BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam...

185
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR Nomor 2 Tahun 2018 Seri E Nomor 2 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2018 Seri E Tanggal 29 Januari 2018 SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR, Ttd. ADE SARIP HIDAYAT Pembina Utama Madya NIP. 19600910 198003 1 003

Transcript of BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam...

Page 1: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

Nomor 2 Tahun 2018 Seri E Nomor 2

PERATURAN DAERAH KOTA BOGORNOMOR 2 TAHUN 2018

TENTANG

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Bogor

Nomor 2 Tahun 2018Seri ETanggal 29 Januari 2018

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,Ttd.

ADE SARIP HIDAYATPembina Utama Madya

NIP. 19600910 198003 1 003

asus
Rectangle
asus
Typewriter
SALINAN
Page 2: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

1

Walikota BogorProvinsi Jawa Barat

PERATURAN DAERAH KOTA BOGORNOMOR 2 TAHUN 2018

TENTANG

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BOGOR,Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengelolaan Barang

Milik Daerah yang semakin berkembangdan kompleks perlu dikelola secara optimaldengan mewujudkan tertib administrasi,tertib fisik dan tertib hukum pengelolaanBarang Milik Daerah serta dilakukan secaraintegral dan menyeluruh dari unsur-unsurpengelolaan Barang Milik Daerah;

b. bahwa untuk menjamin terwujudnya tertibadministrasi, tertib fisik dan tertib hukumpengelolaan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada huruf adan untuk melaksanakan ketentuanPasal 511 Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 19 Tahun 2016 tentang PedomanPengelolaan Barang Milik Daerah,perlu menetapkan Peraturan Daerahtentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;

Page 3: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

2

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950tentang Pembentukan Daerah–daerah KotaBesar dalam Lingkungan Propinsi JawaTimur, Jawa Tengah, Jawa Baratdan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1950 Nomor 40, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 551) sebagaimana telah diubahdengan Undang–Undang Nomor 13Tahun 1954 tentang PengubahanUndang-Undang Nomor 16 dan 17Tahun 1950 (Republik Indonesia Dahulu)tentang Pembentukan Kota-kota Besardan Kota-kota Kecil di Jawa (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1954Nomor 40, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 551);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5589)sebagaimana telah diubah beberapa kaliterakhir dengan Undang-Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 27Tahun 2014 tentang Pengelolaan BarangMilik Negara/Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5533);

Page 4: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

3

5. Peraturan Pemerintah Nomor 84Tahun 2014 tentang Penjualan BarangMilik Negara/Daerah Berupa KendaraanPerorangan Dinas (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014Nomor 305, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5610);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19Tahun 2016 tentang Pedoman PengelolaanBarang Milik Daerah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016Nomor 547);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BOGOR

dan

WALIKOTA BOGOR

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANGPENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah Kota adalah Kota Bogor.

2. Pemerintah Daerah Kota adalah Wali Kota sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan yang memimpin pelaksanaanurusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerahotonom.

3. Wali Kota adalah Wali Kota Bogor.

Page 5: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

4

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkatDPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerahyang berkedudukan sebagai unsur penyelenggarapemerintahan daerah.

5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Wali Kotadan Dewan Perwakilan Rakyat Daerahdalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadikewenangan Daerah.

6. Pemegang kekuasaan pengelolaan Barang Milik Daerahadalah Wali Kota.

7. Sekretaris Daerah adalah pengelola barang milik daerah.

8. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeliatau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

9. Pengelola Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebutPengelola Barang adalah pejabat yang berwenangdan bertanggung jawab melakukan koordinasi pengelolaanbarang milik daerah.

10. Pejabat Penatausahaan Barang adalah kepala PerangkatDaerah yang mempunyai fungsi pengelolaan Barang MilikDaerah selaku pejabat pengelola keuangan daerah.

11. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenanganpenggunaan Barang Milik Daerah.

12. Unit kerja adalah bagian Perangkat Daerahyang melaksanakan satu atau beberapa program.

13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnyadisingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan daerahyang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

14. Kuasa Pengguna Barang Milik Daerah selanjutnya disebutsebagai Kuasa Pengguna Barang adalah kepala unit kerjaatau pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna Baranguntuk menggunakan Barang Milik Daerah yang beradadalam penguasaannya dengan sebaik-baiknya.

Page 6: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

5

15. Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang adalah Pejabatyang melaksanakan fungsi tata usaha Barang Milik Daerahpada Pengguna Barang.

16. Pengurus Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebutPengurus Barang adalah Pejabat dan/atau JabatanFungsional Umum yang diserahi tugas mengurus barang.

17. Pengurus Barang Pengelola adalah pejabat yang diserahitugas menerima, menyimpan, mengeluarkan,dan menatausahakan Barang Milik Daerah pada PejabatPenatausahaan Barang.

18. Pengurus Barang Pengguna adalah Jabatan FungsionalUmum yang diserahi tugas menerima, menyimpan,mengeluarkan, menatausahakan Barang Milik Daerahpada Pengguna Barang.

19. Pembantu Pengurus Barang Pengelola adalah pengurusbarang yang membantu dalam penyiapan administrasimaupun teknis penatausahaan Barang Milik Daerahpada Pengelola Barang.

20. Pembantu Pengurus Barang Pengguna adalah pengurusbarang yang membantu dalam penyiapan administrasimaupun teknis penatausahaan Barang Milik Daerahpada Pengguna Barang.

21. Pengurus Barang Pembantu adalah yang diserahi tugasmenerima, menyimpan, mengeluarkan, menatausahakandan mempertanggungjawabkan Barang Milik Daerahpada Kuasa Pengguna Barang.

22. Penilai adalah pihak yang melakukan penilaian secaraindependen berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.

23. Penilaian adalah proses kegiatan untuk memberikan suatuopini nilai atas suatu objek penilaian berupa Barang MilikDaerah pada saat tertentu.

24. Penilai Pemerintah adalah Penilai Pemerintah Pusatdan Penilai Pemerintah Daerah.

Page 7: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

6

25. Pengelolaan Barang Milik Daerah adalah keseluruhankegiatan yang meliputi perencanaan kebutuhandan penganggaran, pengadaan, penggunaan,pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan,penatausahaan dan pembinaan, pengawasandan pengendalian.

26. Perencanaan Kebutuhan adalah kegiatan merumuskanrincian kebutuhan Barang Milik Daerahuntuk menghubungkan pengadaan barang yang telah laludengan keadaan yang sedang berjalan sebagai dasardalam melakukan tindakan yang akan datang.

27. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah yang selanjutnyadisingkat RKBMD adalah dokumen perencanaan kebutuhanBarang Milik Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

28. Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh PenggunaBarang dalam mengelola dan menatausahakan Barang MilikDaerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi PerangkatDaerah yang bersangkutan.

29. Pemanfaatan adalah pendayagunaan Barang Milik Daerahyang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugasdan fungsi Perangkat Daerah dan/atau optimalisasi BarangMilik Daerah dengan tidak mengubah status kepemilikan.

30. Sewa adalah pemanfaatan Barang Milik Daerah oleh pihaklain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalanuang tunai.

31. Pinjam pakai adalah penyerahan penggunaan barangantara pemerintah pusat dan pemerintah daerahatau antar pemerintah daerah dalam jangka waktu tertentutanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebutberakhir diserahkan kembali kepada Wali Kota.

32. Kerja Sama Pemanfaatan yang selanjutnya disingkat KSPadalah pendayagunaan Barang Milik Daerah oleh pihak laindalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatanpendapatan daerah atau sumber pembiayaan lainnya.

Page 8: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

7

33. Bangun Guna Serah yang selanjutnya disingkat BGS adalahpemanfaatan Barang Milik Daerah berupa tanah oleh pihaklain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau saranaberikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihaklain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telahdisepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanahbeserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnyasetelah berakhirnya jangka waktu.

34. Bangun Serah Guna yang selanjutnya disingkat BSG adalahpemanfaatan Barang Milik Daerah berupa tanah oleh pihaklain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau saranaberikut fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannyadiserahkan untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebutdalam jangka waktu tertentu yang disepakati.

35. Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur yang selanjutnyadisingkat KSPI adalah kerja sama antara pemerintah daerahdan badan usaha untuk kegiatan penyediaan infrastruktursesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

36. Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama yang selanjutnyadisingkat PJPK adalah Wali Kota atau badan usaha miliknegara/badan usaha milik daerah sebagai penyediaatau penyelenggara infrastruktur berdasarkan peraturanperundang-undangan.

37. Pemindahtanganan adalah pengalihan kepemilikan BarangMilik Daerah.

38. Penjualan adalah pengalihan kepemilikan Barang MilikDaerah kepada pihak lain dengan menerima penggantiandalam bentuk uang.

39. Tukar Menukar adalah pengalihan kepemilikan barang milikdaerah yang dilakukan antara pemerintah pusatdengan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah,atau antara pemerintah daerah dengan pihak lain,dengan menerima penggantian utama dalam bentuk barang,paling sedikit dengan nilai seimbang.

Page 9: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

8

40. Hibah adalah pengalihan kepemilikan barangdari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,antar pemerintah daerah, atau dari pemerintah daerahkepada pihak lain, tanpa memperoleh penggantian.

41. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah pengalihankepemilikan Barang Milik Daerah yang semula merupakankekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaanyang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagaimodal/saham daerah pada badan usaha milik negara,badan usaha milik daerah, atau badan hukum lainnyayang dimiliki negara.

42. Pemusnahan adalah tindakan memusnahkan fisikdan/atau kegunaan barang milik daerah.

43. Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang MilikDaerah dari daftar barang dengan menerbitkan keputusandari pejabat yang berwenang untuk membebaskan PengelolaBarang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barangdari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barangyang berada dalam penguasaannya.

44. Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputipembukuan, inventarisasi, dan pelaporan BarangMilik Daerah sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

45. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan,pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan Barang MilikDaerah.

46. Dokumen kepemilikan adalah dokumen sahyang merupakan bukti kepemilikan atas Barang MilikDaerah.

47. Daftar Barang Milik Daerah adalah daftar yang memuat dataseluruh Barang Milik Daerah.

48. Daftar barang pengguna adalah daftar yang memuat dataBarang Milik Daerah yang digunakan oleh masing-masingPengguna Barang.

Page 10: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

9

49. Daftar Barang Kuasa Pengguna adalah daftar yang memuatdata Barang Milik Daerah yang dimiliki oleh masing-masingKuasa Pengguna Barang.

50. Rumah Negara adalah bangunan yang dimiliki pemerintahdaerah dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau huniandan sarana pembinaan keluarga serta menunjangpelaksanaan tugas pejabat dan/atau pegawai negeri sipilpemerintah daerah yang bersangkutan.

51. Pihak lain adalah pihak-pihak selain kementerian/lembagadan pemerintah daerah.

BAB IIASAS, RUANG LINGKUP, DAN KEDUDUKAN

Pasal 2

Pengelolaan Barang Milik Daerah dilaksanakan berdasarkanatas asas fungsional, kepastian hukum, transparansidan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai.

Pasal 3

Ruang lingkup Peraturan Daerah ini adalah:

a. pejabat pengelola barang milik daerah;

b. perencanaan kebutuhan dan penganggaran;

c. pengadaan;

d. penggunaan;

e. pemanfaatan;

f. pengamanan dan pemeliharaan;

g. penilaian;

h. pemindahtanganan;

i. pemusnahan;

j. penghapusan;

Page 11: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

10

k. penatausahaan;

l. pembinaan, pengawasan dan pengendalian;

m. pengelolaan Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerahyang menggunakan pola pengelolaan keuangan BadanLayanan Umum Daerah:

n. Barang Milik Daerah berupa rumah negara; dan

o. ganti rugi dan sanksi.

Pasal 4

Kedudukan Pengelolaan Barang Milik Daerah sebagai bagiandari pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakansecara terpisah dari pengelolaan Barang Milik Negara.

Pasal 5

Barang Milik Daerah meliputi:a. Barang Milik Daerah yang dibeli atau diperoleh atas beban

APBD; ataub. Barang Milik Daerah yang berasal dari perolehan lainnya

yang sah.

Pasal 6

(1) Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5dilarang digadaikan/dijaminkan untuk mendapatkanpinjaman atau diserahkan kepada pihak lainsebagai pembayaran atas tagihan kepada pemerintahdaerah.

(2) Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5tidak dapat disita sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 7

(1) Barang Milik Daerah yang dibeli atau diperoleh atas bebanAPBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a,dilengkapi dokumen pengadaan.

Page 12: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

11

(2) Barang Milik Daerah yang berasal dari perolehan lainnyayang sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf bdilengkapi dokumen perolehan.

(3) Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) bersifat berwujud maupun tidak berwujud.

Pasal 8

Barang Milik Daerah yang berasal dari perolehan lainnyayang sah meliputi:

a. barang yang diperoleh dari hibah/sumbanganatau yang sejenis;

b. barang yang diperoleh sebagai pelaksanaandari perjanjian/kontrak;

c. barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan;

d. barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilanyang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau

e. barang yang diperoleh kembali dari hasil divestasiatas penyertaan modal pemerintah daerah.

Pasal 9

Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau sejenissebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a meliputihibah/sumbangan atau yang sejenis dari negara/lembagainternasional sesuai peraturan perundang-undangan.

Pasal 10

Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaandari perjanjian/kontrak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8huruf b antara lain berasal dari:

a. kontrak karya;

b. kontrak bagi hasil;

c. kontrak kerja sama;

Page 13: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

12

d. perjanjian dengan negara lain/lembaga internasional; dan

e. kerja sama pemerintah daerah dengan badan usahadalam penyediaan infrastruktur.

BAB IIIPEJABAT PENGELOLA BARANG MILIK DAERAH

Bagian KesatuPemegang Kekuasaan Pengelolaan Barang Milik Daerah

Pasal 11

(1) Wali Kota adalah pemegang kekuasaan pengelolaan BarangMilik Daerah.

(2) Pemegang kekuasaan pengelolaan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenangdan bertanggung jawab:

a. menetapkan kebijakan pengelolaan Barang MilikDaerah;

b. menetapkan penggunaan, pemanfaatan,atau pemindahtanganan Barang Milik Daerah;

c. menetapkan kebijakan pengamanan dan pemeliharaanBarang Milik Daerah;

d. menetapkan pejabat yang mengurus dan menyimpanBarang Milik Daerah;

e. mengajukan usul pemindahtanganan Barang MilikDaerah yang memerlukan persetujuan DPRD;

f. menyetujui usul pemindahtanganan, pemusnahan,dan penghapusan Barang Milik Daerah sesuai bataskewenangannya;

g. menyetujui usul pemanfaatan Barang Milik Daerahselain tanah dan/atau bangunan; dan

h. menyetujui usul pemanfaatan Barang Milik Daerahdalam bentuk kerjasama penyediaan infrastruktur.

Page 14: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

13

Bagian KeduaPengelola Barang

Pasal 12

Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang berwenangdan bertanggung jawab:

a. meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan Barang MilikDaerah;

b. meneliti dan menyetujui rencana kebutuhanpemeliharaan/perawatan Barang Milik Daerah;

c. mengajukan usul pemanfaatan dan pemindahtangananBarang Milik Daerah yang memerlukan persetujuanWali Kota;

d. mengatur pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan,pemusnahan, dan penghapusan Barang Milik Daerah;

e. mengatur pelaksanaan pemindahtanganan Barang MilikDaerah yang telah disetujui oleh Wali Kota atau DPRD;

f. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasiBarang Milik Daerah; dan

g. melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaanBarang Milik Daerah.

Bagian KetigaPejabat Penatausahaan Barang

Pasal 13

(1) Kepala Perangkat Daerah yang mempunyai fungsipengelolaan Barang Milik Daerah selaku PejabatPenatausahaan Barang.

(2) Pejabat Penatausahaan Barang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Wali Kota.

Page 15: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

14

(3) Pejabat Penatausahaan Barang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) mempunyai wewenang dan tanggung jawab:

a. membantu meneliti dan memberikan pertimbanganpersetujuan dalam penyusunan rencana kebutuhanBarang Milik Daerah kepada Pengelola Barang;

b. membantu meneliti dan memberikan pertimbanganpersetujuan dalam penyusunan rencana kebutuhanpemeliharaan/perawatan Barang Milik Daerahkepada Pengelola Barang;

c. memberikan pertimbangan kepada PengelolaBarang atas pengajuan usul pemanfaatandan pemindahtanganan Barang Milik Daerahyang memerlukan persetujuan Wali Kota;

d. memberikan pertimbangan kepada pengelola baranguntuk mengatur pelaksanaan penggunaan,pemanfaatan, pemusnahan, dan penghapusan BarangMilik Daerah;

e. memberikan pertimbangan kepada pengelola barangatas pelaksanaan pemindahtanganan Barang MilikDaerah yang telah disetujui oleh Wali Kota atau DPRD;

f. membantu Pengelola Barang dalam pelaksanaankoordinasi inventarisasi Barang Milik Daerah;

g. melakukan pencatatan Barang Milik Daerah berupatanah dan/atau bangunan yang telah diserahkandari Pengguna Barang yang tidak digunakanuntuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsiPerangkat Daerah dan sedang tidak dimanfaatkanpihak lain kepada Wali Kota melalui Pengelola Barang,serta Barang Milik Daerah yang berada pada PengelolaBarang;

h. mengamankan dan memelihara Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada huruf g;

i. membantu Pengelola Barang dalam pengawasandan pengendalian atas pengelolaan Barang MilikDaerah; dan

j. menyusun laporan Barang Milik Daerah.

Page 16: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

15

Bagian KeempatPengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang

Pasal 14

(1) Kepala Perangkat Daerah selaku Pengguna Barang.

(2) Pengguna Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan dengan Keputusan Wali Kota.

(3) Pengguna Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1),berwenang dan bertanggung jawab:

a. mengajukan rencana kebutuhan dan penganggaranBarang Milik Daerah bagi Perangkat Daerahyang dipimpinnya;

b. mengajukan permohonan penetapan statuspenggunaan barang yang diperoleh dari beban APBDdan perolehan lainnya yang sah;

c. melakukan pencatatan dan inventarisasi Barang MilikDaerah yang berada dalam penguasaannya;

d. menggunakan Barang Milik Daerah yang beradadalam penguasaannya untuk kepentinganpenyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerahyang dipimpinnya;

e. mengamankan dan memelihara Barang Milik Daerahyang berada dalam penguasaannya;

f. mengajukan usul pemanfaatan dan pemindahtangananBarang Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunanyang tidak memerlukan persetujuan DPRD dan BarangMilik Daerah selain tanah dan/atau bangunan;

g. menyerahkan Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan yang tidak digunakanuntuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsiPerangkat Daerah yang dipimpinnya dan sedang tidakdimanfaatkan pihak lain, kepada Wali Kota melaluiPengelola Barang;

h. mengajukan usul pemusnahan dan penghapusanBarang Milik Daerah;

Page 17: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

16

i. melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalianatas penggunaan Barang Milik Daerah yang adadalam penguasaannya; dan

j. menyusun dan menyampaikan laporan barangpengguna semesteran dan laporan barang penggunatahunan yang berada dalam penguasaannyakepada Pengelola Barang.

Pasal 15

(1) Pengguna Barang dapat melimpahkan sebagiankewenangan dan tanggung jawab kepada Kuasa PenggunaBarang.

(2) Pelimpahan sebagian wewenang dan tanggung jawabkepada Kuasa Pengguna Barang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan oleh Wali Kota atas usul PenggunaBarang.

(3) Penetapan kuasa pengguna barang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berdasarkan pertimbangan jumlah barangyang dikelola, beban kerja, lokasi, kompetensi,dan/atau rentang kendali dan pertimbangan objektiflainnya.

Bagian KelimaPejabat Penatausahaan Pengguna Barang

Pasal 16

(1) Pengguna Barang dibantu oleh Pejabat PenatausahaanPengguna Barang.

(2) Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Wali Kota atas usulPengguna Barang.

(3) Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang sebagaimanadimaksud pada ayat (2) yaitu pejabat yang membidangifungsi pengelolaan Barang Milik Daerah pada PenggunaBarang.

Page 18: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

17

(4) Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang sebagaimanadimaksud pada ayat (2) berwenang dan bertanggung jawab:a. menyiapkan rencana kebutuhan dan penganggaran

Barang Milik Daerah pada Pengguna Barang;b. meneliti usulan permohonan penetapan status

penggunaan barang yang diperoleh dari beban APBDdan perolehan lainnya yang sah;

c. meneliti pencatatan dan inventarisasi Barang MilikDaerah yang dilaksanakan oleh Pengurus Barangdan/atau Pengurus Barang Pembantu;

d. menyusun pengajuan usulan pemanfaatandan pemindahtanganan Barang Milik Daerah berupatanah dan/atau bangunan yang tidak memerlukanpersetujuan DPRD dan Barang Milik Daerahselain tanah dan/atau bangunan;

e. mengusulkan rencana penyerahan Barang Milik Daerahberupa tanah dan/atau bangunan yang tidakdigunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugasdan fungsi Pengguna Barang dan sedang tidakdimanfaatkan oleh pihak lain;

f. menyiapkan usulan pemusnahan dan penghapusanbarang milik daerah;

g. meneliti laporan barang semesteran dan tahunanyang dilaksanakan oleh Pengurus Barangdan/atau Pengurus Barang Pembantu;

h. memberikan persetujuan atas Surat Permintaan Barang(SPB) dengan menerbitkan Surat Perintah PenyaluranBarang (SPPB) untuk mengeluarkan Barang MilikDaerah dari gudang penyimpanan;

i. meneliti dan memverifikasi Kartu Inventaris Ruangan(KIR) setiap semester dan setiap tahun;

j. melakukan verifikasi sebagai dasar memberikanpersetujuan atas perubahan kondisi fisik barang milikdaerah; dan

k. meneliti laporan mutasi barang setiap bulanyang disampaikan oleh Pengurus Barang Penggunadan/atau Pengurus Barang Pembantu.

Page 19: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

18

Bagian KeenamPengurus Barang Pengelola

Pasal 17

(1) Pengurus Barang Pengelola ditetapkan oleh Wali Kotaatas usul Pejabat Penatausahaan Barang.

(2) Pengurus Barang Pengelola sebagaimana dimaksudpada ayat (1) adalah pejabat yang membidangi fungsipengelolaan Barang Milik Daerah pada PejabatPenatausahaan Barang.

(3) Pengurus Barang Pengelola sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berwenang dan bertanggung jawab:

a. membantu meneliti dan menyiapkan bahanpertimbangan persetujuan dalam penyusunan rencanakebutuhan Barang Milik Daerah kepada PejabatPenatausahaan Barang;

b. membantu meneliti dan menyiapkan bahanpertimbangan persetujuan dalam penyusunan rencanakebutuhan pemeliharaan/perawatan Barang MilikDaerah kepada Pejabat Penatausahaan Barang;

c. menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatandan pemindahtanganan Barang Milik Daerahyang memerlukan persetujuan Wali Kota;

d. meneliti dokumen usulan penggunaan, pemanfaatan,pemusnahan, dan penghapusan dari Pengguna Barang,sebagai bahan pertimbangan oleh PejabatPenatausahaan Barang dalam pengaturan pelaksanaanpenggunaan, pemanfaatan, pemusnahan,dan penghapusan Barang Milik Daerah;

e. menyiapkan bahan pencatatan Barang Milik Daerahberupa tanah dan/atau bangunan yang telahdiserahkan dari Pengguna Barang yang tidakdigunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugasdan fungsi Perangkat Daerah dan sedang tidakdimanfaatkan pihak lain kepada Wali Kota melaluiPengelola Barang;

f. menyimpan dokumen asli kepemilikan Barang MilikDaerah;

Page 20: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

19

g. menyimpan salinan dokumen Laporan BarangPengguna/Kuasa Pengguna Barang;

h. melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunanlaporan Barang Milik Daerah; dan

i. merekapitulasi dan menghimpun Laporan BarangPengguna semesteran dan tahunan serta LaporanBarang Pengelola sebagai bahan penyusunan LaporanBarang Milik Daerah.

(4) Pengurus Barang Pengelola secara administratif dan secarafungsional bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnyakepada Pengelola Barang melalui Pejabat PenatausahaanBarang.

(5) Dalam hal melaksanakan tugas dan fungsi administrasisebagaimana dimaksud pada ayat (4), Pengurus BarangPengelola dapat dibantu oleh Pembantu Pengurus BarangPengelola yang ditetapkan oleh Pejabat PenatausahaanBarang.

(6) Pengurus Barang Pengelola dilarang melakukankegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongandan penjualan jasa atau bertindak sebagai penjaminatas kegiatan/pekerjaan/penjualan tersebutyang anggarannya dibebankan pada APBD.

Bagian KetujuhPengurus Barang Pengguna

Pasal 18

(1) Pengurus Barang Pengguna ditetapkan oleh Wali Kotaatas usul Pengguna Barang.

(2) Pengurus Barang Pengguna sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berwenang dan bertanggung jawab:

a. membantu menyiapkan dokumen rencana kebutuhandan penganggaran Barang Milik Daerah;

b. menyiapkan usulan permohonan penetapan statuspenggunaan Barang Milik Daerah yang diperolehdari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah;

Page 21: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

20

c. melaksanakan pencatatan dan inventarisasi BarangMilik Daerah;

d. membantu mengamankan Barang Milik Daerahyang berada pada Pengguna Barang;

e. menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatandan pemindahtanganan Barang Milik Daerah berupatanah dan/atau bangunan yang tidak memerlukanpersetujuan DPRD dan Barang Milik Daerah selaintanah dan/atau bangunan;

f. menyiapkan dokumen penyerahan Barang Milik Daerahberupa tanah dan/atau bangunan yang tidakdigunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugasdan fungsi Pengguna Barang dan sedang tidakdimanfaatkan pihak lain;

g. menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemusnahandan penghapusan Barang Milik Daerah;

h. menyusun laporan barang semesteran dan tahunan;i. menyiapkan Surat Permintaan Barang (SPB)

berdasarkan nota permintaan barang;j. mengajukan Surat Permintaan Barang (SPB)

kepada Pejabat Penatausahaan Barang Pengguna;k. menyerahkan barang berdasarkan Surat Perintah

Penyaluran Barang (SPPB) yang dituangkandalam berita acara penyerahan barang;

l. membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) semesterandan tahunan;

m. memberi label Barang Milik Daerah;n. mengajukan permohonan persetujuan kepada Pejabat

Penatausahaan Pengguna Barang atas perubahankondisi fisik Barang Milik Daerah berdasarkanpengecekan fisik barang;

o. melakukan stock opname barang persediaan;p. menyimpan dokumen, antara lain: fotokopi/salinan

dokumen kepemilikan Barang Milik Daerahdan menyimpan asli/fotokopi/salinan dokumenpenatausahaan;

Page 22: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

21

q. melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunanlaporan barang Pengguna Barang dan laporan BarangMilik Daerah; dan

r. membuat laporan mutasi barang setiap bulanyang disampaikan kepada Pengelola Barang melaluiPengguna Barang setelah diteliti oleh PejabatPenatausahaan Pengguna Barang.

(3) Pengurus Barang Pengguna sebagaimana dimaksudpada ayat (2) secara administratif bertanggung jawabkepada Pengguna Barang dan secara fungsionalbertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnyakepada Pengelola Barang melalui Pejabat PenatausahaanBarang.

(4) Dalam hal melaksanakan tugas dan fungsi administrasisebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pengurus BarangPengguna dapat dibantu oleh Pembantu Pengurus BarangPengguna yang ditetapkan oleh Pengguna Barang.

(5) Pengurus Barang Pengguna dilarang melakukan kegiatanperdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualanjasa atau bertindak sebagai penjaminatas kegiatan/pekerjaan/penjualan tersebutyang anggarannya dibebankan pada APBD.

Bagian KedelapanPengurus Barang Pembantu

Pasal 19

(1) Wali Kota menetapkan Pengurus Barang Pembantuatas usul Kuasa Pengguna Barang melalui PenggunaBarang.

(2) Pembentukan Pengurus Barang Pembantu sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkanpertimbangan jumlah barang yang dikelola, beban kerja,lokasi, kompetensi dan/atau rentang kendalidan pertimbangan objektif lainnya.

Page 23: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

22

(3) Pengurus Barang Pembantu sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berwenang dan bertanggung jawab:

a. menyiapkan dokumen rencana kebutuhandan penganggaran Barang Milik Daerah;

b. menyiapkan usulan permohonan penetapan statuspenggunaan Barang Milik Daerah yang diperolehdari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah;

c. melaksanakan pencatatan dan inventarisasi BarangMilik Daerah;

d. membantu mengamankan Barang Milik Daerahyang berada pada Kuasa Pengguna Barang;

e. menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatandan pemindahtanganan Barang Milik Daerah berupatanah dan/atau bangunan yang tidak memerlukanpersetujuan DPRD dan Barang Milik Daerah selaintanah dan/atau bangunan;

f. menyiapkan dokumen penyerahan Barang Milik Daerahberupa tanah dan/atau bangunan yang tidakdigunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugasdan fungsi Kuasa Pengguna Barang dan sedang tidakdimanfaatkan pihak lain;

g. menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemusnahandan penghapusan Barang Milik Daerah;

h. menyusun laporan barang semesteran dan tahunan;

i. menyiapkan Surat Permintaan Barang (SPB)berdasarkan nota permintaan barang;

j. mengajukan Surat Permintaan Barang (SPB)kepada Kuasa Pengguna Barang;

k. menyerahkan barang berdasarkan Surat PerintahPenyaluran Barang (SPPB) yang dituangkandalam berita acara penyerahan barang;

l. membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) semesterandan tahunan;

m. memberi label Barang Milik Daerah;

Page 24: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

23

n. mengajukan permohonan persetujuan kepada PejabatPenatausahaan Pengguna Barang melalui KuasaPengguna Barang atas perubahan kondisi fisik BarangMilik Daerah pengecekan fisik barang;

o. melakukan stock opname barang persediaan;

p. menyimpan dokumen, antara lain: fotokopi/salinandokumen kepemilikan Barang Milik Daerahdan menyimpan asli/fotokopi/salinan dokumenpenatausahaan;

q. melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunanlaporan barang Kuasa Pengguna Barang dan laporanBarang Milik Daerah; dan

r. membuat laporan mutasi barang setiap bulanyang disampaikan pada Pengguna Barang melaluiKuasa Pengguna Barang setelah diteliti oleh PejabatPenatausahaan Pengguna Barang dan Pengurus BarangPengguna.

(4) Pengurus Barang Pembantu baik secara langsungmaupun tidak langsung dilarang melakukan kegiatanperdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualanjasa atau bertindak sebagai penjaminatas kegiatan/pekerjaan/penjualan tersebutyang anggarannya dibebankan pada APBD.

BAB IVPERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH

Bagian KesatuPrinsip Umum

Pasal 20

(1) Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah disusundengan memperhatikan kebutuhan pelaksanaan tugasdan fungsi Perangkat Daerah serta ketersediaan BarangMilik Daerah yang ada.

Page 25: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

24

(2) Ketersediaan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) merupakan Barang Milik Daerah yang adapada Pengelola Barang dan/atau Pengguna Barang.

(3) Perencanaan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan ayat (2) harus dapat mencerminkankebutuhan riil Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerahsehingga dapat dijadikan dasar dalam penyusunanRKBMD.

Pasal 21

(1) Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah dilaksanakansetiap tahun setelah Rencana Kerja (Renja) PerangkatDaerah ditetapkan.

(2) Perencanaan kebutuhan sebagaimana dimaksud ayat (1)merupakan salah satu dasar bagi Perangkat Daerahdalam pengusulan penyediaan anggaran untuk kebutuhanbaru (new initiative) dan angka dasar (baseline)serta penyusunan rencana kerja dan anggaran.

Pasal 22

(1) Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah mengacupada Renja Perangkat Daerah.

(2) Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1),kecuali untuk penghapusan, berpedoman pada:

a. standar barang;

b. standar kebutuhan; dan/atau

c. standar harga.

(3) Standar barang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf a adalah spesifikasi barang yang ditetapkansebagai acuan penghitungan pengadaan Barang MilikDaerah dalam Perencanaan Kebutuhan.

Page 26: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

25

(4) Standar kebutuhan barang sebagaimana dimaksudpada ayat (2) huruf b adalah satuan jumlah barangyang dibutuhkan sebagai acuan perhitungan pengadaandan penggunaan Barang Milik Daerah dalam PerencanaanKebutuhan Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah.

(5) Standar harga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf cadalah besaran harga yang ditetapkan sebagai acuanpengadaan Barang Milik Daerah dalam PerencanaanKebutuhan.

(6) Standar barang, standar kebutuhan, dan standar hargasebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (4), dan ayat (5)ditetapkan oleh Wali Kota.

Pasal 23

(1) Penetapan standar kebutuhan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 ayat (2) huruf b mempedomani peraturanperundang-undangan.

(2) Penetapan standar barang dan standar kebutuhansebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2) huruf adan huruf b dilakukan setelah berkoordinasidengan Perangkat Daerah terkait.

Pasal 24

Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barangmengusulkan RKBMD pengadaan Barang Milik Daerahmempedomani standar barang dan standar kebutuhan.

Pasal 25

(1) Pengguna Barang menghimpun usulan RKBMDyang diajukan oleh Kuasa Pengguna Barang yang beradadi lingkungan Perangkat Daerah yang dipimpinnya.

(2) Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMDsebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada PengelolaBarang.

Page 27: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

26

(3) Pengelola Barang melakukan penelaahan atas usulanRKBMD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersamaPengguna Barang dengan memperhatikan data barangpada Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang.

(4) Data barang pada Pengguna Barang dan/atau PengelolaBarang, sebagaimana dimaksud pada ayat (3) antara lain:a. laporan Daftar Barang Pengguna bulanan;b. laporan Daftar Barang Pengguna semesteran;c. laporan Daftar Barang Pengguna tahunan;d. laporan Daftar Barang Pengelola bulanan;e. laporan Daftar Barang Pengelola semesteran;f. laporan Daftar Barang Pengelola tahunan;g. laporan Daftar Barang Milik Daerah semesteran; danh. laporan Daftar Barang Milik Daerah tahunan.

(5) Pengelola Barang dalam melakukan penelaahansebagaimana dimaksud pada ayat (3) dibantu PejabatPenatausahaan Barang dan Pengurus Barang Pengelola.

(6) Pejabat Penatausahaan Barang sebagaimana dimaksudpada ayat (5) merupakan anggota Tim Anggaran PemerintahDaerah.

(7) Hasil penelaahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)merupakan dasar penyusunan RKBMD.

Pasal 26

RKBMD yang telah ditetapkan oleh Pengelola Barang digunakanoleh Pengguna Barang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerjadan Anggaran Perangkat Daerah.

Pasal 27

(1) RKBMD pemeliharaan Barang Milik Daerah tidak dapatdiusulkan oleh Pengguna Barang dan/atau KuasaPengguna Barang terhadap:

a. Barang Milik Daerah yang berada dalam kondisi rusakberat;

Page 28: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

27

b. Barang Milik Daerah yang sedang dalam statuspenggunaan sementara;

c. Barang Milik Daerah yang sedang dalam statusuntuk dioperasikan oleh pihak lain; dan/atau

d. Barang Milik Daerah yang sedang menjadi objekpemanfaatan.

(2) RKBMD pemeliharaan Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b diusulkan oleh PenggunaBarang yang menggunakan sementara Barang MilikDaerah.

(3) RKBMD pemeliharaan Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf d tidak termasukpemanfaatan dalam bentuk pinjam pakai dengan jangkawaktu kurang dari 6 (enam) bulan.

Bagian KeduaLingkup Perencanaan Kebutuhan

Barang Milik Daerah

Pasal 28

(1) Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah meliputi:

a. perencanaan pengadaan Barang Milik Daerah;

b. perencanaan pemeliharaan Barang Milik Daerah;

c. perencanaan pemanfaatan Barang Milik Daerah;

d. perencanaan pemindahtanganan Barang Milik Daerah;dan

e. perencanaan penghapusan Barang Milik Daerah.

(2) Perencanaan pengadaan Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a dituangkandalam dokumen RKBMD Pengadaan.

(3) Perencanaan pemeliharaan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dituangkandalam dokumen RKBMD Pemeliharaan.

Page 29: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

28

(4) Perencanaan pemanfaatan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dituangkandalam dokumen RKBMD Pemanfaatan.

(5) Perencanaan pemindahtanganan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dituangkandalam dokumen RKBMD Pemindahtanganan.

(6) Perencanaan penghapusan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e dituangkandalam dokumen RKBMD Penghapusan.

Bagian KetigaTata Cara Penyusunan RKBMD Pengadaan

Barang Milik Daerah pada Pengguna Barang

Pasal 29

(1) Kuasa Pengguna Barang menyusun usulan RKBMDPengadaan Barang Milik Daerah di lingkungan KuasaPengguna Barang yang dipimpinnya.

(2) Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMDPengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)kepada Pengguna Barang selambat-lambatnya minggukedua bulan Mei.

Pasal 30

(1) Pengguna Barang melakukan penelaahan atas usulanRKBMD Pengadaan yang disampaikan oleh KuasaPengguna Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29ayat (2) pada minggu ketiga bulan Mei.

(2) Dalam penelaahan usulan RKBMD pengadaanyang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengguna Barangmengikutsertakan Pejabat Penatausahaan PenggunaBarang dan Pengurus Barang Pengguna untuk melakukanreview terhadap kebenaran dan kelengkapan usulanRKBMD Pengadaan.

Page 30: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

29

(3) Penelaahan atas usulan RKBMD Pengadaanyang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diutamakanuntuk memastikan kebenaran data masukan(input) penyusunan usulan RKBMD Pengadaanyang sekurang-kurangnya mempertimbangkan:a. kesesuaian program perencanaan dan standar

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1)dan ayat (2); dan

b. ketersediaan Barang Milik Daerah di lingkunganPengguna Barang.

(4) Hasil penelaahan atas usulan RKBMD Pengadaanyang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakanoleh Pengguna Barang dalam menyusun RKBMDPengadaan Barang Milik Daerah pada tingkat PenggunaBarang yang sekurang-kurangnya memuat informasi:a. nama Kuasa Pengguna Barang;b. nama Pengguna Barang;c. program;d. kegiatan;e. data daftar barang pada Pengguna Barang

dan/atau daftar barang pada Kuasa Pengguna Barang;dan

f. rencana kebutuhan pengadaan barang yang disetujui.

Pasal 31

(1) Hasil penelaahan Pengguna Barang atas usulan RKBMDPengadaan yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barangsebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (4)ditandatangani Pengguna Barang.

(2) Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMD PengadaanBarang Milik Daerah berdasarkan hasil penelaahansebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk disampaikankepada Pengguna Barang paling lambat minggu keempatbulan Mei.

Page 31: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

30

Bagian KeempatTata Cara Penyusunan RKBMD PemeliharaanBarang Milik Daerah pada Pengguna Barang

Pasal 32

(1) Kuasa Pengguna Barang menyusun usulan RKBMDPemeliharaan Barang Milik Daerah di lingkungan KuasaPengguna Barang yang dipimpinnya.

(2) Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMDPemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)kepada Pengguna Barang selambat-lambatnya minggukedua bulan Mei.

Pasal 33

(1) Pengguna Barang melakukan penelaahan atas usulanRKBMD Pemeliharaan yang disampaikan oleh KuasaPengguna Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32ayat (2) pada minggu ketiga bulan Mei.

(2) Dalam penelaahan usulan RKBMD pemeliharaan usulanRKBMD Pemeliharaan yang disampaikan oleh KuasaPengguna Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Pengguna Barang mengikutsertakan PejabatPenatausahaan Pengguna Barang dan Pengurus BarangPengguna untuk melakukan penelitian terhadap kebenarandan kelengkapan usulan RKBMD pemeliharaan.

(3) Penelaahan atas usulan RKBMD Pemeliharaanyang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada ayat (2) diutamakanuntuk memastikan kebenaran data masukan(input) penyusunan RKBMD pemeliharaanyang sekurang-kurangnya mengacu pada daftar barangKuasa Pengguna Barang yang memuat informasi mengenaibarang yang dipelihara.

Page 32: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

31

(4) Hasil penelaahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)digunakan oleh Pengguna Barang dalam menyusun RKBMDPemeliharaan Barang Milik Daerah tingkat PenggunaBarang yang sekurang-kurangnya memuat informasi:a. nama Kuasa Pengguna Barang;b. nama Pengguna Barang;c. nama barang yang dipelihara;d. usulan kebutuhan pemeliharaan; dane. rencana kebutuhan Barang Milik Daerah

yang disetujui.

Pasal 34

(1) Hasil penelaahan Pengguna Barang atas usulan RKBMDPemeliharaan yang disampaikan oleh Kuasa PenggunaBarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (4)ditandatangani Pengguna Barang.

(2) Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMD PemeliharaanBarang Milik Daerah berdasarkan hasil penelaahansebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk disampaikankepada Pengguna Barang paling lambat minggu keempatbulan Mei.

Pasal 35

(1) Pengguna Barang menghimpun RKBMD Pengadaandan RKBMD Pemeliharaan dari Kuasa Pengguna Barangsebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (2)dan Pasal 34 ayat (2) untuk disampaikan kepada PengelolaBarang.

(2) Penyampaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilengkapi surat pengantar RKBMD yang ditandatanganioleh Pengguna Barang dan data barang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 25 ayat (4).

(3) Penyampaian RKBMD Pengadaan dan RKBMDPemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang dilakukanselambat-lambatnya minggu kesatu bulan Juni.

Page 33: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

32

Bagian KelimaTata Cara Penelaahan RKBMD Pengadaan

Barang Milik Daerah pada Pengelola Barang

Pasal 36

(1) Penelaahan atas RKBMD Pengadaan Barang Milik Daerahdilakukan terhadap:a. relevansi program dengan rencana keluaran (output)

Pengguna Barang;b. optimalisasi penggunaan Barang Milik Daerah

yang berada pada Pengguna Barang; danc. efektivitas penggunaan Barang Milik Daerah

yang berada pada Pengguna Barang telah sesuaiperuntukannya dalam rangka menunjang tugasdan fungsi Perangkat Daerah.

(2) Penelaahan atas RKBMD Pengadaan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnyamemperhatikan:a. kesesuaian program perencanaan dan standar

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1)dan ayat (2); dan

b. data barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25ayat (4).

(3) Penelaahan atas RKBMD Pengadaan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkandalam Hasil Penelaahan RKBMD Pengadaan Barang MilikDaerah yang sekurang-kurangnya memuat:a. nama Kuasa Pengguna Barang;b. nama Pengguna Barang;c. program;d. kegiatan;e. data daftar barang pada Pengguna Barang

dan/atau daftar barang pada Kuasa Pengguna Barang;dan

f. rencana kebutuhan pengadaan barang yang disetujui.

Page 34: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

33

(4) Dalam melaksanakan penelaahan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengelola Barangmengikutsertakan Pejabat Penatausahaan Barangdan Pengurus Barang Pengelola untuk menyiapkandan memberikan pertimbangan terhadap kebenarandan kelengkapan usulan RKBMD Pengadaanyang dilaksanakan selambat-lambatnya minggu keduabulan Juni.

Pasal 37

(1) Hasil Penelaahan RKBMD Pengadaan Barang MilikDaerah dari Pengguna Barang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 36 ayat (3) ditandatangani oleh PengelolaBarang.

(2) Pengguna Barang menyusun RKBMD Pengadaanberdasarkan hasil penelaahan sebagaimana dimaksudpada ayat (1).

(3) RKBMD Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)disampaikan oleh Pengguna Barang kepada PengelolaBarang paling lambat minggu ketiga bulan Juni.

Bagian KeenamTata Cara Penelaahan RKBMD PemeliharaanBarang Milik Daerah Pada Pengelola Barang

Pasal 38

(1) Penelaahan atas RKBMD Pemeliharaan Barang MilikDaerah dilakukan untuk melakukan telaahan terhadapdata Barang Milik Daerah yang diusulkan rencanapemeliharaannya.

(2) Penelaahan atas RKBMD Pemeliharaan Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)sekurang-kurangnya memperhatikan daftar barangpada Pengguna Barang yang memuat informasi mengenaistatus barang dan kondisi barang.

Page 35: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

34

(3) Penelaahan atas RKBMD Pemeliharaan Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkandalam hasil penelaahan RKBMD Pemeliharaan BarangMilik Daerah yang sekurang-kurangnya memuat:a. nama Kuasa Pengguna Barang;b. nama Pengguna Barang;c. nama barang yang dipelihara;d. usulan kebutuhan pemeliharaan; dane. rencana kebutuhan Barang Milik Daerah

yang disetujui.

(4) Dalam melaksanakan penelaahan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengelola Barangmengikutsertakan Pejabat Penatausahaan Barangdan Pengurus Barang Pengelola untuk menyiapkandan memberikan pertimbangan terhadap kebenarandan kelengkapan usulan RKBMD Pemeliharaanyang dilaksanakan selambat-lambatnya minggu keduabulan Juni.

Pasal 39

(1) Hasil Penelaahan RKBMD Pemeliharaan Barang MilikDaerah dari Pengguna Barang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 38 ayat (3) ditandatangani oleh PengelolaBarang.

(2) Pengguna Barang menyusun RKBMD Pemeliharaanberdasarkan hasil penelaahan sebagaimana dimaksudpada ayat (1).

(3) RKBMD Pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)disampaikan oleh Pengguna Barang kepada PengelolaBarang paling lambat minggu ketiga bulan Juni.

Pasal 40

(1) RKBMD Pengadaan dan RKBMD Pemeliharaan barangmilik daerah dari Pengguna Barang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 37 ayat (3) dan Pasal 39 ayat (3) ditetapkanmenjadi RKBMD pemerintah daerah oleh Pengelola Barang.

Page 36: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

35

(2) RKBMD Pengadaan dan RKBMD Pemeliharaansebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan palinglambat minggu keempat bulan Juni.

Bagian KetujuhPenyusunan Perubahan RKBMD

Pasal 41

(1) Pengguna Barang dapat melakukan perubahan RKBMD.

(2) Perubahan RKBMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan sebelum penyusunan Perubahan APBD.

(3) Penyusunan RKBMD sebagaimana dimaksuddalam Pasal 20 sampai dengan Pasal 40 berlakusecara mutatis mutandis terhadap penyusunan perubahanRKBMD.

Bagian KedelapanPenyusunan RKBMD untuk Kondisi Darurat

Pasal 42

(1) Dalam hal setelah batas akhir penyampaian RKBMDterdapat kondisi darurat, pengusulan penyediaan anggaranuntuk kebutuhan baru (new initiative) dan penyediaananggaran angka dasar (baseline) dalam rangka rencanapengadaan dan/atau rencana pemeliharaan Barang MilikDaerah dilakukan berdasarkan mekanisme penganggaransesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Kondisi darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi bencana alam dan gangguan keamanan skalabesar.

(3) Hasil pengusulan penyediaan anggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus dilaporkan oleh PenggunaBarang kepada Pengelola Barang bersamaandengan penyampaian RKBMD Perubahan dan/atau RKBMDtahun berikutnya.

Page 37: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

36

(4) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakanoleh Pengelola Barang sebagai bahan pertimbangantambahan dalam penelaahan atas RKBMDyang disampaikan oleh Pengguna Barang bersangkutanpada APBD Perubahan tahun anggaran berkenaandan/atau APBD tahun anggaran berikutnya.

BAB VPENGADAAN

Pasal 43

(1) Pengadaan Barang Milik Daerah dilaksanakan berdasarkanprinsip efisien, efektif, transparan dan terbuka, bersaing,adil, dan akuntabel.

(2) Pelaksanaan pengadaan Barang Milik Daerah dilakukansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 44

(1) Pengguna Barang wajib menyampaikan laporan hasilpengadaan Barang Milik Daerah kepada Wali Kota melaluiPengelola Barang Milik Daerah untuk ditetapkan statuspenggunaannya.

(2) Laporan hasil pengadaan Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1), terdiri dari laporan hasilpengadaan bulanan, semesteran, dan tahunan.

BAB VIPENGGUNAAN

Bagian KesatuPrinsip Umum

Pasal 45

(1) Wali Kota menetapkan status penggunaan Barang MilikDaerah.

Page 38: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

37

(2) Wali Kota dapat mendelegasikan penetapan statuspenggunaan atas Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) selain tanah dan/atau bangunandengan kondisi tertentu kepada Pengelola Barang.

(3) Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2),antara lain adalah Barang Milik Daerah yang tidakmempunyai bukti kepemilikan atau dengan nilai tertentu.

(4) Nilai tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (3)ditetapkan oleh Wali Kota.

(5) Penetapan status penggunaan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakansecara tahunan.

Pasal 46

(1) Penggunaan Barang Milik Daerah meliputi:

a. penetapan status penggunaan Barang Milik Daerah;

b. pengalihan status penggunaan Barang Milik Daerah;

c. penggunaan sementara Barang Milik Daerah; dan

d. penetapan status penggunaan Barang Milik Daerahuntuk dioperasikan oleh pihak lain.

(2) Penetapan status penggunaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan untuk:

a. penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah;dan

b. dioperasikan oleh pihak lain dalam rangka menjalankanpelayanan umum sesuai tugas dan fungsi PerangkatDaerah yang bersangkutan.

Pasal 47

Penetapan status penggunaan tidak dilakukan terhadap:

a. barang persediaan;

b. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);

Page 39: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

38

c. barang yang dari awal pengadaannya direncanakanuntuk dihibahkan; dan

d. Aset Tetap Renovasi (ATR).

Pasal 48

(1) Penetapan status penggunaan Barang Milik Daerah berupatanah dan/atau bangunan dilakukan apabila diperlukanuntuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsiPengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barangyang bersangkutan.

(2) Pengguna Barang wajib menyerahkan Barang Milik Daerahberupa tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) yang tidak digunakan dalam penyelenggaraantugas dan fungsi Pengguna Barang kepada Wali Kotamelalui Pengelola Barang.

(3) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud padaayat (2), apabila tanah dan/atau bangunan telahdirencanakan untuk digunakan atau dimanfaatkan dalamjangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh Wali Kota.

(4) Wali Kota mencabut status penggunaan atas Barang MilikDaerah berupa tanah dan/atau bangunan yang tidakdigunakan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsiPengguna Barang sebagaimana dimaksud ayat (2).

(5) Dalam hal Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)tidak diserahkan kepada Wali Kota, Pengguna Barangdikenakan sanksi berupa pembekuan dana pemeliharaanatas Barang Milik Daerah berkenaan.

Pasal 49

(1) Wali Kota menetapkan Barang Milik Daerah yang harusdiserahkan oleh Pengguna Barang karena tidak digunakanuntuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsiPengguna Barang dan/atau kuasa Pengguna Barangdan tidak dimanfaatkan oleh pihak lain.

Page 40: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

39

(2) Dalam menetapkan penyerahan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) Wali Kota memperhatikan:

a. standar kebutuhan Barang Milik Daerahuntuk menyelenggarakan dan menunjang tugas danfungsi Pengguna Barang;

b. hasil audit atas penggunaan tanahdan/atau bangunan; dan/atau

c. laporan, data, dan informasi yang diperolehdari sumber lain.

(3) Sumber lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf cantara lain termasuk hasil pelaksanaan pengawasandan pengendalian yang dilakukan oleh Pengelola Barangatau Wali Kota dan laporan dari masyarakat.

(4) Tindak lanjut pengelolaan atas penyerahan Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. penetapan status penggunaan;

b. pemanfaatan; atau

c. pemindahtanganan.

Bagian KeduaPenetapan Status Penggunaan Barang Milik Daerah

Paragraf 1Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Daerah

Oleh Wali Kota

Pasal 50

(1) Pengguna Barang mengajukan permohonan penetapanstatus penggunaan Barang Milik Daerah yang diperolehdari beban APBD dan perolehan lainnya yang sahkepada Wali Kota.

(2) Pengajuan permohonan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan setelah diterimanya Barang MilikDaerah berdasarkan dokumen penerimaan barangpada tahun anggaran yang berkenaan.

Page 41: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

40

(3) Permohonan penetapan status penggunaan Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukansecara tertulis oleh Pengguna Barang kepada Wali Kotapaling lambat pada akhir tahun berkenaan.

(4) Wali Kota menerbitkan keputusan penetapan statuspenggunaan Barang Milik Daerah setiap tahun.

Pasal 51

(1) Pengajuan permohonan penetapan status penggunaanBarang Milik Daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 50 ayat (2) disertai dokumen.

(2) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Barang Milik Daerah berupa tanah yaitu fotokopisertifikat.

(3) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Barang Milik Daerah berupa bangunanyang diperoleh dari APBD yaitu:

a. fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB); dan

b. fotokopi dokumen perolehan.

(4) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Barang Milik Daerah berupa bangunanyang diperoleh dari perolehan lainnya yang sahsekurang-kurangnya berupa dokumen Berita Acara SerahTerima (BAST).

(5) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Barang Milik Daerah berupa tanah dan bangunanyang diperoleh dari APBD yaitu:

a. fotokopi sertifikat;

b. fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB); dan

c. fotokopi dokumen perolehan.

(6) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Barang Milik Daerah berupa tanah dan bangunandari perolehan lainnya yang sah sekurang-kurangnyaberupa dokumen BAST.

Page 42: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

41

(7) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Barang Milik Daerah selain tanahdan/atau bangunan yang memiliki dokumen yaitu:a. fotokopi dokumen kepemilikan; dan/ataub. fotokopi dokumen perolehan.

(8) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Barang Milik Daerah yang dari awal pengadaandirencanakan untuk dilakukan pemindahtanganandengan cara penyertaan modal pemerintah daerah yaitu:a. fotokopi dokumen pelaksanaan anggaran;b. fotokopi dokumen kepemilikan, untuk barang milik

daerah berupa tanah;c. fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), untuk

Barang Milik Daerah berupa bangunan; dan/ataud. fotokopi dokumen perolehan.

Pasal 52

(1) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 51 ayat (2) dan ayat (5) huruf a apabila BarangMilik Daerah berupa tanah belum memiliki fotokopisertifikat, maka dokumen dimaksud dapat diganti dengan:a. akta jual beli;b. girik;c. letter C;d. surat pernyataan pelepasan hak atas tanah;e. surat keterangan lurah atau kepala desa, jika ada;f. berita acara penerimaan terkait perolehan barang; ataug. dokumen lain yang setara dengan bukti kepemilikan.

(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 51 ayat (3) apabila Barang Milik Daerah berupabangunan belum memiliki IMB dan dokumen perolehandapat diganti dengan surat pernyataan dari PenggunaBarang yang menyatakan bahwa bangunan tersebutdigunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsiPerangkat Daerah.

Page 43: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

42

(3) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 51 ayat (5) apabila Barang Milik Daerah berupatanah dan bangunan yang diperoleh dari APBD belummemiliki sertifikat, IMB, dan dokumen perolehan dapatdiganti dengan surat pernyataan dari Pengguna Barangyang menyatakan bahwa tanah dan bangunan tersebutdigunakan untuk penyelenggaran tugas dan fungsiPerangkat Daerah.

(4) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 51 ayat (7) apabila Barang Milik Daerah berupaselain tanah dan bangunan yang diperoleh dari APBDbelum memiliki dokumen kepemilikan, maka dokumendimaksud dapat diganti dengan surat pernyataandari Pengguna Barang yang menyatakan bahwa BarangMilik Daerah selain tanah dan/atau bangunan tersebutdigunakan untuk penyelenggaran tugas dan fungsiPerangkat Daerah.

(5) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 51 ayat (8) huruf b, huruf c, dan huruf dbelum ada, maka pengajuan usul permohonan penerbitanstatus penggunaan disertai surat pernyataan dari PenggunaBarang bersangkutan yang menyatakan bahwa barangtersebut adalah Barang Milik Daerah yang dari awalpengadaannya direncanakan untuk dilakukanpemindahtanganan dengan cara penyertaan modalpemerintah daerah.

(6) Barang Milik Daerah yang belum memiliki dokumenkepemilikan tetap harus menyelesaikan pengurusandokumen kepemilikan meskipun telah ditetapkan statuspenggunaan Barang Milik Daerah.

Pasal 53

(1) Pengelola Barang melakukan penelitian atas permohonanpenetapan status penggunaan Barang Milik Daerahdari Pengguna Barang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 50 ayat (1).

Page 44: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

43

(2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukanterhadap kelengkapan dan kesesuaian dokumenyang dipersyaratkan.

(3) Dalam hal hasil penelitian sebagaimana dimaksudpada ayat (2) belum mencukupi, Pengelola Barang dapat:

a. meminta keterangan atau data tambahan kepadaPengguna Barang yang mengajukan permohonanpenetapan status penggunaan Barang Milik Daerah;dan/atau

b. melakukan pengecekan lapangan.

(4) Kegiatan Pengelola Barang sebagaimana dimaksudpada ayat (3) dilakukan terhadap Barang Milik Daerahberupa tanah dan/atau bangunan serta Barang MilikDaerah selain tanah dan/atau bangunan yang memilikidokumen kepemilikan atau dokumen lain yang sah.

Pasal 54

(1) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksuddalam Pasal 53 ayat (1), Wali Kota menetapkan statuspenggunaan Barang Milik Daerah.

(2) Status penggunaan Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan KeputusanWali Kota.

(3) Dalam hal Wali Kota tidak menyetujui permohonanPengguna Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53ayat (1), Wali Kota melalui Pengelola Barang menerbitkansurat penolakan kepada Pengguna Barang disertai alasan.

Paragraf 2Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Daerah

Oleh Pengelola Barang

Pasal 55

(1) Pengelola Barang menetapkan status penggunaan barangberdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Wali Kotasebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (2).

Page 45: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

44

(2) Penetapan status penggunaan barang oleh PengelolaBarang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dengan mekanisme:a. Pengguna Barang mengajukan permohonan penetapan

status penggunaan Barang Milik Daerah yang diperolehdari beban APBD dan perolehan lainnya yang sahkepada Pengelola Barang.

b. pengajuan permohonan sebagaimana dimaksudpada huruf a dilakukan setelah diterimanya BarangMilik Daerah berdasarkan dokumen penerimaan barangpada tahun anggaran yang berkenaan.

c. permohonan penetapan status penggunaan BarangMilik Daerah diajukan secara tertulis oleh PenggunaBarang kepada Pengelola Barang paling lambatpada akhir tahun berkenaan.

(3) Pengajuan permohonan penetapan status penggunaanBarang Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)disertai dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51dan Pasal 52.

(4) Terhadap pengajuan permohonan penetapan statuspenggunaan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan penelitian sebagaimana ketentuanPasal 53.

(5) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksudpada ayat (4), Pengelola Barang menetapkan statuspenggunaan Barang Milik Daerah.

(6) Dalam hal Pengelola Barang tidak menyetujui permohonanPengguna Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (2),Pengelola Barang menerbitkan surat penolakankepada Pengguna Barang disertai alasan.

Bagian KetigaPengalihan Status Penggunaan Barang Milik Daerah

Pasal 56

(1) Barang Milik Daerah dapat dilakukan pengalihan statuspenggunaan.

Page 46: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

45

(2) Pengalihan status penggunaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan berdasarkan:

a. inisiatif dari Wali Kota; dan

b. permohonan dari Pengguna Barang lama.

Pasal 57

(1) Pengalihan status penggunaan Barang Milik Daerahberdasarkan inisiatif dari Wali Kota sebagaimanadimaksud dalam Pasal 56 ayat 2 huruf a dilakukandengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada PenggunaBarang.

(2) Pengalihan status penggunaan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat 2 huruf bdari Pengguna Barang kepada Pengguna Barang lainnyauntuk penyelenggaraan tugas dan fungsi dilakukanberdasarkan persetujuan Wali Kota.

(3) Pengalihan status penggunaan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan terhadap Barang Milik Daerahyang berada dalam penguasaan Pengguna Barang dan tidakdigunakan oleh Pengguna Barang yang bersangkutan.

(4) Pengalihan status penggunaan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan tanpa kompensasi dan tidak diikutidengan pengadaan Barang Milik Daerah pengganti.

Pasal 58

(1) Pengalihan status penggunaan Barang Milik Daerahberdasarkan permohonan dari Pengguna Barang lamasebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat 2 huruf bdilakukan dengan pengajuan permohonan secara tertulisoleh Pengguna Barang kepada Wali Kota.

(2) Pengajuan permohonan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) paling sedikit memuat:

a. data Barang Milik Daerah yang akan dialihkan statuspenggunaannya;

b. calon Pengguna Barang baru; dan

Page 47: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

46

c. penjelasan serta pertimbangan pengalihan statuspenggunaan Barang Milik Daerah.

(3) Data Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (2) huruf a, antara lain:

a. kode barang;

b. kode register;

c. nama barang;

d. jumlah;

e. jenis;

f. nilai perolehan;

g. nilai penyusutan;

h. nilai buku;

i. lokasi;

j. luas; dan

k. tahun perolehan.

(4) Pengajuan permohonan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilampiri:

a. fotokopi daftar Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (3);

b. surat pernyataan yang memuat kesediaan calonPengguna Barang baru untuk menerima pengalihanBarang Milik Daerah dari Pengguna Barang lama.

Pasal 59

(1) Pengelola Barang melakukan penelitian atas permohonanpengalihan status penggunaan Barang Milik Daerahdari Pengguna Barang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 58 ayat (1).

(2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukanterhadap kelengkapan dan kesesuaian dokumenyang dipersyaratkan.

Page 48: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

47

(3) Dalam hal hasil penelitian sebagaimana dimaksudpada ayat (2) belum mencukupi, Pengelola Barang dapat:

a. meminta keterangan atau data tambahankepada Pengguna Barang yang mengajukanpermohonan pengalihan status penggunaan BarangMilik Daerah; dan

b. meminta konfirmasi kepada calon Pengguna Barangbaru.

Pasal 60

(1) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksuddalam Pasal 59, Wali Kota memberikan persetujuanpengalihan status penggunaan Barang Milik Daerah.

(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupaSurat Persetujuan Wali Kota.

(3) Surat persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)paling sedikit memuat:

a. data Barang Milik Daerah yang akan dialihkan statuspenggunaannya;

b. Pengguna Barang lama dan Pengguna Barang baru; dan

c. kewajiban Pengguna Barang lama.

(4) Kewajiban Pengguna Barang lama sebagaimana dimaksudpada ayat (3) huruf c yaitu:

a. melakukan serah terima Barang Milik Daerahkepada Pengguna Barang baru yang selanjutnyadituangkan dalam BAST; dan

b. melakukan penghapusan terhadap Barang Milik Daerahyang telah dialihkan dari daftar barang pada PenggunaBarang berdasarkan surat keputusan penghapusanbarang.

(5) Dalam hal Wali Kota tidak menyetujui permohonanPengguna Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58ayat (1), Wali Kota menerbitkan surat penolakankepada Pengguna Barang dengan disertai alasan.

Page 49: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

48

Pasal 61

(1) Berdasarkan persetujuan Wali Kota sebagaimana dimaksuddalam Pasal 60 ayat (2), Pengguna Barang lama melakukanserah terima Barang Milik Daerah kepada Pengguna Barangbaru.

(2) Serah terima Barang Milik Daerah kepada PenggunaBarang baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) palinglama 1 (satu) bulan sejak persetujuan alih statuspenggunaan Barang Milik Daerah yang dituangkandalam BAST.

(3) Berdasarkan BAST sebagaimana dimaksud pada ayat (2),Pengguna Barang lama melakukan usulan penghapusankepada Pengelola Barang atas Barang Milik Daerahyang dialihkan status penggunaannya kepada PenggunaBarang baru dari daftar barang pada Pengguna Barang.

(4) Usulan penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)paling lama 1 (satu) minggu sejak tanggal BAST.

(5) Penghapusan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (3) ditetapkan dengan Keputusan PengelolaBarang.

Pasal 62

(1) BAST dan Keputusan Pengelola Barang tentangpenghapusan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 61 ayat (2) dan ayat (5) dilaporkankepada Wali Kota dengan tembusan kepada PenggunaBarang baru paling lama 1 (satu) minggu sejak keputusanpenghapusan ditetapkan.

(2) Pengguna Barang dalam penatausahaan Barang MilikDaerah melakukan pencatatan berdasarkan persetujuanWali Kota, BAST, dan keputusan penghapusan BarangMilik Daerah.

Page 50: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

49

Bagian KeempatPenggunaan Sementara Barang Milik Daerah

Pasal 63

(1) Barang Milik Daerah yang telah ditetapkan statuspenggunaannya pada Pengguna Barang dapat digunakansementara oleh Pengguna Barang lainnya dalam jangkawaktu tertentu tanpa harus mengubah status penggunaanBarang Milik Daerah tersebut setelah terlebih dahulumendapatkan persetujuan Wali Kota.

(2) Penggunaan sementara Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan untuk jangkawaktu:

a. paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjanguntuk Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan;

b. paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjanguntuk Barang Milik Daerah selain tanahdan/atau bangunan.

(3) Penggunaan sementara Barang Milik Daerah dalam jangkawaktu kurang dari 6 (enam) bulan dilakukan tanpapersetujuan Wali Kota.

Pasal 64

(1) Penggunaan sementara Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 63 dituangkan dalam perjanjianantara Pengguna Barang dengan Pengguna Barangsementara.

(2) Biaya pemeliharaan Barang Milik Daerah yang timbulselama jangka waktu penggunaan sementara sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada PenggunaBarang/Kuasa Pengguna Barang yang menggunakansementara Barang Milik Daerah bersangkutan.

Page 51: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

50

Pasal 65

(1) Permohonan penggunaan sementara Barang Milik Daerahdiajukan secara tertulis kepada Wali Kota.

(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) palingsedikit memuat:a. data Barang Milik Daerah yang akan digunakan

sementara;b. Pengguna Barang yang akan menggunakan sementara

Barang Milik Daerah; danc. penjelasan serta pertimbangan penggunaan sementara

Barang Milik Daerah.

(3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harusdilengkapi dokumen:a. fotokopi keputusan penetapan status penggunaan

barang milik daerah; danb. fotokopi surat permintaan penggunaan sementara

Barang Milik Daerah dari Pengguna Barangyang akan menggunakan sementara Barang MilikDaerah kepada Pengguna Barang.

Pasal 66

(1) Pengelola Barang melakukan penelitian atas permohonanpenggunaan sementara sebagaimana dimaksuddalam Pasal 63 ayat (1).

(2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukanterhadap kelengkapan dan kesesuaian dokumenyang dipersyaratkan.

(3) Dalam hal hasil penelitian sebagaimana dimaksudpada ayat (2) belum mencukupi Pengelola Barang dapat:a. meminta keterangan kepada Pengguna Barang

yang mengajukan permohonan penggunaan sementaraBarang Milik Daerah; dan

b. meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada PenggunaBarang yang akan menggunakan sementara BarangMilik Daerah.

Page 52: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

51

Pasal 67

(1) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksuddalam Pasal 66 ayat (1), Wali Kota memberikan persetujuanatas penggunaan sementara barang milik daerah.

(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan dengan menerbitkan surat persetujuan WaliKota.

(3) Surat persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)paling sedikit memuat:a. data Barang Milik Daerah yang akan digunakan

sementara;b. Pengguna Barang yang menggunakan sementara

barang milik daerah;c. kewajiban Pengguna Barang yang menggunakan

sementara Barang Milik Daerah untuk memeliharadan mengamankan Barang Milik Daerahyang digunakan sementara;

d. jangka waktu penggunaan sementara;e. pembebanan biaya pemeliharaan; danf. kewajiban Pengguna Barang untuk menindaklanjuti

dalam perjanjian.

(4) Dalam hal Wali Kota tidak menyetujui permohonansebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat (1),Wali Kota menerbitkan surat penolakan kepada PenggunaBarang disertai alasan.

Pasal 68

(1) Apabila jangka waktu penggunaan sementara atas BarangMilik Daerah telah berakhir sebagaimana dimaksud dalamPasal 63 ayat (2), maka:a. Pengguna Barang sementara mengembalikan Barang

Milik Daerah kepada Pengguna Barang; ataub. dilakukan pengalihan status penggunaan

kepada Pengguna Barang yang menggunakansementara Barang Milik Daerah.

Page 53: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

52

(2) Mekanisme pengalihan status penggunaan Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54sampai dengan Pasal 60 berlaku mutatis mutandisterhadap mekanisme pengalihan status penggunaankepada pengguna sementara sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b.

Pasal 69

(1) Pengguna Barang Sementara dapat mengajukanpermohonan perpanjangan waktu penggunaan sementaraatas Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 63 ayat (2).

(2) Perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diajukan Pengguna Barang kepada Wali Kota paling lambat3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu penggunaansementara Barang Milik Daerah berakhir.

(3) Mekanisme pengajuan permohonan, penelitian,persetujuan, dan penetapan oleh Wali Kota sebagaimanadimaksud dalam Pasal 63 sampai dengan Pasal 68 berlakumutatis mutandis pada mekanisme pengajuanpermohonan, penelitian, persetujuan, dan penetapanoleh Wali Kota terhadap perpanjangan penggunaansementara Barang Milik Daerah.

Bagian KelimaPenetapan Status Penggunaan Barang Milik Daerah

untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain

Pasal 70

(1) Barang Milik Daerah yang telah ditetapkan statuspenggunaannya pada Pengguna Barang, dapat digunakanuntuk dioperasikan oleh pihak lain.

(2) Penggunaan Barang Milik Daerah untuk dioperasikanoleh pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan dalam rangka menjalankan pelayanan umumsesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerahyang bersangkutan.

Page 54: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

53

(3) Penggunaan Barang Milik Daerah untuk dioperasikanoleh pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dituangkan dalam perjanjian antara Pengguna Barangdengan pimpinan pihak lain.

(4) Biaya pemeliharaan Barang Milik Daerah yang timbulselama jangka waktu penggunaan Barang Milik Daerahuntuk dioperasikan oleh pihak lain dibebankan pada pihaklain yang mengoperasikan Barang Milik Daerah.

(5) Pihak lain yang mengoperasikan Barang Milik Daerahdilarang melakukan pengalihan atas pengoperasianBarang Milik Daerah tersebut kepada pihak lainnyadan/atau memindahtangankan Barang Milik Daerahbersangkutan.

(6) Wali Kota dapat menarik penetapan status Barang MilikDaerah untuk dioperasikan oleh pihak lain dalam halpemerintah daerah akan menggunakan kembaliuntuk penyelenggaraan pemerintah daerah atau pihaklainnya.

Pasal 71

(1) Permohonan penggunaan Barang Milik Daerahuntuk dioperasikan oleh pihak lain diajukan secara tertulisoleh Pengguna Barang bersangkutan kepada Wali Kota.

(2) Pengajuan permohonan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) paling sedikit memuat:

a. data barang milik daerah;

b. pihak lain yang akan menggunakan Barang MilikDaerah untuk dioperasikan;

c. jangka waktu penggunaan Barang Milik Daerahyang dioperasikan oleh pihak lain;

d. penjelasan serta pertimbangan penggunaan BarangMilik Daerah yang dioperasikan oleh pihak lain; dan

e. materi yang diatur dalam perjanjian.

Page 55: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

54

(3) Pengajuan permohonan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilampiri dokumen:

a. fotokopi keputusan penetapan status penggunaanbarang milik daerah;

b. fotokopi surat permintaan pengoperasian dari pihaklain yang akan mengoperasikan Barang Milik Daerahkepada Pengguna Barang; dan

c. fotokopi surat pernyataan dari pihak lainyang akan mengoperasikan Barang Milik Daerahkepada Pengguna Barang.

(4) Surat pernyataan dari pihak lain sebagaimana dimaksudpada ayat (3) huruf c merupakan pernyataan pihak lainyang memuat:

a. Barang Milik Daerah yang akan dioperasionalkandalam rangka pelayanan umum sesuai tugas dan fungsiPerangkat Daerah/Unit Kerja;

b. menanggung seluruh biaya pemeliharaan Barang MilikDaerah yang timbul selama jangka waktupengoperasian Barang Milik Daerah;

c. tidak mengalihkan pengoperasiandan/atau pemindahtanganan Barang Milik Daerahselama jangka waktu pengoperasian Barang MilikDaerah; dan

d. mengembalikan Barang Milik Daerah kepada PenggunaBarang, apabila jangka waktu pengoperasian BarangMilik Daerah telah selesai.

Pasal 72

(1) Pengelola Barang melakukan penelitian atas permohonanpenggunaan Barang Milik Daerah untuk dioperasikanoleh pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69ayat (1).

(2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan terhadap kelengkapan dan kesesuaian dokumenyang dipersyaratkan.

Page 56: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

55

(3) Dalam hal hasil penelitian sebagaimana dimaksudpada ayat (2) belum mencukupi Pengelola Barang dapat:

a. meminta keterangan kepada Pengguna Barangyang mengajukan permohonan penggunaan BarangMilik Daerah yang dioperasikan oleh pihak lain;

b. meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak lainyang akan mengoperasikan Barang Milik Daerah;

c. mencari informasi dari sumber lainnya;

d. melakukan pengecekan lapangan denganmempertimbangkan analisis biaya dan manfaat.

Pasal 73

(1) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksuddalam Pasal 72 ayat (2), Wali Kota menetapkan penggunaanBarang Milik Daerah untuk dioperasikan oleh pihak lain.

(2) Penggunaan Barang Milik Daerah untuk dioperasikanoleh pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan dengan Keputusan Wali Kota.

(3) Keputusan Wali Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2)paling sedikit memuat:

a. data Barang Milik Daerah;

b. jangka waktu penggunaan Barang Milik Daerahuntuk dioperasionalkan pihak lain;

c. pihak lain yang akan mengoperasionalkan Barang MilikDaerah;

d. kewajiban pihak lain yang mengoperasikan BarangMilik Daerah; dan

e. kewajiban Pengguna Barang.

(4) Kewajiban pihak lain yang mengoperasikan Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf dantara lain memelihara dan mengamankan Barang MilikDaerah yang dioperasikan.

Page 57: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

56

(5) Kewajiban Pengguna Barang sebagaimana dimaksudpada ayat (3) huruf e meliputi:

a. menindaklanjuti penggunaan Barang Milik Daerahuntuk dioperasikan oleh pihak lain dengan perjanjian;dan

b. melakukan pengawasan dan pengendalian terhadapBarang Milik Daerah yang dioperasikan oleh pihak lain.

(6) Dalam hal Wali Kota tidak menyetujui permohonanPengguna Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70ayat (1), Wali Kota menerbitkan surat penolakankepada Pengguna Barang disertai alasan.

Pasal 74

(1) Penggunaan Barang Milik Daerah oleh Pengguna Baranguntuk dioperasikan oleh pihak lain dituangkandalam perjanjian yang ditandatangani oleh PenggunaBarang dengan pihak lain.

(2) Perjanjian penggunaan Barang Milik Daerahuntuk dioperasikan oleh pihak lain sebagaimanadimaksud pada ayat (1) paling lama 5 (lima) tahundan dapat diperpanjang.

(3) Penandatanganan perjanjian sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan setelah adanya KeputusanWali Kota.

Pasal 75

Perjanjian penggunaan Barang Milik Daerah untuk dioperasikanoleh pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1)sekurang-kurangnya memuat:

a. data Barang Milik Daerah yang menjadi objek;

b. Pengguna Barang;

c. pihak lain yang mengoperasikan Barang Milik Daerah;

d. peruntukan pengoperasian Barang Milik Daerah;

e. jangka waktu pengoperasian Barang Milik Daerah;

Page 58: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

57

f. hak dan kewajiban Pengguna Barang dan pihak lainyang mengoperasikan Barang Milik Daerah,termasuk kewajiban pihak lain tersebut untuk melakukanpengamanan dan pemeliharaan Barang Milik Daerah;

g. pengakhiran pengoperasian Barang Milik Daerah; danh. penyelesaian perselisihan.

Pasal 76

(1) Pengguna Barang dapat melakukan perpanjanganpenggunaan Barang Milik Daerah untuk dioperasikanoleh pihak lain.

(2) Perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diajukan Pengguna Barang kepada Wali Kota paling lambat3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu penggunaan BarangMilik Daerah berakhir.

(3) Mekanisme pengajuan permohonan, penelitian,persetujuan, dan penetapan penggunaan BarangMilik Daerah untuk dioperasikan oleh pihak lainoleh Wali Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70sampai dengan Pasal 75 berlaku mutatis mutandispada mekanisme permohonan, penelitian, dan penetapanperpanjangan jangka waktu penggunaan Barang MilikDaerah untuk dioperasikan oleh pihak lain sebagaimanadimaksud pada ayat (1).

Pasal 77

Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaanpenggunaan Barang Milik Daerah dilakukan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal 78

(1) Penggunaan Barang Milik Daerah untuk dioperasikanoleh pihak lain berakhir apabila:a. berakhirnya jangka waktu penggunaan Barang Milik

Daerah untuk dioperasikan oleh pihak lain,sebagaimana tertuang dalam perjanjian;

Page 59: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

58

b. perjanjian diakhiri secara sepihak oleh PenggunaBarang;

c. ketentuan lain sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(2) Perjanjian diakhiri secara sepihak oleh Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bdapat dilakukan apabila:

a. pihak lain yang mengoperasikan Barang Milik Daerahtidak memenuhi kewajibannya yang tertuangdalam perjanjian; atau

b. terdapat kondisi yang mengakibatkan pengakhiranpenggunaan Barang Milik Daerah untuk dioperasikanoleh pihak lain sebagaimana dituangkandalam perjanjian.

(3) Dalam melakukan pengakhiran pengoperasian Barang MilikDaerah yang didasarkan pada kondisi sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Pengguna Barang memintapersetujuan Wali Kota.

Pasal 79

(1) Pada saat jangka waktu penggunaan Barang MilikDaerah untuk dioperasikan oleh pihak lain telah berakhir,pihak lain yang mengoperasikan Barang MilikDaerah mengembalikan Barang Milik Daerah tersebutkepada Pengguna Barang dengan BAST.

(2) Pengguna Barang melaporkan berakhirnya penggunaanBarang Milik Daerah untuk dioperasikan pihak lainsebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Wali Kotapaling lama 1 (satu) bulan sejak ditandatanganinya BAST,dengan melampirkan fotokopi BAST.

Page 60: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

59

BAB VIIPEMANFAATAN

Bagian KesatuPrinsip Umum

Pasal 80

(1) Pemanfaatan Barang Milik Daerah dilaksanakan oleh:

a. Pengelola Barang dengan persetujuan Wali Kota,untuk Barang Milik Daerah yang beradadalam penguasaan Pengelola Barang; dan

b. Pengguna Barang dengan persetujuan PengelolaBarang, untuk Barang Milik Daerah berupa sebagiantanah dan/atau bangunan yang masih digunakanoleh Pengguna Barang, dan selain tanahdan/atau bangunan.

(2) Pemanfaatan Barang Milik Daerah dilaksanakanberdasarkan pertimbangan teknis dengan memperhatikankepentingan daerah dan kepentingan umum.

(3) Pemanfaatan Barang Milik Daerah dapat dilakukansepanjang tidak mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsipenyelenggaraan pemerintahan daerah.

(4) Pemanfaatan Barang Milik Daerah dilakukan tanpamemerlukan persetujuan DPRD.

Pasal 81

(1) Biaya pemeliharaan dan pengamanan Barang Milik Daerahserta biaya pelaksanaan yang menjadi objek pemanfaatandibebankan pada mitra pemanfaatan.

(2) Biaya persiapan pemanfaataan Barang Milik Daerahsampai dengan penunjukkan mitra Pemanfaatandibebankan pada APBD.

(3) Pendapatan daerah dari pemanfaatan Barang Milik Daerahmerupakan penerimaan daerah yang wajib disetorkanseluruhnya ke rekening Kas Umum Daerah.

Page 61: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

60

(4) Pendapatan daerah dari pemanfaatan Barang Milik Daerahdalam rangka penyelenggaraan pelayanan umum sesuaidengan tugas dan fungsi Badan Layanan Umum Daerahmerupakan penerimaan daerah yang disetorkan seluruhnyake rekening kas Badan Layanan Umum Daerah.

(5) Pendapatan daerah dari pemanfaatan Barang Milik Daerahdalam rangka selain penyelenggaraan tugas dan fungsiBadan Layanan Umum Daerah merupakan penerimaandaerah yang disetorkan seluruhnya ke rekening Kas UmumDaerah.

Pasal 82

(1) Barang Milik Daerah yang menjadi objek pemanfaatandilarang dijaminkan atau digadaikan.

(2) Barang Milik Daerah yang merupakan objek retribusidaerah tidak dapat dikenakan sebagai objek pemanfaatanBarang Milik Daerah.

Pasal 83

Bentuk Pemanfaatan Barang milik daerah berupa:

a. Sewa;

b. Pinjam Pakai;

c. KSP;

d. BGS atau BSG; dan

e. KSPI.

Bagian KeduaMitra Pemanfaatan

Pasal 84

Mitra Pemanfaatan meliputi:

a. penyewa, untuk pemanfaatan Barang Milik Daerahdalam bentuk Sewa;

Page 62: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

61

b. peminjam pakai, untuk pemanfaatan Barang Milik Daerahdalam bentuk Pinjam Pakai;

c. mitra KSP, untuk pemanfaatan Barang Milik Daerahdalam bentuk KSP;

d. mitra BGS/BSG, untuk pemanfaatan Barang Milik Daerahdalam bentuk BGS/BSG; dan

e. mitra KSPI, untuk pemanfaatan Barang Milik Daerahdalam bentuk KSPI.

Pasal 85

Mitra Pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84memiliki tanggung jawab:

a. melakukan pembayaran atas pemanfaatan Barang MilikDaerah sesuai bentuk pemanfaatan;

b. menyerahkan hasil pelaksanaan pemanfaatan sesuaiketentuan bentuk pemanfaatan;

c. melakukan pengamanan dan pemeliharaan atas BarangMilik Daerah yang dilakukan pemanfaatan dan hasilpelaksanaan pemanfaatan Barang Milik Daerah;

d. mengembalikan Barang Milik Daerah setelah berakhirnyapelaksanaan; dan

e. memenuhi kewajiban lainnya yang ditentukandalam perjanjian pemanfaatan Barang Milik Daerah.

Pasal 86

(1) Objek pemanfaatan Barang Milik Daerah meliputi:

a. tanah dan/atau bangunan; dan

b. selain tanah dan/atau bangunan.

(2) Objek pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a, dapat dilakukan untuk sebagianatau keseluruhannya.

Page 63: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

62

(3) Dalam hal objek pemanfaatan Barang Milik Daerah berupasebagian tanah dan/atau bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (2), luas tanah dan/atau bangunanyang menjadi objek pemanfaatan Barang Milik Daerahadalah sebesar luas bagian tanah dan/atau bangunanyang dimanfaatkan.

Bagian KetigaPemilihan dan Penetapan Mitra Pemanfaatan

Barang Milik Daerah

Pasal 87

Pemilihan mitra didasarkan pada prinsip-prinsip:

a. dilaksanakan secara terbuka;

b. sekurang-kurangnya diikuti oleh 3 (tiga) peserta;

c. memperoleh manfaat yang optimal bagi daerah;

d. dilaksanakan oleh panitia pemilihan yang memilikiintegritas, handal, dan kompeten;

e. tertib administrasi; dan

f. tertib pelaporan.

Pasal 88

(1) Pelaksana pemilihan mitra pemanfaatan berupa KSPpada Pengelola Barang atau BGS/BSG terdiri atas:

a. Pengelola Barang; dan

b. panitia pemilihan yang dibentuk oleh Pengelola Barang.

(2) Pelaksana pemilihan mitra pemanfaatan berupa KSPpada Pengguna Barang terdiri atas:

a. Pengguna Barang; dan

b. panitia pemilihan, yang dibentuk oleh PenggunaBarang.

Page 64: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

63

Pasal 89

(1) Pemilihan mitra dilakukan melalui tender.

(2) Dalam hal objek pemanfaatan dalam bentuk KSPmerupakan Barang Milik Daerah yang bersifat khusus,pemilihan mitra dapat dilakukan melalui PenunjukanLangsung.

Pasal 90

(1) Dalam pemilihan mitra Pemanfaatan KSP atau BGS/BSG,Pengelola Barang/Pengguna Barang memiliki tugasdan kewenangan sebagai berikut:

a. menetapkan rencana umum pemilihan, antara lainpersyaratan peserta calon mitra dan prosedur kerjapanitia pemilihan;

b. menetapkan rencana pelaksanaan pemilihan, yangmeliputi:

1. kemampuan keuangan;

2. spesifikasi teknis; dan

3. rancangan perjanjian.

c. menetapkan panitia pemilihan;

d. menetapkan jadwal proses pemilihan mitra berdasarkanusulan dari panitia pemilihan;

e. menyelesaikan perselisihan antara peserta calon mitradengan panitia pemilihan, dalam hal terjadi perbedaanpendapat;

f. membatalkan Tender, dalam hal:

1. pelaksanaan pemilihan tidak sesuaiatau menyimpang dari dokumen pemilihan;

2. pengaduan masyarakat adanya dugaan kolusi,korupsi, nepotisme yang melibatkan panitiapemilihan ternyata terbukti benar;

g. menetapkan mitra;

Page 65: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

64

h. mengawasi penyimpanan dan pemeliharaan dokumenpemilihan mitra; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan pemilihan mitrakepada Wali Kota.

(2) Selain tugas dan kewenangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dalam hal diperlukan,Pengelola Barang/ Pengguna Barang dapat:a. menetapkan Tim pendukung; dan/ataub. melakukan tugas dan kewenangan lain

dalam kedudukannya selaku PengelolaBarang/Pengguna Barang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 10 dan Pasal 12.

Pasal 91

(1) Panitia pemilihan sekurang-kurangnya terdiri atas:a. ketua;b. sekretaris; danc. anggota.

(2) Keanggotaan panitia pemilihan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berjumlah gasal ditetapkan sesuai kebutuhan,paling sedikit 5 (lima) orang, yang terdiri atas:a. unsur dari Pengelola Barang dan dapat

mengikutsertakan unsur dari Perangkat Daerah/unitkerja lain yang kompeten, untuk pemilihan mitrapemanfaatan KSP Barang Milik Daerah pada PengelolaBarang;

b. unsur dari Pengguna Barang dan dapatmengikutsertakan unsur dari Perangkat Daerah/unitkerja lain yang kompeten, untuk pemilihan mitrapemanfaatan KSP Barang Milik Daerah pada PenggunaBarang; dan

c. unsur dari Pengelola Barang serta dapatmengikutsertakan unsur dari Perangkat Daerah/unitkerja lain yang kompeten, untuk pemilihan mitraBGS/BSG.

Page 66: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

65

(3) Panitia pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),diketuai oleh:a. unsur dari Pengelola Barang, untuk pemilihan mitra

Pemanfaatan KSP Barang Milik Daerah pada PengelolaBarang atau BGS/BSG; dan

b. unsur dari Pengguna Barang, untuk pemilihan mitraPemanfaatan KSP Barang Milik Daerah pada PenggunaBarang.

(4) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dilarang ditunjukdalam keanggotaan panitia pemilihan.

Pasal 92

(1) Persyaratan yang harus dipenuhi untuk ditetapkansebagai panitia pemilihan:a. memiliki integritas, yang dinyatakan dengan pakta

integritas;b. memiliki tanggung jawab dan pengetahuan teknis

untuk melaksanakan tugas;c. memiliki pengetahuan yang memadai di bidang

pengelolaan Barang Milik Daerah;d. mampu mengambil keputusan dan bertindak tegas; dane. tidak menjabat sebagai pengelola keuangan.

(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)sekurang-kurangnya meliputi:a. berstatus Pegawai Negeri Sipil pemerintah daerah

dengan golongan paling rendah II/b atau yang setara;b. tidak sedang menjalani hukuman disiplin; danc. memiliki kemampuan kerja secara berkelompok

dalam melaksanakan setiap tugas/pekerjaannya.

Pasal 93

(1) Tugas dan kewenangan panitia pemilihan meliputi:a. menyusun rencana jadwal proses pemilihan mitra

dan menyampaikannya kepada PengelolaBarang/Pengguna Barang untuk mendapatkanpenetapan;

Page 67: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

66

b. menetapkan dokumen pemilihan;

c. mengumumkan pelaksanaan pemilihan mitra di mediamassa nasional dan di website pemerintah daerahmasing-masing;

d. melakukan penelitian kualifikasi peserta calon mitra;

e. melakukan evaluasi administrasi dan teknis terhadappenawaran yang masuk;

f. menyatakan tender gagal;

g. melakukan tender dengan peserta calon mitrayang lulus kualifikasi;

h. melakukan negosiasi dengan calon mitra dalam haltender gagal atau pemilihan mitra tidak dilakukanmelalui tender;

i. mengusulkan calon mitra berdasarkan hasiltender/seleksi langsung/penunjukan langsungkepada Pengelola Barang/Pengguna Barang;

j. menyimpan dokumen asli pemilihan;

k. membuat laporan pertanggungjawaban mengenaiproses dan hasil pemilihan kepada PengelolaBarang/Pengguna Barang; dan

l. mengusulkan perubahan spesifikasi teknisdan/atau perubahan materi perjanjiankepada Pengelola Barang/Pengguna Barang, dalam haldiperlukan.

(2) Perubahan spesifikasi teknis dan perubahan materiperjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ldilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Wali Kotauntuk Barang Milik Daerah yang usulan pemanfaatannyaatas persetujuan Wali Kota.

(3) Perubahan spesifikasi teknis dan perubahan materiperjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ldilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari PengelolaBarang untuk Barang Milik Daerah yang usulanpemanfaatannya atas persetujuan Pengelola Barang.

Page 68: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

67

Pasal 94

(1) Pemilihan mitra yang dilakukan melalui mekanisme tender,calon mitra Pemanfaatan KSP dan/atau BGS/BSG wajibmemenuhi persyaratan kualifikasi sebagai berikut:

a. persyaratan administratif sekurang-kurangnyameliputi:

1. berbentuk badan hukum;

2. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

3. membuat surat Pakta Integritas;

4. menyampaikan dokumen penawaran besertadokumen pendukungnya; dan

5. memiliki domisili tetap dan alamat yang jelas.

b. persyaratan teknis sekurang-kurangnya meliputi:

1. cakap menurut hukum;

2. tidak masuk dalam daftar hitam pada pengadaanbarang/jasa pemerintah;

3. memiliki keahlian, pengalaman, dan kemampuanteknis dan manajerial; dan

4. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatandan fasilitas lain yang diperlukandalam pelaksanaan pekerjaan.

(2) Pejabat/pegawai pada pemerintah daerah atau pihakyang memiliki hubungan keluarga, baik dengan PengelolaBarang/Pengguna Barang, tim pemanfaatan, maupunpanitia pemilihan, sampai dengan derajat ketiga dilarangmenjadi calon mitra.

Pasal 95

(1) Pengelola Barang/Pengguna Barang menyediakan biayauntuk persiapan dan pelaksanaan pemilihan mitrayang dibiayai dari APBD, yang meliputi:

a. honorarium panitia pemilihan mitra;

Page 69: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

68

b. biaya pengumuman, termasuk biaya pengumumanulang;

c. biaya penggandaan dokumen; dan

d. biaya lainnya yang diperlukan untuk mendukungpelaksanaan pemilihan mitra.

(2) Honorarium panitia pemilihan mitra sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkandengan Keputusan Wali Kota.

Bagian KeempatTender

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 96

Tender dilakukan untuk mengalokasikan hak pemanfaatanBarang Milik Daerah kepada mitra yang tepat dalam rangkamewujudkan pemanfaatan Barang Milik Daerah yang efisien,efektif, dan optimal.

Pasal 97

Tahapan tender meliputi:

a. pengumuman;

b. pengambilan dokumen pemilihan;

c. pemasukan dokumen penawaran;

d. pembukaan dokumen penawaran;

e. penelitian kualifikasi;

f. pemanggilan peserta calon mitra;

g. pelaksanaan tender; dan

h. pengusulan calon mitra.

Page 70: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

69

Paragraf 2Pengumuman

Pasal 98

(1) Panitia pemilihan mengumumkan rencana pelaksanaantender di media massa nasional sekurang-kurangnyamelalui surat kabar harian nasional dan websitepemerintah daerah.

(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan paling sedikit 2 (dua) kali.

(3) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (2)sekurang-kurangnya memuat:

a. nama dan alamat Pengelola Barang/Pengguna Barang;

b. identitas barang milik daerah objek pemanfaatan;

c. bentuk pemanfaatan;

d. peruntukan objek pemanfaatan; dan

e. jadwal dan lokasi pengambilan dokumen pemilihan.

Paragraf 3Pengambilan Dokumen Pemilihan

Pasal 99

(1) Peserta calon mitra dapat mengambil dokumen pemilihansecara langsung kepada panitia pemilihandan/atau mengunduh dari website sesuai waktudan tempat yang ditentukan dalam pengumuman.

(2) Panitia pemilihan membuat daftar peserta calon mitrayang melakukan pengambilan dokumen pemilihan.

Page 71: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

70

Paragraf 4Pemasukan Dokumen Penawaran

Pasal 100

(1) Peserta calon mitra dapat mengambil dokumenpemilihan secara langsung kepada panitia pemilihandan/atau mengunduh dari website sesuai waktudan tempat yang ditentukan dalam pengumuman.

(2) Panitia pemilihan membuat daftar peserta calon mitrayang melakukan pengambilan dokumen pemilihan.

Paragraf 5Pembukaan Dokumen Penawaran

Pasal 101

(1) Pembukaan dokumen penawaran dilakukan secara terbukadihadapan peserta calon mitra pada waktu dan tempatyang ditentukan dalam dokumen pemilihan.

(2) Pembukaan dokumen penawaran dituangkan dalam beritaacara yang ditandatangani oleh panitia pemilihandan 2 (dua) orang saksi dari peserta calon mitra yang hadir.

Paragraf 6Penelitian Kualifikasi

Pasal 102

(1) Panitia pemilihan melaksanakan penelitian kualifikasiterhadap peserta calon mitra yang telah mengajukandokumen penawaran secara lengkap, benar, dan tepatwaktu untuk memperoleh mitra yang memenuhi kualifikasidan persyaratan untuk mengikuti tender pemanfaatan.

(2) Hasil penelitian kualifikasi dituangkan dalam berita acarayang ditandatangani oleh panitia pemilihan.

Page 72: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

71

Paragraf 7Pemanggilan Peserta Calon Mitra

Pasal 103

Panitia pemilihan melakukan pemanggilan peserta calon mitrayang dinyatakan lulus kualifikasi untuk mengikuti pelaksanaantender melalui surat tertulis dan/atau surat elektronik (e-mail).

Paragraf 8Pelaksanaan Tender

Pasal 104

(1) Tender dilakukan untuk mengalokasikan hak pemanfaatanbarang milik daerah berdasarkan spesifikasi teknisyang telah ditentukan oleh Pengelola Barang/PenggunaBarang kepada mitra yang tepat dari peserta calonmitra yang lulus kualifikasi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 102 ayat (1).

(2) Tender sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakansepanjang terdapat paling sedikit 3 (tiga) peserta calonmitra yang memasukkan penawaran.

(3) Hasil tender dituangkan dalam berita acarayang ditandatangani oleh panitia pemilihan dan calonmitra selaku pemenang tender.

Paragraf 9Pengusulan dan Penetapan Mitra Pemanfaatan

Pasal 105

(1) Pengusulan pemenang tender sebagai calon mitrapemanfaatan disampaikan secara tertulis oleh panitiapemilihan kepada Pengelola Barang/Pengguna Barangberdasarkan berita acara hasil tender.

(2) Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melampirkandokumen pemilihan.

Page 73: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

72

Pasal 106

Pengelola Barang/Pengguna Barang menetapkan pemenangtender sebagai mitra pemanfaatan berdasarkan usulan panitiapemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 105 ayat (1)dengan Keputusan Pengelola Barang/Pengguna Barang.

Paragraf 10Tender Gagal

Pasal 107

(1) Panitia pemilihan menyatakan tender gagal apabila:

a. tidak terdapat peserta calon mitra yang luluskualifikasi;

b. ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan tidaksehat;

c. dokumen pemilihan tidak sesuai dengan PeraturanDaerah ini; atau

d. calon mitra mengundurkan diri.

(2) Apabila tender gagal, tidak diberikan ganti rugikepada peserta calon mitra.

Paragraf 11Tender Ulang

Pasal 108

(1) Panitia pemilihan menyatakan tender ulang apabila:

a. tender dinyatakan gagal sebagaimana dimaksuddalam Pasal 107 ayat (1); atau

b. peserta calon mitra yang mengikuti tender kurangdari 3 (tiga) peserta.

(2) Terhadap tender yang dinyatakan panitia pemilihansebagai tender ulang, panitia pemilihan segera melakukanpengumuman ulang di media massa nasional dan websitepemerintah daerah.

Page 74: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

73

(3) Dalam hal tender ulang sebagaimana dimaksudpada ayat (2) terdapat paling sedikit 3 (tiga) orang pesertacalon mitra, proses dilanjutkan dengan mekanisme tender.

Paragraf 12Seleksi Langsung

Pasal 109

(1) Dalam hal setelah dilakukan pengumuman ulangsebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (2),peserta calon mitra yang mengikuti tender ulang terdiriatas 2 (dua) peserta, maka panitia pemilihan menyatakantender ulang gagal dan selanjutnya melakukan seleksilangsung.

(2) Seleksi langsung dilakukan dengan 2 (dua) calon mitrayang mengikuti tender ulang sebagaimana dimaksudpada ayat (1).

(3) Tahapan seleksi langsung terdiri atas:

a. pembukaan dokumen penawaran;

b. negosiasi; dan

c. pengusulan calon mitra kepada PengelolaBarang/Pengguna Barang.

(4) Proses dalam tahapan seleksi langsung dilakukanseperti halnya proses tender sebagaimana dimaksuddalam Pasal 97.

Pasal 110

(1) Negosiasi dilakukan terhadap teknis pelaksanaanpemanfaatan dan konsep materi perjanjian.

(2) Selain hal sebagaimana dimaksud pada ayat (1),untuk pemanfaatan BGS/BSG, negosiasi juga dilakukanterhadap porsi bagian pemerintah daerah dari objekBGS/BSG yang dilakukan pemanfaatan.

Page 75: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

74

(3) Ketentuan umum pelaksanaan KSP atau BGS/BSG,termasuk perubahan yang mengakibatkan penurunankontribusi tetap dan pembagian keuntunganuntuk pemanfaatan KSP atau kontribusi tahunanuntuk pemanfaatan BGS/BSG dilaranguntuk dinegosiasikan.

(4) Segala sesuatu yang dibicarakan dalam forum negosiasidan hasil negosiasi dituangkan dalam berita acara negosiasiyang ditandatangani oleh panitia pemilihan dan pesertacalon mitra.

Pasal 111

(1) Panitia pemilihan melakukan penelitian terhadap beritaacara negosiasi melalui cara perbandingan antara hasilnegosiasi masing-masing peserta calon mitra.

(2) Panitia pemilihan menyampaikan usulan peserta calonmitra dengan hasil negosiasi terbaik kepada PengelolaBarang/Pengguna Barang untuk dapat ditetapkan sebagaimitra.

(3) Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertaidengan dasar pertimbangan dan melampirkan dokumenpemilihan.

Paragraf 13Penunjukkan Langsung

Pasal 112

(1) Dalam hal setelah dilakukan pengumuman ulangsebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (2),peserta calon mitra yang mengajukan penawaran hanyaterdiri atas 1 (satu) peserta, maka panitia pemilihanmenyatakan tender ulang gagal dan selanjutnya melakukanpenunjukan langsung.

(2) Penunjukan langsung dilakukan terhadap 1 (satu) calonmitra yang mengikuti tender ulang sebagaimana dimaksudpada ayat (1).

Page 76: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

75

(3) Proses tahapan seleksi langsung sebagaimana dimaksuddalam Pasal 109 berlaku mutatis mutandis terhadap prosesdalam tahapan penunjukan langsung.

Pasal 113

Tahapan penunjukkan langsung dan proses dalam tahapanpenunjukkan langsung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112ayat (2) dan ayat (3), berlaku mutatis mutandis terhadappenunjukkan langsung pada KSP atas Barang Milik Daerahyang bersifat khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89ayat (2).

Bagian KelimaSewa

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 114

(1) Penyewaan Barang Milik Daerah dilakukan dengan tujuan:

a. mengoptimalkan pendayagunaan Barang Milik Daerahyang belum/tidak dilakukan penggunaandalam pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraanpemerintahan daerah;

b. memperoleh fasilitas yang diperlukan dalam rangkamenunjang tugas dan fungsi Pengguna Barang;dan/atau

c. mencegah penggunaan Barang Milik Daerah oleh pihaklain secara tidak sah.

(2) Penyewaan Barang Milik Daerah dilakukan sepanjang tidakmerugikan pemerintah daerah dan tidak mengganggupelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraanpemerintahan daerah.

Page 77: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

76

Pasal 115

(1) Barang Milik Daerah yang dapat disewa berupa:

a. tanah dan/atau bangunan yang sudah diserahkanoleh Pengguna Barang kepada Wali Kota;

b. sebagian tanah dan/atau bangunan yang masihdigunakan oleh Pengguna Barang; dan/atau

c. selain tanah dan/atau bangunan.

(2) Sewa Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a dilaksanakan oleh Pengelola Barangsetelah mendapat persetujuan Wali Kota.

(3) Sewa Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b, dan huruf c dilaksanakanoleh Pengguna Barang setelah mendapat persetujuandari Pengelola Barang.

(4) Pihak lain yang dapat menyewa Barang Milik Daerahmeliputi:

a. Badan Usaha Milik Negara;

b. Badan Usaha Milik Daerah;

c. swasta; dan

d. badan hukum lainnya.

(5) Swasta sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf c,antara lain:

a. perorangan;

b. persekutuan perdata;

c. persekutuan firma;

d. persekutuan komanditer;

e. perseroan terbatas;

f. lembaga/organisasi internasional/asing;

g. yayasan; atau

h. koperasi.

Page 78: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

77

(6) Tata cara pelaksanaan sewa Barang Milik Daeraholeh Pengelola Barang dan Pengguna Barang sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diaturdengan Peraturan Wali Kota.

Paragraf 2Jangka Waktu Sewa

Pasal 116

(1) Jangka waktu sewa Barang Milik Daerah paling lama5 (lima) tahun sejak ditandatangani perjanjian dan dapatdiperpanjang.

(2) Jangka waktu sewa Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat lebih dari 5 (lima) tahundan dapat diperpanjang untuk:

a. KSPI;

b. kegiatan dengan karakteristik usaha yang memerlukanwaktu sewa lebih dari 5 (lima) tahun; atau

c. ditentukan lain dalam undang-undang.

(3) Jangka waktu sewa Barang Milik Daerah untuk kegiatandengan karakteristik usaha yang memerlukan lebihdari 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf b dilakukan berdasarkan perhitungan hasil kajianatas sewa yang dilakukan oleh pihak yang berkompeten.

(4) Jangka waktu sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dihitung berdasarkan periodesitas sewayang dikelompokkan sebagai berikut:a. per tahun;b. per bulan;c. per hari; dand. per jam.

(5) Jangka waktu sewa Barang Milik Daerah dalam rangkakerjasama infrastruktur sebagaimana dimaksudpada ayat (2) huruf a paling lama 10 (sepuluh) tahundan dapat diperpanjang 1 (satu) kali.

Page 79: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

78

Pasal 117

Lingkup pemanfaatan Barang Milik Daerah dalam rangka KSPIdapat dilaksanakan melalui sewa mempedomani ketentuanperaturan perundang-undangan.

Paragraf 3Formula Tarif/Besaran Sewa

Pasal 118

(1) Formula tarif/besaran sewa Barang Milik Daerahditetapkan oleh Wali Kota:

a. untuk Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan; dan

b. untuk Barang Milik Daerah berupa selain tanahdan/atau bangunan dengan berpedomanpada kebijakan pengelolaan Barang Milik Daerah.

(2) Besaran sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah besaran nilai nominal sewa Barang Milik Daerahyang ditentukan.

(3) Besaran sewa atas Barang Milik Daerah untuk KSPIsebagaimana dimaksud dalam Pasal 116 ayat (2) huruf aatau untuk kegiatan dengan karakteristik usahayang memerlukan waktu sewa lebih dari 5 (lima) tahunsebagaimana dimaksud dalam Pasal 116 ayat (2)huruf b dapat mempertimbangkan nilai keekonomiandari masing-masing jenis infrastruktur.

(4) Mempertimbangkan nilai keekonomian sebagaimanadimaksud pada ayat (3) antara laindengan mempertimbangkan daya beli/kemampuanmembayar (ability to pay) masyarakat dan/atau kemauanmembayar (willingness to pay) masyarakat.

Page 80: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

79

Pasal 119

Formula tarif sewa Barang Milik Daerah merupakan hasilperkalian dari:

a. tarif pokok sewa; dan

b. faktor penyesuai sewa.

Pasal 120

(1) Tarif pokok sewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119huruf a adalah hasil perkalian antara nilai indeks BarangMilik Daerah dengan luas tanah dan/atau bangunandan nilai wajar tanah dan/atau bangunan.

(2) Tarif pokok sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibedakan untuk:

a. Barang Milik Daerah berupa tanah;

b. Barang Milik Daerah berupa bangunan;

c. Barang Milik Daerah berupa sebagian tanahdan bangunan; dan

d. Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunan.

(3) Tarif pokok sewa Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf a, huruf b dan huruf c dapat termasuk formula sewaBarang Milik Daerah berupa prasarana bangunan.

(4) Tarif pokok sewa Barang Milik Daerah ditetapkanoleh Wali Kota.

Pasal 121

(1) Tarif pokok sewa untuk Barang Milik Daerah berupa tanahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 120 ayat (2) huruf amerupakan hasil perkalian dari:

a. faktor variabel sewa tanah;

b. luas tanah (Lt); dan

c. nilai tanah (Nt).

Page 81: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

80

(2) Faktor variabel sewa tanah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a besarannya ditetapkan oleh Wali Kota.

(3) Luas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bdihitung berdasarkan gambar situasi/peta tanahatau sertifikat tanah.

(4) Nilai tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf cmerupakan nilai wajar atas tanah.

Pasal 122

(1) Luas tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121ayat (3) dihitung dalam meter persegi.

(2) Dalam hal tanah yang disewakan hanya sebagian tanah,maka luas tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121ayat (3) adalah sebesar luas bagian tanah yang disewakan.

(3) Dalam hal pemanfaatan bagian tanah yang disewakanmemiliki dampak terhadap bagian tanah yang lainnya,maka luas tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121ayat (3) dapat ditambahkan jumlah tertentu yang diyakiniterkena dampak pemanfaatan tersebut.

(4) Nilai tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121ayat (4) dihitung dalam rupiah per meter persegi.

Pasal 123

(1) Tarif pokok sewa untuk Barang Milik Daerah berupabangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120 ayat (2)huruf b merupakan hasil perkalian dari:

a. faktor variabel sewa bangunan;

b. luas bangunan (lb); dan

c. nilai bangunan.

(2) Dalam hal sewa bangunan termasuk prasarana bangunan,maka tarif pokok sewa bangunan ditambahkan tarif pokoksewa prasarana bangunan.

Page 82: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

81

Pasal 124

(1) Faktor variabel sewa bangunan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 123 ayat (1) huruf a ditetapkan oleh Wali Kota.

(2) Luas bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 123ayat (1) huruf b merupakan luas lantai bangunan sesuaigambar dalam meter persegi.

(3) Nilai bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 123ayat (1) huruf c merupakan nilai wajar atas bangunan.

Pasal 125

(1) Dalam hal bangunan yang disewakan hanya sebagiandari bangunan, maka luas bangunan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 123 ayat (1) huruf b adalah sebesarluas lantai dari bagian bangunan yang disewakan.

(2) Dalam hal pemanfaatan bagian bangunan yang disewakanmemiliki dampak terhadap bagian bangunan yang lainnya,maka luas bangunan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 123 ayat (1) huruf b dapat ditambahkanjumlah tertentu dari luas bangunan yang diyakini terkenadampak dari pemanfaatan tersebut.

(3) Nilai bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 123ayat (1) huruf c dihitung dalam rupiah per meter persegi.

Pasal 126

(1) Tarif pokok sewa untuk Barang Milik Daerah berupasebagian tanah dan bangunan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 123 ayat (2) huruf c merupakan hasilpenjumlahan dari:

a. tarif pokok sewa tanah; dan

b. tarif pokok sewa bangunan.

(2) Penghitungan tarif pokok sewa tanah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a berlaku mutatis mutandisketentuan dalam Pasal 119 dan Pasal 120.

Page 83: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

82

(3) Penghitungan tarif pokok sewa bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b berlaku mutatis mutandisketentuan dalam Pasal 121, Pasal 122, dan Pasal 123.

Pasal 127

(1) Tarif pokok sewa untuk prasarana bangunan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 123 ayat (2) merupakan hasilperkalian dari:

a. faktor variabel sewa prasarana bangunan; dan

b. nilai prasarana bangunan (Hp).

(2) Faktor variabel sewa prasarana bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan sama besardengan faktor variabel sewa bangunan.

(3) Nilai prasarana bangunan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b merupakan nilai wajar atas prasaranabangunan.

(4) Nilai prasarana bangunan dihitung dalam rupiah.

Pasal 128

(1) Faktor penyesuai sewa sebagaimana dimaksuddalam Pasal 119 huruf b meliputi:

a. jenis kegiatan usaha penyewa;

b. bentuk kelembagaan penyewa; dan

c. periodesitas sewa.

(2) Faktor penyesuai sewa sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dihitung dalam persentase.

(3) Faktor penyesuai sewa sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan oleh Wali Kota.

Page 84: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

83

Paragraf 4Jenis Kegiatan Usaha Penyewa

Pasal 129

Jenis kegiatan usaha penyewa sebagaimana dimaksuddalam Pasal 128 ayat (1) huruf a dikelompokkan atas:

a. kegiatan bisnis;

b. kegiatan non bisnis; dan

c. kegiatan sosial.

Pasal 130

(1) Kelompok kegiatan bisnis sebagaimana dimaksuddalam Pasal 129 huruf a diperuntukkan bagi kegiatanyang berorientasi untuk mencari keuntungan antara lain:

a. perdagangan;

b. jasa; dan

c. industri.

(2) Kelompok kegiatan non bisnis sebagaimana dimaksuddalam Pasal 129 huruf b diperuntukkan bagi kegiatanyang menarik imbalan atas barang atau jasa yang diberikannamun tidak mencari keuntungan, antara lain:

a. pelayanan kepentingan umum yang memungut biayadalam jumlah tertentu atau terdapat potensikeuntungan, baik materil maupun immateril;

b. penyelenggaraan pendidikan nasional;

c. upaya pemenuhan kebutuhan pegawai atau fasilitasyang diperlukan dalam rangka menunjang tugasdan fungsi Pengguna Barang; dan

d. kegiatan lainnya yang memenuhi kriteria non bisnis.

Page 85: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

84

(3) Kelompok kegiatan sosial sebagaimana dimaksuddalam Pasal 129 huruf c diperuntukkan bagi kegiatanyang tidak menarik imbalan atas barang/jasayang diberikan dan/atau tidak berorientasi mencarikeuntungan, antara lain:a. pelayanan kepentingan umum yang tidak memungut

biaya dan/atau tidak terdapat potensi keuntungan;b. kegiatan sosial;c. kegiatan keagamaan;d. kegiatan kemanusiaan;e. kegiatan penunjang penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan; danf. kegiatan lainnya yang memenuhi kriteria sosial.

Paragraf 5Perjanjian Sewa

Pasal 131

(1) Penyewaan Barang Milik Daerah dituangkandalam perjanjian sewa yang ditandatangani oleh penyewadan:a. Wali Kota, untuk Barang Milik Daerah yang berada

pada Pengelola Barang; danb. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerah

yang berada pada Pengguna Barang.

(2) Perjanjian sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),paling sedikit memuat:a. dasar perjanjian;b. para pihak yang terikat dalam perjanjian;c. jenis, luas atau jumlah barang, besaran sewa,

dan jangka waktu;d. besaran dan jangka waktu sewa, termasuk periodesitas

sewa;e. tanggung jawab penyewa atas biaya operasional

dan pemeliharaan selama jangka waktu sewa;

Page 86: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

85

f. peruntukan sewa, termasuk kelompok jenis kegiatanusaha dan kategori bentuk kelembagaan penyewa;

g. hak dan kewajiban para pihak; danh. hal lain yang dianggap perlu.

(3) Penandatanganan perjanjian sewa sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan di kertas bermaterai sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Seluruh biaya yang timbul dalam rangka pembuatanperjanjian sewa ditanggung penyewa.

Paragraf 6Pembayaran Sewa

Pasal 132

(1) Hasil sewa Barang Milik Daerah merupakan penerimaandaerah dan seluruhnya wajib disetorkan ke rekening KasUmum Daerah.

(2) Penyetoran uang sewa harus dilakukan sekaligussecara tunai paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelumditandatanganinya perjanjian sewa Barang Milik Daerah.

(3) Pembayaran uang sewa sebagaimana dimaksudpada ayat (2), dapat dilakukan dengan cara pembayaransecara tunai kepada bendahara penerimaanatau menyetorkannya ke rekening Kas Umum Daerah.

(4) Pembayaran uang sewa sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dan ayat (3) dibuktikan dengan menyerahkanbukti setor sebagai salah satu dokumen pada lampiranyang menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjanjiansewa.

Pasal 133

(1) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 132 ayat (2), penyetoran uang sewa BarangMilik Daerah untuk KSPI dapat dilakukan secara bertahapdengan persetujuan Pengelola Barang.

Page 87: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

86

(2) Persetujuan Pengelola Barang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajib dilaporkan kepada Wali Kota.

(3) Penyetoran uang sewa secara bertahap sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam perjanjian sewa.

(4) Penyetoran uang sewa Barang Milik Daerahsecara bertahap sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dilakukan dengan memperhitungkan nilai sekarangdari setiap tahap pembayaran berdasarkan besaransewa Barang Milik Daerah hasil perhitungan sesuaiketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 116sampai dengan Pasal 126.

(5) Perhitungan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapatmeminta masukan dari Penilai.

(6) Penyetoran uang sewa Barang Milik Daerah secarabertahap sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukansepanjang penyewa tidak memiliki kemampuan yang cukupdari aspek finansial untuk membayar secara sekaligusdibuktikan dengan surat pernyataan.

(7) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (6)ditandatangani oleh penyewa yang sekurang-kurangnyamemuat keterangan mengenai ketidakmampuan tersebutdan pernyataan tanggung jawab untuk membayar lunassecara bertahap.

Paragraf 7Perpanjangan Jangka Waktu Sewa

Pasal 134

(1) Jangka waktu sewa Barang Milik Daerah dapatdiperpanjang dengan persetujuan:

a. Wali Kota, untuk Barang Milik Daerah yang beradapada Pengelola Barang; dan

b. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerahyang berada pada Pengguna Barang.

Page 88: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

87

(2) Penyewa dapat mengajukan permohonan perpanjanganjangka waktu sewa kepada:a. Wali Kota, untuk Barang Milik Daerah pada Pengelola

Barang; danb. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerah

pada Pengguna Barang.

(3) Pengajuan permohonan perpanjangan jangka waktu sewasebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan ketentuan:a. untuk jangka waktu sewa lebih dari 1 (satu) tahun,

permohonan perpanjangan harus disampaikan palinglambat 4 (empat) bulan sebelum berakhirnya jangkawaktu sewa;

b. untuk jangka waktu sewa per tahun, permohonanharus disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulansebelum berakhirnya jangka waktu sewa;

c. untuk jangka waktu sewa per bulan, permohonanharus disampaikan paling lambat 10 (sepuluh) harisebelum berakhirnya jangka waktu sewa;

d. untuk periodesitas sewa per hari atau per jam,permohonan harus disampaikan sebelum berakhirnyajangka waktu sewa.

(4) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf adan huruf b diajukan dengan melengkapi persyaratansebagaimana permohonan sewa pertama kali.

(5) Tata cara pengajuan usulan perpanjangan jangka waktusewa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf adan huruf b dilaksanakan dengan mekanisme sebagaimanapengajuan usulan sewa baru.

(6) Penetapan jangka waktu dan perpanjangannyasebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukandengan mempertimbangkan:a. karakteristik jenis infrastruktur;b. kebutuhan penyediaan infrastruktur;c. ketentuan untuk masing-masing jenis infrastruktur

dalam peraturan perundang-undangan; dand. pertimbangan lain dari Wali Kota.

Page 89: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

88

Paragraf 8Pengakhiran Sewa

Pasal 135

Sewa berakhir apabila:a. berakhirnya jangka waktu sewa;b. berlakunya syarat batal sesuai perjanjian

yang ditindaklanjuti dengan pencabutan persetujuan sewaoleh Wali Kota atau Pengelola Barang;

c. Wali Kota atau Pengelola Barang mencabut persetujuan sewadalam rangka pengawasan dan pengendalian; dan

d. ketentuan lain sesuai peraturan perundang-undangan.

Pasal 136

(1) Penyewa wajib menyerahkan Barang Milik Daerahpada saat berakhirnya sewa dalam keadaan baikdan layak digunakan secara optimal sesuai fungsidan peruntukannya.

(2) Penyerahan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima(BAST).

(3) Pengelola Barang/Pengguna Barang harus melakukanpengecekan barang milik daerah yang disewakan sebelumditandatanganinya Berita Acara Serah Terima (BAST) gunamemastikan kelayakan kondisi Barang Milik Daerahbersangkutan.

(4) Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST)sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan setelahsemua kewajiban penyewa dipenuhi.

Paragraf 9Pemeliharaan Sewa

Pasal 137

(1) Penyewa wajib melakukan pemeliharaan atas Barang MilikDaerah yang disewa.

Page 90: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

89

(2) Seluruh biaya pemeliharaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) termasuk biaya yang timbul dari pemakaiandan pemanfaatan Barang Milik Daerah menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari penyewa.

(3) Pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)ditujukan untuk menjaga kondisi dan memperbaiki barangagar selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakansecara berdaya guna dan berhasil guna.

(4) Perbaikan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (3) harus sudah selesai dilaksanakan palinglambat pada saat berakhirnya jangka waktu sewa.

(5) Dalam hal Barang Milik Daerah yang disewa rusak akibatkeadaan kahar (force majeur), perbaikan dapat dilakukanberdasarkan kesepakatan oleh Pengelola Barang/PenggunaBarang dan Penyewa.

Paragraf 10Perubahan Bentuk Barang Milik Daerah

Pasal 138

(1) Perubahan bentuk Barang Milik Daerah dilakukandengan persetujuan:

a. Wali Kota, untuk Barang Milik Daerah yang beradapada Pengelola Barang; dan

b. Pengelola barang, untuk Barang Milik Daerahyang berada pada Pengguna Barang.

(2) Perubahan bentuk Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilaksanakan tanpa mengubahkonstruksi dasar bangunan.

(3) Dalam hal perubahan bentuk Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengakibatkanadanya penambahan, bagian yang ditambahkan menjadiBarang Milik Daerah dan disertakan dalam Berita AcaraSerah Terima (BAST) pada saat berakhirnya jangka waktusewa.

Page 91: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

90

Paragraf 11Ganti Rugi

Pasal 139

Dalam hal Barang Milik Daerah selain tanahdan/atau bangunan yang disewakan hilang selama jangka waktusewa, penyewa wajib melakukan ganti rugi sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Paragraf 12Denda Sanksi

Pasal 140

Penyewa dikenakan sanksi administratif berupa surat teguranapabila:

a. penyewa belum menyerahkan Barang Milik Daerahyang disewa pada saat berakhirnya jangka waktu sewa;

b. perbaikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 137 ayat (4)belum dilakukan atau diperkirakan belum selesai menjelangberakhirnya jangka waktu sewa; dan/atau

c. penggantian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138 belumselesai dilaksanakan paling lambat sebelum berakhirnyajangka waktu sewa.

Pasal 141

(1) Dalam hal penyerahan, perbaikan, dan/atau penggantianBarang Milik Daerah belum dilakukan terhitung 1 (satu)bulan sejak diterbitkannya surat teguran sebagaimanadimaksud dalam Pasal 140, penyewa dikenakan sanksiadministratif berupa surat peringatan.

(2) Dalam hal penyerahan, perbaikan, dan/atau penggantianBarang Milik Daerah belum dilakukan terhitung 1 (bulan)sejak diterbitkannya surat peringatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), penyewa dikenakan sanksiadministratif berupa denda sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.

Page 92: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

91

Bagian KeenamPinjam Pakai

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 142

(1) Pinjam pakai dilaksanakan dengan pertimbangan:a. mengoptimalkan Barang Milik Daerah yang belum

atau tidak dilakukan penggunaan untukpenyelenggaraan tugas dan fungsi Pengguna Barang;dan

b. menunjang pelaksanaan penyelenggaraanpemerintahan daerah.

(2) Peminjam pakai dilarang untuk melakukan pemanfaatanatas objek pinjam pakai.

Paragraf 2Pihak Pelaksana Pinjam Pakai

Pasal 143

(1) Pinjam pakai Barang Milik Daerah dilaksanakanantara pemerintah pusat dan pemerintah daerah atau antarpemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraanpemerintahan.

(2) Pelaksanaan pinjam pakai Barang Milik Daerah dilakukanoleh:a. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerah

yang berada pada Pengelola Barang; danb. Pengguna Barang, untuk Barang Milik Daerah

yang berada pada Pengguna Barang.

(3) Pelaksanaan Pinjam Pakai oleh Pengelola Barang/PenggunaBarang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakansetelah mendapatkan persetujuan Wali Kota.

(4) Tata Cara Pelaksanaan Pinjam Pakai Barang Milik Daeraholeh Pengelola Barang/Pengguna Barang sebagaimanadimaksud pada ayat (3) diatur dengan Peraturan Wali Kota.

Page 93: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

92

Paragraf 3Objek Pinjam Pakai

Pasal 144

(1) Objek pinjam pakai meliputi Barang Milik Daerah berupatanah dan/atau bangunan dan selain tanahdan/atau bangunan yang berada pada PengelolaBarang/Pengguna Barang.

(2) Objek pinjam pakai Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dapat dilakukan untuk sebagian atau keseluruhannya.

Paragraf 4Jangka Waktu Pinjam Pakai

Pasal 145

(1) Jangka waktu pinjam pakai Barang Milik Daerah palinglama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali.

(2) Perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan dengan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 142 ayat (1).

(3) Apabila jangka waktu pinjam pakai akan diperpanjang,permohonan perpanjangan jangka waktu pinjam pakaidisampaikan kepada Pengelola Barang/Pengguna Barangpaling lambat 2 (dua) bulan sebelum jangka waktu pinjampakai berakhir.

(4) Dalam hal permohonan perpanjangan jangka waktu pinjampakai disampaikan kepada Pengelola Barang/PenggunaBarang melewati batas waktu sebagaimana dimaksudpada ayat (3), proses pinjam pakai dilakukandengan mengikuti tata cara permohonan pinjam pakaibaru.

Page 94: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

93

Paragraf 5Perubahan Bentuk Barang Milik Daerah

Pasal 146

(1) Selama jangka waktu pinjam pakai, peminjam pakai dapatmengubah bentuk barang milik daerah, sepanjang tidakmengakibatkan perubahan fungsi dan/atau penurunannilai Barang Milik Daerah.

(2) Perubahan bentuk Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1):a. tanpa disertai dengan perubahan bentuk

dan/atau konstruksi dasar Barang Milik Daerah; ataub. disertai dengan perubahan bentuk dan/atau konstruksi

dasar Barang Milik Daerah.

(3) Usulan perubahan bentuk Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukandengan mengajukan permohonan perubahan bentukoleh peminjam pakai kepada:a. Wali Kota, untuk Barang Milik Daerah yang berada

pada Pengelola Barang; danb. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerah

yang berada pada Pengguna Barang.

(4) Perubahan bentuk Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf b, dilakukansetelah mendapat persetujuan Wali Kota.

Paragraf 6Perjanjian Pinjam Pakai

Pasal 147

(1) Pelaksanaan Pinjam Pakai dituangkan dalam perjanjianserta ditandatangani oleh:a. peminjam pakai dan Wali Kota, untuk Barang Milik

Daerah yang berada pada Pengelola Barang; danb. peminjam pakai dan Pengelola Barang, untuk Barang

Milik Daerah yang berada pada Pengguna Barang.

Page 95: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

94

(2) Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) palingsedikit memuat:

a. para pihak yang terikat dalam perjanjian;

b. dasar perjanjian;

c. identitas para pihak yang terkait dalam perjanjian;

d. jenis, luas atau jumlah barang yang dipinjamkan,dan jangka waktu;

e. tanggung jawab peminjam atas biaya operasionaldan pemeliharaan selama jangka waktu peminjaman;

f. hak dan kewajiban para pihak; dan

g. persyaratan lain yang dianggap perlu.

(3) Salinan perjanjian pinjam pakai disampaikankepada Pengguna Barang.

Bagian KetujuhKSP

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 148

KSP Barang Milik Daerah dengan pihak lain dilaksanakandalam rangka:

a. mengoptimalkan daya guna dan hasil guna Barang MilikDaerah; dan/atau

b. meningkatkan penerimaan pendapatan daerah.

Pasal 149

(1) KSP atas Barang Milik Daerah dilaksanakan apabila tidaktersedia atau tidak cukup tersedia dana dalam APBDuntuk memenuhi biaya operasional, pemeliharaan,dan/atau perbaikan yang diperlukan terhadap BarangMilik Daerah yang dikerjasamakan.

Page 96: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

95

(2) Mitra KSP ditetapkan melalui tender, kecuali untuk BarangMilik Daerah yang bersifat khusus dapat dilakukanpenunjukan langsung.

(3) Barang Milik Daerah yang bersifat khusus sebagaimanadimaksud pada ayat (2) memiliki karakteristik:

a. barang yang mempunyai spesifikasi tertentu sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. barang yang memiliki tingkat kompleksitas khususseperti bandara udara, pelabuhan laut, kilang, instalasilistrik, dan bendungan/waduk;

c. barang yang dikerjasamakan dalam investasiyang berdasarkan perjanjian hubungan bilateralantar negara; atau

d. barang lain yang ditetapkan Wali Kota.

(4) Penunjukan langsung mitra KSP atas Barang Milik Daerahyang bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dilakukan oleh Pengelola Barang atau Pengguna Barangterhadap Badan Usaha Milik Negara/Daerah yang memilikibidang dan/atau wilayah kerja tertentu sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

(5) Mitra KSP harus membayar kontribusi tetap setiap tahunselama jangka waktu pengoperasian yang telah ditetapkandan menyetor pembagian keuntungan hasil KSPke rekening Kas Umum Daerah.

(6) Perhitungan besaran kontribusi pembagian keuntungansebagaimana dimaksud pada ayat (5) yang merupakanbagian pemerintah daerah, harus memperhatikanperbandingan nilai Barang Milik Daerah yang dijadikanobjek KSP dan manfaat lain yang diterima pemerintahdaerah dengan nilai investasi mitra dalam KSP.

Pasal 150

(1) Selama jangka waktu pengoperasian, mitra KSP dilarangmenjaminkan atau menggadaikan Barang Milik Daerahyang menjadi objek KSP.

Page 97: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

96

(2) Biaya persiapan KSP yang dikeluarkan Pengelola Barangatau Pengguna Barang sampai dengan penunjukan mitraKSP dibebankan pada APBD.

(3) Biaya persiapan KSP yang terjadi setelah ditetapkannyamitra KSP dan biaya pelaksanaan KSP menjadi beban mitraKSP.

(4) Cicilan pokok dan biaya yang timbul atas pinjaman mitraKSP, dibebankan pada mitra KSP dan tidak diperhitungkandalam pembagian keuntungan.

(5) Pengawasan atas pelaksanaan KSP oleh mitra KSPdilakukan oleh:a. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerah

pada Pengelola Barang;b. Pengguna Barang, untuk Barang Milik Daerah

pada Pengguna Barang.

Paragraf 2Pihak Pelaksana KSP

Pasal 151

(1) Pihak yang dapat melaksanakan KSP adalah:a. Pengelola Barang dengan persetujuan Wali Kota,

untuk Barang Milik Daerah yang berada pada PengelolaBarang; atau

b. Pengguna Barang dengan persetujuan PengelolaBarang, untuk Barang Milik Daerah yang beradapada Pengguna Barang.

(2) Persetujuan Pengelola Barang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b setelah mendapat pertimbangandari Wali Kota.

(3) Pihak yang dapat menjadi mitra KSP Barang Milik Daerahmeliputi:a. Badan Usaha Milik Negara;b. Badan Usaha Milik Daerah; dan/atauc. Swasta, kecuali perorangan.

Page 98: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

97

(4) Tata cara pelaksanaan KSP Barang Milik Daerahyang berada pada Pengelola Barang dan Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjutdengan Peraturan Wali Kota.

Paragraf 3Objek KSP

Pasal 152

(1) Objek KSP meliputi Barang Milik Daerah berupa:a. tanah dan/atau bangunan; danb. selain tanah dan/atau bangunan, yang berada

pada Pengelola Barang/Pengguna Barang.

(2) Objek KSP Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a, dapat dilakukan untuk sebagianatau keseluruhannya.

Paragraf 4Hasil KSP

Pasal 153

(1) Hasil KSP dapat berupa tanah, gedung, bangunan,serta sarana dan fasilitas yang diadakan oleh mitra KSP.

(2) Sarana dan fasilitas hasil KSP sebagaimana dimaksudpada ayat (1), antara lain:a. peralatan dan mesin;b. jalan, irigasi, dan jaringan;c. aset tetap lainnya; dand. aset lainnya.

(3) Hasil KSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadibagian dari pelaksanaan KSP.

(4) Hasil KSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadiBarang Milik Daerah sejak diserahkan kepada pemerintahdaerah sesuai perjanjian atau pada saat berakhirnyaperjanjian.

Page 99: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

98

Pasal 154

(1) Hasil KSP Barang Milik Daerah dalam rangka penyediaaninfrastruktur terdiri atas:

a. penerimaan daerah yang harus disetorkan selamajangka waktu KSP Barang Milik Daerah; dan

b. infrastruktur beserta fasilitasnya hasil KSP BarangMilik Daerah.

(2) Penerimaan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a terdiri atas:

a. kontribusi tetap; dan

b. pembagian keuntungan.

Pasal 155

(1) Dalam pelaksanaan KSP, mitra KSP dapat melakukanperubahan dan/atau penambahan hasil KSP.

(2) Perubahan dan/atau penambahan hasil KSP sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara addendumperjanjian.

(3) Addendum perjanjian KSP sebagaimana dimaksudpada ayat (2) ditujukan untuk menghitung kembali besarankontribusi tetap dan pembagian keuntungan.

(4) Besaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungansebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh timberdasarkan hasil perhitungan.

(5) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan:

a. Wali Kota, untuk Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan; atau

b. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerah selaintanah dan/atau bangunan.

(6) Perubahan dan/atau penambahan hasil KSP dilakukansetelah memperoleh persetujuan Wali Kota.

Page 100: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

99

Paragraf 5Jangka Waktu KSP

Pasal 156

(1) Jangka waktu KSP paling lama 30 (tiga puluh) tahun sejakperjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang.

(2) Dalam hal KSP atas Barang Milik Daerah dilakukanuntuk penyediaan infrastruktur, jangka waktu KSP palinglama 50 (lima puluh) tahun sejak perjanjian KSPditandatangani dan dapat diperpanjang.

Pasal 157

(1) Perpanjangan jangka waktu dilakukan oleh mitra KSPdengan cara mengajukan permohonan persetujuanperpanjangan jangka waktu KSP paling lambat 2 (dua)tahun sebelum jangka waktu berakhir.

(2) Perpanjangan jangka waktu dilaksanakandengan pertimbangan:

a. sepanjang tidak mengganggu pelaksanaan tugasdan fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah; dan

b. selama pelaksanaan KSP terdahulu, mitra KSPmematuhi peraturan dan perjanjian KSP.

Paragraf 6Perjanjian KSP

Pasal 158

(1) Pelaksanaan KSP dituangkan dalam perjanjian KSPantara Wali Kota atau Pengelola Barang dengan mitra KSPsetelah diterbitkan keputusan pelaksanaan KSPoleh Wali Kota.

(2) Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditandatangani oleh mitra KSP dan:

a. Wali Kota, untuk Barang Milik Daerah yang beradapada Pengelola Barang; atau

Page 101: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

100

b. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerahyang berada pada Pengguna Barang.

(3) Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) palingsedikit memuat:a. dasar perjanjian;b. identitas para pihak yang terikat dalam perjanjian;c. objek KSP;d. hasil KSP berupa barang, jika ada;e. peruntukan KSP;f. jangka waktu KSP;g. besaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan

serta mekanisme pembayarannya;h. hak dan kewajiban para pihak yang terikat

dalam perjanjian;i. ketentuan mengenai berakhirnya KSP;j. sanksi; dank. penyelesaian perselisihan.

(4) Perjanjian KSP sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dituangkan dalam bentuk Akta Notaris.

(5) Penandatanganan perjanjian KSP dilakukan setelah mitraKSP menyampaikan bukti setor pembayaran kontribusitetap pertama kepada Pengelola Barang/Pengguna Barang.

(6) Bukti setor pembayaran kontribusi tetap pertamasebagaimana dimaksud pada ayat (5) merupakan salahsatu dokumen pada lampiran yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari perjanjian KSP.

Paragraf 7Kontribusi Tetap dan Pembagian Keuntungan

Pasal 159

(1) Mitra KSP wajib menyetorkan:a. kontribusi tetap; danb. pembagian keuntungan KSP.

Page 102: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

101

(2) Penyetoran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukansetiap tahun selama jangka waktu KSP.

(3) Kontribusi tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a dan pembagian keuntungan KSP sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b, merupakan penerimaandaerah.

(4) Besaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan hasilKSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkanoleh Wali Kota.

(5) Dalam KSP Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan, sebagian kontribusi tetapdan pembagian keuntungannya dapat berupa bangunanbeserta fasilitasnya yang dibangun dalam satu kesatuanperencanaan.

(6) Sebagian kontribusi tetap dan pembagian keuntungannyayang berupa bangunan beserta fasilitasnya sebagaimanadimaksud ayat (5) bukan merupakan objek KSP.

Pasal 160

(1) Besaran nilai bangunan beserta fasilitasnya sebagai bagiandari kontribusi tetap dan kontribusi pembagiankeuntungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159ayat (5) paling banyak 10% (sepuluh persen) dari totalpenerimaan kontribusi tetap dan pembagian keuntunganselama masa KSP.

(2) Bangunan yang dibangun dengan biaya sebagian kontribusitetap dan pembagian keuntungan dari awal pengadaannyamerupakan Barang Milik Daerah.

(3) Besaran kontribusi tetap dan persentase pembagiankeuntungan KSP barang milik daerah berupa tanahdan/atau bangunan dan sebagian tanahdan/atau bangunan ditetapkan dari hasil perhitungan timyang dibentuk oleh Wali Kota, berdasarkandan/atau mempertimbangkan hasil penilaian.

Page 103: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

102

(4) Besaran kontribusi tetap dan persentase pembagiankeuntungan KSP Barang Milik Daerah berupa selain tanahdan/atau bangunan ditetapkan dari hasil perhitungan timyang dibentuk oleh Pengelola Barang, berdasarkandan/atau mempertimbangkan hasil penilaian.

Pasal 161

(1) Perhitungan kontribusi tetap merupakan hasil perkaliandari:a. besaran persentase kontribusi tetap; danb. nilai wajar Barang Milik Daerah yang menjadi objek

KSP.

(2) Besaran persentase kontribusi tetap sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a ditentukan oleh Wali Kotadari hasil perhitungan tim berdasarkandan/atau mempertimbangkan hasil penilaian.

(3) Nilai wajar Barang Milik Daerah dalam rangka KSPsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berdasarkan:a. hasil penilaian oleh Penilai Pemerintah atau Penilai

Publik yang ditetapkan oleh Wali Kota, untuk BarangMilik Daerah berupa tanah dan/atau bangunan;

b. hasil penilaian oleh tim yang ditetapkan oleh Wali Kotadan dapat melibatkan Penilai yang ditetapkanWali Kota, untuk Barang Milik Daerah selain tanahdan/atau bangunan.

(4) Apabila terdapat nilai Barang Milik Daerah yang berbedadengan nilai wajar hasil penilaian sebagaimana dimaksudpada ayat (3) huruf a, dalam rangka pemanfaatan BarangMilik Daerah digunakan nilai wajar hasil penilaiansebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a.

Pasal 162

(1) Besaran persentase kontribusi tetap pelaksanaan KSPsebagaimana dimaksud dalam Pasal 161 ayat (1) huruf ameningkat setiap tahun, yang dihitung berdasarkankontribusi tetap tahun pertama dengan memperhatikanestimasi tingkat inflasi.

Page 104: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

103

(2) Besaran peningkatan persentase kontribusi tetapsebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkandalam persetujuan pelaksanaan KSP dan dituangkandalam perjanjian KSP.

Pasal 163

(1) Perhitungan pembagian keuntungan dilakukandengan mempertimbangkan:

a. nilai investasi pemerintah daerah;

b. nilai investasi mitra KSP; dan

c. risiko yang ditanggung mitra KSP.

(2) Perhitungan pembagian keuntungan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditentukan oleh Wali Kotadari hasil perhitungan tim berdasarkandan/atau mempertimbangkan hasil penilaian.

(3) Besaran nilai investasi pemerintah daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a didasarkan pada nilaiwajar Barang Milik Daerah yang menjadi objek KSP.

(4) Besaran nilai investasi mitra KSP sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b didasarkan pada estimasi investasidalam proposal KSP.

Pasal 164

(1) Besaran pembagian keuntungan dapat ditinjau kembalioleh Wali Kota dalam hal realisasi investasiyang dikeluarkan oleh mitra KSP lebih rendah dari estimasiinvestasi sebagaimana tertuang dalam perjanjian.

(2) Realisasi investasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),didasarkan dari hasil audit yang dilakukan oleh auditorindependen.

Pasal 165

(1) KSP atas Barang Milik Daerah dapat dilakukanuntuk mengoperasionalkan Barang Milik Daerah.

Page 105: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

104

(2) KSP operasional atas Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) bukan merupakan penggunaanBarang Milik Daerah yang dioperasikan oleh pihak lain.

(3) Apabila mitra KSP hanya mengoperasionalkan Barang MilikDaerah, bagian keuntungan yang menjadi bagian mitra KSPditentukan oleh Wali Kota berdasarkan persentase tertentudari besaran keuntungan yang diperoleh mitra KSP terkaitpelaksanaan KSP.

Pasal 166

(1) Apabila mitra KSP Barang Milik Daerah untuk penyediaaninfrastruktur berbentuk Badan Usaha MilikNegara/Daerah, kontribusi tetap dan pembagiankeuntungan yang disetorkan kepada pemerintah daerahdapat ditetapkan paling tinggi sebesar 70% (tujuh puluhpersen) dari hasil perhitungan Tim KSP sebagaimanadimaksud dalam Pasal 160 ayat (3).

(2) Penetapan kontribusi tetap dan pembagian keuntungansebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkanpada kondisi keuangan Badan Usaha Milik Negara/Daerahdan hasil analisis kelayakan bisnis KSP.

(3) Besaran penetapan kontribusi tetap dan pembagiankeuntungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan oleh Wali Kota.

Paragraf 8Pembayaran Kontribusi Tetap dan Pembagian Keuntungan

Pasal 167

(1) Pembayaran kontribusi tetap tahun pertama ke rekeningKas Umum Daerah oleh mitra KSP harus dilakukan palinglambat 2 (dua) hari kerja sebelum penandatangananperjanjian KSP.

Page 106: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

105

(2) Pembayaran kontribusi tetap tahun berikutnya disetorkanke rekening Kas Umum Daerah paling lambat dilakukansesuai dengan tanggal yang ditetapkan dalam perjanjiandan dilakukan setiap tahun sampai dengan berakhirnyaperjanjian KSP.

(3) Pembayaran kontribusi tetap sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan ayat (2) dibuktikan dengan bukti setor.

Pasal 168

(1) Pembagian keuntungan hasil pelaksanaan KSP tahunsebelumnya harus disetor ke rekening Kas UmumDaerah paling lambat dilakukan sesuai dengan tanggalyang ditetapkan dalam perjanjian dan dilakukan setiaptahun sampai dengan berakhirnya perjanjian KSP.

(2) Pembayaran pembagian keuntungan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh mitra KSPberdasarkan persetujuan Wali Kota.

Paragraf 9Berakhirnya KSP

Pasal 169

(1) KSP berakhir dalam hal:

a. berakhirnya jangka waktu KSP sebagaimana tertuangdalam perjanjian;

b. pengakhiran perjanjian KSP secara sepihakoleh Wali Kota atau Pengelola Barang;

c. berakhirnya perjanjian KSP; dan

d. ketentuan lain sesuai peraturan perundang-undangan.

(2) Pengakhiran KSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf b, dapat dilakukan dalam hal mitra KSP:

a. tidak membayar kontribusi tetap selama 3 (tiga) tahunberturut-turut;

Page 107: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

106

b. tidak membayar pembagian keuntungan selama 3 (tiga)tahun berturut-turut sesuai perjanjian KSP; atau

c. tidak memenuhi kewajiban selain sebagaimanadimaksud pada huruf a dan huruf b sebagaimanatertuang dalam perjanjian KSP.

(3) Pengakhiran KSP sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dilakukan oleh:

a. Wali Kota, untuk Barang Milik Daerah yang beradapada Pengelola Barang; atau

b. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerahyang berada pada Pengguna Barang.

(4) Pengakhiran KSP sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dilakukan secara tertulis.

Pasal 170

(1) Paling lambat 2 (dua) tahun sebelum jangka waktu KSPberakhir, mitra harus melaporkan akan mengakhiri KSP.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Wali Kota atau Pengelola Barang meminta auditorindependen/aparat pengawasan intern pemerintahuntuk melakukan audit atas pelaksanaan KSP.

(3) Auditor independen/aparat pengawasan intern pemerintahsebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyampaikanhasil audit kepada Wali Kota, Pengelola Barang,dan/atau Pengguna Barang.

(4) Wali Kota, Pengelola Barang, dan/atau Pengguna Barangmenyampaikan hasil audit sebagaimana dimaksudpada ayat (3) kepada mitra KSP.

(5) Mitra KSP menindaklanjuti hasil audit sebagaimanadimaksud pada ayat (4) dan melaporkannyakepada Wali Kota, Pengelola Barang, dan/atau PenggunaBarang.

Page 108: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

107

Pasal 171

(1) Serah terima objek KSP dilakukan paling lambat pada saatberakhirnya jangka waktu KSP.

(2) Serah terima sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dituangkan dalam BAST.

(3) Dalam hal Mitra KSP belum selesai menindaklanjuti hasilaudit setelah dilakukannya serah terima sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Mitra KSP tetap berkewajibanmenindaklanjuti hasil audit.

(4) Pengguna Barang/Pengelola Barang melaporkanpengakhiran KSP dan penyerahan objek KSP sebagaimanadimaksud pada ayat (1) kepada Wali Kota paling lambat1 (satu) bulan setelah penyerahan.

Pasal 172

(1) Pengakhiran perjanjian KSP secara sepihak oleh Wali Kotaatau Pengelola Barang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 169 ayat (1) huruf b, dilaksanakandengan menerbitkan teguran tertulis pertama kepada mitraKSP.

(2) Apabila mitra KSP tidak melaksanakan teguransebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam jangka waktu30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterbitkan tegurantertulis pertama, Wali Kota atau Pengelola Barangmenerbitkan teguran tertulis kedua.

(3) Apabila mitra KSP tidak melaksanakan teguran keduasebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam jangka waktu30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterbitkan tegurantertulis kedua, Wali Kota atau Pengelola Barangmenerbitkan teguran tertulis ketiga yang merupakanteguran terakhir.

(4) Apabila mitra KSP tidak melaksanakan teguran ketigasebagaimana dimaksud pada ayat (3) dalam jangka waktu30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterbitkan tegurantertulis ketiga, Wali Kota atau Pengelola Barangmenerbitkan surat pengakhiran KSP.

Page 109: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

108

(5) Mitra KSP harus menyerahkan objek KSP kepada Wali Kotaatau Pengelola Barang dalam jangka waktu paling lama30 (tiga puluh) hari setelah menerima surat pengakhiranKSP sebagaimana dimaksud pada ayat (4).

Bagian KedelapanBGS dan BSG

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 173

(1) BGS/BSG Barang Milik Daerah dilaksanakandengan pertimbangan:a. Pengguna Barang memerlukan bangunan dan fasilitas

bagi penyelenggaraan pemerintahan daerahuntuk kepentingan pelayanan umum dalam rangkapenyelenggaraan tugas dan fungsi; dan

b. tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dana dalamAPBD untuk penyediaan bangunan dan fasilitastersebut.

(2) Bangunan dan fasilitasnya yang menjadi bagian dari hasilpelaksanaan BGS/BSG harus dilengkapi dengan IzinMendirikan Bangunan (IMB) atas nama PemerintahDaerah.

(3) Biaya persiapan BGS/BSG yang dikeluarkan PengelolaBarang atau Pengguna Barang sampai dengan penunjukanmitra BGS/BSG dibebankan pada APBD.

(4) Biaya persiapan BGS/BSG yang terjadi setelahditetapkannya mitra BGS/BSG dan biaya pelaksanaanBGS/BSG menjadi beban mitra yang bersangkutan.

(5) Penerimaan hasil pelaksanaan BGS/BSG merupakanpenerimaan daerah yang wajib disetorkan seluruhnyake rekening Kas Umum Daerah.

(6) BGS/BSG Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaksanakan oleh Pengelola Barang setelahmendapat persetujuan Wali Kota.

Page 110: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

109

Pasal 174

(1) Penetapan status Penggunaan Barang Milik Daerahsebagai hasil dari pelaksanaan BGS/BSG dilaksanakanoleh Wali Kota, dalam rangka penyelenggaraan tugasdan fungsi Perangkat Daerah terkait.

(2) Hasil pelaksanaan BGS/BSG sebagaimana dimaksudpada ayat (1) adalah bangunan beserta fasilitas yang telahdiserahkan oleh mitra setelah berakhirnya jangka waktuyang diperjanjikan untuk BGS atau setelah selesainyapembangunan untuk BSG.

Pasal 175

(1) Mitra BGS atau mitra BSG yang telah ditetapkan,selama jangka waktu pengoperasian:a. wajib membayar kontribusi ke rekening Kas Umum

Daerah setiap tahun sesuai besaran yang telahditetapkan;

b. wajib memelihara objek BGS/BSG; danc. dilarang menjaminkan, menggadaikan,

atau memindahtangankan:1. tanah yang menjadi objek BGS/BSG;2. hasil BGS yang digunakan langsung untuk

penyelenggaraan tugas dan fungsi PemerintahDaerah; dan/atau

3. hasil BSG.

(2) Mitra BGS Barang Milik Daerah harus menyerahkan objekBGS kepada Wali Kota pada akhir jangka waktupengoperasian, setelah dilakukan audit oleh aparatpengawasan intern pemerintah.

Paragraf 2Pihak Pelaksana

Pasal 176

(1) Pihak yang dapat melakukan BGS/BSG adalah PengelolaBarang.

Page 111: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

110

(2) Pihak yang dapat menjadi mitra BGS/BSG meliputi:

a. Badan Usaha Milik Negara;

b. Badan Usaha Milik Daerah;

c. Swasta kecuali perorangan; dan/atau

d. Badan Hukum lainnya.

(3) Dalam hal mitra BGS/BSG sebagaimana dimaksudpada ayat (2) membentuk konsorsium, mitra BGS/BSGharus membentuk badan hukum Indonesia sebagai pihakyang bertindak untuk dan atas nama mitra BGS/BSGdalam perjanjian BGS/BSG.

Paragraf 3Objek BGS/BSG

Pasal 177

(1) Objek BGS/BSG meliputi:

a. Barang Milik Daerah berupa tanah yang beradapada Pengelola Barang; atau

b. Barang Milik Daerah berupa tanah yang beradapada Pengguna Barang.

(2) Dalam hal Barang Milik Daerah berupa tanah yang statuspenggunaannya berada pada Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b telahdirencanakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsiPengguna Barang yang bersangkutan, BGS/BSG dapatdilakukan setelah terlebih dahulu diserahkan kepada WaliKota.

(3) BGS/BSG sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dilaksanakan oleh Pengelola Barangdengan mengikutsertakan Pengguna Barang sesuai tugasdan fungsinya.

(4) Keikutsertaan Pengguna Barang dalam pelaksanaanBGS/BSG, sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalahmulai dari tahap persiapan pembangunan, pelaksanaanpembangunan sampai dengan penyerahan hasil BGS/BSG.

Page 112: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

111

(5) Tata Cara Pelaksanaan BGS/BSG atas Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diaturlebih lanjut dengan Peraturan Wali Kota.

Paragraf 4Hasil BGS/BSG

Pasal 178

(1) Gedung, bangunan, sarana, dan fasilitasnya yang diadakanoleh mitra BGS/BSG merupakan hasil BGS/BSG.

(2) Sarana dan fasilitas hasil BGS/BSG sebagaimanadimaksud pada ayat (1), antara lain:

a. peralatan dan mesin;

b. jalan, irigasi dan jaringan;

c. aset tetap lainnya; dan

d. aset lainnya.

(3) Gedung, bangunan, sarana dan fasilitas sebagaimanadimaksud pada ayat (1) menjadi Barang Milik Daerah sejakdiserahkan kepada pemerintah daerah sesuai perjanjianatau pada saat berakhirnya perjanjian.

Pasal 179

(1) Dalam pelaksanaan BGS/BSG, mitra BGS/BSG dapatmelakukan perubahan dan/atau penambahan hasilBGS/BSG.

(2) Perubahan dan/atau penambahan hasil BGS/BSGsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukansesuai dengan penyelenggaraan tugas dan fungsipemerintah daerah dan/atau untuk program-programnasional sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Perubahan dan/atau penambahan hasil BGS/BSGsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan cara addendum perjanjian BGS/BSG.

Page 113: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

112

(4) Addendum perjanjian BGS/BSG sebagaimana dimaksudpada ayat (3):

a. tidak melebihi jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh)tahun; dan

b. menghitung kembali besaran kontribusiyang ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan timyang dibentuk oleh Wali Kota.

(5) Perubahan dan/atau penambahan hasil BGS/BSGsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)dilakukan setelah memperoleh persetujuan Wali Kota.

Paragraf 5Bentuk BGS/BSG

Pasal 180

BGS/BSG Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan bentuk:

a. BGS/BSG Barang Milik Daerah atas tanah yang beradapada Pengelola Barang; dan

b. BGS/BSG Barang Milik Daerah atas tanah yang beradapada Pengguna Barang.

Paragraf 6Pemilihan dan Penetapan Mitra BGS/BSG

Pasal 181

(1) Pemilihan mitra BGS/BSG dilakukan melalui tender.

(2) Tender sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilakukan dengan mekanisme sebagaimana dimaksuddalam Pasal 96 sampai dengan Pasal 110.

Pasal 182

Hasil pemilihan mitra BGS/BSG sebagaimana dimaksuddalam Pasal 181 ditetapkan oleh Wali Kota.

Page 114: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

113

Paragraf 7Jangka Waktu BGS/BSG

Pasal 183

(1) Jangka waktu BGS/BSG paling lama 30 (tiga puluh) tahunsejak perjanjian ditandatangani.

(2) Jangka waktu BGS/BSG sebagaimana dimaksudpada ayat (1) hanya berlaku untuk 1 (satu) kali perjanjiandan tidak dapat dilakukan perpanjangan.

Paragraf 8Perjanjian BGS/BSG

Pasal 184

(1) Pelaksanaan BGS/BSG dituangkan dalam perjanjian.

(2) Perjanjian BGS/BSG sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditandatangani antara Wali Kota dengan mitra BGS/BSG.

(3) Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya memuat:

a. dasar perjanjian;

b. identitas para pihak yang terikat dalam perjanjian;

c. objek BGS/BSG;

d. hasil BGS/BSG;

e. peruntukan BGS/BSG;

f. jangka waktu BGS/BSG;

g. besaran kontribusi tahunan serta mekanismepembayarannya;

h. besaran hasil BGS/BSG yang digunakan langsunguntuk tugas dan fungsi Pengelola Barang/PenggunaBarang;

i. hak dan kewajiban para pihak yang terikatdalam perjanjian;

Page 115: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

114

j. ketentuan mengenai berakhirnya BGS/BSG;

k. sanksi;

l. penyelesaian perselisihan; dan

m. persyaratan lain yang dianggap perlu.

(4) Perjanjian BGS/BSG sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dituangkan dalam bentuk Akta Notaris.

(5) Penandatanganan perjanjian BGS/BSG dilakukan setelahmitra BGS/BSG menyampaikan bukti setor pembayarankontribusi tahunan pertama kepada pemerintah daerah.

(6) Bukti setor pembayaran kontribusi tahunan pertamasebagaimana dimaksud pada ayat (5) merupakan salahsatu dokumen pada lampiran yang menjadi bagian tidakterpisahkan dari perjanjian BGS/BSG.

Paragraf 9Kontribusi Tahunan, Hasil BGS/BSG yang Digunakan

Langsung untuk Tugas dan Fungsi Pemerintah Daerah,Penghitungan dan Pembayarannya

Pasal 185

(1) Mitra wajib membayar kontribusi tahunan melaluipenyetoran ke Rekening Kas Umum Daerahsebagai penerimaan daerah dari pelaksanaan BGS/BSG.

(2) Besaran kontribusi tahunan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dihitung oleh tim yang dibentukoleh Wali Kota.

Pasal 186

(1) Besaran kontribusi tahunan merupakan hasil perkaliandari besaran persentase kontribusi tahunan dengan nilaiwajar Barang Milik Daerah yang akan dilakukan BGS/BSG.

(2) Besaran persentase kontribusi tahunan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Wali Kotaberdasarkan perhitungan penilai.

Page 116: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

115

(3) Nilai wajar Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditentukan berdasarkan hasil penilaianoleh Penilai Pemerintah atau Penilai Publik yang ditetapkanoleh Wali Kota.

(4) Dalam hal nilai Barang Milik Daerah berbeda dengan nilaiwajar hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (3),BGS/BSG Barang Milik Daerah menggunakan nilai wajarhasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Pasal 187

(1) Besaran kontribusi tahunan pelaksanaan BGS/BSGdapat meningkat setiap tahun dari yang telah ditetapkansebagaimana dimaksud dalam Pasal 186 ayat (2).

(2) Peningkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitungberdasarkan kontribusi tahunan tahun pertamadengan memperhatikan tingkat inflasi.

(3) Besaran kontribusi tahunan ditetapkan dalam persetujuanpelaksanaan BGS/BSG dan dituangkan dalam perjanjian.

(4) Dalam hal usulan besaran kontribusi tahunanyang diajukan oleh calon mitra BGS/BSG lebih besardari hasil perhitungan yang dilakukan oleh PenilaiPemerintah, besaran kontribusi tahunan yang ditetapkandalam persetujuan pelaksanaan BGS/BSGdan yang dituangkan dalam perjanjian adalah sebesarusulan besaran kontribusi tahunan dari calon mitraBGS/BSG.

Pasal 188

(1) Pembayaran kontribusi tahunan pertama ke Rekening KasUmum Daerah oleh mitra BGS/BSG harus dilakukanpaling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum penandatangananperjanjian BGS/BSG.

(2) Pembayaran kontribusi tahunan tahun berikutnyake Rekening Kas Umum Daerah harus dilakukan sesuaidengan tanggal yang ditetapkan dalam perjanjian.

Page 117: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

116

(3) Pembayaran kontribusi tahunan pada akhir tahunperjanjian dibayarkan paling lambat 6 (enam) bulansebelum perjanjian berakhir.

(4) Pembayaran kontribusi tahunan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan ayat (2) dibuktikan dengan bukti setor.

Pasal 189

(1) Dalam jangka waktu pengoperasian BGS/BSG,paling sedikit 10% (sepuluh persen) dari hasil BGS/BSGharus digunakan langsung oleh Pengguna Baranguntuk penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan.

(2) Besaran hasil BGS/BSG yang digunakan langsungsebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkanoleh Wali Kota berdasarkan hasil perhitunganyang dilakukan rekomendasi oleh tim yang dibentukoleh Wali Kota.

(3) Penyerahan bagian hasil BGS/BSG yang digunakanlangsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilakukan sesuai dengan waktu yang ditentukandalam perjanjian BGS/BSG.

(4) Penetapan penggunaan Barang Milik Daerah hasilBGS/BSG yang digunakan langsung sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Wali Kota.

Paragraf 10Berakhirnya Jangka Waktu BGS/BSG

Pasal 190

(1) BGS/BSG berakhir dalam hal:

a. berakhirnya jangka waktu BGS/BSG sebagaimanatertuang dalam perjanjian BGS/BSG;

b. pengakhiran perjanjian BGS/BSG secara sepihakoleh Wali Kota;

c. berakhirnya perjanjian BGS/BSG;

d. ketentuan lain sesuai peraturan perundang-undangan.

Page 118: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

117

(2) Pengakhiran BGS/BSG secara sepihak oleh Wali Kotasebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,dapat dilakukan dalam hal mitra BGS/BSG tidakmemenuhi kewajiban sebagaimana tertuangdalam perjanjian dan ketentuan dalam Peraturan Menteriini, antara lain:a. mitra BGS/BSG terlambat membayar kontribusi

tahunan sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut;b. mitra BGS/BSG tidak membayar kontribusi tahunan

sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut; atauc. mitra BGS/BSG belum memulai pembangunan

dan/atau tidak menyelesaikan pembangunan sesuaidengan perjanjian, kecuali dalam keadaan forcemajeure.

(3) Pengakhiran BGS/BSG sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dapat dilakukan oleh Wali Kotasecara tertulis.

Pasal 191

(1) Pengakhiran perjanjian BGS/BSG secara sepihakoleh Wali Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 190ayat (1) huruf b, dilaksanakan dengan tahapan:a. Wali Kota menerbitkan teguran tertulis pertama

kepada mitra BGS/BSG;b. dalam hal mitra BGS/BSG tidak melaksanakan teguran

dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalendersejak diterbitkan teguran tertulis pertama, Wali Kotamenerbitkan teguran tertulis kedua;

c. dalam hal mitra BGS/BSG tidak melaksanakan tegurankedua dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) harikalender sejak diterbitkan teguran tertulis kedua,Wali Kota menerbitkan teguran tertulis ketigayang merupakan teguran terakhir; dan

d. dalam hal mitra BGS/BSG tidak melaksanakan teguranketiga dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) harikalender sejak diterbitkan teguran tertulis ketiga,Wali Kota menerbitkan surat pengakhiran BGS/BSG.

Page 119: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

118

(2) Setelah menerima surat pengakhiran BGS/BSGsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam jangka waktupaling lama 30 (tiga puluh) hari, mitra BGS/BSG wajibmenyerahkan objek BGS/BSG kepada Wali Kota.

(3) Wali Kota meminta aparat pengawasan intern pemerintahuntuk melakukan audit atas objek BGS/BSGyang diserahkan oleh mitra BGS/BSG.

(4) Audit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditujukanuntuk memeriksa:

a. kesesuaian jumlah dan kondisi objek BGS/BSGantara yang akan diserahkan dengan perjanjianBGS/BSG;

b. kesesuaian bangunan dan fasilitas hasil BGS/BSGantara yang akan diserahkan dengan PerjanjianBGS/BSG; dan

c. laporan pelaksanaan BGS/BSG.

(5) Aparat pengawasan intern pemerintah melaporkan hasilaudit kepada Wali Kota dengan tembusan kepada mitraBGS/BSG.

(6) Mitra BGS/BSG menindaklanjuti seluruh hasil audityang disampaikan oleh aparat pengawasan internpemerintah dan melaporkannya kepada Wali Kota.

(7) Serah terima objek BGS/BSG dilakukan paling lambatpada saat berakhirnya jangka waktu BGS/BSGdan dituangkan BAST.

(8) Mitra tetap berkewajiban menindaklanjuti hasil auditdalam hal terdapat hasil audit yang belum selesaiditindaklanjuti oleh mitra setelah dilakukannya serahterima sebagaimana dimaksud pada ayat (7).

(9) Pengakhiran sepihak BGS/BSG tidak menghilangkankewajiban mitra BGS/BSG untuk memenuhi kewajibannyasebagaimana tertuang dalam perjanjian BGS/BSG.

Page 120: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

119

Bagian KesembilanKSPI

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 192

KSPI atas Barang Milik Daerah dilakukan dengan pertimbangan:

a. dalam rangka kepentingan umum dan/atau penyediaaninfrastruktur guna mendukung tugas dan fungsipemerintahan;

b. tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dana dalam APBDuntuk penyediaan infrastruktur; dan

c. termasuk dalam daftar prioritas program penyediaaninfrastruktur yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pasal 193

(1) Kewajiban Mitra KSPI selama jangka waktu KSPI adalah:a. dilarang menjaminkan, menggadaikan,

atau memindahtangankan Barang Milik Daerahyang menjadi objek KSPI;

b. wajib memelihara objek KSPI dan barang hasil KSPI;dan

c. dapat dibebankan pembagian kelebihan keuntungansepanjang terdapat kelebihan keuntunganyang diperoleh dari yang ditentukan pada saatperjanjian dimulai (clawback).

(2) Mitra KSPI harus menyerahkan objek KSPI dan baranghasil KSPI kepada pemerintah daerah pada saatberakhirnya jangka waktu KSPI sesuai perjanjian.

(3) Barang hasil KSPI sebagaimana dimaksud pada ayat (2)menjadi Barang Milik Daerah sejak diserahkankepada pemerintah daerah sesuai perjanjian.

(4) Penetapan mitra KSPI dilaksanakan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Page 121: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

120

Pasal 194

Jenis Infrastruktur yang termasuk dalam daftar prioritasprogram penyediaan infrastruktur sebagaimana dimaksuddalam Pasal 192 huruf c sesuai dengan ketentuanperundang-undangan.

Paragraf 2Pihak Pelaksana KSPI atas Barang Milik Daerah

Pasal 195

(1) Pihak yang dapat melaksanakan KSPI adalah:a. Pengelola Barang, untuk Barang Milik Daerah

yang berada pada Pengelola Barang; ataub. Pengguna Barang, untuk Barang Milik Daerah

yang berada pada Pengguna Barang.

(2) KSPI atas Barang Milik Daerah dilakukanantara pemerintah daerah dan badan usaha.

(3) Badan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2)adalah badan usaha yang berbentuk:a. Perseroan Terbatas;b. Badan Usaha Milik Negara;c. Badan Usaha Milik Daerah; dan/ataud. Koperasi.

(4) Tata Cara Pelaksanaan KSPI atas Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjutdengan Peraturan Wali Kota.

Paragraf 3PJPK KSPI atas Barang Milik Daerah

Pasal 196

(1) PJPK KSPI atas Barang Milik Daerah adalah pihakyang ditunjuk dan/atau ditetapkan sebagai PJPKdalam rangka pelaksanaan kerja sama pemerintah daerahdengan badan usaha.

Page 122: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

121

(2) Pihak yang dapat ditunjuk dan ditetapkan sebagai PJPKsebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempedomaniketentuan perturan perundang-undangan.

Paragraf 4Objek KSPI

Pasal 197

(1) Objek KSPI meliputi:

a. Barang Milik Daerah yang berada pada PengelolaBarang; atau

b. Barang Milik Daerah yang berada pada PenggunaBarang.

(2) Objek KSPI atas Barang Milik Daerah meliputi:

a. tanah dan/atau bangunan;

b. sebagian tanah dan/atau bangunan yang masihdigunakan; atau

c. selain tanah dan/atau bangunan.

Paragraf 5Jangka Waktu KSPI

Pasal 198

(1) Jangka waktu KSPI atas Barang Milik Daerah paling lama50 (lima puluh) tahun sejak perjanjian ditandatanganidan dapat diperpanjang.

(2) Jangka waktu KSPI atas Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Wali Kota.

(3) Jangka waktu KSPI atas Barang Milik Daerahdan perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dituangkan dalam perjanjian KSPI atas Barang MilikDaerah.

Page 123: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

122

Pasal 199

(1) Perpanjangan jangka waktu KSPI atas Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 198 ayat (3)hanya dapat dilakukan apabila terjadi government forcemajeure, seperti dampak kebijakan pemerintahyang disebabkan oleh terjadinya krisis ekonomi, politik,sosial, dan keamanan.

(2) Perpanjangan jangka waktu KSPI atas Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukanpermohonannya paling lama 6 (enam) bulan setelahgovernment force majeure terjadi.

Paragraf 6Hasil KSPI atas Barang Milik Daerah

Pasal 200

(1) Hasil dari KSPI atas Barang Milik Daerah terdiri atas:

a. barang hasil KSPI berupa infrastruktur besertafasilitasnya yang dibangun oleh mitra KSPI; dan

b. pembagian atas kelebihan keuntungan yang diperolehdari yang ditentukan pada saat perjanjian dimulai(clawback).

(2) Pembagian atas kelebihan keuntungan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan penerimaanpemerintah daerah yang harus disetorkan ke rekening KasUmum Daerah.

Pasal 201

(1) Formulasi dan/atau besaran pembagian kelebihankeuntungan (clawback) ditetapkan oleh Wali Kota.

(2) Penetapan besaran pembagian kelebihan keuntungan(clawback) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan mempertimbangkan hasil kajian dari Tim KSPIyang dibentuk oleh Wali Kota.

Page 124: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

123

(3) Perhitungan pembagian kelebihan keuntungan (clawback)sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan mempertimbangkan antara lain:

a. nilai investasi pemerintah daerah;

b. nilai investasi mitra KSPI;

c. risiko yang ditanggung mitra KSPI; dan

d. karakteristik infrastruktur.

Paragraf 7Infrastruktur Hasil Pemanfaatan Barang Milik Daerah

Dalam Rangka Penyediaan Infrastrukur

Pasal 202

(1) Infrastruktur yang menjadi hasil kegiatan KSPI atas BarangMilik Daerah berupa:

a. bangunan konstruksi infrastruktur beserta saranadan prasarana;

b. pengembangan infrastruktur berupa penambahandan/atau peningkatan terhadap kapasitas, kuantitasdan/atau kualitas infrastruktur; dan/atau

c. hasil penyediaan infrastruktur berupa penambahandan/atau peningkatan terhadap kapasitas, kuantitasdan/atau kualitas infrastruktur lainnya.

(2) Mitra KSPI menyerahkan infrastruktur yang menjadi hasilkegiatan KSPI atas Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) sesuai perjanjian atau pada saatberakhirnya perjanjian.

(3) Penyerahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukanoleh mitra KSPI atas Barang Milik Daerah kepada PJPK.

Pasal 203

(1) PJPK menyerahkan Barang Milik Daerah yang diterimadari mitra KSPI atas Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 202 ayat (3) kepada Wali Kota.

Page 125: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

124

(2) Barang hasil KSPI atas Barang Milik Daerah berupainfrastruktur beserta fasilitasnya menjadi Barang MilikDaerah sejak diserahkan kepada pemerintah daerah.

BAB VIIIPENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN

Bagian KesatuPengamanan

Pasal 204

(1) Pengelola Barang, Pengguna Barang, dan/atau KuasaPengguna Barang wajib melakukan pengamanan BarangMilik Daerah yang berada dalam penguasaannya.

(2) Pengamanan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1), meliputi:a. pengamanan fisik;b. pengamanan administrasi; danc. pengamanan hukum.

(3) Dalam rangka pengamanan fisik Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,Pengelola Barang dapat melaksanakan penyediaandan pengelolaan tempat penyimpanan Barang Milik Daerahsesuai kebutuhan.

(4) Ketentuan lebih lanjut tata cara pengamanan BarangMilik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan penyediaan dan pengelolaan tempat penyimpananBarang Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3)diatur dengan Peraturan Wali Kota.

Pasal 205

(1) Bukti kepemilikan Barang Milik Daerah wajib disimpandengan tertib dan aman.

(2) Penyimpanan bukti kepemilikan Barang Milik Daerahdilakukan oleh Pengelola Barang.

Page 126: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

125

Pasal 206

Wali Kota dapat menetapkan kebijakan asuransiatau pertanggungan dalam rangka pengamanan Barang MilikDaerah tertentu dengan mempertimbangkan kemampuankeuangan daerah.

Bagian KeduaPemeliharaan

Pasal 207

(1) Barang yang dipelihara adalah Barang Milik Daerahdan/atau Barang Milik Daerah dalam penguasaanPengelola Barang/Pengguna Barang/Kuasa PenggunaBarang.

(2) Pengelola Barang, Pengguna Barang, dan Kuasa PenggunaBarang bertanggungjawab atas pemeliharaan Barang MilikDaerah yang berada dalam penguasaannya.

(3) Tujuan dilakukan pemeliharaan atas Barang Milik Daerahsebagaimana dimakud pada ayat (2) adalah untuk menjagakondisi dan memperbaiki semua Barang Milik Daerahagar selalu dalam keadaan baik dan layak serta siapdigunakan secara berdaya guna dan berhasil guna.

(4) Dalam rangka tujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),pemerintah daerah harus memprioritaskan anggaranbelanja pemeliharaan dalam jumlah yang cukup,

(5) Biaya pemeliharaan Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (4) dibebankan pada APBD.

(6) Dalam hal Barang Milik Daerah dilakukan pemanfaatandengan pihak lain, biaya pemeliharaan menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari mitra pemanfaatan Barang MilikDaerah.

Pasal 208

(1) Pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 207berpedoman pada daftar kebutuhan pemeliharaan BarangMilik Daerah.

Page 127: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

126

(2) Daftar kebutuhan pemeliharaan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagiandari daftar kebutuhan Barang Milik Daerah.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemeliharanBarang Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diatur dengan Peraturan Wali Kota.

BAB IXPENILAIAN

Pasal 209

(1) Penilaian Barang Milik Daerah dilakukan dalam rangkapenyusunan neraca pemerintah daerah, pemanfaatan,atau pemindahtanganan.

(2) Penilaian Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dikecualikan untuk:a. pemanfaatan dalam bentuk pinjam pakai; danb. pemindahtanganan dalam bentuk hibah.

(3) Penetapan nilai Barang Milik Daerah dalam rangkapenyusunan neraca pemerintah daerah dilakukandengan berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan(SAP).

(4) Biaya yang diperlukan dalam rangka penilaian Barang MilikDaerah dibebankan pada APBD.

Pasal 210

(1) Penilaian Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan dalam rangka pemanfaatanatau pemindahtanganan dilakukan oleh:a. Penilai Pemerintah; ataub. Penilai Publik yang ditetapkan oleh Wali Kota.

(2) Penilai Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf b adalah Penilai selain Penilai Pemerintahyang mempunyai izin praktik Penilaian dan menjadianggota asosiasi Penilai yang diakui oleh pemerintah.

Page 128: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

127

(3) Penilaian barang milik daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaksanakan untuk mendapatkan nilai wajarsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Nilai wajar sebagaimana dimaksud pada ayat (3)yang diperoleh dari hasil penilaian menjadi tanggung jawabPenilai.

Pasal 211

(1) Penilaian Barang Milik Daerah selain tanahdan/atau bangunan dalam rangka pemanfaatanatau pemindahtanganan dilakukan oleh timyang ditetapkan oleh Wali Kota, dan dapat melibatkanPenilai yang ditetapkan Wali Kota.

(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah panitiapenaksir harga yang unsurnya terdiri dari PerangkatDaerah/Unit Kerja terkait.

(3) Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah PenilaiPemerintah atau Penilai Publik.

(4) Penilaian Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaksanakan untuk mendapatkan nilai wajarsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(5) Apabila penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (4)dilakukan oleh Pengguna Barang tanpa melibatkan Penilai,maka hasil penilaian Barang Milik Daerah hanyamerupakan nilai taksiran.

(6) Hasil penilaian Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) ditetapkanoleh Wali Kota.

(7) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuaikewenangannya dapat ditugaskan untuk melakukanpenilaian terhadap usulan penghapusan Barang MilikDaerah.

Page 129: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

128

Pasal 212

(1) Dalam kondisi tertentu, Wali Kota dapat melakukanpenilaian kembali dalam rangka koreksi atas nilai BarangMilik Daerah yang telah ditetapkan dalam neracapemerintah daerah.

(2) Penilaian kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah proses revaluasi dalam rangka pelaporan keuangansesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang metodepenilaiannya dilaksanakan sesuai standar penilaian.

(3) Keputusan mengenai penilaian kembali atas nilai BarangMilik Daerah dilaksanakan berdasarkan kebijakanyang ditetapkan oleh Wali Kota dengan berpedomanpada ketentuan pemerintah yang berlaku secara nasional.

(4) Ketentuan pemerintah yang berlaku secara nasionalsebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah kebijakan yangditetapkan oleh pemerintah untuk seluruh entitaspemerintah daerah.

BAB XPEMINDAHTANGANAN

Bagian KesatuPrinsip Umum

Pasal 213

(1) Barang Milik Daerah yang tidak diperlukan bagipenyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dapatdipindahtangankan.

(2) Bentuk pemindahtanganan Barang Milik Daerah meliputi:

a. penjualan;

b. tukar menukar;

d. hibah; atau

e. penyertaan modal pemerintah daerah.

Page 130: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

129

Pasal 214

(1) Dalam rangka pemindahtanganan Barang Milik Daerahdilakukan penilaian.

(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (1), untuk pemindahtanganan dalam bentukhibah.

(3) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan untuk mendapatkan nilai wajar.

Bagian KeduaPersetujuan Pemindahtanganan

Pasal 215

(1) Pemindahtanganan Barang Milik Daerah yang dilakukansetelah mendapat persetujuan DPRD untuk:

a. tanah dan/atau bangunan; atau

b. selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebihdari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

(2) Pemindahtanganan Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a tidak memerlukan persetujuan DPRD, apabila:

a. sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayahatau penataan kota;

b. harus dihapuskan karena anggaran untuk bangunanpengganti sudah disediakan dalam dokumenpenganggaran;

c. diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil pemerintahdaerah yang bersangkutan;

d. diperuntukkan bagi kepentingan umum; atau

e. dikuasai pemerintah daerah berdasarkan keputusanpengadilan yang telah memiliki kekuatanhukum tetap dan/atau berdasarkan ketentuanperundang-undangan, yang jika status kepemilikannyadipertahankan tidak layak secara ekonomis.

Page 131: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

130

Pasal 216

(1) Tanah dan/atau bangunan yang sudah tidak sesuaidengan tata ruang wilayah atau penataan kota sebagaimanadimaksud dalam Pasal 215 ayat (2) huruf a, dimaksudkanbahwa lokasi tanah dan/atau bangunan dimaksud terjadiperubahan peruntukan dan/atau fungsi kawasan wilayah.

(2) Tanah dan/atau bangunan yang tidak sesuaidengan penataan kota sebagaimana dimaksudpada ayat (1), perlu dilakukan penyesuaian yang berakibatpada perubahan luas tanah dan/atau bangunan tersebut.

Pasal 217

Bangunan yang harus dihapuskan karena anggaranuntuk bangunan pengganti sudah disediakan dalam dokumenpenganggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 215ayat (2) huruf b, dimaksudkan bahwa yang dihapuskanadalah bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut dirobohkanuntuk selanjutnya didirikan bangunan baru di atas tanahyang sama (rekonstruksi) sesuai dengan alokasi anggaranyang telah disediakan dalam dokumen penganggaran.

Pasal 218

Tanah dan/atau bangunan diperuntukkan bagi Pegawai NegeriSipil pemerintah daerah yang bersangkutan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 215 ayat (2) huruf c, adalah:

a. tanah dan/atau bangunan yang merupakan kategori rumahnegara/daerah golongan III;

b. tanah yang merupakan tanah kavling yang menurutperencanaan awalnya untuk pembangunan perumahanPegawai Negeri Sipil pemerintah daerah yang bersangkutan.

Page 132: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

131

Pasal 219

(1) Tanah dan/atau bangunan yang diperuntukkanbagi kepentingan umum sebagaimana dimaksuddalam Pasal 215 ayat (2) huruf d adalah tanahdan/atau bangunan yang digunakan untuk kegiatanyang menyangkut kepentingan bangsa dan negara,masyarakat luas, rakyat banyak/bersama,dan/atau kepentingan pembangunan, termasukdiantaranya kegiatan pemerintah daerah dalam lingkuphubungan persahabatan antara negara/daerahdengan negara lain atau masyarakat/lembagainternasional.

(2) Kategori bidang kegiatan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) antara lain sebagai berikut:a. jalan umum termasuk akses jalan sesuai peraturan

perundangan, jalan tol, dan rel kereta api;b. saluran air minum/air bersih dan/atau saluran

pembuangan air;c. waduk, bendungan dan bangunan pengairan lainnya,

termasuk saluran irigasi;d. rumah sakit umum dan pusat kesehatan masyarakat;e. pelabuhan, bandar udara, stasiun kereta api,

atau terminal;f. tempat ibadah;g. sekolah atau lembaga pendidikan non komersialh. pasar umum;i. fasilitas pemakaman umum;j. fasilitas keselamatan umum, antara lain tanggul

penanggulangan bahaya banjir, lahar dan lain-lainbencana;

k. sarana dan prasarana pos dan telekomunikasi;l. sarana dan prasarana olahraga untuk umum;m. stasiun penyiaran radio dan televisi beserta sarana

pendukungnya untuk lembaga penyiaran publik;

Page 133: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

132

n. kantor pemerintah, pemerintah daerah, perwakilannegara asing, Perserikatan Bangsa-Bangsa,dan lembaga internasional di bawah naunganPerserikatan Bangsa-Bangsa;

o. fasilitas Tentara Nasional Indonesia dan KepolisianNegara Republik Indonesia sesuai dengan tugasdan fungsinya;

p. rumah susun sederhana;q. tempat pembuangan sampah untuk umum;r. cagar alam dan cagar budaya;s. promosi budaya nasional;t. pertamanan untuk umum;u. panti sosial;v. lembaga pemasyarakatan; danw. pembangkit, turbin, transmisi, dan distribusi

tenaga listrik termasuk instalasi pendukungnyayang merupakan satu kesatuan yang tidak dapatterpisahkan.

Pasal 220

Pemindahtanganan Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 215ayat (2) dilakukan oleh Pengelola Barang setelah mendapatpersetujuan Wali Kota.

Pasal 221

(1) Pemindahtanganan Barang Milik Daerah selain tanahdan/atau bangunan yang bernilai sampai denganRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dilakukanoleh Pengelola Barang setelah mendapat persetujuanWali Kota.

(2) Pemindahtanganan Barang Milik Daerah selain tanahdan/atau bangunan yang bernilai lebihdari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dilakukanoleh Pengelola Barang setelah mendapat persetujuanDPRD.

Page 134: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

133

(3) Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)merupakan nilai wajar untuk pemindahtanganandalam bentuk penjualan, tukar menukar dan penyertaanmodal.

(4) Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)merupakan nilai perolehan untuk pemindahtanganandalam bentuk hibah.

(5) Usul untuk memperoleh persetujuan DPRD sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diajukan oleh Wali Kota.

(6) Usulan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) dilakukan per tiap usulan.

Bagian KetigaPenjualan

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 222

(1) Penjualan Barang Milik Daerah dilaksanakandengan pertimbangan:a. untuk optimalisasi Barang Milik Daerah yang berlebih

atau tidak digunakan/dimanfaatkan;b. secara ekonomis lebih menguntungkan bagi daerah

apabila dijual; dan/atauc. sebagai pelaksanaan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(2) Barang Milik Daerah yang tidak digunakan/dimanfaatkansebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf aadalah Barang Milik Daerah yang tidak digunakanuntuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsiPerangkat Daerah atau tidak dimanfaatkan oleh pihak lain.

Pasal 223

(1) Penjualan Barang Milik Daerah dilakukan secara lelang,kecuali dalam hal tertentu.

Page 135: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

134

(2) Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah penjualan Barang Milik Daerah yang terbukauntuk umum dengan penawaran harga secara tertulisdan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurununtuk mencapai harga tertinggi.

(3) Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakansetelah dilakukan pengumuman lelang dan di hadapanpejabat lelang.

(4) Pengecualian dalam hal tertentu sebagaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi:

a. Barang Milik Daerah yang bersifat khusus sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

b. Barang Milik Daerah lainnya yang ditetapkan lebihlanjut oleh Wali Kota.

(5) Barang Milik Daerah yang bersifat khusus, sebagaimanadimaksud pada ayat (4) huruf a adalah barang-barangyang diatur secara khusus sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan, antara lain yaitu:

a. rumah negara golongan III yang dijualkepada penghuninya yang sah.

b. kendaraan perorangan dinas yang dijual kepada:

1. Wali Kota;

2. Wakil Wali Kota;

3. mantan Wali Kota;

4. mantan Wakil Wali Kota; dan

(6) Barang Milik Daerah lainnya, sebagaimana dimaksudpada ayat (4) huruf b antara lain yaitu :

a. tanah dan/atau bangunan yang akan digunakanuntuk kepentingan umum;

b. tanah kavling yang menurut perencanaan awalpengadaannya digunakan untuk pembangunanperumahan Pegawai Negeri Sipil pemerintah daerahyang bersangkutan, sebagaimana tercantumdalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);

Page 136: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

135

c. selain tanah dan/atau bangunan sebagai akibatdari keadaan kahar (force majeure);

d. bangunan yang berdiri di atas tanah pihak lainyang dijual kepada pihak lain pemilik tanah tersebut;

e. hasil bongkaran bangunan atau bangunan yang akandibangun kembali; atau

f. selain tanah dan/atau bangunan yang tidak memilikibukti kepemilikan dengan nilai wajar paling tinggiRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per unit.

Pasal 224

(1) Dalam rangka penjualan Barang Milik Daerah dilakukanpenilaian untuk mendapatkan nilai wajar.

(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) adalah bagi penjualan Barang Milik Daerahberupa tanah yang diperlukan untuk pembangunanrumah susun sederhana, yang nilai jualnya ditetapkanoleh Wali Kota berdasarkan perhitungan yang ditetapkansesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukansebagaimana dimaksud dalam Pasal 211 dan Pasal 212.

(4) Penentuan nilai dalam rangka penjualan BarangMilik Daerah secara lelang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 223 ayat (1) dilakukandengan memperhitungkan faktor penyesuaian.

(5) Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (4)merupakan limit/batasan terendah yang disampaikankepada Wali Kota, sebagai dasar penetapan nilai limit.

(6) Nilai limit/batasan terendah sebagaimana dimaksudpada ayat (5) adalah harga minimal barang yang akandilelang.

(7) Nilai limit sebagaimana dimaksud pada ayat (6) ditetapkanoleh Wali Kota selaku penjual.

Page 137: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

136

Pasal 225

(1) Barang Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunanyang tidak laku dijual pada lelang pertama, dilakukanlelang ulang sebanyak 1(satu) kali.

(2) Pada pelaksanaan lelang ulang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapat dilakukan penilaian ulang.

(3) Dalam hal setelah pelaksanaan lelang ulang, Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak lakudijual, Pengelola Barang menindaklanjuti dengan penjualantanpa lelang, tukar menukar, hibah, penyertaan modal,atau pemanfaatan.

(4) Pengelola Barang dapat melakukan kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (3) atas Barang Milik Daerah setelahmendapat persetujuan Wali Kota.

Pasal 226

(1) Barang Milik Daerah berupa selain tanahdan/atau bangunan yang tidak laku dijual pada lelangpertama, dilakukan lelang ulang sebanyak 1 (satu) kali.

(2) Pelaksanaan lelang ulang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapat dilakukan penilaian ulang.

(3) Dalam hal setelah pelaksanaan lelang ulang sebagaimanadimaksud pada ayat (1) tidak laku dijual, Pengelola Barangmenindaklanjuti dengan penjualan tanpa lelang, tukarmenukar, hibah, atau penyertaan modal.

(4) Pengelola Barang dapat melakukan kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (3) atas Barang Milik Daerahselain tanah dan/atau bangunan setelah mendapatpersetujuan Wali Kota untuk masing-masing kegiatanbersangkutan.

(5) Dalam hal penjualan tanpa lelang, tukar menukar, hibah,atau penyertaan modal, sebagaimana dimaksudpada ayat (3) tidak dapat dilaksanakan, maka dapatdilakukan pemusnahan.

Page 138: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

137

Pasal 227

(1) Hasil penjualan Barang Milik Daerah wajib disetorkanseluruhnya ke rekening Kas Umum Daerah.

(2) Dalam hal Barang Milik Daerah berada pada BadanLayanan Umum Daerah maka:a. pendapatan daerah dari penjualan Barang Milik

Daerah dalam rangka penyelenggaraan pelayananumum sesuai dengan tugas dan fungsi BadanLayanan Umum Daerah merupakan penerimaan daerahyang disetorkan seluruhnya ke rekening kas BadanLayanan Umum Daerah;

b. pendapatan daerah dari penjualan Barang Milik Daerahdalam rangka selain penyelenggaraan tugas dan fungsiBadan Layanan Umum Daerah merupakan penerimaandaerah yang disetorkan seluruhnya ke rekening KasUmum Daerah.

Paragraf 2Objek Penjualan

Pasal 228

(1) Objek penjualan adalah Barang Milik Daerah yang beradapada Pengelola Barang/Pengguna Barang, meliputi:a. tanah dan/atau bangunan;b. selain tanah dan/atau bangunan.

(2) Penjualan Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut:a. memenuhi persyaratan teknis:b. memenuhi persyaratan ekonomis, yakni secara

ekonomis lebih menguntungkan bagi daerahapabila Barang Milik Daerah dijual, karena biayaoperasional dan pemeliharaan barang lebih besardari pada manfaat yang diperoleh; dan

c. memenuhi persyaratan yuridis, yakni Barang MilikDaerah tidak terdapat permasalahan hukum.

Page 139: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

138

(3) Syarat teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf aantara lain:

a. lokasi tanah dan/atau bangunan sudah tidak sesuaidengan tata ruang wilayah;

b. lokasi dan/atau luas tanah dan/atau bangunan tidakdapat digunakan dalam rangka pelaksanaan tugasdan fungsi penyelenggaraan tugas pemerintahandaerah;

c. tanah kavling yang menurut awal perencanaanpengadaannya diperuntukkan bagi pembangunanperumahan pegawai negeri pemerintah daerahyang bersangkutan;

d. bangunan berdiri di atas tanah milik pihak lain; atau

e. Barang Milik Daerah yang menganggur (idle) tidakdapat dilakukan penetapan status penggunaan ataupemanfaatan.

(4) Penjualan Barang Milik Daerah selain tanahdan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf b dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut:

a. memenuhi persyaratan teknis;

b. memenuhi persyaratan ekonomis, yakni secaraekonomis lebih menguntungkan bagi pemerintahdaerah apabila Barang Milik Daerah dijual,karena biaya operasional dan pemeliharaan baranglebih besar daripada manfaat yang diperoleh; dan

c. memenuhi persyaratan yuridis, yakni Barang MilikDaerah tidak terdapat permasalahan hukum.

(5) Persyaratan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (4)huruf a antara lain:

a. Barang Milik Daerah secara fisik tidak dapat digunakankarena rusak, dan tidak ekonomis apabila diperbaiki;

b. Barang Milik Daerah secara teknis tidak dapatdigunakan lagi akibat modernisasi;

Page 140: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

139

c. Barang Milik Daerah tidak dapat digunakandan dimanfaatkan karena mengalami perubahandalam spesifikasi akibat penggunaan, seperti terkikis,hangus, dan lain-lain sejenisnya; atau

d. Barang Milik Daerah tidak dapat digunakandan dimanfaatkan karena mengalami pengurangandalam timbangan/ukuran disebabkan penggunaanatau susut dalam penyimpanan atau pengangkutan.

Pasal 229

Penjualan Barang Milik Daerah berupa tanah kavlingyang menurut awal perencanaan pengadaannya diperuntukkanbagi pembangunan perumahan pegawai negeri pemerintahdaerah yang bersangkutan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 223 ayat (6) huruf b dilakukan dengan persyaratan:

a. pengajuan permohonan penjualan disertai dengan buktiperencanaan awal yang menyatakan bahwa tanah tersebutakan digunakan untuk pembangunan perumahan pegawainegeri pemerintah daerah yang bersangkutan; dan

b. penjualan dilaksanakan langsung kepada masing-masingPegawai Negeri Sipil pemerintah daerah yang bersangkutanyang ditetapkan oleh Wali Kota.

Pasal 230

(1) Penjualan Barang Milik Daerah berupa kendaraan bermotordinas operasional dapat dilaksanakan apabila telahmemenuhi persyaratan, yakni berusia paling singkat 7(tujuh) tahun.

(2) Usia 7 (tujuh) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah:

a. terhitung mulai tanggal, bulan, dan tahunperolehannya sesuai dokumen kepemilikan,untuk perolehan dalam kondisi baru; atau

b. terhitung mulai tanggal, bulan, dan tahunpembuatannya sesuai dokumen kepemilikan,untuk perolehan tidak dalam kondisi baru.

Page 141: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

140

(3) Dalam hal Barang Milik Daerah berupa kendaraanbermotor rusak berat dengan sisa kondisi fisiksetinggi-tingginya 30% (tiga puluh persen), maka penjualankendaraan bermotor dapat dilakukan sebelum berusia7 (tujuh) tahun.

(4) Penjualan kendaraan bermotor dilakukan sebelum berusia7 (tujuh) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (3)berdasarkan surat keterangan tertulis dari instansiyang berkompeten.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penjualanBarang Milik Daerah diatur dengan Peraturan Wali Kota.

Bagian KeempatTukar Menukar

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 231

(1) Tukar menukar Barang Milik Daerah dilaksanakandengan pertimbangan:a. untuk memenuhi kebutuhan operasional

penyelenggaraan pemerintahan;b. untuk optimalisasi Barang Milik Daerah; danc. tidak tersedia dana dalam APBD.

(2) Tukar menukar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditempuh apabila pemerintah daerah tidak dapatmenyediakan tanah dan/atau bangunan pengganti.

(3) Selain pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),tukar menukar dapat dilakukan:a. apabila Barang Milik Daerah berupa tanah

dan/atau bangunan sudah tidak sesuai dengan tataruang wilayah atau penataan kota;

b. guna menyatukan Barang Milik Daerah yang lokasinyaterpencar;

c. dalam rangka pelaksanaan rencana strategispemerintah pusat/pemerintah daerah;

Page 142: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

141

d. guna mendapatkan/memberikan akses jalan,apabila objek tukar menukar adalah Barang MilikDaerah berupa tanah dan/atau bangunan; dan/atau

e. telah ketinggalan teknologi sesuai kebutuhan, kondisi,atau ketentuan peraturan perundang-undangan,apabila objek tukar menukar adalah Barang MilikDaerah selain tanah dan/atau bangunan.

(4) Tukar menukar Barang Milik Daerah dapat dilakukandengan pihak:

a. pemerintah pusat;

b. pemerintah daerah lainnya;

c. Badan Usaha Milik Negara/Daerah atau badan hukummilik pemerintah lainnya yang dimiliki negara;

d. pemerintah desa; atau

e. swasta.

(5) Swasta sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf eadalah pihak swasta, baik yang berbentuk badan hukummaupun perorangan.

Pasal 232

(1) Tukar menukar Barang Milik Daerah dapat berupa:a. tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan

kepada Wali Kota;b. tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengguna

Barang; danc. selain tanah dan/atau bangunan.

(2) Tanah dan/atau bangunan yang berada pada PenggunaBarang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bantara lain tanah dan/atau bangunan yang masihdipergunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsiPengguna Barang, tetapi tidak sesuai dengan tata ruangwilayah atau penataan kota.

(3) Tukar menukar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan oleh Pengelola Barang.

Page 143: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

142

Pasal 233

Tukar menukar dilaksanakan setelah dilakukan kajianberdasarkan:

a. aspek teknis, antara lain:

1. kebutuhan Pengelola Barang /Pengguna Barang; dan

2. spesifikasi barang yang dibutuhkan;

b. aspek ekonomis, antara lain kajian terhadap nilai barangmilik daerah yang dilepas dan nilai barang pengganti;

c. aspek yuridis, antara lain:

1. tata ruang wilayah dan penataan kota; dan

2. bukti kepemilikan.

Pasal 234

Berdasarkan kajian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 233terhadap Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan, Wali Kota dapat memberikan alternatifbentuk lain pengelolaan Barang Milik Daerah atas permohonanpersetujuan tukar menukar yang diusulkan oleh PengelolaBarang/Pengguna Barang.

Pasal 235

(1) Barang pengganti tukar menukar dapat berupa:

a. barang sejenis; dan/atau

b. barang tidak sejenis.

(2) Barang pengganti utama tukar menukar Barang MilikDaerah berupa tanah harus berupa:

a. tanah; atau

b. tanah dan bangunan.

(3) Barang pengganti utama tukar menukar Barang MilikDaerah berupa bangunan dapat berupa:a. tanah;

Page 144: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

143

b. tanah dan bangunan;c. bangunan; dan/ataud. selain tanah dan/atau bangunan.

(4) Barang pengganti sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dan ayat (3) harus berada dalam kondisi siap digunakanpada tanggal penandatanganan perjanjian tukar menukaratau BAST.

Pasal 236

(1) Nilai barang pengganti atas tukar menukar paling sedikitseimbang dengan nilai wajar Barang Milik Daerahyang dilepas.

(2) Apabila nilai barang pengganti lebih kecil daripada nilaiwajar Barang Milik Daerah yang dilepas, mitra tukarmenukar wajib menyetorkan ke rekening Kas UmumDaerah atas sejumlah selisih nilai antara nilai wajar BarangMilik Daerah yang dilepas dengan nilai barang pengganti.

(3) Penyetoran selisih nilai sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilaksanakan paling lambat 2 (dua) hari kerjasebelum BAST ditandatangani.

(4) Selisih nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dan ayat (3) dituangkan dalam perjanjian tukar menukar.

Pasal 237

(1) Apabila pelaksanaan tukar menukar mengharuskan mitratukar menukar membangun bangunan barang pengganti,mitra tukar menukar menunjuk konsultan pengawasdengan persetujuan Wali Kota berdasarkan pertimbangandari Perangkat Daerah terkait.

(2) Konsultan pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)merupakan badan hukum yang bergerak di bidangpengawasan konstruksi.

(3) Biaya konsultan pengawas sebagaimana dimaksudpada ayat (1) menjadi tanggung jawab mitra tukarmenukar.

Page 145: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

144

Pasal 238

(1) Tukar menukar dilaksanakan oleh pengelola barangsetelah mendapat persetujuan Wali Kota sesuaidengan kewenangannya.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Tata Cara PelaksanaanTukar Menukar Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjutdengan Peraturan Wali Kota.

Pasal 239

(1) Tukar menukar dituangkan dalam perjanjian.

(2) Perjanjian sekurang-kurangnya memuat:

a. identitas pihak;

b. jenis dan nilai Barang Milik Daerah;

c. spesifikasi barang pengganti;

d. klausal bahwa dokumen kepemilikan barang penggantidiatasnamakan pemerintah daerah;

e. jangka waktu penyerahan objek tukar menukar;

f. hak dan kewajiban para pihak;

g. ketentuan dalam hal terjadi kahar (force majeure);

h. sanksi; dan

i. penyelesaian perselisihan.

(3) Perjanjian tukar menukar ditandatangani oleh mitra tukarmenukar dengan Wali Kota.

Pasal 240

(1) Penyerahan Barang Milik Daerah dan barang penggantidituangkan dalam BAST sebagaimana dimaksuddalam Pasal 235 ayat (1).

(2) BAST sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatanganioleh mitra tukar menukar dan Pengelola Barang.

Page 146: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

145

(3) Penandatanganan BAST sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan paling lambat 1 (satu) bulansetelah tanggal penandatanganan perjanjian tukar menukaruntuk barang pengganti yang telah siap digunakanpada tanggal perjanjian tukar menukar ditandatangani.

(4) Penandatanganan BAST sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan paling lama 2 (dua) tahunsetelah tanggal penandatanganan perjanjian tukar menukaruntuk barang pengganti yang belum siap digunakanpada tanggal perjanjian tukar menukar ditandatangani.

(5) Penandatanganan BAST hanya dapat dilakukan dalam halmitra tukar menukar telah memenuhi seluruh ketentuandan seluruh klausul yang tercantum dalam perjanjiantukar menukar.

Pasal 241

Wali Kota berwenang membatalkan perjanjian tukar menukarsecara sepihak dalam hal BAST tidak ditandatangani sampaidengan batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 240ayat (3) dan ayat (4).

Bagian KelimaHibah

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 242

(1) Hibah barang milik daerah dilakukan dengan pertimbanganuntuk kepentingan:a. sosial;b. budaya;c. keagamaan;d. kemanusiaan;e. pendidikan yang bersifat nonkomersial;f. penyelenggaraan pemerintahan pusat/pemerintahan

daerah.

Page 147: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

146

(2) Penyelenggaraan pemerintahan pusat/daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf f adalah termasuk hubunganantar negara, hubungan antara pemerintah pusatdan pemerintah daerah, hubungan antara pemerintahdaerah dengan masyarakat/lembaga internasional,dan pelaksanaan kegiatan yang menunjangpenyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah pusatatau pemerintah daerah.

Pasal 243

(1) Barang Milik Daerah dapat dihibahkan apabila memenuhipersyaratan:a. bukan merupakan barang rahasia negara;b. bukan merupakan barang yang menguasai hajat hidup

orang banyak; atauc. tidak digunakan lagi dalam penyelenggaraan tugas

dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

(2) Segala biaya yang timbul dalam proses pelaksanaan hibahditanggung sepenuhnya oleh pihak penerima hibah.

Pasal 244

(1) Barang Milik Daerah yang dihibahkan wajib digunakansebagaimana ketentuan yang ditetapkan dalam naskahhibah.

(2) Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakanoleh Pengelola Barang.

Pasal 245

(1) Pihak yang dapat menerima hibah adalah:a. lembaga sosial, lembaga budaya, lembaga keagamaan,

lembaga kemanusiaan, atau lembaga pendidikanyang bersifat nonkomersial berdasarkanakta pendirian, anggaran dasar/rumah tangga,atau pernyataan tertulis dari instansi teknisyang kompeten bahwa lembaga yang bersangkutanadalah sebagai lembaga dimaksud;

Page 148: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

147

b. pemerintah pusat;

c. pemerintah daerah lainnya;

d. pemerintah desa;

e. perorangan atau masyarakat yang terkena bencanaalam dengan kriteria masyarakat berpenghasilanrendah (MBR) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; atau

f. pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Pemberian hibah kepada pemerintah desa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf d dilakukan dalam hal:

a. Barang Milik Daerah berskala lokal yang ada di desadapat dihibahkan kepemilikannya kepada desa;

b. Barang Milik Desa yang telah diambil dari desa,oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dikembalikankepada desa, kecuali yang sudah digunakanuntuk fasilitas umum.

Pasal 246

(1) Hibah dapat berupa:

a. tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkankepada Wali Kota;

b. tanah dan/atau bangunan yang berada pada PenggunaBarang; dan

c. selain tanah dan/atau bangunan.

(2) Tanah dan/atau bangunan yang berada pada PenggunaBarang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bantara lain tanah dan/atau bangunan yang dari awalpengadaannya direncanakan untuk dihibahkan sesuaiyang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA).

Page 149: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

148

(3) Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunansebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi:

a. Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunanyang dari awal pengadaannya untuk dihibahkan; dan

b. Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunanyang lebih optimal apabila dihibahkan.

(4) Penetapan barang milik daerah yang akan dihibahkansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukanoleh Wali Kota.

(5) Tata cara hibah Barang Milik Daerah diatur lebih lanjutdengan Peraturan Wali Kota.

Bagian KeenamPenyertaan Modal Pemerintah Daerah

Paragraf 1Prinsip Umum

Pasal 247

(1) Penyertaan modal pemerintah daerah atas Barang MilikDaerah dilakukan dalam rangka pendirian, pengembangan,dan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara/Daerahatau badan hukum lainnya yang dimiliki negarasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Penyertaan modal pemerintah daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan pertimbangansebagai berikut:

a. Barang Milik Daerah yang dari awal pengadaannyasesuai dokumen penganggaran diperuntukkanbagi Badan Usaha Milik Negara/Daerah atau badanhukum lainnya yang dimiliki negara dalam rangkapenugasan pemerintah; atau

b. Barang Milik Daerah lebih optimal apabila dikelolaoleh Badan Usaha Milik Negara/Daerah atau badanhukum lainnya yang dimiliki negara baik yang sudahada maupun yang akan dibentuk.

Page 150: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

149

(3) Penyertaan modal pemerintah daerah ditetapkandengan Peraturan Daerah.

(4) Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)yang telah disertakan dalam penyertaan modal pemerintahdaerah kepada Badan Usaha Milik Negara/Daerahatau badan hukum lainnya yang dimiliki Negara menjadikekayaan yang dipisahkan mengikuti ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 248

(1) Penyertaan modal pemerintah daerah atas Barang MilikDaerah dapat berupa:

a. tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan WaliKota;

b. tanah dan/atau bangunan pada Pengguna Barang; atau

c. selain tanah dan/atau bangunan.

(2) Penyertaan modal pemerintah daerah atas Barang MilikDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakanoleh Pengelola Barang setelah mendapat persetujuanWali Kota, sesuai batas kewenangannya.

Pasal 249

(1) Penetapan Barang Milik Daerah berupa tanahdan/atau bangunan yang akan disertakan sebagaimodal pemerintah daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 248 ayat (1) huruf a dilakukan oleh Wali Kota,sesuai batas kewenangannya.

(2) Tanah dan/atau bangunan yang berada pada PenggunaBarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 248 ayat (1)huruf b antara lain tanah dan/atau bangunan yang sejakawal pengadaannya direncanakan untuk disertakansebagai modal pemerintah daerah sesuai yang tercantumdalam dokumen penganggaran yaitu Dokumen PelaksanaanAnggaran (DPA).

Page 151: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

150

(3) Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunanyang berada pada Pengguna Barang sebagaimana dimaksuddalam Pasal 248 ayat (1) huruf c antara lain meliputi:

a. Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunanyang dari awal pengadaannya untuk disertakan sebagaimodal pemerintah daerah;

b. Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunanyang lebih optimal untuk disertakan sebagai modalpemerintah daerah.

Pasal 250

(1) Barang Milik Daerah yang telah disertakan dalampenyertaan modal pemerintah daerah kepada Badan UsahaMilik Daerah dapat ditarik kembali, dengan pertimbangan:a. hasil evaluasi penilaian kinerja Badan Usaha Milik

Daerah;b. bagi hasil laba Badan Usaha Milik Daerah terhadap

Pendapatan Asli Daerah;c. Pemerintah Daerah membutuhkan Barang Milik Daerah

yang telah disertakan dalam penyertaan modal gunamendukung pelaksanaan tugas dan fungsi.

(2) Penarikan kembali Barang Milik Daerah yang telahdisertakan dalam penyertaan modal pemerintah daerahkepada Badan Usaha Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaksanakan dengan merubah PeraturanDaerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah.

(3) Tata Cara penarikan kembali Barang Milik Daerahyang telah disertakan dalam penyertaan modal pemerintahdaerah kepada Badan Usaha Milik Daerah diatur lebihlanjut dengan Peraturan Wali Kota.

Pasal 251

(1) Penyertaan modal pemerintah daerah dilaksanakanberdasarkan analisa kelayakan investasi mengenaipenyertaan modal sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.

Page 152: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

151

(2) Tata Cara Penyertaan Modal Pemerintah Daerah atasBarang Milik Daerah diatur lebih lanjut dengan PeraturanWali Kota.

BAB XIPEMUSNAHAN

Bagian KesatuPrinsip Umum

Pasal 252

Pemusnahan Barang Milik Daerah dilakukan apabila:

a. tidak dapat digunakan, tidak dapat dimanfaatkan,dan/atau tidak dapat dipindahtangankan; atau

b. terdapat alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 253

(1) Pemusnahan dilaksanakan oleh Pengguna Barang setelahmendapat persetujuan Wali Kota, untuk Barang MilikDaerah pada Pengguna Barang.

(2) Pemusnahan dilaksanakan oleh Pengelola Barang setelahmendapat persetujuan Wali Kota, untuk Barang MilikDaerah pada Pengelola Barang.

(3) Pelaksanaan pemusnahan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan ayat (2) dituangkan dalam berita acaradan dilaporkan kepada Wali Kota.

Pasal 254

(1) Pemusnahan dilakukan dengan cara:

a. dibakar;

b. dihancurkan;

c. ditimbun;

Page 153: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

152

d. ditenggelamkan; atau

e. cara lain sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(2) Tata cara pemusnahan Barang Milik Daerah diatur lebihlanjut dengan Peraturan Wali Kota.

BAB XIIPENGHAPUSAN

Bagian KesatuPrinsip Umum

Pasal 255

Penghapusan Barang Milik Daerah meliputi:a. penghapusan dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar

Barang Kuasa Pengguna;b. penghapusan dari Daftar Barang Pengelola; danc. penghapusan dari Daftar Barang Milik Daerah.

Pasal 256

(1) Penghapusan dari Daftar Barang Pengguna dan/atau DaftarBarang Kuasa Pengguna sebagaimana dimaksuddalam Pasal 255 huruf a, dilakukan dalam hal Barang MilikDaerah sudah tidak berada dalam penguasaan PenggunaBarang dan/atau Kuasa Pengguna Barang.

(2) Penghapusan dari Daftar Barang Pengelola sebagaimanadimaksud dalam Pasal 255 huruf b, dilakukan dalam halBarang Milik Daerah sudah tidak berada dalam penguasaanPengelola Barang.

(3) Penghapusan dari Daftar Barang Milik Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 255 huruf c dilakukan dalam halterjadi penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) disebabkan karena:a. pemindahtanganan atas Barang Milik Daerah;

Page 154: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

153

b. putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukumtetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya;

c. menjalankan ketentuan undang-undang;

d. pemusnahan; atau

e. sebab lain.

Pasal 257

(1) Barang Milik Daerah sudah tidak beradadalam penguasaan Pengelola Barang, Pengguna Barangdan/atau Kuasa Pengguna Barang disebabkan karena:

a. penyerahan Barang Milik Daerah;

b. pengalihan status penggunaan Barang Milik Daerah;

c. pemindahtanganan atas Barang Milik Daerah;

d. putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukumtetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya;

e. menjalankan ketentuan peraturanperundang-undangan;

f. pemusnahan; atau

g. sebab lain.

(2) Sebab lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf gmerupakan sebab-sebab yang secara normaldipertimbangkan wajar menjadi penyebab penghapusan,seperti, hilang karena kecurian, terbakar, susut, menguap,mencair, kedaluwarsa, mati, dan sebagai akibatdari keadaan kahar (force majeure).

Pasal 258

(1) Penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 255 ayat(1) untuk Barang Milik Daerah pada Pengguna Barangdilakukan dengan menerbitkan keputusan penghapusanoleh Pengelola Barang setelah mendapat persetujuanWali Kota.

Page 155: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

154

(2) Penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 256ayat (2) untuk Barang Milik Daerah pada Pengelola Barangdilakukan dengan menerbitkan keputusan penghapusanoleh Wali Kota.

(3) Dikecualikan dari ketentuan mendapat persetujuanpenghapusan Wali Kota sebagaimana dimaksudpada ayat (1) adalah untuk Barang Milik Daerahyang dihapuskan karena:

a. pengalihan status penggunaan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 54 sampai dengan Pasal 60;

b. pemindahtanganan; atau

c. pemusnahan.

(4) Wali Kota dapat mendelegasikan persetujuan penghapusanBarang Milik Daerah berupa barang persediaankepada Pengelola Barang untuk Daftar Barang Penggunadan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna.

(5) Pelaksanaan atas penghapusan Barang Milik Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (4)dilaporkan kepada Wali Kota.

(6) Tata cara pelaksanaan penghapusan Barang Milik Daerahdiatur lebih lanjut dengan Peraturan Wali Kota.

BAB XIIIPENATAUSAHAAN

Bagian KesatuPembukuan

Pasal 259

(1) Pengelola Barang harus melakukan pendaftarandan pencatatan Barang Milik Daerah yang berada di bawahpenguasaannya ke dalam Daftar Barang Pengelola menurutpenggolongan dan kodefikasi barang.

Page 156: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

155

(2) Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang harusmelakukan pendaftaran dan pencatatan Barang MilikDaerah yang status penggunaannya berada pada PenggunaBarang/Kuasa Pengguna Barang ke dalam Daftar BarangPengguna/Daftar Barang Kuasa Pengguna menurutpenggolongan dan kodefikasi barang.

Pasal 260

(1) Pengelola Barang menghimpun daftar barangPengguna/daftar barang Kuasa Pengguna sebagaimanadimaksud dalam Pasal 259 ayat (2).

(2) Pengelola Barang menyusun daftar Barang Milik Daerahberdasarkan himpunan daftar barang Pengguna/daftarbarang Kuasa Pengguna sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan daftar barang Pengelola menurutpenggolongan dan kodefikasi barang.

(3) Dalam daftar Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (2) termasuk Barang Milik Daerahyang dimanfaatkan oleh pihak lain.

Bagian KeduaInventarisasi

Pasal 261

(1) Pengguna Barang melakukan inventarisasi Barang MilikDaerah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

(2) Dalam hal Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berupa persediaan dan konstruksidalam pengerjaan, inventarisasi dilakukan oleh PenggunaBarang setiap tahun.

(3) Pengguna Barang menyampaikan laporan hasilinventarisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) kepada Pengelola Barang paling lama 3 (tiga)bulan setelah selesainya inventarisasi.

Page 157: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

156

Pasal 262

Pengelola Barang melakukan inventarisasi Barang Milik Daerahberupa tanah dan/atau bangunan yang berada dalampenguasaannya paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

Bagian KetigaPelaporan

Pasal 263

(1) Kuasa Pengguna Barang harus menyusun laporan barangKuasa Pengguna semesteran dan laporan barang KuasaPengguna tahunan untuk disampaikan kepada PenggunaBarang.

(2) Pengguna Barang menghimpun laporan barang KuasaPengguna semesteran dan tahunan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebagai bahan penyusunan laporan barangPengguna semesteran dan tahunan.

(3) Laporan barang Pengguna sebagaimana dimaksudpada ayat (2) digunakan sebagai bahan untuk menyusunneraca Perangkat Daerah untuk disampaikankepada Pengelola Barang.

Pasal 264

(1) Pengelola Barang harus menyusun laporan barangPengelola semesteran dan laporan barang Pengelolatahunan.

(2) Pengelola Barang harus menghimpun laporan barangPengguna semesteran dan laporan barang Penggunatahunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (2)serta laporan barang Pengelola sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebagai bahan penyusunan laporan BarangMilik Daerah.

(3) Laporan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (2) digunakan sebagai bahan untuk menyusunneraca pemerintah daerah.

Page 158: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

157

BAB XIVPENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

Pasal 265

Pengawasan dan pengendalian pengelolaan Barang Milik Daerahdilakukan oleh:

a. Pengguna Barang melalui pemantauan dan penertiban;dan/atau

b. Pengelola Barang melalui pemantauan dan investigasi.

Pasal 266

(1) Pengguna Barang melakukan pemantauan dan penertibanterhadap penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan,penatausahaan, pemeliharaan, dan pengamanan BarangMilik Daerah yang berada di dalam penguasaannya.

(2) Pelaksanaan pemantauan dan penertiban sebagaimanadimaksud pada ayat (1) untuk Unit Kerja Perangkat Daerahdilaksanakan oleh Kuasa Pengguna Barang.

(3) Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barangdapat meminta aparat pengawasan intern pemerintahuntuk melakukan audit tindak lanjut hasil pemantauandan penertiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2).

(4) Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barangmenindaklanjuti hasil audit sebagaimana dimaksudpada ayat (3) sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 267

(1) Pengelola Barang melakukan pemantauan dan investigasiatas pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan,dan pemindahtanganan Barang Milik Daerah,dalam rangka penertiban penggunaan, pemanfaatan,dan pemindahtanganan Barang Milik Daerah sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 159: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

158

(2) Pemantauan dan investigasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapat ditindaklanjuti oleh Pengelola Barangdengan meminta aparat pengawasan intern pemerintahuntuk melakukan audit atas pelaksanaan Penggunaan,pemanfaatan, dan pemindahtanganan Barang Milik Daerah.

(3) Hasil audit sebagaimana dimaksud pada ayat (2)disampaikan kepada Pengelola Barang untukditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

BAB XVPENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PADA PERANGKAT DAERAH YANG MENGGUNAKANPOLA PENGELOLAAN KEUANGANBADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Pasal 268

(1) Barang Milik Daerah yang digunakan oleh Badan LayananUmum Daerah merupakan kekayaan daerah yang tidakdipisahkan untuk menyelenggarakan kegiatan BadanLayanan Umum Daerah yang bersangkutan.

(2) Pengelolaan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) mempedomani ketentuan peraturanperundang-undangan mengenai pengelolaan Barang MilikDaerah, kecuali terhadap barang yang dikeloladan/atau dimanfaatkan sepenuhnya untukmenyelenggarakan kegiatan pelayanan umum sesuaidengan tugas dan fungsi Badan Layanan Umum Daerahmempedomani ketentuan peraturan perundang-undanganmengenai Badan Layanan Umum Daerah.

Page 160: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

159

BAB XVIBARANG MILIK DAERAH BERUPA RUMAH NEGARA

Bagian KesatuPrinsip Umum

Pasal 269

Rumah negara merupakan Barang Milik Daerahyang diperuntukkan sebagai tempat tinggal atau huniandan sarana pembinaan serta menunjang pelaksanaan tugaspejabat dan/atau Pegawai Negeri Sipil pemerintah daerahyang bersangkutan.

Pasal 270

(1) Wali Kota menetapkan status penggunaan golongan rumahnegara.

(2) Rumah negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagike dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:

a. rumah negara golongan I;

b. rumah negara golongan II; dan

c. rumah negara golongan III.

(3) Penetapan status penggunaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) didasarkan pada pemohonan penetapanstatus penggunaan yang diajukan oleh Pengguna Barang.

Pasal 271

(1) Rumah negara golongan I sebagaimana dimaksuddalam Pasal 270 ayat (2) huruf a adalah rumah negaradipergunakan bagi pemegang jabatan tertentudan karena sifat jabatannya harus bertempat tinggaldi rumah tersebut serta hak penghuniannya terbatasselama pejabat yang bersangkutan masih memegangjabatan tertentu tersebut.

Page 161: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

160

(2) Rumah negara golongan II sebagaimana dimaksuddalam Pasal 270 ayat (2) huruf b adalah rumah negarayang mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkandari suatu Perangkat Daerah dan hanya disediakanuntuk didiami oleh Pegawai Negeri Sipil pemerintah daerahyang bersangkutan.

(3) Termasuk dalam rumah negara golongan II adalah rumahnegara yang berada dalam satu kawasan dengan PerangkatDaerah atau Unit Kerja, rumah susun dan mess/asramapemerintah daerah.

(4) Rumah negara golongan III sebagaimana dimaksuddalam Pasal 270 ayat (2) huruf c adalah rumah negarayang tidak termasuk golongan I dan golongan II yang dapatdijual kepada penghuninya.

Pasal 272

(1) Barang Milik Daerah berupa rumah negara hanya dapatdigunakan sebagai tempat tinggal pejabat atau PegawaiNegeri Sipil pemerintah daerah yang bersangkutanyang memiliki Surat Izin Penghunian (SIP).

(2) Pengguna Barang wajib mengoptimalkan penggunaanBarang Milik Daerah berupa rumah negara Golongan Idan rumah negara golongan II dalam menunjangpelaksanaan tugas dan fungsi.

(3) Pengguna Barang rumah negara golongan I dan rumahnegara golongan II wajib menyerahkan Barang MilikDaerah berupa rumah negara yang tidak digunakankepada Wali Kota.

Pasal 273

Surat Ijin Penghunian (SIP) sebagaimana dimaksuddalam Pasal 272 ayat (1) untuk:

a. rumah negara golongan I ditandatangani Pengelola Barang;dan

b. rumah negara golongan II dan golongan III ditandatanganiPengguna Barang.

Page 162: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

161

Pasal 274

(1) Suami dan istri yang masing-masing berstatus PegawaiNegeri Sipil pemerintah daerah yang bersangkutan,hanya dapat menghuni satu rumah negara.

(2) Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) hanya dapat diberikan apabila suami dan istritersebut bertugas dan bertempat tinggal di daerahyang berlainan.

Bagian KeduaPenggunaan

Pasal 275

(1) Barang Milik Daerah berupa rumah negara dapat dilakukanalih status penggunaan.

(2) Alih status penggunaan:

a. antar Pengguna Barang untuk rumah negara golongan Idan rumah negara golongan II;

b. dari Pengguna Barang kepada Pengguna Barang rumahnegara golongan III untuk rumah negara golongan IIyang akan dialihkan statusnya menjadi rumah negaragolongan III; atau

c. dari Pengguna Barang rumah negara golongan IIIkepada Pengguna Barang untuk rumah negaragolongan III yang telah dikembalikan statusgolongannya menjadi rumah negara golongan II.

(3) Pengalihan status penggunaan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan setelah terlebih dahulumendapatkan persetujuan dari Wali Kota.

Page 163: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

162

(4) Alih status penggunaan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) huruf b, hanya dapat dilakukan apabilaBarang Milik Daerah berupa rumah negara telah berusiapaling singkat 10 (sepuluh) tahun sejak dimilikioleh pemerintah daerah atau sejak ditetapkan perubahanfungsinya sebagai rumah negara.

(5) Usulan alih status penggunaan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) huruf b, harus disertai sekuang-kurangnyadengan:

a. persetujuan tertulis dari Wali Kota mengenaipengalihan status golongan rumah negara dari rumahnegara golongan II menjadi rumah negara golongan III;

b. surat pernyataan bersedia menerima pengalihandari Pengguna Barang rumah negara golongan III;

c. salinan keputusan penetapan status rumah negaragolongan II;

d. salinan Surat Izin Penghunian (SIP) rumah negaragolongan II; dan

e. gambar ledger/gambar arsip berupa rumah dan gambarsituasi.

(6) Pengguna Barang bertanggung jawab penuhatas kebenaran dan keabsahan data dan dokumenyang diterbitkan dalam rangka pengajuan usulanpengalihan status penggunaan.

(7) Proses pengajuan dan pemberian persetujuan alih statuspenggunaan mengikuti ketentuan mengenai alih statuspenggunaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54sampai dengan Pasal 60.

Pasal 276

(1) Dalam hal diperlukan Wali Kota dapat melakukan alihfungsi Barang Milik Daerah berupa rumah negaragolongan I dan rumah negara golongan II,menjadi bangunan kantor.

Page 164: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

163

(2) Alih fungsi Barang Milik Daerah berupa rumah negaragolongan I dan rumah negara golongan II sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Wali Kota.

(3) Tata Cara Pengalihan, Penghapusan, Penatausahaan,Pengawasan dan Pengendalian rumah negara diatur lebihlanjut dengan Peraturan Wali Kota.

BAB XVIIGANTI RUGI DAN SANKSI

Pasal 277

(1) Setiap kerugian daerah akibat kelalaian,penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas pengelolaanBarang Milik Daerah diselesaikan melalui tuntutan gantirugi sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(2) Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenakansanksi sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

BAB XVIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 278

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku,Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2007tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran DaerahKota Bogor Tahun 2007 Nomor 2 Seri E) dicabut dan dinyatakantidak berlaku.

Page 165: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

164

Pasal 279

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannyadalam Lembaran Daerah Kota Bogor.

Ditetapkan di Bogorpada tanggal 19 Januari 2018

WALIKOTA BOGOR,Ttd.

BIMA ARYA

Diundangkan di Bogorpada tanggal 29 Januari 2018

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,Ttd.

ADE SARIP HIDAYAT

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGORTAHUN 2018 NOMOR 2 SERI E

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM

DAN HAK ASASI MANUSIA,

Ttd.

N. HASBHY MUNNAWAR, S.H, M.Si.NIP. 19720918199911001

NOREG PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR,PROVINSI JAWA BARAT : (3/5/2018).

Page 166: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

165

PENJELASAN ATASPERATURAN DAERAH KOTA BOGOR

NOMOR 2 TAHUN 2018TENTANG

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

I. UMUM

1. Dasar Pemikiran

Penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektifdan efisien sangat membutuhkan tersedianya saranadan prasarana yang memadai yang terkeloladengan baik dan efisien.

Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2007tentang Pengelolaan Barang Milik Daerahyang mengatur mengenai perencanaan kebutuhandan penganggaran, pengadaan, penggunaan,pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,penilaian, penghapusan, pemindahtanganan,penatausahaan, pembinaan, pengawasan,dan pengendalian. Dalam pelaksanaannya, pengelolaanBarang Milik Daerah (BMD) semakin berkembangdan kompleks, belum dapat dilaksanakansecara optimal karena adanya beberapa permasalahanyang muncul serta adanya praktik pengelolaanyang penanganannya belum dapat dilaksanakandengan peraturan daerah tersebut.

Page 167: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

166

Berkenaan dengan hal tersebut di atasdan dengan telah dilakukan penggantian PeraturanPemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang PengelolaanBarang Milik Negara/Daerah sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang MilikNegara/Daerah dan Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman TeknisPengelolaan Barang Milik Daerah dengan PeraturanPemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang PengelolaanBarang Milik Negara/Daerah dan Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang PedomanPengelolaan Barang Milik Daerah, maka PeraturanDaerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2007tentang Pengelolaan Barang Milik Daerahperlu dilakukan penggantian untuk menjawabpermasalahan dan praktik yang belum tertampungdalam Peraturan Daerah tersebut.

2. Gambaran Umum

a. ruang lingkup

Ruang lingkup BMD dalam Peraturan Daerah inimengacu pada pengertian BMD berdasarkanrumusan dalam Pasal 1 angka 10 dan angka 11Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara. Pengaturan mengenailingkup BMD dalam Peraturan Daerah ini dibatasipada pengertian Barang Milik Daerahyang bersifat berwujud, namun sepanjang belumdiatur lain, Peraturan Daerah ini juga melingkupiBMD yang bersifat tak berwujud sebagai kelompokBMD selain tanah dan/atau bangunan.

Page 168: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

167

Pengelolaan BMD meliputi perencanaan kebutuhandan penganggaran, pengadaan, penggunaan,pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan,penghapusan, penatausahaan dan pembinaan,pengawasan dan pengendalian.Lingkup pengelolaan BMD tersebut merupakansiklus logistik yang lebih terinci sebagai penjabarandari siklus logistik sebagaimana yang diamanatkandalam penjelasan Pasal 49 ayat (6) Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara yang disesuaikan dengan siklusperbendaharaan.

b. pejabat pengelolaan BMD

Pada dasarnya pengadaan BMD dimaksudkanuntuk digunakan dalam penyelenggaraan tugasdan fungsi Pengguna Barang/Kuasa PenggunaBarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004tentang Perbendaharaan Negara, sehingga apabilaterdapat BMD yang tidak digunakandalam penyelenggaraan tugas dan fungsi PenggunaBarang wajib diserahkan kepada Pengelola Barang.

Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2007tentang Pengelolaan BMD mengaturbahwa Pengguna Barang wajib menyerahkan BMDyang tidak digunakan untuk menyelenggarakantugas dan fungsi Pengguna Barang (idle)kepada Pengelola Barang. Dalam ketentuan ini,Pengelola Barang bersifat pasif dan dalampelaksanaan tanggung jawab ini harus didahuluidengan pelaksanaan Inventarisasi dan audit.Ketentuan ini dalam pelaksanaannya kurangmampu meminimalkan BMD idle.

Page 169: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

168

Untuk mengembalikan maksud awaldari pengadaan BMD, maka Walikota selakuPemegang Kekuasaan BMD perlu secara proaktifmelakukan langkah-langkah penataan BMDyang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugasdan fungsi pemerintahan, dan dalampelaksanaannya dapat mendelegasikan sebagiandari kewenangan yang dimiliki tersebut.

c. perencanaan kebutuhan, penganggaran,dan pengadaan BMD

Perencanaan BMD merupakan kegiatanyang dilaksanakan untuk menghubungkanantara ketersediaan BMD sebagai hasil pengadaanyang telah lalu dengan keadaan yang sedangberjalan dalam rangka meningkatkan efisiensipengelolaan keuangan negara. Perencanaan BMDharus dapat mencerminkan kebutuhan riil BMDpada perangkat daerah, sehingga dapat dijadikandasar dalam penyusunan rencana kebutuhan BMDpada rencana kerja dan anggaran perangkatdaerah.

Perencanaan BMD selanjutnya akan menjadi dasardalam perencanaan kebutuhan, penganggaran, danpengadaan BMD. Rencana kebutuhan BMDdisusun dengan mempertimbangkan pemenuhankebutuhan dengan mekanisme pembelian (solusiaset), pinjam pakai, sewa, sewa beli (solusi nonaset)atau mekanisme lainnya yang dianggap lebih efektifdan efisien sesuai kebutuhan penyelenggaraanpemerintahan daerah.

d. penggunaan BMD

BMD yang sedang digunakan untukpenyelenggaraan pemerintahan tidak dapatdipindahtangankan. BMD harus ditetapkanstatus penggunaannya pada Pengguna Barang.

BMD yang telah ditetapkan status penggunaannyapada Pengguna Barang dapat dialihkan statuspenggunaannya kepada Pengguna Barang lainnyaatau digunakan sementara oleh Pengguna Baranglainnya.

Page 170: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

169

e. penatausahaan BMD

Penatausahaan BMD meliputi kegiatanpembukuan, inventarisasi, dan pelaporan.Tertibnya penatausahaan BMD dapat sekaligusmewujudkan pengelolaan BMD yang tertib, efektif,dan optimal.

Penatausahaan BMD dilaksanakan denganberpedoman pada kebijakan umumpenatausahan BMD sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.

Hasil penatausahaan BMD digunakan dalamrangka penyusunan neraca Pemerintah Daerah,perencanaan kebutuhan, pengadaandan pemeliharaan BMD yang secara langsungakan menjadi bahan dalam penyusunan rencanakerja dan anggaran perangkat daerahdan perencanaan BMD.

Pelaporan BMD disusun menurut perkiraan neracayang terdiri dari aset lancar, aset tetap dan asetlainnya. Aset lancar berupa persediaan, aset tetapberupa tanah, peralatan dan mesin, gedungdan bangunan, jalan irigasi dan jaringan, aset tetaplainnya dan konstruksi dalam pengerjaan.Aset lainnya terdiri dari aset tak berwujud,aset kemitraan dengan pihak ketiga dan aset tetapyang dihentikan dari penggunaan operasionalpemerintahan.

f. pengamanan dan pemeliharaan BMD

Pengamanan dan pemeliharaan BMD dilaksanakansecara bersama-sama oleh PengelolaBarang/Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barangsesuai dengan kewenangan masing- masing.

Pengamanan BMD dilaksanakan untuk terciptanyatertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukumdalam pengelolaan BMD.

Page 171: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

170

g. penilaian BMD

Penilaian BMD dilaksanakan dalam rangkamendapatkan nilai wajar. Penilaian BMD dilakukandalam rangka penyusunan neraca pemerintah,pemanfaatan dan pemindahtanganan BMD.Dalam kondisi tertentu, BMD yang telah ditetapkannilainya dalam neraca pemerintah daerah,dapat dilakukan penilaian kembali.

h. pemanfaatan dan pemindahtanganan BMD

BMD berupa tanah dan/atau bangunan yang tidakdigunakan dalam penyelenggaraan pemerintahandan tidak sedang dimanfaatkan wajib diserahkankepada Pengelola Barang.

Pemanfaatan dan pemindahtanganan BMDdilakukan dalam rangka optimalisasipendayagunaan BMD dan untuk mendukungpengelolaan keuangan daerah.

i. pemusnahan BMD

Pemusnahan BMD dilakukan dalam hal BMDsudah tidak dapat digunakan, tidak dapatdimanfaatkan, atau alasan lainnya sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan.

Pemusnahan BMD harus mempertimbangkantidak adanya unsur kerugian bagi daerahdan kesejahteraan masyarakat.

j. penghapusan BMD

Penghapusan BMD merupakan kegiatan akhirdari pelaksanaan pengelolaan BMD, sebagai upayauntuk membersihkan pembukuan dan laporanBMD dari catatan atas BMD yang sudah tidakberada dalam penguasaan PengelolaBarang/Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barangdengan selalu memperhatikan asas-asasdalam pengelolaan BMD.

Page 172: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

171

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 Cukup jelas.Pasal 2 Cukup jelas.Pasal 3 Cukup jelas.Pasal 4 Cukup jelas.Pasal 5 Cukup jelas.Pasal 6 Cukup jelas.Pasal 7 Cukup jelas.Pasal 8

Huruf a Cukup jelas.Huruf b Termasuk dalam ketentuan ini antara

lain barang yang diperoleh darikontrak karya, kontrak bagi hasil,kontrak kerja sama danperjanjian dengan negara lain/lembagainternasional serta kerja samaPemerintah dengan badan usahadalam penyediaan infrastruktur.

Huruf c Termasuk dalam ketentuan iniantara lain Barang Milik Daerahyang diperoleh dari aset asing/cina,benda berharga asal muatan kapalyang tenggelam, barang rampasan,dan barang tegahan kepabeanan.

Huruf d Cukup jelas.Huruf e Cukup jelas.

Pasal 9 Cukup jelas.Pasal 10 Cukup jelas.Pasal 11 Cukup jelas.Pasal 12 Cukup jelas.Pasal 13 Cukup jelas.Pasal 14 Cukup jelas.Pasal 15 Cukup jelas.

Page 173: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

172

Pasal 16 Cukup jelas.Pasal 17 Cukup jelas.Pasal 18 Cukup jelas.Pasal 19 Cukup jelas.Pasal 20 Cukup jelas.Pasal 21

Ayat (1) Yang dimaksud dengan “ketersediaanBarang Milik Daerah yang ada” adalahBarang Milik Daerah, baik yang adadi Pengelola Barang maupun PenggunaBarang.

Ayat (2) Cukup jelas.Pasal 22 Cukup jelas.Pasal 23 Cukup jelas.Pasal 24 Cukup jelas.Pasal 25

Ayat (1) Cukup jelas.Ayat (2) Cukup jelas.Ayat (3) Termasuk data barang

pada Pengguna Barangdan/atau Pengelola Barang adalahlaporan Pengguna Barang semesteran,laporan Pengguna Barang tahunan,laporan Pengelola Barang semesteran,laporan Pengelola Barang tahunan,dan sensus barang serta laporan BarangMilik Daerah semesteran dantahunan.

Ayat (4) Cukup jelas.Ayat (5) Cukup jelas.Ayat (6) Cukup jelas.Ayat (7) Cukup jelas.

Pasal 26 Cukup jelas.Pasal 27 Cukup jelas.

Page 174: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

173

Pasal 28 Cukup jelas.Pasal 29 Cukup jelas.Pasal 30 Cukup jelas.Pasal 31 Cukup jelas.Pasal 32 Cukup jelas.Pasal 33 Cukup jelas.Pasal 34 Cukup jelas.Pasal 35 Cukup jelas.Pasal 36 Cukup jelas.Pasal 37 Cukup jelas.Pasal 38 Cukup jelas.Pasal 39 Cukup jelas.Pasal 40 Cukup jelas.Pasal 41 Cukup jelas.Pasal 42 Cukup jelas.Pasal 43 Cukup jelas.Pasal 44 Cukup jelas.Pasal 45 Cukup jelas.Pasal 46 Cukup jelas.Pasal 47 Cukup jelas.Pasal 48 Cukup jelas.Pasal 49 Cukup jelas.Pasal 50 Cukup jelas.Pasal 51 Cukup jelas.Pasal 52 Cukup jelas.Pasal 53 Cukup jelas.Pasal 54 Cukup jelas.Pasal 55 Cukup jelas.Pasal 56 Cukup jelas.Pasal 57 Cukup jelas.Pasal 58 Cukup jelas.Pasal 59 Cukup jelas.

Page 175: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

174

Pasal 60 Cukup jelas.Pasal 61 Cukup jelas.Pasal 62 Cukup jelas.Pasal 63

Ayat (1) Cukup jelas.Ayat (2) Persetujuan Wali Kota

sekurang-kurangnya memuat mengenaiwewenang dan tanggung jawab PenggunaBarang dan Pengguna Barang sementara.

Pasal 64 Cukup jelas.Pasal 65 Cukup jelas.Pasal 66 Cukup jelas.Pasal 67 Cukup jelas.Pasal 68 Cukup jelas.Pasal 69 Cukup jelas.Pasal 70 Cukup jelas.Pasal 71 Cukup jelas.Pasal 72 Cukup jelas.Pasal 73 Cukup jelas.Pasal 74 Cukup jelas.Pasal 75 Cukup jelas.Pasal 76 Cukup jelas.Pasal 77 Cukup jelas.Pasal 78 Cukup jelas.Pasal 79 Cukup jelas.Pasal 80

Ayat (1) a. Barang Milik Daerah yang berada dalampenguasaan Pengelola Barang antaralain tanah dan/atau bangunanyang diserahkan kepada PengelolaBarang.

b. Cukup jelas.Ayat (2) Yang dimaksud dengan ”pertimbangan

teknis” antara lain berkenaan dengankondisi atau keadaan Barang Milik Daerahdan rencana penggunaan.

Page 176: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

175

Pasal 81 Cukup jelas.Pasal 82 Cukup jelas.Pasal 83 Cukup jelas.Pasal 84 Cukup jelas.Pasal 85 Cukup jelas.Pasal 86 Cukup jelas.Pasal 87 Cukup jelas.Pasal 88 Cukup jelas.Pasal 89 Cukup jelas.Pasal 90 Cukup jelas.Pasal 91 Cukup jelas.Pasal 92 Cukup jelas.Pasal 93 Cukup jelas.Pasal 94 Cukup jelas.Pasal 95 Cukup jelas.Pasal 96 Cukup jelas.Pasal 97 Cukup jelas.Pasal 98 Cukup jelas.Pasal 99 Cukup jelas.Pasal 100 Cukup jelas.Pasal 101 Cukup jelas.Pasal 102 Cukup jelas.Pasal 103 Cukup jelas.Pasal 104 Cukup jelas.Pasal 105 Cukup jelas.Pasal 106 Cukup jelas.Pasal 107 Cukup jelas.Pasal 108 Cukup jelas.Pasal 109 Cukup jelas.Pasal 110 Cukup jelas.Pasal 111 Cukup jelas.

Page 177: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

176

Pasal 112 Cukup jelas.Pasal 113 Cukup jelas.Pasal 114 Cukup jelas.Pasal 115

Ayat (1) Barang Milik Daerah yang beradapada Pengelola Barang antara lain tanahdan/atau bangunan yang diserahkankepada Pengelola Barang.

Ayat (2) Cukup jelas.Ayat (3) Cukup jelas.Ayat (4) Cukup jelas.Ayat (5) Cukup jelas.Ayat (6) Cukup jelas.

Pasal 116 Ayat (1) Cukup jelas.Ayat (2) Huruf a

Yang dimaksud dengan “kerja samainfrastruktur” adalah penyediaaninfrastruktur sesuai denganketentuan PeraturanPerundang-undangan.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cYang dimaksud dengan “ditentukanlain dalam Undang-Undang” sepertijangka waktu Sewa rumah susun.

Ayat (3) Cukup jelas.Ayat (4) Cukup jelas.Ayat (5) Cukup jelas.

Pasal 117 Cukup jelas.

Page 178: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

177

Pasal 118 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “formula tarif

Sewa” adalah perhitungan nilai Sewadengan cara mengalikan suatu indekstertentu dengan nilai Barang Milik Daerah.Yang dimaksud dengan “besaran Sewa”adalah besaran nilai nominal Sewa BarangMilik Daerah yang ditentukan.

Ayat (2) Cukup jelas.Ayat (3) Cukup jelas.Ayat (4) Cukup jelas.

Pasal 119 Cukup jelas.Pasal 120 Cukup jelas.Pasal 121 Cukup jelas.Pasal 122 Cukup jelas.Pasal 123 Cukup jelas.Pasal 124 Cukup jelas.Pasal 125 Cukup jelas.Pasal 126 Cukup jelas.Pasal 127 Cukup jelas.Pasal 128 Cukup jelas.Pasal 129 Cukup jelas.Pasal 130 Cukup jelas.Pasal 131 Cukup jelas.Pasal 132 Cukup jelas.Pasal 133 Cukup jelas.Pasal 134 Cukup jelas.Pasal 135 Cukup jelas.Pasal 136 Cukup jelas.Pasal 137 Cukup jelas.Pasal 138 Cukup jelas.Pasal 139 Cukup jelas.

Page 179: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

178

Pasal 140 Cukup jelas.Pasal 141 Cukup jelas.Pasal 142 Cukup jelas.Pasal 143

Ayat (1) Tidak termasuk dalam pengertian PinjamPakai adalah pengalihan Penggunaanbarang antar Pengguna Barang MilikDaerah.

Ayat (2) Cukup jelas.Ayat (3) Cukup jelas.Ayat (4) Cukup jelas.

Pasal 144 Cukup jelas.Pasal 145 Cukup jelas.Pasal 146 Cukup jelas.Pasal 147 Cukup jelas.Pasal 148 Cukup jelas.Pasal 149 Cukup jelas.Pasal 150 Cukup jelas.Pasal 151 Cukup jelas.Pasal 152 Cukup jelas.Pasal 153 Cukup jelas.Pasal 154 Cukup jelas.Pasal 155 Cukup jelas.Pasal 156 Cukup jelas.Pasal 157 Cukup jelas.Pasal 158 Cukup jelas.Pasal 159 Cukup jelas.Pasal 160 Cukup jelas.Pasal 161 Cukup jelas.Pasal 162 Cukup jelas.Pasal 163 Cukup jelas.Pasal 164 Cukup jelas.

Page 180: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

179

Pasal 165 Cukup jelas.Pasal 166 Cukup jelas.Pasal 167 Cukup jelas.Pasal 168 Cukup jelas.Pasal 169 Cukup jelas.Pasal 170 Cukup jelas.Pasal 171 Cukup jelas.Pasal 172 Cukup jelas.Pasal 173

Ayat (1) Huruf aSpesifikasi bangunan dan fasilitaspada pelaksanaan BGS atau BSGdisesuaikan dengan kebutuhanpenyelenggaraan tugas dan fungsipemerintahan pusat/daerah.Huruf bCukup jelas.

Ayat (2) Cukup jelas.Ayat (3) Cukup jelas.Ayat (4) Cukup jelas.Ayat (5) Cukup jelas.Ayat (6) Cukup jelas.

Pasal 174 Ayat (1) Yang dimaksud dengan ”hasil”

adalah bangunan beserta fasilitasyang telah diserahkan oleh mitrasetelah berakhirnya jangka waktuyang diperjanjikan untuk BGS atau setelahselesainya pembangunan untuk BSG.

Ayat (2) Cukup jelas.Pasal 175 Cukup jelas.Pasal 176 Cukup jelas.Pasal 177 Cukup jelas.

Page 181: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

180

Pasal 178 Cukup jelas.Pasal 179 Cukup jelas.Pasal 180 Cukup jelas.Pasal 181 Cukup jelas.Pasal 182 Cukup jelas.Pasal 183 Cukup jelas.Pasal 184 Cukup jelas.Pasal 185 Cukup jelas.Pasal 186 Cukup jelas.Pasal 187 Cukup jelas.Pasal 188 Cukup jelas.Pasal 189 Cukup jelas.Pasal 190 Cukup jelas.Pasal 191 Cukup jelas.Pasal 192 Cukup jelas.Pasal 193 Cukup jelas.Pasal 194 Cukup jelas.Pasal 195 Cukup jelas.Pasal 196 Cukup jelas.Pasal 197 Cukup jelas.Pasal 198 Cukup jelas.Pasal 199 Cukup jelas.Pasal 200 Cukup jelas.Pasal 201 Cukup jelas.Pasal 202 Cukup jelas.Pasal 203 Cukup jelas.Pasal 204 Cukup jelas.Pasal 205 Cukup jelas.Pasal 206 Cukup jelas.Pasal 207

Ayat (1) Cukup jelas.

Page 182: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

181

Ayat (2) Yang dimaksud dengan ”pemeliharaan”adalah suatu rangkaian kegiatanuntuk menjaga kondisi dan memperbaikisemua Barang Milik Daerah agar selaludalam keadaan baik dan layak serta siapdigunakan secara berdaya gunadan berhasil guna.

Ayat (3) Cukup jelas.Ayat (4) Cukup jelas.Ayat (5) Cukup jelas.Ayat (6) Cukup jelas.

Pasal 208 Cukup jelas.Pasal 209 Cukup jelas.Pasal 210

Ayat (1) Yang dimaksud dengan “PenilaiPemerintah” adalah Penilai Pegawai NegeriSipil di lingkungan pemerintah yangdiangkat oleh kuasa Menteri Keuanganserta diberi tugas, wewenang, dan tanggungjawab untuk melakukan Penilaian,termasuk atas hasil penilaiannya secaraindependen.

Ayat (2) Cukup jelas.Ayat (3) Yang dimaksud dengan “nilai wajar” adalah

estimasi harga yang akan diterimadari penjualan aset atau dibayarkanuntuk penyelesaian kewajiban antarapelaku pasar yang memahamidan berkeinginan untuk melakukantransaksi wajar pada tanggal Penilaian.Yang dimaksud dengan “ketentuanperaturan perundang-undangan”diantaranya ketentuan yang mengaturmengenai standar Penilaian.

Ayat (4) Cukup jelas.Pasal 211 Cukup jelas.Pasal 212 Cukup jelas.

Page 183: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

182

Pasal 213 Cukup jelas.Pasal 214 Cukup jelas.Pasal 215 Cukup jelas.Pasal 216 Cukup jelas.Pasal 217 Cukup jelas.Pasal 218 Cukup jelas.Pasal 219 Cukup jelas.Pasal 220 Cukup jelas.Pasal 221 Cukup jelas.Pasal 222 Cukup jelas.Pasal 223 Cukup jelas.Pasal 224 Cukup jelas.Pasal 225 Cukup jelas.Pasal 226 Cukup jelas.Pasal 227 Cukup jelas.Pasal 228 Cukup jelas.Pasal 229 Cukup jelas.Pasal 230 Cukup jelas.Pasal 231 Cukup jelas.Pasal 232 Cukup jelas.Pasal 233 Cukup jelas.Pasal 234 Cukup jelas.Pasal 235 Cukup jelas.Pasal 236 Cukup jelas.Pasal 237 Cukup jelas.Pasal 238 Cukup jelas.Pasal 239 Cukup jelas.Pasal 240 Cukup jelas.Pasal 241 Cukup jelas.Pasal 242 Cukup jelas.Pasal 243 Cukup jelas.Pasal 244 Cukup jelas.Pasal 245 Cukup jelas.

Page 184: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

183

Pasal 246 Cukup jelas.Pasal 247 Cukup jelas.Pasal 248 Cukup jelas.Pasal 249 Cukup jelas.Pasal 250 Cukup jelas.Pasal 251 Cukup jelas.Pasal 252 Cukup jelas.Pasal 253 Cukup jelas.Pasal 254 Cukup jelas.Pasal 255 Cukup jelas.Pasal 256 Cukup jelas.Pasal 257 Cukup jelas.Pasal 258 Cukup jelas.Pasal 259 Cukup jelas.Pasal 260 Cukup jelas.Pasal 261 Cukup jelas.Pasal 262 Cukup jelas.Pasal 263 Cukup jelas.Pasal 264 Cukup jelas.Pasal 265 Cukup jelas.Pasal 266 Cukup jelas.Pasal 267 Cukup jelas.Pasal 268

Ayat (1) Yang dimaksud dengan “Badan LayananUmum” adalah instansi di lingkunganPemerintah Daerah yang dibentukuntuk memberikan pelayanan kepadamasyarakat berupa penyediaan barangdan/atau jasa yang dijual tanpamengutamakan mencari keuntungandan dalam melakukan kegiatannyadidasarkan pada prinsip efisiensidan produktivitas.

Page 185: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi

184

Ayat (2) Yang dimaksud dengan “sepenuhnya untukmenyelenggarakan kegiatan pelayananumum sesuai dengan tugas dan fungsi”adalah bahwa layanan yang dilaksanakanoleh Badan Layanan Umum Daerahharus sesuai dengan dan tidak bergeserdari tugas dan fungsi Badan LayananUmum Daerah yang bersangkutan.Seluruh penerimaan dari pengelolaanBarang Milik Daerah selain yang dikeloladan/atau dimanfaatkan sepenuhnyauntuk menyelenggarakan tugas dan fungsikegiatan Badan Layanan Umum Daerahyang bersangkutan wajib disetorkanke Kas Umum Daerah sebagai penerimaandaerah.

Pasal 269 Cukup jelas.Pasal 270 Cukup jelas.Pasal 271 Cukup jelas.Pasal 272 Cukup jelas.Pasal 273 Cukup jelas.Pasal 274 Cukup jelas.Pasal 275 Cukup jelas.Pasal 276 Cukup jelas.Pasal 277 Cukup jelas.Pasal 278 Cukup jelas.Pasal 279 Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 83