Berdasarkan jenis bahan (1)

4
Berdasarkan jenis bahan : Berdasarkan pada jenis bahan yang dipergunakan dalam pembuatan jembatan maka jembatan dapat dibedakan menjadi tiga macam. a. Jembatan akrilik Jembatan yang secara keseluruhan terbuat dari akrilik. Jembatan ini biasanya diindikasikan sebagai jembatan sementara, dibuat untuk menutupi gigi-gigi yang telah dipreparasi, melindungi gigi-gigi tersebut dari lingkungan rongga mulut sebelum jembatan yang direncanakan selesai dibuat. Kekurangan jembatan ini adalah kekuatannya terutama untuk jembatan posterior yaitu mudah pecah dan tidak tahan terhadap tekanan yang kuat, koefisien panasnya cukup besar, mudah abrasi, mudah menyerap air, dan mengiritasi gusi dan memberi reaksi alergi. Selain itu jembatan ini mudah berubah warna dan berbau. b. Jembatan logam Jembatan yang secara keseluruhan komponennya terbuat dari logam. Jembatan ini diindikasikan untuk gigi posterior. Kelebihan dari jembatan ini adalah pada waktu pengasahan gigi abutment relatif lebih sedikit. Kelebihan yang lain adalah tahap pekerjaan laboratorium lebih singkat, karena tidak memerlukan persiapan untuk pembuatan lapisan dibagian bukal atau labial untuk keperluan estetik.

description

1

Transcript of Berdasarkan jenis bahan (1)

Page 1: Berdasarkan jenis bahan (1)

Berdasarkan jenis bahan :

Berdasarkan pada jenis bahan yang dipergunakan dalam pembuatan jembatan maka jembatan

dapat dibedakan menjadi tiga macam.

a. Jembatan akrilik

Jembatan yang secara keseluruhan terbuat dari akrilik. Jembatan ini biasanya diindikasikan

sebagai jembatan sementara, dibuat untuk menutupi gigi-gigi yang telah dipreparasi,

melindungi gigi-gigi tersebut dari lingkungan rongga mulut sebelum jembatan yang

direncanakan selesai dibuat. Kekurangan jembatan ini adalah kekuatannya terutama untuk

jembatan posterior yaitu mudah pecah dan tidak tahan terhadap tekanan yang kuat, koefisien

panasnya cukup besar, mudah abrasi, mudah menyerap air, dan mengiritasi gusi dan memberi

reaksi alergi. Selain itu jembatan ini mudah berubah warna dan berbau.

b. Jembatan logam

Jembatan yang secara keseluruhan komponennya terbuat dari logam. Jembatan ini

diindikasikan untuk gigi posterior. Kelebihan dari jembatan ini adalah pada waktu pengasahan

gigi abutment relatif lebih sedikit. Kelebihan yang lain adalah tahap pekerjaan laboratorium

lebih singkat, karena tidak memerlukan persiapan untuk pembuatan lapisan dibagian bukal atau

labial untuk keperluan estetik.

c. Jembatan porselen

Jembatan yang secara keseluruhan terbuat dari porselen. Karena sifat porselen yang brittle

(getas) maka pemakaiannya terbatas. Kelebihan dari jembatan ini adalah segi estetiknya sangat

memuaskan. Kelebihan lain dibandingkan dengan bahan akrilik, porselen adalah plak gigi tidak

mudah menempel. Kekurangan dari jembatan ini adalah perlunya pengasahan gigi bagian

palatal atau lingual yang lebih banyak.

d. Jembatan logam berlapis akrilik

Jembatan yang terbuat dari logam dengan facing (lapis muka) akrilik, agar segi estetiknya baik.

Jembatan ini diindikasikan untuk mengganti gigi-gigi anterior maupun posterior. Kekurangan

Page 2: Berdasarkan jenis bahan (1)

pemakaian akrilik adalah bagian facing tidak tahan goresan dan mudah berubah warna serta

berbau. Kekurangan yang lain adalah bahwa bahwa koefisien muai akrilik tidak sama dengan

logam. Kombinasi logam dan akrilik sudah berkurang pemakaiannya karena warna logam

sering membayang sehingga warna pontik agak keabu-abuan dan akrilik cepat berubah warna

yang dipengaruhi oleh warna logam menjadi kehitam-hitaman.

e. Jembatan porcelain fused to metal (logam bertaut porselen)

Jembatan porselen yang diperkuat dengan kerangka logam atau jembatan yang terbuat dari

logam yang dilapisi porselen. Kombinasi ini paling sering digunakan oleh karena memberi

keuntungan dari segi kekuatan dan penampilan. Kelebihan dari jembatan ini adalah segi

estetiknya memuaskan dan plak gigi tidak mudah menempel. Adapun kekurangannya adalah

diperlukan pengasahan gigi lebih banyak,

Page 3: Berdasarkan jenis bahan (1)

Referensi :

1. Roberts, DH (1973), Fixed Bridge Prostheses, John Wright & Sons, Bristol.

2. The Academy of Prosthodontics. The Glossary of Prosthodontic Terms. 6th Ed. J Prosthet

Dent, 1994; 71: 41-112.

2. Rosenstiel, Land, Fujimoto, 2001.Contemporary Fixed Prosthodontics. 3rd Ed. Mosby Inc. St

Louis Misissouri. Shillingburg, 1977

3. Prajitno, H.R. 1991. Ilmu Geligi Tiruan Jembatan. Jakarta: EGC penerbit Buku Kedokteran.