Berapa nilai syahadat kita

9
BERAPA NILAI SYAHADAT KITA ?

Transcript of Berapa nilai syahadat kita

  1. 1. BERAPA NILAI SYAHADAT KITA ?
  2. 2. Asyhadu an laa ilaaha illallaah Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Tuhan selain bermakna sesembahan, juga bermakna sesuatu yang ditakuti, yang diharapkan atau yang dipentingkan. Tuhan-tuhan selain Allah dapat berupa orang, harta, jabatan, bahkan hawa nafsunya sebagaimana firman Allah: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah (QS At Taubah : 31).
  3. 3. Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? (QS Al Furqan:43).
  4. 4. Tiada Tuhan selain Allah - Tiada yang lebih ditakuti selain Allah - Tiada yang lebih diharapkan selain Allah - Tiada yang lebih dipentingkan selain Allah
  5. 5. Nilai Syahadat sang Pencuri Seseorang yang tengok kanan-kiri memastikan tidak ada orang lain selain dirinya sebelum mencuri sesuatu, berarti dia lebih takut/malu kepada manusia ketimbang takut kepada Allah yang Maha Melihat. Dalam kasus ini, nilai syahadat orang tersebut adalah 0 (nol)
  6. 6. Tidak Menghadiri Shalat Jamaah Adzan adalah merupakan panggilan Allah (HR Tabrani). Jika kita mendengar adzan tapi tidak mau menghadirinya, berarti kita lebih mementingkan yang lain ketimbang Allah. Dalam kasus ini juga, berarti nilai syahadat kita 0 (nol), karena seharusnya tiada yang lebih dipentingkan selain Allah, ternyata kita lebih mementingkan yang lain. Astaghfirullaah
  7. 7. KURSI BESI ATAU KURSI EMAS? Studi Kasus 1 Mana yang anda pilih, 1000 kursi besi atau 1 kursi emas? Jawab dulu pilihan anda, sebelum melanjutkan membaca kunci jawaban di bawah ini!
  8. 8. Pilih salah satu 1000 kursi besi 1 kursi emas 100 juta rupiah 3 milyar rupiah
  9. 9. 1000 kursi besi nilainya hanya Rp 100 Juta, sedangkan 1 kursi emas nilainya mencapai Rp 3 Milyar. Kalau anda memilih 1 kursi emas, berarti pilihan anda benar! Pelajaran yang dapat diambil dari kasus ini adalah, Nilai lebih penting daripada jumlah. Buat apa punya jumlah kursi banyak, kalau nilainya kecil. Lebih baik pilih yang jumlahnya kecil asal nilainya besar.