Berfikir Kritis 18=3

18
BERFIKIR KRITIS MUHAMMAD YUSUF

description

ddf

Transcript of Berfikir Kritis 18=3

Page 1: Berfikir Kritis 18=3

BERFIKIR KRITIS

MUHAMMAD YUSUF

Page 2: Berfikir Kritis 18=3

Pendahuluan• Kritik berasal dari kata yunani krotikos yang berarti

mampu menilai• Kritikal tingking yaitu pengujian yang rasional

terhadap ide2, pengaruh, asumsi, prinsip, argumentasi, kesimpulan, keyakinan, dan aktifitas

• Berfikir kritis adalah ketetapan yang hati2 dan tidak tergesa-gesa untuk apakah sebaiknya menerima, menolak, atau menanguhkan terhadap suatu pernyataan dan tingkat kepercayaan dengan mana kita terima atau menolak

Page 3: Berfikir Kritis 18=3

DEFENISI

• Pertimbangan yang aktif, persisten dan teliti mengenai sebuah keyakinan atau bentuk pengetahuan yang diterima begitu saja dipandang dari sudut alasan-alasan yang mendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan lanjutan yang menjadi kecenderungannya ( Dewey, 1909)

Page 4: Berfikir Kritis 18=3

• Berfikir kritis adalah pemikiran yang masuk akal dan reflektif yang berfokus untuk memutuskan apa yang mesti dipercaya atau dilakukan ( Robert Ennis , 1989)

• Berfikir kritis adalah interprestasi dan evaluasi yang terampil dan aktif terhadap observasi dan komunikasi dan argumentasi ( Michael Scriven , 1997)

Page 5: Berfikir Kritis 18=3

Keterampilan dalam berfikir kritis

Mengenal masalahMenemukan cara menyelesaikan masalahMengumpulkan dan menyusun informasiMengetahui asumsi yang tersiratMengunakan bahasa yang tepatMenganalisa dataMenilai faktaMengevaluasi pernyataanMengenal hubungan yang logisMenarik kesimpulan, menguji kesamaanMenyusun kembali polaMenilai tentang hal-hal

Page 6: Berfikir Kritis 18=3

Integritas:- kemampuan - sikapSeorang profesional harus selalu melihat

kedepan (melihat sesuai dari berbagai sudut pandang yang berbeda walau object sama.

Page 7: Berfikir Kritis 18=3

• Setiap individu memiliki kemampuan yang harus dikembangkan termasuk didalamnya kemampuan untuk berfikir

• Individu dengan kemampuan berfikir yang handal adalah mereka yang mampu mengenalkan kemampuannya dapat mengembangkannya.dan dapat memanfaatkan dengan baik.

Page 8: Berfikir Kritis 18=3

Ciri- ciri berfikir kritis• Terbiasa ingin tahu• Banyaknya pengetahuan • Menyimpulkan alasan yang terpercaya Menurut facione: Mengidentifikasikan masalah Menentukan teks Menentukan pilihan penyelesaian Menganalisa pilihan sehingga di tentukan pilihan yang terbaik Menyusun alasan secara eksplisit Mengevaluasi langkah yang telah diambil

Page 9: Berfikir Kritis 18=3

Karekteristik pemikir kritis

• Jujur terhadap diri sendiri• Melawan manipulasi• Mengatasi kebingungan• Bertanya • Mencari hubungan antara topik• Terampil mengolah informasi• Dapat melakukan peta pemikiran• Terbuka terhadap perubahan

Page 10: Berfikir Kritis 18=3

Komponen berfikir kritis• Dasar pengetahuan khusus (sesuai dengan profesi)• Pengalaman• Sikap• Tanggung gugat• Berfikir mandiri• Mangambil resiko• Kerendahan hati• Integritas• Ketekunan • kreatif

Page 11: Berfikir Kritis 18=3

Contoh berfikir kritis

• Membandingkan dan membeda-badakan• Membuat katagori• Menerangkan sebab, dll

Contoh berfikir kreatif> Menciptakan ide baru

Page 12: Berfikir Kritis 18=3

3 jenis clinical reasoning

• Probalitas yaitu mampu untuk mengapresiasikan informasi dalam bentuk tanda dan gejala

• Causal yang membutuhkan pemahaman anatomik dalam profesi fisiologis

• Rule bases yang mampu membutuhkan pattern recognition atau pengenalan tanda-tanda untuk memutuskan diagnosis

alasan mengapa berfikir kitis harus di terapkan dalam clinical reasoning

Page 13: Berfikir Kritis 18=3

Identifikasi Alasan dan Kesimpulan

• Bahasa penalaran (indikator alasan) : oleh karena.... berdasarkan ... Bahwa ... Alasannya adalah...kadand-kadang....berikut membuktikan....sehingga

• Bahasa penalaran : fakta, pendapat, dukungan, bukti, sangkahan, kekeliruan• Asumsi : setiap seseorang mengajukan

argumen, penjelasan atau jenis penalaran yang serupa

Page 14: Berfikir Kritis 18=3

Mengklarifikasi pernyataan dan gagasan

Apa masalahnya (apakah problem samar-samar, dwi arti)

Sumber-sumber : defenisi (kamus)Cara 2 : - Ungkapan yang sinonim- Memberikan defenisi, kondisi yang perlu- Contoh yang jelas- Menarik perbedaan- Menjelaskan sejarah sebuah ungkapan

Page 15: Berfikir Kritis 18=3

Akseptabilitas alasan -kredibilitas

• Apakah alasan bisa diterima• Apakah penalaran itu mendukung kesimpulan• Adakah pertimbangan argumen yang relevan,

cocok• Apa evaluasi anda secara keseluruhan• Sumber yang dapat dipercaya• Dikenal luas dan diyakini

Page 16: Berfikir Kritis 18=3

Menilai kredibilitas sumber

• Keahlian yang relevan, pengalaman, pengetahuan , pendidikan

• Memiliki kemampuan untuk mengamati secara akurat(penglihatan, pendengaran, kedekatan dengan peristiwa)

• Apakah reputasinya bisa dipercaya• Apakah memiliki kepentingan pribadi dan

prasangka

Page 17: Berfikir Kritis 18=3

Menilai Inferensi

• Apakah merupakan asumsi • Apakah mendukung kesimpulan• Apakah ada pertimbangan yang relevan• Apakah alasan dapat diterima, terbukti, masuk

akal

Page 18: Berfikir Kritis 18=3

Penalaran sebab-akibat

• Kemungkinan2 yang ada dalam kasus tersebut• Bukti yang mendukung terhadap

kemungkinan• Bukti yang ada miliki untuk menentukan

penyebabnya• Kemungkinan mana yang paling mungkin oleh

bukti tersebut