Berat Jenis Aspal

4
Laporan Praktikum Rekayasa Jalan 2 Kelompok 4 – BT’2010 BAB X BERAT JENIS ASPAL 10.1 TUJUAN Tujuan umum Dapat mengetahui dan memahami berat jenis aspal Tujuan khusus 1. Mampu menggunakan peralatan sesuai fungsinya 2. Mampu melakukan perhitungan berat jenis aspal 10.2 DASAR TEORI Berat jenis aspal adalah perbandingan antara berat aspal padat dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu 25 0 C atau 15,6 0 C. Menurut SNI 06-2441-1991, aspal yang bagus adalah aspal memiliki berat jenis minimum 1. Rumus yang digunakan untuk menentukan berat jenis aspal adalah sebagai berikut : δ = ( C - A ) ( B - A ) - ( D - C ) ………………………………………………………………..(13) Keterangan : δ = berat jenis aspal A = berat piknometer (gram) B = berat piknometer berisi air (gram) C = berat piknometer berisi aspal (gram) D3 Teknik Sipil Bangunan Transportasi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 1

description

berat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporanberat jenis aspal laporan

Transcript of Berat Jenis Aspal

Laporan Praktikum Rekayasa Jalan 2Kelompok 4 BT2010

BAB XBERAT JENIS ASPAL

10.1 TUJUAN Tujuan umumDapat mengetahui dan memahami berat jenis aspal Tujuan khusus1. Mampu menggunakan peralatan sesuai fungsinya2. Mampu melakukan perhitungan berat jenis aspal10.2 DASAR TEORIBerat jenis aspal adalah perbandingan antara berat aspal padat dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu 250 C atau 15,60 C. Menurut SNI 06-2441-1991, aspal yang bagus adalah aspal memiliki berat jenis minimum 1. Rumus yang digunakan untuk menentukan berat jenis aspal adalah sebagai berikut :

..(13)Keterangan :

= berat jenis aspalA= berat piknometer (gram)B= berat piknometer berisi air (gram)C= berat piknometer berisi aspal (gram)D= berat piknometer berisi aspal dan air (gram) 10.3 PERALATAN & BAHAN1.Picnometer2. Neraca / timbangan dengan ketelitian 0,01 gram4. Aspal5. Air10.4 LANGKAH KERJA1.Siapkan peralatan yang dibutuhkan2.Timbang piknometer3.Isi piknometer dengan air suling, kemudian ditimbang beratnya. 4.Selanjutnya, bersihkan dan keringkan piknometer5.Tuangkan aspal dalam piknometer yang telah kering hingga terisi 1/4 bagian6.Langkah selanjutnya, biarkan piknometer sampai dingin selama 45 menit, lalu kemudian timbang7.Isi piknometer yang berisi benda uji dengan air suling dan tutuplah, diamkan agar gelembung-gelembung udaranya keluar8.Kemudian ditimbang beratnya

10.5 DATA HASIL PRAKTIKUM Berat piknometer (A) = 79,80 gram Berat piknometer + Air (B) =225,56 gram Berat piknometer + Aspal (C) = 101,91gram Berat piknometer +Air + Aspal (D) = 226,26 gram

10.6 HASIL PRAKTIKUM

10.7 KESIMPULANBerdasarkan SNI 06-2441-1991, aspal yang bagus adalah aspal memiliki berat jenis minimum 1. Dari hasil praktikum, diperoleh berat jenis aspal sebesar 1,03. Jadi, aspal yang digunakan memenuhi standart.

D3 Teknik Sipil Bangunan Transportasi1Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya