Berikut Di Bawah Ini Standar
-
Upload
melly-moetch -
Category
Documents
-
view
227 -
download
4
description
Transcript of Berikut Di Bawah Ini Standar
Berikut di bawah ini standar-standar yang di gunakan dalam industry yaitu:
1.ASME ( American Society of Mechanical Engineer ) Memiliki satu standar global menjadi semakin penting sebagai perusahaanmenggabungkan melintasi batas internasional, dibantu oleh perjanjian perdagangan regionalseperti North American Free Trade Agreement (NAFTA) dan yang ditetapkanolehUniEropa(UE),yang telah memfasilitasi merger internasional melalui penurunan tarif pada impor.Perusahaan yang terlibat dalam konsolidasi ini digunakan untuk menjual hanya satu pasar,sekarang menemukan diri mereka jual ke pasar global .Di bawah ini adalah Overview dari Code dan Standard ASME yang biasa di pakai oleh para Engineer untuk mendesign di pabrik baik itu oil & gas atau pulp & paper atau chemical plant atau apalah yang menggunakan code dan Standard ASME.ASME / ANSI B16 - Standar Pipes and Fittings Yang ASME B16 Standar mencakup pipa dan alat kelengkapan dalam besi cor, perunggu, tembaga dan besi tempa The ASME - American Society of Mechanical Engineers - ASME / ANSI B16 Standar mencakup pipa dan alat kelengkapan dalam besi cor, perunggu, tembaga dan baja tempa. ASME / ANSI B16.1 - 1998 - Cast Iron Pipe Fittings flensa dan flens Standar ini untuk Kelas 25, 125, dan 250 Cast Iron Pipe Fittings flensa dan flens meliputi: (a) tekanan-suhu peringkat, (b) ukuran dan metode mengurangi bukaan menunjuk fitting, (c) tanda, (d) persyaratan minimum untuk bahan, (e) dimensi dan toleransi,
2.ANSI ( American National Standard Institute )Sebagai suara standar AS dan sistem penilaian kesesuaian, American National
Standards Institute (ANSI) memberdayakan anggotanya dan konstituen untuk memperkuat posisi pasar AS dalam ekonomi global sambil membantu untuk menjamin keselamatan dan kesehatan konsumen dan perlindungan dari lingkungan.Ada banyak peralatan proteksi yang ada pada bay penghantar maupun bay trafo. Masing -masing peralatan proteksi tersebut dalam rangkaian satu garis digambarkan dalam bentuk lambang / kode. Berikut adalah Kode da lambang rele Proteksi berdasarkan standar ANSI C37-2 dan IEC 60617.
SAE Merupakan kode tingkat kekentalan oli yang sudah distandarkan secara internasional.
SAE adalah singkatan dari kata Society of Automotive Engineers. Istilah Society of Automotive Engineers apabila disingkat yaitu menjadi SAE.
SAE atau kepanjangan dari Society of automobile engineers adalah lembaga yang fokus pada bidang otomotif dan juga yang memberikan aturan standart dalam kekentalan oli, arti dari 5w-30w adalah nilai kekentalan pada suhu dingin sampai dengan panas atau suhu optimal mesin. 5w adalah kekentalan pada suhu dingin dan akan mengencer seiring panasnya mesin sampai 30w
STANDARD TEKNIK
STANDART TEKNIK PEKERJAAN
DIN (JERMAN)
DIN (Deutsches Institut für Normung) banyak digunakan mobil mobil buatan Eropah Namun
penamaannya lebih simpel. Kode accu DIN hanya berupa rangkaian lima angka. Yang perlu
diperhatikan, adalah tiga digit angka terdepan yang menunjukkan kapasitas powernya.
Digit pertama melambangkan angka pertama daya, 5 = 0, 6 = 1, 7 = 2. kedua angka berikutnya
tinggal ditempelkan ke angka pertama untuk mengetahui daya accu. Misal kode 55533, angka
pertama 5 = 0, lalu dua angka berikutnya 55, maka daya accu ini adalah 055Ah. Contoh lain
kode 60038, yang berarti angka pertama 6 = 1, dan angka dua berikutnya 00, yang artinya daya
accu ini adalah 100Ah.
Seluruh accu punya kode besar dan letak kepala pole accu nya itu “tenggelam“ , sehingga total
tinggi/TT (ditambah tinggi pole) sama dengan tinggi/T (hanya sampai wadah aki). Beda dengan
accu JIS yang punya kepala pole accu nya “timbul ke atas“ (sering disebut nongol), sehingga
total tinggi/TT lebih besar dari tinggi accu/T. Oleh sebab itu, accu type JIS dan DIN mempunyai
penggunaan yang relatif berbeda, yang cenderung disesuaikan dengan spesifik jenis mobil.
Jadi, sekarang tidak perlu binggung lagi melihat ukuran ampere yang digunakan di mobil kita.
Dengan mencermati ukuran accu lama di mobil kita, pasti sudah mudah menentukan berapa
ampere ukuran yang cocok untuk ditemukan accu yang cocok dengan kendaraan kita. Bukan
hanya itu, kita juga bisa mencari accu berkapasitas lebih besar yang disesuaikan dengan breket
aki standar
ASME (AMERIKA)
The American Society of Mechanical Engineers (ASME) – Bilers and Pressure Vessels – adalah
badan non pemerintah berpusat di New York – USA khusus menangani, mengendalikan dan
mengawasi pembuatan Biler dan Pressure Vessel para pabrikan pengguna Code dan Standard
ASME. ASME telah menerbitkan 26 jenis sertfikat khusus untuk peralatan Boiler dan Pressure
Vesel yang salah satunya adalah PT. Boma Bisma Indra (Persero) / BBI. BBI mengajukan
permohonan empat sertifikasi :
1. S – untuk pembuatan dan perakitan Boiler
2. U – untuk pembuatan Pressure Vessel, Div. 1
3. U2 – untuk pembuatan Pressure Vessel, Div. 2
4. PP – untuk fabrikasi dan perakitan Pressure Piping
Dalam menerbitkan sertifikasi tersebut, pihak ASME melakukan akreditasi secara berkala setiap
tiga tahun. Pihak ASME melakukan assesment ulang atas konsistensi penggunaan Code dan
Standard ASME dan ketentuan yang ditetapkan pihak ASME. Selain itu, setiap pembuatan produk
atau item ASME selalu diperiksa dan harus disetujui oleh badan inspektor yang ditunjuk pihak
ASME. Selama ini, badan inspektor yang melakukan pemeriksaan terhadap produk-produk ASME
BBI adalah “Hartford Steam Boiler Insp. & Ins.” (HSB) Singapore.
Sejak tahun 1994 sampai dengan Juli 2010 BBI telah berhasil melakukan enam kali assessment
sertifikasi ASME, hal ini tidak lepas dari peran manajemen dan karyawan yang secara konsisten
menggunakan, menjaga dan memelihara Code dan Standard. Adapun assessment sertifikasi
ASME berikutnya akan dilakukan pada tahun 2013.
Manfaat yang diperoleh BBI sebagai pemegang serfikat ASME adalah adanya kepercayaan dari
perusahaan-perusahaan, baik dalam negeri dan luar negeri, sehingga secara rutin, perusahaan-
perusahaan tersebut melakukan repeat order untuk BBI. Sampai saat ini telah banyak produk-
produk ASME BBI dipesan oleh perusahaan dari banyak negara, seperti : Jepang, korea, Thailand,
Rusia, Prancis, Australia, Timur Tengah dan lain-lain.
Selain sertifikasi ASME, BBI telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008, dimana pada akhit tahun
2010 ini akan dilakukan sertifikasi ulang dan sekarang ini sedang dalam proses sertifikasi OHSAS
18001:2007 untuk memperluas segmen pasar sektor MIGAS
ANSI (AMERIKA)
ANSI (American National Standards Institute adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain, misalnya ISO , Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional. ANSI membantu dengan komunikasi dan jaringan (selain banyak hal lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.
JIS (JEPANG)
JIS adalah standar untuk menyepuh plating pemasok untuk membuktikan kualitas mereka dalam industri otomotif.
JIS D 0201 – Automobile bagian-aturan Umum elektroplating
Ruang Lingkup Standar Industri Jepang ini menetapkan peraturan umum untuk menyepuh (l) (selanjutnya disebut sebagai “plating”) pada suku cadang kendaraan bermotor (selanjutnya disebut sebagai “bagian”) terutama untuk tujuan pencegahan korosi, pencegahan karat dan untuk tujuan dekoratif.
Catatan (1) Autocatalytic jenis pelapisan tanpa listrik tidak termasuk.
Keterangan: Standar berikut ini dikutip dalam Standar ini:
JIS H 0400 Daftar istilah yang digunakan dalam elektroplating
JIS 0404 H simbol grafis untuk pelapisan
JIS H 8501 Cara uji ketebalan untuk pelapisan logam
JIS H 8502 Metode uji ketahanan korosi untuk pelapisan logam
JIS H 8504 Metode uji adhesi untuk pelapisan logam
JIS 8617 H Pelapisan nikel dan krom
JIS H 8630 Pelapisan pada bahan plastik untuk tujuan dekoratif
JIS Z 8902 Xenon standar sumber cahaya putih