Berita Acara Rs Khusus Ibu Anak

download Berita Acara Rs Khusus Ibu Anak

of 20

description

berita acara rs

Transcript of Berita Acara Rs Khusus Ibu Anak

LAMPIRAN HASIL VISITASI RSIA

LAMPIRAN HASIL VISITASI RSIA AMANAHJLDr.MOCH SALEH No.43 PROBOLINGGOTAHUN 2014B. Sumber Daya ManusiaNoJenis KetenagaanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

I.Medis

1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi- dr. Spesialis OG 2 Jumlah dokter spesialis obstetri dan ginekologi minimal 1 orangSetiap dokter untuk yang menjalankan praktik kedokteran wajib memiliki SIP

-Sesuai

2. Dokter Spesialis Anak- Dr. Anak ada 2

- yang satu belum mempunyai SIP Jumlah dokter spesialis anak minimal 1 orang

Setiap dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran wajib memiliki SIP

- Sesuai

3. Dokter Spesialis Lainnya :

a. Spesialis Anestesi

b. Spesialis Penyakit Dalam

c. Spesialis Radiologi

d. Spesialis Bedah Umuma. Spesialis Anestesi : 2b. Spesialis Penyakit Dalam : -c. Spesialis Radiologi : -d. Spesialis Bedah umum : 1

e. Spesialis Anestesi : 1 orang

f. Spesialis Penyakit Dalam : : 1 orang

g. Spesialis Radiologi : : 1 orang

h. Spesialis Bedah umum : : 1 orang

- Seharusnya dr.Sp Penyakit Dalam : : 1 orang dan

dr.Sp Radiologi : 1 orang

II.Keperawatan dan Kebidanan

1. Keperawatan -Terdapat 14 tenaga perawat- ada sebagian yang belum mempunyai

SIKJumlah tenaga keperawatan minimal 25 orang dan sudah PONEK

Menambah Tenaga Keperawatan 11 orang + PONEK

2. BidanTerdapat 8 tenaga bidan, terlatih APN-- ada sebagian yang belum mempunyai

SIK Jumlah tenaga bidan minimal 12 + PONEK

Menambah Tenaga 4 terlatih PONEK

III.Kefarmasian

1. ApotekerTerdapat 1 tenaga apoteker

SIPA sudah

Jumlah tenaga apoteker minimal 1Jumlah sudah sesuai

2. D3 Farmasi / Asisten ApotekerTenaga asisten apoteker 2 orang, SIKTTK belum ada

Jumlah tenaga asisten apoteker minimal 1Tenaga asisten apoteker sudah sesuai

IV.Laboratorium

D3 Analis KesehatanTerdapat tenaga D3 Analis Kesehatan belum ada

Jumlah tenaga D3 Analis Kesehatan minmal 1-Seharusnya ada tenaga analis kesehatan

V.Gizi

1. D3 Gizi Klinik / dietisienTenaga D3 Gizi Klinik / dietisien /tidak adaJumlah Tenaga D3 Gizi Klinik / dietisien minimal 1 orang

Seharusnya ada tenaga Gizi

2. D1 Gizi Klinik / dietisienTenaga D1 Gizi Klinik / dietisien /tidak adaJumlah Tenaga D1 Gizi Klinik / dietisien minimal 1 orang

Seharusnya ada tenaga Gizi

VI.Rekam Medis

D3 Rekam MedisTenaga D3 Perekam kesehatan

tidak ada Jumlah Tenaga D3 Rekam Medis minimal 1 orang

Seharusnya ada tenaga Rekam Medis

A. Pelayanan

NoJenis PelayananKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

1Pelayanan Spesialistik kebidanan dan kandungan umumAda

2Pelayanan spesialis anak umumAda

3Pelayanan spesialis lain:a. Spesialis Anestesi

b. Spesialis Penyakit Dalam

c. Spesialis Radiologi

d. Spesialis Bedah Umum

Ada, tidak ada pelayanan ............Ada

4Pelayanan Rawat InapAda

5Pelayanan Rawat JalanAda / Tidak ada

Ada

6Pelayanan Gawat DaruratAda / Tidak ada

Ada

7Pelayanan Rawat Intensif (minimal HCU)Ada / Tidak ada Ada

8Pelayanan bersalin Ada / Tidak ada

Ada

9Pelayanan operasiAda / Tidak ada

Ada

10Pelayanan LaboratoriumAda / Tidak ada

Ada

11Pelayanan FarmasiAda / Tidak ada

Ada

12Pelayanan GiziAda / Tidak ada

Ada

13Pelayanan Penunjang Non Medik:a. Sterilisasi

b. Laundrya.Ada / Tidak ada b. Ada / Tidak adaa. Ada

b. Adaa. Sudah sesuai / belumb. Sudah sesuai/ belum

c. Ruang jenazahc.. Tidak ada c. Tidak ada c. Tidak ada

C. Sarana dan PeralatanNoNama Ruangan / PeralatanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

1A.Instalasi Rawat jalan- Gigi

- KIA

- Spesialis

-.Ruang menyusui

- Ruang penyuluhan

- Ruang konseling

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

B. Instalasi Rawat Inap Ibu -.Total TT rawat Inap Ibu dan anak

-..Ruang tindakan-..Ruang rawat gabung

-.Gudang alat

-.Kamar mandi

-.Ruang perawat / bidan

-.Kamar cuci alat

-.R uang tungu (1 toilet)

-.Pantry

-.Ruang penyuluan

-. Ruang Dokter jaga.

-.Ada

-. Ada

-. Ada

-. Ada

-. Ada

-. Ada

-.. Ada

-.. Ada

-. Ada

-. Ada

-. Ada

C.Ruang Rawat Inap Anak -. Ruang rawat -. Ruang tindakan

-. Ada

-. Ada

D. Ruang Pendukung- Ruang meyusui

- ruang tindakan

- Ruang observasi ( lamp )- Ruang perawat

- Tempat penyimpanan ASI

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

E. Ruang Bersalin- Ruang administrasi

- Ruang persiapan pasien

- Ruang bersalin- Ruang observasi- Ruang isolasi- kamar pemrosesan alat- Ruang bidan / Perawat / dokter- Ruang pemeriksaan- Ruang alat pembersih- Gudang perlengkapan habis pakai

- Gudang perlengkapan tidak habis

- kamar mandi

- Ruang tunggu Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

F. Ruang operasi

- Mesin anesthesi

- Bedside monitor

- DC Shock

- Ventilator

- Ambubag : Dewasa, Anak

- Peralatan SC + laparotomy

- Ruang Sterilisasi+lemari instrumen

- Ruang Operasi utama

- Kmar ganti Staf

- Ruang ganti brankar

- Toilet (jumlah)

- Tempat antisepsis/cuci tangan

- Ruang gas medis

- Ruang dokter

- Ruang perawat

- Ruang pemulihan

- Kantor Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

G. Instalasi Laboratorium

- Ruang pengambilan sampel

- Ruang pemeriksaan sampel

- Gudang perlengkapan habis pakai

- Gudang perlengkapan tidak habis

- Kamar cuci alat

- Lemari instrumen

- Toilet Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

H. Instalasi Laboratorium

- Ruang pengambilan sampel

- Ruang pemeriksaan sampel

- Gudang perlengkapan habis pakai

- Gudang perlengkapan tidak habis

- Kamar cuci alat

- Lemari instrumen

- Toilet Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

F.Instalasi Gawat darurat

- Ruang resusitasi

- Ruang tindakan

- Ruang tunggu

- Toilet Ada

Ada

Ada

Ada

IPAL

Limbah medis padat

Tempat penampungan sampah sementara ( TPS)

D.Peralatan

1Pelayanan Umum

2Pelayanan Spesialis obstetri dan ginekologi

Laparoscopy operatif set

Laparatomy set

Sectio set

Histerectomy set

Colposcopy

Alat kauterisasi

Alat punksi

Bone Densitometri

Peralatan khusus bayi tabung

USG

Implant kit

IUD kit

Pap smear kit

Dilatasi dan curetase set

CTG .

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

.

.

.

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

3.Pelayanan Spesialis Anak

Ventilator

Bedside Monitor

CPAP

Incubator

ESG

Phototerapy

Infusion devices

Peritoneal dialysis

Hemodialisis

Brain mapping

EEG

Endoscopy

Colonoscopy

pH meter

Echocardiography

Orchidometer

Ottium pemeriksaan gula

Spirometri

BMP

Skin Prick Test

Infant Warmer .

.

.

Ada

.

Ada

Ada

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ada

4Pelayanan Darah Ada

5Rekam Medis Ada

6Pelayanan Spesialis lainnya

7Pelayanan Spesialis penunjang lainnya

8Pelayanan rawat inap Ada

9Pelayanan rawat Darurat Ada

10Pelayanan Operasi Ada

11Pelayanan Rawat Intensif

12Pelayanan Persalinan Ada

13Pelayanan Radiologi Ada

14Pelayanan Laboratorium Klinik Ada

15Pelayanan Gizi Ada

16Pelayanan Farmasi Ada

17Pelayanan Rehabilitasi Medis

EAdministrasi dan Manajemen

1Status Badan Hukum Ada

2Struktur Organisasi Ada

3Tatalaksana/ Tata Kerja/ Uraian Tugas Ada

4Peraturan Internal Rumah sakit (HBL&MSBL Ada

5Komite Medik Ada

6Komite Etik & Hukum Ada

7Satuan Pemeriksaan Internal Ada

8Surat Izin Praktek Dokter Ada

9Perjanjian Kerjasama Rumah Sakit & dokter Ada

10Akreditasi Ada

E. Administrasi dan ManajemenNoAdministrasi dan ManajemenKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

1Status badan hukumSesuai UU No. 44 tahun 2009 tentang RS pasal 7 ayat 4 bahwa RS yang didirikan oleh swasta harus berbentuk badan hukum yang kegiatan usahanya hanya bergerak di bidang perumahsakitan

2Kepala Rumah SakitSesuai Permenkes RI. No. 147/Menkes/Per/I/2010 Kepala Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan

3Struktur OrganisasiSesuai UU No. 44 tahun 2009:

Terdiri atas Kepala RS / Direktur RS, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komite medis, SPI, serta administrasi umum dan keuangan

4Peraturan Internal RS (HBL & MSBL)

Sesuai Permenkes RI. No. 755/Menkes/Per/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit

5Komite Medik

6Perjanjian kerjasama RS dan Dokter

7Tatalaksana / Tata Kerja / Uraian Tugas

8Penetapan Kelas Sesuai Permenkes RI No. 340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit pasal 2 ayat 1 Setiap rumah sakit wajib mendapatkan penetapan kelas dari Menteri

NoAdministrasi dan ManajemenKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

9Akreditasi RSSesuai Undang Undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40 ayat 1 Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali.

KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA PROBOLINGGO............................................

Pembina ...........................NIP. .......................................

Lampiran Surat

Nomor : 445 / / 425 . / 2014Tanggal : ......................... 2014

LAMPIRAN HASIL VISITASI RS ..............................................JL...................................................................Probolinggo ........................... 2014A. Sumber Daya Manusia

NoJenis KetenagaanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

I.Medis

1. Pelayanan Medik DasarSesuai Kepmenkes No. 856 tahun 2009

Ada dokter umum on site 24 jam (+pelatihan kegawatdavruratan GELS, ATLS, ACLS,dll)

Sesuai Permenkes RI. No. 2052 tahun 2011 pasal 2 ayat 1 setiap dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran wajib memiliki SIP

2. Dokter Spesialis Obstetri dan GinekologiSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah dokter spesialis obstetri dan ginekologi minimal 1 orang

3. Dokter Spesialis AnakSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah dokter spesialis anak minimal 1 orang

Sesuai Permenkes RI. No. 2052 tahun 2011 pasal 2 ayat 1 setiap dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran wajib memiliki SIP

4. Dokter Spesialis Lainnya :

a. Spesialis Anestesi

b. Spesialis Penyakit Dalam

c. Spesialis Radiologi

d. Spesialis Bedah UmumSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 kelas C

Dokter spesialis lainnya yang harus ada :

a. Spesialis Anestesi minimal 1 orang

b. Spesialis Penyakit Dalam minimal 1 orang

c. Spesialis Radiologi minimal 1 orang (tidak harus ada)

d. Spesialis Bedah Umum minimal 1 orang

NoJenis KetenagaanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

Sesuai Permenkes RI. No. 2052 tahun 2011 pasal 2 ayat 1 setiap dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran wajib memiliki SIP

II.Keperawatan dan Kebidanan

1. KeperawatanSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah tenaga keperawatan minimal 25 orang dan sudah PONEK

2. BidanSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah tenaga bidan minimal 12 + PONEK

III.Kefarmasian

1. ApotekerSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah tenaga apoteker minimal 1

2. D3 Farmasi / Asisten ApotekerSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah tenaga asisten apoteker minimal 1

IV.Laboratorium

D3 Analis KesehatanSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah tenaga D3 Analis Kesehatan minmal 1

V.Gizi

1. D3 Gizi Klinik / dietisienSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah Tenaga D3 Gizi Klinik / dietisien minimal 1 orang

2. D1 Gizi Klinik / dietisienSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah Tenaga D1 Gizi Klinik / dietisien minimal 1 orang

VI.Rekam Medis

D3 Rekam MedisSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 :

Jumlah Tenaga D3 Rekam Medis minimal 1 orang

B. Pelayanan

NoJenis PelayananKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

1Pelayanan Spesialistik kebidanan dan kandungan umumAda

NoJenis PelayananKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

2Pelayanan spesialis anak umumAda

3Pelayanan spesialis lain:

a. Spesialis Anestesi

b. Spesialis Penyakit Dalam

c. Spesialis Radiologi

d. Spesialis Bedah UmumAda (Pelayanan radiologi tidak harus ada)

4Pelayanan Rawat InapAda

5

Pelayanan Rawat JalanAda

6

Pelayanan Gawat DaruratAda

7Pelayanan Rawat Intensif (minimal HCU)Ada

8

Pelayanan bersalin Ada

9

Pelayanan operasiAda

10Pelayanan Laboratorium

Ada

11

Pelayanan FarmasiAda

12

Pelayanan GiziAda

13Pelayanan Penunjang Non Medik:

d. Sterilisasi

e. Laundrya. Ada

b. Ada

f. Ruang jenazahc. Ada

C. Sarana dan Peralatan

NoNama Ruangan / PeralatanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

1Instalasi Rawat InapJumlah TT 25 50 TT

2Ruang Operasia. Tersedia ruang premedikasi

b. Tersedia ruang pulih sadar

c. Akses petugas dan pasien melalui pintu yang terpisah

NoNama Ruangan / PeralatanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

d. Persyaratan umum ruang : lantai vinil anti gores; dinding dan langit-langit mudah dibersihkan, tahan cuaca, tahan bahan kimia dan tidak berjamur, lapisan penutup harus bersifat non porosif, berwarna cerah; hubungan / pertemuan lantai dengan dinding, dinding dengan dinding dan dinding dengan langit-langit harus melengkung (conus) e. Alur alat / bahan / linen kotor dan steril tidak melalui pintu yang sama (tidak terjadi cross infection)

f. Scrub station : sebaiknya berada di samping / di depan ruang operasi dan berhubungan langsung dengan ruang operasi, terdapat kran siku atau kran dengkul (minimal untuk 2 orang), aliran air pada setiap kran cukup, dilengkapi UV, water sterilizer, tempat cairan desinfektan, sikat kuku

g. Menggunakan UV dan pada periode tertentu harus menggunakan sterilisasi yang lain serta hasil sterilisasi harus dibuktikan sterilitasnya dengan uji swab (uji bakteriologis) secara rutin

h. Ruang ganti pakaian (loker) dipisah antara pria dan wanita juga dilengkapi dengan toilet

i. Tersedia obat emergensi dengan label tulisan nama obat yang jelasj. Pintu ruang operasi : pintu masuk ruang operasi dari ruang induksi, pintu yang menghubungkan ruang operasi dengan ruang scrub station, pintu / jendela yang menghubungkan ruang operasi dengan ruang

NoNama Ruangan / PeralatanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

spoelhoek apabila menggunakan pintu swing, maka pintu harus membuka ke arah dalam dan alat penutup pintu otomatis harus dibersihkan setiap selesai pembedahan, dilengkapi door seal and interlock systemk. Bangunan (sarana) Ruang Operasi Rumah Sakit secara fisik disekat rapat oleh sarana air-lock di lokasi rumah sakit.

3Ruang BersalinSesuai Pedoman Teknis sarana dan Prasarana RS Kelas C tahun 2010:

a. Minimal RS memiliki kapasitas untuk 4 meja bersalin

b. Tersedia meja resusitasi dan lampu penghangat permanen

c. Tersedia obat emergency

d. Ada SOP kegawatdaruratan kebidanan

e. Tersedia tempat cuci tangan yang terpisah dengan tempat cuci alat.f. Penyekat ruang dengan bahan plastik agar mudah untuk dibersihkan

4Ruang bayia. Terpisah antara bayi sehat dan sakit

b. Tersedia obat emergency dan SOP kegawatdaruratan

c. Ada rawat gabung penuh untuk bayi sehatd. Tersedia almari es untuk ASI, sarana kesehatan dilarang memajang susu formula bayi usia 0-6 bulan

e. Ada ruang menyusui

NoNama Ruangan / PeralatanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

5Instalasi gawat darurat (IGD)

Sesuai Kepmenkes nomor 856 tahun 2009 dan Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana RS Kelas C cetakan pertama yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2010

a. Akses mobil ambulan berjalan satu arah,

b. Lokasi gedung harus berada di bagian depan RS, berdekatan dengan ruang operasi, HCU, ruang bersalin, instalasi laboratorium, bank darah

c. Ruangan terdiri dari : ruang penerimaan, ruang tindakan, ruang observasi dan ruang penunjang medis. Label peruntukan setiap ruangan harus ada

d. Sekat ruangan dalam IGD menggunakan bahan plastik

e. Tersedia obat emergency dan SOP terpasang

f. Tersedia tempat cuci tangan yang terpisah dengan tempat cuci alat.g. Ada daftar nama petugas jaga IGD (dokter dan perawat) terpampang didinding depan untuk memudahkan keluarga pasien menghubungi sewaktu-waktuh. Tersedia ruang tunggu pengantar pasieni. Berbagai nama untuk instalasi / unit pelayanan gawat darurat di rumah sakit diseragamkan menjadi Instalasi Gawat darurat (IGD)

6Instalasi Farmasia. Berbentuk instalasi farmasib. Formularium RS tidak ada

c. Struktur organisasi instalasi farmasi RS tidak ada

d. Papan nama instalasi farmasi tidak adaKetentuan instalasi farmasi harus sesuai Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 pasal 15, Kepmenkes. Nomor 1197 tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit dan Permenkes nomor 340 tahun 2010

Disesuaikan dengan peraturan yang ada

NoNama Ruangan / PeralatanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

e. Gudang (almari) cairan dan injeksi jadi satu

f. KFT dan SOP tidak ada

g. Memajang susu formula

h. Peralatan: timbangan gram menggunakan digital, timbangan milligram belum ditera

7High Care Unit (HCU)Tidak ada instalasi HCUSesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 tentang klasifikasi RS bahwa RSIA Kelas C minimal

terdapat HCU

Kepmenkes RI No. 834 tahun 2010 :Persyaratan untuk HCU yaitu :

1. Lokasi (terpisah atau dapat bergabung dengan ICU atau separated : dapat dibuat disetiap bagian

1. Desain

a. Luas daerah untuk satu TT adalah 3 x 3 m

b. Mempunyai alat pendingin ruangan (AC)

c. Pencahayaan cukup

d. Lantai bersih

e. Memiliki sumber energi listrik cadangan

f. Luas ruangan disesuaikan kebutuhan

g. Jumlah TT disesuaikan dengan kebutuhan

h. Memiliki sumber oksigen (sentral/tabung)

i. Memiliki tempat cuci tangan (wastafel)

2. Peralatan

a. Bedside monitor (yang dapat memonitor tekanan darah, nadi secara berkala, EKG dan oksimetri)

b. Defibrilator

c. Alat penghisap lendir (suction pump) sentral / manuald. Alat pembebas jalan nafas (laringoskop, pipa endotracheal dll)

Ruang HCU sesuai peraturan yang berlaku

NoNama Ruangan / PeralatanKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

e. Alat akses pembuluh darah f. Pompa infus (infusion pump/syringe pump)g. Alat transportasi pasien

8Instalasi laboratoriuma. Pembagian ruangan tidak ada karena ruangan terlalu sempit, hanya ruang pemeriksaan sampel / proses, ruang pengambilan sampel di ruanganb. Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu eksternal (PME) belum ada

c. Alat Pelindng Diri (APD) jas lengan pendek, masker dan sarung tangan

d. Tempat cuci alat dan tempat cuci tangan jadi satu

Sesuai Permenkes. No. 340 tahun 2010 tentang klasifikasi RS bahwa RSIA Kelas C harus mempunyai instalasi laboratoriumPersyaratan instalasi laboratorium :

a. Tersedia ruang pengambilan sampel dan ruang pemeriksaan sampel yang terpisah

b. Tersedia bed untuk tempat pengambilan sampel

c. Laboratorium mempunyai kewajiban melaksanakan PMI dan mengikuti kegiatan PME yang diakui oleh pemerintahd. Tersedia APD jas laboratorium kancing depan, lengan panjang dengan elastik pada pergelangan tangan ; memakai sarung tangan ; masker

e. Tersedia tempat cuci tangan yang terpisah dengan tempat cuci alat

a. Ruang pengambilan sampel dan ruang pemeriksaan sampel yang terpisah

b. Melaksanakan PMI dan mengikuti kegiatan PME yang diakui oleh pemerintahc. APD jas laboratorium kancing depan, lengan panjang dengan elastik pada pergelangan tangan

d. Tempat cuci tangan yang terpisah dengan tempat cuci alat

9Ruang pendukung Ruang pendukung belum adaSesuai Permenkes 340 tahun 2010,

Ruang pendukung terdiri dari :

a. Ruang menyusui

b. Tempat penyimpanan ASI

a. Ruang menyusui

b. Tempat penyimpanan ASI

10IPALSistem biofilter aerob, belum ada hasil pemeriksaan outlet IPALAda IPAL dan hasil pemeriksaan uji outlet memenuhi syarat

Hasil pemeriksaan uji outlet IPAL

11Limbah medis padatKerjasama dengan CV. Tenang Jaya Sejahtera berlaku sampai 15 April 2013Ada atau bekerjasama dengan pihak ke 3 yang mempunyai incenerator

Sudah sesuai

12Tempat penampungan sampah sementara (TPS)Belum ada TPS untuk limbah medis padat dan limbah domestikTersedia TPS untuk limbah medis padat dan limbah domestik, ada izin TPS dari BLH Kota SurabayaSegera membuat TPS dan mengurus izin TPS ke BLH Kota Surabaya

D. Administrasi dan ManajemenNoAdministrasi dan ManajemenKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

1Status badan hukumPT. Cempaka Putih Permata, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha tidak hanya bergerak dibidang perumahsakitanSesuai UU No. 44 tahun 2009 tentang RS pasal 7 ayat 4 bahwa RS yang didirikan oleh swasta harus berbentuk badan hukum yang kegiatan usahanya hanya bergerak di bidang perumahsakitan

Badan hukum yang kegiatan usahanya hanya bergerak di bidang perumahsakitan

2Kepala Rumah SakitDirektur RS : dr. Candra Damayanti, Sp.OG.Belum ada keahlian di bidang perumahsakitanSesuai Permenkes RI. No. 147/Menkes/Per/I/2010 Kepala Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan

Disarankan untuk keahlian di bidang perumahsakitan

3Struktur OrganisasiDalam struktur organisasi tidak ada unsur SPISesuai UU No. 44 tahun 2009:

Terdiri atas Kepala RS / Direktur RS, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komite medis, SPI, serta administrasi umum dan keuangan

Unsur SPI

4Peraturan Internal RS (HBL & MSBL)AdaSesuai Permenkes RI. No. 755/Menkes/Per/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah SakitSudah sesuai

5Komite Medik

Sudah ada komite medik, namun belum dibentuk komite etik dan hukum

Terbentuknya komite etik dan hukum

6Perjanjian kerjasama RS dan Dokter

Belum disertakanMelampirkan fotocopi surat perjanjian kerjasama

7Tatalaksana / Tata Kerja / Uraian Tugas

Tidak adaMembuat uraian tugas karyawan

8Penetapan Kelas Belum adaSesuai Permenkes RI No. 340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit pasal 2 ayat 1 Setiap rumah sakit wajib mendapatkan penetapan kelas dari Menteri

Mengusulkan untuk dilakukan Penetapan Kelas dari Kementerian Kesehatan

NoAdministrasi dan ManajemenKondisi di LapanganSeharusnyaKekurangan / Yang Harus Diperbaiki

9Akreditasi RSBelum adaSesuai Undang Undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40 ayat 1 Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali.

Surat pernyataan bersedia melakukan akreditasi RS dengan batas waktu 6 bulan sampai 1 tahun (bermaterai Rp. 6.000,-)

KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA PROBOLINGGOdrg. .....................................Pembina

NIP. 19650228 199203 2 008