Berita Utama 1 - jamkrindo.co.id fileDi BUMN, tidak ada satu jabatan pun yang tidak bisa digapai...
21
1 WWW.JAMKRINDO.CO.ID Berita Utama MEDIA JAMKRINDO | APRIL 2017
Transcript of Berita Utama 1 - jamkrindo.co.id fileDi BUMN, tidak ada satu jabatan pun yang tidak bisa digapai...
1w
ww
.JAMK
RIN
DO
.CO
.IDBerita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
2 3
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
Salam dari
Kemayoran
Perempuan InspiratifMENYAMBUT Hari Kartini yang diperingati setiap
tanggal 21 April, Media Jamkrindo menyajikan berita utama tentang kiprah perempuan-perempuan hebat yang memberi inspirasi. Termasuk beberapa diantaranya adalah jajaran pimpinan di Perum Jamkrindo.
Semangat Kartini adalah kesetaraan perempuan dengan kaum lelaki. Perempuan jangan hanya dieksploitasi seperti benda. Posisinya disejajarkan dengan laki-laki. Tetapi tidak menghilangkan kodratnya sebagai wanita.
Di era modern ini, peran perempuan makin penting. Di BUMN, tidak ada satu jabatan pun yang tidak bisa digapai oleh perempuan. Bahkan, BUMN yang jumlahnya ratusan itu dipimpin oleh seorang perempuan hebat, Menteri BUMN Rini Soemarno. Itu menunjukkan betapa perempuan sudah mendapat tempat yang setara dengan kaum laki-laki di negeri ini.
Abdul BariPimpinan Redaksi
susunan
redaksi
B. Redaktur : 1. Amin Mas’udi2. Zulfikar3. Ringgie Galih Sugestie4. Andre Andhara
C. Editor : 1. Yana Suryana2. Winddy Dwi Cahyo3. Dwi Putra Renaldo K4. Azwar Annas Fahmi5. Yeti Nurmayati6. Dzikri Maulana7. Endar Muktar Jaelani8. Rully Ariefandi9. Joko Fendy Rusnanto
D. Bendahara :1. Lies Nun2. Anzil Firdausi Nuzula
E. Desain Grafis/Fotografer : 1. Cahyadi Haryo Pratomo2. Shahnaz Fakhrial
H. Sirkulasi : 1. Rudiman
A. Pimpinan Redaksi / Penanggung Jawab
I. Pelindung II. Penasihat
III. Tim Pelaksana
::
Direksi1. Satuan Pengawas Intern2. Seluruh Kepala Divisi
: Abdul Bari
Penerbit : Perum Jamkrindo
Alamat RedaksiGedung Jamkrindo, Jl. Angkasa B-9 Kavling 6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat 10610 Indonesia. Telp. (62-21) 6540335. Fax. (62-21) 6540344.6540348Website : www.jamkrindo.co.id, E-Mail : [email protected]
5w
ww
.JAMK
RIN
DO
.CO
.IDBerita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
4
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
emansipasi SeSuai KodratSebagai wanita Indonesia kita patut bangga. Posisi perempuan di negeri ini sudah mengalami kemajuan luar biasa. Kesejajaran dengan kaum lelaki secara umum sudah bagus, di hampir semua lini. Hari Kartini sepatutnya dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen pada emansipasi, tanpa harus meninggalkan kodrat perempuan sebagai Ibu sekaligus Istri.
10
14
18
20
22
24
26
27
28
30
5 Emansipasi Sesuai Kodrat
Menjamin KUR dan FLPP
Kartini Riwayatmu Kini
Cross Border InitiativePerum Jamkrindo Gandeng CGCMB
Mendukung Aksi PanganPayakumbuh
Direktur Perum JamkrindoNanang Waskito Tutup Usia
Sosialisasi SRGdi Agrinex Expo 2017
Perum JamkrindoGelar Donor Darah
Karyawan Perum JamkrindoAdu Kreativitas
Mebel Kayu IndonesiaPenuhi Pasar Dunia
36 KUR UMKM dan PertanianMesin Penyediaan Lapangan Kerja
38 Beban Klaim Penjaminan Turun
Kontribusi Koperasike PDB Naik
32 BUMN Terbitkan BukuPetualangan Mengenal Nusantara
34 Mendorong UMKMK Fesyen Muslim Kuasai Pasar Global
Daftar I s i
13
34
18
5
24
R. Sophia Alizsa, Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo
EDISI APRIL 2017/XXVI.
6 7
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
Susi hanya lulusan SMP. Tapi kini dia dikenal sebagai strong women yang berhasil menjaga kedaulatan laut Indonesia. Kapal-kapal asing pencuri ikan dia tenggelamkan.
Demikian juga dengan Rini Soemarno yang sudah terbiasa memegang kendali perusahaan multinasional. Maka bukan hal yang sulit baginya ketika harus memimpin ratusan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ”Mereka ini jadi contoh bagaimana perempuan Indonesia bisa berkiprah, tidak kalah dari kaum laki-laki,” kata Sophia.
Kesetaraan Gender di BUMN
Di hampir semua BUMN sudah ada direktur wanita. Sophia sendiri merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai direktur di Perum Jamkrindo. Berdasarkan pengalamannya bekerja di BUMN hingga menduduki jabatan direktur, laki- laki dan perempuan memiliki ke se mpatan yang sama dalam b erkarir. Di BUMN tidak ada diskriminasi.
”Hanya yang menyulitkan itu tatkala perempuan harus entertain klien malam-malam, yang kliennya itu adalah laki-laki. Dalam hal itu, perempuan tidak bisa fleksibel seperti laki-laki. Tapi bukan berarti itu tidak bisa disiasati,” katanya.
Sophia bercerita, ketika memimpin Kantor Cabang Khusus BRI, dia melayani nasabah korporasi. Komunikasi dan relationship menjadi kunci utama menggaet nasabah j umbo. Dia mengakui itu tidak mudah karena sebagai perempuan, dia memiliki keterbatasan. Tidak seperti laki-laki yang bisa kapan saja diajak bertemu dimanapun, di lapangan golf, café, dan sebagainya.
”Kendalanya perempuan memang di situ. Kadang-kadang kan harus menghindari fitnah. Coba kalau perempuan bertemu CEO l aki-laki di café remang- remang, makan berduaan saja, itu akan menimbulkan kesan negatif. Meskipun tidak ada hubungan apapun selain urusan bisnis,” katanya.
Tapi itu bisa dia siasati dengan
Dalam hal kesetaraan kaum perempuan dengan laki-laki, Indonesia bisa dijadikan ba-
rometer di tingkat global. Karena kemajuannya begitu pesat. Bah-kan lebih maju dibanding Amerika Serikat sekalipun. Profesi yang dulu tidak terbayangkan perempuan bisa masuk di situ, sekarang ada. Sampai profesi-profesi sulit yang menuntut kekuatan fisik, perempuan hadir di sana.
”Kita pernah memiliki Presiden wanita. Amerika Serikat belum loh. Amerika itu kurang hebat apa. Ternyata gender bagi mereka itu masih haram,” kata R. Sophia Alizsa, Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo, yang dalam Pilpres AS lalu menjagokan Hillary Clinton.
Seandainya Hillary menang, lanjut Sophia, itu akan jadi sejarah bagi emansipasi wanita di AS. Tapi ternyata Hillary yang menang dalam popular vote, dikalahkan oleh Donald Trump dalam perolehan electoral college.
” Artinya, orang-orang yang pegang peran di situ belum setuju Hillary jadi Presiden wanita pertama di AS. Indonesia saja bisa loh…,” kata perempuan yang lama berkarir di Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini.
Saat ini, Indonesia punya wanita-wanita hebat yang menjabat sebagai Menteri di Kabinet Kerja. Sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sri Mulyani sebagai pemegang kebijakan di bidang ekonomi dinilai berhasil menyelamatkan Indonesia dari krisis global tahun 2008. Ia juga banyak berperan di kancah internasional. Terakhir sebagai Managing Director World Bank.
Susi Pudjiastuti juga banyak membuat gebrakan di bidang kelautan dan perikanan. Ketika namanya muncul sebagai salah seorang yang dipercaya menduduki jabatan Menteri, banyak orang meragukan kemampuannya. Sebab
1. r. Sophia alizsa
2. r. Sophia alizsa berfoto bersama jajaran pejabat Perum Jamkrindo dalam satu kesempatan kunjungan kerja.
Ilustrasi UMKM
“Kinerja saya bisa mencorong karena
saya belajar ke anak buah. Belajarnya dengan ngobrol.
Bertanya dan dialog. Tidak gengsi harus bertanya ke bawa-han. Guru itu tidak harus lebih tinggi dari kita. Itu resep
saya. Siapapun bisa jadi guru, kalau dia
lebih tahu,”
”Kendalanya perempuan
memang di situ. Kadang-kadang kan harus menghindari fitnah. Coba kalau
perempuan bertemu CEO laki-laki di café
remang- remang, makan b erduaan
saja, itu akan menimbulkan kesan
negatif. Meskipun tidak ada hubungan
apapun selain urusan bisnis.”
1 2
8 9
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
dia harus merawat hubungan den-gan suami dan anak-anak. Dia mengingatkan bahwa tujuan wanita bekerja itu adalah untuk aktualisasi diri dan membantu meningkatkan taraf hidup keluarga. ”Tapi kadang-kadang aktualisasi diri ini kebabla-san. Tidak sesuai dengan komitmen dia tatkala memutuskan menikah,” ujarnya.
Padahal, lanjut Sophia, bekerja itu tidak harus di kantor. Tanpa bekerja di kantor pun, perempuan tetap bisa mengaktualisasikan diri, memiliki eksistensi dan membantu perekonomian keluarga. Dan yang terpenting, keluarga tidak terabaikan.
Bekerja dan Terus Belajar
Selama bekerja di BRI, Sophia menghabiskan separuh dari perjalanan karirnya di bagian SDM, logistik dan audit. Barulah di separuh terakhir masa kerja, dia sering dipindah. Biasanya dia bekerja di satu bagian itu maksimal dua t ahun. Setelah itu dipindah lagi. ”Dengan begitu, saya punya pengalaman lengkap di BRI, di berbagai bidang,” katanya.
Setelah 10 tahun bekerja dan jarang dipindah, Sophia memang memotivasi diri untuk terus mencoba tempat baru. Menghadapi tantangan baru. Sampai pada akhirnya dia ditugasi memimpin Kantor Cabang Khusus BRI yang dianggap “ menakutkan” karena tugas dan tanggung jawabnya yang berat. Di tangannya, aset Cabang Khusus BRI meningkat pesat dari Rp 30 triliun menjadi Rp 60 triliun dalam waktu 1 tahun 4 bulan.
”Saya dianggap hebat bisa sukses memimpin cabang khusus ka-rena sebelumnya saya tidak pernah jadi kepala cabang. Saya orang baru di bidang operasional,” kenangnya. Sampai Sofyan Basyir, Direktur Utama BRI saat itu (kini Dirut PLN) bertanya
kepada Sophia apa kiat suksesnya memimpin Kantor Cabang Khusus.
”Kinerja saya bisa mencorong karena saya belajar ke anak buah. Belajarnya dengan ngobrol. Bertanya dan dialog. Tidak gengsi harus bertanya ke bawahan. Guru itu tidak harus lebih tinggi dari kita. Itu resep saya. Siapapun bisa jadi guru, kalau dia lebih tahu,” jelasnya.
Sophia mengatakan dirinya bukan orang cerdas, bukan seorang super. Dia orang biasa yang harus benar-benar berjuang untuk mencapai posisi sekarang. ”Kalau kita kerjanya sungguh-sungguh, siapapun kita pasti bisa,” ujarnya.
Masuk Perum Jamkrindo
Ketika Sophia mendapat tugas jadi direktur di Perum Jamkrindo, dia terkaget-kaget. Selama sekitar 20 tahun ia terbiasa dengan industri perbankan, tiba-tiba masuk industri penjaminan. Selain industrinya beda, kultur juga berbeda. Di sini ia dituntut untuk membangun dan mengubah kultur tanpa menimbulkan culture shock. Dan itu tidak mudah.
”Banyak pengalaman yang saya dapat di sini, bahwa perubahan itu tidak harus dilakukan secara tiba-tiba, harus secara bertahap. Saya
di sini dituntut lebih sabar karena kecepatannya beda,” katanya. Di J amkrindo sumber daya manusia relatif terbatas, itu-itu saja. Tatkala dia mengerjakan satu proyek, tiba-tiba ada proyek lain yang membutuhkan salah satu atau sebagian anggota timnya, itu harus diberikan.
”SDM sedang kami bangun dan tumbuhkan, tapi harus bertahap juga. Ketika orang saya dibutuhkan untuk mengerjakan yang lain, saya mengalah. Karena bisnis juga harus jalan. Konsekuensinya saya lebih capek karena harus sering ‘turun gunung’. Tapi itu seru,” katanya.
Sebagai direktur yang salah satunya membawahi Divisi Teknologi Informasi (IT), Sophia punya mampu kelak layanan Jamkrindo cukup melalui handphone seperti halnya layanan perbankan. Semua serba digital. Itu akan dicapai secara bertahap. Tahun kemarin Jamkrindo sudah berhasil mengintegrasikan sistem akuntansi dengan operasional.
”Tantangan kami di sini adalah mengubah sistem dari yang tadinya manual menjadi digital semua. Dan yang dibutuhkan adalah ketepatan data. Sekarang kami bereskan data itu agar kelak semua layanan penjaminan Jamkrindo cukup di genggaman tangan,” pungkasnya. (*)
mengutus wakilnya atau staf laki-laki untuk urusan entertain dengan klien laki-laki di tempat dan waktu yang sensitif. ”Misalnya wakil saya yang menemani bos-bos itu main golf, saya datang pas makan siang,” katanya.
Eksploitasi Vs Emansipasi Kebablasan
Meski secara umum di Indonesia kesetaraan gender sudah berjalan baik, di level bawah masih terjadi praktek eksploitasi terhadap perempuan. Misalnya yang terjadi pada asisten rumah tangga (ART). Pada waktu belum menikah, ART begitu menikmati hidup. Dia dapat gaji, bisa beli kebutuhan dirinya.
Setelah menikah, suaminya banyak di rumah. Akhirnya ART
tadi kerja lagi di rumah majikan. Suaminya di rumah, jaga anak-anak, bertani, suka-suka. Dan si suami tidak ada upaya keras untuk mendapatkan penghasilan lebih. Karena ada uang dari istri yang bekerja sebagai ART.
”Mayoritas masih seperti itu. Karena asisten rumah tangga saya seperti itu semua. Dan saya harus bantuin mereka keluar dari kesulitan. Memang tidak parah seperti dulu, tapi masih ada eksploitasi. Kan banyak istrinya yang jadi TKW di luar negeri, suaminya di rumah menikmati hasil jerih payah istrinya. Yang terjadi, pulang sudah punya istri lagi suaminya. Banyak yang seperti itu,” urai Sophia.
Sebaliknya, ada wanita di level atas yang sangat bagus karirnya
sehingga tak punya waktu mengurus keluarga. Dia mencontohkan ada dua mantan bawahannya dulu yang menjadi suami istri. Suaminya yang hingga kini bekerja di bank berpindah-pindah terus tempat tugasnya di wilayah Indonesia timur. Istrinya yang juga bekerja dengan karir yang sangat bagus, tidak mau kehilangan karirnya.
Akhirnya mereka tidak pernah tinggal satu rumah sebagai sebuah keluarga, meski sudah 10 tahun menikah. Dan keinginan sang suami untuk punya anak belum tercapai sampai sekarang. ”Saya bilang ke istrinya itu, kamu egois sekali,” ujar Sophia.
Menurutnya, setinggi apa-pun jabatan perempuan, dia tetap sebagai istri dan ibu. Di keluarga
“Banyak pengalaman yang saya dapat di sini, bahwa perubahan itu tidak harus dilakukan secara tiba-tiba, harus secara bertahap. Saya di
sini dituntut lebih sabar karena kecepatannya beda,”
r. Sophia alizsa bersama jajaran perusahaan ketika kunjungan kerja ke luar negeri.
r. Sophia alizsa
10 11
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
LUSY Susanti mengaku beruntung punya keluarga, terutama suami, yang sangat mendukung karirnya di perusahaan. Bahkan, sang suami seperti tidak peduli pada karirnya sendiri. Ia sering berpindah-pindah kerja
demi mendukung pekerjaan istri tercinta.
Lusy mengawali karir sebagai staff di Perum Jamkrindo Kantor Cabang Padang, Sumatera Barat sekitar tahun 2000. Ia memang lahir dan dibesarkan di
MenjaMin Kur & flPP
lusy Susanti salah satu perempuan di jajaran manajemen Perum Jamkrindo. Sebagai Kepala
divisi Bisnis Penjaminan Program, ia mengurusi penjaminan Kredit Usaha rakyat (KUr) dan
Fasilitas likuiditas Pembiayaan Perumahan (FlPP). Suami rela pindah-pindah kerja demi men-
dukung karir istri tercinta.
“Lusy bekerja
selama 10 tahun
di Pekanbaru.
Ia seringkali
menolak dipindah
tempat kerja
meski risikonya
tidak naik
jabatan. Sebab
Lusy tidak enak
hati dengan
suami. Kalau dia
pindah, suami
harus melamar
pekerjaan lagi di
tempat baru.”
lusy Susanti, Kepala divisi Bisnis Penjaminan Program Perum Jamkrindo.
kota itu. Ketika baru menikah, sua-minya bekerja di PT Asuransi Jiwas-raya Kantor Cabang Batam. ”Suami mengalah, pindah kerja ke Padang,” cerita Lusy.
Di tahun kedua bekerja, Jamkrindo merelokasi kantor cabangnya dari Padang ke Pekanbaru, Riau. Lusy pun galau. Ia merasa suaminya sudah berkorban luar biasa meninggalkan pekerjaannya di Batam untuk pindah kerja ke Padang mengikuti dirinya. Kini, rasanya tidak mungkin meminta suaminya pidah kerja lagi.
”Saya sempat mikir, oh
berarti karir saya di Jamkrindo cukup sampai di sini,” kenang Lusy. Tapi ternyata suami dengan lapang dada mencari pekerjaan baru di Pekanbaru. Pada tahun 2002, keluarga kecil itu kembali berkumpul di Pekanbaru setelah sang suami mendapat pekerjaan di sana.
Lusy bekerja selama 10 tahun di Pekanbaru. Ia seringkali menolak dipindah tempat kerja meski risikonya tidak naik jabatan. Sebab Lusy tidak enak hati dengan suami. Kalau dia pindah, suami harus melamar pekerjaan lagi di tempat baru.
12 13
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
”Dulu mutasi masih bisa ditawar. Saya memilih tetap jadi staf selama 10 tahun di Pekanbaru, sementara teman-teman seangkatan saya sudah naik jabatan di tempat baru,” tuturnya. Baru tahun 2011 Lusy diangkat jadi Kepala Bagian di Kantor Cabang Pekanbaru. Setahun berselang, Lusy tidak bisa mengelak lagi, ia dipindah ke Kantor Cabang Jakarta.
”Suami saya bilang, ikuti saja dulu, jalani di Jakarta,” katanya. Lusy berangkat sendiri ke Jakarta. Anak dan suaminya di Pekanbaru.
”Cuma 6 bulan sendiri. Bulan keenam anak ikut, karena punya anak cuma satu, kasihan ditinggal. Kebetulan suami saya juga bukan di Kota Pekanbaru, jarak tempat kerjanya tiga jam dari Kota Pekanbaru. Anak saya dititip di Pekanbaru. Dia tinggal sendiri. Dia sempat sakit. Mungkin shock, kelas 6 SD ditinggal ibu-bapak,” kenang Lusy.
Empat tahun kemudian, tepatnya di tahun 2016, suami mendapat pekerjaan baru di Jakarta. Mereka pun kembali berkumpul. ” Mudah- mudahan jangan pindah lagi,” kata Lusy. Di Jakarta, karir Lusy menanjak tajam. Kini dia sudah menduduki jabatan Kepala Divisi Bisnis Penjaminan Program. Ia menjadi kepala divisi termuda di Perum Jamkrindo.
Menjamin Kredit Rakyat Kecil
Sebagai Kepala Divisi Bisnis Penjaminan Program, tugas Lusy memastikan rakyat kecil mendapat jaminan atas kredit murah yang diterimanya. Tahun 2017 ini, pemerintah menargetkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan mencapai Rp 110 triliun. Dari angka penyaluran sebesar itu, sekitar 50-60 persen dijamin oleh Perum Jamkrindo.
Lusy menjelaskan, saat ini ada 38
institusi penyalur KUR. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memegang porsi terbesar yaitu sekitar 70 persen dari Rp 110 triliun. Selain bank BUMN dan swasta, multifinance dan koperasi juga telah diizinkan menjadi penyalur KUR.
”Dari 38 penyalur KUR, masih ada beberapa yang belum kerjasama dengan Jamkrindo. Karena penyalurnya sendiri belum merealisasikan. Tapi yang sudah realisasi sudah MoU semua,” jelas Lusy. Sampai 20 Maret 2017, Perum Jamkrindo sudah menjamin KUR sebesar Rp 8,14 triliun dari target volume penjaminan Rp 55 triliun tahun ini.
Dia menjelaskan, untuk mengejar target volume penjaminan KUR, pihaknya bersama penyalur KUR sedang fokus ke beberapa daerah potensial seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Karena kantong-kantong KUR ada di situ. Kemudian Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta juga cukup besar potensinya.
Selain KUR, Lusy juga menangani penjaminan kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Ini adalah program perumahan subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sebagian besar program FLPP ada di Bank Tabungan negara (BTN), yaitu 90 persen lebih.
”Tahun lalu kita jamin Rp 16 triliun dari target Rp 9 triliun. Ta-hun ini target volume penjaminan untuk FLPP sebesar Rp 12 triliun. Sampai 15 Maret 2017 sudah Rp 3 triliun yang kita jamin,” jelas Lusy. Dia menjelaskan, program FLPP ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 4 juta sebulan, dan harus untuk rumah pertama.
”Secara tidak langsung, kami di Perum Jamkrindo turut membantu masyarakat bawah untuk memiliki rumah,” katanya. (*)
“Tugas Lusy adalah
memastikan rakyat
kecil mendapat
jaminan atas
kredit murah yang
mereka terima.
Dari Rp 110 triliun
dana KUR yang
disalurkan tahun
2017, sekitar 5 0-
60 persen dijamin
oleh Perum
Jamkrindo.”
14 15
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
KarTInI rIWaYaTmu KInI
Semangat ra Kartini untuk lepas dari belenggu kebodohan, mengilhami banyak wanita Indonesia masa kini. Mereka mengayuh ilmu setinggi mungkin dan menggapai sukses di berbagai profesi sebagaimana layaknya pria.
Raden Adjeng Kartini atau Raden Ayu Kartini l ahir di Jepara, 21 April 1879. Dia sosok wanita pribumi keturunan bangsawan. Anak ke 5 dari 11 bersaudara ini sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Sejak kecil, Kartini sangat gemar membaca dan menulis. Tapi sayang, orang tuanya memberi kesempatan menimba ilmu hanya sampai sekolah dasar, dan harus menerima nasib sebagai anak pingit.
Di jamannya, wanita bangsawan yang telah akil baliq, harus menjalani masa pingitan: menunggu kehadiran pria yang akan melamarnya. Sejak itu, aktivitas di luar rumah dibatasi. Termasuk untuk menuntut ilmu.
Kartini remaja memberontak. Dia merajuk ke ayahandanya untuk diberi sedikit keleluasaan untuk menuntut ilmu. Karena terus mendesak, ayahandanya mengijinkan Kartini belajar membaca dan menulis di
rumah, bersama beberapa teman perempuan sebayanya.
Dalam kondisi terkungkung, Kartini terus mengembangkan kemampuan menulis dan membaca. Tak hanya bahasa Indonesia, ia juga belajar bahasa Belanda. Rasa ingin tahunya sangat besar. Tiap hari baca banyak surat kabar, buku dan majalah Eropa.
Dari situlah terlintas ide untuk memajukan wanita Indonesia dari segala keterbelakangan. Dengan kemampuan berbahasa Belanda, Kartini mulai melakukan surat menyurat (korespondensi) dengan kenalannya di Belanda: Mr.J.H Abendanon.
Awalnya hanya untuk pengajuan beasiswa di negeri Belanda. Tapi, ketika keinginan Kartini terjawab, mimpinya harus kandas, karena harus menikah dengan Raden Adipati Joyodiningrat, yang pernah menikah 3 kali, pada 12 November 1903.
Beruntunglah Kartini, karena memiliki suami yang mau mendukung cita-citanya untuk memperjuangkan pendidikan dan martabat kaum perempuan.
Kepada suami, Kartini sempat mengungkapkan keinginan untuk membangun sekolah khusus perempuan. Tapi, ketika cita-cita itu masih diperjuangkan, ajal keburu menjemput. Kartini meninggal selang empat hari setelah melahirkan anak pertama; R.M Soesalit, 13 September 1904. Kala usianya baru 25 tahun.
Setelah kematian Kartini, s eorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda, Mr.J.H Abendanon mulai membukukan surat menyurat kartini dengan teman temannya di eropa. Bukunya diberi judul: DOOR DUISTERNIS TOT LICHT, atau lebih dikenal “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Di Indonesia, cita-cita kartini untuk mendirikan sekolah khusus perempuan dilanjutkan keluarga Van Deventer dan Tokoh Politik Etis di Tanah Air. Melalui Yayasan Kartini, berdirilah sekolah Kartini pertama di Semarang, pada 1912. Menyusul di Surabaya, Jogjakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan seterusnya.
Sejak wafatnya, Kartini dikenang sebagai tokoh pejuang persamaan hak perempuan. Ia jadi ilham wanita Indonesia untuk berdiri sederajat dengan kaum pria. Beliau dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
Wanita Sukses Terinspirasi Kartini
Meraih kesuksesan merupakan impian semua orang, tak terkecuali wanita. Jalan yang dipilih oleh para wanita untuk menuju sukses pun bermacam-macam, ada yang ingin turut membangun negara, menjadi pengusaha, meniti karier dari nol, hingga menjadi ibu rumah tangga.
Semua itu mulia. Namun, kesuksesan tentu saja tidak bisa diraih dengan berpangku tangan. Ingin menjadi wanita sukses itu ibarat bekerja dua kali. Karena selain mengusahakan kesuksesan sendiri, wanita juga dituntut untuk tidak melupakan kodrat.
Ada banyak sekali wanita Indonesia yang berhasil meraih kesuksesan berkat kegigihan dan sikap pantang menyerahnya. Mereka pun patut menjadi inspirasi bukan hanya bagi para wanita, tetapi juga bagi semua orang. 5 daftar wanita Indonesia berikut ini pantas menjadi inspirasi kesuksesan.
1. Susi Pudjiastuti
Siapa tak kenal Susi Pudjiastuti? Berkat kegigihan dan pengalamannya di bidang perikanan, membuat Presiden Joko Widodo memilihnya untuk menempati posisi Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2014-2019.
Dengan gayanya yang nyentrik, ia mampu bersikap tegas dalam membuat setiap kebijakan.
Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini sukses membangun bisnis perikanan dan penerbangan dengan omzet ratusan miliar per tahun.
Ulet serta tekun dalam mengembangkan usaha menjadi kunci sukses Susi Pudjiastuti dalam mengembangkan bisnis perikanan dan penerbangan.
Ia mengawali bisnis pada 1983 dengan menjadi pedagang pengumpul (pengepul) ikan bermodal pas-pasan di Pangandaran, Jawa Barat. Tahun 2005, ia mulai merambah bisnis penerbangan. Ia pun sukses mendirikan Susi Air seorang diri dari nol.
2. Sri Mulyani
Mantan Menteri Keuangan RI yang menjabat di era Presiden SBY kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962, setelah sukses menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, dipanggil lagi Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi yang sama: Menteri Keuangan RI.
Saat menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani bisa menerima gaji tahunan lebih dari 347.000 USD (atau sekitar lebih dari Rp 3 miliar) atau sekitar Rp 250 juta per bulan. Itu belum termasuk tunjangan pensiun dan tunjangan-tunjangan lainnya.
Sebelum berkarier di dunia politik
dan memegang jabatan menteri, banyak sekali pekerjaan Sri Mulyani yang berkaitan dengan bidang perekonomian. Ia pernah berprofesi sebagai kepala penyelidikan ekonomi dan masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia terhitung sejak Juni 1998.
Sri Mulyani juga pernah menjadi narasumber sub tim perubahan UU Perbankan pada periode Agustus 1998 hingga Maret 1999.
Selain dua profesi tersebut, Sri Mulyani juga sukses memegang peranan penting sebagai kepala penelitian berbagai riset perekonomian dalam negeri dan luar negeri.
3. Martha Tilaar
Siapa tak kenal merek produk kecantikan Sariayu Martha Tilaar? Merek kosmetik ini sukses menjadi salah satu market leader bisnis kosmetik di Tanah Air.
Dibalik kesuksesan besar produk Sariayu terdapat nama sang pendirinya, Martha Tilaar, yang merupakan tokoh kunci perusahaan tersebut.
Martha Tilaar adalah sosok wanita sukses asal Indonesia dengan semua kisah usaha serta perjuangannya. Tidak hanya dalam membesarkan bisnisnya, ia juga dikenal dengan kisah hidupnya yang menarik serta inspiratif.
Setelah lulus dari Campus B eauty Salon, Universitas Indiana, ia pun kembali ke Indonesia dengan membangun sebuah salon kecantikan. Dari sana, ia mulai membuat produk-produk kecantikan dari bahan-bahan tradisional, dengan merek Sariayu Martha Tilaar.
Produknya sempat ditolak beberapa pusat perbelanjaan, karena dianggap tak berkelas. Namun perempuan kelahiran Kebumen, 4 September 1937 ini pantang menyerah. Dengan dukungan penuh dari seluruh keluarga, Martha Tilaar kini menjadi salah satu pengusaha sukses.
Pada 1995, ia mendirikan Puri Ayu Martha Tilaar. Ia juga sukses membuat gerai jamu dan kosmetika
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
16 17
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama Berita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
Sariayu. Saat ini, bisnis Martha Tilaar Group berkembang pesat dan sukses, hingga memiliki 11 anak perusahaan. Gerainya juga tersebar di seluruh Indonesia.
4. Tri Rismaharani
Wali Kota Surabaya ini adalah seorang pekerja keras. Melalui tangan dinginnya, Risma menyulap Kota Surabaya menjadi lebih indah, asri, hijau, serta segar. Maka tak heran pada Februari 2014 lalu, ia terpilih menjadi wali kota terbaik dunia versi Citymayors.com.
Risma dipilih karena dinilai sukses membawa perubahan signifikan terhadap perkembangan Kota Surabaya. Ia dengan penuh semangat mempromosikan kebijakan di bidang sosial, ekonomi, serta lingkungan.
Menurut situs tersebut, sejak menjabat wali kota pada 2010 lalu, Risma terus memperjuangkan pengembangan pelabuhan di Jawa Timur yang sudah tersendat sejak 20 tahun lalu. Sejak Risma menjabat wali kota, pengembangan lalu lintas pelabuhan sudah meningkat hingga 200%.
Sejak dipimpin Risma, Surabaya kini sudah memiliki beberapa taman, seperti Taman Persahabatan, Taman
Skate dan BMX, serta Taman Flora. Taman-taman ini juga dilengkapi berbagai fasilitas, seperti Wi-Fi, perpustakaan, serta fasilitas olahraga.
Sederet prestasi pun pernah diraihnya. Salah satunya adalah masuk dalam nominasi 10 wanita paling inspiratif 2013 versi Majalah Forbes.
5. Desi Anwar
Dari dunia jurnalistik, ada Desi Anwar yang sukses membangun kariernya sebagai jurnalis dan pembawa berita di Indonesia.
Cerdas, independen, serta mandiri, itulah tiga karakter yang dapat mewakili wanita ini. Ia memulai karirnya di salah satu TV nasional, hingga kini memiliki acara sendiri di salah satu TV swasta.
Melalui acaranya, Desi Anwar banyak menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus menjadi orang-orang yang haus akan informasi. News anchor lulusan Universitas London ini dikenal dapat berbicara dalam 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Inggris, dan Perancis.
Dengan kredibilitasnya yang sangat baik, Desi Anwar sempat beberapa kali memenangkan
penghargaan. Ia juga berkesempatan mewawancarai tokoh-tokoh sukses seperti Dalai Lama, Bill Gates, Barack Obama, Lech Walesa, Zinedine Zidane, serta berbagai tokoh inspiratif lainnya.
Itulah sederet wanita Indonesia sukses yang menginspirasi. Kita bisa mengambil nilai positif dari mereka untuk meraih kesuksesan.*
1. Peggy Hartanto
Peggy Hartanto menjadi salah satu dari 30 nama di kawasan Asia yang dianggap berhasil mendulang kesuksesan di bawah usia 30 tahun, untuk kategori The Arts. Kategori ini terbagi menjadi beberapa section, diantaranya art and style, span fashion, fine art dan kuliner. Peggy sendiri masuk dalam section fashion.
Dalam situs resminya, Forbes menyebut wanita berusia 27 tahun ini memiliki karya busana yang terlihat chic dan garis rancangnya kuat. Karya Peggy telah dipakai oleh selebriti mancanegara seperti Gigi Hadid, Michelle Williams dan Giuliana Rancic.
2. Helga Angelina Tjahjadi
Helga Angelina Tjahjadi, Pendiri dan Managing Director restoran Burgreens juga masuk dalam kategori Arts untuk bidang kuliner. Wanita 25 tahun itu menciptakan menu burger sehat. Daging petty yang biasa kita temukan dalam burger, oleh Helga diganti menjadi kacang -kacangan, jamur dan bayam. Di restoran Burgreens yang kini sudah memiliki beberapa cabang, di Bintaro dan T ebet itu juga mengganti gula pasir menjadi gula kelapa atau madu.
3. Carline Darjanto
Carline Darjanto yang merupakan pendiri dari brand fashion Cotton Ink masuk dalam kategori Retail & Ecommerce. Cotton Ink yang didirikan oleh Carline bersama rekannya, Ria
Sarwono mendulang kesuksesan sebagai pebisnis ecommerce. Forbes menyebut Carline sebagai salah satu pendiri label fashion keren asal Indonesia.
4. Merrie Elizabeth
Bagi wanita yang sering ke salon atau kerap mengecat rambut, salon Blobar mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Pendirinya, Merrie Elizabeth pun berhasil masuk ke d alam daftar 30 Under 30 untuk kategori Retail & Ecommerce. Wanita berusia 28 tahun itu mendirikan salon Blobar yang menawarkan jasa kecantikan ekspres dan ekonomis.
5. Heni Sri Sundani Jaladara
Heni Sri Sundani Jaladara masuk kategori Social Entrepreneurs. Heni adalah founder Smart Farmer Kids In Action & AgroEdu Jampang Community. Seperti dikutip dari detik News, Wanita 28 tahun itu memberikan pendidikan gratis bagi anak petani untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Kesuksesannya itu tidak lepas dari penderitaan di masa lalu.
Heni merupakan mantan TKW yang bekerja di Hong Kong. Di negeri orang tersebut, Heni ditipu agen penyalur TKI yang mengirimnya. Tak p utus asa, Heni memilih melanjutkan pendidikannya di Saint Mary’s University, Hong Kong dan berhasil lulus dengan predikat cumlaude sebagai sarjana bidang Entrepreneurial Management.
Setelah lulus ia pun kembali ke Tanah Air. Dia lalu mendirikan Gerakan Anak Petani Cerdas dan AgroEdu Komunitas Jampang di Bogor, Jawa Barat.
6. Mesty Ariotedjo
Mesty Ariotedjo, wanita 26 tahun masuk ke dalam daftar orang muda sukses dalam kategori Healthcare & Science. Kategori tersebut melihat pengusaha muda dalam bidang ilmuwan, inovator kesehatan untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan orang di seluruh dunia. Dokter cantik yang terkenal di dunia hiburan sebagai model dan pemain harpa itu dipilih oleh Forbes karena idenya dalam membuat sebuah portal WeCare.id. WeCare.id bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk pasien di daerah terpencil. Di website tersebut juga terdapat profil pasien yang membutuhkan bantuan. Para donatur dapat memilih pasien yang ingin dibantu.
7. Leonika Sari Njoto Boedioetomo
Satu lagi wanita muda Indonesia yang masuk ke dalam kategori Healthcare & Science. Ia adalah Leonika Sari Njoto Boedioetomo. Wanita 22 tahun itu adalah pendiri Reblood. Ia menciptakan aplikasi bernama Blood Bank Information System (Bloobis). Bloobis merupakan database bank darah yang mampu mempermudah proses pencarian donor darah.*
Inilah buah perjuangan Kartini. Pada 2016 lalu, Forbes mengumumkan 16 anak muda (usia di bawah 30 tahun) asal Indonesia yang diperhitungkan di dunia bisnis mancanegara. Tujuh diantaranya wanita. Siapa saja?
7 Wanita Muda Indonesia Sukses versi Forbes
desi anwar
Tri rismaharini
1 642
18 19
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
SINERGI SINERGI
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
kerjaSama kedua belah pihak ditandai dengan kunjungan delegasi CGCMB yang diwakili oleh sejumlah direksi yakni Teoh Kok Lin, Mohammed Rashdi bin Muhammed Ghazali sebagai Non-Executive Director, Leong Weng Choong (chief Business Officer), Jenny Hoh Chiew Moi (vice President), Puvana Vighnesvaran ( Assistan Vice President), dan Farah Farhan (Executive).
Delegasi CGCMB itu diterima langsung oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar di Kantor Pusat Perum Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 4 April 2017. Dalam kesempatan itu, Diding didampingi
Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Perum Jamkrindo I Rusdonobanu, dan jajaran Kepala Divisi.
Diding menyampaikan bahwa Perum Jamkrindo menyambut baik kunjungan CGCMB sebagai kolega dalam ACSIC (Asian Cr edit Supplementation Institutions Confederation), dan menyambut baik peran CGCMB saat ini sebagai Developmental Partner dalam program CGC Development Program sejak 2016, untuk mendukung UMKM mengakses pasar lokal dan internasional.
Perum Jamkrindo juga menyambut baik upaya CGCMB saat ini yang sedang membangun inisiatif lintas Negara (cross border initiatives), sebagaimana disampaikan dalam Konferensi ACSIC ke-29 di Thailand tahun lalu melalui Business Matching di lingkungan ASEAN, Cross Border Advisory Services dan Cross Border Guarantee.
”Kami sangat senang dengan kunjungan ini, dan semoga diskusi kita bermanfaat bagi UMKM Indonesia dan Malaysia. Kami mengusulkan agar Perum Jamkrindo dan CGCMB Malay-sia dapat melakukan kesepakatan yang dituangkan dalam Memorandum
croSS border initiativePerum jamKrIndo gandeng cgcmbPerum Jamkrindo menjalin kerjasama dengan perusahaan penjaminan asal Malaysia, Credit Guarantee Corporation Malaysia Berhard (CGCMB), sebagai bagian dari membangun inisiatif lintas Negara. Kerjasama ini guna mendukung kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mengakses pasar lokal dan internasional.
1
of Understanding (MoU) yang mengakomodasi upaya-upaya pembinaan UMKM lintas negara,” kata Diding.
Sehubungan inisiatif lintas Negara tersebut, lanjutnya, saat ini Jamkrindo mulai fokus melakukan kegiatan Konsultasi Manajemen dan Pendampingan UMKM, dengan tujuan membina UMKM baik terjamin maupun calon terjamin agar dapat naik kelas dan berkembang dengan baik.
Menurut Diding, sebagai upaya Cross Border Initiatives maka UMKM saat ini memerlukan akses pasar maupun supply di Malaysia. Kerjasama antara Perum Jamkrindo dan CGCMB dapat diperluas antara lain melakukan sosialisasi atau Konsultasi Manajemen bagi UMKM yang memiliki potensi cross border business tersebut, penciptaan pasar atau outlet dengan dukungan para pihak di Indonesia mau-pun Malaysia, pemanfaatan peran diaspora masing-masing Negara untuk mendukung pengembangan UMKM, maupun upaya-upaya lain yang mengarah pada kegiatan peningkatan UMKM masing-masing Negara di lingkungan ASEAN mau-pun lokasi yang lebih luas.
”Kami mengusulkan
agar Jamkrindo dan
CGCMB Malaysia
dapat melakukan
kesepakatan yang
dituangkan dalam
Memorandum of
Understanding
(MoU) yang
mengakomodasi
upaya-upaya
pembinaan UMKM
lintas negara,”
1. dari kiri: direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen risiko Perum Jamkrindo I rusdonobanu, direktur Utama Perum Jamkrindo diding S. anwar, Teoh Kok lin dan Mohammed rashdi bin Muhammed Ghazali sebagai Non-Executive director CGCMB saat berbincang di kantor pusat Perum Jamkrindo, Jakarta.
2. Jajaran Perum Jamkrindo berfoto bersama delegasi CGCMB di kantor pusat Perum Jamkrindo, Jakarta.
Teoh Kok Lin menyambut baik ajakan Perum Jamkrindo untuk menjalin kerjasama. Teoh Kok Lin bercerita, ia pernah datang ke Indonesia sepuluh tahun lalu. Kini dia melihat Indonesia mengalami perkembangan pesat. Pembangunan infrastruktur gencar dibangun, produktivitas masyarakat meningkat, dan ekonomi tumbuh positif.
Dia juga mengagumi perkembangan Perum Jamkrindo di bawah pimpinan Diding S. Anwar yang tumbuh pesat, dari hanya punya 11 cabang manjadi 56 di seluruh Indonesia. Dia yakin Perum Jamkrindo akan jadi partner terbaik di Indonesia di bidang penjaminan.
Bersamaan dengan kunjungan CGCMB ke Jakarta, juga dilakukan berbagai kegiatan diantaranya yak-ni secara langsung melihat UMKM binaan Perum Jamkrindo baik yang pasar lokal maupun potensi cross border. Melalui kunjungan ini, CGCMB juga berkesempatan berdiskusi dengan mitra penerima jaminan Perum Jamkrindo, dan akan mendalami bagaimana skema pembiayaan UMKM di Indonesia dengan segenap potensi dan tantan-gannya. (*)
2
20 21
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berkabung Berkabung
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
Direktur Perum JamkrinDo nanang WasKITo TuTuP usIa
Industri penjaminan Indonesia berkabung. Nanang
Waskito (59), Ketua Umum asosiasi Perusahaan
Penjaminan Indonesia (asippindo) tutup usia pada rabu
(19/4) pukul 08.15 di rS Pusat Pertamina, Jakarta. Jenazah
disemayamkan di rumah duka di Perumahan Citra Grand
Cluster Flinder Park F06 Nomor 15, Cibubur. Kemudian
setelah ashar, jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir,
Jakarta Selatan.
1
1. Menteri BUMN rini Soemarno dan direktur Utama Perum Jamkrindo diding S. anwar bersama jajaran pejabat BUMN dan keluarga melakukan tabur bunga diatas pusara almarhum Nanang Waskito.
2. Sekretaris Kementerian BUMN Imam apriyanto Putro memberikan kata sambutan pada acara pemakaman almarhum Nanang Waskito.
suaminya, dengan didampingi anak semata wayangnya, Muhammad Syukri Rizqailah.
Nanang Waskito semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif mewakili kegiatan di forum-forum industri penjaminan, baik di dalam negeri maupun luar negeri sejak menjabat sebagai Ketua Umum Asippindo pada awal 2016 lalu.
Diding S Anwar, Direktur Utama Perum Jamkrindo mengenang almarhum sebagai seorang sahabat yang baik dan saling mendukung untuk kemajuan industri penjaminan Indonesia, khususnya Jamkrindo. Nanang sudah mengabdi selama 35 tahun di Perum Jamkrindo. Rencananya, almarhum akan pensiun pada akhir tahun ini, tapi Tuhan berkehendak lain.
”Beliau sosok sahabat, teman dan sosok yang smart, pemimpin BUMN yang baik dan bersahaja. Kita mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah serta husnul khatimah,” ujar Ketua Dewan Penasihat Asippindo ini pada acara pemakaman.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan BUMN telah kehilangan salah satu pemimpin terbaiknya. Nanang merupakan salah satu direksi BUMN yang sangat diandalkan, dan telah dua periode diberi kepercayaan menjabat direktur di Perum Jamkrindo.
Menurut Eko B Supriyanto, Pemimpin Redaksi Infobank, sebagai ketua asosiasi yang beranggotakan 23 perusahaan penjaminan di Indonesia, almarhum memiliki dedikasi yang tinggi dan pemikiran bagaimana industri penjaminan terus tumbuh dan meningkatkan kontribusinya dalam mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui ske-ma penjaminan. (*)
“Nanang Waskito semasa hidupnya dikenal sebagai
sosok yang ramah dan aktif
mewakili kegiatan di forum-forum
industri penjaminan, baik di dalam negeri
maupun luar negeri sejak menjabat sebagai Ketua
Umum Asippindo pada awal 2016 lalu.”
menteri BUMN Rini Soemarno turut hadir dalam acara pemaka-man Nanang Waskito, yang juga menjabat Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo. Rini datang bersama Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, bersama para pejabat BUMN lainnya.
Ketua Dewan Pengawas Perum Jamkrindo Braman Setyo dan jajaran tampak berada di lokasi pemakaman. Jajaran Direksi Perum Jamkrindo hadir lengkap yaitu Direktur Utama Diding S. Anwar, Direktur Bisnis Penjaminan Bakti Prasetyo, Direktur Keuangan, Investasi & Manajemen Resiko I Rusdonobanu, Direktur Operasional dan Layanan R.Sophia Alizsa.
Tampak hadir pula mantan Direktur Utama Perum PKK (yang kemudian berganti nama jadi Perum Jamkrindo) Soerono, Direktur Uta-ma PT Jasa Raharja (Persero) Budi Setyarso dan banyak lagi pejabat BUMN lainnya. Doa dipimpin oleh mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Menteri BUMN Rini Soemarno bersama para petinggi BUMN mengucapkan bela sungkawa kepada istri almarhum, Indriati Nanang Waskito yang terus menangis di samping makam mendiang
2
22 23
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Sistem Resi Gudang Sistem Resi Gudang
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
menDukung aksi PanganPaYaKumbuh
Perum Jamkrindo ikut serta dalam program aKSI
(akselerasi, Sinergi dan Inklusi) Pangan untuk sektor
pertanian dan peternakan. Program yang digagas oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini merupakan wujud
implementasi program ‘Sinergi aksi untuk Ekonomi rakyat’
yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
peLUncUran program Aksi Pangan ini dilaksanakan pada Jumat, 24 Maret 2017 di P ayakumbuh, Sumatera Barat. Peluncuran ini seharusnya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, namun berhalangan dan diwakili oleh Menko Perkonomian
Darmin Nasution, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dan juga jajaran pemerintah daerah S umatera Barat.
Dalam rangka menyukseskan progam Aksi Pangan, Perum Jam-
1
1. Suasana di stan Perum Jamkrindo.
2. Menteri Koordinator Perekonomi-an darmin Nasution berjabat tangan dengan Kepala divisi Bisnis Penjami-nan Program Perum Jamkrindo lusy Susanti saat menghadiri aksi Pangan Payakumbuh.
menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar.
”Dengan adanya sistem resi gudang maka akan mempercepat pengembangan sektor pertanian dan pemberdayaan petani, poktan, gapoktan dan koperasi. Untuk itu, penting kiranya adanya peningkatan akses pembiayaan dan mengem-bangkan petani, poktan, gapok-tan dan koperasi kepada Lembaga Keuangan guna penanggulangan/pengentasan petani dari sistem ijon,” kata Diding.
Adapun komoditi yang bisa dis-impan oleh pengelola gudang dalam rangka pelaksanaan SRG antara lain rotan, gabah, gambir, beras, teh, jag-ung, karet, rumput laut, kopi, kakao, timah, lada, kopra, dan garam.
Sebelumnya, pada Agustus 2016 Jamkrindo telah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman atau memorandum of understand-ing (MoU) dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT POS dan PT Klir-ing Berjangka Indonesia (KBI) dalam rangka sinergi BUMN untuk mening-katkan kepakan sayap bisnis SRG. (*)
“Dalam rangka menyukseskan
progam Aksi Pangan, Perum Jamkrindo siap menjalankan
tugas sebagai Lembaga P elaksana
P enjaminan Sistem Resi
Gudang ( LPP-SRG) sebagaimana
diamanatkan dalam PP No. 1 Tahun
2016.”
3. deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo didampingi direktur Utama Perum Jamkrindo diding S. anwar saat menjadi pembicara pada acara rakernas.
krindo sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Resi Gudang (LPP-SRG) sebagaimana diamanatkan dalam PP No. 1 Tahun 2016 mendapatkan tu-gas untuk melindungi hak Pemegang Resi Gudang dan/atau Penerima Hak Jaminan apabila terjadi kegagalan, ketidakmampuan, dan/atau kebang-krutan Pengelola Gudang dalam menjalankan kewajibannya.
Dirut Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan Jamkrindo ditunjuk menjadi satu-satunya pe-rusahaan penjaminan yang menja-min SRG. ”Kami berkomitmen untuk pemberdayaan UMKM dan memeli-hara stabilitas dan Integritas Sistem Resi Gudang yang ada di seluruh In-donesia,” katanya.
Pemberian jaminan resi gu-dang diharapkan mampu membantu meningkatkan kepercayaan petani, kelompok tani, gapoktan dan kope-rasi pada sistem resi gudang dan mempermudah mereka untuk dapat mengakses kredit dari bank dengan beragun resi gudang. Disamping itu juga untuk meningkatkan daya sa-ing petani, poktan, gapoktan dan koperasi sehingga mampu tumbuh
2
24 25
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Sistem Resi Gudang Sistem Resi Gudang
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
sosialisasi srgdI agrInex exPo 2017Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) berpartisipasi
dalam Indonesia International agrinex Expo 2017 di Jakarta Convention Center,
31 Maret-2 april 2017. Pameran pertanian yang digelar oleh Performax bekerja
sama dengan Institut Pertanian Bogor ini menampilkan produk-produk pertanian
seperti sayur-sayuran, biji-bijian, tanaman, buah-buahan, produk makanan, dan
minuman.
perUm Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang penjaminan kredit memiliki komitmen mendukung sektor pertanian. Pemerintah juga telah memberi penugasan kepada Jamkrindo untuk menjadi Lembaga Pelaksana Penjaminan (LPP)
Sistem Resi Gudang (SRG).
”Kami memiliki produk penjaminan SRG yang tujuannya membantu mengamankan petani dari fluktuasi harga hasil panen, terutama ketika panen tiba. Oleh sebab itu Jamkrindo sangat antusias ber-
partisipasi dalam pameran Agrinex ini, untuk sosialisasikan produk pen-jaminan SRG,” kata Rusdi Saleh, Kasi Komunikasi Perusahaan Perum Jam-krindo.
Indah, staf Perum Jamkrindo mengatakan, banyak pengunjung Agrinex Expo yang penasaran dengan stan Perum Jamkrindo. Sebab, stan ini beda dengan stan lainnya. Kalau hampir semua stan yang ada di Agrinex menampilkan produk pertanian, di stan Jamkrindo tidak ada produk pertanian yang ditampilkan.
”Banyak yang datang ke stan Jamkrindo dan bertanya, itulah kesempatan kami menjelaskan tentang produk-produk penjaminan yang dimiliki Jamkrindo, terutama produk penjaminan SRG,” kata Indah yang bekerja di Divisi Penjaminan Bank. (*)
1. Suasana stan Perum Jamkrindo di agrinex Expo 2017.
2. Pengunjung membaca daftar produk layanan Perum Jamkrindo di stan agrinex Expo 2017
1
2
26 27
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
HUT 47 HUT 47
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
mereka secara bergiliran datang ke lantai 10 Gedung Jamkrindo untuk menyumbangkan darahnya.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar menyempatkan diri datang menemui para pegawai yang mendonorkan darahnya. Dia menga-takan, kegiatan yang rutin dilaksana-kan setiap tahun ini merupakan ben-tuk kepedulian terhadap masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-47 Perum Jamkrindo sekaligus Kabag Bisnis Penjaminan Bank BUMN Wahyu Widjaja mengaku cukup puas
dengan kegiatan ini. Sedikitnya ada 150 orang lebih yang mengikuti do-nor darah untuk menolong mereka yang membutuhkan.
Sayangnya, antusiasme peserta donor tidak semua bisa diakomo-dasi oleh Palang Merah Indonesia. Ada beberapa karyawan yang sudah mendaftar namun tidak bisa ikut donor darah. Sebab, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang pendonor darah, yaitu tidak sedang sakit, tekanan darah dan HB normal, berat badan minimal 45 kg dan usia minimal 17 tahun. (*)
Perum jamKrIndo
gelar donor darah
Perum Jamkrindo menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari rang-kaian ulang tahun perusahaan ke-47. Kegiatan amal tersebut diikuti ratusan pegawai dan pejabat Perum Jamkrindo.
1. direktur Utama Perum Jamkrindo diding S. anwar (kanan) didampingi Ketua Panitia HUT ke 47 Perum Jamkrindo Wahyu Widjaja dan Sekretaris Perusahaan abdul Bari mengunjungi kegiatan donor darah.
2. Peserta donor darah.
1
perUm jamkrinDo menggelar lomba kreativitas seni antar direktorat bertajuk Jamkrindo Talent Show, Rabu, 12 April 2017. Kegiatan yang digelar di lantai 10 Gedung Jamkrindo tersebut merupakan rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun ke-47 Perum Jamkrindo.
Acara dihadiri oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar, dan dibuka secara res-mi oleh Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo R. Sophia Alizsa.
Ada tujuh tim yang ikut lomba. Yaitu Direktorat Utama, Direktorat Keuangan, Direktorat Bisnis, Direktorat SDM, Direktorat Layanan dan Jaringan, Jamkrindo Syariah, Jamtama.
Kreativitas seni yang ditampilkan beragam, dari mulai tarik suara sampai drama. Tim Direktorat Utama tampil sebagai juara. (*)
karyawan Perum JamkrinDoadu KreaTIvITas
1. Sekretaris Perusahaan Perum Jamkrindo abdul Bari (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta Talent Show.
2. direktur Utama Perum Jamkrindo diding S. anwar (tengah) berfoto bersama para pemenang kompetisi Talent Show.
28 29
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
UMKMK UMKMK
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
mebel KaYu IndonesIaPenuhi Pasar Dunia
Kerajinan mebel kayu Indonesia sangat diminati pasar mancanegara. Sayang, pemasarannya masih terkendala soal legalitas asal (sejarah) bahan dasar (kayu).
inDUStri mebel nasional memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang. Sumber bahan baku dan perajin yang terampil melimpah.
Pemerintah kini memprioritaskan pengembangan sektor padat karya berorientasi ekspor ini agar semakin produktif dan berdaya saing melalui berbagai kebijakan strategis.
“Pemerintah berupaya untuk mengurangi berbagai hambatan yang selama ini dihadapi pelaku usaha mebel nasional dalam pros-es produksi, pemasaran, maupun ekspor,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di sela kegiatannya menghadiri Global Manufacturing and Industrialisation Summit (GMIS) 2017 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (28/3).
Misalnya, Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan dokumen V-Legal yang sudah diberlakukan wajib bagi industri furnitur. “Menurut pelaku industri furnitur, SVLK pada dasarnya belum memberikan manfaat bagi mereka khususnya terkait keberterimaan dokumen V-Legal di negara tujuan ekspor,” ujar Airlangga.
Saat ini, baru Uni Eropa yang sudah memiliki kerangka kerja sama Forest Law Enforcement, Governance and Trade Voluntary Partnership Agreement (FLEGT VPA), sedangkan kebijakan ini berlaku ke seluruh negara tujuan ekspor.
Untuk mengatasi hal tersebut, Airlangga menegaskan, perlunya koordinasi dengan pemerintah Uni Eropa (G to G) untuk menghilangkan
kendala teknis yang menghambat produk Indonesia masuk ke pasar Uni Eropa. “Sehingga produk furni-tur Indonesia dapat privilege masuk ke pasar Uni Eropa melalui Greenline dan melakukan negosiasi dengan negara tujuan ekspor lainnya untuk meningkatkan keberterimaan SVLK,” tuturnya.
Opsi lainnya, yakni mengeluarkan atau mengecualikan produk furnitur dan kerajinan kayu dari kewajiban SVLK. “Makanya, SVLK diminta untuk disederhanakan dan bisa dikomuni-kasikan kepada seluruh konsumen,” imbuh Airlangga.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengusulkan agar perusahaan yang sudah mendapat fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) tidak per-lu rekomendasi Kementerian Ling-
Presiden Joko Widodo melihat hasil kerajinan mebel kayu.
kungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan impor kayu, karena akan menghambat jalannya proses produksi.
“Saat ini, banyak sekali bahan baku kayu yang harus diimpor oleh pelaku industri furnitur, seperti kayu oak dan poplar,” sebutnya. Jenis-jenis kayu tersebut tidak tersedia di dalam negeri sehingga untuk memenuhi kebutuhan, perlu dilakukan impor.
Airlangga mengungkapkan, hambatan lainnya, yaitu selama ini impor barang contoh (sampel) furnitur masih harus melalui proses karantina oleh Kementerian Pertanian. Padahal produk furnitur merupakan produk olahan, di mana sebelum diimpor sudah melalui proses fumigasi di negara asalnya, sehingga bebas hama penyakit.
“Proses karantina sampel furnitur yang memakan waktu mengakibatkan tertundanya proses produksi furnitur,” jelasnya. Untuk itu, Menperin menyarankan agar sampel furnitur tidak lagi harus melalui proses karantina.
Airlangga menyampaikan, pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas pajak seperti tax allowance bagi pelaku usaha furnitur di Indo-nesia agar produk furnitur Indonesia semakin bersaing.
“Industri furnitur merupakan salah satu sektor yang dapat memanfaatkan kebijakan pemotongan pajak penghasilan dan penundaan pembayaran pajak penghasilan,” paparnya. Insentif ini diberikan dengan tu-juan mempermudah cash flow perusahaan dan mengurangi beban biaya tenaga kerja. “Kalau mereka minta, kami bisa memberikan reko-mendasi. Sudah ada lima perusahaan yang mendapatkan,” lanjutnya.
rotan jadi andalan
Mebel menjadi sumber
penghidupan bagi sejumlah besar rakyat Indonesia. Khususnya yang berbahan dasar kayu atau rotan.
Indonesia merupakan negara penghasil rotan terbesar di dunia. Sebanyak 85 persen bahan baku rotan di seluruh dunia dihasilkan oleh Indonesia. Sisanya dari Filipina, Vietnam dan negara Asia lainnya. “Daerah penghasil rotan di Indonesia berada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua,” sebut Airlang-ga.
Sedangkan, sentra industri hilir rotan di Indonesia tersebar di beberapa kota seperti Cirebon, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jepara, Kudus, Semarang, Sukoharjo, dan Yogyakarta. Potensi produksi rotan Indonesia saat ini mencapai 143.120 ton per tahun.
Selanjutnya, untuk turut memacu kinerja industri furnitur dan kerajinan, Kemenperin telah mendorong beberapa program yaitu; (1) Bantuan pengadaan mesin dan peralatan industri furnitur dan kerajinan; (2) Pengembangan Industri furnitur dan kerajinan di luar Jawa; (3) Bantuan Pendanaan dalam penyelenggaraan Pameran Furnitur dan Kerajinan di dalam dan luar negeri; (4) Peningkatan Penggunaan furnitur dan kerajinan sebagai bagian dari Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Menperin pun mengimbau industri ini perlu didukung kegiatan penelitian dan pengembangan yang lebih kuat, terutama di bidang desain, teknik produksi, serta proses pengemasan dan penyelesaian produk. “Bidang-bidang itulah yang menjadi ujung tombak daya saing industri furnitur nasional yang bersifat fashionable dan lifestyle, yang masuk kategori industri kre-atif, sehingga dengan inovasi dan kreativitas menjadi kunci sukses,” tuturnya.
Kementerian Perindustrian melalui Ditjen Industri Agro telah secara berkelanjutan melakukan pendampingan pengembangan kemampuan SDM industri furnitur di bidang teknik desain maupun teknik produksi, baik di sentra industri hulu maupun hilir.
Kemenperin secara rutin dan berkelanjutan menyelenggarakan Indonesia Furniture Design Award (IFDA) - Lomba Desain Furnitur Nasional. Dari kompetisi tersebut, dihasilkan karya-karya desain furnitur yang memiliki ciri khas Indonesia dan desain inovatif untuk memenuhi selera pasar dalam dan luar negeri.
Di sektor industri kecil dan menengah (IKM), program pengembangan IKM furnitur pada tahun ini, di antaranya Kemenperin mendukung pendirian Komunitas Industri Mebel dan Kerajinan Solo Raya (KIMKAS). Komunitas ini merupakan kolaborasi IKM berorientasi ekspor untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan instansi pemerintahan. “Kami juga memfasilitasi pemberian mesin pengering kayu untuk kelompok usaha KIMKAS,” ujar Airlangga.
Selanjutnya, Kemenperin akanmemberikan dukungan informasi kepada IKM furniturdi Solo Raya mengenai kebijakan KITE, dukungan ekspor melalui LPEI, penerapan manajemen kendali mutu produk, serta penerapan manajemen organisasi dan penggunaan produk furnitur dalam negeri untuk sekolah dan perguruan tinggi di indonesia dengan Kemendikbud melalui Forum Diskusi Antar Stakeholder Barang dari Kayu dan Furnitur.
Kegiatan yang telah dilaksanakan Kemenperin sejak tahun 2012-2016, untuk pengembangan IKM furnitur di Indonesia, meliputi pengembangan wirausaha baru (WUB) IKM furnitur di 15 lokasi dan pengembangan sentra IKM furnitur di 19 lokasi di seluruh Indonesia. (*)
30 31
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
UMKMK UMKMK
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
“Menteri Puspayoga
menyebutkan
biasanya sumbangan
nilai koperasi kepada
PDB terbilang relatif
kecil. Namun, dalam
dua tahun ini telah
naik mencapai 4,41
persen.”
1. Menteri Koperasi dan UKM, aaGN Puspayoga melihat produk kerajinan sepatu.
Menteri Koperasi dan UKM aaGN Puspayoga menegaskan koperasi memiliki potensi yang besar di tanah air. diketahui angka kontribusi koperasi terhadap Produk domestik Bruto (PdB) mengalami tren peningkatan.
KontribuSi KoperaSi
Ke pdb naiK
menteri Puspayoga menyebutkan biasanya sum-bangan nilai koperasi kepada PDB terbilang relatif kecil. Namun, dalam dua tahun ini telah naik mencapai 4,41 persen. “Kami berharap tahun depan kontribusi terha-dap PDB akan terus meningkat menjadi di atas 5 persen,” katanya saat meresmikan kantor pusat Koperasi Syariah (Kopsyah) Benteng Mikro Indonesia (BMI) di kawasan Paramount Land, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (20/3).
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan peran Pemda untuk mendukung maju dan berkembangnya KUMKM. Menurut Puspayoga, dalam suatu wilayah tidak perlu membuat banyak koperasi tapi tidak berkualitas, melainkan sebaliknya. “Sedikit koperasi saja namun berkualitas dan jumlah anggotanya banyak,” kata dia.
Selain itu, Puspayoga pun mendukung penuh niat Kopsyah BMI untuk turut serta menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Secara kesehatan koperasi, ia tidak
1
meragukan Kopsyah BMI. “Namun, saya memberi saran agar segera membenahi sistem onlinenya, atau IT. Karena, koperasi penyalur KUR itu IT-nya harus tersambung dengan online system di Kemenkeu dan Bank Indonesia,” tambah dia. Saat ini, ada 32 koperasi yang sedang dikaji agar menjadi penyalur KUR.
Lebih jauh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan bila dikelola baik dan benar, koperasi akan memberikan sesuatu yang positif bagi pengurus dan anggota koperasi. Selain usaha koperasinya bisa menjadi berkembang dan besar, juga berdampak positif bagi perekonomian nasional.
Koperasi juga akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi nasional. “Untuk itu, kami harus terus kerja keras dengan terus menggulirkan program reformasi total koperasi,” tegasnya.
Selain mengembangkan koperasi, menurut Puspayoga, kementeriannya juga bertugas meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia. Rasio wirausaha Indonesia saat ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencapai 3,1 persen dari sebelumnya 1,65 persen.
“Ada 17 kementerian dan lembaga yang mengembangkan wirausaha. Kemenkop dan UKM menjadi koordinator dalam pembinaan UMKM di seluruh I ndonesia. Makanya, kita banyak melakukan kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain, serta butuh dukungan penuh dari para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk meningkatkan jumlah rasio wirausaha di Indonesia,” kata Menkop.
Peran Koperasi
Pada bagian lain, Duta Koperasi dan UKM 2017, Dewi Motik Pramono menegaskan pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) harus seiring dengan pengembangan koperasi, sebagai soko guru perekonomian nasional.
Pasalnya, ditengah pesatnya pertumbuhan UMKM, pertumbuhan koperasi masih tampak tertinggal. Karena itu, saatnya koperasi harus lebih banyak terlibat dan dilibatkan dalam pengembangan UMKM maupun kewirausahaan,” katanya di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Pendiri Iwapi (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), Kowani (Konggres Wanita Indonesia) maupun Kowapi (Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia) yang kini sudah memiliki Inkowapi itu mengatakan saat ini sektor UMKM yang berjumlah lebih dari 59 juta mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional sebesar 60 persen terhadap PDB juga 97 persen penyerapan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan, serta sekitar 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan.
Sementara kontribusi koperasi masih sekitar 4,4 persen dari PDB, sedang jika dihitung dari jumlah anggota koperasi yang 25 juta, kontribusinya sekitar 21 persen PDB. “Saya sudah berkecimpung di UMKM 40 tahun, lalu mendirikan koperasi juga, dan mempelopori kewirausahaan. Jadi jiwa saya ini sudah lama di UMKM dan koperasi,” kata Dewi Motik.
Sebelumnya Kementerian Koperasi dan UKM menetapkan Dewi Motik Pramono M.Sc dan Dedi Gumelar alias Miing sebagai Duta Koperasi dan UKM tahun 2017. Hal itu
dalam rangka mendukung program kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM melalui penyampaian informasi kepada masyarakat.
Penetapan dirinya -bersama Dedy Gumelar- menjadi Duta Koperasi 2017, semakin membuat pendiri lembaga pelatihan De Mono ini semakin bersemangat dalam menggelorakan pengembangan koperasi dan UKM.
Menurut Dewi, koperasi merupakan wadah yang ideal bagi para pengusaha UKM maupun wirausaha. “Ketika UKM sudah mulai berkembang, kebutuhan akan bersinergi semakin kuat, disitulah perlu adanya koperasi yang manfaatnya bisa dirasakan semua anggotanya,” ujarnya.
Menurut Sekretaris Kementrian Koperasi dan UKM Agus Muharram, pemilihan atas dua sosok t ersebut adalah tepat mengingat k eduanya merupakan publik figur yang dapat menyampaikan pesan dan i nformasi program dan atau kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM kepada masyarakat dan stakeholder terkait.
Sebagai Duta Koperasi dan UKM, Dewi Motik dan Miing memiliki beberapa tugas utama. Diantaranya, menjadi narasumber dalam event/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM.
Kedua, menyosialisasikan program/kegiatan tiap unit kerja pada Kementerian Koperasi dan UKM kepada stakeholder terkait. Ketiga, sebagai representatif dalam berbagai kegiatan yang terkait d engan efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan daya s aing UMKM dan Koperasi.
(berbagai sumber)
32 33
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
BUMN Hadir untuk Negeri BUMN Hadir untuk Negeri
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
bUMn terbitkan bUkU PeTualangan mengenal nusanTara
Berbagai kisah inspiratif petualangan Siswa Mengenal
Nusantara (SMN) dituangkan dalam buku dengan judul
Petualangan Mengenal Nusantara. Peluncuran buku
yang penerbitannya digagas oleh Forum Humas BUMN
ini berlangsung di lantai 21 Kementerian BUMN, Jakarta,
Senin, 20 Maret 2016.
2
1
acara peluncuran buku dihadiri Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra, beberapa Direksi BUMN, pengurus FH BUMN, dan ratusan karyawan BUMN. Dalam kesempatan tersebut, Hambra memberikan buku Petualangan Mengenal Nusantara kepada Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Perum Jamkrindo I Rusdonobanu, dan beberapa Direksi BUMN lain yang turut membantu penerbitan buku tersebut.
Hambra berharap dengan penerbitan buku ini, kisah-kisah inspiratif dari program Siswa Mengenal Nusantara bisa abadi dan terus dibaca. ”Kita ingin program Siswa Mengenal Nusantara yang digagas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno bisa menjadi inspirasi kita semua,” katanya.
Dilaksanakan dengan mekanisme pertukaran pelajar antarprovinsi di seluruh Indonesia, Siswa Mengenal Nusantara tidak hanya sekedar mengajak siswa menjelajahi pelosok nusantara dan belajar tentang keistimewaan tanah air, namun juga diperkenalkan dengan dunia professional dan dunia usaha yang berdaya saing.
Hal itu ditunjukkan melalui kunjungan ke berbagai BUMN yang bergerak di berbagai sektor strategis bangsa. Dengan demikian wawasan para siswa akan bertambah luas atas masa depan yang akan mereka hadapi.
Program Siswa Mengenal Nusantara telah berlangsung selama dua tahun. Pada tahun 2015 program ini diikuti oleh 33 provinsi. Sementara pada tahun 2016 sebanyak 34 provinsi berpartisipasi dalam program yang menjadi perwujudan rasa cinta dan peran nyata BUMN Hadir untuk Negeri.
Para peserta Program Siswa Mengenal Nusantara lantas menuliskan pengalamannya saat mengikuti program tersebut dalam tulisan-tulisan yang penuh inspirasi. Tulisan-tulisan itulah yang dibukukan dengan judul Petualangan Mengenal Nusantara. (*)
1. direksi dan pimpinan BUMN berfoto bersama pada acara peluncuran buku Petualangan Mengenal Nusantara di lantai 21 gedung Kementerian BUMN.
2. direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen risiko Perum Jamkrindo, I. rusdonobanu saat menghadiri acara peluncuran buku Petualangan Mengenal Nusantara.
34 35
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
BUSANA BUSANA
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
Mendorong UMkMk fesYen muslIm KuasaI Pasar globalPemerintah terus mendorong UMKM dan Koperasi fesyen muslim Indonesia untuk menguasai pasar
global. Potensinya sangat besar. Sementara pelaku usaha dari negara lain tidak terlalu banyak.
potenSi pasar produk Fesyen muslim seolah tak terhingga besarnya. Di Indonesia dengan mayoritas penduduk muslimnya (pasar domestik), Negara-negara Arab, juga Negara dengan penduduk muslim besar lainnya.
“Terbayang, sebesar apa peluangnya untuk digarap maksimal dan terencana,” ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, usai acara k onferensi pers Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia 2017, di Jakarta, Kamis (30/3).
Oleh karena itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi penghasil produk f esyen harus mampu memanfaatkan peluang tersebut secara cerdas. Caranya, dengan memperhatikan kualitas dan desain produk, penggunaan bahan baku alami, dan memahami isu-isu lingkungan yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia.
MUFFEST Indonesia 2017 akan diselenggarakan pada 6-9 April 2017 di Jakarta Covention Center. Tahun ini, Kemenkop UKM kembali
berpartisipasi di acara itu dengan memberikan fasilitas stan sebanyak 15 unit bagi 15 UMKMK di bidang fesyen Muslim.
Di ajang yang sama setahun lalu, UMKMK produk Fesyen muslim menuai hasil penjualan lumayan besar. “Tahun 2016, dengan 10 stan KUKM berhasil menghasilkan transaksi ritel sebesar Rp115,5 juta”, ungkap Agus.
Menurut Agus, acara tersebut merupakan wadah yang tepat dan terintegrasi bagi pelaku usaha di
1
bidang fesyen Muslim, dari skala kecil hingga menengah. “Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi etalase industri mode Muslim Indonesia di dunia internasional”, tandas Agus.
Agus menambahkan, busana Muslim merupakan komoditi paling potensial untuk memasuki pasar internasional, mengingat tak banyak pemain dari negara lain. “Dengan begitu, Indonesia punya potensi besar sebagai trendsetter atau acuan bagi industri fesyen Muslim secara global”, imbuh Agus.
Mengacu pada kondisi itu, Indonesia pun dicanangkan sebagai pusat fesyen Muslim Asia 2018 dan pusat fesyen Muslim dunia di tahun 2020.
Apalagi, lanjut Agus, dunia f esyen Indonesia saat ini mencerminkan gaya hidup masyarakatnya yang sudah sangat moderen, mampu mengikuti tren yang ada, dan sangat fashionable. “Coba p erhatikan dandanan, gaya dan busana yang digunakan (pria mau-pun wanita), betapa menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara Mus-lim. Wajar, karena penduduk yang menganut agama Islam di Indonesia sangat besar, sekitar 12,7% dari total muslim dunia”, jelas Agus lagi.
Di tempat terpisah, Project Director MUFFEST 2017 Deden Siswanto mengatakan, MUFFEST Indonesia ditargetkan menjadi barometer fesyen muslim global. Karenanya, even kali ini sengaja d iarahkan pada kompetensi produk fesyen muslim Indonesia agar dapat bersaing di pasar dunia.
“Sekaligus memasarkan keunggulan fesyen muslim Indone-sia melalui ready to wear craft fashion dengan mengoptimalkan kekayaan budaya lokal yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting”, kata Deden.
Berdasarkan data BPS, nilai ekspor fesyen pada 2015 mencapai US$12,1 miliar. Kontribusi i ndustri fesyen terhadap PDB nasional sebesar 1,21%. Sebagai sektor padat karya, industri fesyen mampu menyerap tenaga kerja sebanyak dua juta orang atau 14,7% dari total tenaga kerja di sektor industri.
Sedangkan berdasarkan data Organisasi Konferensi Islam (OKI), saat ini ekspor fesyen muslim Indonesia berada di peringkat ketiga dengan nilai US$7,18 miliar, setelah Bangladesh (US$22 miliar) dan Turki (US$14 miliar). (*)
Ilustrasi UMKM
“UMKM dan
Koperasi penghasil
produk fesyen
harus mampu
memanfaatkan
peluang secara
cerdas. Cara-
nya dengan
memperhatikan
kualitas dan
desain produk,
p enggunaan bahan
baku alami, dan
memahami isu-isu
lingkungan yang
saat ini sedang
menjadi perhatian
dunia.”
2
1. acara konferensi pers Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indone-sia 2017 di Jakarta, Kamis (30/3).
2. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, agus Muharram.
36 37
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Catatan Direksi Catatan Direksi
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
KUR UMKM DAN PERTANIAN
MESIN PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA
EKONOMI Indonesia memiliki prospek bagus ke depan. Cadangan natural resources bisa dibilang masih
cukup besar dan adanya bonus demografi yang berlangsung hingga 2035. Tapi bonus demografi itu bisa
sia-sia apabila porsi masyarakat berusia produktif yang dominan tetapi banyak yang tidak terserap di
dunia kerja.
Oleh: Diding S. Anwar*
Agar potensi bagus perekonomian Indonesia bisa direalisasikan untuk meningkatkan kese-jahteraan masyarakat secara luas, maka jende-la peluang demografi harus bisa dimanfaatkan
dengan tersedianya lapangan kerja yang memadai. Sek-tor-sektor kegiatan ekonomi yang selama ini menyerap banyak tenaga kerja harus lebih dikembangkan sesuai potensinya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dari 119
orang yang bekerja tahun lalu sebanyak 32% terserap di sektor pertanian, termasuk perkebunan dan perikanan. Secara tren mengalami penurunan karena pada 2000 masih menyerap 40% dan pada 2010 menyerap 38%. Adapun secara skala usaha, segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyerap 97,22% tenaga kerja di Indonesia. Secara tren mengalami kenaikan karena lima tahun silam daya serap UMKM terhadap tenaga kerja 96,99%.
diding S. anwar (kanan) bersama Teoh Kok lin, Non-Executive director CGCMB.
Data tersebut cukup menjelaskan bahwa sektor per-tanian memiliki posisi yang strategis bukan hanya se-bagai penjaga ketahanan pangan tapi juga lahan besar bagi penyediaan kesempatan kerja. Begitu juga segmen UMKM yang bisa menjadi mesin pemerataan ekonomi dan mendorong kegiatan produktif masyarakat dengan terbukti mampu menyerap tenaga kerja secara dominan.
Untuk mengembalikan kejayaan sektor pertanian dan mendorong UMKM lebih berkembang, maka perlu diketahui masalah-masalah dan seperti apa potensinya. Masalah yang ada di sektor pertanian sudah jelas, mis-alnya minimnya prasarana dan irigasi, ketersediaan dan mahalnya harga pupuk, rendahnya harga hasil pertanian, logistik dan jalur distribusi yang tidak merata, serta ter-batasnya akses permodalan.
Sedangkan segmen UMKM selain yang bergerak di sektor pertanian relatif tidak terlalu mengalami ma-salah karena perannya terhadap perekonomian pun meningkat. Yang dibutuhkan UMKM adalah akselerasi dan bagaimana pelaku-pelaku UMKM naik kelas supaya perannya terhadap perekonomian bisa lebih meningkat sesuai potensinya yang besar.
Pemerintah tentu sudah memahami masalah- masalah yang ada dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Karena produksi pertanian ada di desa, maka sejak pemerintahan Joko Widodo bergulir dana desa yang pada 2017 ini jumlahnya naik menjadi Rp60 triliun, naik dari Rp47 triliun pada 2016. Begitu juga dana pengelolaan irigasi yang dikeluarkan pemerintah untuk mendukung infrastruktur sektor pertanian.
Tahun lalu, keluar peraturan pemerintah untuk mendorong akses permodalan bagi para petani melalui sistem resi gudang (SRG) yang dijamin oleh Perum Jamkrindo sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan SRG. Dengan SRG, agar petani bisa melakukan tunda jual sampai dengan harga komoditas naik dan untuk membiayai kebutuhan selama komoditi masih tersimpan di gudang, resi dapat dibawa ke bank untuk dijadikan agunan dalam memperoleh kredit.
Program pemerintah untuk mengembangkan UMKM sudah lebih dulu dikeluarkan. Karena rintangan utama UMKM adalah permodalan, pemerintah terus melanjutkan program kredit usaha rakyat (KUR) yang tahun ini ditargetkan Rp120 triliun. Solusi lain yang sejalan dengan memperluas akses permodalan juga lakukan Bank Indonesia (BI) dengan mewajibkan bank-bank untuk memenuhi porsi pengucuran kredit UMKM sebesar 20% pada 2018, serta dibukanya kran aturan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi lembaga keuangan non bank untuk bisa memberikan kredit langsung kepada UMKM, serta hadirnya skema penjaminan untuk menyerap risiko kredit UMKM.
Kehadiran negara ke pertanian dan UMKM memang sangat diperlukan karena kedua sektor tersebut sangat strategis secara ekonomi dan memberi dampak berantai bagi kehidupan sosial masyarakat. Apa yang dilakukan pemerintah sebagai pengelola negara mengemban amanat untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan rakyatnya yaitu kehidupan yang sejahtera.
Sebagai penutup, karena kesejahteraan dan pemerataan merupakan keinginan bersama bangsa ini, maka dukungan semua pihak untuk memajukan sektor pertanian maupun UMKM sangat dibutuhkan karena itu sangat relevan dengan upaya mengatasi pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan kesejahteraan.
*Penulis adalah Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia. Tulisan ini diterbit-kan juga di Majalah Infobank edisi April 2017.
“Untuk mengembalikan kejayaan sektor pertanian dan mendorong UMKM lebih berkembang, maka perlu diketahui masalah-masalah dan seperti apa potensinya.”
38 39
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Kinerja Kinerja
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
beban KlaIm PenjamInan TurunIndustri perbankan mencatatkan kenaikan rasio kredit bermasalah di tahun lalu. Tapi pelaku usaha penja-minan kredit justru mencatatkan penurunan besaran klaim di sepanjang 2016.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri penjami-nan kredit menanggung beban klaim sebesar Rp 892 miliar di tahun lalu. Angka tersebut turun 6% dari beban klaim di tahun sebelumnya sebesar Rp 949 miliar.
Penurunan beban klaim ini juga dirasakan oleh Perum Jamkrindo. Secara konsolidasi, sepanjang tahun lalu perusahaan penjaminan kredit plat merah ini menanggung beban klaim Rp 871,5 miliar. Padahal pada akhir 2015, beban klaim Jamkrindo dan anak usaha mencapai Rp 922,6
miliar. Beban klaim Jamkrindo itu menurun 5,1% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Bahkan tren penurunan klaim pun masih terjadi di awal tahun ini. Direktur Jamkrindo Bakti Prasetyo bilang, per Februari 2017 klaim Jam-krindo mencapai Rp 112,5 miliar atau turun dari periode sama tahun 2016 sebesar Rp 153,6 miliar.
Menurut Bakti, Jamkrindo lebih selektif berbisnis, terutama di seg-men nonkredit usaha rakyat (KUR). Dengan begitu, Jamkrindo bisa menghindari bisnis-bisnis yang bisa
menyebabkan klaim menggemuk. Terlebih, saat ini banyak produk pen-jaminan kredit yang kompetisinya terbilang tinggi ditambah tren tar-ifnya malah menurun.
Sebagai gantinya, Jamkrindo banyak menjalankan produk baru dengan risiko rendah. “Jadi buat apa tumbuh kalau landasannya rapuh,” kata Bakti.
Klaim mengecil, imbuh Bakti, ka-rena klaim nasabah KUR yang lama mulai menurun. Sedangkan dari na-sabah baru klaimnya belum besar. (berbagai sumber)
40
ww
w.JAM
KR
IND
O.C
O.ID
Berita Utama
MED
IA JAMK
RIN
DO
| APR
IL 2017
place for your advert ........Evene quistrum ium, quis et omnimet ut et por am liciet laccus,Boreptatisto quid ullaut quat.
Olorest, solutem lant lia vel int est, ea eatur sequiatem eum que occum eiciet volore re la inis ero veniendam, ut libus, quam, si dem. Pudia doloreiuntem fuga. Dem qui sentem aut harum ut volor am faccae et ut voloren daecabo reperum rem asi omnis ad eictas consequodit fuga. Nequos aut earuntio ommoluptatum il eum illuptatio blanihit quam, sit ut od expel moluptas dolendunt ut pratust, ad maio opta placepu daereni hitibea rchitis eatus, qui sa quas vere rercid quis et dolupti aliae voloria quatus.
Udipis imus saperion rendignis plia que ipsae nonsed magnis et, omnimilique necusandis earum dollatisque nihici ad magna-tus saes eos rem con pre cus, to blant, voluptaerro ipiciissimus rerchilicti officid quosant res et od molum net, et autem hillore sintiostem que endipic ipsaere eiunt id ulparum qui repero blaborerum ad eos sequis int, ilique dolor min rerferiatur?
