Beriman dan berhikmat

11
Beriman dan berhikmat Kelompok 4

Transcript of Beriman dan berhikmat

Page 1: Beriman dan berhikmat

Beriman dan berhikmat

Kelompok 4

Page 2: Beriman dan berhikmat

Anggota Kelompok 4

• Bob Christian• Dian Anugrah• Intan L. Lebang• Paskal Kurnia • Mariani Pabetteng• Tria Sekar• Wahyudianto

Page 3: Beriman dan berhikmat

Ilustrasi Singkat

Sangat jarang ditemukan orang yang beriman sekaligus berhikmat dalam masyarakat. Mengapa ? Karena seringkali iman yang dimiliki tidak sejalan dengan hikmat.

Contoh kecil yang dapat kita ambil yaitu orang pintar dengan orang yang berhikmat. Orang pintar itu hanya mengutamakan kecerdasan otak, baik dalam hal berhitung, berpikir cepat, pengetahuan umum, dalam bertindak.

Namun beda dengan orang berhikmat. Mereka mengutamakan prinsip yang benar, sopan santun, pengalaman dan akal budi dalam bertindak (Yakobus 3: 17 )

Maka, sebenarnya orang pintar belum tentu berhikmat, tapi orang berhikmat pasti pintar

Page 4: Beriman dan berhikmat

Apa itu beriman dan berhikmat

Iman dan hikmat adalah seperti lampu senter dan batu baterei, tanpa batu baterei lampu senter tidak bisa menyala, demikian pula sebaliknya. Jadi antara iman dan hikmat mempunyai kaitan yang erat. Dengan iman, kita dapat mengerti tentang penciptaan alam semestaDengan hikmat yang diawali dengan takut akan TUHAN, membuat pola pandang terhadap masalah berubah, dan mata rohani akan terbuka untuk dapat melihat dari pola pandang Allah. Oleh sebab itu hikmat Allah, yang dari surga sangat diperlukan saat ini, yang mempunyai ciri: murni, membawa kedamaian,ramah, penurut , penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

Page 5: Beriman dan berhikmat

Orang yang beriman sekaligus berhikmat menjadi orang yang mampu menguasai dirinya sendiri, baik dalam tindakan, perilaku hingga pikiran. Mereka akan terus berserah kepada Tuhan bukan mengandalkan kehendak sendiri. Orang yang berhikmat dan beriman adalah mereka yang sekarang juga mendengar Tuhan bicara, bukan nanti. Mereka bisa beriman, karena mendengar pemberitaan Injil.Orang berhikmat dan beriman

Page 6: Beriman dan berhikmat

Contoh dalam AlkitabKisah Para Rasul 14:7-10. Orang yang lumpuh itu mendengarkan Paulus berbicara. Kira-kira apa yang Paulus bicarakan? Paulus memberitakan Injil saat itu. Ketika Paulus menatap dan melihat orang lumpuh itu, Paulus melihat bahwa dia beriman. Karena Paulus melihatnya beriman maka ia menyuruhnya,”berdirilah tegak di atas kakimu!”dan orang lumpuh itu melonjak berdiri dan bisa berjalan.

Page 7: Beriman dan berhikmat

Ciri-ciri orang beriman

• Mendengar dan mengaplikasian firman Tuhan

• Mempunyai kasih, dan tidak mudah terpengaruh oleh keadaan apapun

Page 8: Beriman dan berhikmat

Ciri-ciri orang berhikmat

- Berpikir panjang sebelum bertindak- Memandang jauh ke depan sebelum

bertindak- Selalu memikirkan perasaan orang lain- Tidak mudah terbujuk dengan desakan orang

lain

Page 9: Beriman dan berhikmat

Cara menjadi orang beriman dan berhikmat

• Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati• Mendalami dan memahami isi Alkitab• Selalu belajar menguasai diri• Memiliki kerinduan untuk memahami orang

lain• Banyak belajar dari masalah dan kegagalan• Berserah kepada Tuhan

Page 10: Beriman dan berhikmat

Hikmat Allah diperlukan untuk:

1. Menyelesaikan persoalan/tantangan dengan baik2. Meraih keberhasilan , pengkotbah 10:103. Menyenangkan hati Tuhan4. Dapat menenangkan banyak jiwa

Page 11: Beriman dan berhikmat

KesimpulanIman kepada Yesus Kristus tetap dipegang teguh, walau badai kehidupan menerpa seberat apapun dan hampir menenggelamkan biduk kehidupan. Karena dengan hikmat Allah dapat mengerti dan mengucap syukur, bahwa Tuhan Yesus ada beserta dan indah pada waktunya dimana pertolongan-Nya tak pernah terlambat.