occupational accidents and ailments.

This Quality, Environmental, and Occupational Health & Safety Policy is available to the public and other parties in need.

Management, Employees and other Related Parties shall implement these Quality, Environmental and Occupational Health & Safety Policy with full responsibility.



SSMS berupaya untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan, salah satu wujud nyata upaya tersebut tercermin dari upaya SSMS bersama dengan Golden Agri Resources (GAR) yang merupakan konsumen produk sawit kami dalam menindaklanjuti laporan Greenomics terkait pembukaan lahan di area habitat orangutan yang dilakukan oleh PT KSA (salah satu anak perusahaan).

Sepanjang tahun 2017, SSMS dan GAR melakukan identifikasi dan penilaian bersama. Hasil identifikasi SSMS dan GAR memang ditemukan beberapa ketidaksesuaian. Sesuai dengan komitmen keberlanjutan dan sistem pengelolaan lingkungan kami, maka SSMS mengembangkan beberapa program tindakan perbaikan sebagai berikut;

1. Berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan untuk mempelajari keanekaragaman hayati dan mempromosikan upaya konservasi di konsesi KSA.

2. Membangun komunikasi dengan RSPO tentang skema kompensasi untuk lahan yang dibuka.3. Melarang pengembangan lebih lanjut di konsesi KSA dan menyatakan lahan yang belum dibuka di

Perkebunan Batu Kotam sebagai kawasan konservasi.4. Menyediakan dua koridor satwa liar untuk menghubungkan kawasan HCV dan hutan sekitarnya5. Menanam lebih banyak pohon buah untuk mendukung populasi orangutan.6. Memantau dan patroli area konsesi untuk mengantisipasi gangguan terhadap populasi dan / atau

habitat hewan.7. Menerbitkan Kebijakan Konservasi Hutan Terpadu pada tahun 2015 dan Kebijakan Keberlanjutan yang

baru dan lebih kuat di tahun 2017. 8. Kedua kebijakan berlaku untuk SSMS sebagai induk perusahaan beserta seluruh anak perusahaannya,

tidak terbatas pada hanya KSA.

SSMS seeks to minimize environmental degradation, one of the concrete action is reflected in SSMS’s efforts with Golden Agri Resources (GAR), which is a consumer of our palm products, in following up on Greenomics report related to land clearing in orangutan habitat area conducted by PT KSA (one of our subsidiary).

Throughout 2017, SSMS and GAR undertake joint identification and assessment. The result of the identification we found some irregularities. In accordance with our commitment to sustainability and our environmental management system, SSMS has developed several remedial action programs as follows;

» Collaborate with numerous stakeholders to learn about biodiversity and promote conservation efforts in KSA concessions

» Establish the communication with RSPO on the compensation schemes for the cleared land» Prohibit further development of KSA concessions and declare unopened land in Batu Kotam

Plantation as the conservation area.» Provide two wildlife corridors to connect HCV and surrounding forests» Plant more fruit trees to support orangutan population» Monitor and patrol the concession area to anticipate disruption to the animal population and /or

habitat» Publish Integrated Forest Conservation Policy in 2015 as well a new and stronger Sustainability Policy

in 2017.» Both policies apply to SSMS as the holding company and all of its subsidiaries, not only limited to

KSA.

Studi Kasus / Case Study



SSMS memahami kekhawatiran dari para pemangku kepentingan mengenai keberlanjutan bisnis dan operasi kami sebagai peluang untuk terus meningkatkan keunggulan perusahaan di bidang ini. Pada bulan Februari 2017, Chain Reaction Research (‘CRR’) menerbitkan sejumlah tuduhan terhadap aktivitas kami di masa lalu. Ketika tuduhan ini dibawa kepada kami, SSMS melibatkan Daemeter, konsultan keberlanjutan terkemuka, untuk memeriksa dan memverifikasi operasi kami. Daemeter menyelesaikan analisis mereka pada 13 Juli 2017.

Berdasarkan temuannya, Daemeter menerbitkan laporan akhirnya, yang menyimpulkan bahwa tiga dari empat tuduhan tidak terkonfirmasi*. Berkaitan dengan dugaan tersebut di mana Daemeter menemukan pelanggaran, SSMS telah melakukan proses kompensasi RSPO dengan sendirinya sebelum tuduhan CRR dipublikasi. SSMS mengakui bahwa laporan tersebut juga menyoroti beberapa hal luar biasa yang memerlukan perhatian dan tindakan korektif lebih lanjut. SSMS menegaskan kembali komitmen kami akan hal ini sebagai bagian dari proses peningkatan berkelanjutan.

*Daemeter menegaskan bahwa PT KSA, anak perusahaan SSMS, mengkonversi 105ha pada tahun 2013, sebelum penilaian HCV. SSMS melakukan proses kompensasi RSPO karena kekurangan ini pada bulan September 2014, jauh sebelum laporan CRR Februari 2017. Catatan konsep kompensasi yang terkait dengan KSA baru-baru ini telah disetujui oleh RSPO. SSMS view concerns from stakeholders regarding the sustainability of our business and operations as an opportunity to continue to improve the company’s excellence in this field. In February 2017, Chain Reaction Research (‘CRR’) published a number of allegations against our past activities. When these allegations were brought to our attention, SSMS engaged Daemeter, a leading sustainability consultancy, to look into them and verify our operations. Daemeter completed their analysis on 13 July, 2017. Based on its findings, Daemeter published its final report, which concludes that three out of the four allegations were not confirmed*. With regard to those allegations where Daemeter found that the company had transgressed, SSMS had already triggered the RSPO compensation process by itself prior to the publication of the CRR allegations. The company acknowledges that the report also highlights some outstanding matters which require our further attention and corrective actions. We reaffirm our commitment to this as part of a process of continuous improvement. *Daemeter confirmed that PT KSA, a subsidiary of SSMS, converted 105ha in 2013, prior to correct HCV assessment. SSMS triggered the RSPO compensation process because of this shortcoming in September 2014, significantly before CRR’s February 2017 report. The compensation concept note related to KSA has recently been approved by the RSPO.

Studi Kasus / Case Study



SSMS menerjemahkan kebijakan lingkungan ke dalam Tujuan, Target dan Program (TTP) unggulan sepanjang 2017. Fokus TTP kami yaitu:

Kepedulian Kami Terhadap Tanah dan Ketersediaan Sumber Air (G4-EN8)SSMS menggunakan sebagian besar air dalam proses produksi di perkebunan. Kami menggunakan air tanah dan air sungai untuk proses pembibitan dan penanaman kelapa sawit. Kami menggunakan air bagian permukaan dan sungai khusus untuk proses pembibitan dan penanaman. Untuk keperluan yang lain sebagai sarana pendukung proses penanaman kelapa sawit, kami menggunakan air hujan dari cekungan-cekungan yang kami buat untuk tandon air hujan. Kami senantiasa mengelola sumber air tanah dengan metode konservasi sumber-sumber air dan mengelola air tanah menggunakan konsep mengurangi penggunaan (Reduse) dan memanfaatkan kembali (Reuse). Konservasi kami lakukan dengan penanaman tanaman yang menghasilkan air dan menanam kacangan untuk menjaga kelembaban tanah. Sepanjang tahun 2017, kami menggunakan air sebanyak 2.454.233,3 m3.

SSMS translates environmental policy into our flagship Objective, Target and Program (OTP) throughout 2017. Our OTP focus is:

Our Concern for Land and Availability of Water Resources

SSMS uses most of the water in the production process in plantations. We use ground water and river water for the nursery process and palm oil planting. We use surface and river water particularly for breeding and planting. For other purposes as a means of supporting the process of oil palm planting, we use rainwater from the basins we make for rainwater reservoirs. We are constantly managing groundwater sources with conservation methods of water sources and managing ground water using the concept of reducing usage (Reduce) and reuse (Reuse). Our conservation is done by planting plants that produce water and planting nuts to keep soil moisture. Throughout 2017, we use as much as 2.454.233,3 m3 of water.

Upaya Menjaga Sumber AirSafeguarding Our Water Sources

Berikut gambaran jumlah pengambilan air pada tahun 2017 Here’s an overview of SSMS water retreival on 2017

PKS Mill

Pengambilan Air (m3) Water Retrieval (m3)

Total Pemakaian Air (m3)/Ton TBS Total Water Consumption (m3)/Ton FFB

PKS Malata 350,422 1.71 PKS Suayap 295,234 1.30 PKS Nanga Kiu 225,698 1.00 PKS Natai Baru 233,320 1.15 PKS Selangkun 313,070 1.18 PKS Sulung 241,396 0.67 Total 1,659,139 Rata2 276,523 1.17



Kepedulian Kami Terhadap Limbah Cikal bakal berdirinya SSMS berawal dari sebuah motivasi sang pemilik untuk membangun tanah kelahirannya. Seperti kita ketahui, bahwa SSMS dimiliki oleh pengusaha lokal asal Pangkalan Bun. Dengan dasar pertimbangan tersebut sangat tidak mungkin apabila dalam operasional SSMS menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar. Pemilik sangat intensif dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan yang kami lakukan. Pemilik merupakan salah satu pemangku kepentingan yang harus kami berikan nilai tambah.

Pemilik selalu menekankan kepada kami untuk senantiasa menjaga tanah, air dan udara dari segala bentuk pencemaran. Untuk menindaklanjuti harapan dari pemangku kepentingan tersebut, maka kami memasukkan kedalam nilai perusahaan yang tertanam kepada semua karyawan yaitu kepedulian terhadap lingkungan. Dalam penanganan limbah kami telah menyusun sistem dalam bentuk prosedur dan pelatihan. Kami memastikan bahwa semua personil yang menangani limbah telah mendapat pelatihan tentang prosedur penanganan limbah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Kami menggunakan dasar Undang-Undang No. 32 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai panduan dalam pengelolaan limbah. Kami juga memastikan bahwa SSMS juga mentaati semua peraturan pemerintah yang lain dalam pengelolaan limbah sebagai pemenuhan dari salah satu persyaratan dalam ISO 14001. Kami senantiasa memanfaatkan semua limbah limbah yang dihasilkan. Termasuk limbah yang berasal dari proses produksi minyak sawit mentah kami olah menjadi salah satu sarana penunjang di kebun dan pabrik pengolahan kelapa sawit.

Kami mengolah cangkang kelapa sawit menjadi sumber energi untuk mengurangi penggunaan energi tidak terbarukan. Sepanjang tahun 2017, kami mengolah cangkang sebanyak sebanyak 259.203,77 ton.

Our Concern for WasteThe forerunner to the establishment of SSMS begins with a motivation of the owner to build his homeland. As we know, that SSMS is owned by a local businessman from Pangkalan Bun. On the basis of such considerations it is highly unlikely that in the operations of SSMS will cause harm to the surrounding community. Owners are very intensive in monitoring the environmental management that we do. Owners are one of the stakeholders that we need to add value to.

The owner always emphasizes to us to always keep/maintain the land, water and air from all forms of pollution. To follow up the expectations of these stakeholders, we incorporate into the company’s embedded values to all employees of environmental concern. In waste management we have set up the system in the form of procedures and training. We ensure that all waste handling personnel have been trained in waste handling procedures in accordance with applicable government regulations. We use the basis of Law no. 32 About Environmental Protection and Management as a guide in waste management. We also ensure that SSMS also complies with all other government regulations on waste management as fulfillment of any of the requirements in ISO 14001. We always utilize all waste generated. Including waste originating from our crude palm oil production process if it becomes one of the supporting facilities in the palm oil plantation and processing plant.

We process the oil palm shells into a source of energy to reduce the use of non-renewable energy. Throughout the year 2017, we process as much as 259,203.77 tons of shells.

Upaya Pengelolaan Limbah dan Pengurangan Penggunaan Zat Kimia (G4-EN6) (G4-EN22) (G4-EN23) (G4-EN24) (G4-EN26) (G4-EN27)Reducing Chemicals and Waste Management

259.203,77ton

Sepanjang tahunThroughout the

Kami mengolah cangkangWe process shells as much as2017



Pemanfaatan Limbah CairKami mengolah limbah cair yang dihasilkan dari proses pengolahan TBS menjadi pupuk organik yang lebih ramah terhadap lingkungan untuk menggantikan pupuk kimia.

Kami melakukan pengawasan yang sangat ketat dalam pengelolaan limbah untuk mencapai sasaran yaitu tidak adanya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah. Berdasarkan prosedur audit dan inspeksi departemen lingkungan SSMS dan keluhan masyarakat, maka kami menyimpulkan bahwa sepanjang tahun 2017 tidak ditemukan tumpahan limbah yang secara signifikan menimbulkan dampak terhadap kerusakan lingkungan hidup.

Utilization of Liquid WasteWe treat the liquid waste generated from the processing of TBS/FFB into a more environmentally friendly organic fertilizer to replace chemical fertilizers.

We take very strict supervision in waste management to achieve the goal of the absence of environmental damage caused by waste. Based on the SSMS departmental audit and inspection procedures and community complaints, we conclude that by 2017 no waste spills have been found to have significant impacts on environmental degradation.



√ √ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)Dalam pengelolaan limbah, kami senantiasa berusaha untuk mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku. Kami menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Untuk menindaklanjuti PP tersebut, maka kami membuat prosedur tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. Dari hasil identifikasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sampai dengan tahun 2017 sebanyak 21 jenis limbah B3 yang harus dikelola.

Berikut gambaran pengelolaan limbah B3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (G4-EN23)

Waste Management of Hazardous and Toxic Substances (B3)In waste management, we always strive to comply with applicable government regulations. We refer to Government Regulation (PP) no. 101 of 2014 on the Management of Hazardous and Toxic Waste. To follow up the PP, we have established procedures for the management of hazardous and toxic waste materials. From the results of identification, it can be concluded that up to 2017 as many as 21 types of B3 waste had to be managed.

The following description of B3 waste management in accordance with Government Regulation (G4-EN23)



Sistem pengelolaan lingkungan kami menggunakan pendekatan Plan, Do, Check, Action (PDCA). Langkah konkrit dari pendekatan check atau pengawasan, maka kami mempunyai prosedur audit lingkungan dan inspeksi lingkungan. Kami juga menyediakan media keluhan terhadap ketidaksesuain kinerja lingkungan. Dari hasil sepanjang tahun 2017, kami tidak menemukan terjadinya tumpahan limbah B3. Selain itu, tidak ada sanksi ataupun denda kepada perusahaan terkait ketidaksesuaian kinerja lingkungan. (G4-EN24) (G4-EN29)

Sebagai bukti transparansi dan pertanggungjawaban terhadap pemangku kepentingan, maka kami setiap periode senantiasa membuat laporan pengelolaan limbah B3.

Berikut Laporan Pengelolaan Limbah B3 untuk Periode Tahun 2017.

Dukungan Kami Terhadap Gerakan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK).Berkembangnya isu negatif tentang keterlibatan industri perkebunan kelapa sawit dalam meningkatnya emisi GRK merupakan tantangan bagi SSMS. Sebagai perusahaan yang senantiasa berkomitmen mematuhi peraturan pemerintah, kami sangat mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi GRK. Wujud kepatuhan tersebut terealisasi dari penerapan peraturan pemerintah tentang penerapan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dalam operasional SSMS. Tidak hanya sekedar penerapan ISPO, namun kami juga mengembangkan inovasi dan terobosan untuk dapat mengurangi emisi GRK. Berikut gambaran program unggulan kami untuk mengurangi emisi GRK:

Our environmental management system uses the Plan, Do, Check, Action (PDCA) approach. The concrete steps from check or supervision approach , then we have environmental auditing procedures and environmental inspections. In addition, we also provide media complaints against nonconforming environmental performance. From the results throughout the year 2016, we did not find the occurrence of B3 waste spills.

As evidence of transparency and accountability to stakeholders, we have periodically made reports on B3 waste management.

The following is the Hazardous Waste Management Report for the 2017 Period.

Kontribusi Kami dalam Upaya Pengurangan Emisi GRK Walk The Talk on GHG Emissions

Our Support for Greenhouse Gas Emission Reduction Movement (GHG).The growing negative issues about the involvement of the oil palm plantation industry in increasing GHG emissions are a challenge for SSMS. As a company that has always committed to comply with government regulations, we strongly support government programs to reduce GHG emissions. This form of compliance is realized from the application of government regulations on the implementation of Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) in SSMS operations. Not just the application of ISPO, but we also develop innovation and breakthrough to be able to reduce GHG emissions. Here is our featured program overview to reduce GHG emissions:

PKS Malata-PT. TSA 424.026,00 2,07

PKS Suayap-PT. MMS 395.469,30 1,74

PKS Nangakui-PT.SMU 312.098,00 1,38

PKS Natai Baru-PT. KSA 294.894,00 1,46

PKS Selangkun-PT. SSS 338.741,00 1,28

PKS Sulung-PT. SSS 689.005,00 1,92

Total 2.454.233,30

Rata-Rata 409.038,88 1,641666667



1. Pemanfaatan limbah cairKami berencana pada tahun 2018 untuk memanfaatkan limbah cair pabrik kelapa sawit (palm oil mill effluent) menjadi biogas atau energi terbarukan yang secara bertahap akan diterapkan di seluruh PKS yang SSMS miliki. Palm oil mill effluent (POME) dengan COD, BOD dan kandungan Padatan (solid) yang tinggi kami olah dengan proses anaerobe dengan menggunakan biogas reactor. Kami mengembangkan teknologi tersebut untuk mengubah POME menjadi Biogas. Selanjutnya biogas yang kami hasilkan kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan generator yang kemudian akan menghasilkan listrik sebagai pengganti pemakaian bahan bakar yang berasal dari fosil. Kepedulian kami terhadap pengurangan emisi GRK sangat jelas terlihat dari bagaimana inovasi dan kerja keras SSMS mengubah gas yang berbahaya bagi lingkungan dan merupakan salah satu penyumbang meningkatnya emisi GRK. Proses yang kami lakukan adalah mengubah gas metan merupakan biogas yang dihasilkan dari perombakan senyawa organik yang terkandung pada POME (limbah cair kelapa sawit) menjadi energi. Dimana limbah cair tersebut apabila kami tidak mengolahnya, maka akan dapat melepaskan gas metan (CH4) dan Carbon Dioksida (CO2) yang berbahaya bagi lingkungan.

2. Pembatasan Penggunaan Pestisida dan ParaquatKami menyadari bahwa penggunaan pupuk sejenis pestisida dan paraquat dapat menghasilkan gas yang berkontribusi meningkatkan emisi GRK. Sebagai perusahaan yang mempunyai nilai tinggi untuk peduli terhadap lingkungan, maka SSMS mengambil langkah untuk menyusun sebuah kebijakan keberlanjutan 2017 yang memuat komitmen untuk menghapuskan penggunaan paraquat dan pestisida yang dikategorikan sebagai Kelas 1A atau 1B oleh WHO. Kami memastikan bahwa sepanjang periode 2017, SSMS sama sekali tidak melakukan transaksi paraquat dan pestisida.

3. Status siaga kebakaran melalui penerapan FDR System (Fire Danger Rating). Tingkat resiko bahaya kebakaran dapat dipantau dari parameter penting cuaca (suhu, kelembaban, curah hujan, dan hari tanpa hujan) dan juga kondisi bahan baku kebakaran di lapangan. Hotspot Hunter adalah suatu sistem pemantauan tidak langsung pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan pemantauan hotspot dari citra satelit. Sesuai dengan persyaratan ISO 14001, sudah menjadi kewajiban kami untuk senantiasa mengidentifikasi semua resiko yang berpotensi akan terjadi di wilayah diperkebunan dan sekitarnya. Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian tersebut, kami menemukan bahwa resiko pembukaan lahan dengan cara membakar merupakan salah satu resiko yang tinggi. Dengan hasil penilaian resiko

1. Utilization of Liquid Waste We plan in 2018 to utilize palm oil mill effluent waste into biogas or renewable energy which gradually will be implemented on all of our mill. We process Palm oil mill effluent (POME) with COD, BOD and high solids with anaerobes by using biogas reactor. We developed the technology to turn POME into Biogas. Furthermore, the biogas that we produce is then used as fuel to drive the generator which will then generate electricity in lieu of fuel usage derived from fossil.

Our concern for GHG emissions reductions is evident from how SSMS’s innovation and hard work transform environmentally hazardous gas and contribute to increased GHG emissions.

Our process is to convert methane gas to biogas resulting from the reshuffling of organic compounds contained in POME (liquid oil palm waste) into energy. When we do not process this liquid waste, it can release methane gas (CH4) and Carbon Dioxide (CO2) that is harmful to the environment.

2. Restrictions on the Use of Pesticides and Paraquats We recognize that the use of fertilizers like pesticides and paraquats can produce gases that contribute to increasing GHG emissions. As a company of high value for environmental concerns, SSMS is taking steps to develop a sustainability policy of 2017 which contains a commitment to eliminate the use of paraquats and pesticides classified as Class 1A or 1B by WHO (World Health Organization). We ensure that throughout the period 2017, SSMS did not conduct any paraquats and pesticides transactions.

3. Fire Alert Status through Fire Danger Rating (FDR) and Spot Hunter Training. The level of fire risk can be monitored from important weather parameters (temperature, humidity, rainfall, and rainless day) as well as the condition of raw materials in the field. Hotspot Hunter is an indirect monitoring system for forest and land fire prevention by monitoring hotspots from satellite imagery. In accordance with the requirements of ISO 14001, it is our duty to always identify all the risks that will potentially occur in the planted and surrounding areas. Based on the results of the identification and assessment, we found that the risk of land clearing by burning is one of the highest risks. With



tersebut, maka kami menyusun metode pencegahan menggunakan prosedur dan pelatihan. Sepanjang periode tahun 2017, kami melakukan pelatihan spot hunter sebanyak 1 kali. Sebagai perwujudan dari fokus kami terhadap resiko kebakaran tersebut, kami mengalokasikan personil yang bertanggungjawab untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dan pemulihan apabila terjadi pembakaran lahan.

the results of the risk assessment, we set up prevention methods using procedures and training. Throughout the period of 2017, we conducted one spot hunter training.

DITEKSI DINI KARHUTLA SSMS

INFORMASI SETELITHOTSPOTPATROLI

Patrol

DARATLand

KENDARAAN RODA 2

Vehicle

KENDARAAN RODA 4

Vehicle

HOTSPOTHUNTER TEAM

WEB WEB APPLICATION

MS EXCEL

ARC GPS

APPLICATION

WPSOffice

AvenzaMaps

GROUNDCHEK HOTSPOT

GPSExplorer

TEST FERRY

LAPAN :Fire

Hotspot

UDARAAir

SMARTPHONEANDROID

DESKTOP PC

PANTAUAN MENARA API

Fire Monitoring Tower

Hotspot SatelliteInformation

Initial Alert for Forestry Fire SSMS

http://satelit.bmkg.go.id/BMKG/index.php?pilih=31

import from

import from

Expot to PDF

https://firms.m

odaps.eosdis.nasa.gov/active_fire/#firms-km

l

https://firms.m

odaps.eosdis.nasa.gov/active_fire/#firms-shapefile

http://modis-catalog.lapan.go.id/m

onitpring/hotspot/index

http://satelit.bmkg.go.id/BM

KG/index.php?piih=31

Flowchart Deteksi Dini KebakaranFlow chart Early Fire Detection

As a manifestation of our focus on fire risk, we allocate personnel responsible for preventing land fires and recovery in case of land burning.



Pelatihan Hotspot Hunter menggunakan aplikasi android GPS Explorer dan PDF MapHotspot Hunter Training using android application GPS Explorer and PDF Map

Praktik pencarian lokasi hotspotHotspot location search practice



Berdasarkan hasil inspeksi dan pengaduan, sepanjang periode tahun 2017 kami tidak menemukan kasus pembukaan lahan dengan cara pembakaran baik yang dilakukan oleh personil perusahaan maupun masyarakat sekitar.

4. Konservasi energi melalui penggunaan energi terbarukan yang signifikanKami senantiasa melakukan praktik perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang baik. Industri kelapa sawit tidak membuang residu pengolahan yang besar. Hampir tidak ada limbah yang tidak bisa digunakan kembali untuk menunjang kinerja operasional perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa industri kelapa sawit merupakan industri yang peduli dan memanfaatkan penggunaan energi terbarukan yang signifikan. Dalam menjalankan operasional pabrik kelapa sawit, kami berkomitmen untuk melaksanakan konservasi energi menggunakan sumber energi yang terbarukan yakni fiber dan cangkang dari pengolahan TBS dengan jumlah besar untuk menjalankan mesin di perkebunan dan fasilitas listrik di perumahan karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar.

Berikut gambaran pemakaian energi kami (G4-EN1) (G4-EN3) (G4-EN5)

Based on the inspection results and complaints, during the period of 2017 we did not find cases of land clearing by burning either by company personnel or the surrounding community.

4. Conservation of energy through the use of significant renewable energy

We always practice good plantation and palm oil processing. The palm oil industry does not dispose of large processing residues. There are almost no waste that can not be reused to support the Company’s operational performance. This proves that the palm oil industry is an industry that cares and utilizes the use of significant renewable energy. In carrying out our palm oil operations, we are committed to implementing energy conservation using renewable energy sources of fiber and shells from large amounts of FFB processing to run machines in plantations and electricity facilities in the Company employee housing and surrounding communities.

Here’s an overview of our energy usage

KA DEPT KONSERVASI LK3Dept Head of EHS Conservation

Section Head Fire Management

& Prevention

STAFFire Specialist

STAFFire External Engagement

Tahun 2017

Sumber Energi Pabrik Konsumsi Energi (Listrik)

Total kWh Ton TBS Olah Total

kWh/Ton TBS

Tidak Terbarukan

(Liter Solar)

Terbarukan (Kg Fiber

Cangkang)

kWh Genset

(dari Solar)

kWh Turbin (dari Fiber cangkang)

PKS SL 243,877 45,631,254 679,648 6,650,100 7,329,748 358,168 20.46

PKS NB 198,977 36,250,612 889,716 2,815,860 3,705,576 202,247 18.32

PKS SY 264,146 38,957,150 986,357 5,724,900 4,079,430 227,913 17.90

PKS SG 176,216 43,130,931 313,240 3,587,400 3,900,640 265,610 14.69

PKS ML 200,675 11,801,466 395,068 4,260,000 4,655,068 205,701 22.63

PKS NK 194,308 45,393,477 729,618 4,411,680 5,141,298 226,931 22.66

Tabel Indikator Performa Energi / Energy Performance Indicators (KCP excluded)

Berikut gambaran struktur organisasi yang bertanggungjawab terhadap kebakaran lahan.Here is an overview of the organizational structure responsible for land fires.



Kami melalui salah satu anak perusahaan Kami, PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) telah berkolaborasi dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di wilayah HCV perkebunan di Batu Kotam, Kalimatan Tengah. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh BOSF, terdapat populasi kecil orangutan liar yang hidup di wilayah HCV ini. Kelompok orangutan ini merupakan salah satu dari beberapa kelompok orangutan yang tersisa di sekitar Sungai Lamandau, Kalimantan Tengah.

PT KSA membebaskan area yang semestinya menjadi plasma dengan memindahkan area plasma tersebut ke wilayah yang diperuntukkan sebagai perkebunan inti. Area yang sudah bebas ini kemudian direhabilitasi untuk membangun sebuah koridor yang menghubungkan kelompok orangutan ini dengan hutan di luar perkebunan. Untuk mendukung keberlangsungan orangutan di area ini, PT KSA juga melakukan sosialisasi serta program pendidikan pada masyarakat lokal tentang pentingnya konservasi orangutan.Selain itu, kami juga telah mengalokasikan sebagian lahan konsesi kami untuk mendukung konservasi orangutan.

Kami mewujudkan pandangan ini dalam sebuah kemitraan bersama (BOSF). Kami menyediakan 1.434 hektar tanah untuk area prapelepasliaran di Pulau Salat untuk membantu menangani masalah populasi pusat rehabilitasi BOSF yang membengkak. Saat ini, wilayah konservasi Pulau Salat telah mencapai 2.000 hektar, dan dapat mengakomodasi 200 orangutan dalam pelatihan prapelepasliaran. Bersama-sama dengan BOSF, kami telah melepaskan 30 orangutan dan sedang berencana untuk melepas hingga 100 orangutan ke Pulau Salat dan diharapkan akan secara signifikan mampu mendukung kelestarian orangutan di Kalimantan Tengah.

Kepedulian perusahaan akan upaya pelestarian orangutan juga ditunjukkan SSMS dalam keikutsertaannya pada 15th Annual Conference Roundtable for Sustainable Palm Oil (RT15) di Bali, November 2017. SSMS mengadakan side event yang bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak pihak-pihak lain turut mendukung konservasi satwa langka asli Kalimantan. Ini menunjukkan perhatian besar perusahaan terhadap pelestarian orangutan dan keinginan mulia untuk turut berkontribusi pada upaya untuk mencapainya.

We, through one of our subsidiaries, PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) have collaborated with the Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) in the plantation HCV area in Batu Kotam, Central Kalimantan. Based on a survey conducted by BOSF, there is a small population of wild orangutans living in this HCV area. This orangutan group is one of the few remaining orangutan groups around the Lamandau River, Central Kalimantan.

PT KSA releases the area that should be plasma by moving the plasma area to the area designated as the nucleus estate. This free area is then rehabilitated to build a corridor connecting these orangutans with forest outside the plantation. To support orangutan survival in this area, PT KSA also conducted familiarizing and educational program to the local community on the importance of orangutan conservation. In addition, We have also allocated a part of our concession land to support orangutan conservation.

We embody this view in a joint partnership (BOSF). We provide 1.434 hectares of land for pre-release areas on Salat Island to help address the problem of the populations of the swelling BOSF rehabilitation center. Currently, Salat Island conservation area has reached 2,000 hectares, and can accommodate 200 orangutans in pre-release training. Together with BOSF, We have released 30 orangutans and are planning to release up to 100 orangutans to Salat Island and are expected to significantly support the orangutan conservation in Central Kalimantan.

The company’s concern for orangutan conservation efforts is also demonstrated by SSMS participation in the 15th Annual Conference Roundtable for Sustainable Palm Oil (RT15) in Bali, November 2017. SSMS held a side event aimed at educating and inviting other parties to support the conservation of endangered native Kalimantan. This shows the company’s great interest in orangutan conservation and the noble desire to contribute to the effort to achieve it.

Pelestarian Keanekaragaman Hayati (G4-EN13)Conserving Biodiversity

15th Annual Conference Roundtable for Sustainable Palm Oil (RT15) Pulau Salat tampak atas / Salat Island from Above



Dr. Ir. Jamartin Sihite, MSc.: “Dalam visi dan misinya, BOS Foundation selalu berupaya melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam menegakkan konservasi orangutan dan habitatnya. Selama lebih dari 25 tahun perjalanan, banyak pelaku bisnis yang menawarkan kerja sama jangka pendek. Namun kami mencari pihak-pihak yang bersedia bekerja sama dalam jangka panjang. PT Sawit Sumber Mas Sarana Tbk. (SSMS) bersedia melakukan itu dan membantu menyediakan lahan yang luas dan layak bagi pra-pelepasliaran orangutan beserta dukungan pengelolaan jangka panjang.

Kerja sama BOS Foundation dengan SSMS merupakan terobosan yang bisa memberikan inspirasi bagi banyak organisasi dan korporasi lain dalam bekerja bahu-membahu menyelamatkan lingkungan, dalam hal ini orangutan sebagai spesies yang dilindungi beserta hutan sebagai habitatnya. Saya berharap kerja sama ini berkesinambungan dan memberi manfaat nyata bagi pelestarian lingkungan kita.”

“Perjalanan SSMS untuk memperkuat upaya-upaya keberlanjutannya sangat membesarkan hati kami, khususnya dengan terbitnya Kebijakan Keberlanjutan baru yang selaras dengan Kebijakan Keberlanjutan kami sendiri. Ke depannya, kami berharap untuk terus saling mendukung dengan SSMS, yang telah menjadi pemasok kami sejak lama, dan bersama-sama memantau kemajuan penerapan komitmen keberlanjutan. Kami percaya kerja sama seperti ini akan membantu mewujudkan industri kelapa sawit Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan”

“SSMS’s journey to strengthening its sustainability efforts has been very encouraging, especially with the publication of a new Sustainability Policy aligned with our Sustainability Policy. Going forward, we look forward to continuing to support each other with SSMS, which has been our long-standing supplier, and jointly monitoring the progress of implementing sustainability commitments. We believe such cooperation will help to make Indonesia a more prosperous and sustainable palm oil industry “

Berikut adalah testimoni dari CEO BOS Foundation mengenai kerja sama dengan PT SSMS Tbk. / Here is a testimony from the CEO of BOS Foundation on cooperation with PT SSMS Tbk.

Testimoni dari Managing Director Golden Agri Resources Ltd., Agus Purnomo. Statement from the Golden Agri Resources Ltd Managing Director., Agus Purnomo

Dr. Ir. Jamartin Sihite, MSc.: “In its vision and mission, BOS Foundation always strives to involve various stakeholders in upholding orangutan conservation and their habitat. For more than 25 years of its progress, many businesses are offering short-term cooperation. But we are looking for those who are willing to work together in the long run. PT Sawit Sumber Mas Sarana Tbk. (SSMS) are willing to do so and help provide a wide and viable land for pre-release of orangutans along with long-term management support.

The BOS Foundation’s collaboration with SSMS is a breakthrough that can inspire many other organizations and corporations in working side by side in saving the environment, in this case orangutans as protected species and forests as their habitat. I hope this cooperation will be sustainable and provide real benefits for the preservation of our environment.”



Tanjung Keluang Natural Tourism ParkOver the years, the Tanjung Keluang area of Central Kalimantan is home to activities that threaten biodiversity, such as zircon mining, wildlife poaching/hunting, and waste disposal.

We have been working with the Natural Resources Conservation Agency (BKSDA) to develop Tanjung Keluang into a natural tourism park. This program aims to restore the beauty of this region through forest rehabilitation, wildlife conservation, and territorial security. Local people are also involved in the program to create an environmentally-friendly mindset, providing them with new skills, and providing alternative livelihoods.

SSMS Achievement on Management and protection program in forest areaUp to 2017, SSMS has an high conservation value (HCV) area 8.26% of total right to cultivate land (HGU). We continue to develop HCV area management and monitoring programs that it realizations on 2017 are as follows:

Marking Area HCVMarking of HCV areas is conducted in two ways, which are permanent and non-permanent. Marking of a permanent HCV area encompasses HCV boundaries, whereas for non-permanent HCV marking of the area is done by painting the palm tree trunks. For the moment, the HCV marking area activity still uses non permanent marking method. The permanent marking of HCV has not been fully implemented in the HCV area, but identification of needs has been done in the border mark area.

Signboard Areal HCVThe purpose of installing signboards is to provide information and familiarizing related to the HCV areas in the area of oil palm plantations. In addition to giving an appeal / prohibition for not doing activities that can cause

Taman Wisata Alam Tanjung KeluangSelama bertahun-tahun, wilayah Tanjung Keluang di Kalimantan Tengah merupakan tempat aktivitas yang mengancam keanekaragaman hayati, seperti penambangan zirkon, perburuan satwa liar, dan pembuangan limbah.

Kami telah bekerja sama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengembangkan Tanjung Keluang menjadi sebuah taman wisata alam. Program ini bertujuan untuk mengembalikan keasrian wilayah ini melalui kegiatan rehabilitasi hutan, konservasi satwa, dan pengamanan wilayah. Masyarakat lokal juga dilibatkan dalam program ini agar tercipta pola pikir yang ramah lingkungan, memberikan mereka keterampilan baru, serta menyediakan mata pencaharian alternatif melalui penyediaan bibit tanaman kehutanan.

Keberhasilan SSMS dalam program pengelolan dan perlindungan kawasan hutan (G4-EN11) Sampai dengan tahun 2017, SSMS telah memiliki kawasan bernilai konservasi tinggi/high conservation value (HCV) sebanyak 8,26% dari total luas Hak Guna Usaha (HGU). Kami terus mengembangkan berbagai program pengelolaan dan pemantauan area HCV yang pada tahun 2017 realisasinya adalah sebagai berikut:

Marking Area HCVMarking areal HCV dilakukan dengan dua cara, yaitu permanen dan non permanen. Marking areal HCV permanen berupa pemasangan patok batas HCV, sedangkan untuk marking areal HCV non-permanen dilakukan dengan cara pengecatan pohon sawit. Untuk saat ini kegiatan marking areal HCV masih menggunakan metode marking non permanen. Marking HCV secara permanen belum terlaksana seluruhnya di area HCV, namun sudah dilakukan identifikasi kebutuhan patok tata batas.

Signboard Areal HCVTujuan pemasangan papan informasi (Signboard) adalah untuk memberikan informasi dan mensosialisasikan terkait areal HCV di areal perkebunan kelapa sawit. Selain itu untuk memberikan himbauan/larangan untuk tidak melakukan kegiatan dan aktivitas yang dapat menyebabkan gangguan/



kerusakan pada areal HCV. Pemasangan papan Signboard di seluruh areal PT SSMS Tbk teridentifikasi sejumlah 278 titik lokasi pemasangan.

Monitoring Flora dan Fauna SemesteranMonitoring Flora dan Fauna bertujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan dan satwa yang dapat ditemukan di areal HCV. Selain itu data satwa dan vegetasi akan dijadikan database untuk pengelolaan areal HCV. Pelaksanaan kegiatan monitoring flora dilakukan satu tahun dua kali, sedangkan untuk monitoring fauna dilakukan satu tahun sekali.

Data Perjumpaan Satwa Prioritas:

interference / damage to the HCV area. It is identified that there are 278 location points of signboards installed throughout PT SSMS Tbk area.

Semester Monitoring of Flora and FaunaMonitoring of Flora and Fauna aims to identify the species of plants and animals that can be found in HCV areas. In addition, wildlife and vegetation data will be used as a database for the management of HCV areas. Implementation of flora monitoring activities is conducted twice a year, while for monitoring the fauna is done once a year.

Encountered Priority Species Data:



Bubut Besar / Large Lathe

Wiwik kelabu / Grey Wiwik

Kirik-kirik Biru / Blue-kisses Elang Tikus / Black-Winged Kite

Julang Jambul Hitam / Wrinkled HornbillBentet Kelabu / Grey-bentet

Satwa Liar yang Ditemukan di Area HCV PT SSMS, Tbk.Wild Animals found at HCV Area of PT SSMS, Tbk.

Bekantan / Long-nosed Monkey

Kucing Hutan / Asian Leopard Cats

Tarsius / Horsfield Tarsier

Lutung Merah / Red Leaf Monkey



Untuk mewujudkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk periode 2017 kami mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.323.320.126 dengan rincian sebagai berikut: (G4-EC2)

To achieve environmental protection and management for the 2017 period, we incurred a cost of Rp 10.323.320.126 with details as follows:


MENJADIKAN KARYAWAN SSMS SEBAGAI ASET UTAMA KAMIBecoming Our Workforce As Our Main Assets




“For SSMS, developing human resources and rural areas’ partnership potentials are the key for sustaining our performance. We are constantly improving our human resource management system to keep on sustaining the well-beings of all our employees. “

The palm oil industry is now a powerful source of employment, especially in the rural areas surrounding the palm plantations. Palm oil business has increased the income and living standards of society and palm oil growers. The total number of SSMS employees until the end of 2017 has reached 14,113 people, of which 13,519 employees were placed in the growing sight and the other 594 employees were the staffs of offices and general affairs. This number has increased when compared with a total of 12,893 people in the previous consensus. However, the current number of employees has fulfilled the company’s needs, especially in terms of labor requirements for harvesting and the maintenance of the plantation.

In 2017, the company invested a large amount of money in order to improve the competency of all of the company’s employees. The company provides the widest possible opportunity for all managers and employees to attend internal and external training programs. In addition, the company also provides adequate career levels and develops a talent pool in order to find new leaders who can fill a strategic position in the company.

“Bagi SSMS mengembangkan sumber daya manusia dan potensi daerah dalam semangat kemitraan merupakan modal utama untuk mewujudkan kinerja yang berkelanjutan. Kami senantiasa memperbaharui sistem pengelolaan sumber daya manusia guna memberikan kesejahteraan dan rasa aman kepada seluruh karyawan.”Industri minyak kelapa sawit merupakan generator penyedia lapangan kerja yang kuat, khususnya di area pedesaan di sekitar kebun sawit. Kelapa sawit telah meningkatkan penghasilan dan standar kehidupan dari masyarakat dan petani sawit. Untuk jumlah total karyawan SSMS sendiri hingga akhir 2017 mencapai 14.113 orang, di mana sebanyak 13.519 karyawan ditempatkan di lokasi perkebunan dan sisanya sebanyak 594 karyawan terdiri dari staf dan karyawan kantor dan umum. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan jumlah total 12.893 orang di tahun sebelumnya. Namun demikian, jumlah karyawan ini telah memenuhi kebutuhan perusahaan, terutama dalam hal kebutuhan tenaga kerja untuk aktivitas panen dan perawatan kebun.

Pada tahun 2017, perusahaan melakukan investasi yang besar guna meningkatkan kompetensi seluruh insan perusahaan. Perusahaan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk mengikuti serangkaian program pelatihan yang dilakukan di internal maupun eksternal. Selain itu, perusahaan juga menyediakan jenjang karir yang memadai serta mengembangkan talent pool dalam rangka mencari calon pemimpin yang dapat mengisi posisi strategis di perusahaan.

14.113 59413.519Jumlah KaryawanTotal Employee

PerkebunanEstate Employee

Kantor & UmumOffice & General



SSMS berkomitmen untuk menjamin persamaan dalam kesempatan dan perlakuan kerja dan kesetaraan gender seperti yang tertuang dalam Kebijakan HAM. Keputusan untuk mengembangkan bisnis kelapa sawit tidak sekedar untuk mencari keuntungan, akan tetapi melalui bisnis tersebut SSMS berharap dapat membantu program pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Sesuai dengan Peraturan Perusahaan (PP) yang telah disepekati seluruh insan SSMS, perusahaan berkomitmen untuk mewujudkan aset tenaga kerja yang berkualitas tinggi dan dilandasi dengan semangat kesetaraan kesempatan kerja yang adil dan saling menghormati. Sistem perekrutan, pengembangan, promosi, dan penentuan remunerasi karyawan dilakukan berdasarkan keterampilan dan kontribusi. Kami senantiasa mencegah terjadinya perlakuan diskriminatif berdasarkan ras dan gender. Pada prinsipnya laki-laki dan perempuan mempunyai peran yang sama dalam proses bisnis kami.

Di tahun 2017, komposisi karyawan SSMS terlihat pada tabel di bawah ini: (G4-9, G4-10)

Kualitas Aset Kami dan Remunerasi yang Adil (G4-11)Workforce Quality and Fair Remuneration

Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Jabatan / Employee Composition Based on Job Level

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian & Lokasi Penempatan / Employee Composition Based on Employment Status & Duty Locations

SSMS is committed to providing equal opportunities, job treatment and gender equality as set out in the Human Rights Policy. The decision to expand the palm oil business is not solely for profit, but through this business SSMS hopes to help the government program of creating jobs. In accordance with Company Regulation (Peraturan Perusahaan, PP) that has been agreed by all SSMS employees, the company is committed to creating high quality employees based on the spirit of equal job opportunities and respect for others. The recruitment system, developments, promotions and decisions of employee remuneration is based on skills and contributions. We will always continue to prevent race and gender discrimination. Men and women have the same stance in our business process.

In 2017, the composition of SSMS employees is shown in the table below: (G4-9, G4-10)



Pemilik SSMS adalah putra daerah, faktor tersebut menjadikan nilai dan semangat korporasi untuk memprioritaskan pembangunan daerah di semua area perkebunan kami. Proses bisnis perkebunan dari hulu sampai ke hilir memberikan kemudahan untuk mengkombinasikan karyawan dengan kemampuan, pendidikan dan remunerasi variatif. Melalui Peraturan Perusahaan (PP), kami sudah menyusun peraturan yang jelas yang mengatur tentang kemampuan, dan remunerasi. Di perkebunan kelapa sawit, karyawan kami mayoritas berpendidikan rendah namun mempunyai wawasan dan etos kerja yang tinggi. Berikut statistik komposisi karyawan SSMS berdasarkan tingkat pendidikan:

Pada tahun 2017 ini, genap berumur 12 tahun SSMS telah mengoperasikan bisnis perkebunan kelapa sawit dan karyawan bekerja di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tidak hanya jumlah, tetapi usia karyawan pun semakin bertambah. Dengan semangat untuk turut berperan serta dalam memajukan pembangunan Pangkalan Bun dan ditambah dengan budaya yang loyal dari karyawan, berujung pada terbentuknya kombinasi usia karyawan. Sebagian besar karyawan SSMS adalah karyawan yang bekerja semenjak SSMS berdiri. Saat awal perekrutan karyawan, memang usianya sangat bervariasi yang ditentutan oleh faktor kebutuhan terhadap tenaga kerja. Berikut tabel komposisi karyawan SSMS berdasarkan usia:

The owner of SSMS is a local. This factor makes the corporation value and prioritize regional development in all areas of our plantation. The plantation business process from top to bottom makes it easy to combine employees with varied abilities, education and remuneration. Through the Company Regulation (PP), we have established clear rules for managing employee skills and remunerations. In palm oil plantations, our employees are mostly low-educated but have breadth of knowledge and excellent work ethics. The following statistics are the employee composition based on SSMS education level:

SSMS, on our 12th anniversary in 2017, has been operating in the palm oil plantation business, headquartered in Pangkalan Bun, Central Kalimantan. The total number of employees are increasing, but the employees are also getting older. With the spirit to participate in the development of Pangkalan Bun along with their loyalty, the employees have formed a combination of various age range. Most SSMS employees have worked since SSMS was established. During the initial recruitment of employees, we deliberately employed workers with various ages to accustom our company needs. The following table are the composition of SSMS employees based on age: (G4-LA1)

Profil Karyawan Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan & Status Kepegawaian (Staf)Employee (Staff) Profile - Education level & Position

Profil Karyawan Berdasarkan Usia (Staf)/ Employee (Staff) Profile - Age

Pada tahun 2017, kami berhasil merekrut 72 orang karyawan atau sebesar 11.5% dari total karyawan.

By 2017, we managed to recruit 72 employees, which is 11.5% of our total employees.



Sementara itu, tingkat turnover karyawan di kantor pusat SSMS pada tahun 2017 tercatat 12,9%. Persentase yang relatif rendah. Hal itu menjadi salah satu parameter kestabilan perusahaan yang baik. (G4-LA1)

Sementara itu, perbandingan turnover karyawan mengalami tingkat penurunan dibanding tahun 2016 sebesar 13,4 %

Komitmen untuk Kesejahteraan (G4-LA2), (G4-EC5)Keberlanjutan bisnis SSMS tidak terlepas dari peran serta karyawan dalam menjalankan strategi perusahan. Untuk itu, kami melakukan pengelolaan sumber daya manusia yang baik dan berkelanjutan, diantaranya yaitu pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, adanya program pengembangan kompetensi karyawan lewat pelatihan, menciptakan hubungan industrial yang harmonis, efektivitas sistem penilaian kinerja dan pengembangan karir karyawan, dan yang juga sangat penting adalah prinsip sistem remunerasi dan kesejahteraan karyawan yang adil dan sejalan dengan arah strategi perusahaan. Dengan adanya program pengelolaan SDM ini, diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara harapan karyawan dengan optimalnya kinerja karyawan, sehingga strategi perusahaan senantiasa tercapai.

Berikut tabel Rekrutmen Karyawan: [G4-LA1] / Below is the Employee Recruitment table: [G4-LA1]

Berikut tabel Turnover Karyawan: [G4-LA1] / Below is the Employee Turnover table: [G4-LA1]

Meanwhile, the Employee Turnover Rate at SSMS headquarters in 2017 was 12.9% or as many as 81 employees. This relatively low percentage became one of the parameters for the company’s stability. (G4-LA1)

Commitment to Prosperity (G4-LA2), (G4-EC5)SSMS’ business continuity is inseparable from the employees’ participation in executing the company’s strategy. For this matter, we are conducting sustainable and continuous human resource management systems including the fulfillment of excellent human resources (HR), developing employee competency training program, creating harmonious industrial relations, conducting performance and effectivity appraisal system and employee career development, and most importantly, developing a fair remuneration and employee welfare system which aligns with the company’s strategy. With this human resources management program, we are expecting to create a balance between the hopes of our employees and an optimal employee performance so that the company’s strategy is always achieved.

Meanwhile, employee turnover during 2017 is decreasing compared with the previous year as 13.4% percent.

13,4% 12,9%Turn Over 2016 Turn Over 2017



Dalam pengupahan, SSMS berkomitmen untuk memberikan upah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Pada prakteknya di Indonesia upah minimum ditentukan oleh pemerintah daerah di masing-masing provinsi yang kemudian menentukan syarat upah minimum di setiap kabupaten/kota dan sektor usaha. Upah minimum per bulan dapat bervariasi sesuai dengan provinsi dan sektor usaha.

Selain upah, SSMS juga mengikutkutsertakan seluruh karyawan dalam program jaminan sosial tenaga kerja melalui BPJS ketenagakerjaan. Tidak hanya BPJS, kami juga memberikan fasilitas kesehatan dan cuti melahirkan bagi karyawan SSMS.

Program Unggulan KetenagakerjaanDemi meningkatkan kualifikasi dan keterampilan karyawan, perusahaan memiliki tiga program unggulan di bidang ketenagakerjaan, yakni: (G4-DMA)

1. Peningkatan Efektivitas Pelatihan Karyawan (G4-LA9)Kami berinvestasi pada program pengembangan sumber daya manusia utama di bawah payung unit pelatihan dan pengembangan: Management Trainee dan SSMS Regular Development.

Setiap enam bulan, kami merekrut sekitar 30 lulusan terbaik, termasuk penerima beasiswa pendidikan tinggi SSMS, ke dalam Management Trainee Program. Peserta Management Trainee akan mengikuti program komprehensif lima tahun yang mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin bisnis kami di masa depan.

Kesempatan untuk belajar dan berkembang tidak berhenti sampai sana. Berbagai program pelatihan disediakan untuk dapat membantu karyawan SSMS memajukan karir mereka. Karyawan di tingkat mandor dapat melompat ke tahap selanjutnya lewat Assistant Development Program, sementara karyawan di tingkat manajer dapat meningkatkan karir mereka lewat Management Development Program.

Kami terus berinovasi untuk meningkatkan mutu pelatihan untuk meningkatkan persaingan. Setiap awal periode kami senantiasa membuat perencanaan program pelatihan dan pada akhir periode kami melakukan evaluasi pelatihan. Dalam merencakan program pelatihan, kami bekerjasama dan melibatkan personil kunci lintas departemen. Kami senantiasa berusaha untuk membuat program dan pelaksanaan pelatihan yang efisien waktu dan biaya. Berikut detail pelaksanaan pelatihan SSMS sepanjang tahun 2017.

In the term of remuneration, SSMS is committed to providing wages in accordance with applicable government regulations. In practice, in Indonesia the minimum wage is determined by the local government in each province which then determines the minimum wage requirements in each regency/city and business sector. The minimum wage per month may vary according to the province and business sector.

In addition to remuneration, SSMS also includes all employees in the labor social security programme through BPJS membership. Not only BPJS, we also provide health facilities and maternity leave for SSMS employees.

Flagship Employment ProgramIn order to improve our employees’ skills and qualifications, we conduct three excellent programs in the field of employment: (G4-DMA)

1. Employee Training Effectivity Boosting Program (G4-LA9)We are investing in the main program for human resource development under the umbrella of the Training and Development Unit: Management Trainee and SSMS Regular Development. Every six months, we recruit about 30 graduates, including SSMS’ scholarship recipients into the Management Trainee Program. Trainee Management participants will follow a comprehensive five-year program that hopefully leads them to become our future business leaders.

The opportunity to learn and grow for our employees does not stop there. Various training programs are provided to help SSMS employees excel in their careers. Foreman level employees can hop to the next level through Assistant Development Program, while employees at the managerial level can improve their careers through the Management Development Program.

We constantly innovate and improve the quality of our training programs to overcome business competition. We periodically conduct planning for the training program every initial period and conduct training evaluations at the end of the period. In planning the training program, we also collaborate with key personnels from other departments. We strive to make the program as time-efficient and cost-effective as possible. The following list is the details of the implementation of SSMS training throughout 2017.



b. Training Cost The cost was Rp. 1.286.523.454 in 2017.

c. Training for Security Guards The number of security guards who participated in the training was 221 people in 2017, with the contents of the training as below:1. Basic Row Barring Rules2. Fire Extinguishing Simulation3. Security guards’ main tasks4. Area security procedures and area boundary patrols5. Company’s Vision & Mission

2. Employee Placement According to Interests and Capabilities (G4-LA11) We use our training and development programs as media to spot our employees’ interests and capabilities. We also provide consultations that are useful for exchanging thoughts between superiors and subordinates. Through harmonious cross-departmental relationships, we can rotate the assignments (job rotation) based on the interests and capabilities of each employee. We feel that the management’s decision to place employees according to their interest and capabilities can work effectively to increase employee productivity and loyalty.

3. Retirement Preparation Program (G4-LA10) We provide a pension preparation program in the form

b. Biaya PelatihanUntuk biaya pelatihan selama tahun 2017, biaya yangdikeluarkan sebesar Rp. 1.286.523.454.

c. Pelatihan Tenaga Pengamanan Jumlah satuan tenaga pengamanan (Satpam) yang mengikuti pelatihan selama tahuan 2017 sebanyak 221 orang dengan materi yang disampaikan :1. Peraturan Dasar Baris Berbaris2. Simulasi Pemadam Kebakaran3. Tugas pokok Satpam4. Prosedur pengamanan wilayah dan patroli batas

wilayah5. Visi Misi Perusahaan

a. Latihan per Level Jabatan & Jenis pelatihan yang dilaksanakan. Training for each level of position & Types of Training.

2. Penempatan Karyawan Sesuai dengan bakat dan Minat (G4-LA11)Melalui pelatihan dan pengembangan, kami gunakan sebagai media untuk mengevaluasi bakat dan minat dari masing-masing karyawan. Kami juga mempunyai prosedur konsultasi yang berguna untuk bertukar wawasan antara atasan dan bawahan. Melalui hubungan yang harmonis lintas departemen, kami dapat melakukan rotasi penugasan (job rotation) berdasarkan bakat dan minat dan kemampuan masing-masing karyawan. Kami merasakan bahwa keputusan manajemen untuk menempatkan karyawan sesuai bakat dan minat dapat berjalan secara efektif dengan kenaikan produktivitas karyawan dan tingkat loyalitas yang tinggi.

3. Program Persiapan Pensiun (G4-LA10)Kami memberikan program persiapan pensiun berupa

Pelatihan Simulasi Pemadaman Kebakaran oleh Satuan PengamananFire Extinguishing Simulation Training for Security Guards



pelatihan guna mempersiapkan karyawan yang akan memasuki masa purnabakti. Pelatihan tersebut diharapkan membekali para karyawan demi mendukung keberlanjutan kehidupan setelah masa bakti mereka berakhir. Pelatihan yang diberikan antara lain pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan/investasi dan konsultasi psikologi. Program ini dinamakan Employee Assistance Program (EAP).

Salah satu nilai SSMS adalah menjunjung tinggi kepedulian terhadap manusia. Dalam operasional, kami menerjemahkan kepedulian tersebut sebagai suatu tanggungjawab untuk memberikan perlindungan terhadap hak atas kehidupan dan keselamatan bagi semua karyawan. Untuk memastikan bahwa kami melaksanakan tanggungjawab tersebut, kami menyusun Sistem Manajemen Keselamatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Sebagai perusahaan yang berkelas dunia, sudah menjadi kewajiban kami dalam penyusunan SMK3 sesuai dengan kaidah-kaidah internasional. Sejak tahun 2011 kami menggunakan panduan Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001. Kami mengintegrasikan sistem panduan OHSAS dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai dengan Peraturan Menteri tenaga kerja No. 05/MEN/1996 dan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang SMK3 untuk menjamin terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan meminimalisir terjadinya risiko keselamatan.

Setiap periode, kami senantiasa berkomitmen mencapai zero accident di seluruh wilayah area dan kegiatan operasional perkebunan. Selain komitmen zero accident untuk area operasional perkebunan SSMS, melalui prosedur seleksi dan evaluasi mitra kerja, kami juga terus mendorong seluruh mitra kerja untuk mempunyai komitmen yang sama. Selain itu, kami juga menetapkan sebuah prosedur identifikasi bahaya dan penilaian resiko atas pekerja yang beresiko terkena penyakit akibat kerja yang wajib dilaksanakan oleh SSMS dan mitra kerja untuk setiap potensi resiko pekerjaan yang baru. Dalam penilaian resiko, maka kami mewajibkan untuk melakukan penilaian awal menggunakan history risk data, pengalaman dan statistik serta informasi lain dari dalam dan luar perusahaan. Melalui identifikasi tersebut, maka kami akan melakukan penilaian terhadap tingkat risikonya yang dibagi menjadi beberapa kategori yaitu; kategori risiko signifikan, resiko tinggi, resiko sedang dan risiko rendah. Sebagai langkah maju dalam pencapaian kepedulian terhadap manusia, maka kami juga meyusun beberapa sasaran jangka panjang kinerja SMK3 SSMS melalui Safety Performance Indicator. (G4-LA7)

of training to prepare employees who will enter their retirement periods. The training is expected to prepare employees for their life sustainability after their term of service has ended. The program includes entrepreneurship training, financial/investment management and psychological counseling. This program is called the Employee Assistance Program (EAP).

One of the values SSMS holds is the respect for humankind. In operations, we translate such concerns as a responsibility to provide protection to the right to life and safety of all employees. To ensure that we carry out these responsibilities, we develop a Safety and Security Management System (SMK3). As a world-class company, it is our duty to prepare SMK3 in accordance with international rules. Since 2011 we have used the OHSAS 18001 guidelines. We integrate OHSAS guidance system and Occupational Safety and Health Management System (SMK3) in accordance with Minister of Manpower Regulation No. 05 / MEN / 1996 and Government Regulation No. 50 Year 2012 on SMK3 to ensure the creation of a healthy working environment and minimize the occurrence of safety risks.

Each period, we are committed to achieving zero accident throughout the area and plantation operations. In addition to the zero accident commitment to SSMS plantation operations area, through selection and evaluation procedures of our partners, we also continue to encourage all partners to have the same commitment. In addition, we have also established a hazard identification and risk assessment procedure for workers at risk of occupational diseases that SSMS and its partners are required to implement for any potential new job risks. In risk assessment, we require early assessment to use historical risk data, experience and statistics as well as other information from within and outside the company. Through the identification, we will conduct an assessment of the level of risks that are divided into several categories namely; category of significant risk, high risk, medium risk and low risk. As a step forward in the pursuit of concern for humankind, we have also established some long-term performance objectives of SMK3 SSMS through Safety Performance Indicator. (G4-LA7)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan Menjadi PrioritasHealth and Safety of Workforce is a Priority for SSMS



Kami mempunyai departemen khusus yang bertanggungjawab melakukan pengelolaan SMK3 dan dipimpin oleh level direktur. SSMS sangat menyadari, bahwa hanya dengan pengawasan yang maksimal maka sasaran dapat tercapai. Untuk tindak lanjut, maka SSMS menyusun dan menetapkan struktur SMK3 untuk setiap lokasi perkebunan.

Berikut gambaran struktur SMK3 untuk perkebunan SSMS.

Pencapaian kinerja SMK3 di Tahun 2017 memang belum sempurna, namun dengan Safety Performance Indicator, SSMS akan senantiasa bekerja keras untuk melakukan berbagai tindakan perbaikan agar komitmen kepedulian terhadap manusia dan zero accident dapat tercapai dengan sempurna. Evaluasi untuk hari hilang, fatality dibagi jam kerja karyawan (Lost Time Injury Frequency Rate - LTIFR) ditargetkan 3 selama tahun 2017. (G4- LA6)

Pada tahun 2017, kami menerima sejumlah penghargaan dari pihak independen, sebagai pengakuan atas kinerja dan juga komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.Penghargaan yang kami terima pada tahun 2017 terkait kesehatan dan keselamatan kerja adalah:

We have a special department that is responsible for managing SMK3 and is led by director level. SSMS is very much aware, that only with maximum supervision could the target be achieved. For follow-up, SSMS prepares and establishes the SMK3 structure for each plantation site.

Here is an overview of the structure of SMK3 for SSMS plantations.

The performance of SMK3 in 2017 was not at its full potential yet, but with Safety Performance Indicator, SSMS is committed to put effort in various corrective measures to fully achieve the mission of caring for humankind and zero accident. Evalution of loss day, fatality per working hour, (Lost Time Injury Frequency Rate - LTIFR). During 2017, we targeted the LTIFR as many as 3. (G4- LA6)

In 2017, we received a number of awards from independent parties, in recognition of our excellent performance and commitment to the occupational health and safety (OHS).The awards received in 2017 in relation to OHS aspect are:

SEKRETARIS

WAKIL KETUA

KESEHATAN KERJA KESELAMATAN KERJA LINGKUNGAN KERJA

KETUALeader

Secretary

Co-Leader

Occupational Health Occupational Safety Lingkungan Kerja

Ketua / Leader

Wakil Ketua / Co-Leader

Anggota / Members

Ketua / Leader

Wakil Ketua / Co-Leader

Anggota / Members

Ketua / Leader

Wakil Ketua / Co-leader

Anggota / Members

Struktur Organisasi P2K3 SSMSSSMS P2K3 Organizational Structure



Cara Kami Menjaga Hubungan Industrial yang Kondusif Maintaining Conducive Industrial Relations (G4-LA16)

Perusahaan dan karyawan secara berkala melakukan pertemuan antara lain pertemuan sebagai upaya penyatuan komitmen terhadap kemajuan, perkembangan dan target kinerja, yang bertajukCompanies and employees regularly conduct meetings, among others, as an effort to pool commitments towards progress, development and performance targets, titled

Commited to Success

PT Sawit Sumbermas Sarana , Tbk. selalu menjalin hubungan industrial yang harmonis dan kondusif terhadap seluruh karyawan, sehingga dapat menguatkan organisasi serta meningkatkan kinerja karyawan. Hubungan yang harmonis dan kondusif dapat dibangun dengan komunikasi yang baik dan mudah dari perusahaan ke karyawan dan atau sebaliknya.

Upaya PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk. untuk membangun hubungan industrial dengan telah disahkannya Peraturan Perusahaan secara formal. Peraturan Perusahaan yang berisi syarat-syarat kerja mengacu pada Undang-Undang Ketenagakerjaan dan peraturan terkait yang ditinjau secara berkala pada akhir masa berlakunya. Perusahaan dan karyawan secara berkala melakukan pertemuan antara lain pertemuan sebagai upaya penyatuan komitmen terhadap kemajuan, perkembangan dan target kinerja, yang bertajuk Commited to Success.

Komunikasi dibangun dengan melaksanakan beberapa cara antara lain dengan pertemuan bipartit sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan keluhan yang kemudian akan diteruskan kepada perusahaan. Selain itu, penyampaian keluhan dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat melalui sarana telekomunikasi berupa email karyawan dan telepon IP Phone.

PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk. strives to maintain harmonious and condusive industrial relationships of all our employees, in order to strengthen the organization and improve employee performance. The harmonious relationship can be accomplished by building a good communication system between the company and the employees, vice versa.

The efforts and measures of PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk. in building industrial relationships have been verified by the formal company regulations. The company regulations itself contain the terms of employment which are based on the Employment Act by the government and is reviewed periodically at the end of the validity period.Companies and employees regularly conduct meetings, among others, as an effort to pool commitments towards progress, development and performance targets, titled Committed to Success.

Some of the communication systems we are going to build are bipartite meetings for the company to listen to the employees’ complaints, and also telecommunications such as staff emails and IP Phone to build a fast and easy communication.



Berikut adalah diagram penanganan keluhan karyawan kami

Penghormatan Terhadap Hak Asasi Manusia (HAM)Respect for Human Rights (G4-HR2) (G4-HR9)

Tahun 2011 merupakan tahun bersejarah bagi semua pihak terutama bagi korporasi-korporasi multinasional, dimana Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan Prinsip-Prinsip Panduan Bisnis dan HAM (United Nations on Business and Human Rights-UNGP). Dengan adanya UNGP, maka kewajiban korporasi semakin jelas, yaitu bisnis berjalan seiring dengan upaya korporasi untuk menghormati HAM. Beberapa survey memperlihatkan semakin banyaknya jumlah korporasi yang mengadopsi UNGP. Bahkan saat ini, berbagai organisasi dan negara telah menjadikan penghormatan HAM menjadi persyaratan wajib dalam kerjasama bisnis.

2011 is a historic year for all parties, especially for multinational corporations, where the United Nations issued the United Nations on Business and Human Rights (UNGP) Principles. With the existence of UNGP, it has become clear that all corporate businesses should be concerned for the respect for human rights. A number of surveys have shown that the number of corporations adopting UNGP is increasing. Currently, various organizations and countries have made respect for human rights as a mandatory requirement in business cooperation.

Submitted through Direct Supervisor

Head of the Working Unit

Verbal or Written Grievance

Direct Supervisor

Responded in 3 working days (recorded in the employee grievance record)

Employee are satisfied with the Supervisor's response

Employee are not satisfied with the Supervisor's response

Submitted through Suggestion Box

Employee make a grievance letter

Suggestion Box

Head of Administration (KTU) / Human Resource Department checks the suggestion box and

records all letter to the grievance record

Submitted to the Head of competent working unit to response the grievance

The response immediately submitted through the

Employee Grievance Record

The response indirectly submitted through the email or

letter

Pertemuan Bulanan dan Tindaklanjut:

Membahas keluhan melalui atasan langsung dan kotak saran bersama dengan Pimpinan Unit Kerja terkait sekaligus membuat rencana perbaikannya atau tanggapan

Monthly meeting and follow-up action:

Discussing the grievances which submitted to Direct Supervisor and Suggestion Box with the related Head of the Working Unit as well as deliver the corrective plan/ response



Sejak SSMS didirikan, sesungguhnya Kami telah melaksanakan nilai-nilai HAM sesuai yang dimuat dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR), seperti terlihat dalam tata nilai SSMS yang salah satunya adalah ”peduli terhadap manusia”. Sebagai Perusahaan yang memiliki visi untuk menjadi “Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelas Dunia”, sudah menjadi suatu kewajiban apabila SSMS harus menerapkan UNGP dalam sistem operasional perkebunan. Hal itu pun sudah tertuang di dalam Kebijakan Keberlanjutan yang memuat klausul penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).

Tahun 2017 merupakan momentum SSMS dalam rangka penghormatan terhadap HAM. Langkah maju dalam aspek tersebut dituangkan SSMS dengan mengadopsi UNGP ke dalam sistem operasional perkebunan. Pada tahun 2017 SSMS mewujudkan prinsip-prinsip UNGP dalam bentuk penyusunan kebijakan HAM, uji tuntas HAM, dan pelatihan HAM bagi manajemen. Langkah perusahaan dalam membuat ketiga elemen HAM dalam bisnis tersebut melibatkan pendampingan dari Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) sebagai pakar UNGP dan dukungan para pemangku kepentingan terkait.

Perusahaan berkelas dunia tentunya menyadari bahwa penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan salah satu syarat utama yang menjamin keberlanjutan bisnis perusahaan tersebut. Dalam rangka mewujudkan penghormatan bisnis terhadap HAM, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, sebagai produsen minyak sawit berkelas dunia, menetapkan serangkaian kebijakan HAM sesuai dengan standar penghormatan HAM yang mulia sebagaimana dinyatakan dalam Prinsip-Prinsip Panduan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang HAM dan bisnis (UNGP). Sejalan dengan Prinsip-Prinsip Panduan PBB tentang HAM dan Bisnis, kami mendasarkan komitmen kebijakan HAM pada Undang-Undang Internasional HAM yaitu; Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik serta Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya dan prinsip-prinsip yang berkaitan dengan hak-hak dasar yang diatur dalam Deklarasi Organisasi Buruh Internasional tentang Prinsip dan Hak Dasar Pekerja di Tempat Kerja.

Kami memiliki prinsip penghormatan HAM yang mengacu pada peraturan dan hukum baik yang berlaku secara nasional maupun internasional. Kami senantiasa akan patuh dan mengikuti standar peraturan dan hukum yang berlaku demi menghadirkan solusi dan pemulihan HAM

Since SSMS was established, we have implemented human rights values in accordance with the 1945 Constitution and the Universal Declaration of Human Rights (UDHR), as seen in the SSMS scheme, one of which is “caring for humankind”.As a company that has a vision to become a “World Class Palm Oil Plantation Company”, it becomes an obligation that SSMS apply UNGP in the plantation operational system. It is also contained in the Sustainability Policy which contains a clause of respect for human rights (HAM).

Year 2017 is the momentum of SSMS in the framework of respect for human rights. A step forward in that aspect is set by SSMS by adopting UNGP into the plantation operational system. By 2017 SSMS embodies the principles of UNGP in the formulation of human rights policies, human rights examinations, and human rights training for management. The Company’s step in creating the three human rights elements in the business involved mentoring from the Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) as a UNGP expert and the support of relevant stakeholders.

World-class companies must realize that respect for human rights in business is one of the key conditions that ensure the sustainability of the company’s business. In order to realize business respect for human rights, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, as a world-class palm oil producer, sets out a series of human rights policies for our employees, in accordance with the standards as stated by the United Nations Guiding Principles on Human Rights and Business (UNGP). In line with the United Nations’ Guiding Principles on Human Rights and Business, we base our human rights policy commitments on the International Bill of Human Rights, such as The Declaration of Universal Human Rights, the International Covenant on Civil and Political Rights and the International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights and also principles relating to fundamental rights stipulated in the International Labor Organization Declaration on Workers’ Basic Principles and Rights at the Workplace.

We have created principles regarding respect for human rights that refers to laws and regulations both nationally and internationally. We will always comply and adhere to the standard rules and regulations for the sake of bringing solutions and restoring human rights when the Company is

Kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM)Human Rights Policy (HAM)



ketika Perusahaan berada dalam pertentangan yang mengakibatkan hak pekerja, masyarakat, dan pemangku kepentingan Kami lainnya terlanggar haknya. Kami memiliki mekanisme pemulihan yang efektif yang dapat diaplikasikan di seluruh wilayah kerja saat dampak HAM terjadi.

Kami mendorong dan mengkomunikasikan kepada karyawan dan masyarakat agar dapat memanfaatkan mekanisme pengaduan dampak HAM sebagai wadah untuk menentukan tindakan perbaikan untuk pemulihan dampak HAM. Kami pun senantiasa melakukan evaluasi dan penyempurnaan atas mekanisme pengaduan dampak HAM sebagai perwujudan semangat perbaikan berkesinambungan.

Penghormatan Kami terhadap HAM diwujudkan dalam Komitmen sebagai berikut: 1. Kami secara tegas menerapkan peraturan untuk tidak

menggunakan pekerja anak.2. Kami berusaha untuk menghindari semua praktik kerja

paksa dan perdagangan manusia.3. Kami memberikan perlindungan hak-hak untuk

reproduksi bagi semua karyawan.4. Kami memberlakukan semua karyawan secara adil dan

tanpa diskriminasi.5. Kami menghormati kebebasan untuk berserikat dan

berkumpul.6. Kami memberikan lingkungan dan tempat kerja yang

aman, nyaman dan terbebas dari pelecehan seksual.7. Kami memberikan tempat tinggal karyawan yang layak,

bersih, dan sehat.8. Kami berusaha untuk menghindari kekerasan yang oleh

petugas keamanan dengan tidak melibatkan tentara bayaran dan militer.

9. Kami memastikan bahwa karyawan mendapatkan upah yang adil.

10. Kami berusaha menghindari terjadinya dampak merugikan bagi masyarakat sekitar sebagai akibat dari aktivitas kami.

11. Kami berusaha berkomitmen memasukkan aspek HAM dalam setiap perjanjian kerjasama kepada mitra bisnis, kontraktor dan mendorong mereka untuk menerapkan HAM dalam operasionalnya.

12. Kami berkomitmen mewujudkan masyarakat sekitar wilayah kerja yang sejahtera melalui serangkaian program sosial-ekonomi-kemasyarakatan yang memberdayakan yang disusun dengan melibatkan partisipasi masyarakat diliputi situasi yang kondusif dan saling menghargai.

13. Kami berkomitmen untuk melakukan pendekatan Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (FPIC) pembukaan lahan baru.

Dalam rangka memperkuat pelaksanaan kinerja penghormatan HAM, melalui Divisi Pelatihan dan Pengembangan (TnD), maka kami mengadakan pelatihan HAM bagi karyawan. Sepanjang tahun 2017, kami memprioritaskaskan pelatihan untuk karyawan pada level

at odds with the rights of workers, communities and other stakeholders. We have an effective remedial mechanism that can be applied across all work areas when human rights violations occur.

We encourage and communicate to employees and communities in order to utilize the human rights impact complaints mechanism as a platform for determining remedial action for the restoration of human rights impacts. We are constantly evaluating and refining complaints mechanisms as a manifestation of the spirit of continuous improvement.

Our Respect for Human Rights is manifested in the following commitments:1. We strictly apply the regulation of prohibiting child labor.2. We seek to avoid all the practices of forced labor and

human trafficking.3. We provide Reproductive Rights for all employees.4. We treat all employees equal without discrimination.5. We respect freedom of association and assembly.6. We provide safe and comfortable workplace environment,

free of sexual harassment.7. We provide decent, clean, and healthy housing for our

employees.8. We seek to avoid violence by security forces, by excluding

mercenaries and the military.9. We ensure that employees earn fair wages.10. We seek to avoid adverse impacts on surrounding

communities as a result of our activities.11. We strive to commit to incorporate aspects of human

rights in every cooperation agreement to business partners, contractors and encourage them to apply human rights in their operations.

12. We are committed to creating a prosperous society around the work area through a series of empowering socio-economic-community programs that are developed by involving people’s participation in a conducive and mutually rewarding environment.

13. We are committed to conducting Approval approaches on the basis of free, prior and informed consent (FPIC) of new land clearing.

In order to strengthen the implementation of the performance of respect for human rights, through the Training and Development Division (TnD), we conduct human rights training for employees. Throughout 2017, we prioritized training for 42 employees at the managerial level. We have



manajerial yaitu sebanyak 42 peserta. Kami juga telah merencanakan program pelatihan HAM untuk semua karyawan dan mitra bisnis secara bertahap.

Untuk mendapatkan pengakuan terhadap kinerja penghormatan HAM, maka SSMS mengunakan standar panduan Business and Human Rights International Standard for Certification (BHRISC 2011) yang diinisiasi FIHRRST. SSMS menargetkan pencapaian kinerja penghormatan HAM yang baik dan mendapatkan pengakuan dari lembaga penilaian independen. Untuk mencapai target tersebut, maka sebagai langkah awal SSMS dengan didampingi ahli HAM melakukan uji tuntas HAM dengan menggunakan panduan standar BHRISC 2011. Dalam melakukan proses uji tuntas, SSMS berupaya untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang potensial terkena dampak pelanggaran HAM. Kedepan kami merencanakan untuk melakukan uji tuntas HAM untuk seluruh anak usaha. Pada tahun ini, kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 400.000.000 untuk membiayai program penyusunan sistem, pelaksanaan uji tuntas HAM dan pelatihan bisnis dan HAM.

also planned a program of human rights training for all employees and business partners in stages.

To gain recognition of the performance of respect for human rights, SSMS uses the FIHRRST standard of Business and Human Rights International Standard for Certification (BHRISC 2011). SSMS targets the achievement of good human rights performance and gains recognition from independent appraisal agencies. To achieve these targets, as an initial step SSMS is accompanied by human rights experts to conduct a human rights test using BHRISC 2011 standard guidelines. In conducting the due diligence process, SSMS seeks to involve all stakeholders who are potentially affected by human rights violations. In the future we are planning to conduct human rights due diligence for all subsidiaries. (G4-HR9).

This year, we allocate a budget of Rp. 400,000,000 to financing our system development program, execution of human rights evaluation, and business and human rights training.

Penghormatan HAM Terhadap Insan SSMSPada tahun 2017, Perusahaan memiliki 14.113 orang karyawan, yang terdiri dari 5.373 karyawan tetap dan 8.740 karyawan tidak tetap. Jumlah ini merupakan peningkatan jika dibandingkan dengan jumlah karyawan yang dikelola pada tahun sebelumnya sebanyak 4.857 orang. SSMS senantiasa memberdayakan setiap insan karyawan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi dalam berkarya. Hal tersebut diiringi dengan komitmen peningkatan kesejahteraan dari waktu ke waktu dan pengembangan kompetensi serta karakter karyawan sebagai aset utama untuk menjawab tantangan ke depan.

400.000.000 alokasi anggaran untuk program penyusunan sistem, uji tuntas dan pelatihan bisnis dan HAM

Rp.

budget allocation to financing our system development program, execution

of business and human rights training

Respect for Human Rights towards SSMS PeopleIn 2017 the company employed 14,113 employees, consisting of 5,373 permanent employees and 8,740 non-permanent employees. This amount is an increase compared to the number of employees managed in the previous year as many as 4,857 people. SSMS aims to empower every employee to become a workforce that has high productivity level. This is accompanied by a commitment to increase employee welfare over time and the competence development and character building as the main asset to answer the challenges ahead.

14.113 8.7405.373Jumlah KaryawanNumber of Employee

Karyawan TetapPermanent Employee

Karyawan KontrakContract Employee



Kami berkomitmen untuk menghormati dan menjamin terpenuhinya segenap hak-hak karyawan – termasuk karyawan berstatus kontrak ataupun harian – berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku baik nasional maupun internasional yang telah diratifikasi oleh pemerintah. Kami mematuhi penerapan hukum dari deklarasi Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) tentang prinsip dan hak dasar karyawan di tempat kerja. Kami pun mengacu pada dasar-dasar implementasi Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO), khususnya pada Dasar Ke-6 tentang tanggung jawab pemenuhan hak kepada karyawan. Wujud penghormatan HAM perusahaan terhadap karyawan, kami wujudkan melalui Kebijakan HAM dan Peraturan Perusahaan (PP) yang diantaranya memuat mengenai kesempatan kerja yang sama, lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan dan diskriminasi, dan keselamatan dan kesehatan kerja.

Fasilitas Perumahan untuk Karyawan di Kebun SawitSSMS menyediakan fasilitas perumahan bagi karyawan yang tersebar di enam area perkebunan (estate) Kami. Seluruh rumah. Rumah yang dapat ditinggali bersama karyawan dan keluarga kami jamin memenuhi unsur kelayakan bangunan, sanitasi, dan teraliri listrik dengan baik.

Kami pun menyediakan dokter dan klinik kesehatan 24 jam di areal kebun untuk kebutuhan rawat jalan dan inap karyawan. Lebih dari itu, klinik yang dilengkapi ambulans tersebut terbuka dan gratis bagi masyarakat sekitar yang menginginkan konsultasi medis dan pengobatan.

Dukungan terhadap Perempuan di Tempat KerjaDibandingkan dengan industri kelapa sawit lain secara umum, keterwakilan perempuan sebagai karyawan kami relatif tinggi. Kami percaya, hal ini terwujud karena dukungan kami terhadap perempuan untuk berkarya dan memiliki karir yang baik di tempat kami bekerja tanpa membedakan gender. Hal itu pada akhirnya membuahkan tenaga kerja yang stabil dengan komposisi gender yang seimbang.

Kami pun berupaya untuk memperbaiki komposisi gender yang baik pada level manajerial, di mana pada umumnya keterwakilan perempuan di posisi ini relatif rendah. Hal ini sebagian dikarenakan jumlah perempuan terdidik di bidang agrikultur relatif sedikit dan aspek ini menjadi perhatian kami dari sisi perekrutan kandidat yang akan menduduki level manajerial.

Penghormatan HAM Terhadap Mitra Bisnis (G4-HR1) (G4-HR10) (G4-HR11)SSMS menyadari bahwa penghormatan HAM dan peran mitra bisnis merupakan faktor kunci dari keberlanjutan korporasi. Untuk itu, melalui kebijakan HAM, maka SSMS senantiasa mendorong semua mitra bisnis untuk menghormati HAM. Berawal dari proses pemilihan mitra bisnis, maka SSMS memasukkan klausa aspek pemenuhan penghormatan

We are committed to respecting and ensuring the fulfillment of all employee rights - including contract-based or daily-based employees - under applicable national and international laws and regulations that have been ratified by the government. We comply with the fundamental principles and rights of employees in the workplace declared by the law of the International Labor Organization (ILO). We also refer to the fundamentals of the implementation of the Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO), particularly on the Fifth Basis of responsibility for the fulfillment of rights to employees.A form of respect for human rights of the Company towards employees, we realize through the Human Rights Policy and Corporate Regulation (PP) which includes the same job opportunities, work environment free from harassment and discrimination, and work safety and health.

Housing Facilities for Employees at the Palm Oil Plantation SSMS provides housing facilities for our employees working in the plantation site that spread over six areas of our estate. All the houses are homes that can be habited by employees and families. We assure they meet building, sanitation worthiness, and provided with good flow of electricity.

We also provide doctors and 24 hour health clinics in the plantation area for the needs of employee outpatients and in-patients. Moreover, the ambulance-equipped clinic is open and free to nearby communities seeking medical consultation and treatment.

Support for Women in the WorkplaceThe number of women employed in our company is relatively high compared to other palm oil businesses in the industry. We believe that this fact comes from our support for women to have a good career in our company, regardless of gender. It ultimately resulted in a stable workforce with a balanced gender composition.

We are also working to improve good gender composition at the managerial level, where women’s representation in this position is generally relatively low. This is partly due to the relatively small number of women educated in agriculture and this aspect is of concern to us from the recruitment of candidates who will occupy the managerial level. Another factor is that many female workers choose to quit their jobs to pay more attention to their families before they are in senior positions.

Respect for Human Rights towards Business Partners (G4-HR1) (G4-HR10) (G4-HR11) SSMS recognizes that respect for human rights and the role of business partners is a key factor in corporate sustainability. Therefore, through human rights policy, SSMS always encourages all business partners to respect human rights. Starting from the process of selecting business partners, SSMS includes a clause of compliance with respect to human



HAM ke dalam persyaratan perjanjian kerja kepada semua mitra bisnis. Sepanjang tahun 2017, semua perjanjian kerja dengan mitra bisnis SSMS telah memasukkan klausa aspek pemenuhan perhormatan HAM.

Untuk memastikan bahwa kinerja penghormatan HAM sesuai dengan persyaratan, maka kami mengadakan pemantauan. Pada bulan November 2017, kami menemukan potensi pelanggaran hak untuk hidup yang aman dan nyaman bagi karyawan dengan ditemukannya beberapa karyawan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Divisi K3 menindaklanjuti temuan ketidaksesuaian tersebut dengan melakukan refreshment akan pentingnya penggunaan APD.

SSMS mengadosi mekanisme keluhan yang dipersyaratkan dalam UNGP. Untuk penanganan keluhan pelanggaran HAM, SSMS mengintegrasikan keluhan tersebut ke dalam wadah mekanisme keluhan yang sudah ada di masing-masing departemen, seperti kotak saran dan email ([email protected]). Dalam penanganan keluhan, SSMS memastikan untuk senantiasa memperhatikan aspek; keabsahan, dapat diakses oleh pihak yang mengadukan, waktu penanganan yang konkrit, adil, transparan, dan berorientasi pada pemecahan masalah. Kami pun senantiasa memfokuskan pada tindakan perbaikan untuk masa yang akan datang. Melalui mekanisme tersebut, kami memastikan bahwa sepanjang tahun 2017 tidak ada pengaduan yang Kami terima terkait dengan diskriminasi, kebebasan berserikat dan berkumpul, mempekerjakan anak dibawah umur, kerja paksa dan pelanggaran terhadap hak adat masyarakat sekitar. (G4- HR3) (G4-HR4) (G4-HR5) (G4-HR6) (G4-HR8) (G4-HR12).

rights in the terms of the work agreement with all business partners. Throughout 2017, all work agreements with SSMS business partners have incorporated clauses on the aspect of fulfillment of respect for human rights.

To ensure that the performance of respect for human rights complies with the requirements, we conduct monitoring. In November 2017, we found potential violations of the right to a safe and comfortable life for employees with the discovery of some employees not using Personal Protective Equipment (PPE). The OSH division is following up on the findings of the nonconformities by refreshing the importance of using PPE.

SSMS is in compliance with the complaints mechanism required by UNGP. For the handling of complaints of human rights violations, SSMS integrates these complaints into the existing grievance mechanisms within each department, such as suggestions and email boxes ([email protected]). In handling complaints, SSMS ensures to always pay attention to such aspects as; validity, accessible to the complainant, concrete, fair, transparent, and problem-solving handling time. We also always focus on corrective action for the future. Through these mechanisms, we ensure that throughout 2017 no complaints were received regarding discrimination, freedom of association and assembly, the employment of minors, forced labor and violations of indigenous peoples’ rights. (G4-HR3) (G4-HR4) (G4-HR5) (G4-HR6) (G4-HR8) (G4-HR12).

Mekanisme Keluhan HAM Human Rights Grievance Mechanism

HARMONI DENGAN MASYARAKAT SEBAGAI DASAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Engaging Our Communities As A Basis of Sustainable Development




Industri kelapa sawit nasional telah berkontribusi signifikan dalam membawa kemajuan dalam hal kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar kebun kelapa sawit. Hal yang menjadi tantangan berikutnya adalah bagaimana menjamin pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk ‘menjadi perusahaan kelapa sawit kelas dunia dan salah satu perusahaan di industri kelapa sawit terbesar di Asia Tenggara, SSMS telah membantu dalam penyediaan peluang kerja di desa-desa tempat kebun kami berada. Perusahaan senantiasa membawa semangat dan upaya-upaya pemenuhan Target-Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk masyarakat seperti penanggulangan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan, serta kenaikan pendapatan dan standar hidup masyarakat.

Untuk menjawab tantangan akan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, kami terus bekerja sama dengan segenap pemangku kepentingan dan selalu melibatkan masyarakat untuk mengimplementasikan segenap program sosial dan pemberdayaan (CSR) masyarakat di seluruh penjuru perkebunan Kami. Sepanjang tahun 2017, perusahaan telah merealisasikan dana CSR sebesar Rp 20.737.738.000 yang artinya naik sebesar 29% dari tahun sebelumnya. Dana tersebut merupakan gabungan realisasi pelaksanaan program CSR SSMS dan enam anak usahanya yakni: PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Mitra Mendawai Sejati, PT Sawit Multi Utama, PT Tanjung Sawit Abadi, PT Mirza Pratama Putra, dan PT Menteng Kencana Mas. (G4-SO1)

Sesuai dengan ISO 26000 sebagai pedoman Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, SSMS memiliki visi, misi, tujuan, dan kriteria pelaksanaan program CSR sebagai berikut: (G4-DMA)

The national oil palm industry has contributed significantly to bringing progress in terms of socio-economic life of the people, especially the communities around the palm oil plantations. The next challenge is how to ensure inclusive and sustainable development.

As a Company with a vision to become a World Class Palm Oil Company and one of the companies in the largest palm oil industry in Southeast Asia, SSMS has assisted in providing employment opportunities in the villages where our plantation is located. The Company continues to bring the spirit and efforts to fulfill Sustainable Development Targets (SDGs) for communities such as poverty alleviation through infrastructure development, provision of health and education facilities and infrastructure, as well as increase in income and living standards of the community.

To respond to the challenge of inclusive and sustainable development, we continue to work with all stakeholders and always involve the community to implement all community social and empowerment (CSR) programs across our plantation. Throughout the year 2017, the Company has realized CSR funds amounting to Rp 20,737,738,000 which means increasing by 29% from the previous year. The fund is a combination of the realization of the SSMS CSR program and its six subsidiaries, namely: PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Mitra Mendawai Sejati, PT Sawit Multi Utama, PT Tanjung Sawit Abadi, PT Mirza Pratama Putra and PT Menteng Kencana Mas. (G4-SO1)

In accordance with ISO 26000 as theCorporate Social Responsibilityguidance, SSMS has the vision, mission, objectives, and criteria of CSR program implementation as follows: (G4-DMA)

Menjadi Kekuatan untuk KebaikanBeing a Force for Good

VISI

MISI

Berkah untuk Lingkungan Sekitarnya Blessings for the Surrounding Community/Environment

• Melaksanakan Komitmen Perusahaan Atas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang akan Memberikan Nilai Tambah kepada Semua Pemangku Kepentingan

• Menciptakan Hubungan Harmonis yang Mendukung Perkembangan Komunitas Sekitar, Seimbang dengan Pertumbuhan Perusahaan

• Melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk Pembangunan Masyarakat yang Berkelanjutan

• Implementing the Corporate Commitment on Social and Environmental Responsibility that Will Add Value to All Stakeholders

• Creating Harmonious Relationships Supporting Development of the Surrounding Community, Balanced with Company Growth

• Implementing Corporate Social Responsibility for Sustainable Community Development

Vision

Mission



Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan, kami menggunakan pendekatan pelibatan aktif dari masyarakat untuk menentukan skala prioritas program CSR dan dukungan kolaborasi dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal menjadi hal yang esensial bagi perusahaan. Kami pun memastikan bahwa perkembangan industri perusahaan sejalan dengan kepentingan masyarakat setempat. Kami juga berupaya meningkakan dampak positif operasi dengan mempromosikan kemandirian desa lewat beragam usaha mikro di masyarakat lokal. Metode pengembangan CSR kami terlihat dalam diagram di bawah ini:

To achieve the set vision, mission and objectives, we use an active community engagement approach to determine the priority scale of the CSR program and the collaborative support of local NGOs is essential to the Company. We also ensure that the development of the Company’s industry is in line with the interests of the local community. We also seek to enhance the positive impact of operations by promoting village self-reliance through a variety of micro enterprises in local communities. Our CSR development method is shown in the diagram below:

Metodologi Pengembangan CSRCSR Development Method

TUJUAN

KRITERIA

• Membantu Pemerintah Indonesia dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

• Membangun Hubungan yang Harmonis dan Kondusif dengan Semua Pemangku Kepentingan

• Tepat Sasaran• Bermanfaat• Berkelanjutan

• Helping the Government of Indonesia in Improving the People’s Welfare

• Building Harmonious and Conducive Relationships with All Stakeholders

• Well targeted• Useful• Sustained/ Sustainable

Identifikasi StakeholderStakeholder Identification

Penetapan KegiatanComdev

Penyusunan RencanaTindak dan Pembiayaan

Adopsi dalam dokumen Rencana DaerahRegional plan document adoption

PelaksanaanKegiatan

Monitoring danEvaluasi

Development ofAction Plan & Budgeting

ActivitiesImplementation

Monitoring andEvaluation

Partisipasi Masyarakat & Pemetaan Kegiatan

Comdev Analisis Data Pengumpulan Baseline Data

Baseline Data CollectionCommunity Development Activities Establishment

Community Participation & Development Activities

Mapping

Data Analysis

Pembangunan Ekonomi LokalLocal Economy Development

TahapPhase

TahapPhase

TahapPhase

TahapPhase

TahapPhase

5

4

3

2

1

Aim

Criteria



Salah satu strategi SSMS untuk memberdayakan dan mewujudkan harmoni dengan masyarakat adalah dengan Tim Desa. Perusahaan membentuk Tim Desa yang merupakan susunan masyarakat yang terdiri dari tiga sampai empat orang atau lebih yang dibentuk oleh setiap desa sebagai perwakilan desa dan masyarakat yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara mayarakat dengan perusahaan. Penerapan Tim Desa sebagai mitra perusahaan dalam struktur organisasi CSR adalah untuk menjamin terjadinya sinergi dalam penyusunan program CSR yang efektif dan berdaya guna. Tim Desa juga memastikan bahwa aspirasi dan keluhan masyarakat memiliki wadah yang

One of SSMS’s strategies to empower and realize harmony with the community is with the Village Team. The Company established a Village Team which is a community composition of three to four people or more formed by each village as representative of the village and community that serves as a communication hub between the people and the Company. The implementation of the Village Team as the Company’s partner in the CSR organizational structure is to ensure synergy in the development of effective and efficient CSR programs. The Village Team also ensures that community aspirations and grievances have a credible container/place in order to reach the Company and be

Merangkul Pemberdayaan dan Kemitraan Melalui Tim DesaEmbracing Empowerment and Partnership

Adapun fokus pengembangan program CSR di tahun 2017 adalah: The focus of CSR program development in 2017 is:

Program CSR Hasil Musrembang Desa

Proposal CSR

Padurasi CSR

Pengumpulan Baseline Data dan Partisipasi Masyarakat

Baseline Data Collection and Community Participation

Pelaksanaan CSR

CSR Programme Output of Village Community Discusion

CSR Proposal

CSR Integated Map

CSR Implementation

Metode Pelaksanaan CSRCSR Implementation Method

Program CSR SSMS SSMS CSR Programme

Sosial BudayaSocial Culture

KesehatanHealth

InfrastrukturInfrastructure

PendidikanEducation

LingkunganEnvironment

Pemberdayaan MasyarakatCommunity

Empowerment



‘Katalisator’ Pembangunan Ekonomi-Sosial Masyarakat The ‘Catalyst’ for Regional and National Economic Development (G4-SO1), (G4-EC7), (G4-EC8)

4+14+9+42+29+23,52%

14,08%

9,15%

42,25%

29,25%

SSMSKSA

MMSTSA

SMU

MPPMKM

Jumlah Tim DesaNumber of Village Team

kredibel agar sampai ke perusahaan dan ditindaklanjuti dengan berorientasi pada pemecahan masalah. Tim Desa terdiri dari tokoh masyarakat, aparatur desa dan lainnya yang dipandang sesuai oleh desa.

followed up oriented towards problem-solving. The Village Team comprises of Community Figures, Village Apparatus and others who are considered appropriate by the village.

SSMS memberi prioritas pada program yang dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. Hal ini sejalan dengan kebijakan keberlanjutan perusahaan yakni berkontribusi positif terhadap kesejahteraan dan memberikan dampak sosial ekonomi yang positif melalui program-program yang tepat sasaran dan memberdayakan.

Dalam pelaksanaan program, SSMS melakukan pemetaan pemangku kepentingan, penilaian kebutuhan masyarakat, serta studi dasar sebagai prasyarat pengetahuan untuk menentukan program yang tepat bagi masyarakat. Selain itu, perusahaan merujuk pada PROPER untuk mendapatkan informasi menyeluruh sebagai dasar dalam menjalankan program untuk mewujudkan kemandirian. (G4-DMA).

Sebagai agen pembangunan ekonomi-sosial masyarakat, SSMS mematuhi serangkaian ketentuan pemerintah mengenai tanggung jawab sosial perusahaan, di antaranya adalah UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, dan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Terbatas. (G4-DMA)

Sepanjang 2017, SSMS melaksanakan serangkaian program CSR yang memiliki dampak positif seperti:1. Program Pemberdayaan Kelompok Tani dan Tanaman Obat

Desa RangdaSesuai dengan musyawarah rencana pembangunan warga Desa Rangsa untuk membentuk kelompok tani dengan bentuk kegiatan penanaman sayuran dan tanaman obat-obatan, SSMS bersama warga desa membentuk kelompok tani dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Rangda dengan mengajukan bibit

SSMS gives priority to programs that can bring about a more prosperous and independent society. This is in line with the Company’s sustainability policy of contributing positively to welfare and providing positive socio-economic impacts through targeted and empowering programs

In the program implementation, SSMS conducted stakeholder mapping, community needs assessment, and basic study as a prerequisite of knowledge to determine the right program for the community. In addition, the Company refers to PROPER to obtain comprehensive information as a basis for running the program to realize independence. (G4-DMA).

As an agent of socio-economic development of society, SSMS adheres to a series of Government provisions on corporate social responsibility, among them Law no. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, Law no. 25 Year 2007 concerning Investment, and Government Regulation no. 47 Year 2012 on Limited Liability Company Social and Environmental Responsibility. (G4-DMA)

Throughout 2017, SSMS conducted a series of CSR programs that have positive impacts such as:1. Empowerment Program of Rangda Village Farmers’ Group

and Medicinal Plants In accordance with deliberation on the development plan of Rangsa villagers to form a group of farmers engaged in activities of planting vegetables and medicinal plants, SSMS together with the villagers formed a farmer group from the Rangda Village Family Welfare Development Team (PKK) by proposing for seeds to the Company. This activity



is facilitated by the Company in the hope that it can help improve the work ethic of the community that will lead to the improvement of the people’s economy. The program also boosted the health of Rangda Village residents by being able to consume vegetables.

2. Assistance for the Development and Improvement of Infrastructure of Places of Worship In order to meet the needs of proper places of worship to the surrounding community, the Company CSR program participated in building these facilities. The assistance provided include:- Al-Muhajirin Mosque, Runtu Village- Ainul Yakin Mosque, Rangda Village- At Taubah Mosque, in Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun- Musholla Toriqul Jannah, Rungun Village- Nurul Iman Mosque, Natai Baru Village- The Catholic Church of Santa Maria Tahai Jaya Maliku- St. Peter’s Catholic Church, Sepondam Village In addition to assistance in the development and improvements to places of worship, the Company also participates in social activities both on the commemoration of Islamic holidays (PHBI) and the commemoration of Christian holidays (PHBK), as well as national activities held in several villages around the Company’s operations. This indicates that the Company has always upheld the principle of peace and tolerance among religious peoples.

tanaman kepada perusahaan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Perusahaan dengan harapan bukan dapat membantu meningkatkan etos kerja masyarakat yang akan berujung pada perbaikan ekonomi masyarakat. Dengan program tersebut juga menggenjot kesehatan warga Desa Rangda dengan dapat mengonsumsi sayur-mayur

2. Bantuan Pembangunan dan Perbaikan Infrasturktur Tempat IbadahDalam rangka memenuhi kebutuhan tempat ibadah yang layak kepada masyarakat sekitar, program CSR perusahaan turut serta dalam membangun sarana tersebut. Bantuan yang diberikan antara lain pada:- Masjid Al-Muhajirin, Desa Runtu- Masjid Ainul Yakin, Desa Rangda- Masjid At Taubah, di Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun- Musholla Toriqul Jannah, Desa Rungun- Musholla Nurul Iman, Desa Natai Baru- Gereja Katolik Santa Maria Tahai Jaya Maliku- Gereja Katolik Santo Petrus, Desa SepondamSelain bantuan pembangunan dan perbaikan tempat beribadah, perusahaan juga berpartisipasi terhadap kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan baik peringatan hari besar Islam (PHBI) dan peringatan hari besar Kristen (PHBK), serta kegiatan nasional yang dilaksanakan di beberapa desa sekitar operasional perusahaan. Hal ini menandakan, perusahaan senantiasa menjunjung prinsip perdamaian dan toleransi antar-umat beragama.

Program Pemberdayaan Kelompok Tani dan Tanaman Obat Desa Rangda

Empowerment Program of Rangda Village Farmers’ Group and Medicinal Plants

Bantuan Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur Tempat Ibadah

Assistance for the Development and Improvement of Infrastructure of Places of Worship



3. Cheap Market and Provision of Basic FoodstuffsOne of the Company’s form of commitment to the surrounding community is to participate in mitigating the basic needs of the community. The cheap market is one of the socio-cultural programs carried out to meet the short-term needs of citizens. In accordance with the ‘Care’ philosophy, the Company carries out low-cost/cheap markets that are implemented at the time of high staple prices such as during Ramadhan and Idul Fitri. The presence of the cheap market is welcomed by the surrounding community around South Arut and Kumai Subdistrict. Throughout 2017, the Company allocated 6,900 packages of staple goods at a selling price of only about 50% of the normal price. In addition to the low-cost market, the Company also always helps the underprivileged communities around the company’s operations to maintain the harmony of society towards the Company. The staple food package provisioning is usually held during Ramadhan. The distribution of packages, throughout 2017, was recorded to total 6,074.

4. Free Education for the Communities Around the Company Given the importance of education as a person’s foundation in achieving the future, the Company is always consistent in providing educational assistance to the surrounding community. The local residents have the same opportunity as children of the Company’s employees in enjoying education, wherein the community can send their children to a school built and developed by the Company, particularly at the level of Early Childhood Education (PAUD) and madrasah. Until 2017, the Company has built and operated educational facilities numbering 10 kindergartens, 6 primary schools, 1 junior high school, and 1 vocational high school focusing on plantation practices.

3. Pasar Murah dan Pembagian Bahan Makanan PokokSalah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap masyarakat sekitar diantaranya adalah turut dalam meringankan kebutuhan dasar masyarakat. Pasar murah merupakan salah satu progam sosial-budaya yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek warga.

Sesuai dengan filosofi ‘Care’, perusahaan melaksanakan pasar murah yang dilaksanakan pada waktu harga bahan pokok tinggi seperti saat bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Antusias masyarakat dengan adanya pasar murah disambut baik oleh masyarakat sekitar Kecamatan Arut Selatan dan Kumai. Sepanjang 2017, perusahaan mengalokasikan 6.900 paket kebutuhan bahan pokok dengan harga jual yang hanya sekitar 50% dari harga normal.

Selain pasar murah, perusahaan juga senantiasa membantu masyarakat sekitar operasional yang kurang mampu demi menjaga harmoni masyarakat terhadap perusahaan. Program pemberian paket bahan makanan pokok biasa dilakukan pada bulan Ramadhan. Tercatat, sepanjang 2017 pembagian paket adalah sebanyak 6.074.

4. Pendidikan Gratis untuk Masyarakat Sekitar PerusahaanMengingat begitu pentingnya pendidikan sebagai landasan seseorang dalam mencapai masa depan, maka perusahaan senantiasa konsisten dalam menyediakan bantuan pendidikan untuk masyarakat sekitar.

Warga sekitar memiliki kesempatan yang sama dengan anak karyawan perusahaan dalam menikmati pendidikan, dimana masyarakat dapat menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah yang dibangun dan dibina Perusahaan, khususnya pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan madrasah. Hingga 2017, perusahaan telah membangun dan mengoperasikan fasilitas pendidikan sebanyak 10 Taman Kanak-Kanak, 6 sekolah dasar, 1 sekolah menengah pertama, dan 1 sekolah menengah kejuruan yang berfokus pada praktik perkebunan.

Pasar Murah dan Pembagian Bahan Makanan Pokok Cheap Market and Provision of Staple Food



Bekerja sama dengan Yayasan Abdul Rasyid AS, perusahaan membangun sekolah-sekolah di lingkungan perusahaan dan anak usahanya antara lain:

Pendidkan Anak Usia Dini (PAUD)- TK Sumbermas Sarana Kenambui- TK Sumbermas Sarana Sulung- TK Sumbermas Sarana Kondang- TK Sumbermas Sarana Selangkun- TK Mitra Mendawai Sejati Suayap- TK Kalimantan Sawit Abadi Natai Baru- TK Bhakti Utama Nanga Kiu- TK Purnama Pedongatan- TK Abadi Malata- TK Tenera NanuahPendidikan Dasar (SD)- SD Sumbermas Sarana Kenambui- SD Sumbermas Sarana Kondang- SD Sumbermas Sarana Selangkun- SD Mitra Mendawai Sejati Suayap- SD Sawit Multi Utama Nanga Kiu- SD Tanjung Sawit AbadiPendidkan Menengah (SMP/SMA)- SMP Sumbermas Sarana Kenambui- SMK Sumbermas Sarana Kenambui

Selain sekolah yang ada di kebun, perusahaan juga membina sekolah PAUD di beberapa desa yang ada di sekitar opersional, seperti di Desa Natai Baru, Desa Sulung, Desa Kenambui, Desa Rungun, dan Desa Rangda. Telah menjadi praktik tahunan, perusahaan juga memberikan bimbingan administrasi dan operasional sekolah, bantuan alat peraga, dan bantuan insentif guru. Hingga tahun 2017, total siswa yang berada di sekolah yang dibangun dan menjadi binaan SSMS adalah:

In collaboration with Yayasan Abdul Rasyid AS, the Company built schools within the Company and its subsidiaries, among others:

Early Childhood Education (PAUD)- TK Sumbermas Sarana Kenambui- TK Sumbermas Sarana Sulung- TK Sumbermas Sarana Kondang- TK Sumbermas Sarana Selangkun- TK Mitra Mendawai Sejati Suayap- TK Kalimantan Sawit Abadi Natai Baru- TK Bhakti Utama Nanga Kiu- TK Purnama Pedongatan- TK Abadi Malata- TK Tenera NanuahElementary School (SD)- SD Sumbermas Sarana Kenambui- SD Sumbermas Sarana Kondang- SD Sumbermas Sarana Selangkun- SD Mitra Mendawai Sejati Suayap- SD Sawit Multi Utama Nanga Kiu- SD Tanjung Sawit AbadiSecondary School (SMP / SMA)- SMP Sumbermas Sarana Kenambui- SMK Sumbermas Sarana Kenambui In addition to the schools in the plantations, the Company also develops Early Childhood (PAUD) schools in several villages around the Company’s operations, such as in Natai Baru Village, Sulung Village, Kenambui Village, Rungun Village, and Rangda Village. Being an annual practice, the Company also provides school administrative and operational guidance, teaching aids, and teacher incentive assistance. Until 2017, the total number of students who are in the school that was built and developed by SSMS are:

Potret Siswa Sekolah Dasar di area perkebunan Elementary School activites surrounding the estate



5. Pelatihan Guru dan Guru Bantu DesaDalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan pendidik, maka kegiatan pelatihan dan pendidikan dilaksanakan oleh perusahaan setiap tahunnya. Pelatihan dan pendidikan untuk pendidik dan tenaga kependidikan ini bertujuan juga untuk dapat membantu pemerintah dalam menyuseskan program guru berkualitas yang mampu mengembangkan metode dan media belajar efektif kepada peserta didik.

Perusahaan juga melaksanakan program guru bantu desa untuk jenjang PAUD, SD, dan madrasah demi mengisi kekurangan tenaga pendidik di beberapa desa yang selama ini menjadi kendala dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Perusahaan pun memberikan insentif kepada para guru yang bersedia diperbantukan di desa-desa sekitar antara lain:- PAUD Ceria, Desa Kenambui- PAUD Tunas Harapan, Desa Sulung- PAUD Batu Raja, Desa Rungun- PAUD Tunas Harapan, Desa Natai Baru- PAUD Desa Batu Tunggal- PAUD Desa Merambang- PAUD Desa Toka- Taman Pendidikan Al-Quran, Desa Rangda- Madrasah Desa Kenambui- Madrasah Desa Sulung- Madrasah Desa Kondang

6. Beasiswa Pendidikan dan Program MagangSebagai bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan demi meningkatkan akses warga untuk meraih pendidikan tinggi, maka perusahaan memberikan beasiswa pendidikan tinggi yang diperuntukkan bagi anak masyarakat sekitar, anak karyawan perusahaan, serta karyawan perusahaan. Program pemberian beasiswa merupakan program rutin perusahaan sejak tahun 2011 hingga tahun ini.

5. Teacher Training and Village Teacher Assistant In order to improve the competence and skills of educators, training and education activities are conducted by the Company annually. Training and education for educators and education personnel is also aimed at assisting the government in preparing quality teacher programs that are able to develop effective methods and learning media to learners.

The company is also implementing the village teacher assistant program for PAUD, elementary, and madrasah levels to fill the shortage of educators in some villages, which has been a constraint in creating quality education. The company also provides incentives to teachers who are willing to assist in the surrounding villages, among others:- PAUD Ceria, Kenambui Village- PAUD Tunas Harapan, Sulung Village- PAUD Batu Raja, Rungun Village- PAUD Tunas Harapan, Natai Baru Village- PAUD Batu Tunggal Village- PAUD Merambang Village- PAUD Toka Village - Taman Pendidikan Al-Quran, Rangda Village- Madrasah Kenambui Village - Madrasah Sulung Village - Madrasah Kondang Village

6. Education Scholarship and Internship Program As a for of the Company’s commitment in improving the welfare of the community through education and in order to improve citizens’ access to higher education, the Company provides higher education scholarships for local children, children of Company employees, and employees of the Company. The scholarship program is the Company’s regular program since 2011 to this year.

Pelatihan Guru dan Guru Bantu Desa Teacher Training and Village Teacher Assistant



Beasiswa yang dilaksanakan antara lain, beasiswa Pasca Sarjana, Sarjana, Diploma IV, Diploma III, Beasiswa Profesi, Beasiswa untuk Guru dan Siswa kurang mampu. Sepanjang 2017 jumlah pemberian beasiswa yang diberikan perusahaan dan anak usahanya adalah:

Perusahaan juga membuka kesempatan magang bagi para siswa untuk mengenalkan jenis pekerjaan dan operasional baik di kebun atau di pabrik kelapa sawit. Hal itu dilakukan perusahaan dalam rangka memfasilitasi perkembangan pendidikan dan membangun calon SDM yang memiliki kompetensi dan siap kerja. Sepanjang tahun 2017, total siswa yang berkesempatan magang di SSMS adalah sebagai berikut:

84+6+4+4+284%

6%

4%

4% 2%

KSASSMS

MMSSMU

TSA

Jumlah PesertaBeasiswaNumber of Scholarship Receipients

Jumlah Beasiswa per TahunNumber of Scholarship per Year

2001 2012 2013 2014 2015 2016 2017

40

35

30

25

20

15

10

5

0

4

37 36

0

12 13

1

The scholarships include, among others, Postgraduate Scholarships, Bachelors, Diploma IV, Diploma III, Professional Scholarships, Scholarships for Teachers and Underprivileged Students. Throughout 2017, the amount of scholarships granted by the Company and its subsidiaries is as follows:

The Company also opens an internship opportunity for students to introduce the types of work and operations either in the plantation or in the oil palm plant. This is done by the Company in order to facilitate the development of education and build HR candidates who are competent and ready to work. Throughout the year 2017, the total number of students who have obtained internship opportunity at SSMS are as follows:

Beasiswa Pendidikan dan Program Magang Education Scholarship and Internship Program



7. Pengobatan Gratis dan Pemberian Ambulans SiagaGuna meringankan biaya pengobatan masyarakat sekitar melalui program Pemberayaan Kesehatan, CSR perusahaan berkomitmen untuk selalu memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diterima masyarakat telah berlangsung setiap tahunnya dan program tersebut merupakan bagian dari nilai perusahaan yakni ‘Care For The People’.

Selain pengobatan rawat jalan, perusahaan juga memfasilitasi rawat inap bagi warga yang memang memerlukan tindakan medis lanjutan. Perusahaan juga memfasilitasi kesehatan warga yang membutuhkan sarana kesehatan melalui poliklinik yang terletak di setiap estate dan polikebun pusat (Central Polibun). Semua biaya pengobatan dan dokter ditanggung oleh perusahaan.

33+32+3533%

32%

35%

20162015

2012

JumlahBeasiswaPertahunNumber of Scholarship Per Year

42+2+42+1+9+4Jumlah Pasien & Biaya Pengobatan 2017Number of Patients and Medical Cost 2017

Jumlah Pasien & Biaya Pengobatan Gratis 2015 - 2017Jumlah Pasien & Biaya Pengobatan Gratis 2015 - 2017

42,44%

42,08%

1,76%

0,43% 9,47%

3,81%

KSASSMS

MMSSMU

TSA

MKM

2015

2016

2017500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

970 Rp. 6.682.057

Rp. 31.421.085

Rp. 49.972.179

1.129

1.144

7. Free Treatment and Ambulance Alert To alleviate the medical costs of the surrounding communities through the Health Empowerment program, the Company CSR is committed to always providing free examination and treatment services. The free examinations and free treatment received by the community have taken place every year and the program is part of the Company’s ‘Care For The People’ value. In addition to outpatient treatment, the Company also facilitates hospitalization for residents who require further medical treatment. The company also facilitates the health of citizens who need health facilities through polyclinics located in every estate and Central Polibun. All medical expenses and doctors’ fees are borne by the Company.



Demikian halnya dengan program pemberian unit mobil ambulans. Program tersebut diluncurkan dalam rangka mendukung kesiagaan desa ddari segi kesehatan. Pemberian bantuan satu unit ambulans, maka secara bertahap kendala yang dihadapi dalam pemenuhan kesehatan akan terpenuhi.

8. Kampanye Bebas Buang Air Besar Sembarang (BABS)Lebih dari 31 juta penduduk Indonesia masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan-BABS (Open Defecation Free-ODF) - nomor 2 terbanyak di dunia menurut Laporan gabungan WHO/UNICEF di tahun 2017, dan berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan, terutama pada anak-anak. Setiap jam, ada 15 sampai 22 anak di Indonesia yang meninggal akibat diare dan pneumonia yang bisa dihindari dengan kebersihan dan sanitasi yang baik (Levels & Trends in Child Mortality – Laporan 2014. Perkiraan dikembangkan oleh Inter-agency Group for Child Mortality Estimation PBB).

Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian tentang gaya hidup bersih, SSMS melaksanakan program bebas buang air besar sembarang yang dikomunikasikan secara intensif kepada warga masyarakat sekitar, khususnya terhadap perilaku BABS di bantaran sungai. Tak hanya bersosialisasi tentang pentingnya sanitasi dan gaya hidup sehat, perusahaan juga membangun jamban yang sehat yang tidak mencemari lingkungan sekitar.

Pada tahun-tahun sebelumnya, perusahaan telah menggelar pelatihan jamban portable yang efektif dan memberikan bantuan alat cetak jamban kepada masyarakat Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan. Kegiatan dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Pada tahun 2017, program diperluas ke Desa Kenambui, Desa Umpang, Desa Rangda, Kelurahan Raja, dan Kelurahan Raja Seberang.

Similarly with the program of providing ambulances. The program was launched in support of village preparedness in terms of health. Providing the assistance of one ambulance unit, would gradually fulfill the constraints faced in the fulfillment of health services.

8. Open Defecation Free Campaign (ODF) More than 31 million Indonesians still do Open Defecation - the world’s 2nd largest number according to WHO / UNICEF combined reports in 2017, and adversely affecting health and the environment, especially in children. Every hour, there are 15 to 22 children in Indonesia who die of diarrhea and pneumonia that can be avoided with good hygiene and sanitation (Levels & Trends in Child Mortality - Report 2014. E stimates developed by the Inter-agency Group for Child Mortality Estimates UN).

As a company that is concerned for a clean lifestyle, SSMS carries out an open defecation free program that communicates intensively to the surrounding community, particularly towards OD behavior on the river banks. Not only familiarizing the importance of sanitation and healthy lifestyle, the Company also builds healthy latrines that do not pollute the surrounding environment.

In previous years, the Company had conducted an effective portable latrine training and provided latrine molding/casting equipment to the people of Sulung Village, South Arut Subdistrict. The activity was carried out by cooperating with West Kotawaringin District Health Office. In 2017, the program was expanded to Kenambui Village, Umpang Village, Rangda Village, Raja Subdistrict, and Raja Seberang Subdistrict.

Pengobatan Gratis dan Pemberian Ambulans Siaga Free Medical Treatment and Ambulance Provision



Dengan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi rumah tangga dan penggunaan jamban sehat, kasus diare yang banyak ditemukan di sejumlah desa di Kecamatan Arut Selatan dapat menurun setiap tahunnya. Contoh perubahan perilaku BABS di tahun 2017 antara lain muncul di Kelurahan Raja dan Raja Seberang:

Sebagai buah pelaksanaan kampanye hidup sehat tersebut, SSMS meraih penghargaan dari bupati Kotawaringin Barat sebagai kontributor peningkatan akses sanitasi masyarakat bebas BABS.

9. Penanaman Satu Juta Pohon‘Care For The Environment’, merupakan nilai perusahaan yang mencerminkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Untuk itu, SSMS melaksanakan penanaman satu juta pohon di lingkungan dalam maupun luar kebun. Hal ini dilaksanakan bukan sekadar menanam, tetapi juga menumbuhkan pohon itu. Untuk lokasi di dalam kebun, perusahaan menanami pohon di areal high conservation value (HCV) atau kawasan bernilai konservasi tinggi. Khusus untuk areal internal kebun, Perusahaan juga melakukan pengayaan keanekaragaman hayati yang dilakukan bersama dengan kalangan akademis, yakni Universitas Mulawarman.

Kajian tersebut dirasa penting untuk mengetahui spesies-spesies tumbuhan yang spesifik di areal kebun. Salah satu spesies flora yang ditemukan yakni pohon Ulin Rawa yang sudah jarang ditemukan. Atas dasar tersebut, perusahaan

By increasing the public awareness on the importance

of household sanitation and the use of healthy latrines, the many diarrhea cases found in a number of villages in South Arut Subdistrict could decline every year. Examples of ODF behavioral changes in 2017, among others, appear in Raja and Raja Seberang Subdistricts:

As the fruit of the healthy life campaign, SSMS attained an award from the regent of Kotawaringin Barat as a contributor to the improvement of community sanitation access ODF.

9. Planting One Million Trees ‘Care For The Environment’, represents the value of the Company reflecting its commitment to environmental sustainability. To that end, SSMS is implementing the planting of one million trees in the environment inside and outside the plantation. This is done not merely to plant, but also to grow the tree. For locations within the plantation, the Company planted trees in high conservation value (HCV) areas or high conservation value areas. Especially for the internal area of the plantation, the Company also undertakes enrichment of biodiversity conducted together with the academic community, namely Mulawarman University.

It is important to assess the specific plant species in the plantation area. One species of flora found is the rare Ulin Rawa tree. Based on this, the Company built a nursery for the purpose of replanting in its habitat. At Batu Kotam

Penyuluhan Perilaku Bebas Buang Air Besar Sembarang (BABS) Open Defecation Free (ODF) Socialization



Estate, We have developed 20 thousand seedlings.

10. Electricity Enters the Village Program In addition to road and bridge repairs, SSMS also provides power to the communities surrounding the Company’s operations. One of them is in the village of Sulung, Kecamata Arut Selatan. Electricity is given to the community through the installation of electricity in the estate (plantation). Throughout the year 2017, the economic value of electricity flow in the village of Sulung reached Rp 217,009,533.

The company also provides 50 kVA power generator infrastructure to illuminate Runtu Village, South Arut Subdistrict, which has been hampered from stable electricity supply. The presence of the infrastructure is expected to improve the level of economy and education of citizens. Similarly, is the Company’s assistance to residents in Umpang Village. The company provides 87 KVA electricity installation that provides a significant impact on the community with about 100 heads of families.

membangun kebun bibit (nursery) dengan tujuan penanaman kembali di habitatnya. Di Batu Kotam Estate, kami telah mengembangkan 20 ribu bibit tanaman.

10. Program Listrik Masuk DesaSelain perbaikan jalan dan jembatan, SSMS juga memberikan bantuan tenaga listrik untuk masyarakat sekitar operasional perusahaan. Salah satunya adalah di Desa Sulung, Kecamata Arut Selatan. Aliran listrik diberikan kepada masyarakat melalui instalasi listrik yang di estate (kebun). Sepanjang tahun 2017, nilai ekonomis aliran lsitrik di Desa Sulung mencapai Rp 217.009.533.

Perusahaan juga memberikan bantuan infrastruktur genset listrik sebesar 50 KVA untuk menerangi Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan yang selama ini terkendala pasokan listrik yang stabil. Dengan adanya infrastruktur tersebut diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan warga. Demikian halnya dengan bantuan Perusahaan kepada warga di Desa Umpang. Perusahaan memberikan bantuan instalasi listrik 87 KVA yang memberikan dampak signifikan kepada masyarakat dengan jumlah sekitar 100 kepala keluarga.

Penanaman Satu Juta PohonPenyerahan genset listrik di Desa UmpangElectricity generator provision on Umpang Village



Kami berkomitmen untuk menghormati hukum dan hak ulayat masyarakat adat, hal ini didukung dengan Kebijakan Keberlanjutan Kami yang menekankan komitmen kuat terhadap hak kepemilikan lahan adat dari masyarakat lokal, termasuk hak untuk memberikan atau tidak memberikan Persetujuan yang Bebas, Didahulukan dan Diinformasikan (FPIC) untuk usaha di lahan tempat mereka memegang hak-hak hukum, komunal atau adat, sesuai Dengan Deklarasi PBB tentang Hak-hak Masyarakat Adat (UNDRIP) dan Persyaratan Sosial untuk melestarikan Hutan dengan Stok Karbon Tinggi (High Carbon Stock/HCS).

Penghormatan Terhadap Hak Atas Tanah Respect for Land Rights

Mekanisme Keluhan Dampak Terhadap Masyarakat Community Grievance Mechanism (G4-SO2), (G4-SO7), (G4-SO8), (G4-SO11), (G4-EN34)

Perusahaan dan anak usahanya senantiasa patuh terhadap kewajiban perundang-undangan dan ketentuan AMDAL dalam menjalankan roda produksi dan pengolahan kelapa sawit. Perusahaan terus memastikan dampak lingkungan dan sosial terkelola dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku.

SSMS melalui Divisi Keberlanjutan dan CSR, diberi mandat untuk melakukan pengelolaan keluhan masyarakat akibat proses produksi dan pengolahan kelapa sawit, antara lain isu yang berkaitan dengan lingkungan dan sosial-kemasyarakatan. Masyarakat dapat menyampaikan keluhannya secara langsung kepada perwakilan staf di masing-masing area kebun. Sepanjang tahun 2017, tidak ada keluhan yang signifikan dari masyarakat terkait lingkungan dan sosial-kemasyarakatan.

Selain itu, Divisi Keberlanjutan juga melakukan koordinasi dan fasilitasi bagi kelancaran proses monitoring sosial berkerja sama degan Dinas Pemerintah terkait dan Tim Desa yang dibentuk dengan tujuan salah satunya menginventarisasi dan menjembatani keluhan masyarakat dan mengkomunikasikannya kepada perusahaan untuk dicarikan jalan keluar terbaik.

Sepanjang tahun 2017, tidak ada tindakan hukum terkait aspek anti persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli. SSMS juga tidak mendapatkan denda moneter dan sanksi non-moneter apapun akibat ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku.

We are committed to respecting customary law and rights of indigenous peoples, this is supported by our Sustainability Policy which emphasizes a strong commitment to indigenous land tenure rights from local communities, including the right to grant or not to grant Free, Prior and Informed Consent (FPIC) to businesses on land where they hold legal, communal or customary rights, in accordance with the UN Declaration on the Rights of Indigenous Peoples (UNDRIP) and Social Requirements to Preserve/Conserve Forests with High Carbon Stock (HCS).

The Company and its subsidiaries have always adhered to the legislation and AMDAL requirements in running the wheels of production and processing of palm oil. The Company continues to ensure that environmental and social impacts are well-managed in accordance with prevailing procedures.

SSMS through the Sustainability and CSR Division, is mandated to manage public complaints resulting from oil palm production and processing, including environmental and socio-community issues. Surrounding community can directly submit the grievances to the company representative in each estate. Throughout 2017, there were no significant complaints from the community regarding environmental and social-community issues.

In addition, the Sustainability Division also conducts coordination and facilitation for the smooth social monitoring process in collaboration with the relevant Government Offices and Village Team established with one of the aims of which is to make inventory and bridging public complaints and communicating them to the Company to find the best solution.

Throughout 2017, there were no legal actions related to aspects of anti-competition, anti-trust, and monopolistic practices. SSMS also did not receive monetary penalties and any non-monetary sanctions due to non-compliance with prevailing laws and regulations.

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017 About This Report




Tentang Laporan Keberlanjutan (G4-22) (G4-23) (G4-28) (G4-29) (G4-30) (G4-32) (G4-33) Laporan keberlanjutan ini merupakan edisi kedua, setelah sebelumnya kami menerbitkan laporan keberlanjutan dengan tema “Harmoni Untuk Masa Depan Berkelanjutan”. Untuk edisi kali ini belum melibatkan pihak ketiga sebagai penjamin isi laporan keberlanjutan.

Laporan keberlanjutan ini disusun oleh Tim Pelaporan Keberlanjutan SSMS yang beranggotakan perwakilan-perwakilan dari departemen yang relevan untuk dalam rangka menyajikan laporan keberlanjutan yang akuntabel dan berkualitas berdasarkan standar GRI G4-Core.

Dibanding laporan tahun sebelumnya, laporan keberlanjutan tahun ini mengusung tiga pilar keberlanjutan sebagai landasan utama, yakni adopsi Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), Panduan Prinsip-Prinsip untuk Bisnis dan Hak Asasi Manusia (UN Guiding Principles on Business and Human Rights) melalui Kebijakan dan uji tuntas HAM (Human Rights Policy and Human Rights due diligence) serta Kebijakan Keberlanjutan (Sustainability Policy PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.) Selain itu, laporan keberlanjutan tahun ini juga menambahkan Aspek Material Hak Asasi Manusia (G4-HR), Aspek Material Produk (G4-PR) dan indikator-indikator keberlanjutan pada Aspek Material yang sudah dilaporkan pada laporan keberlanjutan sebelumnya.

Sesuai dengan tema kami yaitu “Berkomitmen untuk Pembangunan Global yang Berkelanjutan”, maka untuk itu kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi dasar kami penyusun laporan keberlanjutan ini. Sebagai wujud kepatuhan dan peran serta terhadap program pemerintah, maka kami akan mengelaborasi keterkaitan kinerja keberlanjutan SSMS dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pada edisi kedua kami juga menambahkan acuan laporan keberlanjutan dengan mengadopsi Panduan Prinsip-Prinsip untuk Bisnis dan Hak Asasi Manusia (UNGP), sebagaimana panduan tersebut menjadi salah satu referensi utama pada standar GRI.

About This Report (G4-22) (G4-23) (G4-28) (G4-29) (G4-30) (G4-32) (G4-33) This sustainability report is the second edition, after we had previously published a sustainability report under the theme “Harmony for a Sustainable Future.” This edition has not involved a third party as guarantor of the contents of the sustainability report.

This sustainability report is prepared by the SSMS Sustainability Reporting Team whose members are representatives from relevant departments to present an accountable and quality sustainability report based on GRI G4-Core standards.

Compared to the previous year’s report, this year’s sustainability report brings together three pillars of sustainability as the main foundation, the adoption of Sustainable Development Goals, the Guiding Principles on Business and Human Rights (UN Guiding Principles on Business and Human Rights) through the Human Rights Policy and Human Rights due diligence and Sustainability Policy of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. In addition, this year’s sustainability report also adds Human Rights Materials Aspect (G4-HR), Product Materials Aspect(G4-PR) and sustainability indicators on Material Aspects that have been reported in the previous sustainability report.

In accordance with our theme of “Committed to Global Sustainable Development”, the framework for Sustainable Development Objectives (SDGs) becomes our basis for this sustainability report. As a form of compliance and participation to the government program, we will elaborate the relation of SSMS sustainability performance with Presidential Regulation No. 59 of 2017 on the Implementation of the Achievement of Sustainable Development Objectives. In the second edition we also add sustainability report guidelines by adopting the Guiding Principles for Business and Human Rights (UNGP), as they become one of the main references to GRI standards.

LAPORAN KEBERLANJUTAN 20172017 Sustainability Report

GRIGlobal Reporting Initiative



Sebagai salah satu entitas dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka kami senantiasa ingin menunjukkan wujud kepatuhan SSMS terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 51/POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik. Dalam rangka kepatuhan itu, SSMS berkomitmen untuk menyusun laporan keberlanjutan dan mempublikasikan kepada para pemangku kepentingan setiap tahun seperti yang dipersyaratkan dalam peraturan tersebut. Laporan keberlanjutan edisi 2017 ini merupakan gambaran kinerja keberlanjutan kami selama periode mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2017.

Proses Penentuan Aspek Material (G4-25)SSMS menyusun laporan keberlanjutan ini berdasarkan asas materialitas yang mengacu pada pemangku kepentingan dan berdampak penting pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Bagi kami, melibatkan pemangku kepentingan merupakan dasar utama dalam menyusun laporan keberlanjutan ini. Kami percaya bahwa hanya dengan melibatkan para pemangku kepentingan, maka kami dapat memperoleh gambaran yang nyata terhadap kinerja keberlanjutan SSMS.

Kami mengadopsi AA1000 Stakeholder Engagement Standard (AA1000SES) 2015 sebagai panduan untuk menentukan pemangku kepentingan SSMS. Adapun asas yang kami gunakan yaitu:

Inklusivitas InclusivityPara pemangku kepentingan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan langsung dalam bisnis, dan mereka yang terkena dampak dari bisnis dan operasi perusahaan.Stakeholders are parties directly involved in the business, and those affected by the company’s business and operations

Materialitas MaterialityProses pelibatan pemangku kepentingan ini membantu SSMS mengidentifikasi dan mengelola berbagai isu dan potensi risiko lainnya.This stakeholder engagement process helps SSMS identify and manage various issues and other potential risks.

Responsivitas ResponsivenessSSMS senantiasa memantau perubahan lingkungan di mana kami beroperasi, untuk memastikan bahwa hal-hal yang menjadi perhatian dari pemangku kepentingan dapat dikelola terus-menerus. SSMS menyadari bahwa isu-isu material dapat menjadi sangat kompleks dengan begitu beragamnya ekspektasi dari para pemangku kepentingan. Untuk itu, SSMS berusaha mengelola setiap ekspektasi ini dengan cara yang transparan, bijak, dan adil.SSMS constantly monitors the changing environment in which we operate, to ensure that stakeholder concerns can be managed on an ongoing basis. SSMS recognizes that material issues can be very complex with such diverse expectations of stakeholders. To that end, SSMS seeks to manage each of these expectations in a transparent, wise and fair manner.

As one of the entities under the supervision of the Financial Services Authority (OJK), we are always keen to demonstrate SSMS compliance with the Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 51 / POJK.03 / 2017 on the Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers and Public Companies . In the framework of compliance, SSMS is committed to preparing sustainability reports and publishing to stakeholders annually as required by the regulation. This 2017 edition of sustainability report is a description of our sustainability performance during the period of 1 January to 31 December 2017.

Material Aspect Determining Process (G4-25)SSMS prepares this sustainability report on the basis of the materiality principle that refers to stakeholders and has important economic, social and environmental impacts. For us involving stakeholders is a key foundation in preparing this sustainability report. We believe that only by involving the stakeholders can we get a real picture of SSMS sustainability performance.

We adopt the AA1000 Stakeholder Engagement Standard (AA1000SES) 2015 as a guide to determine SSMS stakeholders. The principles we use are:



We use the GRI standard guidance in determining the contents of this report. In the GRI standard it is regulated that in making a good report the contents must meet the following rules;

• Stakeholder Engagement, this principle requires stakeholders to be involved in the reporting process, starting from the determination of report content, to providing feedback on published reports;

• Materiality, this principle requires that the report contain economic, environmental, and social topics that have an important and decisive impact on stakeholders in making decisions;

• The Context of Sustainability, this principle requires that the report cover all sustainability issues relevant to us;

• Completeness, this principle requires that the report be made with a specific coverage and reporting period and supported by complete data for reporting coverage and period.

Material Aspect and Report Boundaries Determining Process

In order to determine the material aspects of this report, we involve stakeholders to gain input, among others:• Topics reported by business units• Topics reported by competitors in the stakeholders’ energy

and mining industries • Global developments or issues that can help our success in

implementing sustainable performance.

The process of determining the material aspects that we implement is shown in the flow chart below:

Kami menggunakan panduan standar GRI dalam menentukan isi laporan ini. Dalam standar GRI tersebut diatur, bahwa dalam membuat isi laporan yang baik harus memenuhi kaidah sebagai berikut;

• Keterlibatan Pemangku Kepentingan, prinsip ini mengharuskan pemangku kepentingan dilibatkan dalam proses pelaporan, mulai dari penentuan konten laporan, sampai pemberian masukan terhadap laporan yang telah dipublikasikan;

• Materialitas, prinsip ini mengharuskan laporan berisi mengenai topik ekonomi, lingkungan, dan sosial yang memberikan dampak yang penting dan diperlukan oleh pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan;

• Konteks Keberlanjutan, prinsip ini mengharuskan laporan meliputi seluruh isu-isu keberlanjutan yang relevan bagi kami;

• Kelengkapan, prinsip ini mengharuskan laporan dibuat dengan cakupan dan periode pelaporan tertentu serta didukung data yang lengkap untuk cakupan dan periode pelaporan.

Proses Penentuan Aspek Material dan Batasan Laporan (G4-18)Untuk menentukan aspek material dalam laporan ini, kami melibatkan pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan antara lain atas:• Topik yang dilaporkan unit bisnis• Topik yang dilaporkan para pesaing pada industri energi

dan pertambangan para pemangku kepentingan• Perkembangan atau isu global yang dapat membantu

keberhasilan kami dalam menerapkan kinerja keberlanjutan.

Proses penentuan aspek material yang kami implementasikan terlihat pada alur diagram di bawah ini:

Proses Penentuan Aspek Material dan Batasan PelaporanProcess to Define Material Aspects and Report Boundaries

Konteks KeberlanjutanSustainability Context

MaterialitasMateriality

LengkapCompleteness

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Inclusiveness

REVIEWReview

Konteks KeberlanjutanSustainability Context

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Inclusiveness

Laporan Keberlanjutan 2017

SustainabilityReport 2017

IDENTIFIKASIIdentification1

4

PRIORITASPriority2 VALIDASI

Validation3

Stakeholder Engagement

Stakeholder Engagement



Para Pemangku Kepentingan Kami (G4-19, G4-20, G4-21, G4-24, G4-26)Dengan mengadopsi standar GRI G4 dan AA 1000 SES 2015 tersebut, kami mengambil kesimpulan bahwa pemangku kepentingan yang harus dilibatkan dalam penentuan aspek material adalah sebagai berikut:

Our Stakeholders

By adopting the GRI G4 and AA 1000 SES 2015 standards, we conclude that the stakeholders to be engaged in determining the material aspects are as follows:

Responden Respondent

Teknik Pengumpulan Data Data Collection Technique

Prosedur Pelaksanaan Implementation Procedures

Dokumen Documents

Investor Investor

Kuesioner Questionnaire

a. SSMS melakukan seleksi pemilihan investor. SSMS organizes the selection of investors Daftar investor

List of investors Alamat email investor

Investor’s e-mail Form kuesioner

questionnaire form b. SSMS mengirimkan kuesioner melalui email kepada investor SSMS sends questionnaires through emails to investors

Karyawan SSMS SSMS Employees Kuesioner

Questionnaire

a. SSMS melakukan seleksi karyawan SSMS organizes the employee selection process

Daftar karyawan List of employees

Kuesioner Questionnaire b. SSMS mengirimkan kuesioner melalui email kepada investor

SSMS sends questionnaires through emails to employees

Karyawan unit bisnis Subsidiaries employees


a. SSMS mengirimkan kuesioner melalui email kepada penanggungjawab pelaporan kerberlanjutan di unit bisnis SSMS sends questionnaires through an email to the persons in charge of sustainability reporting of business unit Daftar email

penanggungjawab pelaporan keberlanjutan Email list of the persons in charge of business unit's sustainability reporting

b. Penanggungjawab pelaporan keberlanjutan menyebarkan kuesioner The persons in charge of business unit distributes the Questionnaire

c. Penanggungjawab pelaporan keberlanjutan mengirimkan hasil kuesioner melalui email kepada SSMS The persons in charge of sustainability report email the results of the questionnaire to SSMS

Pemerintah Goverment


a. SSMS melakukan pemilihan pemerintah SSMS organizes the government selection process

Daftar relasi pemerintah List of government relations b. SSMS mengirimkan kuesioner kepada pemerintah

SSMS disseminates the questionnaires to the government

Asosiasi Associations


a. SSMS melakukan pemilihan asosiasi SSMS organizes the Associations’ selection process

Daftar relasi asosiasi List of associations relations

b. SSMS mengirimkan kuesioner kepada asosiasi SSMS disseminates the questionnaires to the Associations



Dari data yang terkumpul, Tim Pelaporan Keberlanjutan SSMS kemudian melakukan pengolahan dan menguji validitas data. Berdasarkan hasil pengolahan, dihasilkan kesimpulan aspek material yang harus diungkapkan dalam laporan, yakni sebagai berikut:

From collected data, the SSMS Sustainability Reporting Team then performs processing and assessing the validity of the data. Based on the processing results, the conclusions of the material aspects that should be disclosed in the report are as follows:

• Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety• Perlindungan Keanekagaraman Hayati / Biodiversity Protection• Pelibatan Masyarakat Sekitar / Local Communities Engagement

Signifikan Bagi Anak Usaha Significant for Our Business Units

• Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety• Perlindungan Keanekagaraman Hayati / Biodiversity Protection• Pelibatan Masyarakat Sekitar / Local Community Engagement• Pengelolaan dan Kinerja Lingkungan Hidup / Environmental Management and Performance• Kepatuhan Hukum / Legal Compliance• Anti-Korupsi / Anti-Corruption• Peningkatan Kondisi Kehidupan Masyarakat / Improving the Quality of Life for Local Communities• Praktik Ketenagakerjaan / Good Employment Practices• Kualitas Produk dan Pemasaran / Product Quality and Marketing• Keuntungan / Advantages• Kontribusi Terhadap Pertumbuhan Sosial-Ekonomi / Contribution to Socio-Economic Growth• Perlindungan Hak Asasi Manusia Human Rights Protection

Signifikan Bagi Pemangku Kepentingan Significant for Stakeholders

Signifikan Bagi SSMS Significant For SSMS

• Pelibatan Masyarakat Sekitar / Local Communities Engagement• Pengelolaan dan Kinerja Lingkungan Hidup / Environmental Management and Performance • Peningkatan Kondisi Kehidupan Masyarakat

Signifikan Bagi Kompetitor Significant For Competitors

• Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety• Perlindungan Keanekagaraman Hayati / Biodiversity Protection• Pelibatan Masyarakat Sekitar / Local Communities Engagement• Pengelolaan dan Kinerja Lingkungan Hidup / Environmental Management and Performance• Kepatuhan Hukum / Legal Compliance• Anti-Korupsi / Anti-Corruption• Peningkatan Kondisi Kehidupan Masyarakat / Improving the Quality of Life for Local Communities• Praktik Ketenagakerjaan / Good Employment Practices• Kualitas Produk dan Pemasaran / Product Quality and Marketing• Keuntungan / Advantages• Kontribusi Terhadap Pertumbuhan Sosial-Ekonomi / Contribution to Socio-Economic Growth• Perlindungan Hak Asasi Manusia / Human Rights Protection



Tim Pelaporan Keberlanjutan SSMS (G4-31)Tim Pelaporan Keberlanjutan SSMS merupakan tim yang memiliki tugas spesifik dalam menyusun dan menyajikan laporan keberlanjutan. Setelah sukses dalam melahirkan edisi perdana untuk Laporan Keberlanjutan SSMS Tahun 2016, maka tim yang sama menyusun pula Laporan Keberlanjutan Tahun 2017 dengan harapan lahirnya laporan ini dapat membawa manfaat yang besar dalam mengkomunikasikan performa keberlanjutan SSMS.

Tim penyusun laporan keberlanjutan bertugas untuk merencanakan dan melaksanakan pemenuhan aspek-aspek keberlanjutan sesuai kriteria dalam Global Reporting Initiative (GRI) G4. Tim penyusun laporan keberlanjutan berasal dari divisi Sumber Daya Manusia, Keuangan, Lingkungan dan CSR, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pengadaan Barang dan Jasa, Produksi, dan Pemasaran. Demi meningkatkan kualitas Laporan Keberlanjutan ini, kami menyambut baik masukan berupa saran maupun kritik dari seluruh pembaca dan pemangku kepentingan, yang dapat disampaikan ke:

SSMS Sustainability Reporting Team (G4-31)The SSMS Sustainability Reporting Team is a team that has specific tasks in preparing and presenting sustainability reports. After the success of the inaugural edition of the 2016 SSMS Sustainability Report, the same team also prepared the Sustainability Report of 2017 in the hope that the birth of this report can bring great benefits in communicating SSMS sustainability performance.

The sustainability reporting team has the task to plan and fulfill the sustainability aspects of compliance with the criteria in the Global Reporting Initiative (GRI) G4. The sustainability reporting team comes from Human Resources, Finance, Environment and CSR, Health and Work Safety, Procurement of Goods and Services, Production and Marketing Divisions. To improve the quality of this Sustainability Report, we welcome inputs and critiques from all readers and stakeholders, which can be submitted to:

Direktorat SustainabilityPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.Jalan H. Udan Said No. 47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah 74113SSMS

(+62-532) 21297 (+62-532) 21396 www.ssms.co.id [email protected]



GRI Index Keterangan Halaman

Strategy and analysis

G4-1G4-2

Message from CEO Pesan Direktur Utama 6

Organisational profile

G4-3G4-4G4-5

Our Business at a glanceSekilas Bisnis Kami 16

G4-6 List of SubsidiariesDaftarEntitasAnakPerusahaan 23

G4-7 Shareholders’ CompositionKomposisi Pemegang Saham 22

G4-8 Markets ServedPasar yang Dilayani 30

G4-9

Performance HighlightSorotan Kinerja

List of SubsidiariesDaftarEntitasAnakPerusahaan

Composition of SSMS Employees Komposisi Karyawan SSMS

21

2383

G4-10 Composition of SSMS EmployeesKomposisi karyawan SSMS 83

G4-11 Workforce Quality and Fair RemunerationKualitasTenagaKerjadanRemunerasiyangAdil 83

G4-12 Credible and Accountable Supply Chain SelectionProsesSeleksiRantaiPasokanyangKredibeldanAkuntabel 31

G4-13 Shareholders’ CompositionKomposisi Pemegang Saham 22

GRI INDEXGRI G4 – CORE (G4-32)General Standard Disclosures

GRIGlobal Reporting Initiative



G4-14 Our System in Managing the EnvironmentSistem Kami dalam Mengelola Lingkungan Hidup 58

G4-15 Proof of Our SuccessBuktiNyataKesuksesanKami 34

Identified material aspects and stakeholder engagement

G4-17 List of SubsidiariesDaftarEntitasAnakPerusahaan 23

G4-18 Material Aspect and Report Limit Determining ProcessProsesPenentuanAspekMaterialdanBatasanLaporan 118

G4-19

Our StakeholdersParaPemangkuKepentinganKami 119

G4-20

G4-21

G4-24

G4-22 About This ReportTentang Laporan Keberlanjutan 2017 116

G4-23

G4-25 Material Aspect and Report Limit Determining ProcessProsesPenentuanAspekMaterial 117

G4-26 Our StakeholdersParaPemangkuKepentinganKami 119

Report profile

G4-28

About This ReportTentang Laporan Keberlanjutan 2017 116G4-29

G4-30

G4-31 SSMS Sustainability Reporting TeamTim Pelaporan Keberlanjutan SSMS 121

G4-32 About This ReportTentang Laporan Keberlanjutan 2017 116

G4-33

G4-34General Policy on Corporate GovernanceKebijakan Umum Tata Kelola Perusahaan 36G4-35

G4-36



G4-43 Commissioner and Director Training PelatihanbagiDewanKomisarisdanDireksi 41

G4-45 Organizational Structure of Sustainability Directorate PT SSMS Struktur Organisasi Direktorat Sustainability PT SSMS 50

G4-52 Nominations and Remuneration CommitteeKomite Nominasi dan Remunerasi 36

G4-56 Our Business at a glanceSekilas Bisnis Kami 16

G4-58 Clean and Professional with Integrity PactBersih dan Profesional dengan Pakta Integritas 31

GRI Index Keterangan Halaman

Economic

G4-EC1Economic Value Generated and Distributed by the CompanyNilai Ekonomi yang Dihasilkan dan Didistribusikan oleh Perusa-haan

28

G4-EC2 Cost Allocation of Environmental Protection and ManagementAlokasiBiayaperlindungandanPengelolaanLingkunganHidup 78

G4-EC5 Commitment to ProsperityKomitmen untuk Kesejahteraan 85

G4-EC7 The ‘Catalyst’ for Regional and National Economic Development‘Katalisator’ Pembangunan Ekonomi-Sosial Masyarakat 103

G4-EC8

Environmental

G4-EN1Overview of Our Energy UsageGambaran Pemakaian Energi Kami 72G4-EN3

G4-EN5

G4-EN8 Our Concern for Land and Availability of Water ResourcesKepedulianKamiTerhadapTanahdanKetersediaanSumberAir 64

Specific Standard Disclosures



G4-EN11

Our Success in the program of forest management and protec-tion Keberhasilan SSMS dalam program pengelola dan perlindungan kawasan hutan

75

G4-EN13 Conserving BiodiversityPelestarianKeanekaragamanHayati 73

G4-EN23 Reducing Chemicals and Waste ManagementUpaya Pengelolaan Limbah dan Pengurangan PenggunaanZat Kimia

65G4-EN24

G4-EN27Reducing Chemicals and Waste ManagementUpaya Pengelolaan Limbah dan Pengurangan PenggunaanZat Kimia

65

G4-EN29 Hazardous and Toxic Waste ManagementPengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) 68

G4-EN34 Community Grievance MechanismMekanisme Keluhan Dampak Terhadap Masyarakat 113

Social – Labor

G4-LA1

Employee Recruitment tableTabel Rekrutmen Karyawan

84Employee Turnover tableTabel Turnover Karyawan

G4-LA2 Commitment to ProsperityKomitmen untuk Kesejahteraan 85

G4-LA6Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR)Laporan kekerapan terjadinya kecelakaan yang menyebabkan kehilangan jam kerja

89

G4-LA7Health and Safety of Workforce is a Priority for SSMSKesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan sebagai prioritas SSMS

88

G4-LA9 Employee Training Effectivity Boosting Program PeningkatanEfektivitasPelatihanKaryawan 86

G4-LA10 Retirement Preparation ProgramProgram Persiapan Pensiun 87

G4-LA11 Employee Placement According to Interests and CapabilitiesPenempatan Karyawan Sesuai dengan bakat dan Minat 87

G4-LA15 Credible and Accountable Supply Chain SelectionProsesSeleksiRantaiPasokanyangKredibeldanAkuntabel 31



G4-LA16 Maintaining Conducive Industrial RelationsCara Kami Menjaga Hubungan Industrial yang Kondusif 91

Social – Human Rights

G4-HR1 Respect for Human Rights towards Business PartnersPenghormatanHAMTerhadapMitraBisnis 96

G4-HR2 Respect for Human RightsPenghormatanHakAsasiManusia 92

G4-HR3

Human Rights Grievance mechanismMekanismeKeluhanHAM 97

G4-HR4

G4-HR5

G4-HR6

G4-HR8

G4-HR9 Respect for Human RightsPenghormatanHakAsasiManusia 92

G4-HR10G4-HR11

Respect for Human Rights towards Business PartnersPenghormatanHAMTerhadapMitraBisnis 96

Credible and Accountable Supply Chain SelectionProsesSeleksiRantaiPasokanyangKredibeldanAkuntabel 31

G4-HR12 Human Rights Grievance mechanismMekanismeKeluhanHAM 97

Social – Society

G4-SO1

Engaging Our Communities as A Basis of Sustainable Develop-mentHarmoni dengan Masyarakat sebagai Dasar Pembangunan Berke-lanjutan

100

The ‘Catalyst’ for Regional and National Economic Development‘Katalisator’ Pembangunan Ekonomi-Sosial Masyarakat 103

G4-SO2 Community Grievance MechanismMekanisme Keluhan Dampak Terhadap Masyarakat 113

G4-SO3 Clean and Professional with Integrity PactBersih dan Profesional dengan Pakta Integritas 31

G4-SO4


G4-SO8



G4-SO9 Credible and Accountable Supply Chain SelectionProsesSeleksiRantaiPasokanyangKredibeldanAkuntabel 31

G4-SO10


Social – Product Responsibility

G4-PR2

Customer Satisfaction Becomes Proof of Our QualityKepuasanPelangganMenjadiBuktiKualitasKami 30

G4-PR4

G4-PR5

G4-PR6

G4-PR7

G4-PR8

G4-PR9

Lembar Umpan BalikFeedback Sheet

Terima kasih telah membaca Laporan Keberlanjutan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, 2017. Guna meningkatkan kinerja Keberlanjutan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, kami mengharapkan masukan, kritik dan saran dari para pemangku kepentingan untuk laporan ini dengan mengirim email atau formulir ini melalui fax atau pos.

Thank you for reading 2015 Sustainability Report ofPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. To improve thesustainable performance of PT Bakrie Sumatera PlantationsTbk, we sincerely inquire the stakeholders to givefeedbacks, critics and suggestions regarding to this reportby sending the email or this form via fax or mail.

Poto

ng d

i sin

i / C

ut h

ere

Profil Anda Your Profile

Nama Anda Name

Institusi / Perusahaan Institution / Company

Surel Email

Telp / HP Phone

SS SA NO SDDRR TS STS

Laporan ini memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kebijakan,dampak dan penyelenggaraan PT Sawit Sumbermas Sarana dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam konteks keberlanjutan / This report provides helpful information on the policy, impact and implementation of PT Sawit Sumbermas Sarana in the economic, environmental and social sectors in the context of sustainability.


Laporan ini menyediakan suatu gambaran dan rangkuman mengenai kinerja PT Sawit Sumbermas Sarana yang sejalan dengan usaha pencapaian pembangunan dalam konteks keberlanjutan . This report provides an overview and summary on the performance of PT Sawit Sumbermas Sarana that is in accordance with efforts to achieve development in the context of sustainability.


Laporan ini mudah dimengerti / This report is easy to understand.


Informasi yang ada pada laporan ini cukup lengkap / This report contains comprehensive information


Laporan ini layak/dapat dipertanggungjawabkan / This report is feasible/accountable



Informasi yang berguna adalah / Helpful information is :

a. ....................................................................................................................................................................................................................

b. ....................................................................................................................................................................................................................

c. ....................................................................................................................................................................................................................

Informasi yang kurang berguna adalah / Less helpful information is:

a. ....................................................................................................................................................................................................................

b. ....................................................................................................................................................................................................................

c. ....................................................................................................................................................................................................................

Saran mengenai isi, desain, layout, dll. / Suggestions on content, design, layout, etc.

a. ....................................................................................................................................................................................................................

b. ....................................................................................................................................................................................................................

c. ....................................................................................................................................................................................................................

Informasi yang dapat ditambahkan / Information that can’t be added:

a. ....................................................................................................................................................................................................................

b. ....................................................................................................................................................................................................................

c. ....................................................................................................................................................................................................................

SS : Sangat Setuju RR : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak SetujuSA : Strongly Agree NO : No Opinion D : Disagree SD : Strongly Disagree

Direktorat SustainabilityPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.Jalan H. Udan Said No. 47 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah 74113

Phone. (+62-532) 21297Fax. (+62-532) 21396E-mail: [email protected]

Web: www.ssms.co.id

132Sawit Sumbermas Sarana 2017 Sustainability Report PBSawit Sumbermas Sarana 2017 Sustainability Report


Berkomitmen untuk Pembangunan Global yang Berkelanjutan · Pertumbuhan bisnis perusahaan yang...

Documents

Transcript of Berkomitmen untuk Pembangunan Global yang Berkelanjutan · Pertumbuhan bisnis perusahaan yang...