BERITA

2
Cobaan Di Sepertiga Malam Nasib buruk menimpa Sefira, seorang mahasiswi Institut Maju Mundur yang kehilangan Vespa kesayangannya. Vespa berwarna tiramisu bernomor polisi D3MITS yang diperkirakan berharga 25 juta rupiah, menghilang dari tempat parkir Masjid Manarul Ilmi. Peristiwa naas tersebut terjadi pada 27 Juni 2013 sepulang melaksanakan sholat tahajud di Masjid Manarul Ilmi sekitar pukul 05.00 WIB. “Kejadiannya itu waktu saya pulang sholat tahajud di Manarul, tiba-tiba waktu saya balik ke parkiran Vespa saya uda gak ada.” Aku korban. Pada saat kejadian memang keadaan parkiran sepi, namun ada dua orang tukang parkir yang sedang menjaga. Menurut kawan korban yang bernama Lisa, salah seorang penjaga parkir sedang tidur sedangkan seorang lagi menonton pertandingan sepak bola. Sefira yang tidak menemukan motornya di parkiran segera menuju tukang parkir dan menghubungi SKK (Satuan Keamanan Kampus). Setelah mendapat laporan SKK segera menutup semua portal di wilayah kampus, dan melakukan sweaping. Tak lama SKK menangkap tiga tersangka yang diduga melakukan tindakan kriminal tersebut. Para tersangka yang berinisial AG, JN, dan AN dibekuk di tempat yang berbeda-beda. Berdasarkan keterangan tersangka JN dan AG dibekuk di rumah, sementara AN ditangkap di wilayah kampus. Para tersangka menyangkal Disinyalir mereka ini adalah komplotan dalam hilangnya vespa milik Sefira. Saat ini ketiga tersang eka diamankan di Kantor SKK. Korban sendiri mengaku kecewa terhadap kinerja penjaga parkir dan SKK. Sefira merasa jika penjaga parkir dan SKK terlalu lengah, padahal kasus pencurian sepeda motor bukanlah kasus pertama di Kampus Maju Mundur. Kerap kali kejadian motor hilang ini melanda warga kampus Maju Mundur. “Harusnya ini menjadi pembelajaran bagi SKK, tidak hanya ngopi di kantor. Harusnya mereka juga melakukan patroli.” Ujar Lisa kawan Sefira dengan kesal.

description

Berita PJTD

Transcript of BERITA

Page 1: BERITA

Cobaan Di Sepertiga Malam

Nasib buruk menimpa Sefira, seorang mahasiswi Institut Maju Mundur yang kehilangan Vespa kesayangannya. Vespa berwarna tiramisu bernomor polisi D3MITS yang diperkirakan berharga 25 juta rupiah, menghilang dari tempat parkir Masjid Manarul Ilmi. Peristiwa naas tersebut terjadi pada 27 Juni 2013 sepulang melaksanakan sholat tahajud di Masjid Manarul Ilmi sekitar pukul 05.00 WIB. “Kejadiannya itu waktu saya pulang sholat tahajud di Manarul, tiba-tiba waktu saya balik ke parkiran Vespa saya uda gak ada.” Aku korban. Pada saat kejadian memang keadaan parkiran sepi, namun ada dua orang tukang parkir yang sedang menjaga. Menurut kawan korban yang bernama Lisa, salah seorang penjaga parkir sedang tidur sedangkan seorang lagi menonton pertandingan sepak bola.

Sefira yang tidak menemukan motornya di parkiran segera menuju tukang parkir dan menghubungi SKK (Satuan Keamanan Kampus). Setelah mendapat laporan SKK segera menutup semua portal di wilayah kampus, dan melakukan sweaping. Tak lama SKK menangkap tiga tersangka yang diduga melakukan tindakan kriminal tersebut. Para tersangka yang berinisial AG, JN, dan AN dibekuk di tempat yang berbeda-beda. Berdasarkan keterangan tersangka JN dan AG dibekuk di rumah, sementara AN ditangkap di wilayah kampus. Para tersangka menyangkal Disinyalir mereka ini adalah komplotan dalam hilangnya vespa milik Sefira. Saat ini ketiga tersang eka diamankan di Kantor SKK.

Korban sendiri mengaku kecewa terhadap kinerja penjaga parkir dan SKK. Sefira merasa jika penjaga parkir dan SKK terlalu lengah, padahal kasus pencurian sepeda motor bukanlah kasus pertama di Kampus Maju Mundur. Kerap kali kejadian motor hilang ini melanda warga kampus Maju Mundur. “Harusnya ini menjadi pembelajaran bagi SKK, tidak hanya ngopi di kantor. Harusnya mereka juga melakukan patroli.” Ujar Lisa kawan Sefira dengan kesal.

Mungkin dengan adanya kejadian pencurian motor yang berulang-ulang bisa dijadikan evaluasi, tidak hanya pada SKK dan penjaga parkir namun juga semua warga Kampus Maju Mundur. Pencurian karena bukan hanya karena adanya niat, namun juga kesempatan.