BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1004-2015.pdf ·...
Transcript of BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1004-2015.pdf ·...
BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIA
No.1004, 2015 BPKP. Debt Swap. Pemerintah Daerah.Verifikasi. Pedoman.
PERATURAN KEPALABADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIANOMOR 7 TAHUN 2015
TENTANGPEDOMAN VERIFIKASI PELAKSANAAN DEBT SWAP
PADA PEMERINTAH DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,
Menimbang : a. bahwa Kementerian Keuangan meminta kepada BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan untukmelakukan verifikasi pelaksanaan debt swap dalamrangka proses penghapusan mutlak piutang negarapada Pemerintah Daerah;
b. bahwa untuk menjamin transparansi, mutu,keseragaman prosedur dan pelaporan hasil verifikasidalam melaksanakan verifikasi debt swap perludisusun pedoman verifikasi debt swap;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a dan b perlu untukmenetapkan Peraturan Kepala Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan tentang PedomanVerifikasi Pelaksanaan Debt Swap pada PemerintahDaerah;
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentangTata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
2015, No.1004 2
Indonesia Nomor 4488) sebagaimana telah diubah,terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 83, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4652);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentangSistem Pengendalian Intern Pemerintah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4890);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 192 Tahun 2014 tentangBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 400);
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor153/PMK.05/2008 tentang Penyelesaian PiutangNegara yang Bersumber dari Penerusan Pinjaman LuarNegeri, Rekening Dana Investasi, dan RekeningPembangunan Daerah pada Pemerintah Daerahsebagaimana telah diubah, terakhir dengan PeraturanMenteri Keuangan Nomor 20/PMK.05/2011 (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 58);
MEMUTUSKAN:Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN
DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEDOMAN VERIFIKASIPELAKSANAAN DEBT SWAP PADA PEMERINTAH DAERAH.
Pasal 1Pedoman Verifikasi Pelaksanaan Debt Swap pada Pemerintah Daerahdigunakan sebagai landasan kegiatan verifikasi realisasi Debt Swap dalamrangka proses penghapusan mutlak piutang negara pada PemerintahDaerah.
Pasal 2Pedoman Verifikasi Pelaksanaan Debt Swap pada Pemerintah Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini.
Pasal 3Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
2015, No.10043
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Kepala ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 26 Juni 2015KEPALA BADAN PENGAWASANKEUANGAN DANPEMBANGUNANREPUBLIK INDONESIA,
ARDAN ADIPERDANADiundangkan di Jakartapada tanggal 6 Juli 2015MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY
2015, No.1004 4
LAMPIRANPERATURAN KEPALA BADANPENGAWASAN KEUANGAN DANPEMBANGUNANREPUBLIK INDONESIANOMOR 7 TAHUN 2015TENTANGPEDOMAN VERIFIKASIPELAKSANAAN DEBT SWAP PADAPEMERINTAH Daerah
PEDOMAN VERIFIKASI PELAKSANAAN DEBT SWAPPADA PEMERINTAH DAERAH
I. Latar BelakangPemerintah memberikan pinjaman kepada Pemerintah Daerah dalam upayamempercepat proses pembangunan di daerah dengan dana yang bersumberdari penerusan pinjaman luar negeri, rekening dana investasi (RDI) danrekening pembangunan daerah (RPD). Namun pengembalian pinjamantersebut mengalami beberapa kendala sehingga ada pemerintah daerah tidakdapat memenuhi kewajibannya tepat waktu.Beberapa Pemerintah Daerahmenunggak baik pokok pinjaman maupun bunga, denda dan lain-lain.Hal inimengakibatkan semakin besarnya piutang negara pada PemerintahDaerah.Permasalahan ini perlu dicarikan solusi.Dalam rangka penyelesaian piutang negara tersebut, pemerintah telahmenerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/PMK.05/2008 tanggal22 Oktober 2008 tentang Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dariPenerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi, dan RekeningPembangunan Daerah pada Pemerintah Daerah. Berdasarkan peraturantersebut, Menteri Keuangan telah menyetujui restrukturisasi utang 46 Pemdadengan mengeluarkan Surat Nomor S-750/MK.05/2011.Restrukturisasiberupa penjadwalan kembali atau pelunasan seluruh tunggakan pokok,penghapusan atas sebagian/seluruh tunggakan non pokok serta debt swapatas sebagian tunggakan non pokok. Penjadwalan kembali atau pelunasanseluruh tunggakan pokok pinjaman dilakukan dalam kurun waktu 4 (empat)sampai dengan 8 (delapan) tahun sesuai dengan besaran total tunggakan danpenilaian Komite Teknis dan Komite Kebijakan dengan mempertimbangkankemampuan keuangan daerah dan kapasitas fiskal masing-masingPemerintah Daerah. Penghapusan seluruh tunggakan non pokok diberikanpada Pemerintah Daerah yang mempunyai tunggakan sampaiRp5.000.000.000,00, sedangkan atas tunggakan diatas Rp5.000.000.000,00,sebagian diberikan penghapusan non pokok dan sisanya dilakukan melaluimekanisme debt swap.Jumlah tunggakan pinjaman Pemerintah Daerah pada 46 Pemerintah Daerahpada saat restrukturisasi pinjaman adalah sebesar Rp801.345.254.203,99yang terdiri dari tunggakan pokok sebesar Rp230.147.738.661,98 (28,72%)dan tunggakan non pokok sebesar Rp571.197.515.542,01 (71,28). Tunggakan
2015, No.10045
non pokok tersebut meliputi tunggakan non pokok yang dihapuskan sebesarRp119.253.862.781,37 (20,88%) dan tunggakan non pokok yang akandilakukan dengan kegiatan debt swap sebesar Rp451.943.652.760,64(79,12%) atau proporsi debt swap terhadap seluruh tunggakan sebesar56,40%.Debt swap adalah penghapusan tunggakan non pokok melalui pertukaransebagian tunggakan non pokok atas pinjaman Pemerintah Daerah dengankewajiban Pemerintah Daerah untuk mendanai sendiri kegiatan sarana danprasarana yang dibiayai dengan dana belanja modal yang bersumber dariAPBD. Kegiatan sarana dan prasarana tersebut terbatas pada sektorpendidikan (sekolah), kesehatan (puskesmas, puskesmas keliling, dan/ataupuskesmas pembantu) dan infrastruktur (jalan baru khususnya di perdesaan,irigasi, jembatan, dan air bersih). Pemerintah Daerah terkait mengusulkankepada Menteri Keuangan kegiatan yang dapat dilakukan debt swap.Selanjutnya Pemerintah Daerah yang memperoleh program debt swapharusmelaksanakan kegiatan yang telah diusulkan dan disetujui oleh MenteriKeuangan tersebut sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkanpersetujuan penghapusan mutlak atas tunggakan non pokok.Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/PMK.05/2008, PemerintahDaerah wajib menyampaikan laporan pelaksanaan pembayaran pinjaman dandebt swap kepada Menteri Keuangan yang memuat alokasi pembayaranpinjaman, anggaran debt swap tahun anggaraan berkenaan. Realisasisemesteran dan tahunan pembayaran pinjaman serta realisasi belanja modaluntuk kegiatan debt swap. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, sebagianbesar Pemerintah Daerah yang terkait tidak menyampaikan laporan debtswap tersebut kepada Menteri Keuangan sehingga tidak dapat diperolehgambaran pelaksanaan debt swap pada Pemerintah Daerah tersebut.Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Keuangan meminta kepadaBPKP untuk melakukan verifikasi pelaksanaan debt swap dalam rangkaproses penghapusan mutlak piutang negara pada pemda melalui Surat NomorS-1163/PB/2015 Tanggal 12 Februari 2015.BPKP sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah sebagaimana diaturdalam Pasal 49 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentangSistem Pengendalian Intern Pemerintah melakukan pengawasan internterhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan kebendaharaan umumnegara berdasarkan penetapan Menteri Keuangan selaku Bendahara UmumNegara (BUN). Berkaitan dengan hal tersebut, BPKP melakukan verifikasirealisasi debt swap, dan untuk itulah pedoman ini dibuat.
II. Dasar Hukum1. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 sebagaimana diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2006 tentang Tata CaraPenghapusan Piutang Negara/Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem PengendalianIntern Pemerintah;
3. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan;
2015, No.1004 6
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/PMK.05/2008 sebagaimanadiubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor20/PMK.05/2011 tentang Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumberdari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi, danRekening Pembangunan Daerah pada Pemerintah Daerah.
III. Kerangka PikirPiutang negara pada Pemerintah Daerah bersumber dari Penerusan PinjamanLuar Negeri, Rekening Dana Investasi, dan Rekening Pembangunan Daerahpada Pemerintah Daerah. Sejumlah pemerintah daerah tidak dapat melunasipinjaman tersebut tepat waktu sehingga ditempuh cara penyelesaian piutangmelalui mekanisme restrukturisasi. Restrukturisasi berupa penjadwalankembali utang pokok, penghapusan sebagian atau seluruh utang non pokokdan debt swap.Debt swapdilakukan dengan mekanisme pertukaran sebagiantunggakan non pokok dengan kegiatan yang diusulkan pemerintah daerah.Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/PMK.05/2008 kegiatanyang dapat diusulkan untuk dilakukan debt swap adalah kegiatan pengadaansarana dan prasarana di sektor pendidikan, kesehatan serta infrastruktur,misalnya pembangunan sarana prasarana sekolah, sarana prasaranapuskesmas serta infrastruktur jalan dan jembatan.Pendanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan debt swap berasal daripendapatan asli daerah dan pendapatan lainnya kecuali yang berasal dariDana Alokasi Khusus, Hibah dan Dana Penyesuaian.Untuk memastikan realisasi pelaksanaan debt swap perlu dilakukanverifikasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghasilkan jumlah realisasidebt swap yang secara memadai telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
IV.Metode VerifikasiVerifikasi atas pelaksanaan debt swap dalam rangka proses penghapusanmutlak piutang negara pada pemerintah daerah dilakukan dengan:1. Pengumpulan data2. Analisis dan reviu dokumen3. Monitoring/peninjauan lapangan4. Penulisan laporan.
V. Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup Verifikasi1. Tujuan verifikasi adalah memberikan keyakinan memadai mengenai
jumlah debt swap sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu:- kesesuaian kegiatan debt swap yang dilaksanakan Pemerintah Daerah
dengan persetujuan Komite Teknis dan Komite Kebijakan;- kesesuaian jangka waktu pelaksanaan kegiatan debt swap dengan
jangka waktu pelaksanaan debt swap yang disetujui Komite Teknis danKomite Kebijakan;
- kesesuaian jumlah rupiah debt swap yang dilaksanakan PemerintahDaerah dengan jumlah utang non pokok yang di debt swap sesuaidengan persetujuan Menteri Keuangan
2. Sasaran
2015, No.10047
Sasaran verifikasi adalah pelaksanaan debt swap sesuai dengan SuratMenteri Keuangan Nomor S-750/MK.05/2011 tanggal 23 November 2011tentang Persetujuan Restrukturisasi Pinjaman Pemerintah Daerah.
3. Ruang LingkupVerifikasi atas pelaksanaan debt swap dilakukan atas 25 PemerintahDaerah yang telah memperoleh Persetujuan Restrukturisasi PinjamanPemerintah Daerah dengan total nilai debt swap sebesarRp329.082.577.560,16 sebagaimana lampiran 1/1-1.
VI.Skema Debt Swap.Skema debt swap dapat diuraikan sebagai berikut:- Pelaksanaan debt swap dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 153/PMK.05/2008 tentang Penyelesaian Piutang Negarayang Bersumber dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening DanaInvestasi, dan Rekening Pembangunan Daerah Pada Pemerintah Daerah.Pemerintah Daerah yang mempunyai tunggakan diatasRp5.000.000.000,00 dapat mengikuti restrukturisasi utang berupapenjadwalan kembali, disertai penghapusan tunggakan non pokok secaralangsung maupun melalui mekanisme debt swap.
- Pemerintah Daerah menyampaikan rencana kegiatan sektor pendidikan,kesehatan dan infrastruktur sebagai persyaratan mekanisme debt swap.
- Komite Teknis melakukan analisis dan evaluasi atas rencana kegiatan debtswap masing-masing Pemerintah Daerah serta memberikanrekomendasi/persetujuan baik uraian kegiatan, jumlah anggaran maupunjangka waktu pelaksanaandebt swap.
- Berdasarkan analisis dan evaluasi dari Komite Teknis, maka KomiteKebijakan memberikan rekomendasi kepada Menteri Keuangan mengenaipelaksanaan kegiatan debt swap.
- Menteri Keuangan mengeluarkan persetujuan pelaksanaan debt swap.- Pemerintah Daerah melaksanakan kegiatan debt swap sesuai dengan
persetujuan Menteri Keuangan baik kegiatan, jumlah rupiah serta jangkawaktu pelaksanaan debt swap.
- Realisasi pelaksanaan debt swap yang diverifikasi akan dijadikan salahsatu syarat penghapusan mutlak atas utang non pokok PemerintahDaerah.
VII. JadwalVerifikasi atas pelaksanaan debt swap kepada 25 Pemerintah Daerah akandilaksanakan mulai minggu pertama bulan Juni sampai dengan akhirAgustus 2015.
VIII. Output dan OutcomeOutput yang dihasilkan dari kegiatan verifikasi debt swap adalah laporanindividu dan laporan kompilasi atas pelaksanaan debt swap.Outcome yang diharapkan dari kegiatan verifikasi debt swap adalahdimanfaatkannya laporan verifikasi dalam pertimbangan penghapusanmutlak piutang negara pada pemerintah daerah.
2015, No.1004 8
IX.Teknis Pelaksanaan VerifikasiPelaksanaan verifikasi dilakukan pada 25 Pemerintah Daerah yangmemperoleh fasilitas debt swap. Teknis pelaksanaan verifikasi meliputi:1. Tahap Pendahuluan
Pada tahap pendahuluan dilakukan telaahan dan pengumpulan dokumenuntuk meyakinkan bahwa persetujuan pelaksanaan kegiatan debt swapsudah dilakukan sesuai dengan ketentuan.Dokumen-dokumen tersebut meliputi:a. Surat permohonan restruksturisasi pinjaman dari pemerintah daerah
kepada Menteri Keuangan RI, c.q. Dirjen Perbendaharaan.b. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) dari Komite Teknis atas Permohonan
Penyelesaian Piutang Negara pada masing-masing Pemerintah Daerah.Dalam LHE Komite Teknis menyebutkan mengenai jumlah debt swap,rencana kegiatan, serta jangka waktu pelaksanaan program debt swapmasing-masing Pemerintah Daerah.
c. Rekomendasi Komite Kebijakan kepada Menteri Keuangan mengenaiPenyelesaian Piutang Negara pada Pemerintah Daerah.
d. Surat Menteri Keuangan mengenai Persetujuan RestrukturisasiPinjaman Pemerintah Daerah.
Langkah kerja dan cek list kelengkapan surat permohonan sertapersetujuan debt swap Pemerintah Daerah sebagaimana lampiran 3/1-1.
2. Tahap PelaksanaanPada tahap pelaksanaan dilakukan telaahan dan analisis atas dokumenserta peninjauan lapangan untuk meyakinkan bahwa kegiatan debt swapsudah dilakukan sesuai dengan ketentuan. Hal-hal yang harus dipenuhidalam pelaksanaan kegiatan debt swap yaitu uraian kegiatan, jangkawaktu pelaksanaan dan jumlah debt swap yang dilaksanakan PemerintahDaerah sesuai dengan persetujuan Menteri Keuangan dan rekomendasiKomite Teknis dan Komite Kebijakan. Adapun peninjauan lapangandilakukan secara sampling dengan pertimbangan tim verifikasi(professional judgement) dan dituangkan dalam Berita Acara PeninjauanLapangan Pekerjaan yang Diajukan dalam ProgramDebt swap sebagaimanalampiran 7/1-1.Dokumen pendukung yang diperlukan pada pelaksanaan verifikasi debtswap meliputi:- Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD);- Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD);- Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) – Satuan Kerja Pemerintah
Daerah (SKPD)- Kontrak- SP2D- Laporan pelaksanaan debt swap.Data dan dokumen-dokumen tersebut dilakukan rekapitulasi dan analisismenggunakan format kertas kerja sebagaimana lampiran 4/1-1.
2015, No.10049
Langkah kerja verifikasi tertuang dalam program kerja verifikasisebagaimana lampiran 2/1-2 – 2/2-2 didukung dengan kertas kerja yangdapat dikembangkan oleh tim verifikasi.
3. Tahap pelaporan debt swapLaporan verifikasi debt swap terdiri dari laporan individu dan laporankompilasi.- Laporan Individu
Laporan individu dibuat untuk setiap Pemerintah Daerah yangmelaksanakan kegiatan debt swap. Laporan hasil verifikasi debt swappada Pemerintah Daerah bertujuan untuk memberikan gambaranpelaksanaan kegiatan debt swap baik pelaksanaan debt swap yangsesuai dengan persetujuan Menteri Keuangan maupun pelaksanaandebt swap yang tidak sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan.Pelaksanaan kegiatan yang memenuhi kriteria debt swap adalahpelaksanaan kegiatan sesuai dengan hasil evaluasi Komite Teknis baikuraian/jenis kegiatan maupun tahun pelaksanaan kegiatan debt swaptersebut. Sebaliknya, realisasi kegiatan yang tidak sesuai dengan hasilevaluasi Komite Teknis tidak dapat dikategorikan sebagai kegiatan yangmemenuhi kriteria debt swap.Format laporan individu sebagimana lampiran 5/1-4 – 5/4-4.
- Laporan KompilasiLaporan kompilasi merupakan gabungan atas pelaksanaan verifikasidebt swap pada 25 Pemerintah Daerah. Laporan kompilasi hasilverifikasi debt swap pada 25 Pemerintah Daerah bertujuan untukmemberikan gambaran pelaksanaan kegiatan debt swap pada 25Pemerintah Daerah. Format laporan kompilasi sebagaimana lampiran6/1-3 – 6/3-3.
X. PenutupPelaksanaan verifikasi dilakukan untuk menguji pelaksanaan kegiatan debt
swap pada masing-masing pemerintah daerah sesuai denganketentuan sehingga diperoleh gambaran kesesuaianpelaksanaan debt swap baik penganggaran dan pelaksanaankegiatan, jangka waktu pelaksaan serta jumlah realiasi kegiatandebt swap. Informasi pelaksanaan debt swap tersebut dapatdijadikan salah satu pertimbangan Menteri Keuangan dalamproses penghapusan mutlak atas utang non pokok masing-masing Pemerintah Daerah.